cover
Contact Name
Faisal Ashar
Contact Email
sipil@ft.unp.ac.id
Phone
+6282284597658
Journal Mail Official
sipil@ft.unp.ac.id
Editorial Address
Jln Hamka. Jurusan Teknik Sipil, Universitas Negeri Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Applied Science in Civil Engineering
ISSN : -     EISSN : 27221032     DOI : -
Jurnal Applied Science in Civil Engineering fokus mempublikasikan artikel pada bidang Pendidikan Teknik Bangunan dan Teknik Sipil. Ruang lingkup jurnal ini adalah 1. Pengembangan proses pembelajaran Teknik Bangunan dan Teknik Sipil 2. Studi kurikulum pendidikan Teknik Bangunan dan Teknik Sipil 3. Struktur baja, beton dan kayu 4. Manajemen Konstruksi 5. Transportasi 6. Mitigasi Bencana 7. Manajemen sumber daya air 8. Rekayasa Lingkungan 9. Hal lain yang berhubungan dengan Pendidikan Teknik Bangunan dan Teknik Sipil
Articles 440 Documents
ANALISIS FAKTOR DOMINAN DALAM PEMILIHAN BERBAGAI MODA TRANSPROTASI UMUM MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHI PROCESS (AHP) Bena.B, Mailani Harva; Oktaviani, Oktaviani
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v6i1.123083

Abstract

Kemacetan lalu lintas menjadi permasalahan signifikan di kota-kota metropolitan Indonesia, termasuk di Kota Padang. Kemacetan tersebut terjadi karena peningkatan jumlah kendaraan bermotor setiap tahun dan berdampak pada karakteristik lalu lintas, seperti penurunan kecepatan dan penumpukan kendaraan. Solusi yang dapat diberikan dari permasalahan tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas moda transportasi umum. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor dominan melalui pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP). Faktor-faktor yang dievaluasi meliputi keamanan, keselamatan, kenyamanan, keterjangkauan, kesetaraan, dan keteraturan sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 83 Tahun 2021. Data diperoleh melalui survei kepada pengguna transportasi umum di Kota Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kesetaraan menjadi faktor paling dominan dengan bobot nilai sebesar 18,38%. Kemudian posisi kedua yang menjadi faktor pertimbangan bagi pengguna adalah faktor keteraturan dengan bobot nilai sebesar 18,34%. faktor ketiga yang menjadi faktor pertimbangan bagi pengguna adalah faktor keterjangkauan dengan bobot nilai yang sama yaitu sebesar 16,96%. Posisi keempat yang menjadi faktor pertimbangan bagi pengguna adalah faktor kenyamanan16,45%. Posisi kelima dan keenam yang menjadi faktor pertimbangan bagi pengguna adalah faktor keselamatan dan keamanan dengan bobot masing-masingnya adalah sebesar 15,13% dan 14,74%. Dari hasil tersebut didapat faktor dominan pengguna dalam pemilihan moda transportasi umum adalah faktor kesetaraan, faktor keteraturan, dan faktor keterjangkauan
IMPLEMENTASI SOFTWARE REVIT DI DALAM MENGHITUNG RENCANA ANGGARAN BIAYA PADA PEKERJAAN STRUKTUR PEMBANGUNAN GEDUNG RS XYZ Yani, Satri Ahmad; Yandra, Muvi
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v6i2.122683

Abstract

Inovasi teknologi di industri konstruksi berkembang pesat untuk mendukung efisiensi serta ketepatan dalam perencanaan proyek. Salah satu teknologi yang semakin banyak diterapkan adalah penggunaan softwere revit. BIM merupakan metode berbasis digital yang memungkinkan integrasi data geometris dan non-geometris ke dalam satu model terpusat. Penelitian ini menerapkan konsep BIM 5D yang berfokus pada perencanaan anggaran biaya (RAB) pekerjaan struktur atas Gedung RS XYZ, yang memiliki tiga lantai dengan total luas bangunan 2.479 m². Penerapan BIM dilakukan dengan mengacu pada ketentuan Peraturan Menteri PUPR Nomor 22/PRT/M/2018. Tahapan penelitian diawali dengan pemodelan struktur berdasarkan shop drawing yang tersedia. Dari pemodelan ini, dihasilkan data volume kebutuhan beton serta volume berat besi tulangan pada struktur bangunan. Data tersebut kemudian digunakan untuk menghitung rencana anggaran biaya (RAB) menggunakan perangkat lunak Autodesk Revit 2022, dan hasilnya dibandingkan dengan metode perhitungan konvensional. Hasil analisis menunjukkan bahwa total biaya pekerjaan struktur yang dihitung menggunakan Autodesk Revit tidak jauh berbeda dibandingkan metode kovensional.
PENGEMBANGAN APLIKASI SLIDO PADA ELEMEN KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG DI SMK NEGERI 2 PADANGSIDIMPUAN Harahap, Lidya Yusandi; Gusmareta, Yuwalitas
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v6i2.123283

