cover
Contact Name
Ari Khususmadewi
Contact Email
jurnalbikotetik@unesa.ac.id
Phone
+628563191981
Journal Mail Official
jurnalbikotetik@unesa.ac.id
Editorial Address
Jurusan Bimbingan dan Konseling Gd. O3 lantai 1, Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya City, East Java 60213
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik)
ISSN : -     EISSN : 25805827     DOI : http://dx.doi.org/10.26740/bikotetik.v3n1
Bikotetik: This journal is for guidance and counseling practitioners (teacher, counselor, observer, etc), and academics. Access to unpaid journal (FREE) for both reader and author. Articles published for this journal may include research results, community service results in the area of Counseling and Guidance, and literacy studies in counseling guidance.
Articles 224 Documents
SIKAP KOMUNIKATIF “SI BANG KOIN DAYA” ( SIKAP KEBANGSAAN DENGAN KONSELING LINTAS BUDAYA) SEBAGAI UPAYA PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER GENERASI UNGGUL Rini, Eko Setyo
Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol 4, No 1 (2020): Volume 4 Nomor 1 Mei 2020
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v4n1.p29-32

Abstract

Pendidikan karakter menjadi solusi masalah-masalah yang terjadi seperti kekerasan, disintegrasi bangsa yang berpangkal karena perbedaan latar belakang dalam dunia pendidikan. Dunia pendidikan diharapkan menjadi penggerak untuk membangun budi pekerti dalam kehidupan menumbuhkan sifat kebangsaan sebagai wahana pembentukan generasi unggul penguat persatuan bangsa. Peserta didik menjadi agen perajut sikap kebangsaan sebagai individu pengurai solusi dalam masalah perbedaan budaya. Bimbingan dan konseling, pendekatan lintas budaya sebagai penguatan sikap kebangsaan dalam wujud kegiatan komunikatif. Dalam konseling lintas budaya terlibat adanya relasi antara konselor dan konseli, artinya baik konselor maupun klien adalah manusia dengan karakteristiknya,kepribadiannya maupun budaya yang dibawa masing-masing. Dengan demikian relasi konseling tidak adanya perbedaan karakteristik (pribadi, nilai, moral, budaya) antara dirinya dengan kliennya, serta menghargai keunikan kliennya.Konseling lintas budaya mangakomodasi adanya perbedaan budaya. Kesadaran bersama bahwa Manusia Indonesia yang terdiri dari beragam suku dan bangsa yang kesemuanya itu ditujukan untuk saling mengenal budaya, adat istiadat, cara beribadah sebagai modal sikap kebangsaan. Maka dari itu konseling dibutuhkan sebagai solusi atas permasalahan yang menghambat munculnya sikap kebangsaan.
AKULTURASI MENJADI POIN PENTING DALAM MEWUJUDKAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS Sari, Dewi Kumala
Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol 4, No 1 (2020): Volume 4 Nomor 1 Mei 2020
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v4n1.p33-35

Abstract

Adanya pengaruh modernisasi perlahan-lahan telah menggeser budaya bangsa. Bahkan sebagian besar masyarkat menghilangkan kebudayaan yang telah diwariskan oleh leluhur kita. Akulturasi adalah kunci untuk mewujudkan tujuan dari sustainable developement goals terutama dalam memberantas kemiskinan dan kesenjangan dengan memadupadankan budaya bangsa dengan budaya luar secara seimbang ke dalam segala aspek.Maka untuk mewujudkan hal tersebut sudah sepatutnya jika kita menguatkan karakter bangsa dengan ragam budaya yang ada untuk kemudian dikembangkan dan diselaraskan dengan dinamika perkembangan global sebagai upaya pencapaian keberhasilan sustainable developement goals. Oleh karena itu penelitian ini bermaksud untuk menunjukkan bahwa akulturasi dapat menjadi poin penting yang dapat diterapkan di segala aspek yang berguna untuk mewujudkan sustainable developement goals.
PERILAKU MEMBOLOS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI ERA ROVOLUSI INDUTRI 4.0 Nopiarni, Ririn; Yandri, Hengki; Juliawati, Dosi
Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol 4, No 1 (2020): Volume 4 Nomor 1 Mei 2020
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v4n1.p21-24

