cover
Contact Name
Theresia Evila Purwanti Sri Rahayu
Contact Email
theresiaevila05@gmail.com
Phone
+62282-533329
Journal Mail Official
jppl.ejournal@pnc.ac.id
Editorial Address
Jln. Dokter Soetomo No.1, Karangcengis Sidakaya Cilacap Jawa Tengah 53212Telepon: (0282) 533329
Location
Kab. cilacap,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL)
ISSN : 26866145     EISSN : 26866137     DOI : https://doi.org/10.35970/jppl
Core Subject : Social, Engineering,
a. Water pollution control b. Soil pollution control c. Air pollution control d. Liquid and solid waste control e. Bioprocess and biochemistry f. Biodiversity and bio monitoring g. Engineering design process h. Environmental chemistry i. Management of environmental pollution control
Articles 28 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 1 (2025): JPPL, Maret 2025" : 28 Documents clear
Potensi Produksi Biogas Berbahan Baku Campuran Feses Sapi, Rumen Sapi, dan Kulit Pisang Ulma, Zeni; Nuruddin, Mochammad; Faizin, Nur; Hananto, Yuli; Rahmanto, Dedi Eko; Rofiqi, Moh. Hajar
Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL) Vol. 7 No. 1 (2025): JPPL, Maret 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/jppl.v7i1.2605

Abstract

ABSTRACT The utilization of cattle rumen contents, cattle manure, and banana peel waste to produce biogas through anaerobic fermentation is an alternative method to reduce waste in the agricultural and livestock sectors. This study was conducted to determine the quality of each composition, where the compositions in this research included a mixture of cattle rumen contents and cattle manure in 50:50 ratio, a mixture of cattle rumen contents and banana peel waste in 50:50 ratio, and a composition with three materials fermented simultaneously in a 40:30:30 ratio. The study used a biodigester with a batch operating system and single-stage configuration, with the fermentation process occurring in the digester for 17 days. The analysis aimed to assess the quality of biogas produced from each composition, measuring biogas volume and methane gas concentration for each trial. The results indicated that the highest biogas volume was obtained from the substrate composition of cattle rumen contents and banana peel waste (ratio of 50:50), amounting to 325.5 ml, while the highest methane (CH4) content was found in the composition of cattle rumen contents and cattle manure at 18.80% with a carbon dioxide percentage of 23.06%. The best flame test resulted from the experiment consisting of cattle rumen contents and cattle manure. Keywords: Biodigester, cattle manure, cattle rumen contents, banana waste, methane, biogas volume
Strategi Pengelolaan Sampah Di Pesantren Dayah Darul Ihsan Aceh Besar Jadidah, Wanti Nur
Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL) Vol. 7 No. 1 (2025): JPPL, Maret 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/jppl.v7i1.2422

Abstract

Sampah merupakan masalah yang terus-menerus dibincangkan dan dicari pemecahannya. Setiap menit, detik kita akan menghasilkan sampah, baik yang jenisnya dapat terurai maupun tidak dapat terurai. Sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia akan berpengaruh pada manusia dan ekosistem di sekitar tempat tinggalnya. Tujuan dari kajian ini untuk mengetahui strategi pengelolaan sampah yang dilakukan di Pesantren Dayah Darul Ihsan Aceh Besar serta hambatan dalam pengelolaan sampah yang terdapat di Pesantren Dayah Darul Ihsan Aceh Besar. Metode dalam kajian ini berupa observasi dan studi kepustakaan atau library research. Adapun hasil dari kajian ini menunjukkan sudah terdapat beberapa strategi pengelolaan sampah di Pesantren Darul Ihsan, diantaranya penerapan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle), pembuatan ecobrick dari sampah jajanannya, pemilahan sampah di kelas dan lingkungan asrama, serta pembentukan bank sampah. Sedangkan hambatan yang ditemui adalah kurangnya sinergi dari warga sekolah, masih kurangnya kesadaran dari setiap individu untuk memilah sampah, serta belum adanya penerapan integrasi antara pembelajaran dan sikap peduli lingkungan. Kata kunci: Konsep 3R; Pendidikan Lingkungan; Pengelolaan Sampah
Desain Alat Elektrokoagulasi Portabel untuk Penurunan Total Organic Carbon (TOC) pada Limbah Cair Bengkel Kendaraan Otomotif Pratama, Doni; Retnawaty, Sri Fitria; Fitri, Yulia; Rizky, Mende Karina
Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL) Vol. 7 No. 1 (2025): JPPL, Maret 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/jppl.v7i1.2442

