cover
Contact Name
Bangkit Lutfiaji Syaefullah
Contact Email
bangkit@pertanian.go.id
Phone
+6285879835754
Journal Mail Official
triton@polbangtanmanokwari.ac.id
Editorial Address
Jl. SPMA Reremi 143. Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat – Kode Pos 98312
Location
Kab. manokwari,
Papua barat
INDONESIA
Jurnal Triton
ISSN : 20853823     EISSN : 27453650     DOI : 10.47687
Jurnal Triton Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari with registered number p ISSN 2085-3823 and e ISSN 2745-3650 is a scientific open access journal published by Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari. Jurnal Triton has been certificated with number 0005.0036/Jl.3.02/SK.ISSN/2009.04 and 0005.27453650/JI.3.1/SK.ISSN/2020.09 as a scientific journal by the Ministry of Research-Technology and Higher Education Republic of Indonesia. Jurnal Triton aims to publish original research results and reviews such as agriculture, animal husbandry and plantation. Jurnal Triton encompasses a broad range of research topics in agriculture: extension, socio-economic, policy, cultivation, tissue culture, biotechnology, animal (health, production, nutrition, welfare, behavior, reproduction and product), and post-harvest. Jurnal Triton is published every six months (June and December).
Articles 267 Documents
IDENTIFIKASI HAMA TANAMAN PADI (Oriza Sativa L) DENGAN PERANGKAP CAHAYA DI KAMPUNG DESAY DISTRIK PRAFI PROVINSI PAPUA BARAT Cheppy Wati
JURNAL TRITON Vol 8 No 2 (2017): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi hama yang menyerang tanaman padi dengan menggunakan perangkap cahaya di Kampung Desay Distrik Prafi Provinsi Papua Barat. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 periode tanam yaitu dari bulan september sampai dengan bulan november 2016. Lokasi penelitian dilaksanakan di lahan milik petani di Kampung Desay Distrik Prafi Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan melakukan pengamatan dan identifikasi terhadap jenis hama padi yang terperangkap dengan menggunakan perangkap cahaya (Light Trap) di lahan milik petani di Kampung Desay Distrik Prafi Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat. Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan metode cluster sampling (sampling area), teknik pengambilan sampel hama ditentukan dengan metode sampling jenuh karena semua anggota populasi hama digunakan sebagai sampel. Hasil pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa penggunaan perangkap cahaya merupakan pendeteksi awal keberadaan hama di lapangan. Jenis hama yang terperangkap perangkap cahaya diantaranya: wereng hijau (Nephotettix virescens), wereng coklat (Nilaparvata lugens), penggulung daun asli (Chanaphalocrosis sp), penggulung daun palsu (Chanaphalocrosis medinalis), penggerek batang putih (Scirpophaga innotata), penggerek batang kuning (Scirpophaga incertulas), dan walang sangit (Leptocorixa acuta). Hama yang terperangkap merupakan hama nocturnal serangga yang aktif pada malam hari.
GAMBARAN DARAH KELINCI (Oryctolagus cuniculus) PADA KASUS KOKSIDIOSIS DI GLAGAHOMBO, TEGALREJO, MAGELANG Edi Purwono
JURNAL TRITON Vol 8 No 2 (2017): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran darah kelinci yang terinfeksi koksidia. Penelitian ini dilakukan selama lebih kurang 2 minggu. Pengambilan sampel penelitian dilakukan di desa Glagahombo, Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah dan pemeriksaan sampel penelitian dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel darah kelinci yang menderita koksidiosis. Sampel yang diperoleh kemudian disimpan dan kemudian dilakukan pemeriksaan diferensial leukosit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran darah kelinci yang terserang koksidiosis menunjukkan anemia mikrositik hipokromik dan leukositosis dengan eosinofilia dan neutrofilia.
