cover
Contact Name
Aris Setia Noor, SE.,M.Si
Contact Email
arissetianoor@gmail.com
Phone
+6285247409444
Journal Mail Official
arissetianoor@gmail.com
Editorial Address
Jalan Adhyaksa No 2 Kayu Tangi Banjarmasin Kalimantan Selatan 70123
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial
ISSN : -     EISSN : 26562928     DOI : 1031602
Core Subject : Social,
Dalam rangka memperluas media publikasi dan desiminasi hasil penelitian dan karya ilmiah di bidang Ilmu - Ilmu Sosial, Unit Jurnal dan Publikasi Ilmiah Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-banjary Banjarmasin telah menerbitkan Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial dengan e-ISSN : 2656-2928 dan secara berkala sudah terbit 2 kali dalam satu tahun (bulan Maret dan September). Jurnal ini menampung gagasan ilmiah dan hasil penelitian dari Akademisi Perguruan Tinggi, dan Peneliti dari seluruh Indonesia.
Articles 102 Documents
Tradisi Pesantren: Pembacaan Asmaul Husna Di Pondok Pesantren Al-Munawwir K3 Arofah Sebagai Upaya Santri Dalam Kemudahan Memahami Pelajaran Ahmad Fahmi Zaki; Ja'far Assegaf
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v6i1.13984

Abstract

Tradisi membaca Asmaul husna merupakan bagian dari tradisi keagamaan di pesantren. Membaca Asmaul Husna merupakan anjuran dari agama untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek K3 Arofah mengamalkan tradisi ini. Tradisi membaca Asmaul Husna Krapyak merupakan tradisi yang memiliki nilai normatif sesuai ajaran Islam berdasarkan Al-Quran dan Hadis dan juga memiliki historis. Tidak hanya itu, pengamalan tradisi ini tentu memiliki tujuan dan kepentingan lain dari pengamalannya. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan motif dan tujuan santri mengamalkan tradisi pembacaan Asmaul Husna Krapyak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori tindakan sosial Max Weber sebagai pisau analisisnya untuk mendeskripsikan tujuan dari tindakan tradisi membaca Asmaul Husna Krapyak yang dilakukan santri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa santri yang mengamalkan tradisi ini tidak hanya bersifat normatif, dan meneruskan tradisi yang sudah ada, tetapi terdapat tujuan dan motivasi lain yaitu ketenangan jiwa, keberkan dan terutama agar diberi kemudahan dalam memahami pelajaran baik di pesantren maupun di perkuliahan.
ETOS KERJA PEDAGANG MUSLIM PERANTAU ETNIS MANDAILING DI DESA TELUK PANJI IV KECAMATAN KAMPUNG RAKYAT KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN Yulfera Eriyani; Sakti Ritonga; Ismail Ismail
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v6i1.14236

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui etos kerja pedagang muslim perantau khususnya salah satu etnis mandailing yang peneliti ingin lihat di pasar tradisional Teluk Panji IV dalam mengerjakan usahanya sebagai pedagang serta untuk mengetahui praktik sosial ekonomi dalam Islam yang bagaimana telah di syari’atkan Allah SWT dan Rasulullah dalam berdagang. Pedagang etnis mandailing ini juga melakukan persaingan berdagang dengan para pedagang etnis lainnya dalam mencari pelanggan di pasar tradisional Teluk Panji IV. Berdasarkan hasil penelitian, data lapangan menunjukan bahwa etos kerja pedagang muslim perantau di pasar tradisional desa Teluk Panji IV telah menunjukan etos kerja yang semangat tinggi dari turun-temurun seperti: kedisiplinan, tanggung jawab, serta kejujuran dan kerja keras pantang menyerah yang selalu diterapkan etnis mandailing sebelum merantau ke desa ini yang sudah ada sejak turun-temurun dari keluarga yang memiliki usaha dagang dan etnis mandailing ini dapat menjadikan dagangan tersebut lebih maju dan berhasil hingga sekarang. Sehingga etos kerja dalam berdagang etnis mandailing itu sangat penting dipertahankan dan diterapkan dengan baik untuk menjadikan dagangan atau usaha yang ditekuni semakin sukses. Kata Kunci: Etos Kerja, Pedagang Muslim, Perantau Etnis Mandailing. ABSTRACTThis research was conducted with the aim of knowing the work ethic of nomadic Muslim traders, especially one of the mandailing ethnicities that researchers want to see in the traditional market of Teluk Panji IV in doing his business as a trader and to find out socioeconomic practices in Islam which have been shari'a of Allah SWT and the Messenger of Allah in trading. These mandailing ethnic traders also conducted trade competition with other ethnic merchants in search of customers in the traditional market of Panji IV bay. Based on the results of the study, field data shows that the work ethic of nomadic Muslim traders in the traditional market of Teluk Panji IV village has shown a high spirit work ethic from generation to generation such as: discipline, responsibility, as well as honesty and unyielding hard work that has always been applied by the mandailing ethnicity before migrating to this village which has existed for generations from families who have trading businesses and this mandailing ethnicity can make the trade more advanced and successful until now. So that the work ethic in trading ethnic mandailing is very important to maintain and apply well to make the trade or business that is engaged in more successful. Keywords: Work Ethic, Muslim Merchants, Mandailing Ethnic Nomads.
MEMBANGUN KEBANGSAAN YANG KOKOH: URGENSI KETAHANAN NASIONAL DAN PERAN BELA NEGARA Lailatus Sari`atul Mahmudah; Arim Irsyadulloh Albin Jaya
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v6i1.13466

