cover
Contact Name
Dr. Sudirman Wilian, M.A
Contact Email
jpap@unram.ac.id
Phone
+6281936732708
Journal Mail Official
jpap@unram.ac.id
Editorial Address
Jl. Pendidikan No. 37 Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan)
Published by Universitas Mataram
ISSN : 25486233     EISSN : 25486241     DOI : -
Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan (JPAP) adalah jurnal ilmiah yang dikelola oleh Program Studi Magister Administrasi Pendidikan dan diterbitkan oleh Pascasarjana Universitas Mataram. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dibidang Administrasi Pendidikan. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Administrasi Pendidikan bagi masyarakat akademik.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 59 Documents
Manajemen Pembelajaran Kolaborasi Guru-Orang Tua Di Masa Pandemik Covid-19 Putu Sudarma; Fahruddin Fahruddin; I Wayan Karta
(JPAP) Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v6i1.100

Abstract

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan manajemen pembelajaran kolaborasi guru di masa pandemik Covid-19. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, verifikasi data penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: penyusunan program pembelajaran dipersiapkan untuk pembelajaran daring dan Luring. Pemilihan dan penyusunan perangkat pembelajaran dilakukan sepenuhnya oleh guru berdasarkan jadwal kegiatan dalam satu semester. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan oleh guru dibantu oleh orang tua. Asesmen proses dan hasil pembelajaran untuk menggunakan teknik observasi dengan dilengkapi checklist dan portofolio. Pengembangan kualitas pembelajaran dilakukan dengan melakukan refleksi untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan menerapkan metode focus group discussion. Seluruh rangkaian tersebut dilakukan dengan prinsip manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan berdasarkan pedoman penyelenggaraan belajar dari rumah dalam masa darurat penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Saran dari hasil penelitian ini adalah dalam penyusunan program pembelajaran, pemilihan dan penyusunan perangkat, pelaksanaan, asesmen proses dan hasil serta pengembangan kualitas pembelajaran kolaborasi Guru-Orang Tua Dengan melibatkan pengawas, pihak kesehatan dan tokoh masyarakat.
Pelaksanaan Supervisi Akademik Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Fauzi; Sudirman; Fahruddin
(JPAP) Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v6i1.101

Abstract

Keberadaan kepala sekolah dalam lembaga pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan dan memimpin lembaga pendidikan, karena kepala sekolah merupakan salah satu kunci keberhasilan lembaga pendidikan yang berkualitas. Penelitian ini mengungkap Implementasi Supervisi Akademik Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMPN 1 Praya Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan dependabilitas dan konfirmasi dilakukan oleh supervisor sebagai auditor dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pelaksanaan supervisi akademik berbasis TIK di SMPN 1 Praya Barat Daya disusun pada awal tahun ajaran baru dengan melibatkan wakil kepala sekolah di bidang kurikulum. Pelaksanaan supervisi akademik berbasis TIK meliputi kunjungan kelas, online, observasi, kunjungan antar kelas, teknik individu dilanjutkan dengan pertemuan dengan guru, lokakarya studi kelompok guru mata pelajaran sejenis (MGMP), penataran, diskusi.
Implementasi Manajemen Pendidikan Karakter Di SD Negeri Teratak Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah Nurhedianto; Sudirman; Fahruddin Fahruddin
(JPAP) Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v6i1.103