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya indikasi beberapa orang siswa yang menunjukkan perilaku membolos pada saat jam pembelajaran sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap perilaku membolos siswa SMA Negeri 3 Kota Sungai Penuh yang memasuki era revolusi indutri 4.0. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan jumlah responden penelitian sebanyak 30 orang, data dikumpulkan dengan skala perilaku membolos dan dianalisis menggunakan rumus persentase dan tingkat skor responden di analisis menggunakan rumus skor ideal. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa perilaku membolos siswa SMA Negeri 3 Kota Sungai Penuh berada pada kategori kadang-kadang
HUBUNGAN ANTARA ETIKA BERPERILAKU DENGAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN KONFORMITAS PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI SIDOARJO Ilmiyah, Rosyikhotul
Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol 4, No 1 (2020): Volume 4 Nomor 1 Mei 2020
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v4n1.p1-9

Abstract

Lingkup sosial yang semakin tidak terbatas membuat remaja kurang memegang teguh aturan dan norma yang berlaku di masyarakat sehingga menimbulkan etika berperilaku yang kurang baik. Penelitian ini dilatarbelakangi masalah pada peserta didik yang merujuk pada maraknya fenomena menurunnya etika dalam berperilaku pada peserta didik kelas VIII SMP ?X? Sidoarjo. Cara bagaimana individu berperilaku dapat diengaruhi oleh sejumlah faktor, antara lain kemampuan berpikir logis dan keterkaitannya dengan nilai kelompok . Berdasarkan latar belakang masalah tersebut tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara etika berperilaku dengan kemampuan berpikir logis dan konformitas. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan sampel penelitian terdiri dari 184 peserta didik kelas VIII SMP ?X? Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan satu alat tes berpikir logis dan dua skala yakni skala etika berperilaku dan skala konformitas. Analisis data yang digunakan adalah korelasi Kendall?s tau-b  untuk menguji hubungan dua variabel dan korelasi Kendall-W test untuk menguji hubungan tiga variabel. Hasil dari analisis data korelasi Kendall?s tau-b antara kemampuan berpikir logis dan etika berperilaku menunjukkan taraf signifikansi 0,161, konformitas dengan etika berperilaku menunjukkan taraf signifikansi 0,019. Hasil analisis data korelasi Kendall?s tau-b antara kemampuan berpikir logis dan konformitas menunjukkan taraf signifikansi 0,017. Hasil analisis korelasi Kendall-W test secara bersama-sama antara tiga variabel menunjukkan nilai signifikansi 0,000 yang menunjukkan bahwa kemampuan berpikir logis dan konformitas secara bersama-sama berhubungan secara signifikan dengan etika berperilaku. Perlu adanya usaha pendampingan dan bimbingan bagi peserta didik agar mecapai perkembangan yang optimal di sekolah dengan tanpa mengesampingkan etika.Kata Kunci : Kemampuan Berpikir Logis, Konformitas, Etika Berperilaku
ANALISIS UPAYA PENINGKATAN HUBUNGAN SOSIAL ANTAR TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMPN 26 SURABAYA Hartati, Aisijah
Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol 4, No 1 (2020): Volume 4 Nomor 1 Mei 2020
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v4n1.p16-20

