cover
Contact Name
Rizky Fitryasari
Contact Email
jpmk@journal.unair.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jpmk@journal.unair.ac.id
Editorial Address
Faculty of Nursing Universitas Airlangga Jl. Mulyorejo Campus C Unair, Surabaya Indonesia, 60115
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat dalam Kesehatan
Published by Universitas Airlangga
ISSN : 27464202     EISSN : 27210618     DOI : http://dx.doi.org/10.20473/jpmk.v2i2.17839
Core Subject : Health,
Development and application of scientific knowledge and technology in the field of nursing or related health professions. 1) Human resource development in nursing and health 2) Community empowerment in nursing and health 3) Rural health development 4) Health promotion 5) Technology application in nursing and health 6) Business application in nursing and health
Articles 82 Documents
PHBS SANTRI DAN APLIKASI UKS PONDOK PESANTREN AL-HAMDANIYAH BUDURAN SIWALAN PANJI SIDAORJO Nurul Azizah; Jamilatur Rohmah; Miftahul Mushlih; Paramitha Amelia Kusumawardani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpmk.v2i1.19583

Abstract

Pendahuluan: Berdasarkan survey di Pondok pesantren Al-Hamdaniyah kami menemukan santri yang sakit terbaring dikamar hanya beralaskan kain dan selimut. Kondisi ini sangat tidak nyaman karena 1 kamar berisi 10 anak dengan berbagai macam aktivitas yang dapat menimbulkan kegaduhan sehingga dapat mempengaruhi istirahat santri yang sakit. Selain itu dapat dibilang berbahaya karena penyakit kemungkinan dapat menularkan pada santri di sekelilingnya. Di pondok tidak ada UKS dan kader kesehatan sehingga yang sakit kadang tidak terurus. Santri pondok pesantren Al-Hamdaniyah tidak pernah mendapatkan pendidikan tentang pola hidup bersih dan sehat di lingkungan pondok pesantren.Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan pada tanggal 11 Maret 2020 dilaksanaan workshop dan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat baik secara individu maupun di lingkungan pondok pesantren, kemudian dilanjutkan dengan bimbingan serta pembentukan kader kesehatan, kemudian dilanjutkan dengan pengadaan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) yang akan dimanfaatkan bagi santri yang sedang sakit untuk istirahat atau sekedar cek kesehatan dan melakukan perawatan sakit ringan. Beberapa santri juga akan kami bentuk untuk menjadi kader kesehatan, agar dapat mengenali tanda gejala awal adanya kesakitan sebelum di periksakan kepada tenaga medis, dan dapat melakukan perawatan mandiri setelah santri berobat hingga santri dapat sembuh dengan baikHasil: kegitan seminar PHBS di lingkungan pondok pesantren berlangsung lancar, dan para santri terlihat antusias mengikuti acara hingga selesai. Pembinaan kader kesehatan telah dilakukan, dan para calon kader kesehatan dapat mengkuti pembinaan dengan baik. Tersedianya UKS baru yang dapat menjadi fasilitas tambahan dan bermanfaat bagi santri.Kesimpulan: Program pengabdian masyarakat ini telah dilaksanakan. Dan menghasilkan sebuah perubahan sesuai dengan target luaran, yakni pengetahuan tentang PHBS individu dan lingkungan pondok pesantren, terbentunya kader kesehatan untuk menjalankan kegiatan UKS, terwujudnya UKS di pondok pesantren Al-Hamdaniyah.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELAKUKAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS MELALUI PELATIHAN METODE REPRODUCTIVE ORGAN SELF EXAMINATION (ROSE) SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI PENYAKIT KANKER SERVIKS Mira Triharini; Esti Yunitasari; NK A. Armini; Tiyas Kusumaningrum; Retnayu Pradanie; Aria Aulia Nastiti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2019): OKTOBER 2019
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpmk.v1i1.12326

