cover
Contact Name
Andi Astinah Adnan
Contact Email
andi.astinah.adnan@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
diniasyari16@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. sidenreng rappang,
Sulawesi selatan
INDONESIA
MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan
ISSN : 2622691X     EISSN : -     DOI : http://dx.doi.org/10.25147/moderat.v5i2.2127
Core Subject : Humanities, Social,
MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Galuh. Jurnal ini berisi artikel hasil penelitian atau yang setara dengan hasil penelitian yang berhubungan dengan bidang Ilmu Pemerintahan dengan ruang lingkup, sebagai berikut: pemerintahan desa, pembangunan masyarakat desa, pembangunan perdesaan, pemberdayaan masyarakat, manajemen sumber daya pemerintahan, organisasi pemerintahan, manajemen pemerintahan, e-government, penganggaran pemerintahan, kebijakan publik, sosial, politik, kebijakan pemerintahan, pelayanan publik, proses legislasi, pengawasan pemerintahan, birokrasi, ekologi pemerintahan, perencanaan pembangunan, dan budaya politik. Terbit empat kali dalam setahun atau dengan frekuensi terbitan 3 bulanan, yakni pada bulan Februari, Mei, Agustus dan November dengan p-ISSN: 2442-3777 dan e-ISSN: 2622-691X.
Articles 360 Documents
PENDEKATAN MANAJEMEN STRATEGIK DALAM MENINGKATKAN MINAT WIRAUSAHA MAHASISWA MELALUI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA-KEWIRAUSAHAAN (PMK-K) Pratiwi Ramlan; Rifni Nikmat
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 5, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v5i3.2678

Abstract

Pendidikan kewirausahaan sangat dibutuhkan oleh mahasiswa karena dapat membentuk pola pikir, perilaku dan sikap sehingga dapat menjadi seorang wirausahawan, yang nantinya akan mengarahkan mereka untuk memilih karir sebagai seorg wirausaha (entrepreneur).  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Program Kreativitas Mahasiswa di bidang kewirausahaan. Untuk mengkaji dan menganalisis strategi peningkatan minat wirausaha mahasiswa melalui kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa, pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif (qualitative research). Hasil penelitian menunjukkan, bahwa untuk membuat Program Kreativitas Mahasiswa, jika tidak memiliki ide kreatif, mahasiswa dapat melakukan sistem ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi). Konsep atau gagasan PKM tidak mesti rumit, yang penting dapat bermanfaat untuk masyarakat luas, membahas isu global yang sekarang terjadi dan mengangkat kearifan lokal. Selain itu, dorongan dan bimbingan dari dosen-dosen pendamping dapat membantu mengembangkan ide kreatif mahasiswa. Pengadaan forum pertemuan berupa seminar wirausaha akan mampu membangkitkan minat berwirausaha mahasiswa. Pemberian informasi mengenai PKM dari  sangat dibutuhkan mahasiswa. Selain ide kreatif, kompetensi juga amat dibutuhkan untuk kelancaran Program Kreativitas Mahasiswa terkhusus dibidang kewirausahaan.
PELAKSANAAN STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT OLEH LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN DI KELURAHAN HEGARSARI KECAMATAN PATARUMAN KOTA BANJAR Seni Dwi Oktavia
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 3, No 4 (2017): -
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v3i4.853

