cover
Contact Name
M. Hasan Ma'ruf
Contact Email
hasan.stie.aas@gmail.com
Phone
+6281802579955
Journal Mail Official
budimas.aas@gmail.com
Editorial Address
Jln Slamet Riyadi No. 361 Windan Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Published by STIE AAS Surakarta
ISSN : -     EISSN : 27158926     DOI : https:/doi.org/10.29040/budimas
Jurnal Pengabdian Masyarakat BUDIMAS diterbitkan 2 (dua) kali setahun (April dan Oktober) oleh LPPM STIE AAS. Terbit pertama pada bulan Oktober 2019. BUDIMAS memuat hasil pengabdian kepada masyarakat dalam segala bidang. Editor mengundang para akademisi dan praktisi terkait (Perguruan Tinggi, Pemerintahan, LSM, dan lain-lain) untuk dapat mengirimkan artikelnya ke Jurnal Pengabdian Masyarakat BUDIMAS.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 34 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2023): BUDIMAS : VOL. 5, NO.1, 2023" : 34 Documents clear
SOSIALISASI HUKUM KELUARGA BERDASAR UU NO. 16 TAHUN 2019 PADA MASYARAKAT DESA MAYANG Suharno Suharno; Amir Junaidi; Ismiyanto Ismiyanto; Dika Yudanto; Rudatyo Rudatyo; Hadi Mahmud; Firstnandiar Glica Aini S.
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 1 (2023): BUDIMAS : VOL. 5, NO.1, 2023
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i1.7774

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat di desa Mayang terkait sosialisasi Undang-undang No. 16 Tahun 2019 tentang perkawinan sangat penting. Berdasarkan pada kasus-kasus yang terjadi di masyarakat khususnya dikabupaten Sukoharjo, menunjukkan bahwa kasus-kasus perceraian akibat nikah muda meningkat pesat. Untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut, maka tiem pengabdian masyarakat khususnya Fakultas Hukum Universitas Islam batik Surakarta mengadakan sosialissi UU No. 16 tahun 2019 tentang pernikahan. Metode pengabdian masyarakat dilaksanakan di desa Mayang dengan sosialisasi UU No. 16 tahun 2019 tentang perkawinan dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA). Pendekatan PRA mengedepankan peran serta aktif masyakarat yang 100 % adalah wanita. Metode ini dipakai untuk saling mengingatkan terkait banyaknya perceraian di kabupaten Sukoharjo. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan peran aktif dari semua pihak terutama tokoh masyarakat dan ketua RT dan kepala desa Mayang juga hadir. Partisipasi masyarakat cukup baik, tetapi daya serap dan permasalahan yang sensitive tidak memungkinkan disampaikan pada forum umum. Sehingga tiem pengabdian masyarakat belum melihat keefektifan sosialisasi UU No. 16 tahun 2019 tentang perkawinan. Hanya sebagai informasi awal, hal yang lebih penting fakultas hukum siap mendampingi apabila ada permasalahan hukum terkait dengan hal tersebut. Kata Kunci; Sosialisasi, UU No. 16 Tahun 2019, perkawinan, desa Mayang ABSTRACT The purpose of community service in Mayang village is related to the socialization of Law no. 16 of 2019 regarding marriage is very important. Based on cases that occurred in the community, especially in Sukoharjo district, it shows that cases of divorce due to young marriages are increasing rapidly. To anticipate this happening, the community service team, especially the Faculty of Law, Surakarta Batik Islamic University, held a socialization of Law no. 16 of 2019 regarding marriage. The community service method is carried out in the village of Mayang with the socialization of Law no. 16 of 2019 concerning marriage with a Participatory Rural Appraisal (PRA) approach. The PRA approach emphasizes the active participation of the community, which is 100% women. This method is used to remind each other regarding the number of divorces in Sukoharjo district. The results of the community service showed the active role of all parties, especially community leaders and the head of the RT and the head of the Mayang village were also present. Community participation is quite good, but the absorption capacity and sensitive issues do not allow it to be conveyed in public forums. So the community service team has not seen the effectiveness of the socialization of Law no. 16 of 2019 concerning marriage. Only as initial information, the more important thing is that the law faculty is ready to assist if there are legal issues related to this matter. Keywords; Socialization, Law no. 16 of 2019, marriage, Mayang village
PENGENALAN BAURAN PEMASARAN (4P) UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK OLAHAN SISWA SISWI SMKN AGRIBISNIS DANGAU DATUK KOTA BENGKULU Sulisti Afriani; Ellya Revolina; Ahmad Soleh; Ermy Wijaya; Kimas Kurniawan
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 1 (2023): BUDIMAS : VOL. 5, NO.1, 2023
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i1.8826