Abstract

Pendahuluan: Angka kejadian kanker serviks yang masih cukup tinggi dipengaruhi oleh perilaku deteksi dini yang masih rendah. Beberapa puskesmas di kota Surabaya telah memiliki program pemeriksaan IVA tes, namun capaian masih rendah karena motivasi ibu untuk melakukan deteksi dini masih kurang.Metode: Reproductive Organ Self Examination (ROSE) merupakan metode sederhana yang dapat dilakukan oleh para ibu sendiri untuk melakukan mengetahui adanya masalah di organ reproduksinya.  Pendidikan kesehatan perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu tentang kanker serviks. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini memiliki tujuan untuk meningkatkan perilaku ibu di wilayah kerja Puskesmas Mulyorejo  dalam melakukan deteksi dini kanker serviks melalui metode IVA serta teknik ROSE. Metode pelaksanaan adalah dengan penyuluhan materi kanker serviks dan ROSE, dan dilanjutkan dengan tanya jawab dengan peserta. Kegiatan pemeriksaan IVA tes juga  dilakukan langsung setelah pelaksanaan penyuluhan..Hasil: Hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan dan sikap ibu dalam melakukan deteksi dini kanker serviks. Beberapa ibu bersedia untuk melakukan pemeriksaan IVA tes menunjukkan bahwa adanya peningkatan motivasi setelah pelaksanaan kegiatan penyuluhan.Kesimpulan: pelatihan deteksi dini kanker serviks melalui metode ROSE dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan deteksi dini dalam upaya mengendalikan kanker serviks. Setelah pelaksanaan pengabdian masyarakat ini diharapkan ibu akan tetap rutin melakukan deteksi dini dengan didukung peran aktif kader dan tenaga kesehatan.
REVITALISASI METODE BUDIDAYA LELE MENJADI BIOGREEN DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI LELE DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI DUSUN SOSO KECAMATAN PACET KABUPATEN MOJOKERTO Kusnanto Kusnanto; Nursalam Nursalam; Erna Dwi Wahyuni; Hakim Zulkarnain
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpmk.v2i2.21767

Abstract

Pendahuluan: Desa Soso Dusun Cepokolimo Kecamatan Pacet merupakan daerah binaan dari salah satu Tim Fakultas Keperawatan UNAIR yang telah berlangsung selama 1 tahun. Masyarakat dusun Soso sangat religius sebab di dukung oleh adanya pondok pesantren Nurul Hikmah. Seluruh lapisan masyarakat menjalankan aktivitas keagamaannya di pondok tersebut. Warga dusun Soso awalnya bermata pencaharian sebagai petani baik sawah dan kebun. Sejak tahun 2005 dimana terjadi pembelian tanah besar-besaran milik warga dusun soso dan beralih fungsi menjadi vila. Hal ini mengakibatkan sebagian warga dusun Soso kehilangan mata pencahariaannya.Tim Fakultas Keperawatan memberikan binaan kepada masyarakat mitra untuk revitalisasi budidaya lele dengan metode biogreen sebagai upaya meningkatakan produksi lele dan kesehatan lingkungan serta sebagai alternatif pekerjaan masyarakat. Dimana lingkungan dusun Soso sangat mendukung. Selama satu tahun berjalan ada kendala yang di alami warga yaitu yang pertama kesulitan warga memenuhi pesanan lele pada kelurahan sekitar dusun Soso dan kurangnya kemampuan untuk melebarkan pasar penjualan, serta kurang maksimalnya perkembangan lele akibat suhu relative rendah.Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan pengmas adalah ceramah, diskusi, simulasi/ demonstrasi oleh fasilitator serta redemonstrasi oleh peserta/audience. Masyaakat mitra diberikan materi melalui ceramah dan diskusi dilanjutkan dengan simulasi/ demonstrasi terkait cara pembuatan media biogreen secara sederhana. Selanjutnya kelompok mitra diberikan perlengkapan untuk pembuatan media biogreen secara mandiri.Hasil: Pembelajaran dengan ceramah dan diskusi dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mitra dalam melakukan revitalisasi budidaya lele dengan metode biogreen. Sedangkan simulasi dan demontrasi dapat memudahkan mitra memahami metode pembuatan biogreen sebagai media budidaya lele yang dapt meningkatkan produksi lele dan meminimalkan pencemaran lingkungan terutama bau dari kolam lele. Hasil kegiatan masyarakat dapat membuat 6 bak penampungan lele metode biogreen dan masing-masing bak berisi 500-600 bibit lele. Setelah 2.5 bulan lele sudah dapat dipanen dan dijual pada konsumen yang ada dipasar dan penjual makanan penyetan yang ada diwilayah Pacet Mojokerto.Kesimpulan: Kegiatan pengabdian masyarakat menghasilkan perubahan yang sesuai dengan target luaran yang telah ditetapkan yaitu meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat mitra dalam revitalisasi budidaya lele melalui metode biogreen, meningkatkan produksi lele, meningkatkan pendapatan warga mitra dari hasil penjualan lele dan tetap dapat mempertahankan lingungan wilayah Soso yang nyaman bebas dari polusi bau kolam lele.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN SISWA SMU DI SEKOLAH MENENGAH UMUM MELALUI METODE SIMULASI DAN ROLE PLAY Ninuk Dian Kurniawati; Makhfudli Makhfudli; Nadia Rohmatul Laili; Tintin Sukartini; Erna Dwi Wahyuni; Deni Yasmara
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpmk.v2i1.18086