Abstract

Remaja sangat ingin diterima dan dipandang sebagai anggota kelompok teman sebaya, baik di sekolah maupun di luar sekolah, oleh karenanya mereka cenderung bertingkah laku seperti kelompok teman sebayanya. Berdasarkan kenyataan di lapangan yang diperoleh dari hasil wawancara dengan guru pembimbing dan observasi awal dapat diperoleh informasi bahwa di SMP Negeri 26 Surabaya terdapat siswa-siswa yang dapat menjalin hubungan sosial dengan baik dan ada siswa yang kurang dapat menjalin hubungan sosial dengan baik. Penelitian ini termasuk penelitian dengan desain pre-eksperiment yaitu penelitian ini belum memenuhi persyaratan seperti cara eksperimen yang dikatakan ilmiah mengikuti peraturan-peraturan tertentu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 26 Surabaya dan dengan teknik sampel purposive diambil 38 siswa yaitu kelas VIII A SMP Negeri 26 Surabaya yang memiliki kemampuan hubungan sosial rendah namun hal ini tidak menjadi suatu permasalahan yang fatal sehingga dapat ditangani menggunakan layanan bimbingan kelompok. Tingkat hubungan sosial antar teman sebaya siswa sebelum mendapatkan layanan bimbingan kelompok (treatment) tergolong dalam kategori tinggi atau baik. Tingkat hubungan sosial antar teman sebaya siswa setelah mendapat layanan bimbingan kelompok tergolong dalam kategori sangat tinggi atau sangat baik. Berdasarkan uji wilcoxon bahwa kondisi apost test terdapat peningkatan hubungan sosial antar teman sebaya setelah diberikan layanan bimbingan kelompok. Sehingga hubungan sosial antar teman sebaya dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok
MERDEKA BELAJAR DALAM KENDALI TATA TERTIB SEKOLAH GUNA MEMBENTUK KARAKTER SISWA KELAS X RPL 1 MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SEMESTER GANJIL DI SMK NEGERI 6 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Isnayah, Isnayah
Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol 4, No 1 (2020): Volume 4 Nomor 1 Mei 2020
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v4n1.p25-28

Abstract

Kondisi pendidikan kita saat ini dapat digambarkan sebagai kelas tanpa guru. Anak-anak belajar ketika ada guru. Tapi langsung riuh ramai ketika guru meninggalkan kelas, Tujuan penelitian yaitu untuk  mengetahui apakah konseling kelompoh dapat menumbuhkan kemerdekaan belajar Siswa dalam kendali tata tertib Sekolah guna membentuk karakter Siswa, Subyek penelitian berjumlah 7 siswa Kelas X RPL 1 dengan metode pengumpulan datanya menggunakan angket, dokumentasi, dan observasi selanjutnya akan dianalisis menggunakan tindakan deskriptif kuantitatif dan analisis observasi,  Hasil penelitian pelaksanaan layanan konseling kelompok dapat menumbuhkan kemerdekaan belajar Siswa dalam kendali tata tertib Sekolah serta dapat membentuk karakter Siswa.
PERENCANAAN KARIER SISWA DI SMA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI, JENIS KELAMIN, DAN JURUSAN Sulusyawati, Heni; Yusuf, A. Muri; Daharnis, Daharnis
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol 1, No 1 (2017): volume 1 Nomor 1 Mei 2017
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v1n1.p8-14

Abstract

The background of this research was motivated by there were students who have not the goal and a clear career plan. The purpose of this study were (1) describe students career planning is sighted socio-economic status, gender, and majors, (2) examined differences in students career planning of socio-economic status of high, medium, and low, (3) examined differences in students career planning of based on male and female, (4) examined differences in students career planning majoring in science and social studies, (5) examined differences in career planning of students based on interaction of between socio-economic status, gender, and majors. This research is a comparative descriptive study using 2 x 2 x 3 factorial design. The population of this research was a class XI students at SMAN 7 Padang with 258 students. Sample this research consistsof 160 people and selected by proportional random sampling technique. The instrument was using career planning scale reliability value of 0,751. Data were analyzed using descriptive statistics and Analysis of Variance (ANOVA). The results showed that: (1) students career planning in terms of socio-economic status, gender, and majors at the high category, (2) there is no significant differences in career planning ofstudents in terms of socio-economic status of high, medium and low, (3) there is no significant differences in career planning of students in terms of male and female, (4) there is nosignificant difference in career planning of students in terms of majoring in science and social studies, (5) there is no difference in career planning of students in terms of interaction between socio-economic status, gender, and majors. The implication of this research as one of an input for designing aguidance and counseling program, especially in the career planning.
Akulturasi Menjadi Poin Penting dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals Sari, Dewi Kumala
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol 4, No 1 (2020): Volume 4 Nomor 1 Mei 2020
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v4n1.p33-35

