cover
Contact Name
Wawan Septiawan Damanik
Contact Email
septiawandamanik@gmail.com
Phone
+6282363325588
Journal Mail Official
mesil@ceredindonesia.or.id
Editorial Address
Jalan Pendidikan, Ps. XI Tembung, Bandar Klippa Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara 20371
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
ISSN : -     EISSN : 27237052     DOI : --
Core Subject : Engineering,
Tujuan dari Jurnal Mesil (Mesin Elektro Sipil) ialah menerbitkan jurnal dari jurusan Engineering, Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Teknik Sipil
Articles 117 Documents
Optimalisasi Ruang Arsitektur Dalam Pemberdayaan Remaja Kota Lhokseumawe di Era Inovasi dan Kewirausahaan Teknologi (Technopreneurship) Rahmat, I F R; Hassan, S M; Muliana, E
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v5i2.1048

Abstract

Kota Lhokseumawe didominasi oleh kalangan anak-anak dan remaja sebagai potensi yang dapat dikembangkan di bidang pendidikan. Dengan penggunaan yang tepat, teknologi dapat menunjang pendidikan remaja sehingga mereka mampu mengembangkan potensi serta bakat dan minat mereka. Meskipun Angka Partisipasi Kasar (APK) Kota Lhokseumawe cukup tinggi, namun angka anak putus sekolah masih tetap ada. Perlu adanya optimalisasi ruang sebagai sarana pemberdayaan yang memberikan pendidikan alternatif berupa pelatihan yang berbasis IPTEK untuk mengasah pengetahuan/keterampilan di bidang kewirausahaan (technopreneurship). Pendekatan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah human-centered design dengan fokus pada pengalaman ruang (space experience) yang mereka rasakan sehingga memunculkan perencanaan ruang (space planning) dengan mempertimbangkan aktivitas para remaja baik yang telah putus sekolah maupun yang masih bersekolah. Perencanaan ruang (space planning) yang disesuaikan dengan empathy map mencakup ruang dalam seperti indoor courtyard, spacious indoor, dan temporary public space. Program ruang yang diusulkan dalam perancangan meliputi 4 sub kategori ruang yang terdiri dari learning space, maker space, presentation space, dan community space. Adapun inovasi desain yang digunakan mencakup pemanfaatan teknologi seperti recycling technologies for plastic waste, teknologi 3d printing & holografik augmented reality (AR), dan 3d fashion technology (avatar digital).
Teknologi Viertual Reality dalam Arsitektur untuk Perancangan Healing Space Center Viver, T S; Andriani, D; Deni
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v5i2.1066

Abstract

Seiring berjalannya waktu, teknologi juga berperan penting dalam mempengaruhi aspek-aspek tertentu dalam kehidupan manusia. Dengan potensi teknologi saat ini dapat dimanfaatkan untuk permasalahan yang ada diindonesia, salah satunya kota yang ada di Aceh yaitu kota Lhokseumawe memiliki beberapa kasus Pasien mental health yang masih minim untuk dinyatakan sembuh total. Dari persoalan permasalahan yang ada tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menghasilkan sebuah konsep perancangan dengan penggunaan teknologi virtual reality sebagai tempat untuk menampung para pasien yang mengalami mental health yang ringan ataupun yang berat agar membantu penyembuhan para pasien dan berkurangnya kasus mental health yang ada dikota lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan metode perancangan yaitu menggunakan tahapan yaitu, pemilihan kawasan di kota Lhokseumawe, Aceh, lalu konsep penyelesaian isu, konsep gubahan massa dan konsep virtual reality, konsep zoning, konsep material, interior dan eksterior. Setelah beberapa metode yang diterapkan maka hasil akhirnya yaitu desain perancangan bangunan Healing Space Centre dengan menggunakan beberapa fasilitas pendukung yaitu teknologi virtual reality.
Evaluasi Karakteristik Pola Ruang Pasar Tradisional Lhoksukon Aceh Utara safriana, U
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v5i2.1067

Abstract

The market is a meeting place for sellers and buyers to carry out transactions, a means of community transactions and community economic development. The traditional market is also one of the markets that is still developing at the present time and is the market most in demand by village communities for carrying out buying and selling transactions, and from some village communities, especially the Lhoksukon community, whose livelihood is as traders in traditional markets. In line with this, it states that service quality factors and consumer identification play an important part in encouraging consumers to shop or make repeat purchases at traditional markets, In market formation, there is a market space pattern which is a reference for forming market space in accordance with market needs, such as forming a space pattern in accordance with its function. And the formation of the traditional market space pattern is in accordance with existing standards, namely SNI 2015. This research aims to find the characteristics of traditional market space patterns to adapt to existing market standards. The object of research taken in this research is the Lhoksukon traditional market in terms of its conformity with 2015 SNI standards by knowing the pattern of trading space, facilities and infrastructure, accessibility and zoning. This research uses mixed methods. By getting in-depth information about the characteristics of traditional market space patterns that are in accordance with the 2015 SNI standards. Based on the research results, it shows that Lhoksukon traditional markets still do not comply with existing SNI standards.
Evaluasi Kenyamanan Jalur Pejalan Kaki di Jalan Merdeka Kota Lhokseumawe Al Hafis, R; Hassan, S M; Andriani, D
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v5i2.1097