Abstract

ABSTRAKArtikel ini membahas tentang urgensi dan pentingnya upaya nasional untuk membangun bangsa yang kuat di Indonesia. Penguasaan tanah tidak hanya menyangkut kepentingan militer saja, namun juga menyangkut aspek ekonomi, sosial, politik, dan budaya. Misi khusus Pertahanan adalah untuk mengatasi tantangan kompleks yang dihadapi masyarakat Indonesia saat ini. Dalam konteks dunia yang dinamis, permasalahan keamanan bersifat non-tradisional dan mencakup ancaman siber, finansial, dan non-militer lainnya. Oleh karena itu, artikel ini mengkaji peran masyarakat sipil, akademisi, dan sektor swasta dalam memperluas pendidikan, pertahanan, dan pertahanan nasional, termasuk kebijakan pertahanan siber dan ekonomi kekuasaan, serta pencetakan cerdas sebagai bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Kerja sama antara pemerintah dan masing-masing sektor diyakini penting bagi keberhasilan pengembangan energi negara.Kata kunci:   Urgensi, Tantangan Ketahanan Nasional, Strategi.
PEMANFAATAN POTENSI WISATA DESA DAN BENDA CAGAR BUDAYA SEBAGAI OUT BOUND PEMBELAJARAN IPS DAN ECOTOURIME DI KABUPATEN BIMA A. Gafar Hidayat; Tati haryati
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v6i1.14111

Abstract

The village of Bumi Pajo has several attractions that can be developed as targets for outbound activities and ecotourism, such as cultural heritage sites (WaduTunti/Inscription sites), ancient graves, Oli Kaleli waterfall, fruit orchards, and its characteristic location in highlands/summits. Due to the presence of cultural heritage sites/objects, the village can be utilized as a location for outbound Social Studies learning. The objectives of this research are as follows: 1) Identifying and gathering all potential tourism attractions in Bumi Pajo village; 2) Describing and analyzing efforts to utilize sites and natural environments as outbound Social Studies learning resources; 3) Conceptualizing the village's tourism potential as ecotourism attractions. This research employs a qualitative method with a pure descriptive approach or survey research. Based on the research findings, the village's tourism potential has a positive impact on improving the welfare of local communities and preserving cultural heritage. Tourism potentials such as the Wadu Tunti inscription site, Oi Kaleli waterfall, and fruit orchards in Bumi Pajo village can be used as locations for outbound Social Studies learning and also tourist attractions, which can be managed and utilized for educational purposes, enhancing the welfare of local communities, especially in the economic sector. To optimize this potential, it is necessary to encourage active participation from the local community in managing and preserving the natural environment and cultural heritage sites
KOMUNIKASI SEBAGAI ALAT KONTROL SOSIAL: ANALISIS KRITIS BERDASARKAN PEMIKIRAN FRIEDRICH POLLOCK Rico Rico; Didi Susanto; Siti Fatimah
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v6i1.14293