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih terbatasnya kemampuan pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dalam memberikan informasi dan penyuluhan mengenai program-program pemberdayaan masyarakat kepada warga. Berdasarkan latar belakang diatas, maka dirumuskan berbagai permasalahan sebagai berikut:1) Bagaimana pelaksanaan strategi pemberdayaan dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan di Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar?2) Bagaimana hambatan-hambatan yang dihadapi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat di Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar?3) Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat di Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar?Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif analisis. Teknik pengolahan data yang digunakan yaitu data reduction data, display dan conclution drawing/verification.Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa: Pelaksanaan Strategi Pemberdayaan Dalam Upaya Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan di Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar sudah baik. Terdapat hambatan yang dihadapi diantaranya, rendahnya tingkat kehadiran masyarakat dalam kegiatanUntuk mengatasi hambatan tersebut, dilakukan beberapa upaya diantaranyamemberikan arahan dan petunjuk kepada masyarakat bahwa pentingnya partisipasi masyarakat dalam suatu kegiatan. Kata Kunci : Pelaksanaan Strategi, Pemberdayaan Masyarakat, Partisipasi Masyarakat
FENOMENA LOCAL STRONGMAN (Studi Kasus Pengaruh Sukarmis Dalam Mendukung Kemenangan Andi Putra Sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kuantan Singingi) Tito Handoko; Ramlan Darmansyah; Syofian Syofian
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v6i3.3447

Abstract

Salah satu bentuk dari fenomena politik lokal adalah lahirnya orang-orang kuat lokal yang mempengaruhi pemilihan di tingkat lokal. Fenomena local strongman juga terjadi pada Kabupaten Kuantan Singingi, dimana Sukarmis  merupakan  Mantan  Bupati Kuantan  Singingiii  memiliki latar belakang sebagai senior politik mendorong Andi Putra untuk maju menjadi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kunatan Singingi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana pengaruh Sukarmis dalam mendukung kemenangan Andi Putra sebagai Anggota  Dewan Perwakilan Rakyat Kabpaten Kuantan Singingi. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskripif kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Adapun hasil dari penelitian ini adalah local strongman dalam politik lokal tidak hanya dipengaruhi oleh orang kuat lokal yang berperan diluar struktur pemerintahan atau struktur politik. Akan tetapi local strongman dapat berperan dalam struktur birokrasi dan struktur politik bahkan mampu berperan dalam struktur politik dan struktur pengusaha. Kemenangan Andi tidak terlepas dari pengaruh Sukarmis yang dipandang sebagai senior politik dan tokoh politik di Kabupaten Kuantan Singingi, ditambah lagi bahwa Andi adalah Putra dari Sukarmis.
PERANAN BUDAYA ORGANISASI DALAM MEWUJUDKAN KINERJA SUATU ORGANISASI Lina Marliani
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v3i2.682

Abstract

Kajian tentang budaya organisasi merupakan hal yang menarik karena berkenaan dengan keunikan-keunikan, karakter-karakter yang membedakan satu organisasi dengan organisasi lainnya. Budaya organisasi merupakan sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Sistem makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi. Budaya organisasi diciptakan oleh “pendirinya” yakni orang yang sudah terlebih dahulu berada dalam organisasi, dimana budaya tersebut menjadi tradisi, kebiasaan yang melekat, yang dianut oleh anggota organisasi. Budaya berkenaan dengan sesuatu yang bernilai positif, yang bersifat unik yang merupakan karakter suatu organisasi. Seperti halnya pola kepemimpinan, kerapihan administrasi, kedisiplinan, sistem penghargaan, sistem wewenang, dan masih banyak lagi budaya yang dianut organisasi. Karenanya budaya organisasi selayaknya memberikan kontribusi yang positif dalam pengembangan organisasi terutama dalam meningkatkan kinerja suatu organisasi maupun individu dalam organisasi.Kata Kunci: Peranan, Budaya Organisasi, Kinerja 
PEMBERDAYAAN KELOMPOK USAHA KRIPIK OLEH PEMERINTAH DESA DI DESA PUTRAPINGGAN KECAMATAN KALIPUCANG KABUPATEN PANGANDARAN BALKIAN BALKIAN
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v1i2.2786

