cover
Contact Name
Muhammad Subchan
Contact Email
-
Phone
+6285266237892
Journal Mail Official
civronlit.unbari@gmail.com
Editorial Address
Jl. Slamet Ryadi, Broni-Jambi, Kodepos: 36122
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Civronlit Unbari
ISSN : -     EISSN : 25487302     DOI : http://dx.doi.org/10.33087/civronlit
Core Subject : Engineering,
Jurnal Civronlit Unbari is a scientific journal published regularly twice a year in April and October by Fakultas Teknik Universitas Batanghari (Faculty of Engineering, Batanghari University). Jurnal Civronlit Unbari is published media for research results of engineering field. These results are published in such an original scientific article and a review. Submitted manuscript must be original, no plagiarism and unpublished. Manuscript is submitted online via Open Journal System (OJS), must follow author guideline and writting template. All submission will be blind reviewed by qualified reviewers in their field.
Articles 117 Documents
Analisa Produktivitas Mesin Pemarut dan Pemeras Ubi Kayu Jatmiko Edi Siswanto
Jurnal Civronlit Unbari Vol 3, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.158 KB) | DOI: 10.33087/civronlit.v3i1.28

Abstract

The process of making tapioca flour traditionally consists of three stages performed separately. The three stages of tapioca flour production can also be done mechanically, ie with the help of equipment, both for the process of dissolving and the process of extortion and filtering. Existing mechanical means, using two separate tools in which one device is used for the dissolution process, while the other is used for extortion and filtering. 5 tests were performed with the scales specified in the test ie 2 kg, 4 kg, 6 kg, 8 kg, and 10 kg. The average engine capacity of 12 Kg / Hr and the capacity of cassava hardener is 11 Kg / hour. The average efficiency of flour testing was 20.54% and the average efficiency of cassava dregs was 37.8%.Key words: Productivity, Capacity, Efficiency
KAJIAN PRODUKTIVITAS TUKANG BATU TERHADAP BEBAN KERJA DAN WAKTU ISTIRAHAT PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI BANGUNAN Elvira Handayani; Annisaa Dwiretnani
Jurnal Civronlit Unbari Vol 2, No 2 (2017): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.337 KB) | DOI: 10.33087/civronlit.v2i2.17

Abstract

Productivity becomes a dominant issue in the construction services industry. High productivity will result in efficient use of resources and cost savings, so that construction companies will achieve adequate profit and have a high competitiveness (competitiveness). Labor productivity can be affected by the energy it consumes and the regular schedule of rest breaks. Rest is needed to restore the physical and mental fitness of the workforce. This research was conducted on 37 masons of building construction work. The work under study is a masonry job. The results showed that age, education, and experience did not significantly affect the productivity. Break time masons, in the form of stolen breaks and management factors, quite a lot ie 1 to 6 minutes per observation (30 minutes). Based on heart rate examination, there is a decrease in productivity in the afternoon. But the mason has not been exhausted yet. So it can be concluded that the amount of break time stolen by the mason in the middle of work greatly affects the stamina of the mason.Keyword : masons, Rest time, Productivity
Pengendalian Waktu pada Proyek Peningkatan Jalan Simpang Candi Muaro Jambi Metode CPM Elvira Handayani; Ellyta Mona; Hery Pebriyanto
Jurnal Civronlit Unbari Vol 4, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.887 KB) | DOI: 10.33087/civronlit.v4i1.44

