cover
Contact Name
Dr. H. Muh. Jamil Barambangi, M.Pd
Contact Email
-
Phone
+628114131963
Journal Mail Official
jurnal.bppd.sulbar@gmail.com
Editorial Address
Kompleks Kantor Gubernur, Jl. Abdul Malik Pattana Endeng No.1, Rangas Mamuju, Sulawesi Barat
Location
Kab. mamuju,
Sulawesi barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Maju
ISSN : 26219404     EISSN : 26543478     DOI : -
Jurnal Ilmiah Maju adalah terbitan berkala ilmiah yang dirintis pada tahun 2017, dikelola oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Barat dengan ISSN Print: 2621-9404 dan ISSN Online: 2654-3478. Jurnal ini menerbitkan artikel yang berhubungan dengan hasil penelitian dari berbagai bidang ilmu diantaranya adalah Bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Bidang Ekonomi. Terbitan berkala ilmiah ini menerbitkan artikel dua kali dalam setahun dengan frekuensi 6 bulanan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 69 Documents
DETERMINASI RESIDU ANTIBIOTIK GOLONGAN TETRACYCLINE DAN QUINOLONE PADA UDANG VANAME (LITOPENAEUS VANNAMEI) DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR MENGGUNAKAN HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPH Muhammad Ismunandar Yasin
Jurnal Ilmiah Maju Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Maju Vol.4 No.1 Januari - Juni 2021
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, dengan perkembangan budidaya udang, penggunaan industri pakan, bahan kimia dan antibiotik telah meningkat. Nogueira et al., (2005) menyebutkan bahwa bahan kimia dari berbagai komposisi seperti antibiotik, yang sebelumnya hanya digunakan untuk dokter hewan dan aplikasi medis manusia, sekarang digunakan untuk melawan penyakit menular pada organisme akuatik yang dibudidayakan dalam skala komersial. Penelitian bertujuan untuk mendeteksi residu antbiotik golongan tetrasiklin dan Quinolone pada udang budidaya di wilayah kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini dilakukan dikabupaten polewali mandar,dengan sampel diambil dari 5 koordinat tambak. Pengujian residu antibiotic dilakukan dengan Analisa dengan HPLC dengan Quadrupole Tendem mass spectrometry detector (LC-MS/MS). Analisis kuantitatif dilakukan dengan memantau rasio ion dari 2 pasang MRM untuk setiap senyawa. penentuan kuantitatif dihitung menggunakan kalibrasi berbasis matriks titik tunggal di RL. Doxycycline, ciproflaxacin-D8, Enrofloxacin-D5 dan Sulfapyridine digunakan untuk standar internal. Parameter yang diamati yaitu antibiotic golongan Tetracycline,dan Quinolone. Kadar residu golongan tetrasiklin dan Quinolone pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang dibudidayakan pada tambah di kabupaten Polewali Mandar berada dibawah BMR (Batas Maksimum Residu yang ditetapkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia No. 37/Permen-KP/2019 dan FAO , yaitu didapatkan pada tetrasiklin dibawah 50 µg/kg dan Quinolone dibawah 25 µg/kg.
SISTEM PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA DENGAN METODE BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK Nurul Amini Abidin; Muhammad Assidiq; Ahmad Qaslim
Jurnal Ilmiah Maju Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Maju Vol.4 No.2 Juli - Desember 2021
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketepatan kelulusan menjadi salah satu tolak ukur integritas Universitas, termasuk Universitas Al Asyariah Mandar. Dari tahun ke tahun, banyak mahasiswa Universitas Al Asyariah Mandar yang tidak lulus tepat waktu. Untuk itu perlu adanya sistem prediksi kelulusan agar dosen wali dapat mengarahkan mahasiswa yang diprediksi akan lulus terlambat. Metode yang digunakan adalah Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation. Metode Backpropagation memiliki 3 arsitektur yaitu input layer, hidden layer, dan output layer. Proses Backpropagation meliputi feedforward dan feedbackward. Data yang digunakan adalah data kelulusan tahun 2015. Data awal sebanyak 100 record dan setelah diolah dibagi menjadi 3 data latih yang terdiri dari 100, 50 dan 25 data latih.. Selanjutnya data tersebut juga dibagi menjadi data uji dengan 11 record. Pembagian tersebut. Dari berbagai percobaan dengan fitur yang berbeda yaitu IPS1 hingga IPS5, IPK dan perolehan sks, akurasi pengujian tertinggi adalah 90,91%. Sistem ini dibangun menggunakan matlab. MATLAB (Matrix Laboratory) adalah program untuk pemeriksaan dan perhitungan matematis dan merupakan bahasa pemrograman numerik tingkat tinggi berdasarkan alasan pemanfaatan sifat dan jenis jaringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Backpropagations dinilai cukup bagus dalam melakukan Pengklasifikasian untuk melakukan prediksi kelulusan mahasiswa. Skenario pengujian dengan menggunakan 100 data latih, 50 data latih dan 25 data latih menghasilkan tingkat akurasi yang berbeda yaitu 90,91% pada 100 data, 81,82% pada 50 data latih dan 45,45% pada 25 data latih.
