JURNAL KEISLAMAN TERATEKS
Jurnal Islam Terateks yang berfokus pada Ilmu keislaman berisi kajian-kajian keislaman yang meliputi pendidikan Islam, syariah, pemikiran Islam, ekonomi, dan kajian Islam lainnya. Sebagai tempat perantara dalam penulisan karya ilmiah dari peneliti, akademisi, praktisi, mahasiswa, dan dosen. Sebagai tempat perantara dalam penulisan karya ilmiah dari peneliti, akademisi, praktisi, mahasiswa, dan dosen.
Articles
148 Documents
BAHASA DAN TRANSFORMASI AJARAN AL-QUR’AN: SIGNIFIKANSI DAN PERAN BAHASA DALAM PERSPEKTIF WAHYU
Mohammad Suhaidi
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS Vol 1 No 3 (2017): OKTOBER
Publisher : STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (167.242 KB)
Sebagai wahyu, al-Qur’an telah menjadi pedoman bagi segenapumat manusia. Ajaran yang direkam di dalamnya, secara substansial, telahmemberikan jalan terang dalam kehidupan umat manusia dalam berbagaiaspek. Sebagai sebuah teks, pesan-pesan al-Qur’an, telah terformulasi dalamrangkaian bahasa yang sangat luar biasa, bahkan bahasa yang digunakanAl-Qur’an oleh sejumlah pakar dianggap memiliki kekuatan sastra yang tidaktertandingi oleh teks manapun dalam sejarah umat manusia. Al-Qur’an menempatkanbahas sebagai sesuatu yang sangat urgen, terutama bahasa yangdapat menjadi sarana transformasi untuk penyampaian ajaran al-Qur’anyang genuine.
BELAJAR TEREKAT DI PERGURUAN TINGGI
UBAIDILLAH CHOLIL
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS Vol 3 No 1 (2018): OKTOBER
Publisher : STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tarekat sebagai metode pendekatan hamba terhadap Penciptanya perlu dikenalkan kepada mahasiswa di perguruan tinggi. Pengenalan ini dimulai dari pengertian tarekat itu sendiri, bagaimana hubungannya den- gan tasawuf serta apa latar belakang dari munculnya tarekat baik di timur tengah sampai akhirnya menyebar ke wilayah Nusantara. Di samping itu, karakter sah tidaknya sebuah aliran tarekat perlu juga diungkap agar maha- siswa dapat mengetahui keabsahan sebuah aliran tarekat. Namun, mengajar- kan materi tarekat di perguruan tinggi tidaklah mudah. Butuh strategi dan metode khusus agar materi tarekat ini tidak hanya sebatas pengetahuan saja tetapi diharapkan mahasiswa pada akhirnya mampu mengamalkan salah satu aliran tarekat ini dalam kehidupan sehari-hari
PENAFSIRAN ALQUR’AN DALAM PENDEKATAN HERMENEUTIK
DEDI EKO RIYADI
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS Vol 3 No 1 (2018): OKTOBER
Publisher : STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Di era kekinian muncullah apa yang disebut dengan globalisasi. Di mana globalisasi adalah era yang penuh dengan perubahan dalam setiap dimensi kehidupan. Globalisasi kalau penulis ibaratkan bagaikan sebuah kampong kecil (global village) dimana seluruh informasi mudah didapat. Di era globalisai ini interaksi dan hubungan antar Negara, peradaban, agama, dan budaya semakin mudah dan cepat. Maka makalah ini penulis hadirkan dengan tema penafsiran al-qur’an dalam metode hermeneutic yang akan mencoba mendiskripsikan proses trasformasi penafsiran al-qur’an dari normative menuju pendekatan metode hermeneutik. Adapun metode yang dipakai oleh ulama’ klasik dalam menafsirkan al-qur’an yang kita kenal dengan pendekatan literal (tahlili), di pandang sebagian umat islam tidak relevan lagi untuk merespon dan menjawab berbagai tantangan kehidupan yang muncul di era globalisasi ini. Di era globalisasi kekinia ini ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang mengglobal sehingga menimbulkan dampak positif bagi kehidupan manusia diangtaranya adalah mempermudah dalam mendapatkan kebutuhan hidupnya. Namun pada sisi lain juga akan memberikan dampak yang negatif karena pusat pusat informasi yang berkembang di era globalisasi ini dikuasai oleh negara negara maju yang sekuler. Akibat dari semua ini adalah pemahaman terhadap kitab suci al-quran dari berbagai dimensinya mengalami pergeseran dan kehilangan fungsinya. Berbagai dampak negatif yang ditimbulkan oleh globalisasi sangat nyata dirasakan oleh umat islam, dan ini sans al-Qur’an. Dari ini semua maka tidak boleh tidak para ulama tafsir melakukan inovasi dan metode penafsiran yang nantinya akan mampu menjawab perbagai tantangan dan masalah umat islam dengan menggunakan metode hermeneutik yang merupakan pendekatan yang orientasinya pada pemahaman kontekstual. Hermeneutik merupakan cara pandang atau metode kritik teks teks kuno yang bisa dijadikan pisau analisis untuk memahami al-qur’an yang di dalamnya terhimpun pesan-pesan tuhan untuk dihayati dan dipahami dan dapat diejewantahkan dalam kehidupan praktis-empiris.
