cover
Contact Name
Wawan Septiawan Damanik
Contact Email
septiawandamanik@gmail.com
Phone
+6282363325588
Journal Mail Official
mesil@ceredindonesia.or.id
Editorial Address
Jalan Pendidikan, Ps. XI Tembung, Bandar Klippa Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara 20371
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
ISSN : -     EISSN : 27237052     DOI : --
Core Subject : Engineering,
Tujuan dari Jurnal Mesil (Mesin Elektro Sipil) ialah menerbitkan jurnal dari jurusan Engineering, Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Teknik Sipil
Articles 117 Documents
Analisa Pemasangan Panjang dan Jarak Elektroda Batang Pada Sistem Pentanahan Sari, C P; Budiman; Ridal, Y
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v5i2.1123

Abstract

Pentanahan adalah sistem pengamanan jaringan tenaga listrik yang mengamankan manusia dari sengatan listrik serta mencegah kerusakan pada perangkat listrik dari arus abnormal dengan cara mengalirkan arus gangguan ke tanah. Dari ketiga jenis tanah yang berbeda, pada kondisi tanah liat yang berlokasi di Tanjung Aur Kota Padang pada kedalaman 1 m didapatkan nilai tahanan pentanahan (R sebesar 68,9 Ohm dengan nilai tahanan jenis tanahnya ( sebesar 94,47 Ohm/m. Untuk hasil perhitungan s << Lx pada jarak 0,5 m= 42,75 Ohm. Untuk hasil s >> Lx pada jarak 2 m= 37,45 Ohm. Sedangkan pada kedalaman 1,5 m diperoleh tahanan pentanahan (R sebesar 53,6 Ohm. dengan nilai tahanan jenis tanah ( sebesar 101,18 Ohm/m. Untuk hasil perhitungan s << Lx jarak 1 m = 31,8 Ohm. Untuk hasil s >> Lx jarak 2 m= 29,57 Ohm. Pada kondisi tanah pasir basah di Lubuk Minturun Kota Padang pada kedalaman 1 m didapatkan nilai tahanan pentanahan (R sebesar 159,5 dengan tahanan jenis tanah (= 218,70 Ohm. Untuk hasil perhitungan s << Lx pada jarak 0,5 m= 99,18 Ohm. Untuk hasil s >> Lx pada jarak 2 m= 87 Ohm. Sedangkan untuk kedalaman 1,5m diperoleh nilai tahanan pentanahan (R= 127,1 Ohm. dengan tahanan jenis tanah (= 239,93 Ohm/M. Untuk s << Lx jarak 1 m= 76,2 Ohm. s >> Lx jarak 2 m= 70,78 Ohm Pada kondisi air garam lokasi di Muaro Panjalinan Kota Padang didapatkan nilai tahanan pentanahan (R kedalaman 1 m= 8,57 Ohm. dengan tahanan jenis tanah (=11,74Ohm/M. Untuk hasil perhitungan s << Lx jarak 0,5= 5,13 Ohm. , Untuk hasil s >> Lx pada jarak 2m= 4,45 Ohm. Pada kedalaman 1,5 m diperoleh nilai tahanan pentanahan (R= 2,90 Ohm dengan tahanan jenis tanah (= 5,47 Ohm . untuk s<< Lx pada jarak 1 m=1,2 Ohm , untuk s >> Lx jarak 2 m= 1,16 Ohm.
Analisa Susut Umur Transformator Terhadap Pengaruh Pembebanan Pada PLTU Teluk Sirih Padang Halawa, A; Ridal, Y
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v5i2.1124

