Dewi Junita
Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar, Meulaboh

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pengaruh Accelerated Aging Methods (AAM) dan Lama Inkubasi Menggunakan Larutan KNO3 terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Kedelai Dewi Junita; Syamsuddin Syamsuddin
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 23, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/agrium.v23i1.5655

Abstract

Metode pengusangan dipercepat dapat digunakan untuk menganalisis kualitas benih selama masa penyimpanan sehingga dapat menilai potensi kemampuan tumbuh benih setelah masa penyimpanan, selain itu perlakuan priming sebelum perkecambahan dapat dilakukan untuk meningkatkan perkecambahan benih terutama benih yang telah mengalami kemunduran selama masa simpan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh dari Aclereted aging method dan lama nya inkubasi menggunakan larutan KNO3 terhadap viabilitas dan vigor benih kedelai varietas Gema yang dilakukan di Laboratorium Teknologi Benih Universtas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan petak terpisah pola RAL dengan perlakuan AAM (Kontrol dan perlakuan AAM) sebagai petak utama dan Lamanya inkubasi (1 jam, 2 4 jam, 8 jam) sebagai anak petak. Parameter yang diamati adalah daya berkecambah, indeks vigor, T50 dan Kecepatan tumbuh relative. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan aclereted aging methods (AAM) dengan suhu 400C kelembaban 100% selama 2 hari menyebabkan kemunduran kualitas benih kedelai yang ditunjukkan melalui parameter T50. Benih yang diberi perlakuan inkubasi dengan larutan KNO3 dan diberi perlakuan AAM menunjukkan respon yang negatif terhadap vigor benih kedelai
Assistance in Moringa Plant Cultivation Techniques with Stem Cuttings Method in Several Combinations of Planting Media in Kuta Blang Village, Samadua District, South Aceh Maisuri Suri; Dewi Junita; Sumeinika Fitria Lizmah
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.312 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i1.1888

Abstract

Kuta Blang is one of the villages in the Sedar Settlement, Samadua District, South Aceh Regency. Based on observations, the yard of the house in Kuta Blang Village has not been used properly. In addition, in the village of Kuta Blang found a lot of organic waste that can be used for planting media. One of the plants that have the potential to be used in the yard of the household is the Moringa plant. The purpose of this service activity is to increase the understanding and skills of the people of Kuta Blang Village regarding the technique of cultivating Moringa plants with the stem cutting method on several combinations of planting media in an effort to utilize waste and household yards. The people of Kuta Blang Village were very enthusiastic about participating in the activity which began with outreach activities and practical activities for growing Moringa plants using the stem cuttings method in several combinations of planting media.
Pengaruh Dosis Silika Gel Pada Beberapa Lama Simpan terhadap Performansi Fisiologis Benih Kacang Tanah Varietas Kelinci Nana Ariska; Dewi Junita; Sumeinika Fitria Lizmah; Mila Amalia
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 25, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/agrium.v25i1.8295

Abstract

Rendahnya daya simpan benih kacang tanah merupakan salah satu permasalahan dalam produksi kacang tanah. Silica gel merupakan suatu bahan desikan untuk menjaga kelembaban selama masa simpan sehingga mutu benih kacang tanah dapat dipertahankan selama masa simpan. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh penggunaan beberapa dosis silika gel terhadap daya simpan benih kacang tanah varietas kelinci. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan dosis Silika Gel (A) terdiri dari 4 taraf yaitu: 0 g tanpa silika gel (A1), 10 g silika gel (A2), 20 g silika gel (A3) dan 30 g Silika gel (A4). Parameter viabilitas dan vigor benih terdiri dari Daya kecambah (DB), Kadar Air, Indeks Vigor (IV), Potensi Tumbuh Maksimum (%), Kecepatan Tumbuh Relatif (KCT-R), serta keserempakan tumbuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. Dosis silika gel 30g merupakan dosis terbaik terhadap viabilitas dan vigor benih kacang tanah, penggunaan dosis silica gel yang terlalu rendah akan berdampak negatif terhadap performansi fisiologis benih kacang tanah.
Pengaruh berbagai Pembungkus Media Cangkok terhadap Keberhasilan Pencangkokan Tanaman Sawo (Manilkara zapota L.) Khusnul Khotimah; Hendri Sahputra; Dewi Junita; Muhammad Jalil
Jurnal Agrotek Lestari Vol 8, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jal.v8i1.4915

