cover
Contact Name
nanang
Contact Email
jtiee@umg.ac.id
Phone
+6285329377772
Journal Mail Official
jtiee@umg.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
JTIEE (Journal of Teaching in Elementary Education)
ISSN : 2620665X     EISSN : 25992716     DOI : http://dx.doi.org/10.30587/jtiee.v1i1.265
This journal facilitates teachers and researchers to publish their articles based on research, review, and practice. Topics for the articles published by this journal are teaching media, strategies, models, plans, evaluations and technologies especially in elementary education
Articles 145 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Iqnatia Alfiansyah
JUSEDA Vol 2 No 1 (2018): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.491 KB) | DOI: 10.30587/jtiee.v2i1.359

Abstract

Penelitian ini mengacu pada rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran karena metode-metode guru dalam mengajar kurang variatif, terlebih metode diskusi kelompok yang sering diterapkan oleh guru kurang sesuai. Menilik dari hal tersebut, perlu adanya solusi untuk mengatasi rendahnya hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Number Head Together). Tujuan penelitian ini untuk melihat aktivitas guru dan siswa serta mengetahui hasil belajar dan kendala penerapan pembelajaran kooperatif selama proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. NHT merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan 5-6 orang siswa yang memiliki kemampuan berbeda-beda. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas III Sekolah Dasar. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III sekolah dasar. Kendala- kendala yang dihadapi, dalam siklus I maupun siklu II dapat teratasi dengan baik.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO IPA MATERI BAGIAN-BAGIAN UTAMA TUBUH HEWAN PADA SISWA KELAS IIB SDN TANAH KALIKEDINDING II SURABAYA TA 2017/2018 ANGGRA LITA SANDRA DEWI
JUSEDA Vol 1 No 2 (2017): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.765 KB) | DOI: 10.30587/jtiee.v1i2.273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi bagian-bagian utama tubuh hewan dengan media video. Perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan di kelas IIB SDN Tanah Kalikedinding II Surabaya dengan jumlah murid 35 siswa yang terdiri dari 14 perempuan dan 21 laki-laki. Perbaikan pembelajaran dalam penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan siswa kelas IIB SDN Tanah Kalikedinding II Surabaya yang tidak memenuhi target yang telah ditetapkan. Hanya sebagian siswa yang mampu menguasai materi. Dengan adanya masalah tersebut sehingga dilakukan perbaikan pembelajaran dalam 2 siklus berupa penelitian timdakan kelas dengan menggunakan media video. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pelaksanaan pembelajaran adalah memotivasi siswa melalui Tanya jawab tentang hewan terutama tentang bagian-bagian utama tubuh hewan, menyampaikan tujuan pembelajaran, menjelaskan materi melalui ceramah, Tanya jawab, mengerjakan soal latihan, pembahasan hasil kerja dan evaluasi. Kemudian pada siklus 1 dan siklus 2 dengan menggunakan media video nilai rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan rata-rata nilai pada siklus 1 adalah 69,14 dan pada siklus 2 menjadi 72,57. Hal ini berarti kemampuan siswa dalam memahami materi bagian-bagian utama tubuh hewan mengalami kemajuan karena hasil evaluasi siklus 1 dan siklus 2 mengalami peningkatan.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Melalui Model Pembelajaran Accelerated Learning Pada Materi Membaca Pemahaman Nanang Khoirul Umam; Astrini Mandasari
JUSEDA Vol 3 No 1 (2019): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (832.093 KB) | DOI: 10.30587/jtiee.v3i1.1124

