cover
Contact Name
Faisal Ashar
Contact Email
sipil@ft.unp.ac.id
Phone
+6282284597658
Journal Mail Official
sipil@ft.unp.ac.id
Editorial Address
Jln Hamka. Jurusan Teknik Sipil, Universitas Negeri Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Applied Science in Civil Engineering
ISSN : -     EISSN : 27221032     DOI : -
Jurnal Applied Science in Civil Engineering fokus mempublikasikan artikel pada bidang Pendidikan Teknik Bangunan dan Teknik Sipil. Ruang lingkup jurnal ini adalah 1. Pengembangan proses pembelajaran Teknik Bangunan dan Teknik Sipil 2. Studi kurikulum pendidikan Teknik Bangunan dan Teknik Sipil 3. Struktur baja, beton dan kayu 4. Manajemen Konstruksi 5. Transportasi 6. Mitigasi Bencana 7. Manajemen sumber daya air 8. Rekayasa Lingkungan 9. Hal lain yang berhubungan dengan Pendidikan Teknik Bangunan dan Teknik Sipil
Articles 470 Documents
ANALISA DEBIT AIR PADA REPLIKA SALURAN TERBUKA DENGAN METODE IS0-3846-1989 Faturrahman, Nadi Rheiza; Dewanta, Rendy Kurnia; Cahyono, Andri Dwi; Hidiyati, Evita Fitrianis; Erwanda, Niko Andika; Pasya, Salman Alfaridh; Qalby, Atsfiela Dzulkhan; Fauzy, Muhammad Rosyid Abdul Rohman Fauzy; Mahendra, Prendy Eliya
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 4 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i4.103983

Abstract

Bangunan air berperan penting dalam menunjang produktivitas sektor pertanian atau persawahan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ambang pada debit air pada saluran terbuka. Jenis ambang yang diuji adalah ambang lebar atau persegi panjang lalu dilakukan eksperimen dengan tinggi bukaan hilir yang berbeda-beda, yaitu 0,5 cm, 1 cm, dan 1,5 cm. Debit air diukur menggunakan flume, dengan dan tanpa ambang. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknik Sipil, Universitas Kadiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya ambang pada flume mengakibatkan penurunan debit air yang cukup signifikan. Pada ambang bukaan hilir 0,5 cm, diperoleh debit pada flume tanpa ambang sebesar 0,147 m3/detik, sedangkan debit pada flume dengan ambang hanya sebesar 0,03 m3/detik. Pada ambang bukaan hilir 1 cm dan 1,5 cm, penurunan debit air juga terjadi, yaitu sebesar 0,253 m3/detik menjadi 0,03 m3/detik, dan 0,245 m3/detik menjadi 0,027 m3/detik, secara berurutan. Dengan hasil tersebut, menunjukkan bahwa adanya bendung secara efektif dapat mengatur saluran air dalam sektor pertanian atau persawahan. Penelitian ini juga memberikan informasi yang berguna dalam perencanaan dan perbaikan infrastruktur irigasi dan pengelolaan air yang berkelanjutan.
ANALISIS FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PENERAPAN KONSEP SUSTAINABLE CONSTRUCTION Sari, Oryza Lhara; Simamora, Karines Sri Rostin
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 4 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i4.104083

Abstract

Intensitas kebutuhan infrastruktur mengalami peningkatan setiap harinya, namun industri konstruksi kerap menjadi akar permasalahan utama yang berkaitan dengan lingkungan karena sering bertentangan dengan kelestarian alam. Dampak negatif yang berasal dari perkembangan industri konstruksi sangat mengkhawatirkan. Maka dari itu, diperlukan kerangka pemikiran yang cakupannya luas dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi di masa depan, konsep ini disebut sustainable construction atau konstruksi berkelanjutan. Tetapi masih banyak pembangunan yang belum menerapkan konsep ini karena beberapa faktor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penghambat, faktor penghambat utama yang paling berpengaruh serta solusi dalam penerapan konsep sustainable construction. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada para stakeholder dan analisis data yang menggunakan metode statistik dengan uji validitas, uji reliabilitas dan analisis faktor. Dari analisis ini, beberapa variabel yang kurang berpengaruh akan dieliminasi. Adapun variabel tersebut adalah kinerja dari produk hijau yang belum diuji, menolak untuk menerima risiko dan terjadi konflik dengan arsitek terkait jenis material yang akan digunakan.
ANALISIS FAKTOR KEBERHASILAN PROYEK PERUMAHAN BERBASIS MULTI STAKHEHOLDER DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Syofyan, Irfan Andika; Hidayat, Benny; Suraji, Akhmad
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 4 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i4.104183

