cover
Contact Name
Eri Setia Romadhon
Contact Email
ftsp.uj@gmail.com
Phone
+6281280186063
Journal Mail Official
jurnal@ftspjayabaya.ac.id
Editorial Address
Jalan Raya Bogor Km 28,8 Jakarta- Indonesia
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil-Arsitektur
Published by Universitas Jayabaya
ISSN : 14129299     EISSN : 27454738     DOI : https://doi.org/10.54564/jtsa
Core Subject : Engineering,
Jurnal ini menerima naskah asli dari penelitian yang original, artikel tentang kebijakan, dengan cakupan penelitian di bidang teknik sipil dan teknik arsitektur. Scope Jurnal ini sebagai berikut: - Traffic Engineering - Water Resources Engineering, - Construction Management - Structural Engineering, - Geotechnical Engineering, - Transportation Engineering, - Architechture Engineering, - Environmental Engineering.
Articles 140 Documents
ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAAN DUA BAHAN MODIFIER (MINYAK TANAH DAN MINYAK PLASTIK) TERHADAP CAMPURAN COLD MIX DENGAN ASBUTON GRANULAR SEBAGAI BAHAN ADDITIF Indartono Rivai
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 18 No. 2 (2019): EDISI BULAN NOVEMBER 2019
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v18i2.20

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya alamnya, salah satunya adalah aspal buton. Selain kelebihan yang dimiliki, Indonesia juga mempunyai kelemahan salah satunya menjadi negara dengan peringkat kedua untuk jumlah limbah plastik terbanyak yang dibuang ke laut. Adapun cara pengolahan limbah plastik adalah dengan cara destilasi atau penyulingan sehingga dihasilkan minyak plastik untuk campuran cold mix. Langkah pertama untuk membandingkangkan dua modifier minyak tanah dan minyak plastik adalah melakukan pengetesan bahan, penentuan kadar aspal. Kadar aspal yang dianalisis yaitu 5,0%, 5,5%, 6,0%, 6,5%, 7,0%. Dan kemudian uji marshall dengan KAO yaitu 6% dengan masing-masing 6 buah benda uji untuk mengetahui nilai volumetrik campuran cold mix. Dari hasil pengamatan di laboratorium untuk campuran cold mix dengan penggunaan minyak tanah sebagai modifier didapat hasil sebagai berikut, untuk density 2,262 g/cm3, VMA 17,82 %, VIM 4,61%, VFA 74,12%, Stabilitas 806 kg, flow 3,6 mm, MQ 224 kg/mm, dengan penggunaan minyak plastik sebagai modifier didapat hasil sebagai berikut, untuk density 2,262 g/cm3, VMA 17,81 %, VIM 4,07%, VFA 77,14%, Stabilitas 924 kg, flow 3,42 mm, MQ 270 kg/mm. Untuk analisa harga bahan campuran cold mix dengan penggunaan minyak tanah sebagai modifier yaitu sebesar Rp. 721.178,- per ton, dengan penggunaan minyak plastik sebagai modifier yaitu sebesar Rp. 668,895,- per ton.
Analisis Hubungan Tataguna Lahan dan Volume on-Off Ramp Pada Jalan Tol Jakarta- Cikampek Doni Haidar Nur; Darmadi
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 19 No. 1 (2020): EDISI BULAN MEI 2020
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v19i1.21

Abstract

Keterkaitan antara bangkitan perjalanan dan pertumbuhan penggunaan lahan merupakan suatu kajian yang tidak dapat terlepas dari eksistensi sistim transportasi secara menyeluruh. Sistem transportasi dan pengembangan lahan (land development) saling berkaitan satu sama lain, maka di dalam sistem transportasi, tujuan dari perencanaan adalah menyediakan fasilitas untuk pergerakan penumpang dan atau barang dari satu tempat ke tempat lain atau dari berbagai lokasi penggunaan lahan. Pengembangan lahan tidak akan terjadi tanpa adanya sistem transportasi, sedangkan sistem transportasi yang disediakan tidak bermanfaat apabila tidak melayani kepentingan ekonomi atau aktivitas pembangunan. Kajian yang mendalam mengenai analisis keduanya (transportasi dan penggunaan lahan) didasarkan data hasil pengukuran luas penggunaan lahan dan volume yang keluar dan masuk jalan tol Jakarta-Cikampek. Hasil analisa dari seluruh data yang diperoleh dari pengamatan di lapangan berupa fungsi linier dengan persamaan Y= 66, 895+0.323X2+12,660X4+2.061X5-0,779X6 untuk on ramp dan persamaan Y= 266,544+24,868X5-1,959X6+1,623X7 untuk off ramp
Analisis Kinerja Simpang Bersinyal dan Ruas Jalan pada Jl. Tegar Beriman – Jl. Raya Bogor Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor Darmadi; Deddy Haryanto Sembiring
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 19 No. 1 (2020): EDISI BULAN MEI 2020
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v19i1.25