PENGARUH PENGAIRAN DAN PENGATURAN POPULASI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JAHE (Zingiber officinale) DI LAHAN KAMPUS STPP MANOKWARI KABUPATEN MANOKWARI Barba N.H. Sopacua; Michel Koibur
JURNAL TRITON Vol 8 No 2 (2017): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor penting yang turut berperan dalam menunjang pertumbuhan dan produksi tanaman jahe adalah pengaturan jarak tanam dan pengaturan air. Pengaturan jarak tanam dapat memberikan keluasan ruang bagi tanaman dalam memperoleh cahaya matahari, air, dan unsur hara. Sementara pemberian air yang optimal dapat menunjang pertumbuhan dan produski tanaman jahe. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), yang meliputi faktor pengaturan pemberian air, yaitu 50 ml/tanaman/hari (V1), 100ml/tanaman/hari (V2) dan 150ml/tanaman/hari (V3), serta faktor pengaturan jarak tanam, yaitu 80 cm x 40 cm (T1) dan 60 cm x 40 cm (T2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaturan jarak tanam 80 cm x 40 cm dan pemberian air 100 ml/tanaman/hari, memberikan hasil pertumbuhan dan produksi tanaman jahe yang lebih baik.
FAKTOR-FAKTOR BERPENGARUH DALAM PENGEMBANGAN MOTIVASI ANGGOTA KELOMPOKTANI DI KECAMATAN PRAJEKAN KABUPATEN BONDOWOSO PROVINSI JAWA TIMUR Abd. Farid; Ugik Romadi
JURNAL TRITON Vol 7 No 2 (2016): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan motivasi anggota kelompok tani di Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dan metode survei. Metode deskriptif analisis digunakan untuk melukiskan secara tepat sifatsifat suatu individu, keadaan, gejala dan sebagainya yang merupakan obyek penelitian. Metode Survei digunakan untuk penelitian dengan data yang dipelajari diperoleh dari data sampel yang diambil dari populasi, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan antar variabel sosiologi dan psikologis. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat Motivasi petani terhadap pengembangan dan penumbuhan kelompoktani digunakan analisis korelasi pearson dan korelasi ganda, menurut (Siregar S.MM, 2015) sebelum melakukan analisis regresi berganda terlebih dahulu mencari hubungan dan pengaruh antar variabel X dan Y sesuai yang dikaji adalah Peran Kelompok adalah X1, Peran Penyuluh adalah X2, dan Luas Lahan adalah X3, terhadap Motivasi adalah Y. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa peran kelompok dan peran penyuluh merupakan faktor yang sangat signifikan berpengaruh terhadap motivasi.
PERAN RADIO KOMUNITAS DALAM PENYULUHAN PERTANIAN Nurlaili; Andi Warnaen
JURNAL TRITON Vol 7 No 2 (2016): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Radio komunitas merupakan radio penyiaran yang didirikan oleh komunitas tertentu, bersifat independen dan tidak komersial, dengan daya pancar rendah, luas jangkauan wilayah terbatas serta untuk melayani kepentingan komunitasnya. Radio komunitas merupakan salah satu media untuk menyebarkan informasi dan inovasi di bidang pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peranan radio komunitas dalam penyuluhan pertanian. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitan dilakukan di Radio Komunitas Pass FM Kota Batu. Informan dalam penelitian ini adalah pendiri, pengurus serta anggota komunitas Radio Komunitas Pass FM. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan teknik observasi, wawancara, Focus Group Discussion (FGD) dan dokumentasi. Data kemudian dianalisis menggunakan model analisis data interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa radio komunitas memiliki peran dalam penyuluhan pertanian, yaitu sebagai media dan metode penyuluhan pertanian yang bersifat partisipatif. Hal ini dikarenakan materi atau konten radio komunitas sesuai dengan kondisi dan kepentingan komunitas, dirancang bersama anggota komunitas (partisipatif), interaktif dan mendapat feedback langsung dari komunitas. Dengan pendampingan oleh penyuluh dan lembaga penyuluhan (BPP), radio komunitas dapat berperan maksimal dalam penyuluhan pertanian baik sebagai media maupun metode penyuluhan pertanian.
