cover
Contact Name
LEILI KURNIA GUSTINI, S.SOS.,M.SI
Contact Email
leili.kg@gmail.com
Phone
+628122174505
Journal Mail Official
komversal@plb.ac.id
Editorial Address
Jl. Pahlawan No. 59 Bandung 40123 Telp. (022) 2506500, Fax. (022) 2512564
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Komversal: Jurnal Komunikasi Universal
ISSN : 24778028     EISSN : 25026151     DOI : 10.38204
Core Subject : Social,
Jurnal KOMVERSAL : Jurnal Komunikasi Universal, terbit dua kali dalam setahun pada bulan Pebruari dan September. Tulisan difokuskan pada pemikiran dan penelitian kontemporer Ilmu Komunikasi dalam berbagai sudut pandang.
Articles 61 Documents
Komunikasi Transendental Praktisi Supranatural Dengan Khodam Untuk Penyembuhan Penyakit Non Medis Genik Puji Yuhanda
KOMVERSAL Vol 2 No 1 (2020): Komversal : Jurnal Komunikasi Universal
Publisher : Program Studi Hubungan Masyarakat Politeknik LP3I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/komversal.v2i1.388

Abstract

ABSTRACT Transcendental communication is a form of communication that humans make almost every day with God. Apart from God, transcendental communication activities are carried out with angels, jinn or other supernatural beings. If transcendental communication activities are carried out between humans and angels, it can only be done by humans from among the saints of Allah. There are also transcendental communication activities carried out by humans with jinn, which can be carried out by humans who have inherited spiritual abilities because of their ancestral factors who also have the ability to communicate with the supernatural. In addition, transcendental communication with jinn can be done by studying from supernatural experts. In the context of this research, the invisible realm (jinn) is called khodam or "assistant" from the invisible realm. This Khodam can help humans solve various kinds of life problems, one of which is being able to provide solutions to humans who are affected by diseases, both medical and non-medical. This study uses a qualitative approach with descriptive methods. There are also data collection techniques used by the author, namely by using interviews, literature studies, and observations. Collecting research data is one of the main things in fulfilling the requirements of this study. Interviews and observations were conducted in Bandung involving two supernatural practitioner informants. The results showed that transcendental communication carried out by two supernatural practitioner informants aimed to find solutions to human life problems, especially those related to medical and non-medical health. Supernatural practitioners take advantage of the function of khodam to help people who are affected by diseases, both medical and non-medical. In addition, the use of khodam is only intended for positive purposes, not for negative purposes. Keywords: transcendental communication, khodam, supernatural practitioners. ABSTRAK Komunikasi transendental merupakan salah satu bentuk komunikasi yang hampir setiap harinya dilakukan manusia dengan Tuhan. Selain dengan Tuhan, aktivitas komunikasi transendental dilakukan dengan malaikat, jin atau makhluk gaib lainnya. Jika aktivitas komunikasi transendental yang dilakukan antara manusia dengan malaikat, hanyalah dapat dilakukan oleh manusia dari kalangan wali Allah. Ada pun aktivitas komunikasi transendental yang dilakukan manusia dengan jin, bisa dilakukan oleh manusia yang secara garis keturunan mendapatkan kemampuan spiritual karena faktor leluhurnya yang juga memiliki kemampuan berkomunikasi dengan alam gaib. Selain itu, komunikasi transendental dengan jin bisa dilakukan dengan cara berguru kepada ahli supranatural. Dalam konteks penelitian ini, alam gaib (jin) itu disebut dengan khodam atau “pembantu” dari alam gaib. Khodam ini dapat membantu manusia menyelesaikan berbagai macam permasalahan hidup, salah satunya mampu memberikan solusi kepada manusia yang terkena penyakit, baik medis maupun non medis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Ada pun teknik pengumpulan data yang digunakan penulis, yakni dengan menggunakan wawancara, studi literatur, dan observasi. Pengumpulan data penelitian merupakan salah satu hal yang utama dalam memenuhi syarat penelitian ini. Wawancara dan observasi dilakukan di Bandung dengan melibatkan dua informan praktisi supranatural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi transendental yang dilakukan dua informan praktisi supranatural bertujuan untuk mendapatkan solusi atas permasalahan hidup manusia, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan medis maupun non medis. Praktisi supranatural memanfaatkan fungsi khodam untuk membantu orang-orang yang terkena penyakit, baik medis maupun non medis. Selain itu, pemanfaatan khodam hanya diperuntukkan untuk tujuan yang positif, bukan untuk tujuan negatif. Kata Kunci: komunikasi transendental, khodam, praktisi supranatural.
Praktik Media Relations pada Pemerintahan Kota Bandung Apriliyanti
KOMVERSAL Vol 2 No 1 (2020): Komversal : Jurnal Komunikasi Universal
Publisher : Program Studi Hubungan Masyarakat Politeknik LP3I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/komversal.v2i1.390