STUDI PENYAKIT DAN PENGGUNAAN BAHAN KIMIA PADA TAMBAK UDANG VANAME (LITOPENAEUS VANNAMEI) DI KABUPATEN MAMUJU TENGAH MENGGUNAKAN LIQUID CHROMATOGRAPHY TANDEM-MASS SPECTROMETRY DAN DIAGNOSA MOLEKULER Muhammad Ismunandar Yasin
Jurnal Ilmiah Maju Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Maju Vol.4 No.2 Juli - Desember 2021
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Mamuju Tengah menjadi salah satu kabupaten dengan produksi udang vaname yang cukup rendah, yaitu dibawah <1000 ton pertahun. Hal ini menjadi pertanyaan jika melihat luas lahan tambak potensial dikabupaten Mamuju tengah yang tertinggi jika dibandingkan dengan kabupaten lain yaitu 111.074 km2. Penelitian bertujuan untuk mendeteksi penyakit pada udang vanamei dan penggunaan bahan kimia pada tambak udang sederhana/tradisional berupa antimikroba, antibacteri, antelmintik dan pestisida. Penelitian ini dilakukan di kabupaten Mamuju Tengah dengan mengambil tiga lokasi sampel. Studi diawali dengan mengumpulkan informasi mengenai usaha budidaya udang vaname di kabupaten mamuju tengah, antara lain data produksi udang vaname (Ton), Potensi lahan, dan lahan termanfaatkan. Pengujian residu antibiotic dilakukan dengan Analisa dengan HPLC dengan Quadrupole Tendem mass spectrometry detector (LC-MS/MS). Pengujian penyakit ikan dilakukan di Laboratorium Balai Karantina ikan dan pengujian mutu (BKIPM) mamuju dengan metode Ekstraksi DNA. Dari hasil pengumpulan data lapang pembudidaya udang di kabupaten Mamuju tengah masih menggunakan bahan kimia/anorganik dalam bentuk desinfektan, pestisida/insektisida dan pupuk anorganik. Penyakit yang terdeteksi ditambak udang di kabupaten mamuju tengah yaitu White Spot Syndrome Virus (WSSV) dari empat penyakit yang diuji. Tidak ditemukan residu antimikroba, antibakteri dan antelmintik dalam tubuh udang yang dipanen pada tambak udang di kabupaten Mamuju tengah.
PENGELOMPOKKAN PARTISIPASI PENDIDIKAN MENGGUNAKAN METODE SELF ORGANIZING MAPS Dika Putri Apriliani; Ul Khairat; Syarli Syarli
Jurnal Ilmiah Maju Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Maju Vol.4 No.2 Juli - Desember 2021
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelompokkan partisipasi pendidikan pada suatu wilayah dapat dilakukan dengan menggunakan 2(dua) parameter partisipasi pendidikan, yaitu angka partisipasi kasar (APK) dan angka partisipasi murni (APM). Data paramater partisipasi pendidikan tahun 2016-2018 digunakan sebagai data training dengan 64 data dan tahun 2019 digunakan sebagai data uji dengan 16 data berdasarkan kecamatan pada kabupaten polewali mandar. Pada tahap preprocessing dilakukan proses normalisasi data dengan metode min - max Normalization yang bertujuan untuk membatasi nilai variabel berada pada range 0-1, sehingga tidak terdapat variabel yang dominan, dan tahapan selanjutnya dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode Algoritman SOM. Dibangun Aplikasi komputer untuk mengimplementasikan metode Algoritma SOM dengan menggunakan bahasa pemrograman matlab. Hasil pengujian menunjukkan kelas yang peroleh tidak sesuai dengan kelasnya terdapat 3 kecamatan dan tingkat keakuratan yang dihasilkan 81,25%, Akurasi yang diperoleh ditentukan model data training dan banyaknya jumlah data training. Dengan tingkat keakuratan yang diperoleh maka Algoritma SOM dapat direkomendasikan sebagai teknik dalam melakukan pengelompokkan.
