Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisa Risiko Postur Tubuh Pekerja dengan Metode NBM, REBA dan RULA di Unit Usaha Jamur Tiram Putih Fungo Pride Andi Turseno; Gita Marcaesa
Journal of Industrial and Engineering System Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fungo Pride adalah unit usaha yang bergerak dalam bidang budidaya jamur tiram putih. Kondisi lingkungan dan stasiun kerja yang belum baik tentunya menciptakan lingkungan kerja yang kurang nyaman, tidak aman, tidak sehat dan tidak efisien. Sehingga dari kondisi stasiun kerja tersebut dapat menurunkan kinerja dan menimbulkan risiko. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa resiko kerja pada Unit Usaha Fungo Pride yang terkait dengan posisi kerja yang tidak ergonomis dengan menggunakan metode NBM, REBA & RULA. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa dengan analisa NBM didapatkan 50% risiko rendah dan 50% risiko sedang. Untuk analisa REBA didapatkan risiko kerja pada karyawan dalam kategori sangat tinggi dengan final skor REBA 13 sehingga membutuhkan tindakan korektif sesegera mungkin. Dan berdasarkan analisa RULA didapatkan hasil dalam kategori sangat tinggi yaitu grand score RULA 8 sehingga perlu adannya investigasi dan perbaikan secepat mungkin. Dengan adanya hasil penelitian tersebut diharapkan akan ada penelitian lanjutan yang membahas terkait factor ergonomi dengan produktivitas pada unit usaha budidaya jamur tiram.
Pembuatan Sabun Cair Cuci Piring untuk Pengembangan Wirausaha Karang Taruna di Pondok Ungu Permai Sektor V, Babelan, Bekasi Utara Andi Turseno; Rifda Ilahy Rosihan; Oki Widhi Nugroho; Sonny Nugroho Aji; Sumanto
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): December 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v2i2.812

Abstract

Kebutuhan akan sabun cuci piring cair meningkat dikarenakan beberapa masyarakat mulai beralih yang semula menggunakan sabun berbentuk krim sebagai sabun untuk mencuci piring kini beralih ke sabun cuci piring cair. Selain itu, penggunaan dari sabun cuci piring cair lebih mudah dan efektif dalam membersihkan noda pada peralatan dapur. Bahan dasar dari sabun cuci piring cair adalah senyawa kimia Surfactan yang memiliki fungsi sebagai pengangkat noda pada peralatan dapur. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan ilmu kepada karang taruna dalam hal pembuatan sabun cair untuk mengembangkan wirausaha Karang taruna di Ponduk Ungu Permai Sektor V, Babelan Bekasi Utara. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah diskusi, pemaparan, sharing ilmu, dan praktik pembuatan sabun cuci piring. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini berupa produk jadi sabun cuci piring cair sesuai dengan metode yang diberikan.
PROSES ELIMINASI WASTE DENGAN METODE WASTE ASSESSMENT MODEL & PROCESS ACTIVITY MAPPING PADA DISPENSING Andi Turseno
Journal Industrial Manufacturing Vol 3, No 1 (2018): Journal Industrial Manufacturing
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jim.v3i1.619

Abstract

Peningkatan produktivitas dapat dilakukan dengan menghilangkan pemborosan yang terjadi di setiap aliran proses. Dengan mengidentifikasi pemborosan, mengurangi pemborosan dan membuat perbaikan maka dapat meningkatkan produktivitas pada dispensing. Penelitian ini menggunakan metode Waste Assessment Model (WAM) dan dilanjutkan dengan metode Process Activity Maping (PAM) untuk mengidentifikasi masalah sekaligus jalan untuk memperbaiki proses di dispensing. Berdasarkan analisa dengan metode WAM maka diperoleh hasil bahwa pemborosan inventory menempati urutan pertama (19,23%), diikuti oleh pemborosan karena defect (18,16%) dan terakhir adalah overproduction (16,58%). Metode selanjutnya yang digunakan adalah Process Activity Maping dimana aktivitas menunggu (89,9%) adalah aktivitas terlama. Sementara aktivitas yang bernilai tambah sebesar 4,56%, aktivitas yang tidak bernilai tambah tapi diperlukan sebesar 6,24% dan aktivitas yang tidak bernilai tambah sebesar 89,2%. Sehingga untuk memperbaiki proses yang ada di dispensing diperlukan tindakan sebagai berikut: relokasi aktivitas dispensing, perubahan lay out aktivitas dispensing dan mengurangi waktu preparasi dengan cara pengelolaan inventori dengan baik.
ANALISIS KESELAMATAN KERJA DENGAN PENDEKATAN FAULT TREE ANALYSIS DI PT. INDOTECH MITRA PRESISI Apriyani Apriyani; Yayan Saputra; Andi Turseno; Tubagus Hedi Saepudin
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 5 No 2 (2022): INDUSTRIAL
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan PT. Indotech Mitra Presisi masih terdapat masalah, yaitu tingginya frekuensi kecelakaan kerja terjadi tahun 2019-2021 berjumlah 17, 19, 16 tiap tahunnya. Terjadinya kecelakaan kerja membuat hilangnya jam kerja karyawan dan berpengaruh pada menurunya produktivitas. Penelitian ini menggunakan medote Fault Tree Analysis (FTA) untuk menganalisis bertujuan mencari nilai frekuensi, nilai severity, nilai T selamat dan pengaruh produktivitas. Dengan hasil yang diketahui tingkat frekuensi didapat (91,6; 73,6; 53) dengan rata-rata sebesar 72,7 kecelakaan kerja yang menyebabkan luka telah terjadi untuk setiap satu juta jam kerja sedangkan tingkat severity (keparahan) didapatkan (3328,9; 2008,4; 1647,8) dengan rata-rata 2328.2 jam yang hilang untuk setiap 1.000.000 jam kerja, dengan nilai T selamat tahun 2020 diketahui -19 dan tahun 2021 terdapat -27 jika angka Safe-T-score bernilai negative bahwa keadaan membaik. Terlihat bahwa semakin sedikit kecelakaan yang terjadi, maka semakin kecil pula jam kerja yang hilang dan mengakibatkan semakin tinggi tingkat produktivitasnya. Jenis kecelakaan potensial terjadi adalah mata terkena serpihan material, menghirup sisa udara proses mesin bubut, terjatuh, terjepit mesin, tersetrum aliran listrik, dan tertimpa barang.
Penentuan Rute Distribusi Pengiriman Barang Menggunakan Metode Saving Matrix pada PT Indah Logistik Internasional Express Andi Turseno; Nisa Hernika
LOGISTIK Vol 15 No 02 (2022): Logistik
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/logistik.v15i02.28949