Abstract

Persimpangan yang mempertemukan antara Jl. Tegar Beriman dan Jl. Raya Bogor, merupakan akses dari jalan yang harus diperhatika.. Dalam hal ini perlu adanya perhatian pada jam-jam sibuk antrian pada persimpangan ini cukup panjang yang dapat mempengaruhi kepadatan lalu lintas pada jaringan jalan tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya dilakukan penelitian tentang Analisis Kinerja Simpang Bersinyal dan Ruas Jalan pada Jl. Tegar Beriman – Jl. Raya Bogor supaya dapat dicarikan alternatif solusi agar kemacetan lalu lintas pada persimpangan ini dapat teratasi. Melakukan suatu analisa dengan cara menghitung nilai emp setiap tipe kendaraan yang melintas dijalan tersebut. Parameter yang dapat digunakan untuk menilai suatu kinerja pada simpang bersinyal ini mencakup : kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan dan panjang antrian. Sebagai acuan utama dalam menganalisa suatu persimpangan bersinyal dapat menggunakan peraturan yang sudah ditetapkan pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) tahun 1997. Dari hasil analisis yang diperoleh pada lokasi studi simpang diperoleh nilai DS pendekat T :0,57 pendekat B: 0,46 pendekat S: 0,56 , dan tundaan rata – rata yaitu 60,40 detik/smp termasuk dalam tingkatan LOS F. Solusi yang harus dilakukan adalah dengan adanya pelebaran jalan dan hambatan samping pada jalan tersebut dengan menghitung ulang waktu siklus, maka diperoleh nilai DS pendekat T :0,70 pendekat B: 0,70 pendekat S: 0,70 , dan tundaan rata – rata yaitu 24,29 detik/smp sehingga diperoleh tingkatan LOS C
PERBANDINGAN ANTARA RAB DAN RAP PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA DEPOK Indartono Rivai; Diah Pitaloka
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 19 No. 1 (2020): EDISI BULAN MEI 2020
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v19i1.28

Abstract

Dalam melaksanakan suatu proyek kontruksi, suatu perusahaan konstruksi perlu menjalankan strategi – strategi penting untuk mendapatkan keuntungan dalam mengerjakan suatu proyek konstruksi, salah satunya adalah dengan membuat Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP). Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) adalah rencana anggaran biaya proyek pembangunan yang dibuat kontraktor untuk memperkirakan berapa sebenarnya biaya sesungguhnya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proyek konstruksi yang mencakup biaya langsung dan biaya tidak langsung proyek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan RAB dan RAP dengan menghitung ulang Analisa Satuan Pekerjaan pada pekerjaan Struktur yang dapat diefisiensi, meminimalisir harga satuan material sesuai dengan kemampuan kontraktor, serta mengganti material yang digunakan dengan material sejenis yang memiliki harga lebih murah namun tidak mengurangi fungsi yang diinginkan.Sehingga dapat mengetahui seberapa besar keuntungan yang diperoleh oleh kontraktor pada saat mengerjakan proyek. Data diperoleh dengan mengumpulkan data yang diperlukan dengan mengajukan permohonan secara lisan kepada tim monitoring proyek tersebut yang berasal dari pihak owner yaitu Dinas Perumahan dan Permukiman kemudian dilakukan proses wawancara terkait kelengkapan data tersebut.Pada Perbandingan antara RAB dan RAP Pekerjaan Struktural pada Proyek Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanjutan Kota Depok diperoleh efisiensi sebesar 14,13% dari nilai Total RAB atau sebesar Rp 1.458.279.618,08
ANALISIS STRUKTUR BALOK DAN PLAT LANTAI PADA PROYEK APARTEMEN SYNTHESIS RESIDENCE KEMANG Eri Setia Romadhon; Tri Rahmat Utama; Deny Pangestu
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 19 No. 1 (2020): EDISI BULAN MEI 2020
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v19i1.29

