cover
Contact Name
Dinar Pratama
Contact Email
sustainablejurnal@gmail.com
Phone
+6285266038611
Journal Mail Official
sustainablejurnal@gmail.com
Editorial Address
https://jurnal.lp2msasbabel.ac.id/index.php/sus/about/editorialTeam
Location
Kab. bangka,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
Sustainable: Jurnal Kajian Mutu Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 26550695     DOI : https://doi.org/10.32923
Core Subject : Education, Social,
Sustainable Journal is a high-quality open-access peer-reviewed research journal that is published by the Quality Assurance of Bangka Belitung State Islamic Institute (LPM - IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung). Sustainable Journal is providing a platform that welcomes and acknowledges high quality empirical original research papers about the quality of education written by researchers, academicians, professionals, and practitioners.
Articles 27 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2022): Sustainable" : 27 Documents clear
Upaya Pengembangan Number Sense Siswa Melalui Kurikulum Merdeka (2022) Mahfudz Reza Fahlevi
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Vol 5 No 1 (2022): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.003 KB) | DOI: 10.32923/kjmp.v5i1.2414

Abstract

Number sense merupakan salah satu kemampuan fundamental siswa yang harus dapat dukungan disepanjang pendidikan mereka. Upaya mengembangkan number sense menjadi penting karena dapat membantu siswa mencapai kemampuan matematika di tingkat tinggi, selain itu number sense juga dapat menjembatani siswa untuk meningkatkan salah satu komponen yang dinilai AKM, yakni numerasi. Berdasarkan hasil kajian pustaka, ditemukan berbagai kendala untuk mengembangkan number sense. Salah satu penyebab yang diyakini adalah karena dukungan kurikulum sebelumnya masih belum optimal. Hadirnya Kurikulum Merdeka yang menjadi salah satu dari tiga pilihan kurikulum bagi satuan pendidikan dapat menjadi sudut pandang baru dalam mengatasi permasalahan pembelajaran yang ada, salah satunya permasalahan number sense. Dengan menggunakan pendekatan studi pustaka, penelitian ini menawarkan hasil telaah secara teoritis tentang bentuk dukungan dalam Kurikulum Merdeka untuk mengembangkan number sense siswa.
Perubahan Sistem Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pada Masa Pandemi Covid 19: Perencanaan, Pelaksanaan, dan Hasil Pembelajaran Iwan Ramadhan; Stella Prancisca; Imran Imran
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Vol 5 No 1 (2022): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.155 KB) | DOI: 10.32923/kjmp.v5i1.2421

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas di SMAN 10 Pontianak. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif jenis deskriptif dengan mendeskripsikan hasil pengamatan dan wawancara dan di analisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran di SMAN 10 Pontianak pada penerapan memiliki dua strategi, pertama: strategi pembelajaran tatap muka terbatas dengan jumlah siswa yang hadir ke sekolah sebanyak 50% serta waktu yang digunakan hanya 1 jam per mata pelajaran saja, kedua: strategi pembelajaran dengan sistem E-learning, semua siswa memiliki akun E-Learning untuk mengerjakan latihan soal dan pendalaman materi. Adapun fasilitas protokol kesehatan telah difasilitasi secara lengkap sesuai dengan arahan dari dinas kesehatan dan dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, kemudian persiapan guru dalam RPP dan impementasi pembelajaran menyesuaikan dengan situasi belajar pada masa pandemi serta hasil penilaian yang mengalami penurunan pada tiga aspek. Sehingga strategi pembelajaran tatap muka terbatas pada masa pandemi masih dihadapi dengan beebrapa permasalahahan yang dituntut untuk segera diambil langkah baru dari sekolah.
Penerapan Strategi Scaffolding Pada Pembelajaran Fiqih Di Era Pasca Pandemi Covid-19 Amran Fauzi; Herpratiwi Herpratiwi; Riswandi Riswandi
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Vol 5 No 1 (2022): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.537 KB) | DOI: 10.32923/kjmp.v5i1.2425