Abstract

One of the cities in Aceh Province that is famous for its scenic beauty is Lhokseumawe. The pedestrian area along Jalan Merdeka is one of the important components in the city's infrastructure. To improve the comfort and safety of citizens and tourists, the pedestrian path should be evaluated. While strolling along Jalan Merdeka in Lhokseumawe, people often discuss various obstacles that interfere with their comfort. Some of the problems often encountered include other damaged sidewalks, lack of nighttime lighting, and indiscriminate parking of vehicles on the sidewalk. Other issues that need to be addressed are the lack of foot crossing signs and lack of attention from motorists. It is important to remove these issues to ensure the safety and comfort of residents and visitors. The research variable is something that wants to be researched and studied, determining the research variable to get some information related to the research. The determination of variables and indicators in this study is adjusted to the aspects that have been compiled. Here are the research variables that have been compiled to serve as a benchmark in this study. Circulation, Climate, Noise, Aroma / odor, Shape, Security and cleanliness.This quantitative research method. To find out people's opinions about the convenience and comfort of pedestrian paths, this method will involve assessing the physical condition of the pedestrian paths on site, pedestrian traffic flow analysis.After conducting observations, finding problems, and making pedestrian development standards at the research site, out of 100 respondents in zone 1 respondents said 61.3% interpretation of Comfortable criteria, that the condition of pedestrian comfort zone 2 respondents said 59.3% interpretation of Moderately Comfortable criteria, in zone 3 respondents said 61.8% interpretation of Comfortable criteria, the sense of comfort for pedestrians is strongly influenced by the physical condition of the highwayPedestrian Infrastructure Improvement: This will improve accessibility for people with disabilities and people with limited mobility by widening sidewalks and providing special pedestrian ramps and signs. installation of Traffic Signs and Lights: placement of traffic signs and lights in strategic locations to ensure pedestrian safety when crossing the road.
Perencanaan Jalur Pedestrian yang Aman, Terkoneksi, dan Inklusif di Kabupaten Pangandaran Adam, K A; Ermawati, A D; Azis, E A J; Wajdi, M I
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v5i2.1101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perencanaan pengembangan jalur pejalan kaki yang aman, terkoneksi, dan inklusif untuk mendukung aktivitas wisata di Kabupaten Pangandaran. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Teknik pengumpulan data meliputi observasi lapangan, dokumentasi, dan studi pustaka. Analisis data dilakukan dengan membandingkan berbagai standar, pedoman teknis, dan praktik terbaik untuk mengidentifikasi kesamaan, perbedaan, dan tren dalam perencanaan jalur pejalan kaki.Hasil utama penelitian menunjukkan bahwa perencanaan jalur pedestrian yang aman dapat dicapai melalui penerapan lebar jalur 2 m, ketinggian 0,4mdari jalan, dan penambahan fasilitas keamanan seperti bolar dan lampu penerangan. Konektivitas jalur ditingkatkan dengan integrasi zebra crossdan akses ke simpul transportasi. Aspek inklusivitas diwujudkan melalui penyediaan guiding block, ramp dengan kemiringan 8% pada zebra cross, dan desain yang mempertimbangkan kebutuhan penyandang disabilitas.Implementasi desain ini dilakukan pada dua lokasi pilot project: pantai barat dan timurPangandaran serta pantai Karang Nini, dengan penyesuaian berdasarkan karakteristik topografi masing-masing lokasi. Implikasi dari penelitian ini adalah peningkatan aksesibilitas dan kenyamanan bagi wisatawan, termasuk penyandang disabilitas, serta potensi peningkatan daya tarik wisata Kabupaten Pangandaran. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi perencana kota dan pembuat kebijakan dalam mengembangkan infrastruktur pedestrian yang lebih baik di kawasan wisata.
Enhancing Cast Unit List Reports in Tekla Structures: A Guide to Template Modification Ulfa, A. A; Pongtuluran, E. H
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v6i1.1114