Abstract

Bauran pemasaran merupakan hal yang sangat penting dilakukan Ketika pelaku usaha akan melakukan usahanya, dimana varibel dalam bauran pemasaran yang paling sederhana adalah Produk (product), Harga (price), promosi (promotion) dan tempat (place). Dalam pelaksanaannya SMKN Agribisnis Dangau Datuk Kota Bengkulu telah melakukan konsep bauran pemasaran (Marketing Mix) belum maksimal. Sehubungan dengan hal tersebut maka pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk memberikan pengenalan lebih dalam lagi mengenai bauran pemasaran kepada siswa dan siswi SMKN Agribisnis Dangau Datuk Kota Bengkulu. Kegiatan dilakukan pada tanggal 21 Maret 2023 yang dihadiri oleh siswa, siswi dan guru pendamping. Metode pelasanaan yaitu dengan metode ceramah (penyuluhan), tanya jawab dan diskusi. Hasil dari kegiatan adalah diharapkan ke depan SMKN Agribisnis dapat lebih baik lagi melakukan bauran pemasaran sehingga bisa mendapatkan strategi pemasaran yang baik. Abstract Marketing mix is a very important thing to do when business actors will do their business, where the simplest variations in the marketing mix are product, price, promotion and place. In its implementation, SMKN Agribusiness Dangau Datuk Kota Bengkulu has carried out the concept of marketing mix (Marketing Mix) has not been optimal. In connection with this, community service was carried out to provide a deeper introduction to the marketing mix to students of SMKN Agribusiness Dangau Datuk Kota Bengkulu. The activity was carried out on March 21, 2023, which was attended by students, students and accompanying teachers. The method of implementation is by lecture (counseling), question and answer and discussion methods. The results of the activities are expected that in the future SMKN Agribusiness can better carry out a marketing mix so that it can get a good marketing strategy. Kata kunci: Marketing mix, Produk, Harga, Tempat, Promosi
PENDAMPINGAN PELAPORAN KEUANGAN BERBASIS APLIKASI KEUANGAN BAGI PELAKU UMKM Asaprima Putra Karunia; Hanung Triatmoko; Sri Suranta; Trisninik Ratih Wulandari; Juliati Juliati; Meka Sabilla Salim; Saktiana Rizki Endiramurti; Nur Chayati
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 1 (2023): BUDIMAS : VOL. 5, NO.1, 2023
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i1.7023