Abstract

Guru merupakan salah satu komponen yang sangat berpengaruh pada proses pembelajaran, karena guru memegang peranan yang sangat penting antara lain menyiapkan materi, menyampaikan materi, serta mengatur semua kegiatan belajar mengajar dalam proses pembelajaran. Dalam rangka memaksimalkan kemampuan siswa dalam belajar, dibutuhkan berbagai upaya yang harus dilakukan. Pendekatan atau strategi pembelajaran mempunyai andil dalam meningkatkan kemampuan siswa untuk memahami suatu konsep, dengan kolaborasi penggunaan media pembelajaran dan pendekatan yang tepat maka diharapkan siswa dapat menyerap konsep-konsep tersebut. Memaksimalkan kemampuan tersebut, mereka membutuhkan bantuan dari orang dewasa, dalam hal ini adalah guru. Namun, bantuan atau dukungan ini tidak dapat diberikan terus-menerus. Bantuan atau dukungan ini dikenal dengan Scaffolding. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mendiskripsikan strategi scaffolding dalam membantu siswa agar memaksimalkan kemampuannya. Metode penulisan yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Hasil kesimpulan penerapan strategi scaffolding pada pembelajaran Fiqih dapat membantu siswa untuk memaksimalkan kemampuannya dalam memahami materi pelajaran.
Sumber Belajar dan Penyajian Materi Berbasis ICT Dalam Pembelajaran PAK Baginda Sitompul
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Vol 5 No 1 (2022): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.876 KB) | DOI: 10.32923/kjmp.v5i1.2604

Abstract

Penggunaan Information and Communication Technology (ICT) oleh tenaga pendidik dalam mencari materi pembelajaran serta kemampuan menyajikan materi berbasis ICT merupakan kebutuhan mendasar di era perkembangan revolusi industry saat ini. Tenaga pendidik harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang juga masuk di dunia pendidikan secara khusus dalam pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK). Perkembangan ICT menjadi tantangan bagi tenaga pendidik, sebab penggunaan ICT tidak hanya kemampuan mencari dan mengeksplorasi sumber belajar menggunakan internet tetapi juga kemampuan menyajikan materi berbasis ICT. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan berbagai literature. Tujuan dari penelitian ini adalah menguraikan penggunaan ICT dalam mencari sumber belajar dan penerapan penyajian materi berbasis ICT dalam pembelajaran. Kesimpulannya, di era revolusi industry saat ini, tenaga pendidik harus mampu menggunakan ICT dalam mencari sumber belajar dan menggunakan ICT dalam penyajian materi sebagai salah satu solusi menghadapi perkembangan ICT dalam dunia pendidikan.
Upaya Pengembangan Number Sense Siswa Melalui Kurikulum Merdeka (2022) Mahfudz Reza Fahlevi
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Vol 5 No 1 (2022): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kjmp.v5i1.2308

Abstract

Number sense merupakan salah satu kemampuan fundamental siswa yang harus dapat dukungan disepanjang pendidikan mereka. Berdasarkan hasil kajian pustaka, ditemukan berbagai kendala untuk mengembangkan number sense. Salah satu penyebab yang diyakini adalah karena dukungan kurikulum sebelumnya masih belum optimal. Hadirnya Kurikulum Merdeka yang menjadi salah satu dari tiga pilihan kurikulum bagi satuan pendidikan dapat menjadi sudut pandang baru dalam mengatasi permasalahan pembelajaran yang ada, salah satunya permasalahan number sense. Tujuan studi ini adalah untuk menjabarkan hasil telaah secara teoritis tentang bentuk dukungan Kurikulum Merdeka untuk mengembangkan number sense siswa. Studi ini merupakah penelitian dengan metode kualitatif menggunakan pendekatan studi pustaka yang melibatkan berbagai literatur mulai dari buku, artikel penelitian, berbagai hasil laporan kementerian pendidikan, serta berbagai kebijakan pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat aspek utama dalam Kurikulum Merdeka (2022) yang dapat membantu mengembangkan number sense siswa. Aspek-aspek tersebut meliputi: (1) Pengembangan kemampuan nonteknis dan karakter yang mendapat porsi khusus melalui pembelajaran berbasis proyek (PjBL), (2) Upaya menumbuhkan profil pelajar Pancasila, terutama pada profil mandiri, berpikir kritis, dan kreatif, serta (3) Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan murid dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal sehingga bisa berfokus pada materi esensial. Meskipun demikian, para pendidik harus mempertimbangkan faktor-faktor kesiapan pembelajaran dalam kelas secara lebih khusus karena Kurikulum akan diterapkan di sepanjang pendidikan siswa dilaksanakan.
Pengelolaan Pembelajaran Melalui Metode Jigsaw Terhadap Minat Belajar Siswa Di SMPIT Khairunnas Bengkulu Rita Prima Bendriyanti; Citra Dewi; Wiza Fitriani
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Vol 5 No 1 (2022): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kjmp.v5i1.2841

