cover
Contact Name
Iskandar Arfan
Contact Email
jumantik@unmuhpnk.ac.id
Phone
+6285245100200
Journal Mail Official
jumantik@unmuhpnk.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak, Jalan Ahmad Yani No.111 Pontianak
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
ISSN : 24072559     EISSN : 25034731     DOI : 10.29406/jjum
Core Subject :
JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan bergerak dari hasil penelitian preventif, promotof, kuratif dan rehabilitas atau bergerak dari hulu ke hilir. Sedangkan ruang lingkupnya antara lain; Epidemiologi, Biostatistik, Kesehatan Lingkungan, Pendidikan Kesehatan dan Perilaku, Administrasi Kesehatan Masyarakat, Gizi Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Kesehatan Reproduksi masyarakat dan Sistem Informasi Kesehatan. Jurnal Jumantik diharapkan menjadi sebuah kawah candra dimuka, solusi efektif dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakt. Selain itu untuk membantu pemerintah, swasta dan masyarakat. Bukan tanpa perjuangan yang panjang, kontribusi yang bersifat sukarela para peneliti baik senior maupun yunior. Jurnal Jumantik juga mengemban tanggung jawab berfungsi untuk mendorong mahasiswa, dosen dan peneliti agar dapat mengembangkan keilmuan secara mandiri dan berdaya guna dalam bidang kesehatan masyarakat.
Articles 180 Documents
PENGARUH PEMBERIAN JUS CAMPURAN MENTIMUN (Cucumis sativus Linn) DAN JERUK MANIS (Citrus aurantium) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH Dwi Hernawan, Andri; Lingga, Lingga; Arfan, Iskandar
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 5, No 2 (2018): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.842 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v5i2.1281

Abstract

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI TUBEKTOMI PADA PASANGAN USIA SUBUR (Studi Kasus di Puskesmas Kec. Pontianak Kota) Sufiati, Fitra Sawiyya; Mardjan, Mardjan; Saleh, Ismael
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 1, No 02 (2014): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.573 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v1i02.324

Abstract

Background: Contraception method is an effort to reduce the high number of mortality and morbidity caused by pregnancy. each method have the pluses and the minuses so simetimes it selection become a problem for fertile age couple. Tubectomy contraception is a long term contraception (permanent) and relatively has noside efect. Tubectomy contraception suggested for the fertile age couple who have minimally 2 kids and the age of the mother 26 years old above. it’s because pregnancy that happen in fertile age couple over than 26 years old has a high risks and also the mother is very susceptible towards disease. There was a significant improvement in Indonesia MMR from 228 (2007) to 359 (2012) per 100,000 live births. The use of contraceptive methods in particular steady Operations Women (MOW) in Puskesmas Kampung Bali during the year 2010 to the year 2011 and in 2012 had a significant decrease of 8.8%, 1.9% to 0.3%. Users tubectomy at the City Health Center Kec.Pontianak 59 cases.Aim: The purpose of this study was to determine the risk factors (economic, social and cultural (beliefs) and husband's support) with the selection of contraceptive methods tubectomy in fertile couples in Kec. Pontianak City Health Center.Method: This study is an observational analytic study with case-control study design. Analysis of the data in the study covers univariate and bivariate analysis. the sample size in this study is as much as 66 respondents (22 cases and 44 controls). Statistic test using chi-square test bivariate analysis with significant standart 95% and using Odds Ratio (OR) to know the number of the risk.Results: The results showed that there is a relationship between economic factors(p 0.000), sociocultural (trust) (p 0.034), support the husband (p 0.000) with the selection tubectomy contraception in Kec. Pontianak City Health Center.Suggestion: The health workers and family planning field workers are expected to play an active role in increasing the awareness of fertile age couples by providing a sustainable extension to the community in order to increase their participation in unsing tubectomi.Key words: Economic Factors, Socio-cultural, husband support
HUBUNGAN PAPARAN KEBISINGAN PADA PEKERJA DENGAN NOISE INDUCED HEARING LOSS (NIHL) DI PTPN XIII PMS GUNUNG MELIAU Amalia, Nisa; Rosa, Idjeriah; Rochmawati, Rochmawati
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 1, No 1 (2014): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2027.404 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v1i1.107

