Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

THE EFFECTIVENESS OF E-JOBSHEET USING FLIP PDF PROFESSIONAL APPLICATION IN THE COURSE OF ROAD PAVEMENT CONSTRUCTION Ismon, Asrizal; Putri, Prima Yane
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 3 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i3.66583

Abstract

The constraint in the course "Road Pavement Construction" is the insufficient availability of teaching hours during the practical sessions. This research was conducted with the aim of evaluating the extent of effectiveness in implementing educational materials using the Flip PDF Professional application in the context of teaching the course of road pavement construction. The study employed a quasi-experimental design as its research approach. Data were collected through the use of tests, comprising a pretest and a posttest. The evaluation in this study was conducted in two phases, namely the initial phase and the final phase. The pretest phase was used to measure the similarities between the two groups, while the posttest phase was used to measure the learning outcomes' progress. According to the results of this research, Flip PDF Professional exhibited an efficiency rate of 62.07% in the course of road pavement construction, which falls under the moderately effective category. In specific situations such as during the Covid-19 pandemic, the use of alternative learning tools like e-jobsheets with the Flip PDF Professional application in the course of road pavement construction becomes relevant.
ANALISIS PENGARUH CAMPURAN ABU SABUT KELAPA (COCOS NUCIFERA L.) SEBAGAI MORTAR TERHADAP BERAT JENIS BATAKO Ilham, Muhammad; Putri, Prima Yane
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 4 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i4.94783

Abstract

Batako merupakan elemen konstruksi berbentuk bata dengan mortar campuran semen,air, agregat halus dan tambahan lainnya, umumnya digunakan sebagai pasangan dinding. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bahan tambahan abu sabut kelapa ke dalam mortar batako. Mengingat abu pembakaran sabut kelapa memiliki kadar silika sebesar 61,3%, yang berguna dalam mutu beton (Wayanti, 2012). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan abu sabut kelapa sebagai mortar campuran batako dengan perbandingan persentase 0%, 10%, 15% dan 20% dari jumlah semen yang digunakan terhadap berat jenis batako. Lokasi penelitian berada di 3 (tiga) tempat, untuk sabut kelapa diperoleh di Nagari Tandikat, Kec. Patamuan, Kab. Padang Pariaman. Pembuatan batako di daerah Kasang, Kec. Batang Anai, Kab. Padang Pariaman dan pemeriksaan bahan serta material beserta pengujian dilakukan di Laboratorium Bahan Konstruksi Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Pemerintah Provinsi Sumatra Barat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil yang diperoleh adalah berat jenis batako berkurang seiring dengan bertambahnya campuran abu sabut kelapa ke dalam mortar diantaranya pada variasi 0% sebesar 1.702 Kg/m3, 10% sebesar 1.587 Kg/m3, 15% sebesar 1.576 Kg/m3 dan variasi 20% sebesar 1.516 Kg/m3.
EVALUASI KINERJA STRUKTUR GEDUNG FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN UNP DENGAN PUSHOVER ANALYSIS MENGGUNAKAN SNI 1726-2019 Hasibuan, Luthfi Parlindungan; Putri, Prima Yane
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v5i2.105483

Abstract

Gedung Fakultas Psikologi dan Kesehatan UNP merupakan salah satu bangunan yang ada di Kota Padang yang merupakan wilayah rawan gempa. Gedung ini dibangun pada tahun 2012 dengan perencanaan beban gempa yang tentu mengacu kepada peraturan yang berlaku pada saat itu. Perlu dilakukan evaluasi kinerja struktur bangunan berdasarkan SNI 1726-2019 yang merupakan pedoman perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan yang berlaku saat ini. Berdasarkan hasil evaluasi, dapat diketahui tingkat keamanan struktur bangunan terhadap gempa bumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statik pushover. Beban gempa yang bekerja pada bangunan dihitung berdasarkan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam SNI 1726-2019. Beban lainnya yang bekerja pada bangunan mengacu kepada SNI 1727-2020 dan PPPURG 1987. Level kinerja bangunan ditentukan berdasarkan FEMA 440. Berdasarkan analisis yang dilakukan menggunakan aplikasi SAP2000, diperoleh drift actual untuk arah X dan arah Y masing-masing adalah 1,55% dan 1,79%. Level kinerja struktur bangunan termasuk ke dalam Life Safety (LS) yang berarti ketika terjadi gempa bangunan mengalami kerusakan komponen struktur dan nonstruktur. Ketika akan digunakan kembali, bangunan perlu dilakukan perbaikan terlebih dahulu.
EVALUASI KINERJA STRUKTUR GEDUNG SMP PEMBANGUNAN LABORATORIUM UNP TERHADAP BEBAN GEMPA Annisa, Nurul Mifthahul; Putri, Prima Yane
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v5i2.106383

