cover
Contact Name
Iskandar Arfan
Contact Email
jumantik@unmuhpnk.ac.id
Phone
+6285245100200
Journal Mail Official
jumantik@unmuhpnk.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak, Jalan Ahmad Yani No.111 Pontianak
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
ISSN : 24072559     EISSN : 25034731     DOI : 10.29406/jjum
Core Subject :
JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan bergerak dari hasil penelitian preventif, promotof, kuratif dan rehabilitas atau bergerak dari hulu ke hilir. Sedangkan ruang lingkupnya antara lain; Epidemiologi, Biostatistik, Kesehatan Lingkungan, Pendidikan Kesehatan dan Perilaku, Administrasi Kesehatan Masyarakat, Gizi Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Kesehatan Reproduksi masyarakat dan Sistem Informasi Kesehatan. Jurnal Jumantik diharapkan menjadi sebuah kawah candra dimuka, solusi efektif dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakt. Selain itu untuk membantu pemerintah, swasta dan masyarakat. Bukan tanpa perjuangan yang panjang, kontribusi yang bersifat sukarela para peneliti baik senior maupun yunior. Jurnal Jumantik juga mengemban tanggung jawab berfungsi untuk mendorong mahasiswa, dosen dan peneliti agar dapat mengembangkan keilmuan secara mandiri dan berdaya guna dalam bidang kesehatan masyarakat.
Articles 180 Documents
Determinan Penggunaan APD Pada Petani Penyemprot Pestisida Di Desa Ambawang Kuala Retno Diah Setyowati; Otik Widyastutik; Selviana Selviana
Jumantik Vol 10, No 1 (2023): JUMANTIK : Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Muhammadiyah Pontianak University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jjum.v10i1.4890

Abstract

Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar kolineterase dalam darah sebanyak 8 petani (13%) di Desa Ambawang kuala menunjukan bahwa mengalami keracunan yang ditandai dengan Kolinesterase nya (<75%). Tujuan peneltian ini yaitu untuk mengetahui Determinan dari Penggunaan APD Pada Petani Penyemprot Pestisida Di Desa Ambawang Kuala. Penelitian ini menggunakan desain cros sectional. Sampel penelitian sebanyak 58 sampel yang didapatkan dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Uji statistik yang digunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan (p value=0,000, PR=5,824), Peran Rekan Kerja (p value 0,001, PR=3,333), Ketersediaan APD (p value=0,000, PR=2,194) dan tidak terdapat hubungan antara keluhan kesehatan dengan penggunaan APD, Keluhan Kesehatan (p value=0,386). Disarankan untuk Pos UKK agar mengadakan penyuluhan dari lahan ke lahan untuk menambah pengetahuan bagi para petani, pada forum yang tersedia agar lebih mengaktifkan kegiatannya serta bagi pemerintah serta fasyankes agar menyediakan apd dengan cara berkoordinasi dengan intansi-intansi terkait.
Ibu Balita Melakukan Promotif Kesehatan Mencegah Diare Di Puskesmas Pegandan Kota Semarang Angelica Kinanthi Widya Aryanti; Besar Tirto Husodo; Ratih Indraswari
Jumantik Vol 10, No 1 (2023): JUMANTIK : Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Muhammadiyah Pontianak University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jjum.v10i1.5503

