cover
Contact Name
Andi Astinah Adnan
Contact Email
andi.astinah.adnan@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
diniasyari16@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. sidenreng rappang,
Sulawesi selatan
INDONESIA
MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan
ISSN : 2622691X     EISSN : -     DOI : http://dx.doi.org/10.25147/moderat.v5i2.2127
Core Subject : Humanities, Social,
MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Galuh. Jurnal ini berisi artikel hasil penelitian atau yang setara dengan hasil penelitian yang berhubungan dengan bidang Ilmu Pemerintahan dengan ruang lingkup, sebagai berikut: pemerintahan desa, pembangunan masyarakat desa, pembangunan perdesaan, pemberdayaan masyarakat, manajemen sumber daya pemerintahan, organisasi pemerintahan, manajemen pemerintahan, e-government, penganggaran pemerintahan, kebijakan publik, sosial, politik, kebijakan pemerintahan, pelayanan publik, proses legislasi, pengawasan pemerintahan, birokrasi, ekologi pemerintahan, perencanaan pembangunan, dan budaya politik. Terbit empat kali dalam setahun atau dengan frekuensi terbitan 3 bulanan, yakni pada bulan Februari, Mei, Agustus dan November dengan p-ISSN: 2442-3777 dan e-ISSN: 2622-691X.
Articles 360 Documents
PELAKSANAAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN DI DESA WONOHARJO KECAMATAN PANGANDARAN KABUPATEN PANGANDARAN ANDIKA SUGIHARTO
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v1i2.2784

Abstract

Belum optimalnya Pelaksanaan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Desa Wonoharjo Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran, terlihat dari adanya indikator-indikator sebagai berikut : Jumlah masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan sangat sedikit. Dukungan masyarakat pada setiap kegiatan sangat rendah. Masyarakat kurang peduli terhadap kegiatan yang dilakukan dilingkungannya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menganalisis mengenai masalah-masalah yang terjadi saat sekarang dan berusaha untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut dengan menggunakan cara-cara sistematis. Berdasarkan hasil penelitian akhirnya dapat disimpulkan sebagai berikut: Berdasarkan informan Perangkat Desa Wonoharjo, Pengurus BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat Desa Wonoharjo dan Tokoh Masyarakat Desa Wonoharjo semua indikator dilaksanakan dengan baik 39%, sebanyak 26% menyatakan bahwa belum cukup baik dalam pelaksanaan partisipasi masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM) di Desa Wonoharjo Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran, kemudian sebanyak 34,5% menyatakan masih kurang baik dalam pelaksanaan partisipasi masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM) di Desa Wonoharjo Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran. Hambatan-hambatan yang ditemukan, diindikasikan karena respon dari Pemerintah Desa dan BKM masih kurang apabila ada laporan yang tidak sesuai prosedur mengenai pelaksanaan PNPM dan evaluasi dari masyarakat bagi keberhasilan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) di Desa Wonoharjo belum berjalan dengan baik. Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan yakni mengundang para tokoh masyarakat Desa Wonoharjo dilibatkan untuk berpartisipasi dalam membuat perencanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat untuk berperan aktif dalam evaluasi setiap kegiatan pelaksanaan program PNPM. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka diajukan saran bahwa meningkatkan sosialisasi dengan memperhatikan halhal yang dianggap belum optimal dengan mengadakan forum diskusi dengan masyarakat untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi agar program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) bisa dilakukan dengan optimal.
GO-JEK Sebagai Dimensi Smart Mobility Dalam Konsep Smart City Nofita Safitry; Eko Priyo Purnomo; Lubna Salsabila
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v6i1.3171

