cover
Contact Name
Siti Nur Qomariah
Contact Email
-
Phone
+6285717524488
Journal Mail Official
jurnalakperah@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kapasari No. 95 Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Adi Husada Nursing Journal
ISSN : 24434019     EISSN : 25022083     DOI : -
Core Subject : Health,
Adi Husada Nursing Journal (AHNJ) is a peer review and open access journal that publishes scientific work in the field of nursing (print ISSN: 2443-4019, e-ISSN: 2502-2083). The journal has been published since 2015 and was developed by the Research and Community Service Unit, STIKes Adi Husada. The AHNJ periodicals are published twice a year in June and December, and provides an open access to the public for reading abstracts and full text. The scope of the Adi Husada Nursing Journal is nursing and health areas.
Articles 241 Documents
PENINGKATAN PEMAHAMAN PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 TERHADAP OBAT ANTI DIABETES ORAL DI KLINIK PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT ADI HUSADA KAPASARI SURABAYA Roberto Goenarso, Priska Anastasya
Adi Husada Nursing Journal Vol 1 No 2 (2015): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.667 KB) | DOI: 10.37036/ahnj.v1i2.21

Abstract

ABSTRAKDiabetes Melitus merupakan kelainan kelompok penyakit metabolisme yang dengan manifestasi klinis hiperglikemia akibat dari defek sekresi insulin, atau karena intoleransi insulin maupun keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan mengevaluasi hasil edukasi farmasis terhadap tingkat pemahaman pasien diabetes mellitus yang menggunakan obat anti diabetes oral di RS Adi Husada Kapasari Surabaya pada bulan April 2015. Penelitian dilakukan menggunakan metode pre-experimental design. Sampel penelitian yaitu 30 pasien yang menerima obat antidiabetes oral di Klinik Penyakit Dalam RS Adi Husada Kapasari Surabaya. Data diperoleh dari edukasi disertai kuisioner sebelum dan sesudah edukasi. Data dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif menggunakan uji Paired T-Test Sample. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan pemahaman setelah pasien diberikan edukasi (p=0.00, α<0.05). Peran farmasis dalam memberikan edukasi adalah untuk mengukur seberapa besar pemahaman, pengetahuan dan keterampilan pasien untuk menjalankan regimen terapi dan rencana monitoring.Kata Kunci: edukasi farmasis, obat antidiabetes oral, pemahaman.ABSTRACTDiabetes Mellitus is a dysfunction metabolism disease that characterized by hyperglycemia caused by insulin secretion defect or insulin’s activity or both. Aims of this study was to provide education and evaluating the results of education of pharmacists on the level of understanding of patients with diabetes mellitus who use oral anti-diabetic medication in hospital Adi Husada Kapasari Surabaya in April 2015. The study was conducted using pre-experimental design. The research sample were 30 patients receiving oral antidiabetic drugs in Clinical Medicine Hospital Surabaya Adi Husada Kapasari. Data obtained from questionnaires accompanied education before and after education. Data were analyzed descriptively and quantitatively using Paired T-Test Sample. The results show that there is an increased understanding after the patient is given education (p = 0.00, α <0.05). The role of pharmacists in providing education is to measure how much understanding, knowledge and skills to carry out the treatment regimen of patients and the monitoring plan.Keywords: pharmacy’s education, oral medicine of anti-diabetes, understanding DOWNLOAD FULL TEXT PDF >>
DIET IBU MENYUSUI DAN KECUKUPAN AIR SUSU IBU Widyasih Sunaringtyas; Dhina Widayati
Adi Husada Nursing Journal Vol 4 No 1 (2018): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.104 KB)

Abstract

ABSTRACT Mother breastfeeding Diet is a way how to manage the diet on size, portion and nutritional contents of the food consumed by the breastfeeding mother to meet the needs of breast milk sufficiency for babies. Diets in the form of nutrients will be converted into nutrients so that it becomes a metabolism that serves on producing the breast milk. The purpose of this study was to analyze the relationship of diet with breastfeeding adequacy in breastfeeding mother in Public Healthy Center of Ngadirojo, Pacitan, East Java. The design of this research is correlational research with cross sectional approach. The data as the population in this study were 21 breastfeeding mothers in the Public Health Center, Ngadirojo, Pacitan taken on January, using total sampling technique. Independent variable studied was diet, while the dependent variable in this study was breastfeeding adequacy in reastfeeding mother. Data were obtained questionnaire instrument for diet and observation. The results were analyzed by using spearmen rank test. The results of this study noted that almost all 90.5% maternal breastfeeding diet belonged to enough categories, while 76.2% sufficiency of milk belonged to enough category too. The results of statistical tests known p-value = 0.002 at a significant level (α) = 0.05 and r = 0.647. So it can be concluded that there was a dietary relationship with the adequacy of breast milk. This showed the correlation of strong relationship with positive direction. This means that if the diet is sufficient then the adequacy of breast milk will be enough. So it is expected for breastfeeding mothers to apply a good and proper diet, following health counseling such as maternal breastfeeding diet and exclusive breastfeeding. Keywords: breastfeeding mothers, Diet, Adequacy breastmilk
BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DAN KEPUASAN PASIEN Iswati Iswati
Adi Husada Nursing Journal Vol 3 No 2 (2017): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.889 KB)