Abstract

ABSTRACT The government as an institution that represents the public interest requires media channels to maintain its reputation. The purpose of writing this article is to determine the practice of media relations carried out by the city government of Bandung. In conducting this research the writer used a qualitative descriptive research method using investigative interview techniques and in-depth interviews so that they were able to describe the results of observations and analyze the data obtained in the field. After analyzing and discussing the problem, the authors conclude that the media relations practices that occur in Bandung city government tend to be too "intimate". This has led to the practice of giving "envelopes". The forms of "envelopes" given by government agencies to journalists include transportation money, news money, THR and Eid gifts and souvenirs, souvenirs, wedding gifts or birthday gifts, and press trips. However, most of the journalists who covered considered what they received was not an “envelope” category. They think it is their right, and must be accepted because of pamali if they have to refuse fortune. Meanwhile, for the public relations staff, the gift is considered normal only as a form of appreciation and gratitude. Keywords: public relations, media relations, government public relations. ABSTRAK Pemerintah sebagai Lembaga yang merepresentasikan kepentingan publik membutkan saluran media untuk menjaga reputasinya. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui praktik media relations yang dilakukan oleh pemerintah kota Bandung. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskripsi kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara investigasi dan in-depth interview sehingga mampu menggambarkan hasil observasi dan menganalisa data-data yang diperoleh dilapangan. Setelah melakukan analisis dan pembahasan masalah, penulis memperoleh kesimpulan bahwa praktik media relations yang terjadi di pemerintahan kota Bandung cenderung terlalu “mesra”. Hal tersebut menimbulkan adanya praktik pemberian “amplop”. Bentuk-bentuk “amplop” yang diberikan oleh dinas pemerintahan kepada wartawan diantaranya berupa uang transportasi, uang berita, THR dan bingkisan lebaran dan souvenir, souvenir, kado pernikahan atau kado ulang tahun, dan press trip. Namun, sebagian besar wartawan yang meliput menganggap apa yang mereka terima bukan termasuk dalam kategori “amplop”. Mereka beranggapan itu sudah merupakan hak mereka, dan harus diterima karena pamali kalau harus menolak rejeki. Sedangkan bagi staf humas sendiri, pemberian tersebut dianggap wajar hanya sebagai bentuk penghargaan dan bentuk rasa terimakasih. Kata Kunci: public relations, media relations, Humas Pemerintah
Perspektif Komunikasi Dalam Islam Dr. R. Sri Widaningsih, S.Pd.I, M.Pd.
KOMVERSAL Vol 1 No 2 (2019): Komversal : Jurnal Komunikasi Universal
Publisher : Program Studi Hubungan Masyarakat Politeknik LP3I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/komversal.v1i2.401

Abstract

Komunikasi dilakukan di hampir setiap kegiatan manusia, sejak bangun dari tidur manusia berada dalam kegiatan komunikasi, perkembangan dewasa ini komunikasi mulai menjadi suatu disiplin ilmu yang pelajari secara spesifik. Proses interaksi antar sesama manusia tidak akan terlepas dari proses komunikasi. Dalam perspektif Islam komunikasi merupakan aktivitas da’wah dalam menyampaikan sebuah kebenaran walaupun satu ayat. Bahkan komunikasi merupakan suatu aktivitas yang mendapat banyak penjelasan dan mendapat perhatian khusus sebab Allah SWT telah berfirman yang artinya “Dan berkatalah kamu kepada semua manusia dengan cara yang baik”, selain itu juga selamat atau celakanya manusia tergantung dari lisannya, atau mulutnya (cara berkomunikasinya).
Peranan Station Manager Dalam Mengembangkan Radio Komunitas Di Politeknik LP3I Bandung Adi Muhammad Ramadhan
KOMVERSAL Vol 1 No 2 (2019): Komversal : Jurnal Komunikasi Universal
Publisher : Program Studi Hubungan Masyarakat Politeknik LP3I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/komversal.v1i2.403