Abstract

This paper offers a comprehensive guide for refining Structural Cast Unit Reports within Tekla Structures via template modification. Tekla Structures, a powerful Building Information Modeling (BIM) software developed by Trimble, specializes in creating detailed 3D models for structural engineering projects. The Volume Recapitulation Reporting System in Tekla Structures facilitates precise measurement and reporting of structural element volumes, streamlining material estimation, cost analysis, clash detection, and progress tracking. An intriguing observation in Tekla Structures version 2023 revealed ambiguous cast unit volume data, varying between users on the same project based on their modeling approaches. This highlights the critical need for examining the reporting system's accuracy and consistency. The guide outlines a step-by-step approach to customize cast unit reports, ensuring reliable volume calculations. The method entails independent modeling of a structure using Tekla Structures, revealing a discrepancy in total cast unit volume, prompting the need for template modification. The guide then details the template modification process, including accessing the Template Editor and incorporating a new calculation column. Results demonstrate a significant enhancement in volume reporting accuracy. By modifying the template, discrepancies in cast unit volume data are rectified, ensuring consistent and reliable reporting across different users and devices. In conclusion, customizing templates in Tekla Structures is essential for enhancing project management and communication. The findings emphasize the importance of accurate reporting, and future AI advancements may further streamline template adjustments. This guide offers practical steps to optimize Tekla Structures for consistent and reliable reporting.
Review Desain Sistem Kelistrikan Stikes Alifah Padang M. Alip; Rauf, R; Ridal, Y
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v5i2.1119

Abstract

Instalasi penerangan merupakan suatu hal yang sangat mendasar dari suatu bangunan tempat tinggal maupun bangunan lainnya, agar bangunan tersebut dapat menjadi bangunan yang memiliki fungsi seperti yang kita inginkan. Sistem kelistrikan bangunan gedung terdiri dari instalasi penerangan, stop kontak, dan tata udara. Pada bangunan gedung kampus Stikes Alifah Padang terdapat ruangan untuk Labor, ruangan rapat, ruang kelas, koridor, ruang dosen dan toilet. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh total beban terpasang LVMDP adalah 143.668 Watt menggunakan MCCB 3 fasa 280 – 400A dengan ukuran kabel masuk dari APP ke panel LVMDP NYFGbY 4 x 185 mm². Daya listrik masuk dari PLN adalah 131 kVA. DP Penerangan LT.1 total beban 15.044 Watt menggunakan MCB 3 fasa 40A dengan ukuran kabel NYY 4 x 4 mm². DP Penerangan LT.2 total beban 13.340 Watt menggunakan MCB 3 fasa 32A dengan ukuran kabel NYY 4 x 2,5 mm². DP Penerangan LT.3 total beban 13.405 Watt menggunakan MCB 3 fasa 32A dengan ukuran kabel NYY 4 x 2,5 mm². DP AC LT.1 total beban 1.076 Watt menggunakan MCB 3 fasa 6A dengan ukuran kabel NYY 4 x 1,5 mm². DP AC LT.2 total beban 1.108 Watt menggunakan MCB 3 fasa 6A dengan ukuran kabel NYY 4 x 1,5 mm². DP AC LT.3 total beban 1.015 Watt menggunakan MCB 3 fasa 6A dengan ukuran kabel NYY 4 x 1,5 mm². DP AC Outdor total beban 94.300 Watt menggunakan MCCB 3 fasa 175 – 250A dengan ukuran kabel NYY 4 x 95 mm². DP Pompa total beban 4.400 Watt menggunakan MCB 3 fasa 25A dengan ukuran kabel NYY 4 x 1,5 mm².
Kelayakan Pengaman Input-Output Trafo Dan Optimalisasi Penyeimbangan Beban Trafo Pada Gardu Distribusi Pratama, J; Rauf, R; Ridal, Y
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v5i2.1120

Abstract

Pembebanan transformator feeder Polamas di gardu distribusi No. 50kVA AA015UJP024T, 100kVA AA015LBL0255T, 160kVA AA015KAM0284T, 200kVA AA015KPK0253T. kondisi beban tidak seimbang trafo 50kVA adalah fasa R = 2.983,5 watt fasa S= 5.149,3 watt T= 1.198,5 watt. kondisi beban tidak seimbang trafo 100kVA R= 12.584,25 watt, S = 9.508,1 watt, T = 25.877,4 watt. kondisi beban tidak seimbang trafo 160 kVA fasa R= 37.393,2 watt, S= 17.977,5 watt, T= 16.449,2 watt. kondisi beban tidak seimbang trafo 200kVA fasa R = 20.99,15 watt, S = 39.808,05 watt, T= 38.352 watt. Hasil perhitungan: transformator 50kVA kondisi beban seimbang adalah efisiensi 99,85% dan kondisi beban tidak seimbang adalah efisiensi 82,5%. Transformator 100kVA kondisi beban seimbang adalah efisiensi 95,6% dan kondisi beban tidak seimbang adalah efisiensi 45,09%. Transformator 160kVA kondisi beban seimbang adalah efisiensi 92,3% dan kondisi beban seimbang adalah efisiensi 62,70%. Transformator 200kVA kondisi beban seimbang adalah efisiensi 89,4% dan kondisi beban tidak seimbang adalah efisiensi 64,5%. Transformator 50kVA Fuse Link = 1,443 (2) Ampere, NH Fuse = 32,2341 (35) Ampere. Transformator 100kVA Fuse Link 2,886 (3) Ampere, NH Fuse =63,8348 (80) Ampere. Transformator 160kVA Fuse Link = 4,618 (5) Ampere, NH Fuse 68,0904 (80) Ampere. Transformator 200kVA Fuse Link = 5,773 (6) Ampere, NH Fuse = 85,9578 (100) A.
Analisa Pengaruh Kapasitor Bank pada PDAM Kota Padang Mustaqin, N; Rauf, R; Ridal, Y
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v6i1.1121