Abstract

Latar Belakang: Noise induced hearing loss (NIHL) adalah penurunan ambang dengar akibat kebisingan. NIHL selain disebabkan karena kebisingan dengan intensitas yang tinggi juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain seperti masa kerja dan umur.Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan beberapa titik lokasi kerja di PTPN XIII PMS Gunung Meliau memiliki intensitas kebisingan yang tertinggi adalah 99.3 dB(A) dengan rata-rata 79.6 dB(A) yang dapat menimbulkan masalah kesehatan pekerja berupa penurunan ambang dengar yang juga mempengaruhi produktivitas pekerja, selain itu dampak buruk dari penurunan ambang dengar akibat kebisingan ini yaitu merupakan salah satu faktor resiko terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara paparan kebisingan pada pekerja dengan NIHL di PTPN XIII Gunung Meliau. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah sampel 47 orang yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dengan uji statistik yang digunakan adalah Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil yaitu tidak terdapat hubungan antara paparan kebisingan (P value = 0.319) dengan NIHL, terdapat hubungan antara masa kerja (P value = 0.002) dan umur (P value = 0.001) dengan NIHL di PTPN XIII PMS Gunung Meliau. Disarankan kepada perusahaan untuk melakukan pengendalian secara optimal mulai dari pengendalian secara teknis seperti melakukan substitusi pada alat industri yang menimbulkan kebisingan, pengendalian secara administratif dilakukan dengan merubah pola shift pekerja, menertibkan penggunaan APD bagi pekerja hingga upaya pemeliharaan terkait dengan permasalahan kebisingan sebagai bentuk pencegahan untuk mengurangi dampak kesehatan yang ditimbulkan.
PENILAIAN PERAN ORANG TUA DAN UPAYA PEMBENTUKAN KONSEP DIRI ANAK TERHADAP MAKANAN JAJANAN BERISIKO GIZI LEBIH (STUDI KUANTITATIF PADA ANAK DENGAN STATUS GIZI LEBIH DI SEKOLAH DASAR AL-BAITUL AMIEN KABUPATEN JEMBER) Qonitatul’An, Faza; Ririanty, Mury; Nafikadini, Iken
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 5, No 1 (2018): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.32 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v4i2.1272

Abstract

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PREFERENSI PENOLONG PERSALINAN PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PIMPINAN KECAMATAN TELUK KERAMAT KABUPATEN SAMBAS Mardjan, Mardjan; Taufik, M
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 3, No 2 (2016): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.116 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v3i2.360

Abstract

Childbirth is a risky period for pregnant women who experience complications that can increase the risk of maternal and infant mortality. Pimpinan public health center had the lowest coverage (61,3%) of delivery by health attendants in Sambas district. This study aimed at testing the factors related to the preferencw of birth attendents at work area of Pimpinan Health Center, Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas.Using analytical survey design and cross sectional approach, as many as 78 respondents participated in this study. They were selected by using simple random sampling. The data were tested by using parametric chi square at 95% significant level.The study revealed that there were significant correlation of educational attainment (p value = 0,006), family income (p value = 0,000; RP = 9,739, 95% CI = 2,599-36,490), knowledge (p value = 0,000; RP = 7,130 95% CI = 2,582-19,684), antenatal care visits (p value = 0,000; RP = 7,912, 95% CI = 2,703-23,162), culture (p value = 0,000; RP = 21,956, 95% CI 6,602-73,015). The variables that didn’t correlate with the preference of birth attendents were health insurance membership (p value = 0,179) health access (p value = 0,787) and widwife availability (p value = 0,377). In other words, the factors related to the preference of birth attendents were aducation, family income, knowledge, ANC visit and culture.From the findings, Pimpinan health center is encouraged to approach the public figure and the religious leaders to welcome the midwives placement in their villages. In addition, the midwives need to motivate the pregnant women to ask for health attendants assistance in giving birthKey words      : Health attendants, Knowledge, Culture, ANC visit, Education
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN SCABIES PADA MASYARAKAT DI DUSUN PARIT SENIN DESA SENGKUBANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEMPAWAH HILIR KABUPATEN PONTIANAK Yulianti, Dwi; Rochmawati, Rochmawati; Trisnawati, Elly
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 1, No 1 (2014): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2030.075 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v1i1.98