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peranan seorang station manager dalam mengembangkan suatu radio komunitas dan bagaimana agar radio komunitas tersebut dapat diterima oleh pendengar atau khalayak luas (masyarakat) di sebuah wilayah, dalam hal ini Politeknik LP3I Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah penulis memperoleh gambaran umum bahwa peranan station manager dalam peranannya mengembangkan suatu radio komunitas agar berkembang dan dapat diterima oleh masyarakat luas sangatlah berat dan diperlukan rasa tanggung jawab yang tinggi agar semuanya dapat aman terkendali sesuai yang diharapkan.
Studi Komunikasi Instruksional dalam Metode Phonics di Lezaleza English Course Bandung Hana Rengganawati
KOMVERSAL Vol 3 No 1 (2021): Komversal : Jurnal Komunikasi Universal
Publisher : Program Studi Hubungan Masyarakat Politeknik LP3I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/komversal.v3i1.490

Abstract

ABSTRACT This study aims to determine how the instructional communication with Phonics method in Lezaleza English Course Bandung is implemented. This research is descriptive and qualitative. The components are five instructional communication processes including the process of content specification and instructional objectives. First, the teacher creates a special Lesson-Plan through LezaLeza Text-Book, Exercise-Book and Blending Table. Second, the initial behavior assessment, Teacher always asks questions and repeats material to analyze students' abilities. Third, Determination of instructional strategies, the Teacher uses the Method of Storytelling, Question and Answer, Singing, and Playing Games. Fourth, Instructional unit organization, Teacher arranges material gradually starting from recognizing the alphabet's sound to making word pronunciation. Fifth, feedback, students' responses are verbal and nonverbal. The results were positive responses, easier English, active and communication is dialogic. The positive response also shown by parents who were satisfied and assured of their child's education. Keywords: Instructional Communication, Phonics Method, English ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi instruksional dalam metode Phonics di Lezaleza English Course Bandung diimplementasikan. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Komponen yang terlibat adalah lima proses komunikasi instruksional yang meliputi proses spesifikasi isi dan tujuan instruksional. Pertama, pengajar membuat Lesson Plan khusus melalui LezaLeza Text Book, Exercise Book dan Blending Table.. Kedua, penaksiran perilaku mula, pengajar selalu bertanya dan mengulang materi untuk menganalisa kemampuan muridnya. Ketiga, penetapan strategi instruksional, pengajar menggunakan Metode Bercerita, Tanya Jawab, Bernyanyi, dan Bermain. Keempat, organisasi satuan-satuan instruksional, pengajar menyusun materi secara bertahap mulai dari pengenalan bunyi alfabet sampai dengan membuat pelafalan kata. Kelima, umpan balik, respon para murid berupa verbal dan nonverbal. Hasilnya adalah mempermudah pemahaman murid, murid lebih aktif dan komunikasi lebih dialogis. Selain itu, hasil positifnya juga diperlihatkan oleh orang tua murid yang merasa puas dan terjamin akan pendidikan anaknya. Kata kunci: Komunikasi Intruksional, Metode Phonics, bahasa Inggris
Strategi Marketing Public Relations Kerupuk Seblak Kering UMKM Cilaku Cianjur Genik Puji Yuhanda; Abdur Razak
KOMVERSAL Vol 3 No 1 (2021): Komversal : Jurnal Komunikasi Universal
Publisher : Program Studi Hubungan Masyarakat Politeknik LP3I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/komversal.v3i1.491

