ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan dan analisis perencanaan kurikulum P5 di SD Negeri 2 Tamiang Layang, (2) Mendeskripsikan dan analisis implementasi kurikulum merdeka belajar untuk P5 di SD Negeri 2 Tamiang Layang, (3) Mendeskripsikan dan analisis evaluasi hasil dari implementasi kurikulum merdeka belajar untuk P5 di SD Negeri 2 Tamiang Layang, untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan Deskriptif kualitatif, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan tekhnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Pada perencanaan sekolah melakukan sosialisasi kurikulum sebagai tahap perkenalan kepada guru dan stake holder, membentuk tim fasilitasi untuk menyusun LKPD, menyusun modul projek, dan pendampingan kepada peserta didik, (2) implementasi kurikulum merdeka belajar P5 di SD Negeri 2 Tamiang Layang terlaksana kurang lebih 3 tahun untuk pelaksanaannya satu hari full di tiap akhir pekan, tahapan pembelajaran dimulai dari pengenalan dengan kegiatan talkshow atau membuat vidio pemantik, kontekstualisasi peserta didik mencari beberapa topik di lingkungan sekitar dengan tema yang sesuai, aksi nyata dan tindak lanjut, peran guru dan masyarakat sangat di butuhkan dalam pelaksanaan proyek. (3) Evaluasi kurikulum P5 di SD Negeri 2 Tamiang Layang diantaranya peserta didik menyusun laporan aksi nyata yang berbentuk proposal dan telah di tanda tangani untuk di serahkan kepada pihak sekolah, mendokumentasi kegiatan berupa vidio dan foto dari pelaksanaan projek, lembaga membuat laporan akhir proyek selama satu tahun, dan juga laporan yang khusus untuk wali murid yang berupa rapot. Kata Kunci : Evaluasi, Kurikulum, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila AbstractThis research aims to (1) Describe and analyze the planning of the P5 curriculum at SD Negeri 2 Tamiang Layang, (2) Describe and analyze the implementation of the independent learning curriculum for P5 at SD Negeri 2 Tamiang Layang, (3) Describe and analyze the evaluation of the results of the implementation of the independent learning curriculum for P5 at SD Negeri 2 Tamiang Layang, to achieve these goals, the researcher used a qualitative descriptive approach, namely data collection using observation, interview and documentation techniques. The results of this study indicate: (1) In school planning, curriculum socialization is carried out as an introductory stage to teachers and stakeholders, forming a facilitation team to compile LKPD, compile project modules, and mentoring students, (2) the implementation of the P5 independent learning curriculum at SD Negeri 2 Tamiang Layang has been carried out for approximately 3 years for its implementation one full day every weekend, the learning stages start from introduction with talk show activities or making video triggers, contextualization of students looking for several topics in the surrounding environment with appropriate themes, real action and follow-up, the role of teachers and the community is very much needed in project implementation. (3) Evaluation of the P5 curriculum at SD Negeri 2 Tamiang Layang includes students compiling real action reports in the form of proposals and have been signed to be submitted to the school, documenting activities in the form of videos and photos from the implementation of the project, the institution making a final project report for one year, and also a report specifically for guardians in the form of a report card.Keywords: Evaluation, Curriculum, Pancasila Student Profile Strengthening Project