Abstract

Transformator merupakan suatu alat listrik statis yang dapat memindahkan dan mengubah tegangan dan arus bolak-balik dari suatu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain dengan nilai yang sama maupun berbeda besarnya pada frekuensi yang sama. Hal ini merupakan pekerjaan besar bagi penyedia tenaga listrik dalam hal ini PLTU Teluk Sirih menyuplai energi listrik untuk Sumatera Bagian Selatan. Dimana masing-masing unitnya memiliki transformator daya dan generator yang identik. Kedua transformator tersebut, masing-masing berkapasitas 132 MVA dan generatornya memiliki kapasitas 112 MW. Penelitian ini akan menganalisa pengaruh pembebanan dan temperatur terhadap susut umur transformator. Metode yang dilakukan dalam pada penelitian dimulai dengan pencarian literatur dan referensi selanjutnya. Langkah selanjutnya akan mengumpulkan data-data lapangan terkait dengan topik yang dibahas. Data-data diperoleh dari salah satu transformator yang ada di PLTU Teluk Sirih. Kemudian akan dilakukan beberapa perhitungan dengan rumus yang telah ditentukan. Perhitungan ini akan dijadikan sebagai dasar analisa pengaruh pembebanan dan temperatur terhadap susut umur pada transformator tersebut. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan di peroleh persentase arus primer transformator sebesar 3.413,043 A pada jam 08.00, 3.445,652 A pada jam 09.00. Selanjutnya daya generator pada jam 08.00 sebesar 81,579 MVA, jam 09.00 sebesar 82,359 MVA. Selanjutnya rasio pembebanan transformator jam0 8.00 sebesar 0,5626, pada jam 09.00 sebesar 0,5679. Selanjutnya suhu lilitan temperatur transformator pada jam 08.00 sebesar 0,013?, pada jam 09.00 sebesar 0,014. Selanjutnya Susut umur transformator sebesar 0,016 jam/hari, 5,76 jam/tahun.
Analisa Susut Tegangan dan Rugi- Rugi Daya Pada SUTM 20 kV Pada Unit PT. PLN (Persero) ULP Lubuk Sikaping Pasaman Sumatera Barat Nilhusna; Rauf, R; Budiman
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v5i2.1129

Abstract

Energi listrik merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting dalam seiring berkembangan zaman sekarang ini. Perkembangan ini harus di iringi dengan penyedian energi listrik yang merata kepada konsumen baik yang berada dikota maupun dipelosok daerah terpencil sekalipun, seperti konsumen di kabupaten pasaman Sumatera Barat. Penyaluran energi listrik oleh PT. PLN (Persero) ULP Lubuk Sikaping terdapat 22 feeder yang aktif, diantaranya feeder 1 Kota yang memiliki tegangan kirim yaitu 20,45 kV dengan panjang penyulang 3,376 kms dan terdapat 22 titik trafo dan 6 titik percabangan, menggunakan kawat penghantar AAAC 70 mm² dengan arus beban maksimum 68,19 Ampere. Maka dalam penyaluran energi listrik ke konsumen memiliki beberapa kerugian. Kerugian tersebut dapat berupa susut tegangan dan rugi-rugi daya. berdasarkan perhitungan feeder 1 Kota Susut tegangan yang paling besar terdapat pada titik trafo 100 kVA (2) yaitu 0,1 % dan yang terkecil terdapat pada titik trafo 200 kVA (13) yaitu 0,0009 %. Sehingga di dapatkan total rugi-rugi daya pada feeder 1 Kota yaitu 4.897,97 Watt. Dari 6 titik percabangan susut tegangan yang paling besar pada titik trafo 50 kVA (22) yaitu 0,24 % dan yang paling kecil adalah titik percabangan 1 yaitu 0,20%.
Analisa Kelayakan Tahanan Pembumian Menara Transmisi SUTT 150 KV Dari GI Indarung Ke GI Pauh Limo Padang Alfa, E H; Anshar, C N; Ridal, Y
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v5i2.1134

Abstract

Pentanahan pada tower transmisi saluran udara tegangan tinggi bertujuan untuk menjamin keamanan personil dari tegangan sentuh dan tegangan langkah pada tower, dan mengalirkan impuls petir ke bumi. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran secara keseluruhan, yaitu arde kaki tower belum dilepas atau masih dalam keadaan utuh. Pada tower nomor 188 nilai tahanan pentanahannya sebesar 8,29 ?. Berdasarkan SPLN T5.012: 2020 nilai tahanan pentanahan yaitu dibawah 3 ?, dilakukan upaya untuk menurunkan nilai tahanan pentanahannya, dengan menambah panjang elektroda batang () dan menambah jumlah elektroda batang. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan dengan menambah panjang elektroda batang sepanjang 11 meter () untuk 1 elektroda batang dapat menurunkan nilai tahanan pentanahan sebesar 5,55 ?, lalu dihubungkan paralel maka didapatkan hasil nilai tahanan pentanahan sebesar 2,77 ?. Menambah jumlah elektroda batang yang ditanam juga dapat menurunkan nilai tahanan pentanahan, dengan menambah sebanyak 4 elektroda batang sehingga menjadi 6 batang, lalu dihubungkan paralel dapat menurunkan nilai tahanan sebesar 2,76 ?.
Evaluasi Sistem Kelistrikan (PLTMH) Di Desa Bayang Janiah Kecamatan Bayang Utara Pesisir Selatan Sumatera Barat Rivaldo, R; Rauf, R; Ridal, Y
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v5i2.1138