Abstract

Latar Belakang : Kejadian scabies pada manusia banyak dijumpai pada daerah tropis terutama dikalangan anak-anak dari lingkungan masyarakat yang hidup berkelompok dalam kondisi berdesak-desakan, sanitasi dan sosial ekonomi yang relatif rendah. Pada tahun 2011 presentase penyakit scabies di Kabupaten Pontianak sebesar 1,38% dan meningkat pada tahun 2012 menjadi 1,54%. Sedangkan pada tahun 2011 persentase penyakit scabies di Desa Sengkubang sebesar 5,64% dan terjadi kenaikan kasus scabies pada tahun 2012 menjadi 5,67% kasus yang terjadi pada semua kelompok umur di Wilayah Kerja Puskesmas Mempawah Hilir Kabupaten Pontianak. Tujuan : penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian scabies pada masyarakat di Dusun Parit Senin Desa Sengkubang Wilayah Kerja Puskesmas Mempawah Hilir Kabupaten Pontianak. Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 55 orang di Dusun Parit Senin Desa Sengkubang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kontak langsung, riwayat scabies, kepadatan hunian, dan keberadaan hewan ternak sedangkan variabel terikat adalah kejadian scabies. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Ch-Square. Hasil : penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kontak langsung ( p value = 0,000 ; PR = 8, 500), riwayat scabies ( p value = 0,002 dan PR 2,031), kepadatan hunian ( p value = 0,003 ; PR 1,923) dengan kejadian scabies, dan tidak ada hubungan antara keberadaan hewan ternak ( p value = 0,847) dengan kejadian scabies. Saran : lebih meminimalisir kontak langsung dengan penderita scabies, bagi masyarakat yang memiliki riwayat scabies sebaiknya menjaga personal hygiene dan kebersihan lingkungan untuk menghindari munculnya kembali penyakit scabies serta memperhatikan kepadatan hunian rumah agar terhindar dari kontak secara langsung penularan scabies.
PAPARAN CYBERPORN TERHADAP PERILAKU KNPI (KISSING, NECKING, PETTING DAN INTERCOUSE) DAN MASTURBASI PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN PONTIANAK BARAT Elisa, Elisa; Hastuti, Lidia; Abrori, Abrori
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 4, No 2 (2017): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.039 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v4i2.859

Abstract

Remaja merupakan masa transisi antara kanak-kanak dan dewasa. Oleh karena itu, remaja mudah terpengaruh oleh teman, lingkungan dan tidak jarang terjebak pada hal-hal yang negatif. Salah satunya menggunakan media internet  untuk mengakses situs-situs porno atau di sebut cyberporn. Cyberporn merupakan bentuk pornografi yang diakses secara online melalui jaringan internet. Cyberporn  mempunyai pengaruh besar dalam mendorong perilaku seksual pranikah.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui paparan cyberporn terhadap perilaku KNPI (Kissing,Necking, Petting dan Intercouse) dan masturbasi pada remaja Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Pontianak Barat.Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian remaja lakilaki dan perempuan  kelas IX di Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Pontianak Barat yang berjumlah 83 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan Chi Square Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara paparan cyberporn dengan perilaku KNPI(Kissing, Necking, Petting dan Intercouse) pada remaja Sekolah Menengah Pertama (p value = 0,029), ada hubungan signifikan antara paparan cyberporn dengan perilaku masturbasi pada remaja Sekolah Menengah Pertama (p value = 0,034).Diharapkan bagi pihak sekolah perlu mengadakan penyuluhan terkait bahaya dan dampak pornografi terhadap perkembangan remaja.  
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI, ASUPAN PROTEIN DAN TINGKAT DEPRESI DENGAN STATUS GIZI PASIEN GANGGUAN JIWA (Studi di Rumah Sakit Jiwa Propinsi Kalimantan Barat) Mariati, Sri; Marlenywati, Marlenywati; Budiastutik, Indah
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 2, No 4 (2015): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.802 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v2i4.347

Abstract

Mental illnessis a set of physical and mental abnormal circumstances. Oneof which isdepression. A preliminary surveyconducted to 10patients atpsychiatric hospitalof West Kalimantan, by considering IMT,showed that patients withmalnutrition statuswere  20%, and patients with  normal nutritionalstatus were  80%. Data gathered by using Comstok method  indicated that 30% patients had less energyandproteinintake, and 70% patients had adequate energy and protein intake. In addition, data of DBI indicated that patients withseveredepression levelswere 40%and patients with moderatelevel ofdepressionwere 60%.This study aimed at discovering the correlation of energy intake, protein intake, depression level, and nutritional status of mental illness patients at psychiatric hospital of West Kalimantan, using cross sectional design, this study employed 615 inclusive criteria population.  As many as 148 samples were selected by using proportional random sampling. The data were statistically analyzed by using chi square test.The study revealed that there were correlation of nutritional status ( p value= 0,000, PR = 7,250), protein intake (p value = 0,000, PR = 5,143) and depression levels (p value = 0,000, PR = 9,046).The management of hospital need to enhance the quality and the menu modification in order to stimulate and increase the patients’ appetite. The menu modification is also important to reduce the patients’ boredom on the given menu and avoid them leaving the food on the plate. Key words     : energy intake, protein, depression levels,  nutritional status of mental illness patients
EFEKTIFITAS MEDIA POSTER TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI (Studi pada siswa-siswi kelas V SD Negeri di Kelurahan Saigon) Jumilah, Jumilah; Jauhari, Abdul Haris; Ridha, Abduh
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 1, No 02 (2014): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.073 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v1i02.315