Abstract

Pendahuluan: Kecamatan Cerme merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Gresik dengan angka kejadian kecelakaan yang cukup tinggi dibandingkan dengan daerah lain. Kecelakaan ini memerlukan bantuan dan penanganan awal yang bisa dilakukan oleh orang awam, termasuk siswa SMU untuk mengurangi angka kecacatan dan kematian. SMU Muhammadiyah 8 dan SMK Muhammadiyah 3 berlokasi di tepi jalan raya dimana kecelakaan lalu lintas tersebut sering terjadi, namun pihak sekolah mengungkapkan belum bisa memberikan bantuan karena kurangnya pengetahuan dan ketrampilan dalam memberikan pertolongan pertama. Dengan demikian diperlukan suatu strategi untuk memberdayakan masyarakat dalam memberikan bantuan atau pertolongan pertama, yaitu melalui pengabdian masyarakat dalam rangka peningkatan kemampuan siswa SMU di Kabupaten Gresik dalam memberikan bantuan hidup dasar. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui pemberian edukasi melalui simulasi dan bermain peran (role play) kepada para siswa. Alasan dari pemilihan metode ini adalah karena siswa SMU pada dasarnya lebih menyukai pembelajaran partisipatif dibandingkan dengan ceramah. Pembelajaran simulasi akan memberi siswa kesempatan untuk belajar secara langsung melalui melihat, mempraktikkan, serta bermain peran cara melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan atau memberikan bantuan hidup dasar. Dengan demikian diharapkan para siswa akan mengalami peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan dalam penanganan kecelakaan. Hasil: Kegiatan pengabdian masyarakat menghasilkan perubahan yang sesuai dengan target luaran yang telah ditetapkan yaitu peningkatan pengetahuan siswa tentang pertolongan pertama pada korban kecelakaan, meliputi tindakan bantuan hidup dasar, bebat bidai, dan transportasi khusus untuk orang awam. Kesimpulan: Pemberian edukasi melalui simulasi dan bermain peran dalam pengabdian masyarakat pada siswa SMU di Wilayah Kabupaten Gresik meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa akan pemberian pertolongan pertama pada korban kecelakaan.
PENYULUHAN TENTANG SENAM HIPERTENSI DI KP.SUKADANUH RT02 RW10 DESA LINGGAMUKTI KECAMATAN SUCINARAJA Rohimah Neng; Nurhadianti Novia; Ardianti Nova; Azizah Rahmi; Sari Novita; Nursolihat Rima; Nirwanti Nirwanti; Nugraha Rahman; Guntama Yuda; Junaedi Junaedi; Garuda Rindi; Umar Ramdani; Puspita Tantri; Patimah Iin; Sulhan Muhammad Hadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpmk.v2i2.17839

