cover
Contact Name
Diswandi
Contact Email
Diswandi@unram.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
elastisitas@unram.ac.id
Editorial Address
Magister Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram Jl Majapahit No 62 Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Elastisitas Jurnal Ekonomi Pembangunan
Published by Universitas Mataram
ISSN : -     EISSN : 26556944     DOI : https://doi.org/10.29303/e-jep.v2i2
Core Subject : Economy, Social,
Elastisitas adalah Jurnal ilmiah yang dikelola oleh Prodi Magister Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram. Jurnal Elastisitas mempublikasikan hasil-hasil penelitian dan kajian ilmiah dalam bidang ekonomi pembangunan yang meliputi : 1. Perencanaan Pembangunan 2. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan 3. Ekonomi Sumber Daya Manusia 4. Ekonomi Pengembangan Wilayah 5. Ekonomi Pariwisata 6. Ekonomi Islam 7. Ekonomi Moneter 8. Keuangan Daerah 9. Ekonomi Kelembagaan 10. Ekonomi Regional (Spatial Economics) Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, setiap bulan Maret dan September. Submit artikel secara online dengan REGISTER terlebih dahulu jika belum memiliki User Account atau LOGIN jika sudah terdaftar di Jurnal Elastisitas. Jika ada kendala atau pertanyaan bisa disampaikan via email ke elastisitas@unram.ac.id
Articles 107 Documents
PENGARUH KETERBUKAAN PERDAGANGAN, STABILITAS POLITIK, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP ARUS MASUK FOREIGN DIRECT INVESMENT DI 10 NEGARA ASEAN TAHUN 2012 – 2022 Fatimah, Siti; Salmah , Emi; Ismiwati , Baiq.; Sriningsih, Siti; Sandya, Sundus
Elastisitas : Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 6 No. 2 (2024): Elastisitas, September 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v6i026

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keterbukaan perdagangan, stabilitas politik, dan pertumbuhan ekonomi terhadap arus masuk Foreign Direct Investment (FDI) di 10 Negara ASEAN selama periode 2012-2022. Penelitian ini menggunakan data panel dari 10 negara ASEAN tahun 2012-2022, dengan mengaplikasikan tiga model berbeda. Fixed Effect (FEM) untuk klaster pertama yang dipilih melalui Uji Chow dan Uji Hausman, regresi berganda untuk klaster kedua, dan Random Effect untuk klaster ketiga yang dipilih melalui Uji Chow, Uji Hausman, dan Uji Lagrange Multiplier. Pembagian klaster negara-negara dilakukan menggunakan metode K-means clustering. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pengaruh ketiga variabel tersebut terhadap arus masuk FDI di setiap klaster negara. Klaster pertama, yang mencakup Indonesia, Myanmar, Filipina, dan Thailand, menunjukkan bahwa keterbukaan perdagangan dan stabilitas politik berpengaruh positif signifikan terhadap arus masuk FDI, sedangkan pertumbuhan ekonomi tidak signifikan. Klaster kedua, yang hanya mencakup Singapura, menunjukkan keterbukaan perdagangan dan stabilitas politik tidak signifikan, namun pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif signifikan. Sementara itu, klaster ketiga, yang terdiri dari Malaysia, Brunei Darussalam, Kamboja, Vietnam, dan Laos, menunjukkan bahwa keterbukaan perdagangan dan stabilitas politik berpengaruh negatif signifikan, sementara pertumbuhan ekonomi tidak signifikan. Hasil penelitian ini menyoroti perbedaan pengaruh faktor-faktor tersebut dalam menentukan arus masuk FDI di negara-negara ASEAN.
SPATIAL PANEL REGRESSION MODELLING OF MIDDLE-INCOME TRAP IN INDONESIA Wulan Kurnia Ananda; Nuryadin, Didi
Elastisitas : Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 7 No. 1 (2025): Elastisitas, Maret 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v7i1.02

