cover
Contact Name
Adhi Surya
Contact Email
J.Kacapuri@gmail.com
Phone
+6287782738533
Journal Mail Official
J.Kacapuri@gmail.com
Editorial Address
UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam kalimantan MAB Gd A lt 2, Jalan adhiyaksa No 2 Kayu Tangi Banjarmasin Kalsel-70123
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil
ISSN : 25023179     EISSN : 26566001     DOI : 10.31602
JURNAL KACAPURI terbit 2 (dua) kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Diterbitkan oleh Program Studi (S-1) Teknik Sipil Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari. Redaksi menerima sumbangan artikel ilmiah dari para peneliti, pendidikan dan pemerhati masalah-masalah atau scope and focu
Articles 22 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2020): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2020)" : 22 Documents clear
PEMODELAN KERUSAKAN BANGUNAN AKIBAT PENURUNAN PONDASI DI LAHAN BASAH KOTA BANJARMASIN Darmansyah Tjitradi; Eliatun Eliatun; Oktafianus Steven Tjitradi
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2020): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v3i2.4064

Abstract

Kota Banjarmasin umumnya terdiri dari tanah rawa yang memiliki lapisan tanah keras yang sangat dalam sekali, yaitu berkisar antara 25 m sampai dengan 50 m, sehingga umumnya bangunan mengunakan pondasi tiang gelam dengan diameter berkisar antara 8 sampai dengan 15 cm dan panjang 4 m. Penggunaan pondasi tiang gelam hanya mengandalkan lekatan (friction), sehingga  akan  mengakibatkan  bangunan  mengalami  penurunan  pondasi  yang tidak  seragam (differential settlement), kemiringan, dan keretakan pada elemen struktur. Penurunan pondasi ini akan  dimodelkan  dengan  software  ANSYS  dengan  mengambil  limabelas  model  struktur bangunan dengan dinding bata yang akan dibebani dengan beban standar bangunan menurut SNI1727:2013, dan beban akibat penurunan tumpuan. Permodelan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan balok sloof terhadap pola kerusakan struktur bangunan yang mengalami penurunan  pondasi  yang  tidak  seragam  di  tanah  lunak.  Hasil  dari  penelitian  ini  adalah penggunaan balok sloof pada pondasi yang mengalami penurunan tidak seragam akan mempengaruhi pola kerusakan elemen struktur, sedangkan pada pondasi yang tidak mengalami penurunan penggunaan balok sloof tidak mempengaruhi pola kerusakan elemen struktur tetapi akan meningkatkan derajat ketidaktentuan statis struktur. Pola kerusakan dinding bata umumnya mempunyai pola retak diagonal, dan berdasarkan pola tegangan Von Misses dapat diketahui lokasi elemen struktur yang berpotensi mengalami kerusakan. Kata kunci: retak, dinding bata, penurunan pondasi, ANSYS
PENGARUH JUMLAH SAMPEL TERHADAP MODEL DAN BANGKITAN PERJALANAN DI KOTA RANTAU PADA PENELITIAN MANAJEMEN TRANSPORTASI Noor Jasmani
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2020): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v3i2.4240