Abstract

Kabupaten Padang Pariaman adalah wilayah yang berpotensi dikembangkan menjadi perumahan dan permukiman. Perumahan yang sudah direalisasikan dari tahun 2018 sampai sekarang yang mendominasi yaitu perumahan subsidi atau rumah tapak yang diperuntukan kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Dibalik keberhasilan ini, terdapat kendala yang dihadapi developer sehingga proyek tidak berjalan baik. Terhambatnya legalitas perizinan dengan stakeholder dan Kurangnya pengalaman developer dalam menjalankan proyek menjadi kegagalan dalam proyek perumahan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor keberhasilan proyek perumahan dari perspektif masing – masing stakeholder. Metode yang digunakan yaitu kombinasi kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada beberapa faktor keberhasilan proyek perumahan menurut masing – masing stakeholder. Diantaranya, perspektif menurut instansi pemerintah yaitu faktor komitmen. Perspektif menurut developer yaitu faktor lokasi, faktor kualitas bangunan, faktor manajemen perusahaan, dan faktor garansi. Perspektif menurut konsumen yaitu faktor lokasi perumahan, faktor fasilitas perumahan, faktor kualitas rumah, dan faktor garansi yang diberikan developer. Faktor kualitas rumah merupakan faktor yang dominan dari hasil perhitungan kuisioner sehingga mendapatkan kategori sangat berpengaruh dari perspektif konsumen.
POTENSI PEMANFAATAN BITUMEN COLD MIX DAN POTONGAN SERAT BAN SEBAGAI BAHAN STABILISASI TERHADAP KARAKTERISTIK KUAT GESER TANAH LEMPUNG Mulyanda, Dhevi
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 4 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i4.104283

Abstract

Tanah lempung memiliki sifat sangat kohesi, kadar kembang susut yang tinggi, dan proses konsolidasi yang sangat lambat. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memperbaiki kondisi tanah sebelum dilakukan proses konstruksi dengan cara stabilisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan potongan serat ban dan bitumen cold mix terhadap perubahan nilai kuat geser tanah yang meliputi nilai kohesi, sudut geser dan kuat geser dengan uji Triaxial Unconsolidated Undrained. Untuk melihat pengaruh penambahan bahan stabilisasi tersebut, dilakukan penelitian di laboratorium dengan membuat benda uji sebanyak 48 buah dengan 4 variasi kadar potongan serat ban (0%, 1%, 1,5%, dan 2%) dan 4 variasi kadar bitumen cold mix jenis emulsi (0%, 1%, 2%, dan 3%). Dari hasil pengujian diperoleh bahwa penambahan bitumen dan potongan serat ban dalam komposisi campuran tanah memberikan pengaruh berupa kenaikan parameter kuat geser tanah. Nilai kohesi tanah maksimum terjadi pada persentase 1% penambahan potongan serat ban dan 2% bitumen (T99B2SB1) dengan nilai kohesi sebesar 0.61 kg/cm2 . Sementara itu nilai sudut gesek maksimum terjadi pada penambahan 1.5% potongan serat ban dan 1% bitumen (T98.5B1SB1.5) dengan nilai sebesar 7.43o. Kuat geser sebagai fungsi penjumlahan kohesi dan sudut gesek juga mengalami peningkatan dengan nilai optimum kuat geser tanah berada pada persentase 2% bitumen dan 1% potongan serat ban (T99B1SB1) dengan nilai sebesar 0.995 kg/cm2. Hasil ini menunjukkan bahwa material stabilisasi yang digunakan pada penelitian dapat menjadi alternatif bahan campuran stabilisasi.
MANAJEMEN DAN ANALISIS RISIKO PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN DENGAN SISTEM PENDANAAN TAHUN TUNGGAL DI KEPULAUAN MENTAWAI Utami, Fadhillah Rizky; Hidayat, Benny; Ophyandri, Taufika
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v5i1.104383