URGENSITAS PEMBENTUKAN PENGADILAN HAM DI SELURUH WILAYAH INDONESIA DAN PENYELESAIAN HUKUMNYA (KAJIAN YURIDIS UNDANG-UNDANG NO. 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGADILAN HAM)
NURUL ALIMI SIRRULLAH
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS Vol 3 No 1 (2018): OKTOBER
Publisher : STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Hak Asasi Manusia merupakan suatu hak yang mestinya dilindungi, terutama oleh instansi negara. Oleh karena itu negara berkewajiban mengatur perlindungan terhadap hak asasi manusia untuk memberikan kepastian hukum bahwa Hak Asasi manusia di Indonesia. Keberadaan Pengadilan HAM di Indonesia sangatlah diperlukan karena dengan begitu diharapkan dapat memberikan perlindungan serta kepastian hukum bagi masyarakat yang mendambakan penegakan hak-hak asasinya ditengah euforia kebebasan pada masa reformasi ini.
ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MENUMBUHKAN MINAT BERWIRAUSAHA (STUDI KASUS PADA MAHASISWA LINTAS JURUSAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG)
JONI ALIF UTAMA
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS Vol 3 No 1 (2018): OKTOBER
Publisher : STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Lembaga pendidikan tinggi seperti Universitas memainkan peran yang sangat penting dalam memberikan pembelajaran kewirausahaan, pelatihan, dan bantuan teknis lainnya kepada Mahasiswa. Pengembangan semangat kewirausahaan telah menjadi hal penting di masa depan. Melalui pembelajaran kewirausahaan akan menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat, memberikan motivasi awal kepada Mahasiswa untuk memiliki bisnis. Upaya Perguruan Tinggi sebagai lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab menyiapkan lulusan yang mandiri dan mampu bersaing di masyarakat, dikembangkanlah pembelajaran kewirausahaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui (1) Bagaimanakah persepsi Mahasiswa lintas jurusan Universitas Negeri Malang terhadap pembelajaran kewirausahaan dalam menumbuhkan minat berwirausaha, (2) Bagaimana bentuk-bentuk kegiatan pembelajaran kewirausahaan yang diterapkan, (3) Apakah faktor-faktor yang mendorong Mahasiswa mengikuti pembelajaran kewirausahaan, (4) Apakah manfaat yang diperoleh Mahasiswa selama mengikuti pembelajaran kewirausahaan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan studi kasus. Informan kunci yaitu 5 mahasiswa lintas jurusan yang berada di Universitas Negeri Malang. Dalam mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Triangulasi sumber data dan teori digunakan untuk mengecek keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kewirausahaan dapat memberikan manfaat yaitu salah satunya memberikan dorongan kepada Mahasiswa untuk melakukan atau menjalankan suatu usaha. Pembelajaran kewirausahaan membantu Mahasiswa dalam memetakan setiap rencana bisnis. Mereka beranggapan bahwa pembelajaran kewirausahaan sebagai langkah awal penting dalam menumbuhkan pemikiran pada Mahasiswa untuk menjalankan usaha khususnya bagi pemula yang belum memiliki banyak pengalaman dengan bentuk-bentuk kegiatan baik teori dan praktek di lapangan. Berdasarkan hasil tersebut, penelitian ini merekomendasikan bahwa lembaga pendidikan setingkat Universitas untuk mulai menerapkan pembelajaran kewirausahaan di setiap jurusan yang ada. Karena akan membantu terciptanya wirausaha baru dari kalangan Mahasiswa.
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE TEAM TEACHING BAGI SISWA DISTRUKTIF BEHAVEOUR TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR
KUSIK KUSUMA BANGSA
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS Vol 3 No 1 (2018): OKTOBER
Publisher : STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Salah satu agenda dalam dunia pendidikan di Indonesia adalah peningkatan mutu guru. Dalam KTSP di sekolah, guru dituntut untuk semakin kreatif dalam melaksanakan proses pembelajaran di dalam kelas.Tuntutan tersebut diantaranya ialah guru harus mampu memperhatikan perbedaan individual siswa, guru harus kreatif mendesain strategi pembelajaran yang memungkinkan siswa aktif dan nyaman belajar, serta guru pun dituntut untuk mampu melakukan penilaian terhadap proses dan hasil belajar siswa secara menyeluruh. Team teaching menawarkan upaya pembentukan team atau kelompok di antara guru dan pendidik dengan misi utama meningkatkan prestasi siswa dalam belajar. Team teaching juga bermaksud menggagas tentang upaya membangun kebersamaan antara guru untuk saling belajar (learning Community) dalam peningkatan profesi guru--asah, asih, dan asuh. Selanjutnya team teaching adalah upaya nyata untuk menangkap segala bentuk perubahan di dunia pendidikan, menggagas tentang inovasi yang lebih condong pada perubahan paradigma belajar, yakni pendidikan karakter.