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah Pemerintah Desa kurang berusaha meningkatkan pengetahuan teknis kelompok usaha keripik melalui pendidikan khusus, sehingga kelompok usaha keripik melakukan kegiatannya secara manual. Contoh dalam pembuatan keripik masih menggunakan alat-alat tradisional, Pemerintah Desa kurang berusaha melakukan perbaikan manajemen kelompok usaha keripik, sehingga manajemen kelompok usaha keripik belum memadai,. Penterintah Desa kurang berusaha meningkatkan optimalisasi peluang bisnis kelompok usaha keripik, sehingga proses penjualan masih bersifat lokal. Rumusan masalah dalam penelitian (1) Bagaimana pemberdayaan kelompok usaha keripik oleh Pemerintah Desa?, (2) Hambatan apa yang dihadapi Pemerintah Desa dalam pemberdayaan kelompok usaha keripik?, (3) Upaya apa yang dilakukan Pemerintah Desa dalam pemberdayaan kelompok usaha keripik ? Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis, dengan sampel penelitian berjumlah 13 orang perangkat desa dan 10 orang angota kelompok. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: Pemberdavaan kelompok usaha keripik oleh Pemerintah Desa Putrapinggan Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran telah dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. Hambatan-hambatan yang dihadapi pihak pemerintah desa dalam Pemberdayaan kelompok usaha keripik adalah: Ketersediaan anggaran, SDM atau pegawai, sarana prasarana, minat perhatian dan sebagainya. Hasil observasi menunjukkan bahwa koperasi unit desa sebagai sumber keuangan yang memberikan pinjaman kepada kelompok usaha, tidak mampu memenuhi permintaan seluruh kelompok. Upaya-upaya yang dapat dilakukan adalah: (1) Dilakukannya pengajuan anggaran; (2) Diikutsertakan pada kegiatan diklal, pendidikan latihan dan bimbingan teknis, (3) Mendatangkan narasumber dari luar dinas melalui kerjasama atau koordinasi dengan Pemerintah pusat agar diikutsertakan dalam pelatihan yang dilaksanakan dan dibiayai oleh pusat; (4) Adanya pengajuan alokasi biaya. Sementara hasil wawancara diketahui keempat hal tersebut telah dilaksanakan
EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI KECAMATAN CAKUNG JAKARTA TIMUR TAHUN 2019 Mohammad Benny Alexandri
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v6i2.3275

Abstract

Kemiskinan menjadi fenomena yang dialami setiap negara termasuk Indonesia, Telah banyak upaya untuk mengatasi kemiskian yang dilakukan oleh pemerintah dari rezim ke rezim. Berbagai kebijkan terkait pengentasan kemiskinan telah banyak dilakukan, Salah satu kebijakan yang dilakukan yaitu melalui Program Keluarga Harapan (PKH), yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup Keluarga Sangat Miskin (KSM) dengan syarat mengakses layanan kesehatan dan pendidikan tertentu yang telah ditetapkan bagi Keluarga Sangat Miskin (KSM). Metodologi yang digunakan adalah gabungan dari metode analisis dengan mengkaji berbagai dokumen, peraturan dan hasil studi terdahulu mengenai kebijakan Program Keluarga Harapan. Hasil analisa dari 6 Dimensi Evaluasi Kebijakan,  menunjukkan bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) khususnya di Kecamatan Cakung Jakarta Timur  dinilai telah cukup berhasil dan efektif sebagai salah satu upaya dalam pengentasan kemiskinan, meskipun masih banyak dalam hal yang harus diperbaiki dari mekanisme pelaksanaannya
PELAKSANAAN PELAYANAN KEBERSIHAN OLEH BIDANG BINA MARGA DAN CIPTA KARYA DINAS PEKERJAAN UMUM, PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN PANGANDARAN DI OBYEK WISATA PANGANDARAN SUTRISNA SUTRISNA
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 2, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v2i3.2752