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peran komunikasi sebagai alat kontrol sosial melalui analisis kritis berdasarkan pemikiran Friedrich Pollock. Metode penelitian melibatkan tinjauan literatur yang menyelidiki konsep-konsep kunci Pollock tentang kontrol sosial dan hubungannya dengan proses komunikasi. Melalui analisis mendalam terhadap karya-karya Pollock, penelitian ini mengidentifikasi elemen-elemen kritis dalam komunikasi yang berkontribusi pada pembentukan dan pemeliharaan struktur sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi, sebagaimana dikonsepsikan oleh Pollock, bukan hanya sebagai medium transmisi informasi, tetapi juga sebagai alat yang memainkan peran sentral dalam pengaturan norma-norma sosial. Dalam konteks ini, pembentukan opini publik, pembangunan narasi kolektif, dan pengendalian informasi menjadi mekanisme utama dalam menjaga stabilitas sosial. Kesimpulannya, komunikasi efektif menjadi kunci untuk memahami dan mengendalikan dinamika sosial, dengan pengaruh langsung terhadap konstruksi identitas kolektif dan pemeliharaan keseimbangan kekuasaan.
Upaya Memperkuat Kebudayaan Bangsa Melalui Penerapan Wawasan Nusantara di Era Gemparnya Budaya Westernisasi Ibnatul Mubarokah; Arim Irsyadulloh Albin Jaya
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 6, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v6i1.13477

Abstract

 Kebudayaan Bangsa, Wawasan Nusantara, Budaya Westernisasi
TANTANGAN BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DALAM MENJAGA PERSATUAN DAN KESATUAN DI TAHUN POLITIK Evalonicae, Evalonicae; Krismidayanti, Krismidayanti
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v6i2.15059

Abstract

Era digital membawa perubahan signifikan dalam bidang pemerintahan dan politik, menawarkan peluang dan tantangan baru bagi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi Kesbangpol di era digital dan menyusun strategi adaptasi yang efektif. Metode kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan digital dan pengembangan infrastruktur teknologi informasi yang memadai sangat penting. Inisiatif digital seperti platform e-participation dan program pendidikan politik digital juga diidentifikasi sebagai strategi kunci. Adaptasi dan inovasi ini memungkinkan Kesbangpol untuk tetap relevan dan efektif dalam menjaga stabilitas politik dan kesatuan bangsa di Kalimantan Tengah.
Peran Asosiasi “Giri Putra Bakti” Dalam Memperkuat Modal Sosial Desa Wisata Genilangit Ekasari, Fitria Juliana; Sulismadi, Sulismadi; Sulistyowati, Tutik
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v6i2.15549

Abstract

Modal sosial merupakan komponen penting dalam pembangunan berkelanjutan, karena berpotensi untuk memobilisasi partisipasi masyarakat secara strategis dalam pembangunan. Asosiasi Giri Putra Bakti, sebagai wadah bagi pelaku wisata di Desa Genilangit untuk mengembangkan wisata secara berkelanjutan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran peran asosiasi “Giri Putra Bakti” dalam memperkuat modal sosial desa wisata Genilangit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Modal sosial desa wisata Genilangit yang terdapat dalam asosiasi Giri Putra Bakti memiliki pengaruh dalam mengembangkan desa wisata Genilangit. Hal tersebut dapat dilakukan melalui meningkatkan rasa kepercayaan, memperluas jaringan sosial, serta memberlakukan norma agar kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang sudah disepakati sebelumnya.
SUPERVISI AKADEMIK KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU PADA MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI KABUPATEN BARITO TIMUR Haris, Abdul; Susanto, Didi; Madihah, Husnul
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v6i2.14434