Abstract

Pengabdian ini dilakukan bekerjasama dengan Komunitas Solo Kuliner Solocool yang merupakan salah satu komunitas yang mewadahi UMKM kuliner di Karisidenan Surakarta. Hal ini dilakukan karena banyaknya UMKM yang belum memahami cara penghitungan tarif perpajakan yang tepat untuk usahanya. Oleh karena itu, pendampingan ini diharapkan dapat memberikan edukasi mengenai proses pelaporan keuangan dengan berbasis aplikasi keuangan sederhana, sehingga setiap UMKM memiliki pembukuan yang tepat sebagai dasar perhitungan tarif pajak. Tim Pengabdi akan melakukan pendampingan terhadap 24 UMKM yang telah tergabung dalam Komunitas Solo Kuliner Socool. 24 UMKM tersebut merupakan UMKM yang dimiliki perseorangan yang juga sebagai karyawan dan UMKM yang dimiliki perseorangan nonkaryawan. Pendampingan ini merupakan tahap kelanjutan dari pendampingan pada tahun sebelumnya. Pada pendampingan tahun ini akan berfokus dengan penggunaan aplikasi keuangan secara sederhana agar dapat menyajikan laporan keuangan secara tepat, sehingga dapat dilakukan perhitungan tarif pajak sesuai aturan yang berlaku. Aplikasi keuangan ini dimulai dari pencatatan neraca awal, kemudian dilanjutkan dengan pencatatan seluruh transaksi, posting buku besar dan berakhir dengan penyajian laporan keuangan yang sederhana bagi UMKM.
WORKSHOP PENINGKATAN KOMPETENSI PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGHADAPI KURIKULUM MERDEKA Fitriah Fitriah; Yuliana D. Solo; Nur Syamsiyah Ekhsan; Yumandil Ahwan
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 1 (2023): BUDIMAS : VOL. 5, NO.1, 2023
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i1.7422

Abstract

Workshop Peningkatan Kompetensi Penyusunan Perangkat Pembelajaran Menghadapi kurikulum merdeka belajar bagi pendidik SMA Muhammadiyah Maumere bertujuan untuk Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pendidik di SMA Muhammadiyah Maumere dalam penyusunan perangkat Pembelajaran berbasis kurikulum merdeka belajar. Hasil identifikasi permasalahan yang ditemukan selama observasi kepada mitra yaitu belum semua guru yang mengajar memahami dan merancang proses pembelajaran dengan baik sesuai dengan kurikulum yang berlaku, karena minimnya pelatihan – pelatihan yang didapatkan. Adapun metode pendekatan untuk merealisasikan program pengabdian masyarakat ini melalui beberapa tahap yaitu : 1) Tahap Persiapan terkait kebutuhan dalam pelaksanaan, 2) Tahap perencanaan Program kegiatan, 3) Tahap Pelaksanaan Program Kerja, 4) Tahap Pendampingan dan Implementasi Program Kerja, 5) Tahap Evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah berupa dokumen perangkat perangkat pembelajaran kurikulum merdeka belajar untuk SMA Muhammadiyah Maumere yang siap untuk diimplementasikan dalam proses pembelajaran.
Penyuluhan Manfaat Bunga Telang (Clitoria ternatea) Bagi Kesehatan Di Posyandu Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo Sulasmi Sulasmi; Hari Saktiningsih; Ogik Hilando; Latifa Qotrun Nada; Rizky Putri Hapsari; Dewi Rahayu; Lusia Badii
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 1 (2023): BUDIMAS : VOL. 5, NO.1, 2023
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i1.4991

Abstract

Penyakit degeneratif merupakan penyakit yang bersifat tidak menular, kronis (menahun), timbul karena semakin menurunnya (kemunduran) kondisi dan fungsi organ tubuh seiring dengan proses penuaan seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes, kegemukan dan lainnya. Menurut RISKESDAS 2018 menyatakan bahwa kasus Hipertensi dan Diabetes Mellitus (DM) setiap tahun mengalami peningkatan. Peningkatan kasus hipertensi di kabupaten Sukoharjo sebanyak sebanyak 12,74%, dan peningkatan kasus Diabetes Mellitus (DM) sebanyak 2,39%. Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah abnormal yang dapat menjadi penyebab utama timbulnya penyakit kardiovaskular. Diabetes mellitus (DM) adalah sekelompok gangguan metabolisme yang ditandai oleh hiperglikemia atau peningkatan kadar gula dalam darah yang melebihi ambang batas normal. Bunga telang memiliki kandungan flavonoid sehingga bersifat sebagai antioksidan dan antihipertensi, serta dapat digunakan sebagai pelindung radiasi. Bunga telang dapat disajikan mengunakan lemon yang mengandung flavonoid yang bersifat antioksidan dan antihipertensi.
PENGEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) MENUJU ENTREPRENEUR VILLAGE DI DESA KEDUNGWEDORO, TURI, LAMONGAN PADA PASAR GLOBAL Siska Ayu Wulandari; Ahmad Aldi Ardiansyah; Khusnul Khotimah
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 1 (2023): BUDIMAS : VOL. 5, NO.1, 2023
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i1.8633