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pendidikan karakter di SDN Teratak. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, data diambil menggunakan teknik triangulasi data yang bersumber dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dan temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa konsep pendidikan karakter di SDN Teratak berupa nilai moral universal yang bersumber dari nilai-nilai agama (religius). Adapun implementasi manajemen pendidikan karakter di SDN Teratak tersebut meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. 1) Tahap perencanaan. meliputi a) Penyiapan nilai-nilai karakter yang akan di implementasikan. Penentuan nilai karakter sekolah tidak terlepas dari konsep lima nilai yang tercantum dalam gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yakni nilai religius, nilai integritas, nilai nasionalis, nilai mandiri, dan nilai gotong royong, b) Sosialisasi kebijakan. Dalam sosialisasi ini sekolah melakukan sosialisasi terhadap internal sekolah dan eksternal sekolah. c) Penyiapan pendidik dan tenaga pendidik. 2) Tahap pelaksanaan meliputi a) Sistem perekrutan pendidik dimaksudkan untuk menjamin mutu pendidikan SDN Teratak melalui pendidiknya. b) Pengembangan kurikulum dalam hal ini meliputi silabus pembelajaran, RPP dan pemilihan bahan ajar. c) Pengembangan program melalui program ekstrakurikuler dan bina prestasi d) Melakukan kerjasama dengan orang tua wali murid dan penyediaan sarana dan prasarana.3) Tahap Evaluasi. meliputi evaluasi kelas, evaluasi program, evaluasi guru dan evaluasi sarana dan prasarana.
Perencanaan Pembelajaran Melalui Kolaborasi Wali Murid Dan Guru Dalam Meningkatkan Kualitas Belajar Peserta Didik Semasa Pandemi Covid-19 Sri Maharani; A.Wahab Jufri; Nyoman Sridana
(JPAP) Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v6i1.104

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencaan dalam proses pembelajaran kolaborasi wali murid dan guru semasa pandemi Covid-19 dalam meningkatkan kualitas belajar peserta didik Paud di Desa Kawo Kecamatan Pujut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif dan dilaksanakan di TK Dharma Wanita Gilik dan TK Pertiwi Kawo yang berada di wilayah Desa Kawo Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala Sekolah, guru, dan Wali Murid TK Dharma Wanita Persatuan Gilik dan TK Pertiwi Kawo. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru dan wali murid di kedua sekolah telah merencanakan pembelajaran secara kolaboratif sebelum guru melaksanakan pembelajaran daring.
Manajemen Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Menghadapi Dampak Pandemi Covid-19 Di SMAN 1 Terara Lombok Timur Alfiatmi Laelatunnufus; Fahruddin Fahruddin; Dadi Setiadi
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v6i2.105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen layanan bimbingan dan konseling yang dilakukan di SMAN 1 Terara dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19. Digunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus sebagai metode penelitian. Teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan sebagai alat pengumpul data. Analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perencanaan dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari seluruh warga sekolah dan membagikan angket kebutuhan kepada siswa. Informasi yang didapat dianalisis dan disusun dalam bentuk program apa saja yang dibutuhkan siswa diikuti dengan waktu pelaksanaannya. Kemudian program yang telah tersusun dikonsultasikan dan disahkan oleh kepala sekolah; (2) Tahap pengorganisasian dilakukan dengan pembagian siswa asuh kepada masing-masing guru BK, pembagian tugas dan wewenang, dan penetapan alur layanan BK kepada masing-masing warga sekolah yang terlibat; (3) Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SMAN 1 Terara tidak berjalan sepenuhnya sebagaimana perencanaan program yang telah dibuat. Pemberian layanan BK lebih banyak disesuaikan dengan kebutuhan siswa mengikuti asas kekinian sebagai sasaran kegiatan bimbingan dan konseling; (4) kendala yang ditemui yaitu kurangnya jumlah guru bimbingan dan konseling, tidak tersedianya waktu khusus dalam jadwal pelajaran, tidak sampainya informasi yang utuh kepada orang tua/wali siswa, dan adanya persepsi negatif pada siswa tentang BK.
Kepemimpinan Partisipatif Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan Faizi Anwar; Asrin Asrin; Dadi Setiadi
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v6i2.106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepemimpinan partisipatif kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas kinerja pendidik dan tenaga kependidikan di SMP Negeri 1 Sakra, ditinjau dari perilaku yang berorientasi tugas dan perilaku yang berorientasi hubungan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Prosedur penelitian dengan cara mengamati dan menganalisis terhadap berbagai data dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi serta informasi dari informan yang diperoleh dilapangan. Analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan uji credibility, transferability, dependability dan confirmability. Kesimpulan dalam penelitian menunjukkan kepemimpinan kepala sekolah SMP Negeri 1 Sakra yang ditinjau dari dimensi perilaku yang berorientasi tugas kepala sekolah. Ditinjau dari dimensi perilaku yang berorientasi hubungan yaitu; kepala sekolah membina hubungan baik dengan guru dan staf, memberikan dukungan kepada guru dan staf dan bersikap ramah dengan bawahan. Faktor pendukung dalam kepemimpinan kepala sekolah yang ditemukan yakni; kepala sekolah memiliki kepemimpinan partisipatif, membangun hubungan yang sinergis sarana dan prasarana yang memadai, memberikan motivasi dan dukungan dan menjalin komunikasi yang baik. Sedangkan faktor penghambat dalam kepemimpinan kepala sekolah yakni; reward yang diberikan kepala sekolah hanya berupa kalimat motivasi, kepala sekolah kurang menguasai IT dan siswa yang kurang disiplin.
Efektivitas Pelaksanaan Program Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Dalam Meningkatkan Kinerja Guru IPS SMP Pada Masa Pandemi Covid-19 Narung Narung; Wildan Wildan; Nyoman Sridana
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v6i2.108