Abstract

Revolusi industri di dasari pada perkembangan teknologi informasi digital dalam bidang kehidupan melalui bisnis startup, tak terkecuali dalam bidang transportasi dimana menyebabkan banyak daerah yang mulai menerapkan konsep Smart Mobility dikarenakan majunya teknologi dan minat perusahaan besar pada bidang transportasi. Untuk itu penelitian ini dilatarbelakangi untuk melihat apakah GoJek sebagai penyedia jasa layanan dan transportasi bisa dikatakan sebagai bagian dari dimensi Smart Mobility atau belum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang mana penulis berusaha untuk dapat mendiskripsikan, menganalisa serta membangun makna tentang fenomena yang ada. Hasilnya menunjukkan bahwa GoJek sudah termasuk sebagai dimensi Smart Mobility dalam konsep Smart City karena sudah memenuhi indicator-indikator dalam dimensi Smart Mobility yaitu Accessibility, Sustainability dan ICT.
PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT DALAM MENERIMA LAYANAN DI KANTOR SAMSAT KABUPATEN CIAMIS DINI YULIANI
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 2, No 3 (2016)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v2i3.2747

Abstract

Penelitian yang penulis lakukan berasal dari adanya masalah bahwa belum terwujudnya kepuasan masyarakat dalam meneria layanan di kantor Samsat Kabupaten Ciamis, diantaranya yaitu: 1) Belum terwujudnya kepuasan masyarakat dalam menerima layanan terutama dalam hasil layanan masih ditemukan adanya keterlambatan; 2) Belum terjalinnya komunikasi dan kepercayaan yang kuat antara pihak pegawai samsat dengan masyarakat; 3) Masih terdapat keluhan terhadap pelayanan dari masyarakat dalam menerima pelayanan yang diberikan oleh pegawai. Berdasarkan masalah tersebut maka penulis merumuskan permasalahan: 1) Bagaimana pelayanan yang dilaksanakan oleh Kantor Samsat Ciamis? 2) Bagaimana kepuasan masyarakat dalam menerima layanan dari kantor Samsat Ciamis? 3) Bagaimana pengaruh pelayanan terhadap kepuasan masyarakat dalam menerima layanan di kantos Samsat Ciamis? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Populasi penelitian adalah masyarakat pengguna layanan di Kantor Samsat Ciamis tiap bulannya sebanyak 1.645 orang dengan sampel sebanyak 94 orang dan teknik sampling menggunakan random sampling, teknik pengumpulan data yang digunakan studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif, sedangkan untuk menentukan huungan dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan mencari pengaruh dengan menggunakan koefisien determinsasi. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah penulis lakukan pada bab sebelumnya, maka dapat penulis simpulkan hal-hal sebagai berikut: 1) Pelayanan di kantor Samsat Ciamis diperoleh rata-rata skor sebesar 318, yang termasuk pada kategori baik, apabila dipersentasekan diperoleh hasil sebesar 67,66%. 2) Kepuasan masyarakat dalam menerima layanan di Kantor Samsat Kabupaten Ciamis diperoleh rata-rata skor sebesar 313, yang termasuk kategori baik, apabila dipersentasekan diperoleh hasil sebesar 66,59%. 3) Terdapat hubungan antara pelayanan dengan kepuasan masyarakat dengan koefisien korelasi yang ditemukan adalah sebesar 0,905 yang termasuk dalam kategori sangat kuat dan nilai koefisien determinasi sebesar 82% artinya bahwa kepuasan masyarakat dipengaruhi oleh pelayanan Samsat 82% sedangkan sisanya sebesar 18% merupakan faktor lain yang tidak terdeteksi yang dapat mempengaruhi kepuasan masyarakat. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui koefisien korelasi 0,905 itu signifikan. Dengan demikian hipotesis yang penulis ajukan yang berbunyi terdapat pengaruh positif antara pelayanan terhadap kepuasan masyarakat dalam menerima layanan di Kantor Samsat Ciamis, terbukti. 
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT OLEH HIMPUNAN PEMUDA PEDULI LINGKUNGAN MELALUI PENANAMAN MANGROVE DI PANTAI BULAKSETRA DUSUN BOJONGKAREKES DESA BABAKAN KECAMATAN PANGANDARAN KABUPATEN PANGANDARAN HATIKA EMI EVANINGTYAS; KIKI ENDAH
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v1i1.2930

