cover
Contact Name
Rudiansyah
Contact Email
rudiansyah@stikes-aisyiyah-palembang.ac.id
Phone
+6281368969347
Journal Mail Official
rudiansyah@stikes-aisyiyah-palembang.ac.id
Editorial Address
Alamat Kampus : Jl. Kol H. Burlian - M Husin No. 907 RT 12. RW. 04 Kel Karya Baru Kec. Alang-alang Lebar KM. 7,5 Palembang 30152 Telp 0711- 421981
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
ISSN : 20878362     EISSN : 26226200     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Babul Ilmi Merupakan Jurnal Ilimiah Multi Science Kesehatan dengan ISSN Cetak: 2087-8362 dan ISSN Online 2622-6200, dimana Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada setiap bulan Juni dan Desember. Bidang Publikasi jurnal ini Multi Science Kesehatan yang dikelolan dan diterbitkan Oleh LPPM STIKES Aisyiyah Palembang.
Articles 398 Documents
KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT TERHADAP PASIEN DI RUANG RAWAT INAP Yenni Novrida; Leni Wijaya
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 14, No 2 (2022): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v14i2.956

Abstract

Latar Belakang: Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan, kegiatannya difokuskan pada kesembuhan pasien, perawat yang memiliki keterampilan berkomunikasi tidak saja akan mudah menjalin hubungan rasa percaya dengan pasien, juga mencegah terjadinya masalah ilegal, memberikan kepuasan professional dalam pelayanan keperawatan dan meningkatkan citra profesi keperawatan serta citra rumah sakit. Tujuan : Menganalisis komunikasi terapeutik perawat terhadap pasien di ruang rawat inap di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2022. Metode : Penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam 3 informan dan 1 informan kunci menggunakan desain penelitian kualitatif dengan metode naratif. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Metode pengumpulan data adalah wawancara dan observasi. Hasil : Informan dan informan kunci memunculkan Tahap prainteraksi menyiapkan diri mencari informasi pasien dengan membuka data-data pasien, Tahap perkenalan dimana tahap saat pertama kali bertemu atau kontak dengan pasien, Tahap kerja perawat dan pasien bekerja sama untuk mengatasi masalah yang dihadapi, Tahap terminasi perawat telah menyelesaikan proses keperawatan secara keseluruhan dan mengevaluasi. Saran : Hasil penelitian ini diharapkan kepada perawat yang ada di RSUD Siti Fatimah Palembang dapat memberikan komunikasi terapeutik dengan maksimal agar para pasien mengerti tindakan yang dilakukan oleh perawat. Kata Kunci : Komunikasi Terapeutik, Perawat, Pasien Rawat Inap
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN DENGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU Dedi Pahrul; Rahmalia Afriyani; Apriani Apriani
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 1 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i1.897

Abstract

Latar belakang: Kepatuhan diet merupakan masalah besar yang terjadi pada penderita Diabetes mellitus tipe II saat ini. Hal ini disebabkan karena nilai rata-rata kepatuhan terendah pada pengobatan penderita Diabetes mellitus tipe II yaitu salah satunya adalah kepatuhan diet. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan pasen DM dan Tingkat Pengetahuan dengan kadar gula darah sewaktu. Metode: Penelitian ini merupakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 4 Febuari-2 Maret 2019 di RSI Siti khadijah Palembang. Responden pada penelitian ini adalah penderitas DM tipe II berjumlah 72 orang. Data dianalisa dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil: Menunjukan bahwa sebagian  besar responden memiliki kadar gula dalam kategori tidak normal yaitu 46 (63.9%), tidak patuh dalam menjalani diet diabetes melitus yaitu 41 (56,9%) dan Lebih banyak responden yang memiliki kurang memahami edukasi DM  yaitu 37(51,4%) sedangkan kategori yang paham edukasi DM  yaitu 35 (48,6%). analisa bivariat menunjukan bahwa  terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan diet (pvalue= 0,001) dan Tingkat Pengetahuan (pvalue=0.014) dengan kadar gula darah sewaktu pada pasien DM. Saran: Perlunya peningkatan edukasi pasien DM dengan cara mem-follow up pemahaman pasien via telepon dan membuat ruang khusus untuk edukasi. Kata Kunci: Kadar Gula Darah, Kepatuhan, dan Tingkat Pengetahuan
GAMBARAN KEBERADAAN JAMUR Aspergillus Sp PADA JAMU SERBUK Neni Triana
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 14, No 2 (2022): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v14i2.951