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efektivitas pelaksanaan Program Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dalam meningkatkan kinerja guru IPS SMP di Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan dilakukan pada MGMP IPS Kabupaten Lombok Tengah yang terbagi menjadi 3 zona yaitu zona utara, zona tengah dan zona selatan. Sumber data dalam penelitian ini adalah Ketua, wakil ketua, sekretaris MGMP IPS Kabupaten Lombok Tengah, Guru, Kepala sekolah, Pengawas, dan Dinas Pendidikan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan studi Dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari tiga jalur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Uji keabsahan data yang dapat dilaksanakan dengan kredibilitas, Triangulasi, Transferabilitas, Dependabilitas, dan Confirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Program MGMP IPS SMP Kabupaten Lombok Tengah efektif dalam meningkatkan kinerja guru IPS SMP Kabupaten Lombok Tengah. Hal ini ditunjukkan dengan pelaksanaan penyusunan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran yang dilakukan guru IPS SMP Kabupaten Lombok Tengah sudah dilakukan dengan baik. Namun dengan kondisi Covid-19 seperti saat ini membuat program tersebut pelaksanaannya mengalami berbagai hambatan. Kegiatan pelaksanaan MGMP dilaksanakan melalui dalam jaringan untuk membatasi penyebaran pendemi Covid-19. Termasuk segala aktivitas lainnya disetiap satuan pendidikan pada masa 2021-2022 terbatasi dari tingkat pusat sampai tingkat daerah.
Manajemen Program Boarding School Dalam Membentuk Karakter Religius Peserta Didik Di MTs. Mu’allimin NW Anjani Lombok Timur Dedy Efendy; Fahruddin Fahruddin; Muhammad Makki; Asrin Asrin; Lalu Sumardi
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v6i2.111