Abstract

Adanya pengaruh modernisasi perlahan-lahan telah menggeser budaya bangsa. Bahkan sebagian besar masyarkat menghilangkan kebudayaan yang telah diwariskan oleh leluhur kita. Akulturasi adalah kunci untuk mewujudkan tujuan dari sustainable developement goals terutama dalam memberantas kemiskinan dan kesenjangan dengan memadupadankan budaya bangsa dengan budaya luar secara seimbang ke dalam segala aspek.Maka untuk mewujudkan hal tersebut sudah sepatutnya jika kita menguatkan karakter bangsa dengan ragam budaya yang ada untuk kemudian dikembangkan dan diselaraskan dengan dinamika perkembangan global sebagai upaya pencapaian keberhasilan sustainable developement goals. Oleh karena itu penelitian ini bermaksud untuk menunjukkan bahwa akulturasi dapat menjadi poin penting yang dapat diterapkan di segala aspek yang berguna untuk mewujudkan sustainable developement goals.
IDENTIFIKASI GEJALA STRES KLIEN DI YAYASAN RUMAH ORBIT SURABAYA SELAMA PROSES REHABILITASI Sari, Nurma Yulya; Khusumadewi, Ari
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol 2, No 1 (2018): Volume 2 Nomer 1, Mei 2018
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v2n1.p105-109

Abstract

Stress is a response to a person, both physically and psychologically to a change in the environment that is perceived to be disturbing and causing him/her to be threatened. To know someone experiencing stress need to know the symptoms of stress first. The background of this study was conducted to reduce the cases of suicide clients former drug users during the rehabilitation process. So it is necessary to know the symptoms of stress first. This study includes a type of literature study research by finding reference to the theory relevant to cases or problems found. Reference theory obtained by way of research literature study serve as the basic foundation and the main tool for research practice in the field. The study was conducted at the Orbit Healthy Home Foundation. Analysis of the results of research conducted by analyzing, comparing the standard of stress level with symptoms experienced by clients at the time of rehabilitation. The results showed that the client at Orbit Foundation Surabaya experienced stress at the third stage with symptoms of gastric disturbance was felt like an ulcer, muscle tension increasingly felt, feelings of unrest and emotional tension is increasing, disturbance of sleep patterns, body feels tired, easily sick.
PENGARUH SELF-CONTROL, SELF-ESTEEM, PARENTING STYLE, DAN LONELINESS TERHADAP ADIKSI SMARTPHONE SISWA SMA Nurhayat, Kodariyah
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol 5, No 1 (2021): Volume 5 Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v5n1.p22-32

Abstract

Adiksi internet merupakan suatu keadaan dimana seseorang tidak dapat mengontrol dirinya untuk terus mengakses internet. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya adiksi internet, yaitu self-control, loneliness dan parenting style. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui seberapa besar pengaruh Self-control sebagai mediator antara self-esteem, permissive parenting style dan loneliness terhadap adiksi internet menggunakan smartphone. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA X BSD. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 103 dengan menggunakan table Morgan.  Pengumpulan data menggunakan skala self-esteem, parenting permissive style dan loneliness. Analisis data diolah menggunakan analisis multiregresi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara self-esteem, permissive parenting style dan loneliness terhadap adiksi internet menggunakan smartphone dengan self-control sebagai mediator di SMA ISLAM X Artinya tingkat adiksi internet melalui smartphone siswa dipengaruhi oleh self-control, self-esteem, permissive parenting style dan loneliness. 

Page 5 of 23 | Total Record : 224