Abstract

Penelitian ini mengenai permodelan bangkitan perjalanan dengan ukuran sampel yang bervariasi, yaitu 50%, 75% dan 100% dengan metode analisa regresi linear. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk membuat model bangkitan perjalanan terkait dengan jumlah ukuran sampel dan untuk mengetahui pengaruh ukuran sampel tersebut terhadap modeldan hasil bangkitan perjalanan. Penelitian ini dilakukan dengan cara pendataan langsung dengan  menggunakan  kuesioner,  yang  diisi  secara  langsung  mandiri  oleh  respondenmaupun  dengan  bantuan  petugas  survei.  Penelitian  ini  dilakukan  di  kota  RantauKabupaten Tapin dengan cara sampel acak sejumlah 756 rumah tangga yang tersebar di11 kecamatan. Pengujian dilakukan pada faktor sosial ekonomi seperti jumlah anggota rumah tangga, pendapatan rumah tangga, kepemilikan sepeda motor dan kepemilikanmobil.  Kemampuan  model  untuk  menjelaskan  variasi  yang  terjadi  diukur  dengankoefisien  determinasi  dengan  rentang  0,911  sampai  dengan  1,000.  Jumlah  model bangkitan perjalanan yang terbaik ada 3 buah dari 11 buah model yang terpilih, dengan populasi yang mendominasi model tersebut (y = a + b. populasi). Semakin sedikit jumlah sampel yang diambil menyebabkan bertambahnya nilai koefisien a dan b, juga y. Dengan uji perbandingan Kruskal-Wallis dapat dibuktikan bahwa ukuran sampel  tidak begitu mempengaruhi perubahan nilai koefisien a dan b maupun jumlah bangkitan perjalanan. Kata Kunci: Analisa regresi, ukuran sampel, model bangkitan perjalanan dan uji Kruskal Wallis
TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PENENTUAN SKALA PRIORITAS PEMELIHARAAN KONDISI FISIK WADUK TIRTOMARTO DENGAN APLIKASI ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN EXPERT CHOICE 11 Aan Andriawan
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2020): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v3i2.4069

Abstract

Berita runtuhnya Situ Gitung pada tanggal 27 Maret 2009 sekitar pukul 04.30 WIB dengan korban jiwa lebih dari 100 jiwa, telah menghentakkan kita semua. Meskipun bendungan atau tanggulnya rendah, namun  disamping  manfaatnya  yang  besar  situ  tersebut  menyimpan  daya  rusak  yang  sedemikian hebatnya. Peristiwa jebolnya Bendungan Situ Gintung merupakan   kegagalan dalam   kegiatan pemeliharaan bendungan. Hal ini menunjukkan pentingnya penilaian kondisi fisik pada setiap komponen bendungan. Penelitian ini mengambil lokasi di Waduk Tirtomarto Kabupaten karanganyar Provinsi Jawa Tengah. Metode dalam studi ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Tahapan dalam penelitian ini yaitu dengan inventarisasi dan analisis kerusakan, penyesuaian penilaian  kondisi  fisik  bendungan  yang  ada  dengan  kondisi  di  lokasi  penelitian,  analaisis  penilaian kondisi Waduk Tirtomarto, analisis penentuan penanganan pemeliharaan yang baik dengan menggunakan aplikasi Analytical Hierarchy Process dan Expert Choice 11 versi trial.  Dari analisa penilaian kondisi fisik didapatkan hasil 92,69% dengan hasil tersebut maka kondisi Bendungan Delingan pada Tahun 2019 dinyatakan dalam kondisi Baik. Analisa aplikasi Analytical Hierarchy Process dan Expert Choice 11 juga didapatkan prioritas penanganan pemeliharaan Waduk Tirtomarto adalah bangunan pengambilan. Bangunan Pengambilan menempati peringkat teratas dari hasil analisa program berdasarkan kriteria- kriteria yang telah ditetapkan. Penanganan pemeliharaan bangunan pengambilan sebagai prioritas utama diharapkan dapat menjadikan kinerja Waduk Tirtomarto dapat optimal. Kata kunci : Bendungan, Pemeliharaan Bendungan, Penilaian Kondisi Fisik Bendungan, AHP,Expert Choice
ANALISIS DAYA DUKUNG PILE SLAB JEMBATAN LAYANG JALAN BUKIT RAWI KALIMANTAN TENGAH Bagasianari Tarigan; Suradji Gandi; Mohammad Ikhwan Yani
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2020): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v3i2.4285