Abstract

Pendahuluan: Darah tinggi atau hipertensi merupakan suatu keadaan tekanan darah seseorang berada pada tingkatan di atas normal. Konsekuensi dari keadaan ini adalah timbulnya penyakit yang mengganggu tubuh penderita. Tekanan darah tinggi menjadi masalah kesehatan yang dominan dan perlu penanggulangan yang baik. Tekanan darah sering kali menunjukkan peningkatan tekanan yang lebih tajam dibandingkan dengan orang normal seiring dengan bertambahnya usia. Tujuan umum dari penelitian ini adalah mahasiswa mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah terjadinya hipertensi dan komplikasi yang ditimbulkan dari hipertensiMetode: Kegiatan yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan dan demonstrasi terkait senam Hipertensi kepada masyarakat di Kp. Sukadanuh Rt 02/10 Desa Linggamukti Kecamatan Sucinaraja.Hasil: Masyarakat yang mengikuti kegiatan penyuluhan dan demontrasi ini memahami pencegahan hipertensi dengan cara senam dan mampu mendemonstrasikan ulang senam hipertensi yang telah diajarkan. Hasil post-test pada pengetahuan dan kesadaran masyarakat menunjukan bahwa sebesar 60% warga mau untuk menerapkan senam hipertensi di rumah.Kesimpulan: Kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan tentang senam hipertensi dan tahu bagaimana cara melakukannya dalam rangka pencegahan penyakit hipertensi.
TRAINING SANITATION HYGIENE SKILLS AND PRODUCTION MANAGEMENT OF "JAHE SEHAT" BEVERAGE IN AL HIDAYAH SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS, MOJOKERTO Ah Yusuf; Rizki Fitryasari; Esti Yunitasari; Rr Dian Tristiana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpmk.v3i1.23139

Abstract

Most home and micro-scale industries have poor business management. Good management is able to produce the desired result or good in the business being run. The partner in this community service activity is students of Al Hidayah Senior High School in Mojokerto, who has a business in making ginger drinks “Jahe Sehat”. This training aimed to increase partner’s knowledge and skill about sanitation hygiene and production management. The manufacturing process starts from the preparation of raw materials, namely ginger, extraction, cooking, sieving, packaging and labeling to marketing. It was found that healthy ginger producers still do not understand the importance of hygiene and sanitation in the production process, unattractive packaging designs and no good financial cash planning system. The community service team conducts training and outreach to solve the partner's problems. By carrying out this service activity, partners increase partner’ skills and knowledge and the healthy ginger product "jahe sehat al-hidayah" has an attractive packaging.
EARLY DETECTION AND SELF MONITORING OF COVID-19 STATUS THROUGH ELECTRONIC BASED SURVEILLANCE IN KENJERAN SUB-DISTRICT, BULAK DISTRICT, SURABAYA Arief Hargono; Santi Martini; Kurnia Dwi Artanti; Erren Silvia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpmk.v3i1.24013

Abstract

Introduction: Data from the Ministry of Health of the Republic of Indonesia shows that confirmed Covid-19 cases in Indonesia as of November 29, 2020, have reached 534,266 cases with 16,815 deaths. This figure is an increase compared to the previous report. The implementation of surveillance needs to be supported by information technology to speed up the process of recording, reporting, and analyzing data. The socialization of Covid-19 surveillance among residents of Kenjeran sub-district, Bulak district, Surabaya city has a significant impact on increasing participants' knowledge about Covid-19 surveillance.Methods: The method used in this activity was the socialization and training of the Covid-19 surveillance application for the community. The assessment was carried out to determine the acceptance of the Covid-19 surveillance application information technology through in-depth interviews with a number of training participants via telephone a few days after the training. The assessment is carried out by asking 10 questions consisting of conditions that facilitate, application function, ease of use of the application, and desire to use the application.Results: The results of testing the application of the Covid-19 surveillance application in the community showed that this application was able to perform its function as data input and produce information about the status of Covid-19 and its recommendations quickly.Conclusion: The results of testing the application of the Covid-19 surveillance application in the community indicate that this application is able to perform its function as data input and produce information about the status of Covid-19 and its recommendations quickly. There were obstacles when registering participants, but participants had the desire to continue to use the Covid-19 surveillance application because it was very helpful in determining the status of Covid-19 quickly and accurately.
PEER GROUP COUNSELING IN IMPROVING PROSIAL BEHAVIOR OF ADOLESCENT IN SURABAYA Yuni Sufyanti Arief; Ilya Krisnana; Iqlima Dwi Kurnia; Praba Diyan Rachmawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpmk.v3i1.24385