Abstract

Berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan diketahui bahwa Pemberdayaan Masyarakat oleh Himpunan Pemuda Peduli Lingkungan Melalui Penanaman Mangrove di Pantai Bulaksetra Dusun Bojongkarekes Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran belum dapat dilaksanakan dengan maksimal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan penelitian sebanyak 18 orang yang terdiri dari 1 orang Kepala Dea Babakan Pangandaran, 7 orang Perangkat Desa Babakan Pangandaran, 1 orang Ketua LPMD Babakan Pangandaran, 1 orang Ketua Himpunan Pemuda Peduli Lingkungan/Himpunan Pecinta Alam ILALANG Desa Babakan Pangandaran. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Studi Kepustakaan, Studi Lapangan dengan cara observasi dan wawancara. Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat oleh Himpunan Pemuda Peduli Lingkungan melalui Penanaman Mangrove di Pantai Bulaksetra Dusun Bojingkarekes Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran sudah cukup baik, hal ini diketahui dari sebagian besar indikator yang menjadi tolak ukur dalam penelitian ini telah dilaksanakan walaupun masih mengalami beberapa hambatan. Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat oleh Himpunan Pemuda Peduli Lingkungan Melalui Penanaman Mangrove di Pantai Bulaksetra Dusun Bojongkarekes Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran adalah pendekatan terhadap masyarakat sekitar pantai secara persuasive dengan cara memberikan informasi dan wawasan lain yang berkaitan dengan penanaman mangrove.
EFEKTIVITAS PEMBERDAYAAN DALAM PENGEMBANGAN KELOMPOK TANI DI PEDESAAN NETI SUNARTI
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v5i2.2401

Abstract

Efektivitas merupakan bentuk kapasitas organisasi untuk memperoleh pelaksanaan tugas mencapai sasaran yang terarah dalam melakukan berbagai upaya dalam mencapai sasaran-sasaran serta adanya kebijakan sebagai usaha-usaha pelaksanaan penyusunan program serta perlu adanya Tersedianya sasrana dan prasarana kerja, pengguna serta kemampuan melaksanakan tugas, fungsi (oprasi kegiatan program atau misi) daripada suatu organisasi atau sejenisnya yang tidak adanya tekanan atau ketegangan diantara pelaksanaannya. Adapun dalam penyusunan program dengan melalui Pemberdayaan yaitu sebagai upaya untu meningkatkan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang tidak mampu untuk melepasakan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan. yang mempunyai tujuan adalah Untuk membentuk individu dan masyarakat menjadi kemandirian masyarakat merupakan suatu kondisi yang dialami oleh masyarakat yang ditandai oleh kemampuan untuk memikirkan, memutuskan serta melakukan suatu yang dipandang tepat demi mencapai pemecahan masalah-masalah yang dihadapi dengan menggunakan daya kemampuan. Salah satu yang di berdayakan diantaranya adalah petani melalui kelompok tani di pedesaan yang di artikan sebagai kumpulan orang –orang tani atau petani, yang terdiri atas petani dewasa (pria/wanita) mapunpetani taruna (pemuda/i), yang terikat secara informal dalam suatu wilayah kelompok atas dasar keserasian dan kebutuhan bersama serta berada di lingkungan pengaruh dan pimpinan seorang kontak tani yang mempunyai ciri ciri Saling mengenal, akrab dan saling percaya di antara semua anggota dan Mempunyai pandangan dan kepentingan serta tujuan yang sama dalam berusaha tani; dan kawasan usaha tani yang menjadi tanggungjawab bersama di antara anggota serta adanya Kegiatan yang manfaatnya dapat dirasakan oleh sebagian besar anggotanya dengan melalui kelompok tani (poktan). Kata Kunci: Efektivitas, Pemberdayaan, Kelompok Tani, Pedesaan. 
PELAKSANAAN TUGAS KARANG TARUNA DALAM MEMBINA GENERASI MUDA DAN PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DI DESA CIGAYAM KECAMATAN BANJARSARI KABUPATEN CIAMIS LISTIA KARTIKASARI
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 1, No 3 (2015)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v1i3.2829