DISEMINASI PENGOLAHAN UBI JALAR MENJADI ANEKA KUE PADA MASYARAKAT ARFAK DI KAMPUNG GUIENTUY DISTRIK WARMARE KABUPATEN MANOKWARI PROVINSI PAPUA BARAT Benang Purwanto; Mikhael; Natalia Bubun
JURNAL TRITON Vol 7 No 2 (2016): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan keterampilan masyarakat Arfak; serta efektifitas penyuluhan tentang pengolahan ubi jalar di Kampung Guientuy Distrik Warmare. Kegiatan kajian dan penyuluhan dilaksanakan di Kampung Guientuy Distrik Warmare Kabupaten Manokwari dilaksanakan selama kurang lebih 3 (tiga) bulan, yaitu dari bulan April - Juli 2016. Kajian ini mengevaluasi penerapan rancangan penyuluhan tentang pengolahan ubi jalar menjadi aneka kue di Kampung Guientuy Distrik Warmare, yang meliputi evaluasi tingkat pengetahuan dan keterampilan sasaran penyuluhan dan efektifitas penyuluhan. Hasil kajian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan petani sebelum penyuluhan dominan berada pada kriteria baik sebanyak 15 orang (60,00%), dan sesudah penyuluhan dominan berada pada kriteria baik yaitu sebanyak 20 orang (80,00%). Sehingga terjadi peningkatan pengetahuan petani sasaran penyuluhan sebesar 14,67%. Keterampilan wanita tani dalam pengolahan ubi jalar menjadi kue donat masuk dalam kategori terampil. Efektifitas penyuluhan berdasarkan aspek pengetahuan sebesar 69,18%, berada pada kriteria efektif.
MODEL PENYULUHAN PERTANIAN DALAM AGRIBISNIS KAKAO “CYBER EXTENSION” (STUDI KASUS DI DESA YOOM KECAMATAN MANOKWARI UTARA KABUPATEN MANOKWARI PROPINSI PAPUA BARAT) Latarus Fangohoi; Sugiyanto
JURNAL TRITON Vol 7 No 2 (2016): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem penyuluhan pembangunan berbasis cyber extension yang efektif merupakan prasyarat bagi perubahan pola berfikir, pola sikap dan bertindah bagi semua pihak terhadap pentingnya mengembangkan agribisnis sebagai sumber usaha pertanian yang efektif. Penyuluhan berbasis cyber extension merupakan proses penyadaran, pembelajaran dan bertindak dalam rangka pencegahan dini terhadap mereka yang memanfaatkan internet untuk kegiatan usahanya secara efektif dan efisien. Proses penyuluhan pembangunan terhadap manfaat, fungsi dan peran cyber extension serta kemungkinan pengembangan dalam kegiatan agribisnis merupakan kebutuhan pembelajaran berbasis cyber extension. Program pemberdayaan masyarakat melalui pemberdayaan berbasis cyber ekstension dengan memperhatikan faktor lingkungan yang dikelola secara mandiri oleh petani yang berlangsung Papua Barat, termasuk di Kabupaten Manokwari, namun dalam implementasinya ditemukan beberapa kelemahan dan kelebihannya. Studi ini ingin menemukan model penyuluhan pembangunan berbasis penarapan cyber extension padamasyarakat agribisnis di Papua Barat
PERSEPSI DAN SIKAP PETANI DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DI DESA TANGGULANGIN KECAMATAN KEJAYAN KABUPATEN PASURUAN Hamyana; Syarif Rachman Soy
JURNAL TRITON Vol 7 No 2 (2016): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Persepsi petani terhadap inovasi teknologi sistem tanam jajar legowo, (2) Sikap petani terhadap inovasi teknologi sistem tanam jajar legowo, (3) Hubungan persepsi dengan sikap petani terhadap inovasi teknologi sistem tanam jajar legowo. Penelitian ini dilakukan di Desa Tanggulangin Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan pada bulan April s.d September 2016. Metode pengumpulan data dilakukan dengan survey pada responden sejumlah 30 orang yang ditetapkan secara purposive. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan untuk mengetahui hubungan antar variabel digunakan analisis inferensial non parametric menggunakan analisis korelasi rank spearman’s.dengan bantuan program SPSS 16.0 for windows. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa persepsi mayoritas petani terhadap inovasi teknologi sistem tanam jajar legowo adalah positif. Sikap mayoritas petani terhadap inovasi teknologi sistem tanam jajar legowo adalah positif. Hubungan persepsi dengan sikap petani terhadap sistem tanam jajar legowo di Desa Tanggulangin Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan adalah hubungan posistif dan nyata/signifikan karena koefisien korelasi (rs) = 0,795 dan nilai probabilitas signifikansi dua sisi/Sig. (2 tailed) = 0,000.