Abstract

ABSTRACT This study aims to determine the marketing public relations strategy used by small and medium enterprises to boost image enhancement and product sales revenue. This research uses qualitative research with descriptive analysis method. There is also a research data collection technique conducted by the author is by means of interviews, literature study, observation. The results showed that the marketing public relations strategy had a positive impact. This is indicated by the consistent marketing of products from warung to warung (push). The pull technique has also been carried out by utilizing online media (shopee) marked by an increase in sales turnover in the August-November 2020 period when compared to 2019 revenue in the same month range. There is also social media that is used in marketing seblak dry cracker products, namely by using Facebook and Shopee accounts. The impact of research can become a reference experience for similar businesses as well as new knowledge about push and pull strategies in public relations marketing strategies. Keywords: Marketing public relations, strategy push, pull, pass, MSME ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi marketing public relations yang digunakan oleh usaha kecil menengah untuk mendongkrak peningkatan citra dan pendapatan penjualan produk. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Ada pun teknik pengumpulan data penelitian yang dilakukan penulis adalah dengan cara wawancara, studi literatur, observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi marketing public relations berdampak positif. Hal itu ditandai dengan pemasaran produk yang dilakukan secara konsisten dari warung ke warung (push). Teknik pull juga telah dilakukan dengan memanfaatkan media online (shopee) ditandai dengan peningkatan omzet penjualan pada periode Agustus-November 2020 jika dibandingkan pendapatan 2019 pada rentang bulan yang sama. Ada pun media sosial yang digunakan dalam memasarkan produk kerupuk seblak kering yaitu dengan memanfaatkan akun facebook dan shopee. Dampak penelitian bisa menjadi rujukan pengalaman bagi usaha sejenis juga ilmu baru tentang strategi push dan pull dalam strategi marketing public relations. Kata kunci: Marketing public relations, strategi push, pull, pass, UMKM
Komunikasi Vertikal Customer Relationship Officer PT. Akur Pratama Bandung Risma; Adi Muhammad Ramadhan
KOMVERSAL Vol 2 No 2 (2020): Komversal : Jurnal Komunikasi Universal
Publisher : Program Studi Hubungan Masyarakat Politeknik LP3I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/komversal.v2i2.492

Abstract

ABSTRACT Vertical communication or downward communication is a form of communication carried out by superiors to subordinates in organizations that have an instruction line based on their organizational structure. This study aims to determine: How to communicate implemented by superiors to subordinates along with the obstacles and solutions if an anomaly occurs in the ideal of vertical communication. The research method uses qualitative with a case study approach. The results showed that the implementation of vertical communication by paying attention to indicators, namely; openness, trust in writing, excessive messages, timing, and filtering of information relating to superiors and subordinates. The conclusion shows that the communication carried out by superiors is going quite well with the indicators mentioned are quite good. The impact of this research is expected to be a practical input in the phenomenon of organizational communication in companies, especially the companies under study or generally other companies. Keywords: communication, vertical, Akur Pratama ABSTRAK Komunikasi vertikal atau downward communication adalah suatu bentuk komunikasi yang dilakukan oleh atasan kepada bawahan dalam organisasi yang memiliki jalur instruksi berdasarkan struktur organisasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Cara berkomunikasi yang diimplementasikan oleh atasan kepada bawahan beserta hambatan dan solusinya jika terjadi anomaly dalam idealitas komunikasi vertical tersebut. Adapun metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan komuniaksi vertical yaitu dengan memperhatikan indikator yaitu; keterbukaan, kepercayaan pada tulisan, pesan yang berlebihan, timing, dan penyaringan informasi yang berkaitan dengan atasan dan bawahan. Simpulan menunjukkan bahwa komunikasi yang dilakukan oleh atasan berjalan cukup baik dengan indicator yang disebutkan sudah cukup baik. Dampak penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan praktis dalam fenomena komunikasi organisasi di perusahaan, khususnya perusahaan yang diteliti ataupun umumnya perusahaan lain. Kata Kunci: komunikasi, vertikal, cso
Citra Feminitas dalam Novel Cintapucino Meilani Tri Hapsari
KOMVERSAL Vol 2 No 2 (2020): Komversal : Jurnal Komunikasi Universal
Publisher : Program Studi Hubungan Masyarakat Politeknik LP3I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/komversal.v2i2.494