Abstract

Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa peningkatan pelayanan kepada masyarakat selama ini terkendala oleh sarana dan prasarana yang sudah kurang memadai sehingga penanganan dan pelayanan sampah di Kabupaten Pangandaran tidak berjalan optimal. Seperti halnya container, truk sampah, keranjang dorong bahkan beberapa, Berdasarkan latar belakang di atas, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimanakah pelaksanaan pelayanan kebersihan?; 2) Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pelayanan kebersihan?; 3) Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pelayanan kebersihan? Metode penelitian adalah metode kualitatif. Lamanya penelitian ini selama 9 bulan. Teknik pengumpulan data adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara). Jumlah informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 10 orang yang terdiri 5 orang pegawai dan 5 orang perwakilan masyarakat. Teknik analisa data dalam penelitian ini adalah data reduction (Reduksi Data), Data Display (Penyajian Data) dan Verifikasi Data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa: 1) Pelaksanaan pelayanan kebersihan belum dilaksanakan dengan baik karena sebagian besar informan menyatakan kurang baik terhadap pelaksanaan pelayanan kebersihan kepada masyarakat. 2) Adanya hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan dalam pelayanan kebersihan karena petugas kurang didukung dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai, kurangnya dukungan sumber daya manusia yang memiliki keampuan dalam memberikan pelayanan kebersihan, kurangnya anggaran yang tersedia untuk menambah kebutuhan operasional pelayanan kebersihan. 3) Adanya upaya antara lain melakukan penambahan anggaran dan pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas fisik seperti tong sampah, kendaraan pengangkut sampah dan beko yang memadai, memberikan perhatian secara pribadi kepada pelanggan sehingga petugas dapat memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat, memberikan pelayanan secara cepat kepada masyarakat dengan cara mengadakan pendidikan dan pengarahan kepada petugas baru.
PELAKSANAAN FUNGSI PELAYANAN PUSKESMAS DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR HIV/AIDS DI KECAMATAN PARIGI KABUPATEN PANGANDARAN ARIS NOORHIDAYAT
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v1i1.2935

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan bahwa pelaksanaan fungsi pelayanan Puskesmas yang dilaksanakan belum sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyarakat. Permasalahan tersebut diduga bahwa petugas Puskesmas belum bisa melaksanakan fungsi pelayanan Puskesmas sehingga tidak mampu memberikan pelayanan dengan maksimal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan dan studi lapangan yang diperoleh melalui observasi dan wawancara. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebanyak 10 orang responden. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut. 1) Fungsi Puskesmas telah dilaksanakan oleh petugas Puskesmas dalam upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit HIV/AIDS Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Dari 6 indikator fungsi Puskesmas dua (2) indikator sudah dilaksanakan dengan baik namun empat (4) indikator lainnya sudah dilaksanakan, namun belum baik. 2) Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan fungsi pelayanan Puskesmas dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit HIV/AIDS Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran adalah sebagai berikut. a. Dalam pusat penggerak pembangunan berwawasan lingkungan, petugas Puskesmas kesulitan dalam menyosialisasikan penyakit menular HIV/AIDS. b. Dalam pusat pemberdayaan masyarakat, pihak Puskesmas kesulitian untuk bisa bersosialisasi dengan juru kunci di lingkungan kerjanya. c. Dalam pusat pelayanan kesehatan strata pertama, pihak Puskesmas kesulitan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 3) Upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi pada pelaksanaan fungsi pelayanan Puskesmas dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit HIV/AIDS Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, diantaranya adalah sebagai berikut: a. Dalam pusat penggerak pembangunan berwawasan lingkungan, petugas Puskesmas harus bisa menyosialisasikan dengan baik kepada masyarakat supaya masyarakat bisa memamhami bahaya penyakit menular HIV/AIDS. b. Dalam pusat pemberdayaan masyarakat, sesibuk apapun masyarakatnya, petugas Puskesmas harus tetap berusaha mengajak masyarakat setempat untuk bersosialisasi. c. Dalam pusat pelayanan kesehatan strata pertama, petugas Puskesas harus bisa membujuk si pasien untuk di rawat jalan ataupun rawat inap demi kebaikan pasien tersebut.
PENERAPAN MODEL PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DALAM DINAMIKA PEMBANGUNAN DI DESA MEKARSARI KECAMATAN CIMERAK KABUPATEN PANGANDARAN MUNIYATI SULAM
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v5i2.2406