Abstract

PT Indah Logistik International Express merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa layanan pengiriman barang (yang mana dalam hal ini merupakan gudang pusat di Bekasi). Permasalahan yang ditemukan yakni pengiriman barang yang dilakukan tidak sesuai dengan kapasitas kendaraan yang digunakan. Masalah yang lain adalah rute yang telah dilaksanakan pengirimannya belum pernah dievaluasi terkait apakah rute tersebut adalah rute terbaik dalam hal kecepatan pengiriman, ketepatan waktu dan efisiensi biaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan rute pengiriman barang yang optimal. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Saving Matrix yang bertujuan agar pengiriman barang yang sesuai pesanan konsumen dapat dilakukan dengan cara yang efektif dan efisien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rute yang efektif berdasarkan perhitungan metode Saving Matrix adalah sebanyak 6 rute dengan jarak terpendek yaitu sebesar 212,4 km dan penghematan sebesar 65,5 km.
Pemilihan Vendor Transporter Kapal Cepat Motor Untuk Pengangkutan Logistik Pangan Menggunakan Metode Oreste Roberta Heni Anggit Tanisri; Ainun Nadia; Apriyani Apriyani; Andi Turseno; Agustinus Yunan
LOGISTIK Vol 15 No 02 (2022): Logistik
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/logistik.v15i02.29361

Abstract

Distribusi logistik pangan yang dilakukan oleh perusahaan penyalur logistik pangan yang berlokasi di Jakarta Timur ke Kepulauan Seribu menggunakan jenis transportasi kapal cepat motor. Pemilihan vendor penyedia jasa angkut kapal cepat motor dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk memilih vendor mana yang dapat bekerja sama dengan baik dan mendukung proses pengiriman logistik pangan dengan cepat dan juga terjamin keamanannya. Proses pemilihan vendor transporter kapal cepat motor dilakukan dengan menggunakan sistem pendukung keputusan melalui metode Oreste. Terdapat tiga pilihan alternatif vendor yang akan dinilai berdasarkan lima kriteria penilaian. Berdasarkan metode Oreste didapatkan nilai preferensi ranking ke-1 dari hasil perhitungan distance score paling kecil yaitu sebesar 48,2 yang menyatakan bahwa vendor yang diprioritaskan untuk dipilih dalam menjalankan kerjasama pengiriman logistik pangan adalah vendor alternatif CVND-T.
Analisa Risiko Postur Tubuh Pekerja dengan Metode NBM, REBA dan RULA di Unit Usaha Jamur Tiram Putih Fungo Pride turseno, andi; Marcaesa, Gita
Journal of Industrial and Engineering System Vol. 2 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/rj145q36

Abstract

Fungo Pride is a business unit engaged in the cultivation of white oyster mushrooms. Unhealthy environmental conditions and work stations certainly create a work environment that is less comfortable, unsafe, unhealthy and inefficient. So that the condition of the work station can reduce performance and cause risks. This study aims to analyze the work risks of the Fungo Pride Business Unit associated with non-ergonomic work positions using the NBM, REBA & RULA methods. From the results of this study, it was found that the NBM analysis found 50% low risk and 50% moderate risk. For REBA analysis, it is found that the work risk of employees is in a very high category with a final REBA score of 13 so it requires corrective action as soon as possible. And based on the RULA analysis, the results were in the very high category, namely the grand score of RULA 8, so it is necessary to have an investigation and repair as soon as possible. With the results of these studies, it is hoped that there will be further research that discusses ergonomic factors with productivity in the oyster mushroom cultivation business unit.
Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Keberangkatan Transportasi Pengiriman Barang Menggunakan Root Cause Analysis Pada PT. Indah Logistik Internasional Express Turseno, Andi; Prastyo, Yudi; Permadi, Ricky; Septiawan, Tegar
Journal of Mandalika Social Science Vol 2 No 1 (2024): Journal of Mandalika Social Science
Publisher : Mandalika Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/jomss.v1i2.47