Abstract

Pengolahan air limbah dari bengkel kendaraan bermotor merupakan tantangan lingkungan yang signifikan karena tingginya kandungan bahan organik, termasuk Total Organic Carbon (TOC). Salah satu solusi yang inovatif dan efisien adalah penggunaan metode elektrokoagulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain alat elektrokoagulasi yang portabel dan menentukan waktu yang efisien untuk penurunan parameter TOC. Dalam penelitian ini, elektroda aluminium digunakan untuk menginduksi reaksi elektrokimia, menghasilkan ion logam yang mampu mengadsorpsi dan mengendapkan kontaminan dalam air limbah bengkel.Eksperimen dilakukan dengan variasi waktu proses elektrokoagulasi, yaitu 3 jam dan 5 jam, untuk mengukur efisiensi penurunan TOC. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa proses elektrokoagulasi selama 3 jam berhasil menurunkan kadar TOC sebesar 55,7%, sementara proses selama 5 jam mencapai efisiensi 86,4%. Proses ini efektif dalam mencapai standar baku mutu yang ditetapkan untuk TOC, yaitu 110 ppm.Keunggulan elektrokoagulasi terletak pada efisiensi yang tinggi, biaya operasi yang lebih rendah, serta tidak memerlukan penambahan bahan kimia, sehingga menjadi solusi yang potensial untuk pengolahan air limbah dari bengkel. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam bentuk desain inovatif yang dapat diaplikasikan pada skala kecil, khususnya bagi bengkel kendaraan bermotor yang membutuhkan teknologi pengolahan air limbah yang efektif dan ekonomis. Kata kunci : Elektrokoagulasi ,Efisiensi , Pengolahan Air Limbah Bengkel, Total Organic Carbon (TOC)
An Pemanfaatan Sampah Organik Pasar untuk Pakan Ternak sebagai Upaya Pengurangan Sampah (Studi Kasus: Kelompok Tani Sumber Makmur, Gunung Tembak-Balikpapan) Dewi Z., Noneng; Inggar Rengganis, Sekar; Pratiwi, Reno; Simbolon, Yenni H.
Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL) Vol. 7 No. 1 (2025): JPPL, Maret 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/jppl.v7i1.2506

Abstract

Managing the organic waste market in Balikpapan City is essential to reducing the burden on the Manggar Landfill. Organic waste, especially organic waste in the market, continues to increase along with the rapid growth of the population in Balikpapan City as a buffer city for Nusantara (New Capital City of Indonesia), which can increase the risk of environmental pollution and safety. Market organic waste can be used as an alternative feed for cattle and goats, and the Sumber Makmur Farmer Group, Gunung Tembak, Balikpapan City, has done this. Data collection for organic waste samples was conducted at Sepinggan Market, which has a sample size of 30 sample stalls. The organic market waste generation measurement technique refers to SNI 19-3964-1994 regarding Methods for Collecting and Measuring Waste Generation Samples with a data sampling time of 8 days (4 October 2024 – 11 October 2024). It was found that the average generation of market organic waste produced at Sepinggan Market was 452.67 kg/day. According to information from the Sumber Makmur Farmers Group, 26 cows and 26 goats are needed daily, and they need 500 kilograms of organic market waste as animal feed. These results prove there is still a difference or shortage of market organic waste of 47.33kg/day. This proves that using market organic waste such leftover vegetables or fruits can used for animal feed as an alternative to reducing market organic waste so that 100% is not immediately thrown into the Manggar Landfill, Balikpapan City. Keywords: market organic waste, farming, animal feed, Manggar Landfill
Kajian Dampak Pola Musim dan Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Kualitas Air Sungai Bedadung, Kabupaten Jember Elida Novita; Yogi Noviyana; Hendra Andiananta Pradana; Indarto; Rufiani Nadzirah
Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL) Vol. 7 No. 1 (2025): JPPL, Maret 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/jppl.v7i1.2520