Abstract

Background: Riskesdas 20013 in west Kalimantan showed a high score of DMF-T in childrens aged 12 years is 6,2 which means every childs aged 12 years is 6,2 which mean avery child aged 12 years. occurred tooth decas as much as 6 teeth, the program that have been implemented for this is preventif and rehabilitative efforts. While effort promotive still very low due two lack of power. Therefore the poster felt very affective in conveying the massage of dental heath toimprove student knowledge, where knowledge is the initial capital of behavior change.Objective: To determine the effectiveness of the poster to the knowledge about dental health study in fifth grade elementary school students in Village Saigon, Pontianak.Methods: The designe of this study is experimental. The designe of non-random randomized control group pre-test designe. The member of respondens in this study of 30 people white different treatments. Data collection techniques used were interviews. Data collection instrument used are quisioner to prove the hypothesis Test T .Results: There is defference in knowledge (P value = 0,000) betwen before and after exposure to the media poster 7 days, There is defference in knowledge (P value = 0,000) betwen before and after exposure to the media poster 14 days, There is defference in knowledge (P value = 0,000) between intervention group and the control group 7 days on posters media exprosure given in the elementary school fifth grade students Village Saigon. There is defference in knowledge (P value = 0,000) between intervention group and the control group 14 days on posters media exprosure given in the elementary school fifth grade students Village Saigon. Conclusion: there is in knowladge in the fifth grade public school students Village Saigon after exprosure to the poster for 7 days and 14 days, then the poster can be made tool to halp the promotion of health in order to improve health especially the health of the teeth and mouth.Key Word : Poster, knowledge, and caries dentis
JENIS KELAMIN, PERSONAL HYGIENE, DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT SCABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN DARUL MA’ARIF KABUPATEN SINTANG Juliansyah, Elvi; Minartami, Lia Adi
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 4, No 1 (2017): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (870.66 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v4i1.844

Abstract

Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan infestasi dan sensitisasi tungau Sarcoptes scabiei. Penyakit scabies umumnya menyerang individu yang hidup berkelompok seperti asrama dan pesantren. Prevalensi scabies di Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kabupaten Sintang tahun 2013 sebanyak 24 orang, mengalami peningkatan hingga Maret 2014 menjadi 43 orang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jenis kelamin, personal hygiene dan sanitasi lingkungan. dengan kejadian penyakit scabies. Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekatan analitik dan desain cross sectional. Total populasi 439 santri. 90 santri sebagai sampel diambil dengan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa 58,9% responden pernah menderita scabies, 56,7% responden memiliki personal hygiene kurang baik dan 68,9% responden memiliki sanitasi lingkungan kurang baik. Hasil uji statistik diketahui ada hubungan jenis kelamin dengan kejadian scabies (p=0,000), ada hubungan personal hygiene dengan kejadian scabies (p=0,018) dan ada hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian scabies (p=0,006). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin, personal hygiene, dan sanitasi lingkungan dengan kejadian penyakit scabies.

Filter by Year

2014 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 1 (2023): JUMANTIK : Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 9, No 2 (2022): JUMANTIK : Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 9, No 1 (2022): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 8, No 2 (2021): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 8, No 1 (2021): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 7, No 2 (2020): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 7, No 1 (2020): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 6, No 2 (2019): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 6, No 1 (2019): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 5, No 2 (2018): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 5, No 1 (2018): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 4, No 2 (2017): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 4, No 1 (2017): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 3, No 2 (2016): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 3, No 1 (2016): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 2, No 4 (2015): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 2, No 3 (2015): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 2, No 2 (2015): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 2, No 1 (2015): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 1, No 02 (2014): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 1, No 1 (2014): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan More Issue