Abstract

Berdasarkan hasil penjajagan penulis di Desa Cigayam Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis diketahui bahwa terdapat beberapa masalah seperti masih rendahnya upaya pencegahan masalah sosial sehingga masih banyak pemuda yang terjerumus pada hal-hal negatif dan masih rendahnya upaya peningkatan usaha ekonomi produktif sehingga masih banyak pemuda yang menganggur.  Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian kualitatif.  Dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan yang meliputi : observasi dan wawancara.  Adapun informan dalam penelitian ini terdiri dari 5 orang anggota karang taruna dan 10 orang pemuda Desa Cigayam.  Dari hasil penelitian di Desa Cigayam Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis diperoleh hasil sebagai berikut : pelaksanaan tugas Karang Taruna dalam membina generasi muda dan penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Desa Cigayam Kecamatan Banjarsawi Kabupaten Ciamis dapat dikatakan masih belum optimal.
MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN DESA MELALUI PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA KIKI ENDAH
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 4, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v4i4.1777

Abstract

Kemandirian desa merupakan kemampuan yang dimiliki pemerintah desa dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan melalui potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa dapat menggerakan perekonomian desa apabila ada komitmen kerjasama yang erat antara pemerintah desa dan masyarakat. Keberadaan Badan Usaha Milik Desa yang dikelola oleh pemerintah desa dan masyarakat akan memberi nilai positif bagi pendapatan asli desa dan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa yang dijalankan dengan baik didasari kerjasama dan kebersamaan membuktikan bahwa desa mampu mandiri tanpa menunggu bantuan yang datang dari pusat.  Kata Kunci: Kemandirian Desa, Pengelolaan, BUMDes
PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DI KECAMATAN PADAHERANG DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN TAHUN 2015 Emi Yulia
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 3, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v3i3.762

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masyarakat yang memiliki hak pilih tetapi tidak menggunakan hak pilihnya dikarenakan memiliki pemikiran tidak akan merubah taraf hidup mereka menjadi lebih baik, ketidaktahuan masyarakat terhadap politik sehingga masyarakat yang memiliki hak pilih menggunakan hak pilihnya dengan alasan adanya janji program dari kandidat yang meyakinkan masyarakat dan dianggap bisa teralisasi.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :1) Bagaimana partisipasi politik masyarakat di Kecamatan Padaherang dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pangandaran tahun 2015 ?, 2) Bagaimana hambatan yang dihadapi dalam partisipasi politik masyarakat di Kecamatan Padaherang dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pangandaran tahun 2015 ?, 3) Bagaimana upaya mengatasi hambatan yang dihadapi dalam partisipasi politik masyarakat di Kecamatan Padaherang dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pangandaran tahun 2015?.Metode penelitian yang digunakan adalah metode purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 30 orang terdiri dari 1 orang KPU, 3 orang PPK, 114 orang PPS, 1 orang PanWas Kecamatan, 3 orang tim sukses, 2 orang tokoh masyarakat, dan 6 orang masyarakat. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa partisipasi politik masyarakat di Kecamatan Padaherang dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Pangandaran tahun 2015, partisipasi masyarakat cukup baik. Faktor yang mempengaruhi masyarakat berpartisipasi yaitu Pilkada Kabupaten Pangandaran merupakan Pilkada pertama, masyarakat tertarik dengan program yang disampaikan calon kandidat, calon dianggap mempunyai pengalaman karena pernah jadi ketua DPRD Kabupaten Ciamis. Hambatan yang dihadapi berupa kurangnya informasi tentang sosialisasi pelaksanaan Pilkada, masyarakat dalam memberikan hak suaranya mudah tergiur dengan adanya praktik money politik. Upaya yang dilakukan berupa sosialisasi kembali kepada masyarakat tentang pelaksanaan Pilkada, pemahaman kepada masyarakat dan meyakinkan masyarakat agar tidak terhasut oleh adanya praktik money politik sehingga masyarakat dapat menentukan pilihannya secara bebas sesuai dengan hati nuraninya tanpa ada paksaan. Kata Kunci : Partisipasi, Politik Masyarakat, Pemilihan Kepala Daerah  
PERAN KADER INSTITUSI MASYARAKAT PEDESAAN (IMP) DALAM MENUNJANG KEBERHASILAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI DESA MARGACINTA KECAMATAN CIJULANG KABUPATEN PANGANDARAN SENI SONATA
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 2, No 4 (2016)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v2i4.2770

