cover
Contact Name
Dinar Pratama
Contact Email
sustainablejurnal@gmail.com
Phone
+6285266038611
Journal Mail Official
sustainablejurnal@gmail.com
Editorial Address
https://jurnal.lp2msasbabel.ac.id/index.php/sus/about/editorialTeam
Location
Kab. bangka,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
Sustainable: Jurnal Kajian Mutu Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 26550695     DOI : https://doi.org/10.32923
Core Subject : Education, Social,
Sustainable Journal is a high-quality open-access peer-reviewed research journal that is published by the Quality Assurance of Bangka Belitung State Islamic Institute (LPM - IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung). Sustainable Journal is providing a platform that welcomes and acknowledges high quality empirical original research papers about the quality of education written by researchers, academicians, professionals, and practitioners.
Articles 27 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 2 (2023): Sustainable" : 27 Documents clear
Moral Analysis in The Animated Film of Adit Sopo Jarwo as Educational Shows Faroza, Fido; Siskawati, Zulfia
Jurnal Sustainable Vol. 6 No. 2 (2023): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kjmp.v6i2.2936

Abstract

The authors intend to analyze and describe the moral and educational values contained in the Adit and Sopo Jarwo animation series in this journal. The research method used in this journal is qualitative with a descriptive approach, and the sample used in this study is the Adit and Sopo Jarwo title series with content analysis techniques. The data in this study are in the form of religious and moral values obtained from the Adit and Sopo Jarwo animation series. Moral values such as eating manners, patience and honesty manners, consistent manners when working, responsible manners, helping etiquette, and forgiveness. In addition, there are traditional Indonesian games in the animation, with the goal of not being forgotten by traditional Indonesian games. As a result, the animated series Adit and Sopo Jarwo is highly recommended for children to watch because it can help them develop positive moral and religious values.
Analysis of Educational Values in Malay Zapin Dance Nadilah, Azzahra Nurul; Ravika, Anzela; Apriana, Ayu; Maryamah, Maryamah
Jurnal Sustainable Vol. 6 No. 2 (2023): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kjmp.v6i2.3708

Abstract

Research was conducted on one of the arts and cultures in Indonesia, namely dance. The dance chosen as the object of this research is the Malay Zapin Dance. This research was conducted to discover what Islamic values are contained in dance, which is used as one of the arts. The study was performed using the Literature Review Method. Researchers conducted research by collecting various sources that conducted similar research and reviewing the research results by providing updates on the values of Islamic education, which will be used as a reference for subsequent analysis. The research results show several Islamic educational values found in the Malay Zapin dance, including Worship, Aqidah, and Moral Values found in several Malay Zapin Tatri movements. This can be used as a reference to become a source of knowledge regarding the values of Islamic education.
Ilmu Pendidikan Dalam Filsafat Pendidikan Barat dan Islam Witono, Nunung; Haris, Abd; Mansur, Rosichin
Jurnal Sustainable Vol. 6 No. 2 (2023): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kjmp.v6i2.4130

Abstract

Pendidikan merupakan suatu proses bagi generasi muda untuk dapat menjalani kehidupannya dan mencapai tujuan hidupnya dengan lebih efektif dan efisien. Pendidikan lebih dari sekedar mengajar, karena mengajar hanyalah suatu proses transfer ilmu pengetahuan, sedangkan pendidikan adalah transformasi nilai-nilai dan pembentukan kepribadian dengan segala aspek yang dicakupnya. Perbedaan pendidikan dan pengajaran terletak pada penekanan pendidikan dengan pembentukan kesadaran dan kepribadian peserta didik di samping juga transfer ilmu dan keahlian. Pendidikan merupakan isu yang akan selalu menarik untuk dikaji, selama masih ada kehidupan manusia di bumi ini. Semua bangsa di dunia mempunyai kepentingan terhadap pendidikan, karena dengannya manusia dapat mengembangkan kebudayaannya dan mewariskannya kepada generasi penerusnya, sehingga pendidikan sering disebut sebagai agen penyebar kebudayaan. Karena dengan pendidikan, manusia dapat menentukan sikap dan perilaku serta langkah ke depan yang harus diambil. Perubahan yang dialami melalui proses pendidikan selalu teratur dan terukur, bukan karena emosi dan ketergesaan yang dialami manusia Kata Kunci: Pendidikan, Filsafat, Barat
Pendidikan Antikorupsi Sebagai Pendidikan Karakter Bagi Peserta Didik Isroani, Farida; Zaenullah, Zaenullah
Jurnal Sustainable Vol. 6 No. 2 (2023): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kjmp.v6i2.4135