Abstract

Jalan merupakan prasarana infrastruktur dasar yang paling dibutuhkan manusia guna dapat melakukan pergerakan dari suatu tempat menuju tempat lainnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, daerah Kepulauan Mentawai menurut badan pusat statistik persentase jalan mantap yang tersedia di Kepulauan Mentawai kurang lebih hanya sekitaran 10%, sehingga untuk pembangunan infrastruktur jalan di Kepulauan Mentawai menjadi sasaran utama bagi pemerintah daerah setempat. Sistem pendanaan yang diadakan kebanyakan merupakan pendanaan dengan sistem tahun tunggal. Pendanaan tahun tunggal diartikan sebagai kegiatan proyek dimana masa pelaksanaan pekerjaannya sesuai atau sama dengan satu tahun anggaran. Pembangunan infrastruktur jalan dengan sistem pendanaan tahun tunggal di Kepulauan Mentawai pastinya tidak akan terlepas dari namanya risiko proyek . Tujuan dari penelitian ini adalah membuat manajemen risiko pada pembangunan jalan dengan sistem pendanaan tahun tunggal di Kepulauan Mentawai. Metode wawancara dilakukan kepada narasumber. Terdapat 15 risiko yang terindentifikasi untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai. Potensial loss tertinggi yang di dapatkan dari kontraktor adalah keterlambatan tender dan risk angregat dari kontraktor adalah Rp. 40.300.000.000,- . Potensial loss tertinggi yang di dapatkan dari owner adalah bencana alam dan risk angregat dari owner adalah Rp. 26.880.000.000,-.
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB CONTRACT ADDENDUM DAN AKIBATNYA TERHADAP BIAYA PROYEK Paramitha, Karindya Nabila; Apdeni, Risma
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v5i2.104683

Abstract

Penelitian ini didasari oleh adanya Contract Addendum dalam Proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi Daerah Irigasi Bandar Aur Duri Nagari Batu Bulek di Kecamatan Lintau Buo Utara, yang mengakibatkan perubahan dalam biaya kontrak. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memicu terjadinya Contract Addendum dan dampaknya terhadap biaya. Metode penelitian yang diterapkan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, menggunakan wawancara sebagai instrumen utama untuk mendapatkan informasi terkait Contract Addendum dalam proyek ini. Untuk memastikan validitas data, penelitian ini menggunakan metode triangulasi, khususnya triangulasi sumber yang mencakup pembandingan dan pengecekan ulang informasi yang diperoleh dari berbagai sumber. Penelitian ini juga akan membandingkan pandangan dari pihak pemilik proyek/owner, kontraktor, dan pengawas lapangan yang terlibat langsung pada proyek ini. Menurut hasil dari penelitian yang telah dilakukan, beberapa faktor yang mempengaruhi penyebab terjadinya Contract Addendum pada Proyek Daerah Irigasi Bandar Aur Duri Nagari Batu Bulek di Kecamatan Lintau Buo Utara antara lain, faktor alam, perubahan design dan pergeseran volume. Dari hasil penelitian yang didapatkan, perubahan kontrak atau contract addendum sudah didasari pada Surat Edaran (SE) Nomor 02/SE/Db/2016 Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Prosedur Standar Pelaksanaan Perubahan (Adendum) Kontrak.
PENURUNAN DEBIT PUNCAK HIDROGRAF BANJIR DENGAN PENAMBAHAN LUBANG PORI PADA PAVING BLOCK Mutiara, Ilhama; Andayono, Totoh
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v5i2.105283

Abstract

Floods are events that occur as a result of severe hydrological conditions. In general, floods and droughts occur as a result of extreme climatic conditions, hydrological imbalances and inappropriate land use. To reduce the risk of damage due to flooding, flood control efforts are needed. Reducing peak flood discharge is an effort to reduce the impact of flooding by increasing the water that seeps into the ground. This can be done in several ways, such as retention ponds and absorption wells. By increasing the water that seeps into the ground, it is hoped that it can reduce peak flood discharge and minimize the impact of flooding that occurs. One of the pervious paving used is modified paving blocks. This research aims to find out how much runoff occurs and how effective the modified paving blocks are in reducing peak flood discharge.Data collection was carried out experimentally using an artificial rain simulator. The simulator tool that has been designed has dimensions of 120 cm x 60 cm and is equipped with a shower and flowmeter for water discharge. The paving blocks used are hexagons which are commonly used for the surface layer of the soil. The data that has been obtained is analyzed in terms of runoff coefficient (C) and peak flood discharge data using the Nakayasu Synthetic Unit Hydrograph method.Based on the results of the analysis, the runoff coefficient value (C) was obtained, paving blocks without pore holes had the highest runoff coefficient with values ranging from 0.26 – 0.82, paving blocks with a ratio of 2% produced surface runoff coefficient values ranging from 0.25 – 0.81, paving blocks with a ratio of 5%, the resulting surface runoff coefficient value ranges from 0.23 – 0.78, paving blocks with a ratio of 7%, the resulting surface runoff coefficient value ranges from 0.14 – 0.74, and paving blocks with The resulting 10% ratio of surface runoff coefficient values ranges from 0.07 to 0.71. For the Hydrograph method, the results obtained were that the peak flood discharge occurred at the 20th minute, the highest peak flood discharge was found on paving blocks without pores at 11.24m3/sec and the lowest peak discharge was found on paving blocks with a 10% ratio of 8.95m3/sec . So, the reduction in peak flood discharge is 2.29m3/sec or equal to 9.45%.
IMPLEMENTASI BUILDING INFORMATION MODELLING DALAM ESTIMASI QUANTITY TAKE OFF MATERIAL DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN STRUKTURAL Yusmarino, Dendy; Apdeni, Risma
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v5i2.105383

