cover
Contact Name
BERTI ARSYAD
Contact Email
ajamiy@umgo.ac.id
Phone
+6285241468709
Journal Mail Official
bertiarsyad@umgo.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof Mansoer Pateda, Pentadio Timur, Telaga Biru, Gorontalo, Indonesia
Location
Kab. gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
'A Jamiy: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab
ISSN : 22529926     EISSN : 26572206     DOI : http://dx.doi.org/10.31314/ajamiy
Core Subject : Education,
'A Jamiy: Arabic Language and Literature Journal (p-issn: 2252-9926 and e-issn: 2657-2206) is a scientific journal that has published scientific papers since 2012. This journal is a Linguistics and Literature journal that is published twice a year in June and September by the Arabic Literature Study Program, Faculty of Cultural Sciences, Muhammadiyah University, Gorontalo. This journal discusses language problems that are examined in the branches of applied linguistics, such as sociolinguistics, discourse analysis, critical discourse analysis, pragmatics, stylistics, corpus linguistics, and others. In the field of literature, it includes literary history, literary theory, literary criticism, and others, which may include written texts, films, and other media. We only accept scholarly papers written in Bahasa Indonesia, Arab and English.
Articles 249 Documents
PUISI AL-KU>LI>RA KARYA NĀZIK AL-MALĀ’IKAH (Studi Analisis Semiotika Michael Riffaterre) noor naila rochim
`A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 9, No 2: SEPTEMBER 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.134 KB) | DOI: 10.31314/ajamiy.9.2.225-238.2020

Abstract

Objek material tulisan ini adalah puisi Al-Ku>li>ra karya Nāzik Al-Malā’ikah, penyair perempuan terkenal di daerah Iraq dan objek formalnya adalah semiotika Riffaterre. Dalam teorinya, Riffaterre menjelaskan beberapa tahap dalam menentukan pemaknaan dalam puisi, yaitu pembacaan heuistik (pembacaan yang berdasarkan pada arti secara struktur gramatikal), pembacaan hermeneutik (proses pembacaan yang berdasarkan konvensi sastra), matriks, model dan hipogram. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa pada pembacaan heuristik, puisi  Al-Ku>li>ra masih terdapat makna yang tersirat. Dalam pembacaan hermeneutik, menghasilkan model (kalimat kiasan inti dari puisi) yang berbunyi Ya> syabah}a al-haid}atu ma> abqait “Wahai hantu yang tak menyisakan apa-apa” dan La> syaia siwa> ah}za>nu al-maut “Tak ada sesuatupun kecuali kematian yang menyedihkan”. Model tersebut dapat menghasilkan matrik puisi yaitu tentang hakikat kematian secara pandangan filsasat. Hipogram yang mendasari puisi ini adalah hakikat kematian yang datangnya pasti kepada semua penghuni bumi.
أساليب النحوية في السورة الملك "دراسة المقارنة بين الأسلوب الوصفي و الإضافي" Septian Pomalingo; Sriwahyunigsih R Saleh; Cutri A Tjalau
`A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 6, No 1 (2017): JUNI 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1073.973 KB) | DOI: 10.31314/ajamiy.6.1.40-71.2017

Abstract

هذا البحث يتكلم عن "أساليب النحوية في سورة الملك "دراسة المقارنة بين الأسلوب الوصفي و الإضافي"". وهذا البحث يحتوي على المشكلتين، هما : (1) كيف الأسلوب النحوية في سورة الملك، (2) كيف كيق الأسلوب الوصفي و الإضافي في سورة الملك (3) كيف المقارنة بين الاسلوب الوصفي و الإضافي بالنظر إلى صيغه, و إعرابه, و معاني تفسيره. الأهداف من إجراءات هذا البحث هي : (1) لمعرفة أساليب النحوية في القرآن السورة الملك، (2) لمعرفة الاسلوب الوصفي و الإضافي في سورة الملك (3) لتطوير المقارنة بين الاسلوب الوصفي و الإضافي بالنظر إلى صيغه, و إعرابه, و معاني تفسيره.من نتائج البحث، هناك بعض الأمور التي حصل عليه الكاتب من خلال إجراءاته، مما يالي : الأول؛ أساليب الاستفهام. الثاني ؛ معاني الاستفهام الذي وجد في سورة آل عمران ، و استفمال أدوات الاستفهامية في سورة آل عمران.
Cerpen ‘Ahdu asy-Syaithān Karya Taufiq Al-Hakim Analisis Semiotika Naratif A.J. Greimas Muhammad Qozwaeni
`A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 9, No 1: JUNI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1021.152 KB) | DOI: 10.31314/ajamiy.9.1.69-88.2020