Abstract

Membaca adalah salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa di Sekolah Dasar, khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Berbagai macam keterampilan membaca, salah satunya adalah membaca pemahaman. Membaca pemahaman merupakan salah satu cara untuk menemukan suatu gagasan pokok. Beberapa siswa masih belum bisa menjawab pertanyaan atau menemukan gagasan pokok dalam suatu paragraf karena kuran memahami bacaan. Permasalahan tersebut harus bisa diberikan sebuah solusi yang tepat, diantaranya mengembangkan sebuah perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pesertadidik. Guru hanya melaksanakan proses pembelajaran tanpa disesuaikan dengan kondisi pesertadidik. Pembelajaran langsung menjadi lazim dan paling sering digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran, sementara itu guru profesional adalah guru yang mengembangkan perangkat pembelajarannya sendiri dan telah diesuaikan sesuai kebutuhan pesertadidik. Pengembangan perangkat pembelajaran dapat menerapkan berbagai macam model pembelajaran yang tentunya sudah disesuaikan dengan materi dan kebutuhan pesertadidik. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah model pembelajaran Acceleraated Learning. Model ini telah ianalisis dan disesuaikan dengan materi membaca pemahaman. Model pembelajaranAccelerated Learning merupakan strategi yang efektif, inovatif, dan menyenangkan. Diharapkan penerapan perangkat pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaranAccelerated Learning, proses membaca pemahaman akan berlangsung dengan sistematis dan menyenangkan. Hasil penelitian pengembangan ini memperoleh dinyatakan valid dengan kategori sangat baik. Sementara keterlaksanaan pembelajaran yang skenarionya tertuang dalam RPP dinyatakan terlaksana 100% dan kategori sangat baik. Skor yang diperoleh dari hasil validasi perangkat yakni rata-rata 87,89%.Berdasarkan penelitaian tersebut maka dapat dijadikan rujukan serta pengembangan penelitian yang sejenis.
Pengintegrasian Nilai-Nilai Karakter Dalam Pembelajaran Ahmad Susanto
JUSEDA Vol 1 No 1 (2017): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.412 KB) | DOI: 10.30587/jtiee.v1i1.111

Abstract

Era globalisasi yang ditandai dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), khususnya teknologi informasi, serta pasar bebas, APTA memberikan tantangan yang luar biasa bagi ekstensi dan kontinuitas generasi bangsa. Demikian pula terhadap peradaban manusia, termasuk para pelajar semakin lama semakin jauh dari nilai-nilai kemanusiaan yang hakiki dan Islami. Menyikapi perkembangan tersebut, sekolah diharapkan dapat mempersiapkan peserta didiknya untuk mampu bersaing pada pasar bebas dan mampu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang islami, mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam proses pembelajarannya.
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH KONSEP DASAR IPS DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK Nurul Agustin; Allan Firman Jaya
JUSEDA Vol 2 No 2 (2018): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.779 KB) | DOI: 10.30587/jtiee.v2i2.750

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menghasilkan sebuah produk yang berangkat dari fenomena-fenomena sosial yang berada dikehhidupan sehari-hari, untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai konsep dasar IPS . Metode yang digunakan yakni metode pengembangan yang mengikuti tahapan-tahapan dari model ADDIE yakni analyze, design, develop, implement, evaluation. Video di uji cobakan 3 kali yakni uji coba materi atau naskah, sinopsis video, uji coba kesesuaian dan uji coba teknik penyajian medianya. Hasil uji coba materi menunjukkan fenomena atau peristiwa yang ada layak untuk dikonstruksikan dalam sebuah video dengan kriteria penilaian rata-rata baik. Hasil responden menunjukkan bahwa media sudah sesuai dengan sasaran dengan kriteria penilaian rata-rata baik. Hasil uji media menunjukkan bahwa video dikategorikan baik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SEMESTER II SD NEGERI BOTO 02 TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Elita Varia Zuliyaningsih; Heny Dewi Koeswanti; Sri Giarti
JUSEDA Vol 2 No 1 (2018): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.917 KB) | DOI: 10.30587/jtiee.v2i1.355

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Tujuanya adalah memperbaiki hasilbelajar IPA siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning siswa kelas 5SDN Boto 02 Kecamatan Bancak Kabupaten semarang tahun 2017/2018. Penelitian inidilaksanakan dalam 2 siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan,dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas 5 SDN Boto 02 Kecamatan Bancak Kabupatensemarang. Sumber data adalah guru dan siswa. Teknik pengumpulan data melalui wawancara,observasi, kajian dokumen, dan tes, selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Simpulanhasil penelitian adalah bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat memperbaikihasil belajar IPA. ketercapaian hasil belajar siswa pada siklus 1 mencapai 73%. Pada siklus 2hasil belajar siswa meningkat menjadi 81,75%.
Pengembangan Media Pop Up Book Untuk Pembelajaran Membaca Puisi Kelas I SD Lutfiana Baroditus Sobakhah; Afakhrul Masub Bachtiar
JUSEDA Vol 3 No 1 (2019): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.374 KB) | DOI: 10.30587/jtiee.v3i1.1129