Abstract

.
EVALUASI KINERJA STRUKTUR GEDUNG FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN UNP DENGAN PUSHOVER ANALYSIS MENGGUNAKAN SNI 1726-2019 Hasibuan, Luthfi Parlindungan; Putri, Prima Yane
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v5i2.105483

Abstract

Gedung Fakultas Psikologi dan Kesehatan UNP merupakan salah satu bangunan yang ada di Kota Padang yang merupakan wilayah rawan gempa. Gedung ini dibangun pada tahun 2012 dengan perencanaan beban gempa yang tentu mengacu kepada peraturan yang berlaku pada saat itu. Perlu dilakukan evaluasi kinerja struktur bangunan berdasarkan SNI 1726-2019 yang merupakan pedoman perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan yang berlaku saat ini. Berdasarkan hasil evaluasi, dapat diketahui tingkat keamanan struktur bangunan terhadap gempa bumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statik pushover. Beban gempa yang bekerja pada bangunan dihitung berdasarkan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam SNI 1726-2019. Beban lainnya yang bekerja pada bangunan mengacu kepada SNI 1727-2020 dan PPPURG 1987. Level kinerja bangunan ditentukan berdasarkan FEMA 440. Berdasarkan analisis yang dilakukan menggunakan aplikasi SAP2000, diperoleh drift actual untuk arah X dan arah Y masing-masing adalah 1,55% dan 1,79%. Level kinerja struktur bangunan termasuk ke dalam Life Safety (LS) yang berarti ketika terjadi gempa bangunan mengalami kerusakan komponen struktur dan nonstruktur. Ketika akan digunakan kembali, bangunan perlu dilakukan perbaikan terlebih dahulu.
EVALUASI SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF DAN PASIF PADA GEDUNG PERHOTELAN DI PADANG Dionisara, Dionisara; Arifin, Ari Syaiful Rahman
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v5i2.105783

Abstract

Kebakaran adalah suatu kejadian di mana materi atau bahan terbakar, melepaskan panas dan cahaya yang dapat menyebabkan kerugian fisik serta kerugian jiwa dan moral. Salah satu cara untuk mencegah dan mengendalikan kebakaran adalah dengan menggunakan sistem perlindungan kebakaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan memeriksa apakah kelengkapan serta penempatan sistem proteksi kebakaran aktif dan pasif gedung perhotelan di Kota Padang sesuai Permen PUPR No. 26/PRT/M/2008 dan Nilai Keandalan Sistem Keselamatan Bangunan (NKSKB) pada Pd-T-11-2005-C. Penelitian ini memilih metode deskriptif-kuantitatif yang mencakup wawancara, studi pustaka, dan observasi lapangan dengan standar acuan yang digunakan adalah Nilai Keandalan Sistem Keselamatan Bangunan (NKSKB) pada Pd-T-11-2005-C yang melibatkan penggunaan check-list sebagai alat ukur untuk menilai kelayakan sistem proteksi kebakaran di bangunan gedung. Diperoleh hasil sarana proteksi aktif sebesar 13,34% dan nilai sarana proteksi pasif sebesar 24,34%. Sistem keselamatan kebakaran pada Gedung perhotelan termasuk kategori baik yang dapat ditingkatkan dengan melakukan pemeriksaan secara berkala, perawatan/pemeliharaan berkala, serta perbaikan berkala.

Filter by Year

2020 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 6 No 4 (2025): Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 6 No 3 (2025): Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 5 No 4 (2024): Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 5 No 3 (2024): Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 4 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 3 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 3 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 2 No 4 (2021): Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 2 No 3 (2021): Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 1 No 4 (2020): Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 1 No 3 (2020): Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Applied Science in Civil Engineering More Issue