Abstract

Peningkatan produksi tanaman sawo dapat dilakukan dengan penggunaan bibit yang berkualitas. Perbanyakan bibit berkualitas dapat dilakukan dengan cara pencangkokan dengan menggunakan berbagai jenis pembungkus yang mampu menjaga kelembapan pada media tanah. Perbanyakan secara cangkok dapat digunakan karena memiliki keunggulan menghasilkan tanaman yang mempunyai sifat sama dengan induknya dan tanaman hasil pencangkokan lebih cepat berbuah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai pembungkus media cangkok terhadap keberhasilan pencagkokan tanaman sawo. Penelitian ini dilaksanakan di kebun buah UPTD. Balai Benih Hortikultura Tanaman Pangan dan Perkebunan (BBHTPP) unit Saree, Aceh Besar dari bulan Agustus-Desember 2021. Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan dengan menggunakan plastik bening, sabut kelapa dan polybag dari setiap perlakuan terdapat 3 ulangan, jumlah keseluruhan terdapat 9 cangkok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencangkokan dengan menggunakan wadah pembungkus polybag menghasilkan panjang akar rata-rata lebih tinggi 8,40 cm pada jumlah akar dengan rata-rata yaitu 4,67. Pencangkokan dengan menggunakan wadah pembungkus sabut plastik bening menghasilkan rata-rata panjang akar 4,07 cm dengan rata-rata jumlah 7,33. Sedangkan Pencangkokan dengan menggunakan wadah pembungkus sabut kelapa menghasilkan rata-rata panjang akar yaitu  2,98 cm dan rata-rata jumlah akar 3,33.
Respon Pertumbuhan Stek Tanaman Jeruk Lemon (Citrus Limon) terhadap Konsentrasi dan Lama Perendaman Zat Pengatur Tumbuh Sintetis Refrian Adil Wijaya; Dewi Fithria; Dewi Junita; Hendri Sahputra
Jurnal Agrotek Lestari Vol 8, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jal.v8i1.4852

Abstract

The study used a Randomized Design Group (RAL) with 2 factors, the first factor being an organic ZPT(Z) with The standards are: Z0 (control), Z1 (150mg/l). ), Z2 (200mg/l), Z3 (250mg/l). ). Immersion time (P) with 3 levels namely P1 (2 hours), P2 (3 hours), P3 (4clock). There are 12 combinations of treatments that are repeated 3 times resulting in 36 experimental units. Experimental data is analyzed using variance analysis (ANOVA) and continued with real different tests (BNJ). The parameters observed in this study were: number of buds, height of buds, number of leaves, number of roots and length of roots. The results showed that the concentration of ZPT had a big effect on all parameters, because the length of immersion had a real effect on the parameters of the number of shoots and the length of the shoots, while on the parameters of the number of shoots and the length of the shoots. Shoots have a real effect, the leaves, the number of roots and the length of the roots have no real effect on all ages.Keywords: ZPT, Old Immersion, Lemon Cuttings Growth.
EFEKTIFITAS JENIS MEDIA TANAM TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH KACANG TANAH (Arachis hypogea L) Ashraf Ashraf; Dewi Junita
Jurnal Agrotek Lestari Vol 6, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.679 KB) | DOI: 10.35308/jal.v6i1.2371

Abstract

Peanuts (Arachis hypogaea L) are one of staple food after rice. In industry, peanuts used as material for made the cheese,butter, soap and cooking oil. For optimal growth of peanuts need the optimal condition, growing media are one of external factors who influence the growth of peanuts seed. This research was aimed to determine the various growing media on germination of peanut seeds. This research was implemented at UPTD BPSB Provinsi Aceh laboratory. Thisexperiment was conducted in a completely randomized design (CRD) with the sand media, cocopeat, husk media, husk charchoal, and sand malang as factors. The result showed that the growing media treatment affected the growth of germination peanut seeds. Cocopeat media was showed the better result of germination percentage and vigour index compared other treatment. The avarage of germination percentage and vigour index were 96% and 67,5%. Husk media showed the lower result based on the observed variables. Keyword : Peanuts, Growing Media, Germination
UJI EFEKTIVITAS PRIMING DENGAN BEBERAPA KONSENTRASI EKSTRAK KUNYIT TERHADAP DAYA SIMPAN BENIH KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) Dewi Junita; Syamsuddin Syamsuddin; Hasanuddin Hasanuddin
Jurnal Agrotek Lestari Vol 5, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.956 KB) | DOI: 10.35308/jal.v5i2.2227