Abstract

Masalah seperti penurunan kualitas aliran listrik dan rendahnya efisiensi energi seringkali terjadi dalam sistem distribusi, terutama di tingkat konsumen tegangan menengah. Salah satu solusi yang telah dikenal untuk mengatasi masalah ini adalah penggunaan kapasitor bank. Kapasitor bank mampu membantu meningkatkan kualitas aliran listrik dan efisiensi energi dengan menyesuaikan faktor daya dan mengurangi kerugian energi. Penelitian ini dilakukan khususnya pada Perumda Air Minum ( PDAM ). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan kapasitor bank dalam meningkatkan faktor daya pada sistem distribusi PDAM. Berdasarkan data yang diperoleh dari PT. PLN ( Persero ) UP3 Padang Daya semu ( S ) dengan cos awal 0,73 = 519,10 kVA. Setelah dikompensasi ke cos yang mendekati 1, daya semu diperoleh = 378,95 kVA. Pada daya reaktif sebelum kompensasi adalah ( ) = 352,98 kVAR, yang menunjukkan bahwa daya reaktif yang kucup tinggi. Setelah dilakukan kompensasi maka = 352,98 x sin (cos 1 ) = 0. Berarti setelah pemasangan kapasitor bank, daya reaktif telah sepenuhnya telah berkurang ( 0 ). Kapasitor yang digunakan adalah varPlus Can kapasitas kapasitor bank yang akan digunakan sebanyak 12 stage dalam hubungan delta yaitu , 20 kVAR x 12 = 240 kVAR. Total perhitungan kapasitas kapasitor bank = 240 kVAR maka cos = 0,98
Analisa Keandalan Sistem Distribusi 20 kV Dengan Metode Section Technique Di PT. PLN (Persero) ULP Muara Labuh Solok Selatan Sumatera Barat Fahrurrozi, A; Anshar, C N; Ridal, Y
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v5i2.1122

Abstract

Indeks keandalan diperoleh dengan menggunakan metode section technique yang dalam perhitungannya membagi suatu topologi jaringan menjadi beberapa bagian agar lebih mudah dalam pengerjaannya. Hasil perhitungan nilai indeks keandalan penyulang Pinang Awan, dari hasil perhitungan diperoleh nilai indeks keandalan seksi 1 SAIDI= 0,308 (jam/tahun), SAIFI= 0,1908 (kali/tahun), CAIDI= 12,29 (jam/tahun), CAIFI= 4,72 (kali/tahun), ASAI= 4,88% dan ASUI= 0,10% sedangkan untuk seksi 2 SAIDI= 0,0814 (jam/tahun), SAIFI= 0,1766 (kali/tahun), CAIDI= 7,01 (jam/tahun), CAIFI= 2,73 (kali/tahun), ASAI= 2,96% dan ASUI= 0,03% kemudian seksi 3 SAIDI = 2,9729 (jam/tahun), SAIFI = 1,1959 (kali/tahun), CAIDI= 27 (jam/tahun), CAIFI= 16,95 (kali/tahun), ASAI= 10,82% dan ASUI= 1,17%. Sedangkan untuk seksi 4 SAIDI= 0,2532 (jam/tahun), SAIFI= 0,3303 (kali/tahun), dan CAIDI= 3,67 (jam/tahun), CAIFI= 20,40 (kali/tahun), ASAI= 3,90% dan ASUI= 0,09%. Sedangkan untuk nilai indeks keandalan total penyulang Pinang Awan dengan metode section technique diperoleh nilai SAIDI= 3,61 (jam/pelanggan/tahun), SAIFI= 1,89 (kali/pelanggan/tahun), dan nilai CAIDI= 49,98 (jam/gangguan), sedangkan dengan SPLN 59 tahun 1985 diperoleh SAIDI= 21,09 (jam/pelanggan/tahun), SAIFI=3,21 (kali/pelanggan/tahun). Berdasarkan hasil perhitungan penyulang Pinang Awan masuk dalam kategori andal karena nilainya berada di bawah standar SPLN 59 tahun 1985.

Page 9 of 12 | Total Record : 117