Abstract

Jalan candi muaro jambi merupakan jalan satu-satunya menuju daerah pariwisata candi muaro jambi. Untuk data teknis jalan lama data existing sebagai berikut: Lebar badan jalan = 4 m, lebar bahu jalan kiri dan kanan = 1 m. Hal ini sering menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalulintas dikarenakan lebar jalan yang kecil. Untuk mengatasi hal tersebut maka direncanakan pelebaran jalan ini sepanjang 4,05 km. Adapun data teknis untuk pelebaran jalan baru data existing sebagai berikut: Lebar badan jalan = 4,5 m, lebar bahu jalan kiri dan kanan = 1,2 m. Artinya ada penambahan rata-rata untuk lebar badan jalan 0,5 m dan masing-masing bahu jalan 0,2 m dari existing. Dengan pelebaran ini diharapkan dapat meningkatkan laju pertumbuhan transportasi sehingga jalur tersebut memiliki lebar yang memadai untuk dilintasi kendaraan, memberikan keamanan, kenyaman serta keselamatan bagi pengguna jalan. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Dalam melakukan analisa, perhitungan yang dilakukan penelitian berdasarkan data dari Proyek Peningkatan Jalan Simpang Candi Muaro Jambi. Adapun tujuan mengetahui lintasan kritis proyek peningkatan jalan simpang candi muaro jambi dengan metode Critical Path Method (CPM), menghitung waktu yang optimal untuk menyelesaikan proyek peningkatan jalan simpang candi muaro jambi dengan metode Critical Path Method (CPM) serta membuktikan manfaat metode Critical Path Method (CPM) dalam mengatasi masalah pengendalian waktu dalam proyek kontruksi. Dari hasil analisis diketahui jalur lintasan kritis terdapat pada 5 pekerjaan.
PENGARUH JUMLAH OLI BEKAS TERHADAP KUAT TEKAN MORTAR PADA PROSES SOLIDIFIKASI/STABILISASI LIMBAH OLI BEKAS Monik Kasman
Jurnal Civronlit Unbari Vol 1, No 1 (2016): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.894 KB) | DOI: 10.33087/civronlit.v1i1.5

Abstract

Limbah oli bekas termasuk dalam limbah B3 dari sumber tidak spesifik sehingga penanganannya pun harus secara khusus dan mengacu pada PP 101 tahun 2014 tentang pengelolaan limbah B3. Solidifikasi/stabilisasi atau disingkat s/s merupakan suatu metoda dan proses pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang direkomendasikan untuk pengolahan limbah B3 dalam PP 101 tahun 2014. Penelitianinimerupakanpenelitianpendahuluanuntukmenelaahapakah proses solidifikasi/stabilisasidapatdigunakandalammengolahlimbaholibekas. Dalampenelitianini, limbaholibekasdijadikansebagaipengganti air sebagaicampuran mortar denganvarian air terhadapolibekas (a/o) 100%/0%, 75%/25%, 50%/50% dan 25%/75%. Umur mortar dalampenelitianiniadalah 3 hari, 7 haridan 4 hari.Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa proses solidifikasi/stabilisasi dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pengolahan limbah oli bekas. Rasio oli bekas terhadap air sebagai air campuran dalam pembuatan mortar dan umur mortar berpengaruh terhadap kuat tekan mortar . Varian mortar yang memenuhi nilai kuat tekan sesuai dengan SNI-15-7064.2004 dan ASTM C-150-02 adalah rasio a/o 75%/25%. Nilai kuat teken rasio a/o 75%/25% umur 3,  7 dan 14 hari adalah 16 MPa, 18,67 MPa, dan 22 MPa.
Kajian Teknis Bangunan Pelimpah Embung Pinang Merah Di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi Azwarman Azwarman
Jurnal Civronlit Unbari Vol 3, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (883.888 KB) | DOI: 10.33087/civronlit.v3i2.35

Abstract

Embung merupakan bangunan konservasi air sejenis waduk berukuran mikro yang dibangun untuk menampung kelebihan air hujan dimusim hujan dan aliran sungai kecil di sekitarnya. Air yang ditampung tersebut dapat digunakan sebagai kebutuhan masyarakat sekitarnya maupun untuk suplai air irigasi dan tambak ikan. Embung merupakan salah satu teknik permanen air yang sangat sesuai dengan segala agroekosistem, dan secara operasional embung berfungsi menampung air hujan dan mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan air untuk keperluan manusia,tanaman, dan ternak di desa dimana embung itu dibangun. Kapasitas embung sangat ditentukan oleh kapasitas pelimpah (Spillway). Spillway yang disebut juga dengan pelimpah yang merupakan bangunan air beserta instalasinya yang berfungsi untuk mengalirkan debit banjir yang masuk ke dalam waduk agar tidak membahayakan keamanan bendungan terhadap overtopping dan gerusan di hilir Embung. Kapasitas Embung ditentukan berdasarkan debit banjir yang diperhitungkan berdasarkan besarnya curah hujan atau intensitasnya dan luas areal yang diairi hujan . Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung debit rencana banjir dan kapasitas bangunan pelimpah embung.
PERANCANGAN PANEL SURYA MENGGUNAKAN TRANSISTOR (2N3055 & MJ2955) DENGAN EFEK PANTUL SINAR MATAHARI UNTUK OPTIMASI ENERGI LISTRIK YANG DIHASILKAN Venny Yusiana; Hendi Matalata
Jurnal Civronlit Unbari Vol 2, No 2 (2017): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.329 KB) | DOI: 10.33087/civronlit.v2i2.22