Abstract

Introduction: Social problems that occur in adolescent students lead to anti-social behavior. Antisocial behavior is a disorder of adjustment to the social environment caused by weak self-control. The purpose of this community service is to provide knowledge and abilities to junior high school students as peer counselors so that they can develop adolescent prosocial behavior and can prevent antisocial behavior.Methods: The method used in this community service activity is training with the method of lectures and discussions on peer counseling, prosocial behavior in adolescents, and skills as a peer counselor. A total of 40 people consisting of selected students, counseling teachers, and person in charge of students participated in this activity and also carried out an evaluation of adolescent prosocial behavior through the pretest and posttest.Results: The results obtained through this activity are that there is an increase in the knowledge and attitudes of adolescents in developing prosocial behavior. This is because the method of lectures, discussions, through training modules can provide a clear technical picture so that participants know and can practice their abilities as peer counselors in improving prosocial behavior of junior high school adolescents.Conclusion: It is hoped that the next community service activity can achieve a wider target and a diverse community.
PROMOTION OF CLEAN AND HEALTHY LIVING HABITS PREVENT THE SPREAD OF THE COVID-19 CONTAGIOUS DISEASE IN PACAR KEMBANG VILLAGE, SURABAYA Hanik Endang Nihayati; Tintin Sukartini; Rizki Fitryasari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpmk.v3i1.23981

Abstract

Introduction: The increase in the spread of disease due to the Covid-19 virus is the impact of low hygiene and healthy living habits in the community.Methods: Health promotion activities for clean and healthy living habits are carried out in the form of training in the area of RW 5, Pacarkembang Village, Surabaya City. This activity was attended by 40 housewives for 3 months, starting from July to September 2020. The material provided was about the importance of PHBS in households to prevent transmission of COVID 19 to evaluation of the habituation of implementing PHBS to prevent infectious disease COVID 19. The method used in activities are lectures, discussions, simulations and demonstrations by the facilitator as well as redemonstrations by the participants.Results: Knowledge, attitudes and psychomotor of housewives in the spread of Covid-19 transmission after being given PHBS training for 3 months increased. Assessment is carried out by comparing the pre-test and post-test results of the training participants. After attending the training, the majority of the participants' abilities were in the good category in the knowledge aspect (90%), the attitude aspect (90%) and the psychomotor aspect (87.5%).Conclusion: Increasing knowledge about Covid-19 during the training raises awareness, interest in housewives in Pacarakembang Village, Surabaya City to try and make behaviors to prevent the spread of Covid-19 a new good and healthy habit.
EARLY DETECTION OF BREAST AND CERVICAL CANCER OF THE RESIDENTS OF PROPPO PAMEKASAN DISTRICT Dyah Fauziah; Alphania Rahniayu; Nila Kurniasari; Anny Setijo Rahaju; Etty Hary Kusumastuti; Gondo Mastutik; I Ketut Sudiana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpmk.v3i1.21584

Abstract

Introduction: Breast cancer and cervical cancer are common cancers in females. Both of these cancers can be detected early. Early detect vion can reduce cancer morbidity and mortality. The community outreach activities are required to increase knowledge about breast cancer and cervical cancer, in addition to screening as preventive efforts for these two cancers.Methods: The activity of raising knowledge about the prevention and early detection of breast cancer and cervical cancer was carried out through community counseling to 94 females who were members of the PKK and young females in the Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan. Pre and post tests were given before and after the community counseling. After the community counseling, 86 participants were screened for breast cancer by clinical palpation and 46 participants were screened for cervical cancer using the pap smear method.Results: The result of the post test showed a 27.53% increase in knowledge. The results of the pap smear examination on participants showed 96% concluded as Papanicolau Class II, 2% Class I, and 2% Class IV. The patient with class IV results was referred to an obstetrician.Conclusion: Community counseling about breast self examination (BSE) and Pap smear can increase people's knowledge about early detection of breast cancer and cervical cancer.