Abstract

Penelitian ini dengan tujuan (1) Mendeskripsikan Perencanaan supervisi akademik kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri kabupaten Barito Timur. (2) Mendeskripsikan Pelaksanaan supervisi akademik kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri kabupaten Barito Timur. (3) Mendeskripsikan Evaluasi supervisi akademik kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri kabupaten Barito Timur. (4) Mendeskripsikan Tindak lanjut supervisi akademik kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri kabupaten Barito Timur. (5) Mendeskripsikan Kendala kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri kabupaten Barito Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan melibatkan kepala madrasah dan guru sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik Analisis data yaitu memvalidasi data, mengorganisasikan data, penyajian data dan penafsiran data atau membuat kesimpulan.Hasil menunjukan supervisi akademik kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru sebagai berikut (1) Tahap perencanaan menentukan jadwal pelaksanaan supervisi, penyusunan dokumen-dokumen pembelajaran untuk supervisi serta lembar penilaian oleh kepala madrasah. (2) Tahap pelaksanaan dengan observasi kelas dan kunjungan kelas melihat pembelajaran secara langsung kemudian mencatat dan menilai proses pembelajaran yang berlangsung tersebut. (3) Tahap evaluasi yaitu memanggil langsung guru yang disupervisi satu persatu, menyampaikan mengenai beberapa catatan maupun masukan yang berkaitan dengan hasil dari penilaian selama supervisi dilakukan seperti kesesuaian RPP dan Modul Ajar, metode, media dan teknik penilaian pembelajaran. (4) Tahap tindak lanjut setelah dilakukan evaluasi supervisi oleh kepala madrasah yaitu dengan memberikan pelatihan sebagai penguatan dan menambah wawasan pengetahuan bagi dewan guru agar lebih baik lagi kedepannya. (5) Kendala yang dihadapi oleh kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru terutama dalam kegiatan supervisi akademik yaitu keterbatasan waktu kepala madrasah untuk memanggil dewan guru satu-persatu untuk dievaluasi, kekurangan guru dan  jumlah jam guru mengajar yang sangat padat sehingga sulit untuk mengatur jadwal kegiatan supervisi, kesulitan dalam mengalokasikan waktu untuk kegiatan tindak lanjut karena padatnya jam mengajar guru.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM ERA MASYARAKAT 5.0 Yuridka, Fitrah; Nazaruddin, Nazaruddin
Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jt.v6i2.16281

Abstract

Era Masyarakat 5.0 mengusung paradigma baru yang mengintegrasikan teknologi canggih dengan kehidupan sosial untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Dalam konteks pendidikan, hal ini mendorong transformasi kurikulum agar relevan dengan kebutuhan zaman yang terus berubah. Kurikulum Merdeka, yang diperkenalkan di Indonesia, bertujuan untuk memberikan kebebasan lebih dalam penyampaian materi ajar dan mendorong pembelajaran berbasis kompetensi serta karakter.Abstrak ini membahas implementasi Kurikulum Merdeka dalam era Masyarakat 5.0, menyoroti bagaimana pendekatan ini dapat menjawab tantangan dan peluang yang muncul dari perkembangan teknologi dan perubahan sosial. Kajian ini mencakup tiga aspek utama: integrasi teknologi dalam proses pembelajaran, pengembangan keterampilan abad ke-21, dan penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan individu siswa.Pertama, teknologi berperan sebagai alat bantu dan sumber daya dalam Kurikulum Merdeka, memperluas akses pembelajaran dan memungkinkan personalisasi pendidikan. Penggunaan alat digital seperti platform pembelajaran daring, aplikasi edukatif, dan data analitik dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar-mengajar.Kedua, Kurikulum Merdeka mendukung pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti kreativitas, pemecahan masalah, dan keterampilan kolaboratif. Dalam era Masyarakat 5.0, keterampilan ini menjadi sangat penting untuk menghadapi tantangan kompleks yang timbul dari digitalisasi dan otomatisasi.Ketiga, kurikulum ini dirancang agar fleksibel dan adaptif terhadap kebutuhan individu siswa, memberikan ruang untuk pendekatan pembelajaran yang lebih terpersonalisasi dan berbasis pada minat serta potensi siswa.Melalui implementasi Kurikulum Merdeka, diharapkan pendidikan dapat lebih relevan dengan dinamika dan kebutuhan era Masyarakat 5.0, mempersiapkan siswa untuk menjadi individu yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga siap berkontribusi secara positif dalam masyarakat yang terus berubah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi para pendidik, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan dalam merancang dan melaksanakan kurikulum yang responsif terhadap tuntutan zaman.Kata Kunci: Kurikulum Merdeka, Era Masyarakat 5.0, Pendidikan Teknologi, Inovasi Pendidikan.

Page 8 of 11 | Total Record : 102