cover
Contact Name
Siti Nur Qomariah
Contact Email
-
Phone
+6285717524488
Journal Mail Official
jurnalakperah@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kapasari No. 95 Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Adi Husada Nursing Journal
ISSN : 24434019     EISSN : 25022083     DOI : -
Core Subject : Health,
Adi Husada Nursing Journal (AHNJ) is a peer review and open access journal that publishes scientific work in the field of nursing (print ISSN: 2443-4019, e-ISSN: 2502-2083). The journal has been published since 2015 and was developed by the Research and Community Service Unit, STIKes Adi Husada. The AHNJ periodicals are published twice a year in June and December, and provides an open access to the public for reading abstracts and full text. The scope of the Adi Husada Nursing Journal is nursing and health areas.
Articles 241 Documents
Pengaruh Spiritual Emotional Freedom Technique (Seft) Terhadap Hipertensi Pada Lansia Chindy Maria Orizani
Adi Husada Nursing Journal Vol 5 No 2 (2019): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v5i2.151

Abstract

ABSTRAK Proses menua (aging) merupakan proses menuju tahap lansia (lanjut usia) dimana pada diri manusia secara alami terjadi penurunan atau perubahan kondisi fisik, psikologis maupun sosial. Pada perubahan fisiologis terjadi penurunan sistem kekebalan tubuh dalam menghadapi gangguan dari dalam maupun luar tubuh. Salah satu gangguan kesehatan yang paling banyak dialami oleh lansia adalah pada sistem kardiovaskuler yaitu terjadi penurunan elastisitas dinding aorta, katup jantung menebal dan menjadi kaku, serta penurunan kemampuan jantung untuk memompa darah yang dapat mengakibatkan hipertensi. Pengelolaan gangguan hipertensi ada dua cara, yaitu terapi farmakologis dan terapi non-farmakologis. Terapi yang akan digunakan yaitu terapi non-farmakologis (terapi yang tidak menggunakan obat-obatan). Kali ini terapi yang akan digunakan yaitu terapi SEFT termasuk teknik relaksasi yang merupakan salah satu bentuk mind-body therapy dan alternatif pengobatan dalam keperawatan yang berfokus pada pikiran penyebab trauma gejala masalah yang dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan adanya pengaruh terapi SEFT terhadap tekanan darah lansia yang mengalami hipertensi. Desain yang digunakan adalah pra- eksperimental dengan pendekatan one group pre-post test design. Sampel penelitian ini adalah lansia beragama Islam yang mengalami hipertensi sebanyak 30 responden yang diseleksi menggunakan simple random sampling. Analisisa data menggunakan uji statistic wilcoxon. Mayoritas responden yang berada di Wilayah Randu Agung RW 10 Kelurahan Sidotopo Wetan Kecamatan Kenjeran Surabaya berusia 60-74 tahun, perempuan, tidak bekerja, dan tidak memiliki riwayat penyakit. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p value = 0,000 < α= 0,05 artinya ada pengaruh terapi SEFT terhadap tekanan darah lansia yang mengalami hipertensi. Penelitian ini menunjukkan bahwa menerapkan terapi SEFT dapat menurunkan tekanan darah lansia yang mengalami hipertensi. Kata Kunci : SEFT, Tekanan Darah, Hipertensi, Lanjut Usia
Bermain Puzzle Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Usia Prasekolah (4-5 Tahun) Wulan Diana
Adi Husada Nursing Journal Vol 5 No 2 (2019): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v5i2.153

Abstract

Anak pra sekolah disebut sebagai golden age karena pada usia ini anak mengalami banyak perkembangan meliputi perkembangan motorik, bahasa, adaptasi sosial dan intelektual (kognitif). Perkembangan kognitif anak berkembang sangat baik salah satunya dengan bermain. Bermain merupakan proses belajar yang efektif dan lebih mudah diterima. Bermain puzzle merupakan salah satu permainan edukatif yang dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak usia prasekolah. Tujuan dari penelitian yaitu mengetahui pengaruh bermain puzzle terhadap perkembangan kognitif anak usia prasekolah (4-5 tahun). Jenis penelitian one group pre-post test. Populasi semua anak prasekolah di Paud Garuda Surabaya sebanyak 21 anak. Besar sampel 20 responden, tehnik sampling purposive sampling. Data diambil menggunakan lembar observasi berupa ceklist dan dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan sebelum diberikan bermain puzzle setengah dari responden memiliki perkembangan kognitif cukup (50,0%) dan setelah diberikan intervensi permainan puzzle hampir seluruh responden memiliki perkembangan kognitif baik (90,0%). Hasil uji statistik Wilcoxon didapatkan nilai p = 0,000< α = 0,05 yang berarti bahwa ada pengaruh bermain puzzle terhadap perkembangan kognitif anak usia 4-5 tahun di Paud Garuda Surabaya. Media pembelajaran berupa permainan puzzle di Paud Garuda Surabaya memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan kognitif anak. Hal ini terlihat pada peningkatan jumlah anak usia 4-5 tahun yang mempunyai kemampuan kognitif yang baik setelah diberikan intervensi permainan puzzle. Diharapkan kepada pengajar agar memberikan media belajar bagi anak usia prasekolah dengan permainan yang lebih variatif agar anak tidak bosan dan mampu merangsang perkembangan kognitifnya lebih baik. Kata kunci : Bermain puzzle, perkembangan kognitif.
Paritas Dengan Kejadian Pre Eklamsi Di Klinik Bersalin Medika Utama Sidoarjo Sulenti Widiastutik
Adi Husada Nursing Journal Vol 5 No 2 (2019): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKes Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v5i2.155