Abstract

ILI Express merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa layanan pengiriman barang (ekspedisi). Ketepatan waktu pengiriman menjadi salah satu hal yang sangat penting karena dapat menjadi indikator baik buruknya layanan tersebut. Dalam proses bisnisnya saat ini terdapat kendala dalam ketidaktepatan waktu pengiriman karena waktu keberangkatan transportasi pengiriman yang sering terlambat dan tidak sesuai dengan target yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab keterlambatan waktu keberangkatan transportasi pengiriman barang, dan untuk mengetahui akar masalah dari faktor penyebab keterlambatan waktu keberangkatan transportasi pengiriman barang dengan metode root cause analysis. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat beberapa faktor penyebab keterlambatan transportasi pengiriman barang yaitu kurangnya ketegasan terhadap kepatuhan pada pemimpin dan kurangnya komunikasi antar karyawan, informasi mengenai penggunaan mesin yang belum tersosialisasi dengan baik, kurangnya komunikasi antar sesama karyawan dan tidak adanya daily check pada hasil pekerjaan. Faktor-faktor tersebut di atas disebabkan oleh koordinasi di dalam tim yang belum berjalan dengan baik.
Pelatihan Pengembangan Bisnis UKM Kepada Komunitas Gusdurian Karawang Menggunakan Business Model Canvas Pribadi, Agustinus Yunan; Turseno, Andi; Nugroho, Oki Widhi; Aji, Sonny Nugroho; Saputra, Yayan; Nadia, Ainun; Apriyani, Apriyani; Tanisri, Roberta Heni Anggit
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 4 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i4.5284

Abstract

Komunitas Gusdurian Karawang menjadi tujuan pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kali ini. Anggota dari komunitas tersebut sebagian besar merupakan para pemilik usaha kecil dan menengah (UKM). Dalam menjalankan usahanya, para pemilik mengeluhkan bisnis yang mereka jalankan cenderung stagnan dan bahkan ada beberapa usaha mengalami penurunan profit. PKM ini dilakukan untuk memberikan pendampingan bagi para pengusaha di komunitas Gusdurian Karawang untuk mengembangkan bisnis usaha menggunakan pendekatan metode Business Model Canvas (BMC). Pemetaan bisnis usaha dilakukan dnegan menerapkan sembilan langkah BMC. Proses pelatihan dilaksanakan di Pondok Pesantren Ar-Rahman dengan membagi para peserta kedalam beberapa kelompok, mendiskusikan BMC oleh para civitas akademika yang melakukan PKM, dan kemudian mempresentasikan hasil diskusi tersebut pada forum. Hasil dari proses pelatihan ini adalah para peserta menjadi memahami proses bisnisnya, dapat memetakan bisnis yang mereka jalankan dengan metode BMC dan secara bertahap dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan dari bisnis yang merka jalankan. Jangka panjang kedepannya diharapkan mampu diterapkan oleh para anggota Komunitas Gusdurian secara berkelanjutan agar dapat mengembangkan usahanya dan juga memunculkan UKM baru yang mampu bersaing di dunia bisnis UKM kedepannya.
Optimization of Cluster House Construction Using Critical Path Method (CPM) and Evaluation and Review Technique (PERT) Program at PT.XYZ Hedi Saepudin, Tubagus; Turseno, Andi; Tri Panudju, Andreas; Masrida, Reni; Ramadhan, Riyan
Siber International Journal of Education Technology (SIJET) Vol. 1 No. 1 (2023): (SIJET) Siber International Journal of Education Technology (July 2023)
Publisher : Siber Nusantara Review & Yayasan Sinergi Inovasi Bersama (SIBER)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/sijet.v1i1.67

Abstract

PT.XYZ So research was carried out so that we could find the critical path for a house construction project using the CPM method, the duration of the critical path for building a house, and how much budget was spent on building a house using the CPM method. CPM is a project management concept which is interpreted in a network image that marks project activities from start to finish with the aim of determining the critical path and PERT is a network model that is able to determine the completion time of activities. The aim is to assess and review development projects and requires three calculations. optimistic, pessimistic and realistic. The results of this research show that house construction project work using the CPM method has a work duration of 182 days, a decrease of 118 days from the actual duration and the costs incurred in this work are IDR 1,956,043,000. can reduce the budget by IDR 771,914,000/35% of the actual budget. The house construction project produces a Te value of 182.48 and a standard deviation value of 8.09 and has a probability of 53.59% if the project is completed within 182 days. However, if you use the assumption that the project can be completed within 190 days, the probability is 83.89%.