Abstract

ABSTRAK  Setelah pneumonia, diare merupakan salah satu penyebab utama kematian pada Balita. Mencuci tangan merupakan tindakan paling dasar untuk mencegah  diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu  balita terhadap kejadian diare di  Puskesmas Pegandan Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel dengan accidental sampling dan metode analisis data yang digunakan yaitu uji chi-square. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu dengan balita di wilayah Puskesmas Pegandan sejumlah 92 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan (ρ=0,002), pekerjaan (ρ=0,002), pengetahuan (ρ=0,007), kerentanan (ρ=0,000), kepedulian (ρ=0,002), dan manfaat (ρ=0,022) berhubungan dengan perilaku mencuci tangan pakai sabun. Sedangkan variabel umur (ρ=0,173), keseriusan (ρ=0,104), hambatan (ρ=0,104), dan isyarat (ρ=0,054) tidak berhubungan dengan perilaku mencuci tangan pakai sabun. Puseksmas perlu melakukan edukasi cegah diare kepada ibu dengan balita memakai  media yang menarik dan sesuai sasaran.  
Keefektifan Media Video Breast Care Sadari Dan Leaflet Terhadap Minat Melakukan Praktik Sadari Pada WUS Di Klinik Aminah Amin Rianta 1 Anisa Dwi Bidari; Dini Indo Virawati; Satriani .
Jumantik Vol 10, No 1 (2023): JUMANTIK : Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Muhammadiyah Pontianak University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jjum.v10i1.4777

Abstract

Hasil riset dari Global Burden Cancer (GLOBOCAN) pada tahun 2020 kanker payudara terletak pada posisi kedua dengan angka kematian 626.679 kasus kematian. Salah satu penyebab terdeteksinya kanker stadium lanjut adalah terbatasnya pengetahuan mengenai kanker payudara. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektivitas media video Breast Care Periksa Payudara Sendiri (BC-SADARI) dan leaflet terhadap minat melakukan SADARI pada WUS di Klinik Aminah Amin Rianta 1. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi experimental dengan desain penelitian two group pretest-posttest. Populasi penelitian ini adalah wanita usia subur berkunjung ke Klinik Aminah Amin Rianta 1. Sampel diambil secara Purposive Sampling yaitu sebanyak 88 orang dengan teknik Purposive Sampling. Pengambilan sampel dilakukan selama bulan April 2022. Berdasarkan hasil uji normalitas yang didapat maka peneliti akan menggunakan uji non parametrik berupa uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian ini yaitu nilai p-value 0.000<0.05 menunjukkan bahwa kedua media efektif dalam meningkatkan minat melakukan SADARI. Kemudian mean yang didapatkan dari kelompok video yaitu 22.50 sedangkan mean pada kelompok leaflet yaitu 17.50. Hasil ini dapat disimpulkan jika media video lebih efektif dibanding dengan media leaflet. Berdasarkan hasil maka disarankan tenaga kesehatan di klinik Aminah Amin Rianta 1 dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang SADARI dan mengedukasi keluarga sehingga meningkatkan dukungan untuk mendeteksi kanker payudara.
Hubungan Supervisi Kepala Ruangan dan Pelatihan Perawat dengan Kinerja Perawat dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di RSUD Buton Selatan Kurnia Wahyuni; La Ode Muhamad Sety; Sartiah Yusran
Jumantik Vol 10, No 1 (2023): JUMANTIK : Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Muhammadiyah Pontianak University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jjum.v10i1.5463

Abstract

Pendahuluan: Setiap asuhan keperawatan yang diberikan wajib dilakukan pendokumentasian yang jelas, valid, dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber informasi. Permasalahan terkait kualitas dokumentasi merupakan isu penting dalam manajemen keperawatan diberbagai rumah sakit di seluruh Indonesia. Tujuan Penelitian: penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan supervisi kepala ruangan dan pelatihan perawat dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di RSUD Kabupaten Buton Selatan. Bahan dan Metode: Rancangan penelitian ini adalah cross-sectional dengan uji statistic chi-square. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana dengan jumlah 58 orang. Hasil/temuan: nilai P value supervisi kepala ruangan < α 0,05 yaitu sebesar 0,00 dan P value pelatihan < α 0,05 sebesar 0,00. Kesimpulan: Ada hubungan supervisi kepala ruangan dan pelatihan dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di RSUD Kabupaten Buton Selatan, sehingga disarankan kepada pihak manajemen untuk memaksimalkan pelaksanaan supervisi kepala ruangan dan menambah pengetahuan perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan  melalui pelatihan.
Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Dan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Mahasiswa Meirina Sulastri Loaloka; Asweros Umbu Zogara; Supriati Wila Djami
Jumantik Vol 10, No 1 (2023): JUMANTIK : Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Muhammadiyah Pontianak University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jjum.v10i1.5291