Abstract

Pengembangan Media Pop Up Book Untuk Pembelajaran Membaca Puisi pada Peserta Didik Kelas I SDN Prambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media Pop Up Book untuk pembelajaran membaca puisi pada peserta didik kelas I SDN Prambangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan instruksional menurut Sadiman, dkk. (1996). Penelitian ini terdiri dari tujuh tahapan yang meliputi (1) identifikasi kebutuhan, (2) perumusan tujuan, (3) perumusan butir materi, (4) perumusan alat pengukur keberhasilan, (5) penulisan naskah media, (6) tes/uji coba, (7) revisi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Prambangan Jl. Mayjend Sungkono No.1 Prambangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas I SDN Prambangan dengan jumlah peserta didik 11 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, validasi, dan tes dengan menggunakan instrumen penelitian berupa lembar wawancara, lembar validasi ahli, dan lembar tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kualititatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media Pop Up Book yang dikembangkan peneliti dalam segi komponen penyajian media berkategori “Sangat Baik” dengan hasil validasi mencapai 94,5%, sedangkan dari segi kompetensi berkategori “Baik” dengan hasil validasi mencapai 86,7%. Tingkat keberhasilan pengembangan media Pop Up Book menunjukkan hasil yang baik melalui uji coba dengan tes unjuk kerja secara terbatas yang mencapai 93,3% dan berkategori “Sangat Baik” serta uji coba dengan tes unjuk kerja secara luas yang mencapai 86,0% dan berkategori “Baik”, sehingga rata-rata ketercapaian keberhasilan pengengembangan media Pop Up Book 89,6% dengan kategori “Baik”.
ABSTRAK BELAJAR MENGARANG MELALUI MEDIA PERMAINAN YANG BERVARIASI MENGGUNAKAN DADU BERGAMBAR DUSUN LINGSIR, DESA SLEMPIT, KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK Yudi Arifani; Pressa Perdana; Denny Silfiani; Nita Andriani; Julia Efendi; Nur Halima S
JUSEDA Vol 1 No 2 (2017): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.104 KB) | DOI: 10.30587/jtiee.v1i2.268

Abstract

Setelah melakukan survey pada tanggal 10 Agustus 2017 di SDN 2 Slempit tidak banyak ditemukannya kendala atau permasalahan yang ada.Sebagian besar pendidikan di SDN 2 Slempit sudah memadai dan masuk kategori SDN Akreditasi B yang baik.Pendidikan di SDN 2 Slempit mayoritas siswa-sisiwinya diajari pendidikan intrakulikuler maupun ekstrakulikuler.Dalam pendidikan ekstrakulikuler siswa- siswi diberi pendidikan positif seperti ekstrakulikuler voli, pramuka, paduan suara dan sebagainya.Akan tetapi, dalam pendidikan intrakulikuler dalam lingkup sekolah khususnya sarana kurangnya fasilitas labolatorium komputer serta media pembelajaran yang digunakan dalam penyampaian pembelajaran. Maka kami memberikan solusi dalam penyampaian pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu mengarang cerita melalui permainan yang bervariasi. Pembelajaran melalui media dalam bentuk permainan yang bervariasi kamikhususkan untuk kelas awal yaitu kelas I, II, dan III. Untuk kelas I permainan yang dilakukan adalah permainan domikado, kelas II permainan tebak warna dan untuk kelas III permainan dadu.Setiap kelas dipandu oleh Tim KKN dari PGSD. Secara garis besar tujuan kegiatan yang di ajarkan oleh Tim KKN PGSD melatih keberanian anak-anak kelas awal untuk melatih berbicara, dan bercerita pengalaman di depan teman-temannya.
PENGEMBANGAN MODUL PERKULIAHAN MATEMATIKA 1 MELALUI PERMAINAN ENGKLEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH Arissona Dia Indah Sari; Iqnatia Alfiansyah
JUSEDA Vol 2 No 2 (2018): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.045 KB) | DOI: 10.30587/jtiee.v2i2.756