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis cerpen ‘Ahdu as-Syaithan karya Taufiq al-Hakim dengan menggunakan metodologi semiotika naratif A.J. Greimas. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif berdasarkan pendekatan objektif, guna menyingkap struktur  narasi dalam cerpen, baik itu struktur lahir maupun batin, melalui segmen-segmen cerita dan aktan-aktan yang ada di dalamnya. Adapun sinopsis cerpen tersebut dapat dipahami melalui hasil analisis penelitian ini sdebagaimana berikut; penelitian ini mengungkapkan struktur cerpen yang dibagi dalam tiga segmen, segmen pertama mengandung tema ‘kontrak Faustus dengan Syaithan’, kemudian segmen yang kedua mengandung tema ‘Aku menjalin kontrak dengan Syaithan’ lalu segmen yang ketiga dengan tema ‘penyesalan tokoh Aku’. Berikutnya peneliti mengungkapkan aktan utama berdasarkan aktan-aktan yang ditemukan dari tiga segmen tersebut, yaitu: sender utama dalam cerita, pembawa nilai teks adalah; ‘Kecenderungan psikis tokoh terhadap hasaratnya’, kemudian receiver utama adalah tokoh ‘Aku’ pembawa ideologi teks yang mengejar object yaitu ‘kesadaran nilai berharga dari kehidupan’, lalu proses menuju itu dihalangi oleh opposant yaitu ‘Syaithan dan hasrat diri’ pelaku atau subject yaitu tokoh ‘aku’ sedangkan helper yang membantu menuju kesadaran tersebut adalah ‘waktu’. berdasarkan analisis tersebut, peneliti menemukan struktur lahir dan batin yang dinarasikan oleh pengarang dalam teks; Struktur lahirnya menarasikan tokoh ‘Aku’ yang sedang mengalami kencenderungan psikis yang kuat terhadap hasratnya yaitu kecintaan terhadap ilmu pengetahuan, hal itu pada akhirnya membawa dia pada kesadaran nilai yang lebih berharga dalam kehidupan, selain menuruti hasratnya tersebut, bersama dengan Syaithan yang telah membantunya meraih apa yang diinginkan sekaligus menjadi penghalang menuju kesadaran tersebut, dengan menghasutnya sehingga tenggelam dalam hasrat diri sang tokoh utama. Adapun di akhir narasi, ‘waktu’ datang sebagai helper yang kemudian menyadarkannya. Sedangkan struktur batin cerita sesuai dengan konsep Greimas Semiotic Square, yakni berputar pada; optimis : pesimis :: tidak optimis :: tidak pesimis, dengan kalimat yang lebih sederhana, kompleksitas karakter yang digambarkan oleh tokoh-tokoh dalam cerita dinarasikan kembali berdasarkan  konsep semiotic square atau oposisi segi empat milik Greimas. Dengan demikian narasi struktur dalam teks dapat dipahami lebih mudah dan gamblang.
KAJIAN TEORITIS STRUKTUR INTERNAL BAHASA (Fonologi, Morfologi, Sintaksis, dan Semantik) Saida Gani; berti Arsyad
`A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 7, No 1: JUNI 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.795 KB) | DOI: 10.31314/ajamiy.7.1.1-20.2018

Abstract

Tulisan ini mengkaji secara sederhana tentang struktur internal bahasa yang meliputi kajian fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan sumber data penelitian pustaka (library research).  Pengkajian secara internal ada beberapa bidang kajian yang termasuk di dalamnya seperti Morfologi yang istilahnya di dalam Bahasa Arab disebut dengan al-sharf , Fonologi disebut dengan ‘ilmu al-ashwa>t, Sintaksis yang juga disebut dengan al-nahwu dan Semantik disebut dengan al-dila>lah.
MUHASSINAT MA’NAWIYYAH DALAM SYA’IR (Studi Analisis Ilmu Badi’) sriwahyuningsih Saleh
`A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 5, No 1 (2016): JUNI 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.617 KB) | DOI: 10.31314/ajamiy.5.1.31-53.2016