Abstract

Soybeans are staple food after rice and corn. Deterioration of soybeans seed during storage caused by soybeans composed of high lipid.  This study was conducted to investigate the effectivity of priming with various concentration turmeric extract on reduce deterioration soybeans seed during storage. The experiment was arranged in non factorial Complete Randomized Design (CRD) with four levels of turmeric extract concentration treatment, (control, 25%, 50% and 75%.).  The ageing process accelerated by subjecting the seeds to high temperature and relative humidity in a chamber (Deluche methods). Germination and vigour were evaluated periodically. The result showed that priming with turmeric extract could increase vigour and germination under ageing conditions. The 25% concentration  extract showed the  higher value of seed vigour than other concentration. Keywords : Soybeans, priming, turmeric extract, storage period.
EFEKTIVITAS METODE PEMATAHAN DORMANSI TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH SAWO MANILA (Manilkara zapota (L.) Van Royen) Cut Suriana; Dewi Junita; Hendri Sahputra
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 3 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i3.2244

Abstract

Sawo manila (Manilkara zapota (L.) merupakan spesies tanaman subdominan anggota      Sapotaceae. Benih sawo mengalami dormansi fisik yang disebabkan oleh kulit benih yang keras dan kedap, sehingga perlu dicarikan solusinya untuk mendukung kegiatan budidaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan cara yang paling efektif untuk pematahan dormansi pada benih sawo manila. Penelitian ini dilaksanakan Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Benih Holtikultura, Tanaman Pangan dan Tanaman Perkebunan (UPTDBBHTPP) pada Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh pada bulan Februari sampai dengan Mei 2022 menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)      nonfaktorial. Pematahan dormansi secara skarifikasi yaitu kontrol (P0); benih di gores dengan cutter sepanjang punggung benih (P1); benih di rendam dengan air hangat 60 oc dan dibiarkan selama 60 menit (P2); benih di rendam dengan KNO3 dengan konsetrasi 1% selama selama 24 jam (P3); kombinasi antara benih di gores dengan cutter sepanjang punggung benih + perendaman air hangat 60 oc selama 30 menit (P4); kombinasi antara benih digores dengan cutter sepanjang punggung benih + perendaman KNO3 0,5% selama 30 menit (P5). Parameter yang diamati berupa daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, nilai penundaan, perkecambah benih, keseragaman tumbuh, indeks vigor, kecepatan tumbuh relatif, dan T50. Hasil penelitian menunjukkan pematahan dormansi secara skarifikasi benih sawo yang paling efektif pada perlakuan perendaman dengan KNO3 dengan konsetrasi 1% selama selama 24 jam (P3) dan perlakuan gores dengan cutter sepanjang punggung benih + perendaman KNO3 0,5% selama 30 menit (P5).
PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum, L) Abdul Alfia Rahman; Dewi Fithria; Dewi Junita
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 3 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i3.2191

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan takaran pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L). Penelitian ini dilaksanakan di UPTD BBHTPP DISTANBUN ACEH, Desa Suka Mulia, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar. Percobaan berlangsung dari Maret 2022 - April 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Pola Faktorial dengan 3 kali ulangan. Perlakuan terdiri dari dua faktor yang diulang tiga kali. Faktor pertama adalah jarak tanam yang terdiri dari tiga taraf. Sementara faktor kedua adalah pupuk kandang sapi yang terdiri dari 4 taraf. Hasil penelitian menunjukkan jarak tanam 10 cm x 15 cm dan takaran pupuk kandang sapi memberikan bobot basah per plot terbaik, yaitu menghasilkan 5,3 g per rumpun. Sementara hasil umbi kering per rumpun terbaik diperoleh dari perlakuan 10 cm x 20 cm yang menghasilkan 17,6 g per rumpun.
PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG TERHADAP PERFORMANSI FISIK DAN FISIOLOGIS BENIH BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum, L.) Cut Putri Juliana; Dewi Junita; Hendri Sahputra; Dewi Fithria
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 1 (2023): edisi JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i1.2371

Abstract

Allium ascallonicum L. merupakan tanaman semusim yang memiliki umbi yang berlapis, berakar serabut, dengan daun berbentuk silinder berongga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja benih bawang merah secara fisik dan fisiologis dalam kaitannya dengan dosis pupuk kandang. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Benih Hortikultura, TanamanPangan dan Tanaman perkebunan (UPTDBBHTPP) pada Dinas Pertanian danPerkebunan Aceh pada bulan Februari sampai dengan Mei 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) nonfaktorial yang terdiri dari empat perlakuan dosis pupuk kandang antara lain P0 (tanpa perlakuan), P1 (40 gram/tanaman), P2 (60 gram/tanaman) dan P3 (80 gram/tanaman). Pemberian pupuk kandang terhadap performansi fisik dan fisologis benih bawang merah dijumpai pada perlakuan 40 gram dan 60 gram.