Abstract

Korelasi metode Jigsaw terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IX SMPIT Khairunnas Bengkulu. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan ada tidaknya korelasi antara minat belajar dengan hasil penggunaan Metode Jiksaw terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran Bahasa kelas IX SMPIT KHairunnas Kota Bengkulu. Metode penelitian yaitu metode deskriptif dengan bentuk studi korelasi. Hasil penelitian adalah terdapat korelasi antara minat belajar dengan hasil belajar pada pembelajaran Bahas Indonesia kelas IX SMPIT Khairunnas Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa minat belajar yang dimiliki oleh siswa kelas IX Smpit Khairunnas Kota Bengkulu memiliki hubungan dengan metode Jigsaw terlihat dari hasil refleksi tim guru mitra dan Dosen yang ikut terjun ke dalam kelas mengikuti serta mengamati proses pembelajaran tersebut. Metode jiksaw mempu meningkatkan minat belajar siswa yang rendah.
Psikologi Komunikasi Pendidikan Sebagai Media Pembinaan Narapidana di Banyuasin Karerek Karerek; Lilis Sukmawati; Yusra Jamali; Jufrizal Jufrizal
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Vol 5 No 1 (2022): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kjmp.v5i1.3042

Abstract

Penelitian ini berjudul “Psikologi Komunikasi Pendidikan Sebagai media Pembinaan Narapidana di Banyuasin”. Latar belakang masalah penelitian ini berkaitan dengan profil individu narapidana yang mengalami ganguan kepercayaan diri yang relative rendah seperti kurang yakin, perasaan cemas yang berlebihan, bingung, tidak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri dan malas berfikir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui urgensi materi psikologi dan komunikasi pendidikan sebagai salah satu upaya peningkatan kepercayaan diri dalam pembinaan karir bagi narapidana. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi kasus. Temuan lapangan menunjukkan bahwa psikologi komunikasi pendidikan dalam pembinaan karir dapat meningkatkan kepercayaan diri narapidana menjelang bebas. Peran ini menjadi penting untuk meningkatkan kepercayaan diri narapidana menjelang bebas didukung dengan layanan yang diberikan pihak Lembaga pemasyarakatan (lapas) Klas III Banyuasin. Setelah proses psikologi komunikasi, para narapidana merasakan lebih percaya diri sendiri untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan sosial karena sudah memiliki skill yang bisa dimanfaatkan sebagai pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa harus melakukan kegiatan tindak kekerasan untuk mendapatkan uang.
Mengembangkan Kreativitas dan Keaktifan Peserta Didik di Sekolah Melalui Model Pembelajaran Learning Sycle 5E Etika Vestia; Miftahul Djanah; Farizan Fahmi; Suci Handayani; Runi Fazalani
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Vol 5 No 1 (2022): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kjmp.v5i1.3043

Abstract

Model pembelajaran Learning Sycle 5E menjadi salah satu alat ampuh bagi pendidik untuk mengajar di sekolah. Dalam model tersebut terdapat model pembelajaran yang inovatif dalam rangka meningkatkan kualitas baik proses maupun hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu bagaimanakah cara model pembelajaran Learning Sycle 5E dalam mengembangkan keaktifan dan kreatifitas peserta didik, tujuan dalam penelitian ini yaitu selain untuk memenuhi tugas ujian tengah semester (UTS), juga untuk mendeskripsikan model pembelajaran Learning Sycle 5E dalam mengembangkan kreatifitas dan keaktifan peserta didik serta untuk diamalkan dalam metode belajar mengajar di sekolah. Berdasarkan analisis tersebut diketahui bahwa dalam model pembelajaran learning sycle 5E ada lima tahap untuk mengembangkan kreatifitas dan keaktifan siswa di sekolah, antara lain : tahap engine, tahap explore, tahap explain, tahap elaborate (extend), dan tahap evaluate.
Madrasah dan Mobilitas Sosial Abdullah Idi; Yulia Tri Samiha; Romadhon Romadhon
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Vol 5 No 1 (2022): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kjmp.v5i1.3053