Abstract

Dalam mendefinisikan adab (sastra) para Udaba’ berbeda-beda : sebagian mendefinisikan: ungkapan puitis tentang pengalaman manusia, ungkapan puitis tentang pengalaman yang indah dengan menggunakan media bahasa, hasil pemikiran manusia yang diungkapkan dengan ungkapan yang mengandung seni dan keindahan atau seni ungkapan yang indah.Hakikatnya syair arab memiliki tujuan-tujuan tersendiri, seperti yang diungkapkan oleh Wildana Wargadinata dan Laily Fitriani yang membaginya kepada delapan bagian, yaitu Tasybih/Ghozal (percintaan), Hammasah/ Fakhr (membangga-banggakan), Maddah (pujian), Rotsa (ratapan), Hija’ (ejekan), I’tizar (permohonan maaf), Washf (menggambarkan), dan Hikmah (kata-kata bijaksana). Tujuan-tujuan tersebut sesuai dengan bentuk dengan warnanya.
Al-Hqul al-Dilaliyah (Sebuah Analisis Teoritis) Saida Gani; Berti Arsyad
`A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 8, No 2: SEPTEMBER 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.831 KB) | DOI: 10.31314/ajamiy.8.2.201-215.2019

Abstract

Setiap kata mempunyai satu makna atau bahkan lebih. Satu kata dapat menjelaskan beberapa makna. Ketepatan pilihan kata mempersoalkan kesanggupan sebuah kata untuk menimbulkan gagasan yang tepat pada imajinasi pembaca atau pendengar seperti yang dipikirkan atau dirasakan oleh pendengar, penulis atau pembaca. Kata yang paling sederhana dan paling monolitikpun mempunyai berbagai wajah tergantung pada konteks dan situasi dimana kata itu dipakai, dan tergantung pula pada kepribadian penutur yang memakainya. Dalam perkembangannya, ilmu semantik berkembang begitu pesat, sehingga melahirkan beberapa teori yang dikembangkan oleh orang-orang Barat. Salah satu kajian teori semantik yaitu semantic field atau dalam bahasa Arab disebut al-huqu>l al-dila>liyah atau disebut juga dengan al-haql al-mu’jami (Lexical field).
ANALISIS SEMIOTIKA DALAM TEKS AL-BARZANJI Mirnawati Mirnawati
`A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 8, No 1: JUNI 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.554 KB) | DOI: 10.31314/ajamiy.8.1.31-52.2019

Abstract

Penelitian ini membahas simbol mitologi yang terdapat dalam sebuah karya sastra teks al-Barzanji. Simbol mitologi dalam karya sastra ini dianalisis dengan menggunakan teori anlisis semiotika Roland Barthes. Jenis penelitian ini adalah penelitian library research dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan linguistik dan semiotika. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah memilih dari beberapa pasal dalam barzanji kemudian memilah dan menganalisis leksia per leksia. Melalui pendekatan pembacaan semiotik Roland Barthes, bisa katakan bahwa Abu Ja’far Al-Barzanji menulis karya sastra ini tidak sekedar mengungkapkan kekagumannya terhadap Rasulullah saja saw., tapi juga mengisahkan secara tersirat budaya-budaya bangsa Arab khususnya di wilayah Makkah dan Negeri Syam. Simbol mitologi pada 5 pasal yang dikaji masih mengalami eksistensi hingga saat ini, meliputi: hakikat status yatim, Bani Najjar, juru kunci Ka’bah atau Bani Syaibah, usia Rasulullah saw. menginjak 4 tahun, Umur saat pernikahan Rasulullah saw., Umur ketika Nabi saw. diangkat menjadi Rasul Allah, simbol mitologi mimpi, serta Mahallul Qiyam disetiap pembacaan al-barzanji khusunya pada pasal 4, hingga saat ini masih tetap berlaku. Dan juga kata Atthir di setiap awal pasalnya, pada dasarnya kata ini termasuk kinayah yang bisa bermakna asli dan bisa juga tidak, namun jika dijabarkan bahwa keharuman bau harum yang disandarkan kepada Nabi saw. dalam bentuk rahmat.
المعجم في المصلطحات التعليمية وتطويره في تعليم اللغة العربية (بالتطبيق على طلبة قسم تعليم اللغة العربية بجامعة السلطان أماي الإسلامية الحكومية غورونتالو) Ratni Bt. Hj. Bahri; Mukhtar I Miolo
`A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 9, No 1: JUNI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.689 KB) | DOI: 10.31314/ajamiy.9.1.153-163.2020