UJI ADAPTASI BEBERAPA VARIETAS KEDELAI PADA TANAH ALUVIAL SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI LAHAN KERING STPP MANOKWARI La Hambui Semahu; Benang Purwanto
JURNAL TRITON Vol 7 No 2 (2016): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan mulai dari bulan April sampai dengan bulan Agustus 2016 di tanah aluvial yang merupakan lahan kering milik STPP Manokwari Kelurahan Manokwari Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi beberapa varietas kedelai di tanah aluvial, sehingga akan diperoleh varietas yang cocok untuk dikembangkan di lahan tersebut. Varietas unggul kedelai yang digunakan dalam penelitian ini adalah Grobogan, Anjasmoro, Dena I, Detam I, dan kedelai lokal. Variabel yang diamati pada penelitian ini meliputi tinggi tanaman saat panen diukur dari tanah sampai ujung tertinggi, jumlah cabang saat panen dihitung jumlah percabangan dari batang/cabang utama, hasil biji per tanaman, jumlah buku dihitung dari buku pertama ditambahkan dengan jumlah buku sekunder, jumlah polong polong bernas, jumlah polong hampa, umur panen, berat 100 butir, dan berat produksi per hektar. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui bahwa setiap varietas memiliki respon yang berbeda terhadap lingkungan sehingga pertumbuhan dan hasil yang diperoleh juga berbeda. Varietas Dena 1, Anjasmoro dan Grobogan memiliki daya adaptasi yang lebih baik dibandingkan dengan Detam 1 sehingga dapat diperoleh rekomendasi bahwa Varietas Dena 1, Anjasmoro dan Grobogan dapat dikembangkan dengan baik di tanah Alluvial pada lahan kering STPP Manokwari.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PROGRAM INSEMINASI BUATAN (IB) PADA TERNAK SAPI POTONG Supriyanto
JURNAL TRITON Vol 7 No 2 (2016): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study is based on the identification in Magelang found problems that Artificial Insemination Program (IB) does not work in some Ulib / Post IB sub district level, while the research objectives want to know the factors that influence the success of the IB program is not based on the value of the effectiveness of IB is NRR, CR and S/C. Sample or respondents came from inseminator and acceptor from Ulib with low efficiency and data values insemination program originated in the District Veterinary Office Magelang Metode primary and secondary data collection, secondary data obtained by the survey either come from the Office of the District and Sub-District, while the primary data derived of sample/ respondents by interview using questionnaires. The data obtained were analyzed descriptively to obtain figures NRR, CR and S/C. The results showed the IB program unsuccessful of all districts in Magelang with niai NRR = 37.75 %, the S/C = 2.85 and CR = 33.70 %. Inseminator Performance (88.60 %), Performance acceptor farmers (64.95 %), PTM test for sperm motility straw ± 78.50%, ± 85% live sperm, sperm die of ± 15 %, ± 24.6 sperm count million. Appearance livestock body condition with ≥ 5 (moderate and above) were 26 individuals (27.08 %), while livestock that have a thin body condition or with a score of less than <5 of 70 individuals (72.92 %). Conclusion failure AI programs likely due to the performance of farmers (64.95%) and BCS <5 (skinny) ± 72.92%.

Page 3 of 27 | Total Record : 267