Abstract

Nilai matakuliah matematika 1 tentang pemecahan masalah yang berkaitan dengan bilangan mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Gresik masih tergolong rendah, hal ini ditunjukkan dari hasil ujian capaian pembelajaran khusus, mahasiswa yang mencapai nilai diatas 70 atau predikat (B) hanya 30% dari jumlah mahasiswa 41 orang. Rendahnya nilai hasil ujian capaian pembelajaran diduga disebabkan karena mahasiswa tidak dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan bilangan, hal ini tampak dari hasil tes awal mahasiswa semester 1 Program Sudi PGSD Universitas Muhammadiyah Gresik.Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pengembangan modul perkuliahan matematika 1 berbasis Ethnomathematics melalui permainan “Engklek” untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah matematika ahasiswa PGSD, dan menghasilkan modul perkuliahan matematika 1 berbasis Ethnomathematics melalui permainan “Engklek” untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah matematika mahasiswa PGSD yang berkualitasPenelitian akan dilaksanakan melalui beberapa tahapan pengembangan modul perkuliahan yang menggunakan model 4-D atau four D Models yang dikemukakan oleh (Thiagarajan, 1974) sebagai berikut : tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), tahap penyebaran (disseminate). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Modul perkuliahan Matematika 1 yang dikembangkan dikategorikan valid oleh validator dan kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa yang telah dianalisis berdasarkan tahapan menurut Polya telah meningkat sebesar 79%.Kata Kunci: Pengembangan modul, Engklek, Pemecahan Masalah
PERMAINAN TRADISIONAL EGRANG UNTUK MELATIH KETERAMPILAN KINESTETIK DAN SOSIAL ANAK Afakhrul Masub Bakhtiar
JUSEDA Vol 2 No 2 (2018): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.195 KB) | DOI: 10.30587/jtiee.v2i2.744

Abstract

Social life skill merupakan modal dasar seorang manusia berinteraksi dalam kehuidupannya sehari-hari, baik dengan lingkungan mapun dengan masyarakat di sekitarnya. Tidak dapat dipungkiri, pengaruh teknologi membawa anak-anak pada aktivitas individu yang dominan sehingga tingkat interaksi langsung dengan individu lain menjadi minim atau bahkan terbangun sikap-sikap apatis dan tertutup. Permainan Tradisional Egrang Melatih Keterampilan Kinestetik dan Sosial merupakan inovasi sebagai upaya pelestarian nilai-nilai tradisional penciri kebudayaan Indonesia sekaligus meningkatkan kemampuan kinestetik dan sosial anak harus menjadi perhatian utama dalam tumbuh kembangnya. Soetjatiningsih(1998) menyatakan bahwa bermain merupakan unsur yang penting untuk perkembangan anak baik fisik, emosi, mental, intelektual, kreatifitas, dan sosial. Aktivitas bermain penting untuk meningkatkan kemampuan sosial kinestetik ialah permainan egrang. Metode penerapan yang digunakan dalam mengimpelemtasikan permainan tradisional egrang ini ialah metode permainan outdoor. Metode ini menjadi solusi, dimana ruang terbuka atau outdoor memiliki kondisi permukaan bumi berupa tanah, paving, atau aspal yang memiliki karakter tidak licin dan dapat menyesuaikan kontak alas kaki egrang. Gerakan yang dimunculkan melalui langkah-langkah yang ada dalam permainan egrang melatih ketangkasan, kolaborasi, dan keterampilan melakukan gerak. Terkait kemampuan sosial, permainan ini menunjang kebutuhan besosial melalui penerapannya yang berkelompok serta implementasinya di luar ruang memberikan peluang untuk individu yang memainkannya bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang, variasi karakter dan latar belakang. Kata Kunci : Permainan tradisional egrang, keterampilan sosial, keterampilan kinestetik.

Page 2 of 15 | Total Record : 145