Abstract

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) have proven to contribute to the Indonesian economy. MSMEs have an important role in national development, namely employment, income distribution, rural economic development, increasing non-oil and gas exports, and increasing Gross Domestic Product (GDP). The reality of MSME development is still very difficult to implement, especially in rural areas. Residents with limited knowledge, living in small business activities in the traditional sector, limited infrastructure and government access are one of the factors inhibiting economic development and growth in Indonesia. Therefore, the entrepreneurial village (Entrepreneurs Village) through the development of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) exists as a solution to an effective economic system that makes it easier for people to be ready to compete in the global market. With the aim of expanding employment opportunities, equal distribution of income, alleviating poverty, creating entrepreneurial villages (Entrepreneurs Village) so as to encourage policies to improve infrastructure, technology, capital, and MSME institutions. This community service activity aims to provide socialization to MSMEs in Karangwedoro Village, Turi, Lamongan so that the businesses being run are able to survive and compete in the global market and grow even better by paying attention to the product, place, promotion and price of the products offered. This community service activity is carried out using the class method as the delivery of material given to MSMEs, direct coaching methods to get different coaching, because the problems faced by each MSME vary and also use direct practice methods so that MSME actors can do it independently. . The results of this community service activity include: 1) MSMEs know the strategy for developing a product, especially through product packaging design, 2) MSMEs know sales tips and tricks through social media, 3) MSMEs learn to create social media accounts as a means of product promotion via Instagram and Bukalapak online sales account, and 4) MSMEs are able to make structured bookkeeping.
PROGRAM IPTEK BAGI KEWIRAUSAHAAN MELAHIRKAN WIRAUSAHA BARU Suranto Suranto; Nurgiyatna Nurgiyatna; Eko Setiawan; Agus Marimin; Dewi Muliasari
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 1 (2023): BUDIMAS : VOL. 5, NO.1, 2023
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i1.8674