Abstract

Indeed, the urgency of the dictionary in foreign language learning - especially Arabic - is something that does not need a special report when we realize that past studies have confirmed that a teacher reduces his role in a lesson. A teacher should focus more on learning to students by using media that can help students to acquire language in a successful and effective way. A dictionary would be very effective if designed according to the needs of the students.The purpose of this study is to: 1) describe the characteristics of the dictionary in terms of learning that has been developed 2) describe the extent to which the feasibility of the developed dictionary 3) Describe the effectiveness of learning Arabic language using a developed dictionary.The research method used in this research is research and development method of Sugiyono development model. The assessment steps are: 1) Needs analysis, 2) Data collection, 3) Product design, 4) Product development, 5) Expert validation, 6) Product revision, 7) Field test, 8) Product revision, and 9) Product end. Research data in the form of quantitative and qualitative data. The data source of this research is one expert Arabic field and one design expert. The data collection techniques used are questionnaires and tests.The results show that: 1) the characteristics of this dictionary lies in the specificity of this dictionary for learning Arabic. The number of vocabularies in this dictionary is about 2000 vocabularies. Everything is arranged alphabetically to make it easier for readers. 2) The percentage value indicates that the dictionary is eligible for use by IAIN students Sultan Amai Gorontalo 3) The use of this dictionary is effective to assist students in translating terms related to learning.
المعربات في القرآن الكريم (دراسة تحليلة تاريخية و الدلالية) Chaterina Doni; Sunarti Muksin
`A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 6, No 2 (2017): September 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1099.952 KB) | DOI: 10.31314/ajamiy.6.2.136-164.2017

Abstract

هذا البحث يتكلم عن "المعربات في القرآن الكريم (دراسة تحليلة تاريخية و الدلالية". و هذا البحث يحتوي على المشكلتين هما: (1) كيف وقوع المعرب في القرآن الكريم (2) كيف تأصيل الكلمات المعربة في القرآن الكريم بالنسبت إلي تاريخها و دلالها. منهج البحث الذي يستخدم الكاتبة في هذا البحث هو بحثاً نوعياً وصفياً، أما الأسلوب جمع المواد استخدم الكاتبة الطريقة المكتبية، و أما مصادر المواد المبحوثة المستخدمة في هذا البحث نوعان من المصادر و هما مصدر المواد الأولية و مصدر المواد الثانوية. هناك بعض الأمور التى حصل عليها الكاتبة من خلال إجراءاته, مما يلي: الاول المعرب هو الاسم الأعجمي أن تتفوه به العرب على منهاجها، تقول عرّبته العرب وأعرّبته أيضا وأعرّب الأغتم وعرّب لسانه بالضم، عروبة أي صار عربيا. الثاني المعربات فيالقرآن الكريم، تتكون من عدة على الخلافات الاستبدال الحروف، التغييرات حركات، حذف حروف.
KAIDAH INTRINSIK PROSA IMAJINATIF ARAB DALAM RANAH KRITIK SASTRA Ibnu Rawandhy Hula
`A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 5, No 1 (2016): JUNI 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.689 KB) | DOI: 10.31314/ajamiy.5.1.117-130.2016

Abstract

Al-Adab al-‘Arabi>  merupakan kesusastraan terkaya, karena merupakan kesusastraan yang tercipta sejak masa kanak-kanak manusia sampai runtuhnya kebudayaan Arab, Salah satu ranah Sastra Arab yang banyak dibahas dalam kesusasteraan Arab adalah natsar/ prosa Arab. Al-Natsr  al-‘Arabi>  ini dipandang sebagai cabang Ilmu Sastra yang lebih duluan muncul ketimbang syair, yang mempunyai ciri dan khas tersendiri dari aspek timbangannya (Awza>n Syi’r) maupun Qa>fiyahnya. Oleh karena itu keberadaan prosa Arab dipandang sebagai manifesto sastrawi yang memiliki kaidah dalam mengkritis hasil-hasil karya sastra, yang salah satunya dapat dilihat dari kaidah intrinsiknya, yakni: kaidah al-Syakhshiya>t (Tokoh), kaidah al-Habakah (Plot/Alur), kaidah al-Uslu>b (gaya bahasa), kaidah al-Bi>ah, (Setting/Latar) dan kaidah al-Fikrah wa al-Maudhu>’ (Fikiran/tema).

Page 2 of 25 | Total Record : 249