cover
Contact Name
Johan Pamungkas
Contact Email
johan@untidar.ac.id
Phone
+62811336422219
Journal Mail Official
civitasministerium@untidar.ac.id
Editorial Address
Jalan Kapten Suparman No. 39 Potrobangsan Gedung Fakultas Teknik E.01
Location
Kota magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
Civitas Ministerium: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Published by Universitas Tidar
ISSN : 25990861     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Civitas Ministerium adalah Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat yang berfungsi sebagai media publikasi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat baik dalam bentuk penelitian teori dan empiris dalam bentuk konsep-konsep inovatif untyuk stategi yang berkelanjutan yang mencipatkan nilai bagi masyarakat, yang berisi praktik terbaik, tinjauan literatur, dan pemikiran terkemuka sehingga bersinergi dengan masyakakat
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 39 Documents
Penyuluhan Dan Pelatihan Instalasi Listrik Rumah Tangga Bagi Masyarakat Desa Madusari Kec. Secang Kab. Magelang Bagus Fatkhurrozi; Ibrahim Nawawi; Agung Trihasto
Civitas Ministerium Vol 1, No 1 (2017): Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan kepada masyarakat Desa Balesari Kec. Windusari Kab. Magelang. Kegiatan pengabdian ini akan dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan pemasangan instalasi listrik rumah tangga. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan cara penyuluhan dan pelatihan mengenai:  bahaya kejut listrik dan cara menghindarinya, serta instalasi dan penghematan listrik. Materi yang diberikan dalam pelatihan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini antara lain: sambungan kabel, loop kabel dan pemasangankabel, instalasi box sekering, saklar tunggal dan saklar seri serta merangkai lampu, instalasi saklar, dan instalasi saklar hotel dan stop kontak. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat tentang instalasi listrik rumah tangga berjalan dengan lancar. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini memberikan hasil: meningkatnya pengetahuan peserta akan manfaat listrik, meningkatnya pengetahuan peserta akan bahaya listrik, dan meningkatnya pengetahuan peserta akan instalasi listrik rumah tangga yang benar.
PELATIHAN PEMBUATAN MIKRO ORGANISME SEBAGAI BAHAN STARTER PENGOMPOSAN Endang Mawarsih; Catur Pramono; Sri Hastuti
Civitas Ministerium Vol 2, No 01 (2018): Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah menjadi persoalan lingkungan yang besar di manapun berada. Jumlah penduduk semakin banyak, konsumsi masyarakat melonjak, yang pada akhirnya akan mengakibat- kan jumlah sampah juga meningkat. Pertambahan jumlah sampah yang tidak diimbangi dengan pengelolaan yang ramah lingkungan akan menyebabkan terjadinya perusakan dan pencemaran lingkungan. Lebih jauh lagi, penanganan sampah yang tidak kompre- hensif akan memicu terjadinya masalah sosial, seperti pemblokiran fasilitas TPA. Tum- buhnya perekonomian dengan muncul berbagai minimarket maupun penjual makanan siap saji menjadikan kendala tersendiri dalam menangani persampahan. Oleh karena itu, perlu penanganan khusus guna meningkatkan kualitas lingkungan. Pelatihan pembuatan mikro organisme sebagai bahan starter pengomposan sangat berperan dalam menangani sampah organik agar benilai ekonomis. Tujuan penanggulangan sampah yaitu dapat mereduksi timbulan sampah organik. Hasil pengabdian ini yaitu masyarakat mampu mebuat mikroorganisme sebagai starter pengomposan secara mandiri.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN PEREMPUAN KEPALA RUMAH TANGGA TERDAMPAK PANDEMI COVID-19 Luvia Friska Narulita; Fajar Astuti Herawaty
Civitas Ministerium Vol 4, No 01 (2020): Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mitra dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah siswa kelas XII dari SMK Negeri 3 dan SMK PIUS X Kota Magelang. Siswa tersebut adalah siswa dari program keahlian tata kecantikan dan jasa boga. Sebagai siswa SMK tentu saja mereka telah dibekali dengan keterampiilan yang langsung dapat diaplikasikan untuk bekerja di masyarakat. Akan tetapi agar dapat berhasil, selain dibutuhkan keterampilan dan keahlian, juga dibutuhkan kemampuan untuk dapat berwirausaha. Sebelum terjun ke dunia usaha juga dibutuhkan perencanaan yang matang agar sumber daya yang telah dikorbankan dapat memberikan hasil sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Pemberian pelatihan penyusunan business plan diharapkan dapat meningkatkan kesiapan, kepercayaan, dan kemampuan diri dari para siswa SMK sebelum mereka akhirnya terjun ke dunia bisnis nantinya. Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah observasi dan wawancara dengan melakukan metode pengumpulan data dokumentasi dan diskusi dengan guru kewirausahaan dan guru BK. Melalui diskusi ini, diketahui bahwa kesiapan dan kepercayaan diri para siswa SMK untuk menghadapi dunia bisnis setelah lulus masih terbatas. Selanjutnya, pada tahap kedua adalah tahap pengembangan solusi melalui pemberian pelatihan penyusunan business plan.  Luaran utama yang dicapai dalam kegiatan ini adalah tersusunnya business plan dari para siswa. Luaran lain yang dicapai adalah peningkatan pengetahuan dan motivasi dari para siswa untuk mulai berwirausaha.