MEMBANGUN EKONOMI DENGAN TAUHID
RIZKA FITRIYAH
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS Vol 3 No 1 (2018): OKTOBER
Publisher : STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini tentang Hubungan Tauhid dengan Ekonomi, sebagai pedoman dasar bagi kita untuk mengimplementasikan nilai-nilai tauhid yang kita miliki dalam bentuk aktifitas sehari-hari terutama dalam kegiatan ekonomi.Umat Islam, seyogyanya tidak hanya tekun dalam beribadah, tetapi juga harus benar dalam bermuamalah. Dengan kata lain, umat Islam itu di samping memiliki kesalehan ritual, juga harus memiliki kesalehan sosial. Umat Islam harus bisa mengimplementasikan nilai-nilai ketauhidannya kepada Allah SWT dalam kegiatan sehari-harinya, baik dalam kegiatan politik, sosial, maupun ekonomi.
KONSEP MASLAHAT AL-THUFIY
ZAINOL HUDA
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS Vol 3 No 1 (2018): OKTOBER
Publisher : STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Konsep Al-Thūfīy tentang maslahat tertuang dalam dua karya masterpiece-nya, Syarh Mukhtashar Raudlah dan Al-Ta’yīn fī Syarh al-Arba’īn. Dalam karya pertama, Al-Thūfīy memaparkan gagasan maslahatnya secara global dan spontanitas. Karenanya, bangunan maslahat yang ditawarkan tidaklah purna, hanya berupa pengantar belum dielaborasi secara detail dan konvrehensif. Pemaparan konsep maslahat secara sempurna baru ia tuangkan ketika menulis karya keduanya, Al-Ta’yīn. Dalam buku ini, ketika mengomentari hadis yang ke-32: Lā dlarara wa lā dlirāra (janganlah berbuat mafsadah yang mencelakakan diri sendiri maupun orang lain, dan janganlah membalas mafsadah yang ditimbulkan oleh orang lain), yang terdapat dalam kitab Al-Arba’īn al-Nawawiyah, Al-Thūfīy menuntaskan idenya tentang maslahat, dan membahasnya dengan detail dan panjang lebar.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR BERBASIS BOWLING CAMPUS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
MOH FADLI
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS Vol 3 No 1 (2018): OKTOBER
Publisher : STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa buku ajar berbasis bowling campus dan beberapa perangkat pendukung seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar tes hasil belajar yang layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada siswa kelas V. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate) yang terbatas hanya sampai pada tahap develop. Hasil dari penelitian bahwa buku ajar berbasis bowling campus yang telah dikembangkan adalah (1) Validitas buku ajar berbasis bowling campus meliputi validitask komponen-komponen kelayakan buku ajar, RPP, dan tes hasil belajar yang rata-rata memperoleh kategori valid dan sangat valid memperoleh 86%; (2) Kepraktisan buku ajar berbasis bowling campus meliputi keterlaksanaan pembelajaran rata-rata memperoleh kategori baik dan cukup baik; (3) Keefektifan buku ajar berbasis bowling campus meliputi hasil belajar pada data ketercapaian Indikator siswa (Pretest dan posttest).
PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL (PPI) BAGI SISWA SEKOLAH DASAR DI SUMENEP
RATNA NOVITA PUNGGETI
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS Vol 4 No 2 (2019): OKTOBER
Publisher : STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kegiatan ini dilaksanakan dengan latar belakang ingin mencegah kesalahan diagnosa dan memperbaiki Program Pembelajaran Individual (PPI) di SDN Babbalan. Kegiatan ini menggunakan pendekatan persuasif pada pihak sekolah dan siswa yang berkesulitan belajar spesifik. kegiatan ini juga dilaksanakan dengan cara Analisis deskriptif selama pelaksanakan kegiatan yakni 8 bulan. Target kegiatan yang telah dicapai dalam kegiatan yang dilaksanakan adalah : (1) Meningkatnya Pengetahuan tentang Anak berkesulitan belajar spesifik (Dyslexia, Dysgraphia, Dyscalculia) dan Slow Learner bagi Dewan Guru dan Stake Holder di Sekolah Dasar; (2). Mampu Melakukan dan melaksanakan diagnosa dan Rancangan pelaksanaan Program Pembalajaran Individual (PPI); (3). Meningkatnya perhatian dan pengetahuan oleh orang tua siswa atau wali siswa tentang Anak berkesulitan belajar spesifik (Dyslexia, Dysgraphia, Dyscalculia) dan Slow Learner di Sekolah Dasar. Bentuk kegiatan ini pada mitra akan dilatih untuk mendiagnosa dan mengindentifikasi Anak berkesulitan belajar spesifik (Dyslexia, Dysgraphia, Dyscalculia) dan Slow Learner di SD Bababalan melalui penyelenggaraan pendidikan inklusif. Program ini dilakukan selama satu semester dalam kurun waktu 6 bulan. Program ini dilaksanakan bersama-sama oleh dewan guru, siswa dan tim pengusul. Melalui Program Pengabdian pada SDN Babbalan, pihak sekolah memahami pembelajaran bagi siswa yang bersekusilatan belajar spesifik. Kata Kunci: Kesulitan Belajar Spesifik, Slow Learner, PPI.