Abstract

Indonesia menjadi salah satu negara berkembang yang terjebak dalam perangkap golongan negara dengan tingkatan pendapatan menengah (middle-income trap) setelah beberapa dekade pertumbuhan dan proses pembangunan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rata-rata lama sekolah (RLS), angka harapan hidup (AHH), penanaman modal asing (PMA), dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) terhadap PDRB per kapita digunakan sebagai variabel dependen untuk mendeskripsikan kondisi middle-income trap dan mengetahui apakah terdapat keterkaitan spasial PDRB per kapita antar provinsi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan Data panel, yang menggabungkan data deret waktu (time series) yang mencakup tahun 2015-2020 dengan data cross-sectional dari 34 provinsi di Indonesia. Penggunaan metode analisis data seperti analisis regresi data panel dan regresi data panel spasial dengan pendekatan matriks jarak invers adalah teknik yang digunakan untuk menganalisis data. Spatial Error Model (SEM) merupakan model analisis yang paling tepat untuk digunakan, berdasarkan perbandingan nilai AIC. Pada uji efek spasial diketahui bahwa terdapat keterkaitan spasial pada PDRB per kapita tiap provinsi di Indonesia pada kondisi middle-income trap. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa Rata-Rata Lama Sekolah dan Pembentukan Modal Tetap Bruto berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB per kapita middle-income trap di Indonesia. Sedangkan Angka Harapan Hidup (AHH), Penanaman Modal Asing (PMA), tidak berpengaruh signifikan terhadap PDRB per kapita pada kondisi middle-income trap.
FORMULATING STRATEGY OF GREEN OPEN SPACE DEVELOPMENT: A SWOT ANALYSIS Putri, Irma Apriliana; Sukresna, I Nengah Agus; Pahrudin, Pahrudin; Suhardi, Rizal M.
Elastisitas : Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 7 No. 1 (2025): Elastisitas, Maret 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v7i1.04

Abstract

Green Open Space or Ruang Terbuka Hijau (RTH) is an area or space within the city, which has a function as a park and recreation area, conservation area, and has aesthetic value and has a positive economic impact. RTH will have a significant impact both socially, economically and ecologically if it is developed and managed with the right strategy. The purpose of this research is to formulate a development strategy for one of the green spaces, namely Rinjani Selong Park, East Lombok Regency. The tool for formulating development strategies is using SWOT analysis. Based on the SWOT analysis that describes the internal and external conditions of the Rinjani Park green space, several development strategies can be formulated, including (1) Rinjani Park green space is maintained as a city park which can also be used as a place of recreation and as an appropriate event / cultural performance; (2) improving the quality and quantity of the arrangement of facilities and infrastructure; (3) increasing routine events such as Car Free Day (CFD) and other art performances; (4) increasing multi-stakeholder participation in maintaining and developing RTH; (5) improving the quality and arrangement of vegetation; (6) sustainable environmental conservation efforts; (7) innovative RTH land development such as vertical buildings with the concept of green building. A development strategy that optimizes strengths and opportunities, and anticipates weaknesses and threats will have a positive impact on the social, economic and ecological conditions of the community around Rinjani Park RTH.
ANALYSIS OF THE GREEN ECONOMY SUSTAINABILITY STATUS IN INDONESIA USING MULTIDIMENSIONAL SCALING Setyowati, Endah; Rahmawati, Anisa
Elastisitas : Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 7 No. 1 (2025): Elastisitas, Maret 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v7i1.01

Abstract

This current study aims to investigate the sustainability of the Green Economy Index assessment in Indonesia. The green economy is an economic model that carries out economic activities while taking into account environmental sustainability and social welfare. The multidimensional scaling through the Rapid Appraisal for Green Economy Index (Rap-GEI) ordination technique was employed in this study. Rap-GEI is a technique for assessing the sustainability of the green economy in Indonesia according to a number of attributes that are easy to assess multidimensionally. The results of the current study show that the sustainability status of the GEI assessment is less sustainable (45.47%) for the environmental dimension, quite sustainable (56.02%) for the economic dimension, and quite sustainable (55.30%) for the social dimension. The most sensitive attributes that require improvement are managed waste and share of renewable energy (environmental dimension), agricultural productivity and industrial sector labor productivity (economic dimension), as well as poverty rate and life expectancy (social dimension). In general, the results show that two of the three dimensions, namely economic and social, have a fairly good rating, but the environmental dimension still shows a poor rating and needs to be improved.
PENGARUH KEBERADAAN PEKERJA BEBAS (CASUAL WORKER) TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA Nilam Sari; Fatimah, Atika
Elastisitas : Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 7 No. 1 (2025): Elastisitas, Maret 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v7i1.03