Abstract

Penggunaan teknologi digital dalam pendidikan vokasi menjadi kebutuhan untuk mendukung pembelajaran yang lebih efektif dan relevan dengan tuntutan industri. Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan menguji validitas serta efektivitas aplikasi Slido sebagai media pembelajaran interaktif pada Elemen Konstruksi dan Utilitas Gedung. Penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE, yang terdiri dari tahap analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 2 Padangsidimpuan dengan sampel 21 siswa kelas XI DPIB 2. Hasil validasi dari ahli materi, media, dan praktisi menunjukkan rata-rata skor 4,3 pada skala Likert, yang termasuk dalam kategori "sangat layak". Implementasi Slido dalam pembelajaran menunjukkan peningkatan pemahaman siswa, motivasi belajar, dan keterlibatan siswa dalam diskusi mencapai 100%. Fitur-fitur interaktif seperti polling, Q&A, dan kuis terbukti efektif dalam menciptakan pembelajaran yang menarik dan kolaboratif. Kata Kunci : Aplikasi Slido, Media Pembelajaran Interaktif, Pendidikan Vokasi, Konstruksi Dan Utilitas Gedung.
PERENCANAAN ULANG GEOMETRI DAN SINYAL LALU LINTAS SIMPANG DURIAN TARUANG DI KOTA PADANG Abimayu, Muhammad Syahreza; Ashar, Faisal
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v6i2.123483

Abstract

Simpang Jalan Durian Taruang merupakan salah satu simpang empat di Kota Padang yang menghubungkan antara Jalan ByPass dengan Jalan Raya Ampang dan Jalan Kampuang Lalang. Permasalahan pada simpang Jalan Durian Taruang berupa tundaan yang tinggi dan seringnya terjadi kecelakaan. Pengaturan lampu lalu lintas yang dioperasikan saat ini belum dapat mengatasi kemacetan yang sering terjadi terutama pada jam-jam sibuk (peak hour). Kondisi eksisting pada simpang belum mampu menampung volume lalu lintas yang tergolong padat. Terutama terdapat lampu lalu lintas yang menunjukan perintah berhenti secara bersamaan. Begitupun sebaliknya, dari dua arah tersebut juga menunjukan lampu hijau yang memberi perintah untuk melaju secara bersamaan yang menyebabkan kemacetan dan rawan kecelakaan. Kondisi eksisting pada simpang belum mampu menampung volume lalu lintas yang tergolong padat yang menyebabkan antrian yang panjang. Dengan kata lain, simpang ini menjadi 3 fase. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perencanaan ulang geometri dan sinyal lalu lintas Simpang Durian Taruang, Kota Padang. Metode yang digunakan pada penelitian kali ini adalah menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah perencanaan geometrik dan sinyal lalu lintas direncanakan untuk merendahkan nilai tingkat pelayanagn atau LOS (Level of Service) artinya meningkatkan tingkat pelayanan Simpang Durian Tarung. Nilai tundaan lalu lintas pada kondisi eksisting sebesar 79,11 detik/SMP yaitu pada tingkat pelayanan F sehihngga memerlukan pemberian skenario berupa penambahan lebar jalan dengan asumsi lalu lintas sama dengan konsisi eksisting dan perubahan fase dari fase 3 menjadi fase 4 dari skenario sebelumnya, Pada sinyal lalu lintas kondisi eksisting sebesar 190 detik setiap simpangnya dan setelah dilakukan evaluasi menjadi 76 detik untuk setiap simpangnya. Adanya perubahan peraturan pada simpang durian tarung kota Padang yang sebelumnya semua persimpangan diperbolehkan untuk belok kiri jalan lurus diganti menjadi tidak ada yang diperbolehkan untuk belok kiri disaat lampu lalu lintas tidak bewarna hijau.
PEMBUATAN NEARPOD SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA ELEMEN GAMBAR TEKNIK SMKN 1 PARIAMAN Gusmariza Putri, Dinda; Prima, Fani Keprila
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v6i2.123683