Abstract

ABSTRACT Femininity as a lifestyle appears in various domains, including novels. This study aims to determine the meaning of the image text of femininity and the myth of the image of femininity in the novel Cintapuccino through the labeling system of Roland Barthes. The research method used is structural semiotic analysis with the semiotic model of Roland Barthes which analyzes the text to the level of myth. The research data were obtained from the novel Cintapuccino produced by Gagas Media in 2004. The research subjects were focused on texts containing mythical representations of the image of femininity in women. The results showed that the image of femininity represented was the lifestyle of single women in urban areas, women's bodies in lifestyle and images of femininity, urban women's resistance in the framework of femininity, and women's obsession with marriage. The myth about women is represented through the ability to do men's work, knowledge about sex, and sexual behavior. This myth is related to the masculinity that exists in women, namely in terms of men's jobs that are able to be done by women and about knowledge about sex and sexual behavior. Key words: Image, feminine, novel, semiotic, Roland Barthes ABSTRAK Feminitas sebagai suatu gaya hidup muncul dalam berbagai domain, termasuk di dalamnya adalah novel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna teks citra feminitas dan mitos citra feminitas dalam novel Cintapuccino melalui sistem penandaan Roland Barthes. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis semiotika struktural dengan model semiotika Roland Barthes yang menganalisis teks sampai pada tataran mitos. Data penelitian diperoleh dari novel Cintapuccino yang diproduksi oleh Gagas Media pada tahun 2004. Subjek penelitiannya difokuskan pada teks-teks yang memuat representasi mitos citra feminitas pada perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra feminitas yang direpresentasikan adalah gaya hidup perempuan lajang di perkotaan, tubuh perempuan dalam gaya hidup dan citra feminitas, perlawanan perempuan perkotaan dalam kerangka feminitas, dan obsesi perempuan terhadap pernikahan. Adapun mitos tentang perempuan direpresentasikan melalui kemampuan melakukan pekerjaan laki-laki, pengetahuan seputar seks, dan perilaku seks. Mitos tersebut terkait dengan muatan maskulinitas yang ada pada perempuan, yaitu dalam hal pekerjaan laki-laki yang mampu dilakukan perempuan serta seputar pengetahuan tentang seks dan perilaku seksnya. Kata kunci : Citra, feminitas, novel, semiotika, Roland Barthes
Analisis Pelaksanaan Digital Marketing pada UMKM Tahu Rohmat di Kuningan Hana Rengganawati; Yuyun Taufik
KOMVERSAL Vol 2 No 1 (2020): Komversal : Jurnal Komunikasi Universal
Publisher : Program Studi Hubungan Masyarakat Politeknik LP3I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/komversal.v2i1.496