Abstract

Pendidikan anti korupsi adalah program pendidikan tentang korupsi yang bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kepedulian warganegara terhadap bahaya dan akibat dari tindakan korupsi. Target utama Pendidikan anti korupsi adalah memperkenalkan fenomena korupsi yang mencakup kriteria, penyebab dan akibatnya, meningkatkan sikap tidak toleran terhadap tindakan korupsi,menunjukan berbagai kemungkinan usaha untuk melawan korupsi serta berkontribusi terhadap standar yang ditetapkan sebelumnya seperti mewujudkan nilai-nilai dan kapasitas untuk menentang korupsi dikalangan generasi muda. Ada pandangan tentang tahap-tahap perkembangam moral siswa dan penerimaannya atas konvensi, maka pendidikan antikorupsi, sebaiknya dilaksanakan sesuai dengan kematangan perkembangan moral yang dimiliki siswa.Siswa sekolah menegah atas yang telah berusia antara 14 sampai dengan 17 tahun dapat diberi penjelasan bahwa standar perilaku antikorupsi adalah wajib bagi setiap orang dalam posisi apapun untuk mempertahankan sistem sosial yang ada.Satu hal yang paling penting adalah korupsi itu dinilai jahat dilihat dari perspektif moral dan konvensi.
Konsep Toleransi Mengucapkan Salam Kepada Non Muslim dalam Persepktif Pendidikan Islam Hamid, Noor
Jurnal Sustainable Vol. 6 No. 2 (2023): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kjmp.v6i2.4136

Abstract

Pendidikan merupakan suatu proses bagi generasi muda untuk dapat menjalani kehidupannya dan mencapai tujuan hidupnya dengan lebih efektif dan efisien. Pendidikan lebih dari sekedar mengajar, karena mengajar hanyalah suatu proses transfer ilmu pengetahuan, sedangkan pendidikan adalah transformasi nilai-nilai dan pembentukan kepribadian dengan segala aspek yang dicakupnya. Perbedaan pendidikan dan pengajaran terletak pada penekanan pendidikan dengan pembentukan kesadaran dan kepribadian peserta didik di samping juga transfer ilmu dan keahlian. Pendidikan merupakan isu yang akan selalu menarik untuk dikaji, selama masih ada kehidupan manusia di bumi ini. Semua bangsa di dunia mempunyai kepentingan terhadap pendidikan, karena dengannya manusia dapat mengembangkan kebudayaannya dan mewariskannya kepada generasi penerusnya, sehingga pendidikan sering disebut sebagai agen penyebar kebudayaan. Karena dengan pendidikan, manusia dapat menentukan sikap dan perilaku serta langkah ke depan yang harus diambil. Perubahan yang dialami melalui proses pendidikan selalu teratur dan terukur, bukan karena emosi dan ketergesaan yang dialami manusia. Islam merupakan ajaran yang andal menunjukkan arti kerukunan dan keharmonisan.
Konsep Pendidikan Islam dan Barat: Menelaah Hak Asasi Manusia Qomariyah, Nurul; Abdullah, Abdullah; Haris, Abd; Mansur, Rosichin
Jurnal Sustainable Vol. 6 No. 2 (2023): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kjmp.v6i2.4137

Abstract

Seseorang yang berstatus manusia dilahirkan ke dunia sebagai hewan Tuhan Yang Maha Esa dan dijadikan hewan Tuhan Yang Maha Kuasa serta dijadikan khalifah atas hakikat dunia ini, tentu saja dia mempunyai keistimewaan yang setara dan ada komitmen yang harus diselesaikan, tidak ada kasus khusus sehubungan dengan kebebasan dan komitmen tersebut. Meski pasti ada yang kuat dan lemah, kaya dan miskin, kuat dan lemah, namun ada pula penguasa dan rakyat yang diperintah. Jadi ada kehormatan-kehormatan yang patut dimiliki oleh manusia, misalnya hak untuk membuka pintu evaluasi, hak untuk menjalani kehidupan yang layak, hak untuk mendapatkan pendidikan yang optimal, dan hak untuk melihat harga diri sesuai dengan kemampuannya. kita punya. maka, pada saat itu, tidak ada yang dapat mengalahkan peluang mendasar dalam kehidupan sehari-hari.
Social Institutions in the Qur'an: Ethics and Culture of Student Association Ali Ash-Shabuni's Perspective in the Book of Rawa'iul Bayan Husna, Rifqatul; Ghaits, Qatrul
Jurnal Sustainable Vol. 6 No. 2 (2023): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kjmp.v6i2.4145