Abstract

Pada saat musim penghujan, lokasi jalan Bukit Rawi, Kalimantan Tengah sering mengalami kebanjiran dan mengakibatkan kemacetan yang sangat panjang. Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut maka dibangun jembatan layang dengan menggunakan struktur Slab on Pile. Pada saat pembangunan ditemukan beberapa kendala salah satunya adalah lokasi tersebut memiliki jenis tanah gambut yang memiliki daya dukung sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas daya dukung pile slab yang terjadi pada jembatan layang di jalan Bukit Rawi berdasarkan data SPT dan  CPT, dan mengetahui berapa besar penurunan yang terjadi pada pile slab di jalan Bukit Rawi. Data penelitian diperoleh dari data sekunder yang didapatkan dari P2JN (Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional) Provinsi Kalimantan Tengah. Perhitungan pembebanan pada struktur atas dilakukan dengan menggunakan SAP2000. Berdasarkan hasil perhitungan data SPT, besar daya dukung tiang pancang tunggal dengan metode Meyerhof sebesar 91,01 ton (aman), metode L Decourt sebesar 40,143 ton (tidak aman). Berdasarkan hasil perhitungan data CPT, besar daya dukung tiang pancang tunggal dengan metode Aoki dan De Alencar sebesar 92,17 ton (aman), metode Langsung sebesar 216,971 ton (aman), metode Philipponnat sebesar 89,344 ton (aman). Penurunan yang terjadi pada pile slab adalah sebesar 7,3 mm.Kata kunci: daya dukung, pile slab, jembatan layang, CPT, SPT.
ANALISIS JENIS PASIR TERHADAP KUAT TEKAN BETON Surya Hadi
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2020): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v3i2.4075

Abstract

Beton merupakan material bangunan yang paling banyak digunakan dalam pembanguan konstruksi, baik pada konstruksi bangunan gedung dan bangunan lainnya. Salah satu keunggulan beton yaitu ketahanan beton terhadap tekan. Kuat tekan beton sangat tergantung dari kualitas bahan-bahan penyusunnya seperti semen, agregat halus (pasir) dan agregat kasar (kerikil). Pada penilitian ini diambil jenis pasir yang berbeda yaitu pasir dari Sungai Kekeri, Sungai Dodokan dan Sungai Babak. Tujuannya adalah untuk mengatahui besar kuat tekan beton dari ketiga sungai tersebut. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Struktur dan Bahan Fakultas Teknik Universitas Islam Al-Azhar Mataram dan Fakutas Teknik Universitas Mataram. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah semen sebagai bahan pengikat adukan digunakan tipe merk I Tiga Roda dengan kemasan kantong isi 40kg. Benda uji yang digunakan untuk pengujian kuat tekan adalah berupa beton silinder berdiameter 150mm dan tinggi 300mm. Dari hasil penelitian diperoleh nilai kuat tekan beton rata-rata setelah dikoversi pada umur beton 28 hari berturu turut Sungai Kekeri sebesar 28,16 MPa Sungai Dodokan sebesar 24,31 Mpa dan dari Sungai Babak sebesar 21,34 MPa. Dari hasil pengujian dapat dilihat bahwa pasir dengan kualitas tinggi berasal dari Sungai Kekeri kemudian Sungai Dodokan dan pasir dengan kualitas paling rendah adalah pasir dari Sungai Babak. Kata Kunci : Konversi, Konstruksi, Kuat Tekan
KAJIAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH DI KELURAHAN SENGKOTEK KECAMATAN LOA JANAN ILIR KOTA SAMARINDA Heri Purnomo
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2020): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v3i2.4065