Abstract

Tingkat kemiskinan Indonesia pada tahun 2023 masih lebih tinggi dibandingkan tahun 2019 sebelum covid-19 melanda. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh jumlah penduduk yang bekerja berusaha sendiri, pendapatan bersih pekerja bebas di perkotaan dan pendapatan bersih pekerja bebas di pedesaan terhadap kemiskinan di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda model log-log. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk bekerja berusaha sendiri berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di Indonesia karena pekerja bebas atau mereka yang berusaha sendiri sering kali berada di sektor informal yang cenderung memiliki penghasilan lebih rendah dan kurang stabil sehingga semakin banyak jumlah pekerja bebas maka kemiskinan dapat meningkat. Kemudian pendapatan bersih pekerja daerah pedesaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemiskinan di Indonesia karena pekerja bebas dipedesaan mencoba mencari penghasilan tambahan dengan usaha kecil, namun karena terbatasnya peluang ekonomi dan akses pasar, pendapatan yang dihasilkan seringkali tetap tidak mencukupi untuk keluar dari kemiskinan. Sedangkan pendapatan bersih pekerja daerah perkotaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di Indonesia karena akses terhadap fasilitas sosial dan ekonomi di perkotaan bisa membantu pekerja bebas mengatasi biaya hidup tinggi dan menghindari kemiskinan.
DETERMINAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL (STUDI KASUS PADA TUJUH NEGARA ASEAN) M. Jumaedi; Budiman; Rishan Adha
Elastisitas : Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 7 No. 1 (2025): Elastisitas, Maret 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v7i1.05

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis determinan yang mepengaruhi perdagangan lnternasional di 7 (tujuh) negara ASEAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif dengan analisis data panel untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data dari 7 (tujuh) negara ASEAN yaitu lndonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam, Filipina dan Brunei Darussalam berupa data panel dari periode tahun 2014-2023. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Perdagangan lnternasional sedangkan variabel bebasnya antara lain: GDP Growth, Suku Bunga Riil, Foreign Direct lnvestment, Inflasi, dan Nilai Tukar. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Pertumbuhan GDP tidak memiliki pengaruh terhadap Perdagangan, sedangkan Variabel lnflasi, Nilai tukar, Suku Bunga Riil dan FDI memiliki pengaruh signifikan terhadap Perdagangan. Kemudian secara bersama-sama (simultan) ditemukan bahwa semua variabel bebas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat pada penelitian ini. Terdapat 3 variabel berpengaruh positif terhadap Perdagangan yaitu Pertumbuhan GDP, Inflasi dan Nilai Tukar (Kurs). Sedangkan suku bunga riil dan FDI memberikan pengaruh yang negative terhadap Perdagangan di 7 negara ASEAN ini.
ANALYSIS OF LABOUR-INTENSIVE MICROENTREPRISES USING THE COBB-DOUGLAS PRODUCTION FUNCTION: INSIGHTS FROM MICROENTREPRISES IN WEST NUSA TENGGARA: Budiman; M Jumaedi; Safitri, Dhanny; Kuntary Ibrahim, Isra Dewi
Elastisitas : Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 7 No. 1 (2025): Elastisitas, Maret 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303.e-jep.v7i1.06

Abstract

Microenterprises in Indonesia play a significant role in regional employment creation and economic development. However, many run under their productive potential due to constraints in technology provision, labor management, and scaling strategies. This study assesses four labor-intensive microenterprises in West Nusa Tenggara (NTB) using a qualitative case study approach, supported by Cobb-Douglas production function modelling. Through in-depth field analysis of UD Batako Sejahtera, UD Muslim Kerupuk Kulit, UD Berkah Beton, and Artshop Kodong Sasak, we examine the relationship between labor, capital, and output, recognize forms of return to scale, and propose tailored strategies to enhance productivity. Findings revealed that most enterprises initially experience increasing returns to scale, yet they face inefficiencies beyond the origins of optimal input. Modest investments in relevant technology, structured work systems, and incentive programs can significantly increase output and sustainability.

Page 11 of 11 | Total Record : 107