Abstract

Salah satu tantangan dalam pengembangan keselamatan pasien adalah bagaimana mengubah budaya yang ada menuju budaya keselamatan pasien. Langkah penting pertama dengan menempatkan keselamatan pasien sebagai salah satu prioritas utama dalam organisasi pelayanan kesehatan, yang didukung oleh eksekutif, tim klinik, dan staf di semua level organisasi dengan pertanggungjawaban yang jelas. Budaya keselamatan pasien menjadi bagian dari sistem untuk memastikan bahwa asuhan pasien di rumah sakit yang dilaksanakan adalah aman, tidak membahayakan dan dapat memuaskan pasien, keluarga maupun tenaga medisnya. Penelitian ini bertujuan menganalisa hubungan budaya keselamatan pasien dan kepuasan pasien. Jenis penelitiannya adalah non eksperimental cross sectional. Populasi menggunakan pasien di ruang Bedah Lantai 5 Rumah Sakit Adi Husada Kapasari yang sesuai kriteria, menggunakan dua variabel yaitu budaya keselamatan pasien dan kepuasan pasien. Teknik sampling yang digunakan Purposive Sampling dengan jumlah 38sampel. Data dikumpulkan dengan kuisioner, analisa data menggunakan chi Square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara budaya keselamatan pasien dengan kepuasan pasien Chi-square Fisher Exact test = 1.000, dengan OR = 1.250. Budaya keselamatan pasien belum masuk dalam ekspektasi yang diinginkan oleh pasien selama menjalani rawat inap sehingga kepuasan pasien bukan berorientasi pada keselamatan pasien. Tuntutan atau harapan pasien adalah ingin segera sembuh dan segera keluar dari rumah sakit. Kata kunci : Budaya, keselamatan pasien, kepuasan pasienABSTRACTOne of the challenges in developing patient safety is how to transform an existing culture into a patient safety culture. The first important step is to place patient safety as one of the top priorities in health care organizations, supported by executives, clinic teams, and staff at all levels of the organization with clear accountability. The safety culture of the patient is part of the system to ensure that the patient's hospital care is safe, harmless and satisfactory to the patient, family or medical personnel. This study aims to analyze the relationship of patient safety culture and patient satisfaction. The research type is non experimental cross sectional. Population using the patient in the 5th floor Surgical Room of Adi Husada Kapasari Hospital according to criteria, using two variables, namely patient safety culture and patient satisfaction. Sampling technique used Purposive Sampling with 38 samples. Data were collected by questionnaire, data analysis using chi Square. The results showed no relationship between patient safety culture and patient satisfaction Chi-square Fisher Exact test = 1,000, with OR = 1.250. The patient's safety culture has not been included in the expectations desired by the patient during the hospitalization so that patient satisfaction is not patient-oriented. The patient's demands or wishes are to get well soon and get out of the hospital. Keywords : Culture, Patient Safety, Patient Satisfaction DAFTAR PUSTAKA 1. Anita,Nyoman, Dkk. 1997. Dimensi Tingkat Kepuasan Pasien Di Perkotaan Terhadap Sistim Pelayanan Kesehatan Di Rumahh Sakit Kaitannya Dengan Utilisasi Dan Referal. Unair Surabaya. Depdikbud Direktorat Jenderal Dikti Unair.2. Ashcroft, DM.et.al. 2005. Safety Ulture Assasment In Community Pharmacy: Development, Face, Validity Anfd Feasability Of The Manchaster Patient Safety Assament Framework. Quality And Safety In Health Care. 14(6)p.417-2.3. Azwar, Saifuddin.2013. Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.4. Asmuji. 2013. Manajemen Keperawatan Konsep Dan Aplikasi. Jogjakarta.Ar-Ruzz Media.5. Barnet Shannon, Max Green and Heather Punke. 2016. Top 10 Patient Safety Issues For 2016. Di Http://Www.Beckershospitalreview.Com/Quality/10-Top-Patient-Safety-Issues-For-2016.Html. January 12, 2016 10 Top PatientSafety Issues For 2016. Di Unduh Pada 29 september 2016 Pukul 02.30 Wib.6. Departemen Kesehatan RI. 2008. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Patient Safety. Utamakan Keselamatan Pasien. Edisi 2. Jakarta. Depkes RI. Husada.7. Munandar, Soelaeman 2010. Ilmu Budaya Dasar. Bandung. PT Refika Aditama.8. Muninjaya,A.A.Gde. 2011. Manajemen Mutu dan Pelayanan Kesehatan. Jakarta. EGC.9. Parasuraman, A. Valarie A. Zeithaml, And Berry, L.L. "Servqual: A Multiple-Item Scale For Measuring Consumer Perceptions Of Service Quality" Dalam Journal Of Retailing Volume 64 Number 1 Spring 1988, Pp.12-40.10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.691/ MENKES/ PER/ VIII/ 2011.11. Prasetya, Joko Tri. 1998. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta. Rhineka Cipta.12. Tika, Moh Pabundu. 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta: Bumi Aksara.13. Vincent,C. 2005. Patient Savety. Edinburgh: Churchill Living Store.14. Wijono, Djoko. 2000. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Surabaya. Airlangga Unierssity Press.
Dukungan Keluarga, Motivasi dan Ketepatan Waktu Menyelesaikan Skripsi Mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Karya Husada Melani Kartika Sari
Adi Husada Nursing Journal Vol 5 No 2 (2019): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v5i2.147