Abstract

Dinamika status kualitas air di sungai dipengaruhi oleh pola musim dan perubahan tata guna lahan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak perubahan musim dan perubahan tata guna lahan terhadap kualitas air di Sungai Bedadung, Kabupaten Jember. Metode kuantitatif digunakan sebagai pendekatan pada penelitian ini dengan input data sekunder parameter kualitas air sungai dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jember, selanjutnya dianalisis menggunakan metode Indeks Pencemaran (IP) dan ditranformasikan kedalam nilai Indeks Kualitas Air (IKA). Data tersebut dianalisis untuk mengkorelasikan nilai kualitas air dengan perubahan musim dan perubahan tata guna lahan yang terjadi di sekitar Sungai Bedadung. Hasil penelitian menunjukkan nilai indeks pencemaran di Sungai Bedadung lebih tinggi ketika musim hujan dibandingkan dengan musim kemarau akibat input akumulasi sumber pencemar yang terbawa oleh air hujan dan berdampak pada rendahnya nilai IKA. Nilai IP dan IKA mengalami perubahan dari kategori sedang pada Tahun 2018 menjadi kategori baik pada Tahun 2022. Perubahan nilai IP dan IKA ini dipengaruhi oleh tingginya nilai total fosfat dan nitrat yang berasal dari penggunaan lahan untuk aktivitas pertanian. Pengelolaan kualitas lingkungan perlu mempertimbangkan perubahan tata guna lahan mempengaruhi kualitas air pada Daerah Aliran Sungai. Kata kunci: Curah hujan, Kualitas Air, Penggunaan-Penutupan lahan
Analisis Prevalensi dan Karakter Sampah Laut Pada Lokasi Wisata Pantai di Kabupaten Majene Noor, Rahmat Januar; Mahfud, Chairul Rusyd Mahfud; Hidayah, Nur Hidayah; Hasria, Hasria
Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL) Vol. 7 No. 1 (2025): JPPL, Maret 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/jppl.v7i1.2528

Abstract

Adanya aktivitas masyarakat di pesisir termasuk pariwisata dapat menjadi sumber permasalahan sampah laut. Beberapa kawasan pesisir di Kabupaten Majene dijadikan objek wisata oleh pemerintah maupun masyarakat, diantaranya ada yang dikelola oleh pemerintah dan mayoritas tidak dikelola. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui karakteristik marine debris pada lokasi wisata pantai yang terdapat di Kabupaten Majene. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei lapangan untuk mengumpulkan dan mengamati sampah yang terdapat di lokasi pengamatan yaitu Pantai Barane dan Pantai Dato selama 15 hari. Analisis data dilakukan secara statistik deskriptif untuk mengetahui karakteristik marine debris berdasarkan jenis, ukuran, dan total massa sampah serta karakteristik oseanografi. Selama periode penelitian dikumpulkan sebanyak 837 potong sampah di Pantai Dato dan 2.265 potong sampah di Pantai Barane bagian utara. Hasil analisis menunjukkan bahwa di kedua lokasi jenis sampah dominan yaitu sampah plastik utamanya kemasan minuman sedangkan ukuran sampah mayoritas yaitu meso-debris. Total massa sampah laut di Pantai Barane sebanyak 173,7 kg dan 15,2 kg di Pantai Dato. Jenis sampah ditemukan berbeda nyata sedangkan berdasarkan ukuran tidak berbeda nyata. Hasil yang diperoleh menunjukkan pentingnya pengelolaan sampah di lokasi yang menjadi pusat-pusat aktivitas masyarakat terutama wisata pantai. Kata kunci: Majene, Makro-debris, Plastik, Sampah laut, Wisata pantai
Penentuan Status Mutu Air Sungai Antokan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat Dengan Metode Indeks Pencemaran dan Upaya Pengendaliannya Kurniawan, Jefri; Barlian, Eri; Yuniarti, Elsa; Handayuni, Linda
Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL) Vol. 7 No. 1 (2025): JPPL, Maret 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/jppl.v7i1.2554