ANALISIS PENDAPATAN USAHA PENGGILINGAN PADI DI KECAMATAN KARERA, KABUPATEN SUMBA TIMUR Arishet Umbu Pandatara; Iven Patu Sirappa; Marthen Pasang Sirappa
Jurnal Ilmiah Maju Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Maju Vol.4 No.2 Juli - Desember 2021
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pendapatan usaha penggilingan padi di kecamatan Karera. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja dengan metode Purposive Sampling dengan pertimbangan bahwa kecamatan tersebut melakukan usaha penggilingan padi. Jumlah responden sebanyak 20 orang pengusaha penggilingan padi. Data yang digunakan data primer adalah data yang diperoleh pada objek hasil samping berupa dedak pada usaha penggilingan padi. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif untuk mengetahui besarnya pendapatan yang diperoleh responden dari usaha penggilingan padi di kecamatan Karera. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan yang diterima usaha penggilingan padi dari penjualan hasil samping dedak rata-rata sebesar Rp. 14.158.000/ responden/tahun. Usaha penggilingan padi di kecamatan Karera masuk kriteria layak untuk diusahakan dengan nilai R/C rasio sebesar 4,29.
KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH TENTANG MASYARAKAT ADAT Armansyah Dore
Jurnal Ilmiah Maju Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Maju Vol.4 No.2 Juli - Desember 2021
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Runtuhnya Orde Baru telah membawa perubahan dalam sistem pemerintahan di negeri ini, yang semula kewenangan pemerintahan sangat terpusat di Jakarta kini didistribusikan ke daerah-daerah dalam suasana otonomi daerah. Pemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Salah satu konsekuensi logis diterapkannya otonomi yang seluas-luasnya adalah kewenangan yang dimiliki oleh daerah untuk menetapkan perda dan peraturan-peraturan lain termauk tentang masyarakat adat. Pembentukan perda tentang pengakuan dan perlindungan hak masyarakat adat merupakan jembatan untuk menuntaskan proses administrasi pengakuan hak masyarakat adat yang telah dideklarasikan di dalam konstitusi. Muara dari pembentukan hukum masyarakat adat melalui perda adalah merupakan salah-satu pengewejantahan cita-cita, harapan dan mimpi-mimpi tentang membangun bangsa yang berkeadilan, menciptakan kepastian hukum dan kemanfaatan bagi sebesar-besar kemakmuran seluruh tumpah darah Indonesia.
ANALISIS FAKTOR PRODUKSI YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA PENGGILINGAN PADI Aditian Erikson Lura; Iven Patu Sirappa; Aris Umbu Hina Pari
Jurnal Ilmiah Maju Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Maju Vol.4 No.2 Juli - Desember 2021
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor produksi yang mempengaruhi pendapatan usaha penggilingan padi. Penentuan lokasi penelitian ditentukan secara purposive terhadap satu kecamatan di Kabupaten Sumba Timur. Jumlah responden pemilik usaha penggilingan padi sebanyak 22 responden. Faktor produksi yang dianalisis meliputi modal usaha, tenaga kerja, umur pengusaha, gabah kering giling, dan pengalaman usaha dengan regresi linear berganda dengan pendugaan parameter menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukan bahwa modal usaha dan gabah kering giling sangat berpengaruh yang signifikan terhadap pendapatan usaha penggilingan padi, sedangkan tenaga kerja, umur pengusaha, pengalaman usaha tidak berpengaruh yang signifikan. Modal usaha dan gabah kering giling mampu menekan biaya pengeluaran dengan baik, sehingga usaha penggilingan padi dapat memperoleh penerimaan dan pendapatan yang baik dengan R/C risio dan B/C rasio masing-masing sebesar 2,29 dan 1,29.