Abstract

Asupan makanan yang kurang maupun berlebihan serta kurangnya aktivitas fisik dapat mengakibatkan masalah gizi. Kemajuan teknologi membawa banyak perubahan pada gaya hidup mahasiswa, antara lain mahasiswa cenderung mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan rendah serat. Selain itu, perkembangan teknologi yang memudahkan segala aktivitas sehingga kecenderungan untuk minimnya melakukan aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara asupan zat gizi makro dan aktivitas fisik dengan status gizi mahasiswa. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan dilaksanakan dari bulan Januari hingga Mei 2022. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang yang berjumlah 156 orang dan dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah uji chi-square dan fisher exact. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan signifikan antara asupan karbohidrat (p value = 0,003), lemak (p-value = 0,020), dan aktivitas fisik (p-value = 0,018) dengan status gizi mahasiswa. Mahasiswa perlu menjaga kecukupan asupan zat gizi makro dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dan mengimbanginya dengan aktivitas fisik secukupnya agar terhindar dari masalah gizi.
Hubungan Faktor Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian TB Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari Sulawesi Tenggara Tahun 2022 Brigita Crista Payunglangi; Devi Savitri Effendy; Ramadhan Tosepu; Hartati Bahar; Febriana Muchtar
Jumantik Vol 10, No 1 (2023): JUMANTIK : Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Muhammadiyah Pontianak University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jjum.v10i1.5373

Abstract

Angka insidensi tuberkulosis di Indonesia masih sangat tinggi dan menjadi masalah kesehatan masyarakat yang belum terselesaikan. Pada level dunia, Indonesia berada pada urutan ke 2 dari 8 negara, dengan angka insidensi yang mencapai 1 juta kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara berbagai variabel lingkungan fisik rumah dengan kejadian tuberkulosis (TB) paru di wilayah kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan kasus kontrol. Populasi adalah pasien yang didiagnosis menderita tuberkulosis paru di Puskesmas Poasia tahun 2022. Sampel penelitian ini yaitu 36 pada kelompok kasus dan kontrol dengan penyesuaian usia. Analisis menggunakan uji Chi-square dan regresi logistik pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil uji regresi logistik hanya variabel pencahayaan yang berhubungan bermakna dengan kejadian tuberkulosis paru (p=0,006; OR=12,087; CI 95%=2,076-70,375). Sedangkan variabel lingkungan lainnya yaitu kelembaban (p=0,235; OR=0,23; CI 95%= 0,21 - 2,598) dan ventilasi (p=0,354; OR= 2,58; CI 95%=0,347-19,212) tidak berhubungan secara signifikan dengan kejadian tuberkulosis Paru. Edukasi pada masyarakat yang terkait dengan kondisi lingkungan fisik rumah perlu dilakukan utamanya yang berkaitan dengan pencahayaan yaitu tidak menutup lubang ventilasi dan membiasakan untuk membuka jendela secara rutin.
Analisis Potensi Bahaya dengan Metode HIRADC pada Industri Pengolahan Sulfur di PT X Cilacap Estri Kartika; Poppi Nastasia Yunita Dewi; Nita Sofia Rakhmawati; Andy Wijaya; Effendi Sitohang
Jumantik Vol 10, No 1 (2023): JUMANTIK : Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Muhammadiyah Pontianak University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jjum.v10i1.5418