Abstract

ABSTRAK Pre eklamsi merupakan 5-15% penyulit kehamilan, penyebab kedua morbiditas dan mortalitas ibu dan janin, dikarenakan etiologi masih belum jelas sehingga perawatan kehamilan dan persalinan serta system rujukan yang masih belum memadai. Dalam penelitian ini menggunakan metode analitik observasional, dengan desain penelitian ini bersifat “ cross sectional “ populasi penelitian ini sebanyak 33 ibu hamil di Klinik Bersalin Medika Utama Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paritas primi gravida sebanyak 20 ibu (60%) dan kejadian pre eklamsi berat pada paritas primi gravida sebanyak 18 ibu (54,5%) Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Klinik Bersalin Medika Utama Sidoarjo dengan besar sampel sebanyak 33 ibu hamil dengan tehnik sampel jenuh. Dari hasil analisis data menggunakan uji chi square menunjukkan hasil hitung (4,8) > tabel (3,84) = Ho ditolak H1 diterima. Sehingga ada hubungan paritas dengan kejadian pre eklamsi di Klinik Bersalin Medika Utama Sidoarjo. Bidan dalam menjalankan tugasnya agar bisa mendeteksi secara dini, untuk segera merujuk klien bila diketahui ada penyulit kehamilan (pre eklamsi) sehingga klien dirujuk tidak dalam keadaan terlambat, selain itu Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)dapat meningkatkan peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman. Kata kunci : Paritas,Kejadian pre eklamsia
Penerapan Sistem Komunikasi Rujukan PSC 119 – Satria Oleh Fasilitas Pelayanan Kesehatan Di Kabupaten Banyumas Imam As'Ari; Dedi Purwito
Adi Husada Nursing Journal Vol 6 No 2 (2020): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKES Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v6i2.166

Abstract

Sistem Komunikasi Rujukan Public Safety Center 119 SATRIA adalah sistem komunikasi rujukan darurat ibu, bayi baru lahir dan gawatdarurat lainnya di Kabupaten Banyumas dan telah digunakan di semua fasilitas layanan kesehatan di Kabupaten Banyumas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah yang terjadi dalam pelaksanaannya yang dilakukan oleh Fasilitas Layanan Kesehatan di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara mendalam dengan 6 responden dari 5 instansi dan didapatkan 4 tema yang dibahas, yaitu Easy of Use, Koneksi Internet, Sumber Daya Manusia, dan Solusi serta Antisipasi. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif yaitu penerapan aplikasi sistem rujukan PSC 119 SATRIA oleh Fasilitas Layanan Kesehatan di Kabupaten Banyumas. Hasil dari 4 tema dalam diskusi yang dilakukan kepada 5 responden menyatakan bahwa tidak ada masalah dalam 3 tema, kecuali Koneksi Internet. Kecepatan koneksi internet dalam proses rujukan melalui sistem aplikasi rujukan online sangat berpengaruh pada kecepatan waktu respon rujukan. Dengan kata lain, itu juga mempengaruhi perkembangan kesehatan pasien, mengurangi angka kematian karena rujukan yang terlambat. Masalah yang terjadi di masing-masing instansi tempat informan bekerja adalah karena koneksi internet yang lambat sehingga proses komunikasi rujukan dari referensi ke penerima terhambat. Kata kunci: Rujukan, Sistem Rujukan, Waktu Respons
Pemberian ROM Pasif Terhadap Hemodinamika Pasien Post Operasi di Ruang Rawat Inap RSUD Banyumas Siti Usfatun Khasanah; Mustiah Yulistiani
Adi Husada Nursing Journal Vol 6 No 2 (2020): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKES Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v6i2.171