Abstract

Rivers are an important part of the ecosystem that plays a role in environmental control. Excessive utilization of rivers in economic and social aspects can reduce the function of rivers as environmental control which results in pollution that damages the environment. Pollution pressure on rivers basically requires special attention where there are 16,487 polluted rivers. The increase in human population is one of the triggers for river pollution because people will live and live and open production lands on the banks of the river. In addition, population growth also increases anthropogenic activities carried out by humans on the riverside. The Antokan River is located in Agam Regency that has a vital function to the local ecosystem. The fast population growth in Agam Regency basically also creates a threat of pollution to the Antokan River. This requires efforts to define the level of quality conditions of the Antokan river waters as a control effort. This control effort uses the pollution index method where this method is an approach used to evaluate overall water quality based on several specific water quality parameters. The findings of the study illustrate that the quality of the Antokan River at several sampling points has good quality standards and several other points are in a lightly polluted condition. Based on the established water quality status, recommendations for controlling the Antokan River using a domestic wastewater management system and water quality protection and management planning were developed. Keywords: River; Pollution Index; Quality Status; Antokan
Model Sistem Dinamik Timbulan Sampah, Perancangan, dan Keberterimaan Sosial Masyarakat terhadap Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS 3R) Wibowo, Dwiprayogo; Ermawan, Hendrik; Ndibale, Wa; Ilham, Ilham
Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL) Vol. 7 No. 1 (2025): JPPL, Maret 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/jppl.v7i1.2566

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk berdampak pada meningkatnya timbulan sampah, yang berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan. Pengelolaan sampah di wilayah pedesaan menjadi penting untuk mengurangi polusi udara akibat pembakaran sampah dan pencemaran tanah, sekaligus memberikan nilai ekonomis melalui pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R). Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi timbulan sampah menggunakan pendekatan sistem dinamik, merancang desain TPS 3R berbasis lingkungan, serta mengevaluasi persepsi keberterimaan sosial masyarakat di Desa Pesue, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara. Pendekatan sistem dinamik digunakan untuk memproyeksikan jumlah sampah, sementara desain TPS 3R dirancang menggunakan AutoCAD. Persepsi masyarakat terhadap keberterimaan TPS 3R dievaluasi melalui survei kuesioner. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pertumbuhan penduduk Desa Pesue mengikuti pola grafik sigmoid pada proyeksi 2021–2050, dan pola linear pada periode 2021–2030. Peningkatan jumlah penduduk sejalan dengan bertambahnya timbulan sampah, yang digambarkan dalam pola grafik linear. Simulasi pengelolaan sampah dengan TPS 3R menunjukkan bahwa fasilitas ini mampu mengurangi timbulan sampah secara signifikan. Hasil survei menunjukkan bahwa masyarakat mendukung pembangunan TPS 3R dengan harapan pengelolaan sampah dilakukan secara baik dan berkelanjutan. Implementasi prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) direkomendasikan untuk memastikan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan, sehingga mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. Kata kunci: Sampah, TPS 3R, Sistem Dinamik, Penduduk, Keberterimaan
Biobriket Berbasis Limbah Lignoselulosa Berstandar Mutu SNI: Review Mochammad Fajar Aliyyansyah; Cantika Wahyu Maharani; Reni Febriani; Asep Kadarroman
Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL) Vol. 7 No. 1 (2025): JPPL, Maret 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/jppl.v7i1.2587