Abstract

Skripsi merupakan tugas akhir yang harus dilakukan mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana. Ketepatan waktu menyelesaikan skripsi merupakan hal penting bagi mahasiswa S1 keperawatan karena setelah mendapatkan gelar sarjana, mereka harus melanjutkan ke pendidikan profesi untuk mendapatkan gelar profesi Ners. Faktor yang mendukung mahasiswa menyelesaikan skripsi tepat waktu yaitu dukungan keluarga dan motivasi dari diri sendiri. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan motivasi dan ketepatan waktu menyelesaikan skripsi. Desain penelitian yang digunakan adalah studi korelasi dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa tingkat akhir prodi S1 Keperawatan Stikes Karya Husada Kediri sejumlah 96 orang dengan Teknik sampling total populasi. Data dikumpulkan melalui kuesioner kemudian dianalisis menggunakan uji Spearman Rho untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan motivasi mahasiswa dan uji Kendall Tau-b untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan ketepatan waktu menyelesaikan skripsi. Hasil uji statistik Spearman Rho menunjukkan p=0,015 yang menunjukkan ada hubungan dukungan keluarga terhadap motivasi menyelesaikan skripsi mahasiswa dengan koefisien korelasi r=0,249 menunjukkan hubungan yang positif dengan tingkat pengaruh tidak terlalu besar. Sedangkan hasil uji Kendall Tau-b menunjukkan nilai p=0,138 yang berarti tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan ketepatan waktu menyelesaikan skripsi. Dukungan keluarga dapat meningkatkan motivasi mahasiswa dalam mengerjakan skripsi namun ternyata faktor dukungan keluarga tidak terbukti secara signifikan mempengaruhi ketepatan waktu menyelesaikan skripsi, Hal ini dikarenakan ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi mahasiswa dan ketepatan waktu menyelesaikan skripsi seperti dukungan dari teman, sarana dan prasarana yang mendukung serta faktor dari dosen pembimbing. Kata kunci: dukungan keluarga, motivasi, ketepatan waktu skripsi
Perbedaan Efektifitas Latihan Kultifasi Falun Dafa Dan Konsumsi Wedang Jahe Dalam Menurunkan Kadar Kolesterol Pada Lansia Maria Manungkalit
Adi Husada Nursing Journal Vol 5 No 2 (2019): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v5i2.146