Abstract

Pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH), adalah suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan air sebagai tenaga penggerak seperti saluran irigasi, sungai, atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjun (head) dan jumlah debit air. Mikrohidro memiliki tiga komponen utama yaitu air, turbin, dan generator. Penelitian skripsi ini dilakukan di PLTMH Bayang Janiah Kecamatan Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. PLTMH Bayang Janiah berkapasitas 30 kW, menggunakan turbin jenis croos flow, generator sinkron 3 fasa 30 kW dengan putaran 1500 rpm. Awalnya PLTMH di desa Bayang Janiah menggunakan generator sinkron 25 kW dikarenakan terjadinya konslet mengakibatkan generator 25 kW terbakar, maka dilakukan perbaikan dengan mengganti generator menjadi 30 kW. Beban yang dilayani 44 konsumen. Total beban konsumen yang terpasang 30.600 VA disalurkan melalui kabel TC AL 4×25 mm² sepanjang 659 m. Masing-masing arus beban fasa tidak seimbang, Ir = 10,19 A, Is = 11,99 A, It = 10,75 A. Berdasar hasil penghitungan drop tegangan masing-masing fasa adalah Vdr = 3,13 %, Vds = 3,66 %, Vdt = 3,31 %. Tegangan memenuhi syarat yaitu dibawah 5 %. Rugi-rugi daya total sepanjang saluran adalah 5,80 %.
Analisa Utilisasi Generator Set Kapasitas 200 kVA di RSUD M. Natsir Kota Solok Putra, C A; Budiman; Ridal, Y
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v5i2.1142

Abstract

Terjadinya gangguan atau pemadaman listrik dari PT. PLN (Persero) dan penambahan ruang rawat dan alat kesehatan, serta sarana prasarana menjadikan genset sebagai tenaga cadangan energi listrik harus disiapkan dengan baik dapat menganalisa efisiensi genset di RSUD M. Natsir Kota Solok dalam pengoperasiannya bila terjadi gangguan atau pemadaman dari PT. PLN (Persero) dapat menyebabkan terjadinya masalah dalam melayani masyarakat. Dilakukan observasi dan pengambilan data yang diperlukan untuk menganalisa utilitas genset RSUD M. Natsir Kota Solok yang mempunyai kapasitas 200 kVA. Data beban terpasang pada RSUD M. Natsir Kota Solok didapat dari pengumpulan data secara visual. Data pemakaian beban harian adalah data aktual pengukuran beban yang terjadi tiap jam. Data ini didapat dari pengukuran yang dilakukan pada jam 09.00 WIB dan pada jam 13.00 WIB, karena pada jam ini pemakaian tertinggi atau beban puncak terjadi. Diketahui total beban tertinggi pada bulan Juli 2024 yaitu sebesar 97,4424 kW, total beban terpasang pada seluruh gedung sebesar 200 kVA. Untuk hasil hasil perhitungan Utilisasi genset didapat % dan utilisasi aktual genset sebesar 0,609015 %. Dengan besar faktor kebutuhan (Demand Factor) yang didapatkan adalah sebesar 0,629785. Untuk kapasitas daya yang digunakan sebesar 200 kVA. Konsumsi bahan bakar genset selama 1 jam dengan daya terpasang seluruh gedung 200 kVA adalah menghabiskan bahar bakar sebanyak 42 liter/jam. Dan bakar genset selama 1 jam pada pemakaian beban puncak harian adalah menghabiskan bahan bakar sebanyak 33,6 liter/jam.
Perancangan Tempat Sampah Meja Otomatis Berbasis Arduino Uno dengan Fitur Suara Darmawan, E; Fathurohman, I
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v6i1.1187

Abstract

The presence of rubbish scattered around the house has an impact on health. The presence of scattered rubbish can trigger the residence of pests such as cockroaches, mosquitoes, ants and flies. The presence of pests in the house can spread disease and poisoning. In this study, researchers created a trash can that can open the lid automatically. The aim is so that people who throw away rubbish do not need to open the lid of the rubbish bin so that the rubbish thrower doesn't get dirt stuck to the rubbish bin cover. This tool uses electronic components including an Arduino Uno microcontroller, ultrasonic sensor, servo motor and speaker. In this automation system, the movement of opening and closing the cover and speaker is controlled by the distance value of the obstacle. The trash can cover will open if the obstacle distance is below or equal to 5 cm. The ultrasonic sensor reads the distance value of the obstacle which triggers the movement of opening and closing the trash can drive by a servo motor and sound by a speaker. The Arduino Uno microcontroller is used as a device interaction link. Based on the results of testing three times for obstacles on the ultrasonic sensor, it was found that the distance between the test results on the device was not the same as the distance from the results using a ruler. The error percentage from three tests is between 3.6% to 6%. The average error percentage results are 6%. Meanwhile, the automation system for making this tool runs in accordance with the tool design the trash can lid.
Rancang Bangun Monitoring Overheating Motor Eskalator di Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Shafrialni, R P; M ISMAIL, KGS
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v6i1.1128