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis nearpod sebagai pelengkap dari media pembelajaran yang telah ada pada elemen gambar teknik di SMKN 1 Pariaman. Latar belakang penelitian ini mencakup terbatasnya penggunaan media interaktif berbasis teknologi, rendahnya keterlibatan siswa, serta asesmen yang masih dilakukan secara konvensional. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model DDDE (Decide, Design, Develop, Evaluate). Instrumen penelitian meliputi angket validasi, angket kepraktisan, soal pretest dan posttest untuk aspek kognitif, serta rubrik penilaian keterampilan untuk aspek psikomotor. Hasil validasi menunjukkan bahwa media Nearpod sangat valid, dengan skor Aiken’s V sebesar 0.86 < 0.96 oleh ahli materi dan media. Kepraktisan media memperoleh persentase sebesar 95% dari guru dan 91% dari siswa. Efektivitas pembelajaran dianalisis menggunakan uji-t dan perhitungan N-Gain, yang menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek kognitif siswa di kelas eksperimen 77% dibandingkan kelas kontrol 64%. Penilaian aspek psikomotorik melalui rubrik keterampilan menunjukkan peningkatan kemampuan siswa kelas eksperimen dalam menggambar teknik secara manual dibandingkan dengan kelas kontrol yang tidak menggunakan Nearpod. Dapat disimpulkan, bahwa Nearpod terbukti valid, praktis, dan efektif sebagai media pembelajaran tambahan yang mampu meningkatkan hasil belajar dan keterampilan siswa pada elemen gambar teknik, serta menghadirkan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan adaptif di era digital
PENGARUH PERKUATAN CAT SERAT POLYPROPYLENE DAN FIBERGLASS TERHADAP KUAT TEKAN PASANGAN BATA MERAH DEMI TERCAPAINYA RUMAH AMAN GEMPA Nabillah, Salsabil; Juliafad, Eka
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v6i2.123983

Abstract

Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hendri (2022), mengenai pengujian kuat tekan dan kuat geser pasangan bata dengan penambahan lapisan cat serat. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan cat serat terhadap kuat tekan dan kuat geser pasangan bata merah. Penelitian ini dilaksanakan di Workshop Konstruksi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang menggunakan alat uji digital Compression Testing Machine (CTM) kegiatan ini dilakukan selama kurang lebih 3 (tiga) bulan menggunakan metode eksperimen. Acuan yang digunakan adalah SNI 03-4164-1996 tentang Metode Pengujian Kuat Tekan Dinding Pasangan Bata Merah Di Laboratorium. Hasil perhitungan diperoleh nilai kuat tekan benda uji perkuatan pasangan bata menggunakan lapisan cat serat Polypropylene ketebalan 1 mm yaitu 39,35 kg/cm², ketebalan 2 mm yaitu 36,54 kg/cm² dan ketebalan 3 mm yaitu 40,73 kg/cm². kuat tekan benda uji perkuatan pasangan bata menggunakan lapisan cat serat Fiberglass ketebalan 1 mm yaitu 45,38 kg/cm², 2 mm 51,67 kg/cm² dan 3 mm 80,1 kg/cm² dan nilai benda uji kontrol yaitu 36,89 kg/cm². Kenaikan kuat tekan antara benda uji perkuatan Polypropylene dengan benda uji kontrol dengan tebal lapisan 1 mm yaitu 6,25%, 2 mm yaitu -,96% dan 3 mm yaitu 9,43% dan kenaikan kuat tekan benda uji perkuatan Fiberglass dengan benda uji kontrol dengan tebal lapisan 1 mm yaitu 18,71%, 2 mm yaitu 28,60% dan 3 mm yaitu 53,95%. Kuat tekan tertinggi terjadi pada penambahan lapisan Fiberglass dengan tebal lapisan 3 mm dengan persentase kenaikan 53,95% dari sampel control.
KAJIAN SISTEMATIS PENGGUNAAN ORDINARY DAN ADVANCED KRIGING UNTUK PEMODELAN SPASIAL PADA DATA LINGKUNGAN Yonita, Wulan Alfi; Arbi, Yaumal
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v6i2.124083

Abstract

Metode Kriging merupakan salah satu teknik interpolasi geostatistik yang paling banyak digunakan dalam pemodelan spasial data lingkungan. Studi ini menyajikan tinjauan sistematis literatur terhadap 15 publikasi ilmiah yang menggunakan metode Ordinary dan Advanced Kriging, termasuk Universal Kriging, Co-Kriging, dan kombinasi dengan algoritma machine learning. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi pola penggunaan, kelebihan, keterbatasan, serta tren penelitian dalam pemodelan spasial menggunakan Kriging. Hasil kajian menunjukkan bahwa Ordinary Kriging cocok untuk distribusi homogen, sementara Advanced Kriging memberikan hasil lebih akurat untuk data kompleks dan multivariat. Studi ini diharapkan menjadi referensi penting bagi peneliti di bidang lingkungan dan geospasial.
KARAKTERISTIK GELOMBANG GEMPA BERSUMBER INTRASLAB Martu, Yafen Heltri; Putra, Rusnardi Rahmat
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v6i2.124183