Abstract

Latar Belakang: Jamu adalah warisan leluhur bangsa yang telah dimanfaatkan secara turun temurun untuk pengobatan tradisional. Adapun ciri-ciri fungi yang telah terkontaminasi fungi yaitu kemasan jamu tersebut tampak lusuh, ada lubang pada kemasan, serbuk jamu yang telah menggumpal, bau dan warna jamu bubuk yang telah berubah. Jamur merupakan mikrooganisme utama penyebab pembusukan pada jamu serbuk, salah satunya jamur Aspergillus sp. Aspergillus sp merupakan mikroorganisme eukariot yang yang saat ini diakui sebagai salah satu mahluk hidup yang memiliki daerah penyebaran paling luas. Kemungkinan besar banyak jenis Aspergillus sp juga dapat hidup pada jamu serbuk. Tujuan: untuk mengetahui gambaran keberadaan Jamur Aspergillus sp pada jamu serbuk. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik, populasi adalah seluruh pedagang yang menjual jamu serbuk di Wilayah KM 5 Kota Palembang Tahun 2022 dan di dapat sampel sebanyak 25 jamu. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Metode pemeriksaan dengan cara isolasi Jamur Aspergillus sp dengan media Potato Dextrase Agar. Hasil: Dari 25 jamu serbuk yang terdapat 3 sampel (12%) jamu serbuk ditemukan jamur Aspergillus sp. Dan 22 sampel (82%) tidak ditemukan jamur Aspergillus sp. Saran: Dari penelitian ini diharapkan masyarakat untuk lebih selektif dalam membeli produk jamu serbuk, dan harus lebih memperhatikan cara penyimpanan jamu serbuk agar tidak mudah terkontaminasi. Kata kunci : Aspergillus sp, Jamu Serbuk, Isolasi Jamur
HUBUNGAN FAKTOR RESIKO USIA, PENGETAHUAN, DAN KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORENER Yesi Arisandi
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 14, No 2 (2022): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v14i2.946

Abstract

Latar Belakang: Salah satu penyakit tidak menular yaitu penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner adalah  kondisi jantung bekerja  tidak secara nornal yang memiliki salah satu gejala nyeri dada sebelah kiri. Penyakit jantung koroner merupakan penyakit yang tertinggi yang mnyebabkan kematian dari penyakit diabetes melitus, penyakit pernafasan kronis, kanker dengan jumlah 17,9 jiwa.Tujuan: Diketahuinya hubungan faktor resiko usia, pengetahuan dan  kebiasaan merokok terhadap kejadian penyakit jantung Koroner. Metode:  Desain penelitian ini kuantitatif yang bersifat survey deskriptif dengan pendekatan  “Cros sectional. Tehnik Sampel menggunakan accidental samping, dengan jumlah sampel 42 responden. Menggunakan uji statistik chi-square. Hasil: Ada hubungan signifikan antara faktor resiko usia, pengetahuan dan kebiasaan merokok terhadap kejadian penyakit jantung koroner. Saran: Adanya program penyuluhan dari pihak puskesmas sebanyak  2 minggu sekali untuk  meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam upaya mengurangi angka kejadian penyakit jantung koroner Kata Kunci : Penyakit Jantung Koroner, Puskesmas, Pengetahuan.
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PENYIMPANAN LASA (LOOK ALIKE SOUND ALIKE) : STUDI KUASI EKSPERIMENTAL Hafizh Amrullah
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 14, No 2 (2022): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v14i2.964

Abstract

Latar Belakang: Medication errors menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius dan penyebab kematian yang menimbulkan ancaman besar terhadap keselamatan pasien. Pencegahan medication error dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan pengelola obat puskesmas dalam penanganan obat-obatan LASA, salah satunya dengan pelatihan. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kesesuaian penyimpanan obat LASA. Metode: Penelitian ini merupakan quasi-experimental design dengan pendekatan analisis pre dan post serta menggunakan kelompok kontrol sebagai pembanding. Populasi penelitian terdiri dari seluruh pengelola obat puskesmas di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Sampel penelitian adalah pengelola obat yang merupakan tenaga kefarmasian, bekerja di puskesmas Kabupaten Ogan Komering Ilir yang dipilih menggunakan metode non-propability sample. Intervensi dilakukan dengan pelatihan selama satu hari terhadap pengelola obat dengan materi yang telah distandarisasi oleh Kementerian Kesehatan RI. Instrumen berupa daftar tilik yang telah divalidasi untuk menilai kesesuaian penyimpanan obat LASA yang ada di puskesmas. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan mayoritas puskesmas kelompok intervensi (83,33%) penyimpanan obat LASA sesuai standar setelah pelatihan. Uji beda persentase kesesuaian penyimpanan obat LASA menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah pelatihan (p<0,05). Pelatihan yang dilakukan terhadap pengelola obat dapat meningkatkan persentase kesesuaian penyimpanan obat LASA, yang mengarah kepada penurunan kejadian medication error di puskesmas. Saran:  Menetapkan daftar obat-obatan LASA sebagai acuan penyelenggara pelayanan Kesehatan dalam melakukan penyimpanan. Kata Kunci : Medication Error, Pelatihan, Penyimpanan, obat LASA Puskesmas
HUBUNGAN ANTARA EFEK SAMPING OBAT ANTI TUBERCULOSIS (OAT) DAN PERAN PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN PADA PENDERITA TUBERCULOSIS (TB) PARU Lela Aini; Lenny Astuti
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 2 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i2.935