Abstract

Berdasarkan hasil penjajagan awal diketahui bahwa pencapaian program KB di Desa Margacinta Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran belum optimal hal ini dikarenakan oleh kurangnya peran Institusi Masyarakat Pedesaan dalam mendorong program KB di Desa tersebut. berdasarkan latar belakang di atas, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimanakah peran Kader IMP (Institusi Masyarakat Pedesaan) dalam menunjang keberhasilan program KB?; 2) Hambatan-hambatan apakah yang dihadapi kader IMP (Institusi Masyarakat Pedesaan) dalam menunjang keberhasilan program KB?; 3) Bagaimanakah upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi kader IMP (Institusi Masyarakat Pedesaan) dalam menunjang keberhasilan program KB? Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Lamanya penelitian selama 8 bulan. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara). Jumlah informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 16 orang. Teknik analisa data dalam penelitian ini adalah daya reduction (reduksi data), data display (penyajian data) dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa: 1) Peran Kader IMP (Institusi Masyarakat Pedesaan) dalam menunjang keberhasilan program KB secara umum sudah berperan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari pendapat informan bahwa peran Kader IMP (Institusi Masyarakat Pedesaan) dalam menunjang keberhasilakn program KB yang menyatakan sudah baik sebesar 53,41% dan yang menyatakan masih kurang sebesar 46,59%. Berdasarkan hasil observasi dapat diketahui bahwa Peran Kader IMP (Institusi Masyarakat Pedesaan) dalam menunjang keberhasilan program KB sudah melaksanakan tujuh peran Institusi Masyarakat Pedesaan dalam menunjang keberhasilan program KB di desa menurut BKKBN (2011:5); 2) terdapat hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan peran Kader IMP seperti kurangnya Kader IMP (Institusi Masyarakat Pedesaan) dalam melakukan kerjasama dengan masyarakat; 3) Kader IMP (Institusi Masyarakat Pedesaan) dalam menunjang keberhasilan program KB berupaya mengoptimalkan kader Institusi Masyarakat Pedesaan dalam melakukan analisis motovasi dan kemampuan masyarakat untuk melakukan perubahan.
Smart Urban Service: Upaya Rehabilitasi dan Preventif pengemis Dan Gelandangan Kota Yogyakarta Tiara Khairunnisa; Eko Priyo Purnomo; Lubna salsabila
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/moderat.v6i1.3156

Abstract

Dalam paper ini membahas mengenai dampak akibat dari tingginya tingkaturbanisasi yang terjadi di kota, membuat perencanaan perkotaan menjadi kacau serta merusak fasilitas kota. Hal ini sangat membahayakan terlebih bagi daerah penerap konsep smart city seperti Yogyakarta.Dengan hal itu berbagai upaya dilakukan untuk mengatasinya yaitu dengan Rehabilittasi dan Preventif oleh Dinas Sosial Kota Yogyakarta bersama komunitas sosial, serta Satpol PP dalam melaksanakan upaya ini.Paper ini dibuat berdasarkan studi pustaka, serta bersifat deskriptif dalam pemaparan masalahnya.Paper ini bertujuan untuk memberikan informasi disaat pelaksanaan upaya pemberdayaan ini berlangsung serta kendala yang dihadapi, sehingga menjadi bahan pertimbangan dalam membuat program kedepannya.

Page 7 of 36 | Total Record : 360