Abstract

Eskalator merupakan salah satu aspek essensial dalam mobilitas sebagai alat transfortasi bagi pengguna bandara yang menyediakan akses antar lantai. Pada eskalator check in di Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II sering mengalami overheating pada bagian motor tiga phasa. Thermal Overload Relay (TOR) yang menjadi pengaman pada motor eskalator ketika terjadi overheat tidak berfungsi sehingga menimbulkan bau gosong. Akibatnya eskalator tidak dapat beroperasi. Penambahan safety system berupa sensor suhu menggunakan mikrokontroller Arduino Nano, Max6675 dan termokopel type-K pada motor tiga phasa untuk memonitoring suhu secara realtime serta sebagai kontrol eskalator ketika terjadi overheat. Racangan alat ini dapat berfungsi sebagai monitoring suhu dengan tingkat akurasi 99% serta kontrol untuk motor listrik eskalator apabila terjadi overheating.
Technology Based Fish Eduvcation and Processing Center Anggraini, C R A; Hassan, S M; Muliana, E
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v6i1.1130

Abstract

Technology-Based Fish Education and Processing Center yang diimplementasikan di Kampung Jawa Lama, Kota Lhokseumawe. Pusat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat lokal dalam pengolahan ikan melalui penggunaan teknologi modern dan metode pembelajaran interaktif. Dengan menyediakan pelatihan yang terfokus pada teknik pengolahan yang efisien dan berkelanjutan, Technology-Based Fish Education and Processing Center berpotensi meningkatkan kualitas produk perikanan lokal serta memperkuat ketahanan ekonomi komunitas pesisir. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan, pemerintah, dan industri perikanan dalam menciptakan program yang relevan dan efektif. Hasil dari pusat pendidikan ini diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, tetapi juga mendorong inovasi dalam praktik perikanan, serta kontribusi terhadap pembangunan ekonomi daerah. Penelitian ini menggunakan metode perancangan yaitu mmenggunakan tahapan, pemilihan kawasan di Kota Lhokseumawe, Aceh, lalu konsep penyelesaian isu, konsep gubahan massa dan konsep Technology, konsep zoning, konsep material, interior dan eksterior. Setelah beberapa metode yang diterapkan maka hasil akhirnya yaitu desain perancangan bangunan Technology-Based Fish Education and Processing Center dengan menggunakan beberapa fasilitas pendukung yaitu pengaplikasian teknologi di dalamnya.
Analisa Sistem Penangkal Petir Pada Gedung Polda Sumatera Barat Viona, F; Anshar, C N; Ridal, Y
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v6i1.1144

Abstract

Gedung Polda Sumatera Barat merupakan salah satu gedung bertingkat tinggi diwilayah Kota Padang. Gedung dengan ketinggian 22,35 meter ini merupakan pusat operasional pelayanan sentra keamanan, ketertiban, komunikasi dan informasi di lingkungan Kepolisian Daerah Sumatera Barat. Oleh karena itu diperlukan keamanan dan kenyamanan dari berbagai gangguan salah satunya gangguan alam yaitu sambaran petir. Untuk menghindari bahaya sambaran petir maka diperlukan sistem penangkal petir, untuk itu telah dipasang penangkal petir tipe KURN R 150 dengan tinggi tiang sepanjang 7 meter. Untuk memeriksa keefektifan sistem penangkal petir yang telah terpasang tersebut maka perlu di lakukan analisa keperluan dan perkiraan bahaya gedung terhadap sambaran petir meurut standart PUIPP dan sesuai indeks kriterianya Polda Sumbar termasuk gedung bertingkat dengan spesifikasi perkiraan bahaya R lebih dari 14 = 15 sehingga merupakan gedung yang sangat memerlukan proteksi sistem penangkal petir karena berada di daerah dataran rendah dengan jumlah hari guruh yang cukup tinggi yaitu 240 hari guruh pertahun selama bulan Januari hingga bulan Desember 2023 dengan arus puncak petir 86,6810 kA. Dengan menggunakan rumus tegangan sentuh, tegangan langkah, sudut perlindungan proteksi dapat dihitung dan ditentukan jarak radius proteksi dari penangkal petir yang digunakan dan dapat diukur kemampuan tingkat proteksi apakah telah memenuhi kriteria yang dibutuhkan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa penangkal petir tipe KURN R150 yang dipasang diatas gedung Polda Sumatera Barat sudah cukup mampu melindungi keseluruhan kawasan area sekitar gedung.

Page 10 of 12 | Total Record : 117