Abstract

Latar belakang: Penyakit TB Paru telah menjadi masalah kesehatan yang paling utama di dunia. Berdasarkan data WHO, jumlah kasus TB Paru pada tahun 2015 yaitu 10,4 juta jiwa meningkat dari sebelumnya yaitu 9,6 juta jiwa. Kepatuhan terhadap pengobatan tuberculosis merupakan kunci dalam pengendalian tuberculosis. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara efek samping OAT dan peran PMO dengan kepatuhan berobat pada penderita tuberculosis paru. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan desain penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah semua penderita TB paru dewasa di Rumah Sakit Khusus Paru Palembang pada tanggal 22 April- 20 Mei 2019 sebanyak 102 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah penderita TB paru dewasa di Rumah Sakit Khusus Paru Palembang sebanyak 51 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil:  Distribusi frekuensi responden TB paru yang patuh berobat sebanyak 37 responden (72,5%), responden yang mengalami efek samping OAT rendah sebanyak 39 responden (76,5%), responden peran PMO baik sebanyak 34 responden (66,7%). Hasil uji chi square diketahui bahwa ada hubungan antara efek samping OAT (p value = 0,011)  dan peran PMO (p value = 0,007) dengan kepatuhan berobat pada penderita tuberculosis paru. Saran: Diharapkan pihak rumah sakit dapat meningkatkan sosialisasi kepada pengunjung terutama pada keluarga dan penderita TB paru tentang pentingnya kepatuhan berobat sesuai dengan jadwal, serta dapat meningkatkan pemberian informasi seperti dengan mengadakan konseling atau penyuluhan kepada keluarga dan penderita TB paru serta memperbanyak poster-poster tentang penyakit TB paru. Kata Kunci     : Efek Samping OAT, Peran PMO, Kepatuhan Berobat, TB Paru
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH Shinta Maharani; Rice Hernanda
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 2 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i2.975

Abstract

ABSTRAKLatar belakang: Obesitas sudah mulai menjadi masalah kesehatan diseluruh dunia dengan prevalensi yang selalu meningkat setiap tahun, baik di negara maju maupun negara berkembang. WHO menyatakan dalam kurun waktu 40 tahun, jumlah anak yang menderita obesitas meningkat 10 kali lipat. Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak usia sekolah di SDN 10 Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim Tahun 2018. Metode:  Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Survey Analitik, dengan rancangan Cross Sectional. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 10 Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim dari bulan Mei - Juli 2018. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SDN 10 Semende Darat Laut sebanyak 163 siswa dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dan analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (55,8%), lama tidur cukup (65,5%), mayoritas responden memiliki aktivitas ringan (82,2%), dan  mayoritas responden tidak obesitas (81,0%). Berdasarkan hasil analisis bivariate jenis kelamin tidak berhubungan dengan obesitas (p-value = 0,092 > α=0,05), sedangkan lama tidur (p-value = 0,034> α = 0,05) dan aktivitas fisik (p-value = 0,004 > α = 0,05) berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak usia sekolah di SDN 10 Semende Darat Laut Kabupaten Muara Enim.  Saran: Diharapkan hasil penelitian ini menjadi bahan masukan untuk pihak sekolah dalam meningkatkan monitoring status gizi anak usia sekolah melalui Program Unit Kesehatan Sekolah. Kata Kunci           : Kejadian, Obesitas, Anak Usia Sekolah
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN USIA MENARCHE DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI Pera Mandasari
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 13, No 2 (2021): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v13i2.930