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam melaksanakan penerapan model pembangunan partisipatif dalam dinamika pembangunan desa, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pembangunan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembangunan partisipatif dalam dinamika pembangunan di Desa, hambatan dan upaya yang dilakukan pemerintah desa  dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data primer yaitu 9 orang yang diwawancara. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara). Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu mengumpulkan data hasil observasi dan wawancara, menginterpretasi data hasil observasi dan wawancara, mendeskripsikan data hasil observasi dan wawancara untuk menjawab untuk menjawab rumusan masalah penelitian dan menarik kesimpulan data hasil observasi dan wawancara untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Berdasarkan hasil peneltian bahwa penerapan model pembangunan partisipatif dalam dinamika pembangunan di Desa Mekarsari Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran sudah dilaksanakan namun hasilnya belum optimal. Hal ini dapat ditunjukan dengan hasil wawancara dengan pemerintah desa dan masyarakat sebagian besar  mengatakan sudah baik dan sebagian lagi mengatakan masih kurang. Hambatan yang dihadapi perangkat desa yaitu kehadiran masyarakat dalam kegiatan penyuluhan yang masih sedikit, interaksi pemerintah desa dengan masyarakat masih rendah, kurangnya sarana yang memadai serta kurang tegasnya sikap perangkat desa dalam memberikan sanksi. Upaya yang dilakukan yaitu pelatihan yang melibatkan masyarakat  supaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pembangunan partisipatif, lebih banyak mengadakan musyawarah dan diskusi tentang pembangunan partisipatif, menambah sarana yang ada serta meningkatkan sikap tegas dari perangkat desa. Kata Kunci :Pembangunan Partisipatif, Pembangunan Desa.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA SUKAHURIP KECAMATAN PAMARICAN KABUPATEN CIAMIS Arif Pahmi Yazid; Dini Yuliani; Ineu Purwadewi Sundari
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 5, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v5i3.2707

Abstract

Penelitian mengenai partisipasi masyarakat dalam pembangunan sumber daya manusia di  Desa Sukahurip Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis dilatar belakangi oleh masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan sumber daya manusia, adanya masyarakat yang acuh terhadap pembangunan sumberdaya manusia, sebagian kecil kepedulian masyarakat terhadap pembangunan sumber daya manusia masih rendah, partisipasi masyarakat dalam pengaspirasian masih rendah, masih adnya masyarakat yang mementingkan diri sendiri. Sementara itu Partisipasi masyarakat dalam pembangunan sumber daya manusia mempunyai peran yang sangat penting hal ini didasarkan kepada pertimbangan bahwa masyarakat dapat berperan bukan saja sebagai obyek tetapi berperan sebagai subyek pembangunan. Metode penelitian yang digunakan adalah adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu 8 orang informan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi pustaka, studi lapangan, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data penelitian adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh partisipasi masyarakat dalam pembangunan (SDM) Sumber Daya Manusia di Desa Sukahurip Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis masih kurang sesuai. Secara umum masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan sumber daya manusia, dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pembangunan sumber daya manusia. Hambatan - hambatan yang dihadapi yaitu kurang maksimalnya kehadiran masyarakat baik dalam rapat perencanaan ataupun dalam kegiatan sumber daya manusia lainnya, kurangnya arahan dan pengawasan dari pihak pemerintah, dan kurangnya anggaran. Ada beberapa upaya yang harus dilakukakan sebagai peningkatan sumber daya manusia diantaranya yaitu harus adanya ruang khusus antara masyarakat dengan pemerintah untuk duduk bersama dalam menyelesaikan permasalahan agar satu visi dan misi baik dalam pelaksanaan program pembangunan atau sebagai bahan evalusi, apabila hal demikian tercapai maka apapun program yang akan dilaksanakan akan dilaksanakan secara maksimal.

Page 10 of 36 | Total Record : 360