Abstract

Operasi mengakibatkan terputusnya kontinuitas jaringan tubuh. Pasien post operasi diperlukan monitoring hemodinamik guna menunjang kesehatannya. Tujuan mengetahui pengaruh pemberian ROM pasif terhadap hemodinamika pada pasien post operasi. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian quasi experimental. Teknik sampel dengan sample random sampling sebanyak 44 responden. Jenis operasi yang paling banyak dilakukan adalah URS sebanyak 12 (27,3%). Jenis anestesi yang paling banyak digunakan adalah region anestesi sebanyak 41 (93,2%). Hasil uji Wilcoxon sign rank didapatkan terdapat perbedaan pre dan post sistolik p <0,001, diastolik p <0,001, nadi p <0,001, saturasi oksigen p <0,001. MAP p <0,001 serta peritaltik usus p <0,001 setelah intervensi ROM pasif. Terdapat pengaruh pemberian ROM pasif terhadap nilai hemodinamika pasien post operasi. Pemberian ROM pasif sangat penting dalam menentukan nilai hemodinamika pasien post operasi. Kata kunci: Hemodinamika, ROM Pasif, Peristaltik Usus
Hubungan Lama Menderita Ulkus Diabetik Dengan Kualitas Hidup Pada Penderita Ulkus Diabetikum Maria Manungkalit
Adi Husada Nursing Journal Vol 6 No 1 (2020): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKES Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v6i1.162

Abstract

Komplikasi kronik yang berkaitan dengan adanya kerusakan pada syaraf dan atau penyakit akibat kerusakan pembuluh darah tepi terutama pada bagian ektremitas bawah yang biasa diderita Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) adalah ulkus diabetikum yang menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan bagian dalam atau kematian jaringan baik dengan ataupun tanpa infeksi. Durasi Ulkus (DU) dalam pengobatan dan perawatannya membutuhan banyak waktu. Dampak dari ulkus diabetikum bisa mempengaruhi kualitas hidup (KH) bagi penderitanya. Maksud dalam penulisan riset ini yaitu ingin menganalisis hubungan DU dan KH pada penyandang DMT2 dengan ulkus diabetikum (DMT2UD). Rancangan dalam riset ini yakni cross sectional. Populasi adalah semua penyandang DMT2UD yang rawat jalan di salah satu klinik rumah luka di Surabaya pada bulan April-Juni 2018 sejumlah 40 orang. Sampel diperoleh menggunakan teknik total sampling. Variabel bebas yaitu DU dan variabel terikat yaitu KH. Instrumen yang dipakai adalah WHOQOL-BREF. Data dianalisa memakai uji korelasiSpearman’s Rho (α<0,05). Mayoritas DU telah diderita selama 1-<8 bulan, dan mayoritas penyandang DMT2UD memiliki KH sedang. Tidak ada hubungan yang signifikan antara DU dan KH pada penyandang DMT2UD (p=0.496). Tidak ditemukannya hubungan antar variabel dalam penelitian ini potensial akibat DU mayoritas berdurasi pendek yaitu dalam rentang 1-<8 bulan sehingga data menjadi kurang variatif jika dibandingkan dengan data pada KH yang lebih variatif pada kurun waktu yang sama. Kata kunci: Durasi ulkus, Kualitas hidup, Ulkus diabetikum, Diabetes mellitus tipe 2.
Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Luka Dan Kejadian Infeksi Daerah Operasi Di RSUD Banyumas Utami Purwaningsih; Kris Linggardini
Adi Husada Nursing Journal Vol 6 No 2 (2020): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKES Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v6i2.167

Abstract

Infeksi daerah operasi adalah infeksi yang terjadi setelah dilakukan tindakan operasi. Pengendalian kejadian infeksi nosokomial adalah bagian dari parameter pelayanan kesehatan yang baik atau tidaknya pada rumah sakit. Ibu yang melahirkan dengan caesar sebanyak satu dari 10 ibu mengalami infeksi. Tingkat pengetahuan pasien tentang cara perawatan luka menjadi faktor penting dalam rangka penurunan angka kejadian infeksi luka daerah operasi pada pasien SC. Tujuan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang perawatan luka dengan kejadian infeksi daerah operasi. Desain menggunakan deskriptif korelatif dan pendekatan cross sectional. Sampel sebayak 76 responden. Data penelitian diambil pada bulan Desember 2019 dengan menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan dan formulir tanda-tanda infeksi dari morison 2004. Analisa data menggunakan chi square. Hasil menunjukan terdapat hubungan pengetahuan dengan kejadian infeksi daerah operasi (p value 0.001). Kata Kunci : Nosokomial, IDO, Sectio Caesarea, Infeksi
Effectivenes Education For Diabetic Melitus Management In Elderly With Diabetic Melitus Maria Theresia Arie Lilyana; Kristina Pae
Adi Husada Nursing Journal Vol 6 No 1 (2020): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKES Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v6i1.156