Abstract

Latar Belakang: Dismenore adalah keluhan sewaktu haid dalam siklus teratur akibat dari peningkatan kadar prostaglandin dalam darah haid. Usia menarche yang lebih awal merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian dismenorea. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dan usia menarche dengan kejadian dismenorea pada remaja putri. Metode: Penelitian bersifat analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah siswi SMK Kesehatan Pelita Insani tahun 2020 berjumlah 345, dan sampel yang diambil sebanyak 185 orang berdasarkan rumus solvin. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil: Terdapat 145 responden (78,4%) yang tidak mengalami dismenorea, 153 responden (82,7%) memiliki indeks massa tubuh, dan 152 responden (82,2%) yang memiliki usia menarche normal. Ada hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dengan kejadian dismenorea dengan nilai p 0,000 < α 0,05 dan ada hubungan yang bermakna antara usia menarche dengan kejadian dismenorea dengan nilai p 0,000 < 0,05. Saran: Disarankan bagi dinas kesehatan untuk dapat meningkatkan penyuluhan ke sekolah terutama tentang dismenore sehingga pengetahuan remaja menjadi meningkat dan paham tentang dismenore.    Kata Kunci: Dismenorea, Indeks Massa Tubuh, Usia Menarche
PEMBERIAN KOMPRES DINGIN UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN Renda Natalina Pratama
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 13, No 2 (2021): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v13i2.836

Abstract

Latar Belakang: Peristiwa fisiologis pada saat persalinan terkadang dapat menimbulkan trauma pada ibu karena nyeri yang dialaminya. Metode nonfarmakologi merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk menghilangkan nyeri tanpa obat-obatan. Terapi kompres dingin merupakan salah satu metode nonfarmakologi untuk mengatasi nyeri. Metode ini mempunyai resiko yang sangat rendah, bersifat murah, simple, efektif tanpa efek yang merugikan dan dapat meningkatkan kepuasan selama persalinan.  Tujuan: Penelitian ini bertujuan menilai efektifitas penerapan kompres dingin untuk mengurangi nyeri persalinan. Metode: Desain dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan studi kasus (case study). Subjek dalam penelitian ini adalah Ny “D” berusia 26 tahun yang diberikan asuhan mulai trimester 3 kehamilan hingga masa nifas. Tempat pelaksanaan di PMB Murtiyah Belitang yang dilaksanakan pada bulan Desember 2020 sampai Maret 2021. Studi kasus dalam penelitian ini adalah dengan memberikan asuhan komprehensif sejak masa hamil hingga masa nifas. Studi kasus ini juga menilai efektifitas pemberian kompres dingin untuk mengurangi nyeri pada pada kala I persalinan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan one grup pretest posttest design yaitu dengan membandingkan nilai rata-rata skala nyeri (NRS) sebelum diberikan perlakukan kompres dingin dan setelah diberikan perlakuan kompres dingin pada Ny “D”. Hasil: Asuhan kebidanan komprehensif berjalan dengan lancar dan baik. Setelah dilakukan kompres dingin pada persalinan kala I fase aktif setiap 30 menit sekali dan dalam waktu 10 menit dengan suhu es 10-15ºC, terdapat penurunan rata-rata nyeri yang diukur dengan skala NRS. Pemberian terapi kompres dingin pada Ny “D” bermanfaat mengurangi rasa nyeri pada kala I persalinan. Kompres dingin dapat disarankan untuk diaplikasikan oleh tenaga kesehatan  dalam mengurangi nyeri persalinan. Kata Kunci: Persalinan, Nyeri, Kompres Dingin
ANALISIS UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 PADA MASYARAKAT KAMPUS Jeki Refialdinata
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 2 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i2.936

Abstract

Latar belakang:Lingkugan kampus (perguruan tinggi) merupakan salah satu area tempat berkumpulnya orang banyak. Kondisi tersebut berpotensi tinggi untuk menularkan coronavirus disease (covid-19). Tujuan:untuk mengeksplorasi persepsi masyarakat kampus tentang pencegahan covid-19 (coronavirus disease). Metode:Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan desain deskriptif. Penelitian dilaksanakan di Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat. Penelitian dilaksanakan dari bulan September sampai  bulan November 2020. Sampel pada penelitian ini adalah 17 orang partisipan yang dipilih melalui pendekatan purposive sampling, terdiri atas  7 orang mahasiswa, 6 orang dosen, dan 4  orang tenaga kependidikan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terstruktur. Data yang diperoleh  dianalisis menggunakan metode triangulasi sumber data. Hasil:Hasil penelitian menunjukkan adanya keberagaman pemahaman masyarakat kampus tentang covid-19. Hal ini berdampak pada pemilihan upaya pencegahan. Sebagian partisipan melakukan upaya pencegahan covid-19 dengan meningkatkan daya tahan tubuh, dan sebagian yang lain melakukan pencegahan dengan mematuhi anjuran pemerintah, serta terdapat partisipan yang tidak melakukan upaya pencegahan. Saran:Hal ini menjelaskan pentingnya perguruan tinggi untuk membuat masyarakat kampus memiliki pemahaman yang sama tentang covid-19 dan memperbaiki informasi yang keliru. Kata Kunci: Pencegahan, Masyarakat Kampus, Covid-19