Abstract

ABSTRACT In this Covid-19 Pandemic years, MSMEs became the basis of a populist economy that could maintain national economic stability. Open thinking and creative innovation are the main keys in the development of MSMEs. The innovation is to use social media as a means to market their products. However, social media as a means of digital marketing has not been fully realized and understood by MSME players. Therefore, the socialization about the use of social media for digital marketing must be done. This socialization was carried out with the aim of forming productive MSMEs and keeping up with the times. Thus UMKM Tahu Rohmat can increase their competitiveness and productivity. Qualitative research methods are used where data collection used is interview, observation, and documentation. The series of research stages in the context of socializing digital marketing started with the introduction and use of digital marketing methods in selling Tahu Rohmat MSME products. Then assistance in creating and operating Facebook Ads for UMKM Tahu Rohmat Kuningan as a new means of marketing strategy in the realm of digital media. In the end, designing a digital marketing method according to the marketing needs of Tahu Rohmat. The results showed that digital marketing through Facebook advertising can provide real solutions to problems in the field, especially during the Covid-19 Pandemic that hit Tahu Rohmat MSMEs in Kuningan Village. Tahu Rohmat is increasingly known, not only from local residents and travelers but from orders via Facebook. This socialization has succeeded in opening the horizons of Tahu Rohmat MSME players to be more open and getting used to applying Digital Marketing in the MSME marketing process. Keywords: Tahu Rohmat, Digital Marketing, MSMEs, Facebook Ads ABSTRAK Pada saat Pandemic Covid-19 ini, UMKM menjadi dasar ekonomi kerakyatan yang bisa menjaga kestabilan ketahanan ekonomi nasional. Pemikiran terbuka dan kreasi inovasi menjadi kunci utama dalam perkembangan UMKM. Inovasinya adalah dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk memasarkan produknya. Namun, media sosial sebagai sarana pemasaran digital belum disadari dan dipahami sepenuhnya oleh pelaku UMKM. Oleh Sebab itu, sosialisasi tentang penggunaan media sosial untuk digital marketing harus dilakukan. Sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan untuk membentuk UMKM yang produktif dan mengikuti perkembangan zaman. Dengan demikian UMKM Tahu Rohmat bisa meningkatkan daya saing dan produktivitasnya. Metode penelitian kualitatif digunakan dimana pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Rangkaian tahapan penelitian dalam rangka sosialisasi digital marketing ini adalah dimulai dari Pengenalan dan penggunaan metode digital marketing dalam penjualan produk UMKM Tahu Rohmat. Kemudian pendampingan dalam membuat dan mengoperasikan Facebook Ads UMKM Tahu Rohmat Kuningan sebagai sarana baru strategi pemasaran di ranah media digital. Pada akhirnya melakukan perancangan metode pemasaran digital sesuai kebutuhan pemasaran pada Tahu Rohmat. Hasil penelitian diperoleh bahwa digital marketing melalui iklan facebook bisa memberikan solusi nyata atas permasalahan di lapangan khusunya dimasa Pandemic Covid-19 yang melanda pelaku UMKM Tahu Rohmat di Kelurahan Kuningan. Tahu Rohmat semakin dikenal, tidak hanya dari warga sekitar dan pelancong melainkan dari pesanan-pesanan via Facebook. Sosialisasi ini berahasil membuka wawasan pelaku UMKM Tahu Rohmat menjadi lebih terbuka serta membiasakan untuk mengaplikasikan Digital Marketing dalam proses pemasaran UMKM. Kata Kunci: Tahu Rohmat, Digital Marketing, UMKM, Iklan Facebook
The Strategi Promosi Hapsari Scarf Melalui Media Sosial Instagram Meilani Tri Hapsari
KOMVERSAL Vol 2 No 1 (2020): Komversal : Jurnal Komunikasi Universal
Publisher : Program Studi Hubungan Masyarakat Politeknik LP3I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/komversal.v2i1.497

Abstract

ABSTRACT Promotion Strategy for Hapsari Scarf through Instagram Social Media. This study aims to determine the form of marketing communication and sales promotion carried out by Hapsari Scarf through Instagram social media. The research methodology used is qualitative research by describing the marketing communication and sales promotion of Hapsari Scarf on social media Instagram. The research data was obtained from Hapsari Scarf's Instagram account. The research subject is focused on the Instagram account which contains the substance of the Hapsari Scarf promotional strategy. The results showed that the form of marketing communication carried out by Hapsari Scarf through social media Instagram is advertising, personal selling, promotion, and publication. From the findings in the field, it was also found that the promotion strategy carried out by Hapsari Scarf was sales promotion, namely by means of premiums, sweep stakes, contests, and free sample distribution. There is also a sales promotion method that will be carried out in the future, namely by holding shopping coupons and endorsements using national-scale artists. Keywords: promotion, marketing communications, sales promotion, social media, Instagram ABSTRAK Strategi Promosi Hapsari Scarf Melalui Media Sosial Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk komunikasi pemasaran dan sales promotion yang dilakukan Hapsari Scarf melalui media sosial Instagram. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan memaparkan komunikasi pemasaran dan sales promotion Hapsari Scarf pada media sosial Instagram. Data penelitian diperoleh dari akun Instagram milik Hapsari Scarf. Subjek penelitiannya difokuskan pada akun Instagram yang memuat substansi strategi promosi Hapsari Scarf. Hasil penelitian menunjukkan bentuk komunikasi pemasaran yang dilakukan Hapsari Scarf melalui media sosial Instagram adalah periklanan, personal selling, promosi, dan publikasi. Dari hasil temuan di lapangan juga ditemukan data bahwa strategi promosi yang dilakukan Hapsari Scarf adalah dengan sales promotion yaitu dengan cara premiums, sweep stakes, contest, dan pembagian sampel gratis. Ada pun metode sales promotion yang akan dilakukan untuk selanjutnya adalah dengan mengadakan kupon belanja dan endorse menggunakan artis berskala Nasional.