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan: (a) mempetakan potensi dan menggali potensi peserta inkubasi (mahasiswa) wirausaha, (b) memberdayakan dan menguatkan mental wirausaha peserta inkubasi, (c) fasilitasi dan pendampingan omset kegiatan wirausaha peserta (mahasiswa). Manfaat kegiatan pengabdian ini adalah: (a) dihasilkan informasi tentang potensi peserta inkubasi wirausaha, (b) hasil kegiatan pemberdayaan dan pendampingan wirausaha berbasis iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi), (c) dihasilkan lulusan peserta inkubasi (pendampingan) wirausaha yang memiliki omset bulanan lebih 5 juta. Metode kegiatan pengabdian melalui pendampingan wirausaha melalui metode partisipatif interaktif di dalam kegiatan, dengan Model Community Development. Konsep kegiatan pendampingan wirausaha menggunakan DEFE (Doing, Empowering, Facilitating dan Evaluating). Doing, diartikan peserta langsung melaksanakan kegiatan wirausaha, Empowering adalah melakukan pemberdayaan potensi peserta, Facilitating dilakukan dengan cara pemberian fasilitas dan pendampingan berupa modal usaha pada mahasiswa, Evaluating adalah evaluasi kegiatan program pendampingan wirausaha berbasis iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi). Jumlah sampel dalam pengabdian 20 mahasiswa UMS, yang terbagi dari Progdi Psikologi (4 peserta), Progdi Teknik Informatika (2 peserta), Teknik Industri (6 peserta), Progdi Tarbiyah (2 peserta), Ekonomi Manajemen (4 peserta), Pendidikan Akuntansi (1 peserta), Pendidikan Geografi (1 peserta). Kegiatan pengbdian dilaksanakan dalam waktu 10 bulan, langkah pengabdian meliputi: (a) sosialisasi program kegiatan di universitas, (b) rekruitmen calon tenant (peserta) inkubasi, (c) pemilihan peserta berdasar analisis business plan dan potensi usaha, (d) kegiatan pemberdayaan: meliputi pendampingan, fasilitasi dan pelatihan; (e) praktek usaha (start up business); (f) kunjungan usaha, (g) penambahan modal, (h) evaluasi hasil. Berdasar pendampingan terhadap 20 peserta, dihasilkan: (1) semua peserta memiliki mental wirausaha yang meningkat, (2) mental wirausaha yang dimiliki peserta meliputi: (a) memiliki potensi konsisten usaha, (b) mental akumulator, (c) berfikir logis, (d) memiliki karya, (e) kinestetis sentuh/gerak, (f) karya visual, (g) mental tantangan/pantang menyerah, (h) interpersonal, (i) imanjinasi intuisi, (k) ulet dan tekun, (l) semangat, (m) menguasai teknologi, (n) mandiri, (n) kreatif, (o) cakap, (p) mengetahui kelebihan dan kekurangan diri, (q) komunikasi dan (r) manajerial; (3) fasilitasi yang dilaksanakan pada 20 peserta telah menghasilkan 7 peserta memiliki omset pendapatan lebih 5 juta/bulan. Kata kunci: Pendampingan, melahirkan, wirausaha, baru, berbasis, iptek
PELATIHAN STRATEGI MARKETING BERBASIS DIGITAL PADA PAGUYUBAN IBU-IBU PERUM PODOMORO KARTASURA SUKOHARJO Siti Rokhmah; Ihsan Cahyo Utomo; Fadhilah Ismarani
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 1 (2023): BUDIMAS : VOL. 5, NO.1, 2023
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i1.8141

Abstract

Perempuan memiliki banyak peran, terutama perempuan yang sudah menyandang status menikah. Selain berperan sebagai partner suami dalam mengelola kehidupan rumah tangga, sebagian besar perempuan juga berperan dalam membantu perekonomian keluarga. Semenjak digalakkan pemberdayaan perempuan dalam pada sektor UMKM, perempuan mulai aktif berperan dalam berwirausaha baik melalui media online ataupun offline. Paguyuban ibu-ibu perum podomoro merupakan organisasi yang dibentuk sebagai wadah silaturahim dan komunikasi antar warga perum, sebagian ibu-ibu di lingkungan perum podomoro adalah pekerja di sektor formal dan sebagian seabagi ibu rumah tangga, namun banyak ibu-ibu perum podomoro yang memiliki usaha sampingan dengan berjualan. Untuk membantu ibu-ibu perum podomoro dalam meningkatkan penjualan, maka di laksanakan kegiatan pelatihan strategi marketing berbasis digital. Kegiatan ini bertujuan memberikan bekal ketrampilan kepada ibu-ibu perum podomoro dalam memanfaatkan teknologi digital dalam membantu pemasaran, selain itu kegitan ini bertujuan memberikan motivasi kepada ibu-ibu perum podomoro dalam berwirausaha sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan kesejaheraan ekonomi keluarga. Pelatihan ini dilaksanakan dengan seminar dan tanya jawab, dengan materi tentang model pemasaran digital, trik dan tips dalam pemasaran digital agar banyak pengguna internet yang dapat mengakses, dan media-media yang dapat dimanfaatkan dalam pemasaran digital. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat membantu ibu-ibu perum podomoro dalam meningkatkan omzet penjualan dan memberikan motivasi dalam berwirausaha.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PROFESIONALITAS PENGELOLAAN KEUANGAN PADA UMKM LINTANG KEJORA GIFT DI SURAKARTA Ety Meikhati; Antin Okfitasari; Rita Wahyuningsih; Dewi Oktaviyanti
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 1 (2023): BUDIMAS : VOL. 5, NO.1, 2023
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i1.7327