Abstract

ABSTRAK Lansia rentan mengalami peningkatan kadar kolesterol karena konsumsi makanan yang tinggi kadar lemak jenuh, kurang berolahraga / aktivitas, serta pertambahan usia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan efektifitas latihan kultifasi falun dafa (LKFD) dan konsumsi wedang jahe (KWJ) dalam menurunkan kadar kolesterol pada lansia. Desain penelitian adalah studi komparasi. Populasi adalah seluruh lansia di komunitas Ngagel Rejo dan Pacarkeling, Surabaya. Sampel dipilih dengan nonprobability sampling, besar sampel 35 orang yang terbagi dalam 2 kelompok. Variabel independen adalah pemberian LKFD dan KWJ sedangkan variabel dependen adalah kadar kolesterol total. Instrument terdiri dari Cholesterol Meter dan lembar observasi. Analisis data menggunakan Independent T Test (α < 0.05). Ada perbedaan penurunan kadar kolesterol total yang signifikan antara kelompok LKFD dengan KWJ (t=5,643; p=0.000). LKFD mampu menurunkan kadar kolesterol total lebih banyak daripada KWJ. Ada beda penurunan kadar kolesterol total yang signifikan antara intervensi LKFD dengan KWJ. Pada lansia di komunitas, LKFD terbukti lebih efektif untuk menurunkan kadar kolesterol total dibandingkan dengan KWJ. Kata kunci : Falun Dafa, Wedang Jahe, Kadar Kolesterol, Lansia
Family Psychoeducation Therapy Increases Self-Esteem of Adolescent Prisoners Madepan Mulia; Budi Anna Keliat; Ice Yulia Wardani
Adi Husada Nursing Journal Vol 5 No 2 (2019): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v5i2.144

Abstract

ABSTRAKPeningkatan angka kriminalitas perlu mendapatkan perhatian, terutama terkait penyalahgunaanNAPZA. Di Indonesia, jumlah pengguna NAPZA yang berada di lembaga pemasyarakatandiperkirakan hampir mencapai 40% dari keseluruhan narapidana. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh terapi psikoedukasi keluarga terhadap harga diri narapidana remaja di lapasnarkotika. Desain penelitian ini quasi eksperimental pre-post test with control group. Kelompokintervensi 1 diberikan tindakan keperawatan ners serta kelompok intervensi 2 diberikan tindakankeperawatan ners dan terapi psikoedukasi keluarga dengan jumlah sampel masing-masingkelompok adalah 31 orang. Instrumen yang digunakan adalah Rosenberg Self Esteem Scale(RSES). Uji analisis yang digunakan adalah uji repeated ANOVA dan independent t-test. Hasilpenelitian menunjukkan tindakan keperawatan ners dan terapi psikoedukasi keluarga meningkatkanharga diri secara bermakna (p value < 0.05) lebih besar daripada setelah mendapatkan tindakankeperawatan ners. Tindakan keperawatan ners direkomendasikan dilakukan oleh perawat dipoliklinik lapas narkotika dan terapi psikoedukasi keluarga dilakukan oleh perawat spesialis jiwadalam mengatasi harga diri narapidana remaja di lapas narkotika.Kata kunci: Narapidana remaja di lapas narkotika, harga diri rendah, terapi psikoedukasi keluarga
Senam Persadia 1 Sebagai Modalitas Untuk Menurunkan Kadar Gula Darah 2 Jam Post Prandial Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Balowerti Kota Kediri Wahyu Nur Pratiwi; Christina Dewi P
Adi Husada Nursing Journal Vol 5 No 2 (2019): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v5i2.152

Abstract

ABSTRAK Latihan jasmani merupakan salah satu pilar dalam melakukan pengelolaan penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 apabila tanpa disertai adanya nefropati. Senam Diabetes Mellitus dalam hal ini adalah Senam Persadia 1 merupakan salah satu latihan jasmani yang dianjurkan bagi penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Senam Persadia 1 terhadap kadar gula darah 2 jam setelah makan (GD2PP) pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2 di Puskesmas Balowerti Kota Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field experimental) dengan Non Randomized Posttest with Control group design. Subjek penelitian berjumlah 40 dengan masing-masing kelompok terdiri dari 20 sampel. Data kadar gula darah diobservasi menggunakan glucometer autocheck dan dianalisis dengan uji independent t. Uji independent t mendapatkan nilai ρ=0,030 dimana α=0,05 sehingga ρ<α yang berarti bahwa ada perbedaan signifikan antara kelompok treatment dengan control. Rerata kadar gula kelompok control=262,15 sedangkan untuk kelompok treatment= 227,25. Senam Persadia l dapat menurunkan kadar GDPP pada pasien DM tipe 2. Kata Kunci: Senam Persadia 1, kadar gula darah 2 jam post prandial, Diabetes Mellitus tipe 2
PENGARUH LIFE REVIEW THERAPY TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA DOMAIN PSIKOLOGIS PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG Ismonah Ismonah
Adi Husada Nursing Journal Vol 5 No 2 (2019): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v5i2.142