Abstract

Kelurahan Sengkotek Kecamatan Loa Janan Ilir Kota Samarinda merupakan salah satu daerah yang saat ini berkembang pesat dengan kepadatan penduduk yang semakin meningkat pula. Kebutuhan air bersih menjadi salah satu hal yang perlu di perhatikan di daerah ini. Semakin bertambahnya jumlah penduduk maka kebutuhan akan air bersih akan bertambah pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah total kebutuhan air bersih yang harus disediakan sampai tahun 2029 dan mengetahui kecepatan aliran serta kehilangan tekanan pada pipa distribusi di Kelurahan Sengkotek. Ada dua metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode geometrik dan metode aritmatik yang kemudian dianalisa lebih lanjut. Hasil penelitian  menunjukkan  pada  tahun  2020,  dengan  jumlah  penduduk  sebesar30,736 jiwa memerlukan kebutuhan air bersih 23,40 liter/detik, sedangkan pada tahun rencana 2029 dengan jumlah penduduk sebesar 50,452 jiwa memerlukan kebutuhan air bersih 37,82 liter/detik. Kecepatan aliran rata-rata sebesar 0,475 m/detik dan tekanan pada pipa (Head Loss) yang hilang rata-rata 0,365 m. Kata kunci : Sistem distribusi, air bersih, penduduk
UJI KEKUATAN MUTU BETON TERHADAP PENGARUH CUACA PADA VARIASI WAKTU TERTENTU DALAM PERLAKUAN PADA SAMPEL KUBUS SISI 15 CM Aminullah Aminullah
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2020): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v3i2.4241

Abstract

Pembangunan  gedung  konstruksi  beton  kadang  terjadi  permasalahan  setelah rangka konstruksi sudah dibangun sebelum penyelesaiannya masalah ini bisa berupa perizinan, sengketa lahan, terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya sehingga diputuskan untuk dihentikan, kekurangan modal atau terjadi krisis moneter nasional. Terbengkalainya konstruksi bangunan yang terbuat dari beton bertulang tentu mengalami pengaruh cuaca panas dan hujan dalam kurun waktu tertentu, penelitian ini dilakukan menguji sampel material beton yang berada di perlindungan panas dan hujan dan material beton yang mengalami pengaruh cuaca panas dan hujan dalam beberapa waktu dalam hal ini diambil waktu 180 hari dan360 hari, dalam penelitian ini ada 3 buah sampel yang antara lain terlindung dengan pengaruh cuaca 180 hari dan 360 hari, proses  penelitian mengacu kepada petunjuk dasar penelitian bahan dengan material pembentuk bahan beton yang sama, proses pengolahan yang sama namun perlakuan terhadap sampel yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton yang mengalami pengaruh cuaca alam seperti panas dan hujan atau tanpa perlindungan mengalami kekuatan tekan yang berbanding terbalik dengan waktu pengaruh cuaca alam dalam arti lebih lama konstruksi beton terbengkalai maka lebih rendah kekuatan mutu betonnya.Kata Kunci:  Material Beton, Terlindung, Pengaruh Cuaca, Kekuatan Tekan Berbanding Terbalik
TINJAUAN KEKAKUAN STRUKTUR MENARA BANGUNAN MESJID AKIBAT POSISI PENEMPATAN STRUKTUR MENARA Aminullah Aminullah
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2020): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v3i2.4071

Abstract

Struktur menara beton bertulang banyak dijumpai pada struktur bangunan masjid. Penempatan struktur menara seringkali tidak sesuai dengan desain awal. Penelitian ini membandingkan kekakuan dan stabilitas struktur menara masjid berdasarkan lokasi penempatan. Penempatan struktur menara di salah satu luasan bangunan masjid ditentukan sebagai model 1. Pemodelan struktur menara yang diletakkan di atas pelat atap (dak) ditentukan sebagai model 2. Studi kasus penelitian ini adalah struktur menara beton bertulang masjid Pusaka As-Su’ada, Hulu Sungai Utara, Banjarmasin. Struktur menara beton bertulang dimodelkan dengan menggunakan kombinasi idealisasi elemen cangkang 3D dan elemen 3D frame. Topi kerucut beton diberi beban terpusat dari berat sendiri mustaka. Analisis statik ekivalen telah dilakukan untuk meninjau stabilitas struktur menara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model 1 lebih stabil daripada model 2. Displasemen yang terjadi pada model 1 lebih rendah daripada model2. Frekuensi alami yang terjadi berdasarkan hasil analisis modal menunjukkan tingkat kekakuan model 1 relatif lebih tinggi dari model 2 (35%). Kata Kunci : Mesjid, Menara, Stabilitas, Struktur, Modal
PEMANFAATAN DAUR ULANG LIMBAH PLASTIK POLYETHYLENE TEREPHTHALATE (PET) SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR PADA BETON Asrar Asrar; Erniati Bachtiar; Sri Gusty; Fatmawati Rachim; Ritnawati Ritnawati; Arman Setiawan
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2020): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v3i2.4076