PENYULUHAN MENANGKAL RADIKALISME MELALUI PENGUATAN KARAKTER SISWA DI MTS ARROSYIDIN MAGELANG Novitasari Novitasari; Nike Mutiara Fauziah; Sukron Mazid; Achmad Busrotun Nufus; Yasnanto Yasnanto; Elfiyan Widiyanto
Civitas Ministerium Vol 4, No 01 (2020): Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persoalan Radikalisme di Indonesia saat ini telah menjadi salah satu ancaman nasional. Ideologi-ideologi radikal terus mengikis nasionalisme bangsa ini. Radikalisme menjadi embrio lahirnya terorisme, dimana ideologi tersebut dapat dengan mudah mempengaruhi masyarakat sipil di Indonesia untuk menjadi pelaku teror yang dapat membahayakan masyarakat luas. Program-program deradikalisasi melalui penguatan pendidikan karakter siswa dapat menjadi salah satu alternatif soft power dalam menangkal ideologi-ideologi radikal. Melalui program penguatan karakter ini siswa dapat diarahkan untuk mengikis sejak dini sikap dan paham radikal. Oleh karena itu, dibutuhkan pengabdian kepada masyarakat untuk menangkal radikalisme melalui penguatan karakter siswa di MTs Arrosyidin Magelang. Pengabdian ini dilaksanakan dalam tiga tahapan dengan menggunakan unsur-unsur pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Tahapan pertama adalah penyampaian materi dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dengan PAKEM berbasis karakter. Tahapan kedua dilaksanakan dalam bentuk menonton video, diskusi dan praktek dengan PAKEM berbasis karakter. Tahapan ketiga berupa evaluasi dan refleksi bersama guru. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa penyuluhan menangkal radikalisme dengan penguatan karakter membelajarkan beberapa nilai-nilai karakter secara tidak langsung, yaitu tanggung jawab, disiplin, jujur, kerja sama, dan sederhana.
MESIN KABUT (HEAVY DUTY HUMIDIFIER) SEBAGAI SISTEM KENDALI KELEMBABAN PORTABEL UNTUK RUMAH WALET DAN JAMUR TIRAM Dirvi Eko Juliando S; Lutfiyah Dwi Setia; R. Jasa Kusomo Haryo
Civitas Ministerium Vol 3, No 01 (2019): Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jamur tiram merupakan salah satu jamur konsumsi yang sangat populer dan memiliki kandungan gizi tinggi yang diminati oleh banyak orang baik di Indonesia maupun di mancanegara. Saat ini, jamur tiram belum menjadi komoditas unggulan di Madiun. Namun dengan keberadaan beberapa komunitas petani jamur tiram menunjukkan bahwa Madiun berpotensi untuk mengembangkan budidaya jamur tiram. Kondisi geografis Madiun yang terletak didataran rendah, mengakibatkan tingkat suhu yang relatif tinggi dan tingkat kelembapan yang rendah khususnya di musim kemarau. Selain itu, keterbatasan alat dan teknologi pendukung mengakibatkan proses budidaya jamur tiram menjadi tidak efisisen dan relatif menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Untuk memecahkan masalah tersebut, maka dibuatlah “Mesin Kabut (Heavy Duty Humidifier) Pengatur Kelembapan Portabel untuk Rumah Walet dan Budidaya Jamur Tiram. Heavy Duty Humidifier ini dapat merubah air menjadi uap kabut untuk mengatur kelembapan pada rumah jamur tiram. Terdapat beberapa pada Heavy Duty Humidifier ini seperti sistem automasi, wireless sensor, dan smart monitoring, dan lain-lain, memudahkan para petani untuk memantau kondisi suhu dan kelembapan rumah pembudidayaan jamur tiram dimana saja melalui smartphone. Hal ini memungkinkan para petani jamur tiram untuk tidak harus melakukan manual spraying dan pemantauan langsung saat proses inkubasi jamur tiram sehingga petani dapat menghemat waktu dan tenaga yang digunakan, kualitas hasil panen terjaga, dan produksi meningkat
PENYULUHAN KAMPUH DAN KEKUATAN LAS UNTUK PEMUDA DESA GULON Catur Pramono
Civitas Ministerium Vol 1, No 1 (2017): Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini, las banyak digunakan untuk menyambung rangka kanopi, rangka kendaraan, maupun rangka perabot rumah tangga. Pengetahuan las sangat perlu dimiliki oleh para welder. Hal tersebut berguna untuk mengetahui kualitas hasil las maupun metode pengelasan yang baik. Oleh karena itu, pengabdian ini berupa penyuluhan materi pengelasan bagi para pemuda sebagai generasi penerus bangsa. Lokasi pengabdian di Desa Gulon, Kecamatan Salam Kabupaten Magelang. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu memberikan pengetahuan teori las secara mendalam terutama materi kampuh dan kekuatan las. Hasil penyuluhan yaitu pemuda memahami tentang kampuh dan kekuatan las.
PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM BERTERNAK LELE MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN POMPA SIRKULASI AIR KOLAM LELE BERBASIS SOLAR SEL DI DESA MABUNG KECAMATAN BARON KABUPATEN NGANJUK Dirvie Juliando Sudirman; Nur Asyik; Ahmad Sayid
Civitas Ministerium Vol 2, No 01 (2018): Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era globalisasi dan modernisasi saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa ilmu pengetahuan turut serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat kita. Adanya teknologi yang ikut serta dalam proses penggerak roda perekonomian seringkali datang terlambat kepada masyarakat yang berakibat pada penurunan efektifitas dan efisiensi dalam berwirausaha. Maka untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan sosialisasi teknologi kepada masyarakat agar pengetahuan dan ketrampilannya sejalan dengan proses pertumbuhan ekonomi. Salah satu kawasan situs di Jawa Timur tepatnya di Desa Mabung, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk. Mereka merupakan sektor ekonomi yang berkembang cukup pesat, khususnya di sektor perikanan. Sektor perikanan mengalami perkembangan yang signifikan namun tidak dibarengi dengan pemanfaatan teknologi energi terbarukan. Tambak lele sangat membutuhkan sirkulasi air untuk menjaga kondisi tambak ikan yang kondusif bagi kelangsungan hidup lele. Ikan lele dipilih oleh masyarakat karena memiliki ketahanan yang lebih baik dibandingkan ikan sejenis lainnya, serta kandungan gizi pada ikan lele yang relatif sama dengan ikan air tawar lainnya, hingga saat ini masyarakat masih menggantungkan hidupnya pada pompa listrik untuk sirkulasi air. . Dengan adanya kenaikan tarif dasar listrik di awal tahun 2017, terdapat masalah dengan kenaikan tagihan listrik. Hal ini berdampak signifikan terhadap keuntungan yang diperoleh para pembudidaya lele karena naiknya biaya produksi. Dengan naiknya biaya produksi maka harga ikan belepun pun ikut naik dan tentunya berdampak pada masyarakat atau konsumen.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN PEDESAAN DI DESA KEMBANGLIMUS KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG Evi Puspitasari; Bambang Surendro; Anis Rakhmawati; Ahmad Mashadi
Civitas Ministerium Vol 4, No 01 (2020): Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan pedesaan dari dulu hingga sekarang selalu menjadi tema yang menarik diperbincangkan dalam diskusi pembangunan. Salah satu pembangunan pedesaan adalah pembangunan desa wisata. Desa wisata adalah sebuah kawasan pedesaan yang memiliki beberapa karakteristik khusus untuk menjadi daerah tujuan wisata. Desa Kembanglimus punya potensi untuk menjadi desa wisata, keindahan, kebudayaan, kuliner ketiganya ada di desa Kembanglimus akan tetapi belum dikelola dengan baik. Lingkup pekerjaan yang dilaksanakan dalam pelaksanaan pengabdian adalah penyuluhan tentang Peningkatan Dan Pemberdayaan Kemampuan Masyarakat Dalam Pembangunan Pedesaan, Desa Kembanglimus Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Penyuluhan  tentang kesehatan dan keindahan lingkungan dilaksanakan di Balai Desa Balesari, Kecamatana Windusari, Kabupaten Magelang, dengan materi penyuluhan terdiri dua judul yaitu: Gerbang Desa Berirama (Gerakan Pengembangan Desa Bersih Indah Rapi & Maju) Menuju Kebanglimus Sebagai Desa Wisata Yang Memadai, dan Rumah Sehat Dan Kesehatan Dan Keindahan Lingkungan. Penyuluhan diikuti oleh kelompok PKK, Karangtaruna, dan Perangkat Desa dan Perangkat Dusun sebanyak 30 orang peserta. Sebagai usaha memancing supaya masyarakat mau sadar lingkungan, maka pada pelaksanaan pengabdian dilakukan pemberian 10 bibit pohon mangga.