Abstract

Madrasah sebagai salah satu Lembaga Pendidikan senantiasa mengalami perubahan sesaat setelah masyarakat berubah atau sebaliknya, perubahan pada sistem pendidikan seharusnya membawa perbaikan di dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Sejarah menunjukkan kaitan dan hubungan yang erat antara pendidikan di satu pihak dan keadaan sosial kemasyarakatan dipihak lain. Dari padanya kita belajar bahwa corak masyarakat pada satu kurun waktu tertentu, sangat ditentukan oleh sistem pendidikan yang dilaksanakannya. Dan sebaliknya, sistem pendidikan sosial sangat dipengaruhi oleh corak dan keadaan masyarakat yang membentuknya. Kelihatannya kaitannya antar sistem pendidikan dan keadaan masyarakat yang mendukung sistem tadi merupakan suatu dilema yang cenderung bersifat statis, karena keduanya saling mempengaruhi. Hal itu disebabkan, di satu sisi pendidikan menciptakan kekuatan-kekuatan pendorong untuk mencapai kemajuan dan di sisi lain, masyarakat adalah kekuatan yang menentukan peradaban dan pengetahuan serta memberi corak dan menentukan arah perkembangan dan kemajuannya sendiri. Tinggi tingkat Pendidikan seseorang, maka semakin tinggi pula tingkat pendapatan yang diterima, sehingga mendorong terjadinya mobilitas sosial naik (upward social mobility). Pendidikan yang dimaksudkan di sini ialah pendidikan formal yang berkualitas. Melalui pendidikan, seseorang dapat memperoleh ijazah yang merupakan syarat penting untuk mendapatkan pekerjaan tertentu. Idealnya, semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin besar harapannya memperoleh pekerjaan dan status yang lebih baik dalam masyarakat. Melalui Pendidikan orang dari golongan rendah dapat meningkat ke golongan yang lebih tinggi. Sudah menjadi fitrah bagi seluruh umat manusia untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik melalui penghasilan yang lebih tinggi. Hal tersebut merupakan pendorong masyarakat untuk melakukan mobilitas social demi tercapainya kesejahterahan hidup.
Pendidikan dalam Mengatasi Problematika Masyarakat Perspektif Sosiologi Pendidikan Islam Muhammad Komarudin; Dedi Arianto; Abdullah Idi; Yulia Tri Samiha
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Vol 5 No 1 (2022): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kjmp.v5i1.3082

Abstract

Antara Pendidikan dan perkembangan masyarakat tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Sekolah dan masyarakat memiliki hubungan yang lebih erat dalam mencapai tujuan sekolah atau Pendidikan dengan efektif dan efesien. Sekolah juga harus menunjang proses pencapaian tujuan atau pemenuhan kebutuhan masyarakat, khususnya kebutuhan Pendidikan. Anatara sekolah dan masyarakat perlu dibina dan dikembangkan suatu hubungan yang harmonis. Pada dasarnya setiap sekolah mendidik anak agar menjadi anggota masyarakat yang berguna, namun pada kenyataanya Pendidikan di sekolah sering kurang relavan dengan kehidupan masyarakat. Kurikulum banyak hanya berpusat pada bidang studi yang tersusun secara logis dan sistematis yang tidak nyata hubungannya dengan kehidupan sehari-hari anak didik. Selanjutnya apa yang terjadi apa yang di pelajari anak didik tampaknya hanya memenuhi kepentingan sekolah untuk ujian, bukan untuk membantu totalitas anak didik agar hidup lebih efekif dalam masyarakat.

Page 2 of 3 | Total Record : 27