Abstract

Industri pengolahan sulfur memiliki berbagai potensi bahaya yang dapat berdampak buruk bagi keselamatan dan kesehatan pekerja. Potensi bahaya tersebut berasal dari material yang digunakan antara lain; mesin produksi, lingkungan kerja, dan berbagai sumber bahaya lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi bahaya untuk menentukan tindakan pengendalian bahaya yang tepat. Jenis penelitian ini adalah kualitatif analitik menggunakan teknik pengambilan data melalui wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Informan penelitian ini berjumlah 3 orang (pengawas, pimpinan, pekerja) yang ditentukan menggunakan purposive sampling. Variabel penelitian ini adalah hazard identification, risk assessment, dan determinant control. Analisis potensi bahaya dilakukan dengan menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Determinant Control (HIRADC) dan matriks analisis risiko AS/NZS 4360:2004. Hasil hazard identification diperoleh beberapa potensi bahaya, yaitu ledakan, kebakaran, terhirup debu sulfur, paparan kebisingan, dan terpeleset. Hasil risk assessment diketahui potensi bahaya terhirup debu sulfur termasuk kategori extreme risk, sedangkan bahaya ledakan, kebakaran, paparan kebisingan, dan terpeleset termasuk kategori high risk. Hasil determinant control diketahui bahwa PT X telah melakukan beberapa upaya pengendalian seperti penyediaan APAR, melakukan safety briefing, dan menyediakan beberapa APD, namun belum berjalan optimal terutama pada tingkat kepatuhan pekerja dalam menggunakan alat pelindung diri. Dapat disimpulkan bahwa proses pengolahan sulfur di PT X memiliki tingkat risiko yang tinggi namun upaya pengendalian yang dilakukan belum maksimal. Oleh sebab itu diharapkan PT X dapat menyediakan APD yang sesuai dan membuat kebijakan terkait standar operasional prosedur untuk meminimalisir kecelakaan kerja.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Makan Pada Bayi dan Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Pemuar Tahun 2022 Marsa Yanti; Gandha Sunaryo Putra; Ria Risti Komala Dewi
Jumantik Vol 10, No 1 (2023): JUMANTIK : Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Muhammadiyah Pontianak University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jjum.v10i1.5451

Abstract

Pemberian makanan yang baik sejak lahir hingga usia dua tahun merupakan salah satu upaya mendasar untuk menjamin pencapaian kualitas tumbuh kembang sekaligus memenuhi hak. Usia 0-24 bulan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, sehingga kerap diistilahkan sebagai periode emas. Periode emas dapat diwujudkan apabila pada masa ini bayi dan anak memperoleh asupan gizi yang sesuai untuk tumbuh kembang optimal. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian makan pada bayi dan anak (PMBA). Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 404 jiwa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 190 responden yang diambil dengan proportional random sampling yang diambil dari 17 Desa. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pendidikan ibu (p-value = 0,017), ketersediaan sarana informasi (p-value = 0,008), pengetahuan (p-value = 0,000), sikap (p-value = 0,000), peran tenaga kesehatan (p-value = 0,039), dukungan keluarga ( p-value = 0,039) dan dukungan kader posyandu (p-value = 0,000) dengan PMBA. Faktor determinan dalam penelitian ini adalah pengetahuan. Disarankan bagi puskesmas agar meningkatkan edukasi kepada masyarakat mengenai PMBA.
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pemanfaatan dan Akses Pelayanan PMTCT Ummi Khoirul Hafidzah; Chriswardani Suryawati; Zahroh Shaluhiyah
Jumantik Vol 10, No 1 (2023): JUMANTIK : Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Muhammadiyah Pontianak University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jjum.v10i1.5436