Abstract

Sekarang ini material konstruksi beton diarahkan bersifat berkelanjutan dan ramah lingkungan. Banyaknya limbah plastik yang tidak terpakai dan merusak lingkungan. Daur ulang limbah plastik menjadi agregat merupakan salah satu upaya dalam membuat material yang ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh agregat limbah plastik PET (Polyethylene Terephthalate) sebagai pengganti agregat kasar terhadap sifat fisik (slump test, bleeding, segregation, berat isi) dan sifat mekanik kuat tekan beton. Variasi penelitian menggunakan   variasi persentase agregat limbah plastik PET (Poyethylene Terephthalate) pada campuran beton sebesar 0%, 25%, 50%,75% dan 100% terhadap volume agregat kasar pada campuran beton. Penambahan persentase agregat limbah plastik PET (Poyethylene Terephthalate) berpengaruh sangat signifikan pada nilai kuat tekan beton, semakin tinggi persentase agregat limbah plasti PET (Poyethylene Terephthalate) maka semakin rendah nilai kuat tekan beton. Menurunnya nilai berat isi, kuat tekan sangat dipengaruhi oleh bertambahnya persentase agregat limbah plastik PET (Poyethylene Terephthalate) pada beton. Kata Kunci: Poyethylene Terephthalate, Beton, Agregat Kasar, Kuat Tekan, Workability
ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI PAMPANG DAERAH ALIRAN HULU SUNGAI KARANGMUMUS Purwanto Purwanto
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2020): JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember 2020)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v3i2.4066

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah membuat analisis sistem pengendalian banjir, memberikan informasi tentang sistem pengendalian banjir dengan berbagai skenario yang direncanakan.Studi dilaksanakan selama 4 bulan pada Sub DAS Karangmumus hulu yang terletak di Kelurahan Sei Siring Kecamatan Samarinda Utara Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Secara garis besar ruang lingkup  studi  meliputi  :  (1)  melakukan  survey  lapangan  secara  detail,  (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan banjir, dan (3) memberikan kontribusi yang nyata dari program pembangunan yang berwawasan lingkungan untuk meminimalkan dampak lingkungan dan sosial yang terjadi. Hasil studi menunjukkan bahwa : (1) penyebab permasalahan banjir secara alam yang paling dominan adalah kondisi topografi daerah rawan banjir yang relatif rendah dan datar dan merupakan daerah konsentrasi limpasan permukaan dari daerah tangkapan air sungai Karang Mumus dan Sungai Pampang, (2) sistem drainase masih menghadapi permasalahan baik itu secara sistem, sarana fisik/struktur maupun kendala yang bersifat non struktur, (3) berdasarkan kajian potensi pengendali banjir, sistem pengendalian banjir Sungai Karang Mumus Atas dapat dilakukan secara struktural maupun nonstruktural, dan (4) ada 5 buah skenario sistem   pengendalian   banjir   yang   ada.   Dalam   skenario   tersebut   dilakukan kombinasi antara kondisi eksisting dengan beberapa bendali dan sudetan. Sementara juga dilakukan skenario dengan hanya melakukan normalisasi sungai Pampang. Kata  Kunci  :  Sistem  Pengendalian  Banjir,  DAS  Sungai  Pampang  hulu Karang Mumus

Page 1 of 3 | Total Record : 22