TEKNOLOGI TEPAT GUNA SISTEM MONITORING MESIN PENETAS TELUR AKBP DI KECAMATAN KEBONSARI, MADIUN Dirvi Eko Juliando Sudirman; Dony Indra Suryana; Dyah Anggun Sartika; Johan Pamungkas
Civitas Ministerium Vol 5, No 01 (2021): : Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penetasan telur adalah hal penting dalam produksi unggas. Penetasan telur sendiri memiliki dua  cara yaitu dengandierami oleh induknya dan dengan menggunakan mesin penetas telur. Prinsip penetasan telur adalah dengan menjaga kondisisuhu agar tetap stabil. Karena itu, selain pengendalian suhu, pemantauannya juga diperlukan. Untuk mesin penetas saat inisudah banyak dibuat tetapi masih memerlukan pemantauan secara manual. Dengan kata lain peternak harus datang setiaphari ke  tempat penetasan telur untuk mengecek kondisi alat dan telur. Dan pemantauan secara manual akan menyita waktubagi peternak sendiri. Tulisan ini bertujuan untuk mengembangkan mesin penetas telur yang sudah ada denganmenambahkan pemantau suhu pada mesin penetas telur yang memanfaatkan Internet dengan teknologi IoT (Internet ofThings). Data suhu yang diambil dari sensor suhu yang ada pada mesin penetas telur kemudian dihimpun padamikrokontroler yang selanjutnya dikirim ke database melalui internet secara wireless. Hasil pengujian akan  menunjukkandata suhu dan status lampu dapat dibaca secara real time menggunakan IoT dengan platform Blynk yang dapat diaksesmenggunakan smartphone. 
SOSIALISASI PEMBUATAN PEMBUKUAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK UMKM BATIK TANJUNG BUMI KABUPATEN BANGKALAN Rifky Maulana Yusron; R.A Rica Wijayanti; Didik Hermanto
Civitas Ministerium Vol 5, No 01 (2021): : Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanjung Bumi adalah salah satu daerah di Kabupaten Bangkalan yang terkenal dengan kebudayaan batik tulis. Corak batik yang memiliki ciri khas dengan bahan-bahan serat alami membuat batik asal daerah ini banyak diminati oleh seluruh kalangan dari dalam negri hingga luar negri. Akibat adanya kebudayaan batik tulis Tanjung Bumi tersebut, di Kabupaten Bangkalan mulai bermunculan UMKM batik tulis yang salah satunya adalah UMKM Kampung Batik Telaga Biru. UMKM ini  merupakan usaha secara turun temurun. Namun, permasalahan yang terjadi adalah UMKM ini masih menggunakan pembukuan secara manual. Akibatnya, proses pencatatan keluar masuknya uang belum tertata rapi dan sulit untuk memprediksi besaran omzet yang dicapai dalam skala panjang. Pengelola UMKM yang memiliki keterbatasan pengetahuan dalam bidang teknologi menjadi alasan utama UMKM  Kampung Batik Telaga Biru belum memiliki pembukuan keuangan yang berbasis teknologi. Oleh karena itu, kami melakukan program pengabdian masyarakat tentang sosialisasi pembuatan pembukuan sederhana UMKM  Kampung Batik Telaga Biru Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan. Metode yang kami lakukan adalah (1) pemaparan materi, (2) praktek pembuatan pembukuan keuangan sederhana, dan (3) pendampingan sekaligus pemantauan implementasi dari pembukuan yang sudah dibuat oleh UMKM  Kampung Batik Telaga Biru. Hasil dari program pengabdian masyarakat yang kami lakukan adalah UMKM  Kampung Batik Telaga Biru sudah memiliki pembukuan keuangan sederhana yang berbasis teknologi. Selain itu, pengelola serta karyawan yang mengikuti kegiatan sosialisasi sudah mahir dalam penginputan data keuangan ke dalam pembukuan keuangan sederhana yang berbasis teknologi.

Page 3 of 4 | Total Record : 39