Abstract

Dalam upaya menggambarkan situasi pandemi COVID-19 yang berdampak pada pelayanan PMTCT di fasilitas kesehatan dan mempengaruhi akses serta pemanfaatan layanan PMTCT pada perempuan dari kelompok rentan yang hidup dengan HIV. Pendekatan tinjauan literature dilakukan dengan desain PRISMA digunakan untuk mempelajari literature pada artikel yang diterbitkan antara tahun 2020-2023 dengan kata kunci yang digunakan adalah “Impact or Effect”, “pandemic”, “PMTCT”, “services” yang menjelaskan layanan PMTCT selama situasi pandemi COVID-19.  Dari 1137 total artikel yang ditemukan diperoleh tujuh penelitian yang relevan. Hasil dari kajian dampak pandemic terhadap pemanfaatan dan akses pelayanan PMTCT di berbagai negara menggambarkan bahwa kondisi pandemi membuat capaian akses ART pada ibu hamil menurun. Hal ini berkaitan dengan kebijakan COVID-19 tentang lockdown dan social distancing yang membuat ibu hamil ODHA sulit untuk mengakses obat.  Selain itu, Ibu hamil ODHA takut melakukan kunjungan untuk perawatan karena risiko penularan, kurangnya dukungan dari pasangan, gangguan kecemasan dan depresi yang dirasakan ibu ODHA semakin meningkat karena kekurangan biaya dan kehilangan pekerjaan, serta adanya stigma dan diskriminasi. Dengan demikian, kondisi pandemi COVID-19 memunculkan berbagai tantangan pada pelayanan PMTCT yang harus diperhatikan karena hal itu berdampak pada penurunan akses ART yang meningkatkan peluang putus pengobatan dan memperburuk kondisi ODHA.
Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene dengan Kejadian Skabies Pada Santriwati Di Pondok Pesantren Al-Mukhlishin Kabupaten Mempawah Weni Selvianty; Dedi Alamsyah; Elly Trisnawati; Indah Budiastutik
Jumantik Vol 10, No 1 (2023): JUMANTIK : Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Muhammadiyah Pontianak University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jjum.v10i1.5796

Abstract

Skabies penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi Sarcoptes scabiei var. Hominis betina.. Tungau skabies dapat bertahan selama 2-6 jam pada suhu ruangan dan masih tetap mampu berpenetrasi. Skabies menular dengan dua cara yaitu secara kontak langsung dan tidak langsung.Dari data survey awal 10  santriwati, untuk pemeriksaan skabies dengan cara pengerokan kulit, 40% santriwati  positif mengalami skabies, personal hygiene  80% santriwati sering bertukar pakaian dan menggunakan alat tidur bersama, 30% santriwati menggunakan alat mandi bersamaan.Untuk sanitasi lingkungan terhadap 5 kamar santriwati, hasil kepadatan hunian100% kamar tersebut kurang dari persyaratan minimum 8m²/orang.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dan personal hygiene dengan kejadian skabies pada santriwati di Pondok Pesantren AlMukhlishin.Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan penelitian crosssectional study. Populasi pada penelitian ini berjumlah 380 santriwati dengan total sampel 75 santriwati menggunakan rumus lemeshow. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan teknik pengumpulan data dengan cara pengerokkan di bawah kulit, laboratorium, observasi dan wawancara. Hasil penelitian didapatkan variabel yang  memiliki hubungan  luas ventilasi (p value = 0,031), kebiasaan mandi ( p value = 0,000), kebersihan handuk (p value = 0,002), kebersihan pakaian (p value = 0,008), kebersihan tempat tidur dan sprei (p value = 0,008 ), variabel yang tidak memiliki hubungan, kepadatan hunian (p value = 0,710), suhu ruangan ( p value = 0,541).Diharapkan dari hasil penelitian ini pondok pesantren dapat memberikan santriwati fasilitas yang lebih baik lagi seperti kepadatan hunian yang sesuai persayaratan 8m²/orang serta kamar yang memiliki ventilasi yang cukup agar sinar matahari dan udara dapat bebas masuk.

Filter by Year

2014 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 1 (2023): JUMANTIK : Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 9, No 2 (2022): JUMANTIK : Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 9, No 1 (2022): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 8, No 2 (2021): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 8, No 1 (2021): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 7, No 2 (2020): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 7, No 1 (2020): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 6, No 2 (2019): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 6, No 1 (2019): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 5, No 2 (2018): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 5, No 1 (2018): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 4, No 2 (2017): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 4, No 1 (2017): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 3, No 2 (2016): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 3, No 1 (2016): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 2, No 4 (2015): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 2, No 3 (2015): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 2, No 2 (2015): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 2, No 1 (2015): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 1, No 02 (2014): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan Vol 1, No 1 (2014): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan More Issue