Abstract

Gempa bumi sering terjadi di Indonesia dan dapat menyebabkan kerugian besar, terutama di wilayah rawan seperti Sumatera Barat. Salah satu jenis gempa yang cukup berbahaya adalah gempa intraslab , yaitu gempa yang terjadi di dalam lempeng yang tersubduksi pada kedalaman 50–300 km. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik gempa intraslab di Sumatera Barat dan dampak yang ditimbulkannya. Data yang digunakan berasal dari 100 kejadian gempa pada tahun 2008–2015, dengan 24 di antaranya merupakan gempa intraslab. Analisis dilakukan secara kuantitatif menggunakan MATLAB dan QGIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai PGA untuk komponen horizontal berkisar antara 0,98–36 Gal, dan 1,07–10 Gal untuk komponen vertikal. Frekuensi gempa berada pada rentang 0,6–21 Hz (periode 0,05–1,76 detik). Hal ini menunjukkan bahwa gempa intraslab berpotensi menghasilkan beban seismik yang signifikan meskipun sumbernya berada di dalam lempeng. Nilai PSA tertinggi tercatat sebesar 0,431 g dan terendah 0,004 g. Arias Intensitas maksimum sekitar 0,045 cm/s, yang masih tergolong sedang. Penelitian ini membantu memahami potensi bahaya gempa intraslab sebagai dasar mitigasi di daerah rawan gempa.
KARAKTERISTIK GELOMBANG GEMPA BERSUMBER CRUST DAN INTERFACE Shaleh, Alif Ahmad Al; Putra, Rusnardi Rahmat
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v6i2.124283

Abstract

Gempa yang berasal dari zona subduksi dan Patahan Sumatra memiliki karakteristik tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik gelombang gempa yang bersumber dari zona kerak (crust) dan zona antarmuka (interface) di wilayah Pulau Sumatra. Berdasarkan data akselerasi tanah yang direkam oleh sensor akselerograf pada periode 2008-2018 yang terpasang di lima lokasi. Sebanyak 52 gempa crust dianalisi terdiri dari EQ1-EQ52 dan 24 gempa interface terdiri dari EQ-EQ24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gempa zona kerak (crust) memiliki nilai PGA rata-rata 7 Gal untuk komponen horizontal dan 6 Gal untuk komponen vertikal, kandungan frekuensi rata rata 3,2 dengan periode rata-rata 0,5 detik untuk komponen horizontal dan 3,6 Hz dengan periode rata-rata 0,6 detik untuk komponen vertikal. Nilai PSA rata-rata 0,0253 g memiliki amplitudo tinggi dengan periode dominan 0,3 detik. Parameter arias intensity rata-rata 0,0015 m/s untuk komponen horizontal dan 0,0016 m/s untuk komponen vertikal. Gempa zona antarmuka (interface) memiliki nilai PGA rata-rata 11 Gal untuk komponen horizontal dan 12 Gal untuk komponen vertikal, kandungan frekuensi rata rata 3,5 dengan periode rata-rata 0,5 detik untuk komponen horizontal dan 4 Hz dengan periode rata-rata 0,6 detik untuk komponen vertikal. Nilai PSA rata-rata 0,0415 g memiliki amplitudo tinggi dengan periode dominan 0,4 detik. Parameter arias intensity rata-rata 0,0041 m/s untuk komponen horizontal dan 0,0042 m/s untuk komponen vertikal.
ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL MENGGUNAKAN METODE PKJI 2023 Ummiyah, Mardiatul; Patriotika, Fithriyah
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 6 No 2 (2025): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v6i2.124483

Abstract

Simpang tak bersinyal merupakan titik kritis dalam sistem transportasi yang rentan mengalami konflik lalu lintas dan kemacetan, terutama pada jam sibuk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja Simpang Empat Melintang di Kota Padang dengan menggunakan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI 2023). Data diperoleh melalui survei langsung terhadap volume lalu lintas, kondisi geometrik simpang, dan hambatan samping. Analisis dilakukan dengan menghitung parameter kinerja seperti kapasitas simpang, derajat kejenuhan (DJ), tundaan, dan peluang antrian. Hasil menunjukkan bahwa DJ simpang sebesar 0,84 dengan tundaan total 14,26 detik/smp dan peluang antrian berkisar 27,84 - 56%, yang dikategorikan sebagai tingkat pelayanan (LOS) D. Alternatif penanganan yang disarankan adalah pelebaran lengan simpang, pengaturan manajemen lalu lintas, dan pengendalian hambatan samping guna meningkatkan efesiensi dan keselamatan lalu lintas.

Filter by Year

2020 2025