Abstract

Solar or solar energy can be an alternative source of energy in the future, where solar energy can be converted into electrical energy by utilizing the photoelectric effect that occurs in photovoltaic components or solar cells.  Solar cells or photovoltaic components can convert sunlight into electrical energy that can be used directly by the load or stored in a battery, a kind of electrochemical device that can store electrical charges in the form of chemical energy. The electrical energy generated by the solar cell is influenced by the intensity of light received by the sun. To gain the desired power and voltage, the solar cells are connected in series and parallel into a solar cell module. 2N3055 & MJ2955 transistor based solar panels are the basic materials for designing alternative power generation. In the process of manufacture, this solar panel utilizes the components of used components that are still feasible to use, so it can be used to be the appropriate technology to produce a solar panel that utilizes solar energy in the form of sunlight and solar heat. In this study also conducted experiments using glass components as a reflection effect from light sources. The result of this experiment obtained that the amount of electrical energy output resulting from the reflection effect of light by using 2N3055 transistor and MJ2955 transistor can produce increased current and increase electrical power.Keywords: Solar cell, Transistor 2N3055 & MJ2955, The effect of reflection light
Perencanaan Bangunan Atas Jembatan Rangka Tipe Parker dengan Kontruksi Baja Bentang 60 Meter Desa Bram Itam Raya Kecamatan Bram Itam Kabupaten Tanjung Jabung Barat M Asmuni Jatoeb; Huzeirien M; Ali Mutoha
Jurnal Civronlit Unbari Vol 4, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.696 KB) | DOI: 10.33087/civronlit.v4i2.53

Abstract

Penelitian  ini bertujuan untuk merencanakan bangunan atas jembatan rangka baja menggunakan tipe parker truss yang meliputi perhitungan sandaran, pelat lantai, dimensi gelagar memanjang dan melintang, perencanaan gelagar rangka, sambungan, dan penghubung geser. Pembebanan pada jembatan menggunakan SNI 1725 – 2016. Jembatan ini terletak di Desa Bram Itam Raya Kecamatan Bram Itam  Kabupaten Tanjung Jabung Barat, merupakan jembatan penghubung ruas jalan utama Kecamatan Bram Itam menuju Kecamatan Pengabuan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Perencanaan struktur baja menggunakan pendekatan Desain Faktor Beban dan Ketahanan (DFBK). Gaya batang dihitung dengan menggunakan metode garis pengaruh. Hasil perencanaan adalah pipa sandaran diameter 76,3 mm,  pelat lantai beton bertulang tebal 20 cm dan penghubung geser diameter 24 mm, gelagar  memanjang  menggunakan IWF 400x200x7x11, gelagar melintang IWF 800x300x14x26, batang atas (A1=A8, A2=A7, A3=A6, A4=A5) dan batang diagonal (D1 = D10) IWF 400x400x18x24, batang diagonal (D2=D9, D3=D8, D4=D7, D5=D6) IWF 400x400x11x18, batang vertikal (V2=V8,V3=V7) IWF 400x300x9x14, (V1=V9,V4=V6, V5) IWF 400x200x7x11, batang bawah (B1=B10, B2=B9) IWF 400x400x11x18, (B3=B8, B4=B7, B5=B6) IWF 400x400x20x35, Alat sambung yang digunakan yaitu baut, diameter baut yang digunakan untuk rangka batang yaitu 30 mm, untuk gelagar memanjang ke gelagar melintang 20 mm, dan untuk gelagar melintang ke galagar rangka 27 mm, serta tebal pelat sambung 20 mm.
ANALISIS PERUNTUKAN DANAU SIPIN DITINJAU DARI KETERSEDIAAN DAN KUALITAS AIR Guntar Marolop S; Sutrisno Sutrisno
Jurnal Civronlit Unbari Vol 2, No 1 (2017): April
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.716 KB) | DOI: 10.33087/civronlit.v2i1.13