Abstract

Penipisan cadangan energi tak terbarukan mendorong pengembangan sumber energi alternatif yang terbarukan, seperti energi biomassa. Biomassa merupakan bahan organik yang berasal dari makhluk hidup dan mengandung senyawa seperti karbohidrat, protein, serta lemak. Selain itu, biomassa juga mengandung lignoselulosa yang memberikan potensi besar sebagai bahan baku produk energi seperti biobriket. Artikel ini bertujuan mengkaji karakteristik biobriket dari limbah lignoselulosa berdasarkan standar mutu SNI briket. Penelusuran data menggunakan studi literatur melalui pencarian di Google Scholar, Research Gate, dan ScienceDirect dengan kata kunci “Limbah lignoselulosa”, “Biomassa”, dan “Biobriket”. Literatur yang dipilih mencakup jurnal dan prosiding seminar nasional ilmiah dalam sepuluh tahun terakhir yang diseleksi menggunakan diagram PRISMA. Jumlah literatur yang digunakan sebanyak 21 jurnal terindeks SINTA, 5 jurnal terindeks Scopus, 2 jurnal terindeks Garuda, 5 jurnal non-indeks yang diperoleh melalui Google Scholar, serta 3 prosiding seminar nasional ilmiah kemudian data yang diperoleh diolah dengan meta-analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas briket yang dihasilkan dipengaruhi oleh bahan baku yang digunakan. Biobriket yang memenuhi SNI dapat dinilai berdasarkan kandungan lignoselulosanya, bahan dengan kadar lignin tinggi cenderung memiliki nilai kalor yang lebih besar, sehingga berpotensi menjadi bahan baku yang optimal. Sebaliknya, bahan dengan kandungan lignin rendah memiliki potensi energi yang lebih rendah saat pembakaran. Secara keseluruhan, limbah lignoselulosa memiliki potensi besar sebagai bahan baku biobriket berkualitas berdasarkan standar mutu SNI, terutama dengan optimasi proses produksi melalui kombinasi bahan baku. Kata kunci: Biobriket, biomassa, limbah lignoselulosa, standar mutu SNI
Pemanfaatan Teknologi dalam Pengelolaan Minyak Jelantah Serta Dampaknya Bagi Perekonomian Warga Lokal Studi Kasus: Bank Sampah Ngudi Lestari, Kota Semarang Saraswati, Padmagitaning; Susilowati , Indah; Kusumawardhani, Hapsari Ayu; Lestari , Esti; Simangunsong, Cindy Dwi Septiana; Sakina , Masita; Arinda Thira Novia Setiawan
Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL) Vol. 7 No. 1 (2025): JPPL, Maret 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/jppl.v7i1.2588

Abstract

Every household produces used cooking oil as waste that has no economic value. Some people still dispose of used cooking oil into water channels and soil, due to a lack of insight into the impact of this behavior on the environment. The Ngudi Lestari Waste Bank in Tinjomoyo Village became an educational place for the community to understand the importance of managing used cooking oil and providing economic opportunities for the community. This study aims to identify the characteristics of used cooking oil management at the Ngudi Lestari Waste Bank, describe the use of technology in the process of managing used cooking oil and wax at the Ngudi Lestari Waste Bank, analyze the economic value of used cooking oil management and strategies that can be developed to expand the network and use of technology in the management of used cooking oil at the Ngudi Lestari Waste Bank. The analysis was carried out using the recognition survey method, descriptive analysis, cost and return, transaction cost, and triangulation. It was found that they do not use any technology from the collection to the marketing stages in the Ngudi Lestari Waste Bank system. Strategies such the use of online questionnaires, collaborating with third parties, using e-commerce platforms to utilizing social media in marketing aspects can be used. Overall, the management of used cooking oil at the Ngudi Lestari Waste Bank not only contributes to the environment but also provides economic benefits to improve the economy of local residents. Keywords: management, strategy, used cooking oil, utilization of technology, waste bank

Page 1 of 3 | Total Record : 28