Abstract

ABSTRAK Peningkatan angka kriminalitas perlu mendapatkan perhatian, terutama terkait penyalahgunaan NAPZA. Di Indonesia, jumlah pengguna NAPZA yang berada di lembaga pemasyarakatan diperkirakan hampir mencapai 40% dari keseluruhan narapidana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi psikoedukasi keluarga terhadap harga diri narapidana remaja di lapas narkotika. Desain penelitian ini quasi eksperimental pre-post test with control group. Kelompok intervensi 1 diberikan tindakan keperawatan ners serta kelompok intervensi 2 diberikan tindakan keperawatan ners dan terapi psikoedukasi keluarga dengan jumlah sampel masing-masing kelompok adalah 31 orang. Instrumen yang digunakan adalah Rosenberg Self Esteem Scale (RSES). Uji analisis yang digunakan adalah uji repeated ANOVA dan independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan tindakan keperawatan ners dan terapi psikoedukasi keluarga meningkatkan harga diri secara bermakna (p value < 0,05) lebih besar daripada setelah mendapatkan tindakan keperawatan ners. Tindakan keperawatan ners direkomendasikan dilakukan oleh perawat di poliklinik lapas narkotika dan terapi psikoedukasi keluarga dilakukan oleh perawat spesialis jiwa dalam mengatasi harga diri narapidana remaja di lapas narkotika.
Penggunaan Electronic Health Record (EHR) dalam proses case management pada pasien operasi Yandih Mardean; Tutik Sri Hariyati
Adi Husada Nursing Journal Vol 5 No 2 (2019): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v5i2.150

Abstract

ABSTRAK Case management terdiri dari serangkaian komponen inti: penemuan kasus, penilaian, perencanaan perawatan, koordinasi perawatan dan penutupan kasus. Artikel ini mempresentasikan sebuah literature riview yang akan mengeksplorasi case management pada pasien operasi. Metode Studi ini menggunakan perangkat penelitian PICO(population, intervention, comparison, outcome) bagian dari Literatur Review. Pertanyaannya adalah,‘apakah penggunaan sistem informasi berbasis computer dapat memperlancar proses case management pada pasien operasi?’ Hasil Literatur review ini didapatkan hubungan yang positif antara pengunaan electronic health record dalam mempersiapkan pasien operasi hasilnya lebih baik dari non electronic health record ( melalui telepon, paper based ). Pengunaan electronic health record dalam mempersiapkan pasien operasi hasilnya lebih baik dari non electronic health record ( melalui telepon, paper based ) Kata Kunci: Case management pasien operasi, Electronic Health Record (EHR), system literatur review.
PENERAPAN CARING OLEH PERAWAT KOMUNITAS DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN PENYAKIT KRONIS Ninda Ayu Prabasari; Made Indra Ayu Astarini
Adi Husada Nursing Journal Vol 5 No 2 (2019): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v5i2.145

Abstract

Caring merupakan esensi keperawatan yang ditujukan untuk perawatan pasien. Jumlah kunjungan pasien yang banyak dan durasi jam operasional puskesmas yang tidak sebanding dengan jumlah perawat yang bertugas, menyebabkan pemberian asuhan keperawatan komunitas kepada klien belum optimal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Tujuan penelitian untuk mendapatkan data dengan mengeksplorasi penerapan caring oleh perawat komunitas dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan penyakit kronis. Populasi penelitian ini adalah perawat yang bertugas di balai pengobatan puskesmas kenjeran dan puskesmas bulak banteng Surabaya sebanyak 7 partisipan yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan interview dianalisis menggunakan metode Collaizi. Hasil penelitian didapatkan 10 tema yaitu 1) Konsep caring 2) Konsep asuhan keperawatan 3) Konsep penyakit kronis 4) Lama bekerja 5) Perawatan caring yang dilakukan 6) Usaha untuk meningkatkan caring 7) Hambatan yang di alami 8) Respon saat mengalami hambatan 9) Upaya untuk mengatasi hambatan 10) Manfaat penerapan caring. Caring yang dilakukan oleh perawat komunitas lebih berfokus pada perilaku caring, dimensi caring belum dilakukan secara optimal. Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama hendaknya dapat meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan dengan tetap mempertahankan prinsip caring serta kode etik keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan di dalam maupun di luar gedung. Kata kunci: caring, perawat, penyakit kronis