Abstract

The Lake is an ecosystem of wetlands to note preserved. However, since the Lake is an open system that can also be utilized for the certain provisions tailored to support power and capacity of the Lake. One of the supported power and capacity of the Lake is the availability and quality of the water of the Lake. Sipin lakes located in the city of Jambi, have long been exploited by various parties, just that its utilization is not maximal for a variety of activities. To maximize its utility it is necessary to know the power support and power tampungnya. By knowing the power support and power tampungnya then it can be determined the allocation it is used so that will give you maximum results. One of the variables that need to be taken care of in order to use Sipin Lake against correspond to peruntukkannya is about the availability and quality of water. Study on quantity and quality of water of the Lake can be done by way of Sipin analyzed the data using the method of precipitation F.J. Mock. Water quality studies done by using water quality Index method of electronically Stored. F.J. method using Mock data to analyze rainfall from year 2005 until 2015, obtained that debit maximum inlet reach 4,870 m3/sec and the minimum discharge of 2,090 m3/sec.Method Stored i.e. testing kualiats Sipin lake water from year 2014 2016 disimpulkkan s/d that the water quality of Lake Sipin only in accordance with the requirements of the water quality of the IV. From fluctuations in discharge and water quality of the IV, then Lake peruntukaan Sipin can only be utilized to provide water gardening or urban businesses or other businesses that comply with the requirements of the water quality of the IV.Keywords: Lake, water quantity, water quality, allocation, and utilization.
Evaluasi Kebutuhan Air Minum Untuk Kota Banda Aceh dalam Mencapai Akses Universal Tahun 2019 Yeggi Darnas
Jurnal Civronlit Unbari Vol 3, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.447 KB) | DOI: 10.33087/civronlit.v3i2.40

Abstract

Kebutuhan air bersih meningkat sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk, pertumbuhan kegiatan ekonomi dan tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya air minum untuk hidup sehat. Dilain pihak kapasitas sarana dan prasarana sistem penyediaan air minum belum mampu memenuhi kebutuhan air minum masyarakat, sehingga diperlukan peningkatan kapasitas produksi dan sistem jaringan pipa distribusi air minum. Kesinambungan pelayanan air minum yang memadai baik secara kuantitas, kualitas serta kontinuitas adalah hal pokok untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan menunjang kegiatan perekonomian/industri. Tingkat pelayanan PDAM Kota Banda Aceh saat ini sudah mencapai 94,26%, dengan target tingkat pelayanan 100% di tahun 2035. Namun Perpres Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) mengamanatkan pencapaian akses air minum layak dan sanitasi layak 100 % bagi seluruh masyarakat pada tahun 2019. Agar tingkat pelayanan air minum PDAM Kota Banda Aceh dapat mencapai 100%, maka harus ada usaha yang dilakukan selain meningkatkan kapasitas produksi - yang tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat. Pada penelitian ini, dilakukan studi evaluasi sistem distribusi dalam pemenuhan kebutuhan air minum. Distribusi air minum Kota Banda Aceh dibagi menjadi empat zona. Pendistribusian air minum oleh PDAM Kota Banda Aceh dilakukan berdasarkan jalur pipa distribusi utama yang sudah dibangun. Penelitian difokuskan pada zona 3 dan zona 4 yang merupakan zona dengan cakupan pelayanan dua terbesar. Selain itu pada kedua daerah pelayanan tersebut sering terjadi komplain oleh pelanggan terkait dengan seringnya tidak sampai aliran air ke rumah mereka. Hasil evaluasi dan simulasi menggunakan software EPANET menunjukkan bahwa agar tercapainya akses air minum layak 100% pada tahun 2019, diperlukan penggantian pipa distribusi dari diameter 100mm menjadi diameter 200mm di tiga tempat pada zona 3 (sepanjang 5831,63m) dan satu tempat di zona 4 (sepanjang 3293,81m).
FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PEKERJAAN KONSTRUKSI MENURUT PRESEPSI KONTRAKTOR Elvira Handayani
Jurnal Civronlit Unbari Vol 1, No 1 (2016): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.414 KB) | DOI: 10.33087/civronlit.v1i1.2

Abstract

Jambi city is one of the cities that began to develop on the island of Sumatra in the field of infrastructure and the economy, so development is one activity that is enhanced by the local government in the framework of the welfare and prosperity of the people of Jambi. In the process of development is very common problems causing delays in work, many factors causing delays become very common problem faced by the parties involved, especially the Contractor which act as implementers.From the research the factors causing delays in construction work in the city of Jambi as perceived by the contractor, a number of conclusions, among others:Factors Materials and Materials obtain a total score of 7.18,Environmental Factors obtain a total score of 5.96,Financial Factor obtain a total score of 5.99,Factors Changes obtain a total score of 6.95,The Labor get highest total score is 7.29,Factors and Control Time to get a total score of 5.93,Factors Hardware obtain a total score of 7.15

Page 1 of 12 | Total Record : 117