Abstract

This research was motivated by the increasing lack of akhlakul karimah in the character of Indonesian Muslims. They commit acts forbidden in Islam, even to the level of adultery. The purpose of the study was to explain how a person should be ethical and get along correctly from the perspective of Ali Ash-Shabuni. The research method in this article uses qualitative research methods with the type of library research and uses the maudhu'i method, namely by collecting several related verses. The analysis used is descriptive-analysis. Data collection techniques are by collecting data and information such as journals, papers, books, news and other reading sources, especially in the book of Rawa'iul Bayan. The result of the study is that the ethics of association of the opposite sex who are not mahram are divided into six, first do not look at those that can cause slander. Second, do not make physical contact. Third, it is not lonely unless the woman is accompanied by a mahram. Fourth, do not speak which can cause slander. Fifth, for women Islam recommends wearing clothing that covers the entire body except the face and palms. Sixth, Islam forbids women to travel for a day and night without a mahram. In addition, there are three times that are highly recommended to ask permission when entering one's house or room, namely at dawn, the time after Dhuhr and after Isya', because at these times a person is vulnerable in a state of opening the aurat, resting, even being naked.
Akulturasi Mahasiswa Aceh Singkil Dalam Menghadapi Culture Shock Di Perguruan Tinggi Al Washliyah Banda Aceh Jamali, Yusra; Irmayanti, Ade; Z, Riswan
Jurnal Sustainable Vol. 6 No. 2 (2023): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kjmp.v6i2.4164

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan budaya pada lingkungan baru dan akan berkontribusi pada pola fikir, tingkah laku dan kondisi sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesiapan mahasiswa, kemampuan mempertahankan diri dan tantangan yang akan dihadapi ketika berada di lingkungan baru pada mahasiswa Aceh Singkil dalam menghadapi culture shock di lingkungan Perguruan Tinggi Al Washliyah Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, sumber data yang digunakan adalah melalui informan secara langsung dan data Skunder yaitu data yang didapat melalui beberapa literature baik dari buku, jurnal maupun referensi-referensi yang terkait dengan penelitian ini. Informan penelitian ini berjumlah 16 (enam belas) mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat 10 (sepuluh) Mahasiswa Aceh Singkil yang mengalami culture shock ketika berada di lingkungan dengan kebudayaan baru, dan sebanyak 6 (enam) mahasiswa sudah dapat beradaptasi dengan lingkungan Perguruan Tinggi Al Washliyah. Untuk menghadapi culture shock mahasiswa akan melalui beberapa proses yang harus di lewati yakni : Proses Honeymoon, Proses Persakitan, Proses Adaptasi dan Proses Penyesuaian Diri. Sebagian besar mahasiswa baru masih sulit beradaptasi dengan lingkungan dan kebudayaan baru, adaptasi memerlukan proses yang panjang dan tetap belajar bagaimana memahami dan mempelajari segala kebudayaan, adat istiadat, kebiasaan, dan bahasa yang di gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Implementasi Manajemen Pembelajaran Aqidah Akhlak Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Irwansyah, Irwansyah
Jurnal Sustainable Vol. 6 No. 2 (2023): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kjmp.v6i2.4214

Abstract

Penerapan manajemen pembelajaran penting dilakukan guna tercapainya tujuan pembelelajaran. Dalam implementasi manajemen pembelajaran aqidah akhlak di MAN 2 Takengon, dilakuakn tahapan perencaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen pembelajaran aqidah akhlak dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IX MIPA. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan tes. Analisa data dilakukan dengan uji normalitas data, uji homogenitas data, uji validitas data, uji realibilat data, dan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji paired T-test pada variabel Prestasi belajar didapatkan nilai T-hitung 6,384 sedangkan nilai T-tabel sebesar 2,036. yang artinya Nilai THitung > Ttabel sehingga H1 diterima serta H0 ditolak, yang berarti manajemen pembelajaran aqidah akhlak berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
Reorientation of Spiritual Educational Thought in Islam And its Correlation to Mental Health Hidayat, Yayat; Hafizah, Noor; Sumedi, Sumedi; Chasani, Muchamad Toif
Jurnal Sustainable Vol. 6 No. 2 (2023): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/kjmp.v6i2.4215

Abstract

Epistemology in Islam and its relation to the content and process of Muslim education is the subject of study in this article. Perceptions related to Islamic revivalism that spread in several regions of the world demand an integrated education system based on Islam. Spiritual education provides religious and academic currents with various implications for forming mental health. This article examines the reorientation of spiritual education thought in Islam. This study is interesting to do considering the thought of spiritual education from the point of view of the Al-Quran and Sunnah does not appear as a disconnected educational thought but a living and dynamic thought construction. This study is a literature study with a qualitative approach, while the theory used was the theory of Islamic education initiated by educational thinkers. Hence, spiritual education’s ultimate goal is identical to creating servants in realizing servitude, giving rise to mental health as a parameter of happiness in life.

Page 1 of 3 | Total Record : 27