POTENSIDAN TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KEDELAI PADA AGRO EKOSISTEM LAHAN SAWAH DAN LAHAN KERING DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR Marthen Pasang Sirappa; Religius Heryanto; Nurdiah Husnah
Jurnal Ilmiah Maju Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Maju Vol.5 No.1 Januari - Juni 2022
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan studi literature untuk mengetahui potensi dan teknologi peningkatan produktivitas kedelai pada agro ekosistem lahan sawah dan lahan kering di kabupaten Polewali Mandar. Produksi kedelai cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya, meskipun rata-rata produktivitas yang dicapai masih rendah dibandingkan dengan potensi hasil atau hasil penelitian. Rata-rata produktivitas kedelai yang dicapai di Kabupaten Polewali Mandar dan Sulawesi Barat masih rendah yaitu 1,56-1,63 t/ha. Berdasarkan analisis penilaian kesesuaian lahan untuk kedelai diketahui bahwa kesesuaian lahan tergolong sesuai marjinal (S3) dengan faktor pembatas antara lain retensi hara (nr), media perakaran (rc), dan temperatur (tc). Oleh karena itu, untuk meningkatkan produktivitas kedelai diperlukan penerapan teknologi pengelolaan tanaman antara lain pemberian bahan ameliorant, seperti kapur dan bahan organic untuk meningkatkan retensi hara, perbaikan sistem drainase, dan pemilihan varietas dan waktu tanam yang sesuai dengan lingkungan tumbuh. Untuk lahan sawah, teknologi budidaya kedelai dilakukan dengan sistem budidaya jenuh air. Pemilihan varietas unggul kedelai menjadi perhatian dalam upaya keberhasilan peningkatan produktivitas. Beberapa hal yang menjadi perhatian dalam pemilihan varietas adalah : (a) daya hasil, (b) umur tanaman, (c) tipe/ukuran biji, (d) musim tanam, (e) preferensi pasar, (f) nilai jual, (g) ketersediaan benih, dan (h) kesesuaian agroekologi.
ANALISIS PENDAPATAN USAHA HASIL SAMPINGAN PENGGILINGAN PADI DI KECAMATAN NGGAHA ORI ANGU Eben Kauki Hanggar; Iven Patu Sirappa
Jurnal Ilmiah Maju Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Maju Vol.5 No.1 Januari - Juni 2022
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan yang di peroleh usaha penggilingan padi dan faktor–faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha penggilingan padi di Kecamatan Nggaha Ori Angu Kabupaten Sumba Timur.Penentuan dalam Lokasi penelitian ini ditentukan secara sengaja (purposive) di Kecamatan Nggaha Ori Angu Kabupaten Sumba Timur.Sampel penelitian terdapat 15 responden pengusaha penggilingan padi.Faktor–faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha penggilingan padi dapat di analisis menggunakan regresi linear berganda dengan pendugaan parameter menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah peneriman dapat berdampak pada pendapatan yang di peroleh usaha penggilingan padi, Besarnya pendapatan yang diperoleh lebih besar dari total biaya produksi yang dikeluarkan oleh usaha penggilingan padi selama masa produksinya, usaha tersebut dapat memperoleh keuntungan.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN SAPI DI DESA PALAKAHEMBI KECAMATAN PANDAWAI KABUPATEN SUMBA TIMUR Yohanis Frans Ratu Pada; I Made Adi Sudarma
Jurnal Ilmiah Maju Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Maju Vol.5 No.1 Januari - Juni 2022
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor umur, pendidikan, pengalaman beternak, jumlah tanggungan keluarga dan jumlah kepemilikan terhadap pendapatan usaha ternak sapi di Desa Palakahembi Kecamatan Pandawai. Metode penelitian yang digunanakan adalah metode sensus dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan kepada peternak sebanyak 48 responden di Desa Palakahembi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya terdapat 1 faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha ternak sapi yaitu factor kepemilikan ternak, sedangkan faktor lainnya seperti umur, pendidikan, pengalaman beternak dan tanggungan keluarga tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pendapatan usaha ternak sapi. Berdasarkan hasil analisis pendapatan, usaha ternak sapi mampu memberikan pendapatan sebesar Rp13.531.458/tahun/peternak dengan rasio B/C sebesar 24,52.