Abstract

Lintang Kejora Gift merupakan pelaku usaha yang merintis usaha membuat produk tas dan dompet dengan unsur etnik yang kuat menggunakan bahan batik khas Solo untuk souvenir atau gift. Selama membangun usaha 7 tahun ini, kendala yang dialami adalah permodalan. Meskipun telah dibangun selama 7 tahun, Lintang Kejora Gift belum memiliki pembukuan yang baik, sehingga belum menunjukkan profesionalitas dalam pengelolaan keuangan. Berpijak dari masalah tersebut, maka pengabdian kepada masyarakat ini diusulkan untuk membantu mencari solusi yang tepat. Tujuan pendampingan ini adalah mitra agar memahami mengenai akuntansi yaitu berkaitan dengan pelaporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM. Kegiatan PKM dilakukan melalui metode pelatihan dan juga pendampingan yang diikuti oleh owner dan stafnya. Secara umum solusi yang dapat diberikan adalah pemberian pengetahuan, pemahaman pengelolaan keuangan sebagai langkah awal solusi. Kemudian dilakukan diskusi untuk menyelesaikan masalah yag dihadapi. Alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan evaluasi sistem pembukuan yang telah dilakukan. Secara khusus memberikan pelatihan pembukuan dan pendampingan pengelolaan keuangan, sehingga Lintang Kejora Gift dapat menampilkan profil usaha yang kredibel lewat laporan keuangan dan mudah mendapatkan bantuan permodalan untuk mempercepat pertumbuhan bisnis. Mitra sangat antusias dengan penjelasan dan pendampingan yang diberikan oleh tim pengabdian. Luaran IPTEK yang dicapai adalah ilmu praktis tentang akuntansi sederhana yaitu pembuatan laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM.
PELATIHAN PEMASARAN ONLINE MELALUI MARKETPLACE SERTA SOSIALISASI ASPEK HUKUM BAGI PELAKU USAHA ES KRIM PADA SMK DANGAU DATUK KOTA BENGKULU Yesi Indian Ariska; Sri Handayani; Neri Susanti; Lena Elfianty; Erpan Syahputra
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 1 (2023): BUDIMAS : VOL. 5, NO.1, 2023
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i1.8827

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bekerjasama dengan SMK Dangau Datuk Kota Bengkulu yang mempunyai bermacam usaha akantetapi dalam hal ini Tim PkM memilih usaha Eskrim untuk dijadikan mitra. Kurangnya pemahaman tentang aspek hukum dalam bertransaski secara online serta ketidaktahuan mitra dan peserta dalam membuat dan mengoperasikan toko online pada Marketplace. Dengan permasalahan tersebut, solusi yang ditawarkan yakni melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan akun media sosial Marketplace. Adapun metode dalam kegiatan PkM ini diawali dengan tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pelaporan yang direncanakan dalam jangka waktu 6 bulan selesai. Hasil dan luaran dari kegiatan PkM ini adalah mitra telah memahami mengenai sistem pemasaran bisnis online dan dapat mengetahui mengenai aspek hukum apa yang boleh dan tidak boleh dalam dunia bisnis online, serta dengan adanya pelatihan pembuatan akun media sosial untuk marketplace pelaku usaha/mitra dapat mengoperasikan dan dimanfaatkan dalam kegiatan usahanya. Kata Kunci: Pemasaran Bisnis Online Marketplace, Aspek Hukum

Page 1 of 4 | Total Record : 34