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan sindrom metabolik akibat gangguan jumlah dan fungsi dari insulin yang menyebabkan kadar glukosa dalam darah yang tinggi (hiperglikemi). Hiperglikemi kronis yang terjadi dapat menyebabkan komplikasi penyakit DM baik mikrovaskuler maupun makrovaskuler, sehingga membutuhkan kemampuan dalam pengelolaan DM untuk pencegahannnya. Fokus penelitian ini adalah kemampuan dalam pengelolaan penyakit DM bagi lansia setelah mendapatkan edukasi tentang pengelolaan DM dari berbagai sumber informasi. Desain kualitatif fenomenologi dipilih untuk mendapatkan informasi yang individual dan mendalam. Empat orang partisipan ditentukan dengan purposive sampling. Wawancara mendalam dilakukan dengan menggunakan alat perekam, panduan wawancara semi terstruktur, dan catatan lapangan. Pendekatan Colaizzi’s Qualitative content analysis menghasilkan tema: sumber informasi pengelolaan DM, pengelolaan DM yang sudah dilakukan, bentuk edukasi DM yang diharapkan partisipan. Penelitian ini menyimpulkan berdasarkan informasi yang diperoleh pengelolaan DM dilakukan dengan cara konsumsi terapi hipoglikemi rutin dan diet agar tetap dalam kondisi sehat, aktivitas fisik seperti olahraga dilakukan sesuai kondisi partisipan, metode terapi lainnya dilakukan berdasarkan pengalaman dan kebiasaan akibat munculnya komplikasi yang terjadi misalkan hipoglikemi. Rekomendasi bagi penelitian selanjutnya perlunya edukasi yang efektif bagi lansia untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan penyakit kronis seperti DM. Kata kunci: Diabetes Melitus, edukasi, Pengelolaan DM, lanjut usia
Karakteristik Pasien Dengan Ektrapiramidal Sindrom Di Bangsal Jiwa RSUD Banyumas Sugiarto Sugiarto; Mustiah Yulistiani
Adi Husada Nursing Journal Vol 6 No 2 (2020): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKES Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v6i2.172

Abstract

Pemberian antipsikotik dapat menyebabkan respon yang buruk dan efek samping seperti gejala ekstrapiramidal sindrom (EPS) metabolik. Efek samping ekstrapiramidal menjadi salah satu penyebab ketidakpatuhan pasien dalam pengobatan skizofrenia. Akibatnya pasien menjadi sering kambuh dan pengobatan akan menjadi lebih lama bahkan bisa seumur hidup. Tujuan mengetahui gambaran karakteristik pada pasien ektrapiramidal sindrom. Penelitian ini menggunakan peneltan non eksperimen dan jenis penelitian deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 30 pasien dengan total sampling. Instrumen menggunakan lembar kuesioner. Analisis data hanya menggunakan analisis univariat dengan deskriptif frekuensi. Hasil Karakterisitik terapi yang diperoleh pasien paling banyak mendapatkan chlorpromazine sebanyak 11 responden (36.7%), memiliki riwayat terapi tidak teratur sebanyak 17 responden (56,7%), diagnosa awal masuk skizofektif sebanyak 13 responden (43,3%), tidak memiliki riwayat penyakit penyerta sebanyak 26 responden (86,7%) dan memiliki riwayat gangguan jiwa awal 1x sebanyak 12 responden (40,0%). Pasien EPS sebagian besar mendapatkan terapi yang diperoleh pasien paling banyak mendapatkan chlorpromazine, memiliki riwayat terapi tidak teratur, tidak memiliki riwayat penyakit penyerta dan memiliki riwayat gangguan jiwa awal 1x Kata Kunci: Ekstrapiramidal Sindrom
Pengetahuan dengan Motivasi Pencegahan Stroke pada Penderita Hipertensi Wahyuningsih Safitri; Wahyu Rima Agustin; Atiek Murharyati
Adi Husada Nursing Journal Vol 6 No 1 (2020): Adi Husada Nursing Journal
Publisher : STIKES Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/ahnj.v6i1.160

Abstract

Komplikasi pada hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan stroke. Angka kejadian stroke saat ini menunjukkan peningkatan. Pengetahuan yang baik dapat meningkatkan motivasi penderita sehingga terhindar dari stroke. Desain penelitian dengan descriptive correlational. Upaya mengumpulkan sampel dengan proportionate stratified random sampling dan responden 171 orang. Data dianalisis dengan spearman rank. Hasil penelitian adalah pengetahuan tinggi sebanyak 159 (93%). Motivasi pencegahan stroke dalam kategori kuat sebanyak 159 responden (93%). Kesimpulan penelitian adalah pengetahuan berhubungan dengan motivasi pencegahan stroke di Kelurahan Jebres Surakarta (p value 0,000). Adanya pengetahuan yang tinggi disarankan kepada penderita hipertensi meningkatkan motivasi dalam pencegahan stroke. Kata kunci : pengetahuan, motivasi pencegahan stroke, hipertensi.