Abstract

Balok dan pelat lantai merupakan komponen penting dalam struktur suatu bangunan. Tujuan dari analisa balok dan pelat lantai pada proyek Apartemen Synthesis Residence Kemang adalah untuk memperoleh beban yang bekerja dengan berpedoman pada standart pembebanan untuk rumah dan gedung PPIG 2012 dan Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung dan Non Gedung SNI 1726-2012 sehingga diperoleh momen dan gaya dengan menggunakan program ETABS 17.0.1 yang berpedoman pada PBSBG, SNI 2847-2013 Tata Cara Perhitungan Beton Untuk Bangunan Gedung, maka diperoleh hasil analisis perhitungan beban untuk semua lantai sebesar 14924331.70 Kg, hasil analisis perhitungan momen balok B1 portal X dengan dimensi 300x600 pada lantai 17 untuk tumpuan didapatkan momen sebesar -167995296 Nmm dan lapangan sebesar 89548343 Nmm, sedangkan gaya geser sebesar 145215 N, hasil analisis pada struktur balok jenis B2 dengan dimensi 300x500 jumlah tulangan tumpuan dan lapangan lebih efisien dibandingkan dengan kondisi eksisting,namun tulangan geser sama dengan kondisi existing, hasil analisis pada struktur pelat lantai dua arah khususnya pada tipe 1 didapatkan jarak antar tulangan untuk sumbu X dan untuk sumbu Y lebih efisien dibandingkan dengan kondisi eksisting.
ANDALALIN PEMBANGUNAN RUKO 88 BERLIAN COMMERCIAL ESTATE DI KOTA TANGERANG Hari Andoyo; Sri Yuniarti
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 19 No. 1 (2020): EDISI BULAN MEI 2020
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v19i1.34

Abstract

Changes in land use in an area will cause new attractions and trip generation which usually will potentially cause problems in the surrounding traffic. The construction of Ruko 88 Berlian Commercial Estate in Tangerang City is also a change in land use from vacant land to a center of activity in the form of shop houses. Thus, a traffic impact analysis is needed to find out the potential impacts that affect the road network system around the construction site. The study conducted several traffic surveys such as surveys of road and intersection inventory, enumeration of traffic on roads and intersections, calculation of trip generation and travel attraction, parking etc. All surveys were conducted to measure the performance of the road network at the study site. The method used at the time of the analysis refers to the Indonesian Highway Capacity Manual, the Four Step Model Method, and some guidelines related to parking. After analyzing it in various stages, it was concluded that Ruko 88 Berlian Commercial Estate provides a traffic impact during the construction and operational processes by generating new trip generation of 44 pcu / hour and new travel attractions of 45 pcu / hour. From this, the performance of the road network around the location has decreased, marked by an increase in V / C ratio and traffic density and a decrease in speed. To overcome the impact of the traffic the recommended mitigations include making entry and exit access designs, structuring parking, installing road equipment facilities etc. From the results of the analysis, mitigation is quite able to reduce the impact of traffic caused by Ruko 88 Berlian Commercial Estate
OPTIMALISASI PENGGUNAAN ABU BATU SEBAGAI PENGGANTI PASIR DALAM CAMPURAN BETON Supriadi; Eri Setia Romadhon
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 19 No. 1 (2020): EDISI BULAN MEI 2020
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v19i1.35

Abstract

Abu Abu batu merupakan material buatan dari olahan batu split karena ukuran butiran identik dengan aggregate halus, maka material tersebut bisa dipergunakan sebagai pengganti aggregate halus untuk campuran beton. Dengan prosentase tertentu maka penambahan abu batu bisa berdampak kepada kuat desak beton sekaligus harga satuan fresh concrete sehingga mampu bersaing untuk dipasarkan didunia konstruksi. Dari penelitian ini diketahui bahwa semakin banyak campuran abu batu maka ada kecenderungan menurun pula kuat tekannya. Setiap kenaikan 20% proporsi campuran abu batu terhadap berat pasir menghasilkan penurunan kekuatan. Dan disisi lain penggunaan abu batu bisa menurunkan cost/ biaya produksi per m3 beton, sehingga inilah salah satu alasan bahwa abu batu bisa dioptimalkan dalam campuran beton tentunya dengan syarat quality tetap terpenuhi
Analisis penanganan simpang 4 Kranggan, Cibubur, Jawa Barat Doni Haidar Nur
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 19 No. 2 (2020): EDISI BULAN NOVEMBER 2020
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v19i2.37