Abstract

Kota Padang merupakan daerah yang memiliki potensi tinggi terhadap gempa bumi dan tsunami. Untuk meminimalisir dampak akibat kejadian tersebut, maka disediakan tempat evakuasi sementara/shelter. Salah satunya adalah Gedung SMP Pembangunan Laboratorium UNP. Mengingat fungsinya sebagai shelter, maka perlu dilakukan evaluasi untuk memastikan kondisi bangunan tetap aman untuk digunakan sebagai shelter serta agar proses evakuasi berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kriteria kinerja struktur sehingga dapat diketahui apakah Gedung SMP Pembangunan Laboratorium UNP dapat dijadikan sebagai shelter atau tidak. Analisis struktur menggunakan SAP 2000 dengan 2 tahapan utama. Pertama, analisis beban gempa menggunakan metode analisis pushover yang berpedoman kepada FEMA 440-2015. Pada tahapan ini akan dikatahui kriteria kinerja bangunan yang terdiri dari operational, immediate occupancy (IO), life safety (LS), collapse prevention (CP). Kedua, analisis beban tsunami mengacu pada FEMA P-646-2019 yang melibatkan berbagai gaya seperti gaya hidrostatis, gaya apung, gaya hidrodinamik, gaya impuls, gaya akibat benturan puing-puing, gaya bendung puing-puing, gaya angkat hidrodinamis, gaya tambahan gravitasi. Hasil analisis menunjukan bahwa akibat pembebanan arah X dan arah Y diperoleh drift aktual sebesar 0,0101 dan 0,0102. Hasil drift aktual tersebut masih tidak lebih dari 1%, seperti yang disyaratkan dalam FEMA 440-2015 untuk kriteria kinerja bangunan level immediate occupancy (IO). Sehingga dapat disimpulkan bahwa Gedung SMP Pembangunan Laboratorium UNP masih cukup kuat untuk menahan beban gempa yang terjadi.
Application of ground penetrating radar for evaluating foundation structure condition after earthquake Apdeni, Risma; Citra, Zel; Rifwan, Fitra; Putri, Prima Yane; Sandra, Nevy; Malinda, Yosie; Wibowo, Paksi Dwiyanto; Ashadi, Reza Ferial; Melinda, Annisa Prita
Teknomekanik Vol. 7 No. 1 (2024): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/teknomekanik.v7i1.26772

Abstract

At the time of seismic activity, the failure of the foundation structure will lead to building damage. When the West Pasaman 2022 earthquake occurred, PT. XYZ is constructing a feed mill tower. Since strong earthquake shocks were felt at the project location, foundation structure evaluation is needed to ensure the safety of the building. Ground Penetrating Radar (GPR) is a tool that is widely used to detect subsurface conditions. This study used GPR as a non-destructive testing technique to evaluate the condition of the foundation structure. The building evaluated is a high-rise steel building, using spun pile foundation. GPR test was carried out in specified lanes, with measurement tracks set at 10 lanes. Any cracks or fractures on the foundation will be indicated by the interruption of waves at the point of the crack or fracture. The GPR test results from readings of electromagnetic wave propagation showed that waves can reach the end of each foundation tested, ranging from 17.10 m to 17.82 m deep. It means that there are no cracks or fractures found on the slab, pile cap, or foundation. Analysis results showed that all slabs and pile caps thicknesses and the detected foundation piles depths are in accordance with the foundation design, which means that the foundations are still in good condition.