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen program Boarding school dalam membentuk karakter religius peserta didik. Penelitian ini menggunakan Jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Sumber data pada penelitian ini menggunakan sumber data primer dan data skunder. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penampilan data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan kabsahan data menggunakan uji creadibility, Transferbility, Defendability, dan comfirmability. Hasil penelitian menunjukkan; (1) Proses perencanaan program Boarding school berlangsung dalam bentuk forum musyawarah yang diikuti oleh yayasan, tenaga pendidik, komite madrasah, wali santri, tenaga kependidikan, dan pengurus asrama. (2) Pengorganisasian pada program Boarding school merupakan kegiatan pembagian tugas yang ditentukan secara struktural (3) Pelaksanaan program Boarding school terbagi menjadi beberapa jenis kegiatan; 1) kegiatan religius di lingkungan asrama. 2) kegiatan religius di lingkungan madrsah/sekolah. 3) pembiasaan budaya religius di lingkungan asrama dan lingkungan sekolah. (4) Pengontrolan program Boarding school di MTs Mu’allimin NW Anjani dilakukan dalam bentuk evaluasi kegiatan setiap bulan bersama pengurus program Boarding school. (5) Faktor pendukung; Fasilitas asrama dan madrasah, pengasuh tetap bersama santri, kerjasama orang tua dan guru, semangat menuntut ilmu, dan do’a serta semangat orang tua. Faktor penghambat; turunnya komitmen dari diri sendiri; tercermin dari kenakalan, kebosanan, dan kemalasan santri karena kegiatan-kegiatan terlalu padat.
Pelatihan Kepemimpinan Administrator Di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi NTB Ulpah Ulpah; Sudirman Sudirman; Asrin Asrin; Fahruddin Fahruddin; Mansur Hakim
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v6i2.112

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengelolaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator di BPSDM Daerah Provinsi NTB. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus. Sumber data pada penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Pengumpulan data menggunakan teknik Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data melalui pengumpulan data, kondensasi data, penampilan data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan uji credibility, Transferability, Dependability, and confirmability. Hasil penelitian, pertama; Proses perencanaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator di BPSDMD Provinsi NTB meliputi; analisis kebutuhan pelatihan, kepesertaan, tenaga pelatihan, fasilitas dan pendanaan. Kedua; Model Pelaksanaan PKA ada dua yaitu on campus dan Off campus. Kegiatan on campus merupakan proses menyampaikan materi pembelajaran oleh Widyaiswara dengan empat agenda kegiatan. Agenda ke-4: Aktualisasi Kepemimpinan merupakan Kegiatan off campus dengan dua jenis kegiatan, yaitu Studi Lapangan Kinerja Organisasi dan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi. Ketiga; (1) Evaluasi akhir peserta. (2) Evaluasi widyaiswara (3) Kepuasan peserta terhadap aspek edukatif (4) Kepuasan peserta pelatihan terhadap aspek fasilitas kelas (5) Kepuasan peserta pada aspek hasil belajar.
Implementasi Pengembangan Manajemen Pembelajaran Berbasis Teaching Factory Di SMK Negeri 4 Mataram Fiqrul Islami; A. Hari Witono; Mansur Hakim
(JPAP) Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v5i2.113

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pengembangan manajemen pembelajaran teaching factory di SMK Negeri 4 Mataram Kompetensi Keahlian Tata Boga dalam mendukung peningkatan pengelolaan berbasis industri yang meliputi perencanaan, dan pemenuhan persiapan pelaksanaan. Faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi manajemen pembelajaran teaching factory di SMK Negeri 4 Mataram Kompetensi Tata Boga dalam mendukung peningkatan pengelolaan berbasis industri. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Mataram di Kompetensi Keahlian Tata Boga. Pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif metode deskriptif melalui studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) implementasi pengembangan manajemen dalam hal perencanaan teaching factory secara umum secara umum sudah dilakukan dengan efektif walaupun ada beberapa perencanaan yang perlu untuk dikembangkan. (2) a. faktor pendukung; (a) terjalinnya kemitraan dengan baik bersama IDUKA, Asosiasi Profesi, LSP P-1; (b) kurikulum memenuhi SKKNI dan berbasis kearifan local; (c) materi job sheet sudah berada pada level 5 – TEFA; (d) pembelajaran sistem rotasi; (e) pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan peserta didik semakin bertambah menjadi 6 bulan; b. faktor penghambat: (a) ketersediaan guru kompetensi keahalian tata boga masih kurang: (b) jadwal pembelajaran masih konvensional; (c) belum maksimalnya dukungan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan NTB dalam bantuan UGB atau revitalisasi sarana ruang praktik yang lebih memadai; (d) belum ada MoU dengan IDUKA untuk yang menjamin lulusan untuk bekerja.