Abstract

Cibubur is a buffer zone for Jakarta, which is the capital city of the Republic of Indonesia, which always increase in population and number of vehicles every year. This condition has led to an increase in traffic all networks in surrounding DKI Jakarta. Performance of traffic is measured by calculating the value of degree of saturation and delays at intersections. To measure the performance of the intersection, a standard that can be used as a reference in assessing traffic performance is required, and this study the standard is Indonesian Road Capacity Manual (MKJI) published by the Directorate General of Highways in 1997. Two calculation been held to indicate performance condition of traffic in Kranggan’s intersection. The first calculation is existing conditions or do nothing in this intersection and is got the service level of the Kranggan intersection is very bad (F) with a delay time of 83.05 seconds. Second calculation is condition with flyover or do something and the result is the service level of the Kranggan intersection is very good (A to B) with a delay time of 12.83 seconds.
ANALISIS PENGARUH STABILIZER BASF TERHADAP WAKTU IKAT, SLUMP DAN KUAT TEKAN BETON Eri Setia Romadhon
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 19 No. 2 (2020): EDISI BULAN NOVEMBER 2020
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v19i2.40

Abstract

Abstract Buildings were erected using concrete as the main construction material, both buildings, water, transportation facilities. In some cases, concrete mixes require added materials to support their performance. The purpose of adding material is to change one or more of the properties of concrete, when it is fresh or after hardening. The existence of time demands on the progress of project implementation often forces that readymix concreate can provide the best service to consumers or contractors. Likewise with concrete that can show optimal performance at the time required for normal concrete. Therefore we need an added material that can help the process .astered Delvo type stabilizer from BASF is an added material that can help concrete improve performance, which serves to slow down the binding time of the concrete (setting time), for example due to hot weather conditions, or extend the time for compacting, avoiding cold joint. In this research, admixture delvo type stabilizer from basf is used as a substitute for some cement which aims to determine the bonding time, slump value, and concrete compressive strength by using admixture stabilizer type stabilizer, and this study also uses an experimental method with a total of 10 objects cylinder-shaped test. And using a mixture of admixture delvo type stabilizer 0%, and 1%, the quality of the planned concrete is 35 slump 18 ± 2. Concrete compressive strength testing at 14 and 21 days. Test results show that the use of delvo type admixture stabilizer at the bonding time (setting time) is longer than normal concrete, and in compressive strength testing, normal concrete is higher than concrete with admixture delvo stabilizer, whereas at concrete slump value with admixture delvo stabilizer is higher and can last longer until slump testing for 2 hours, while normal concrete thickens faster. Keywords: Basf stabilizer, bonding time, slump, concrete compressive strength
TINGKAT KECENDERUNGAN PEMBANGUNAN RUMAH MBR DENGAN PENDEKATAN PENERBITAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DI KABUPATEN/KOTA DI WILAYAH BARAT INDONESIA Edy Supriyanto
JURNAL TEKNIK SIPIL-ARSITEKTUR Vol. 19 No. 2 (2020): EDISI BULAN NOVEMBER 2020
Publisher : FTSP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54564/jtsa.v19i2.45

Abstract

Pada tahun 2015 Pemerintah mulai mencanangkan Program Sejuta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah di seluruh Indonesia, hal tersebut berdasar karena dari data backlog kepemilikan rumah sesuai dengan RPJMN tahun 2015 – 2019 ada sebanyak 7,6 juta warga Indonesia masih belum memiliki tempat tinggal sendiri. Pada penelitian ini dilakukan kajian untuk mengetahui kecenderungan pembangunan rumah bagi MBR. Sedangkan tujuan penelitian itu sendiri adalah mengkaji kecenderungan berkaitan dengan pembangunan rumah MBR. serta mengkaji faktor faktor yang mempengaruhi terjadinya tingkat kecenderungan pembangunan rumah yakni Aspek Pelaksanaan (fasilitas perijinan, SOP). Aspek Persyaratan ( syarat administrasi , syarat teknis). Aspek Legalitas ( rencana tata ruang, perda tentang imb) Kabupaten / Kota di wilayah Barat Indonesia sebagai sampel adalah 43 Daerah. Sedangkan teknik analisis menggunakan metode kecendrungan (trend method) Metode kecendrungan (trend method) menggunakan suatu fungsi seperti metode regresi dengan variable X menunjukkan waktu (Supranto, 2000). Temuan penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa Kabupaten / Kota di Wilayah Barat memiliki tingkat kecenderungan tinggi, namun kecenderungan ini belum diimbangi pelayanan yang optimal dari pengelola perijinan, bahwa pengelola kurang memperhatikan aspek legalitas khususnya kepastian pemanfaatan tata ruang. Hal ini akan menghambat proses pembangunan rumah. Adapun rekomendasi dari penelitian ini sendiri adalah, bahwa kecenderungan pembangunan rumah MBR yang relative tinggi memiliki peranan yang strategis, maka pelayanan yang baik terkait penerbitan perijinan (imb) merupakan hal yang penting karena akan ikut menentukan pembangunan rumah MBR di masa mendatang

Page 2 of 14 | Total Record : 140