cover
Contact Name
Sri Nuryeni
Contact Email
srinuryeni90@gmail.com
Phone
+6281573155311
Journal Mail Official
ijurnalrevolusi@gmail.com
Editorial Address
Fenery Library Jl. Purbaya, Warak, Sumberadi, Mlati, Sleman, 55288, Yogyakarta Indonesia
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Revolusi Indonesia
Published by Fenery Library
ISSN : 27745325     EISSN : 27745996     DOI : -
Jurnal Revolusi Indonesia (JRI) is a national scale journal covering social science studies. This journal focuses on community service, public administration, social influence, institutional, local government systems, public health, etc. Jurnal Revolusi Indonesia (JRI) will be issued regularly twelve times a year. The main audience are academics, students, practitioners and other interested people in the Social field.
Articles 158 Documents
TEUNGKU DAUD BEUREUEH: PEJUANG KEMERDEKAAN DARI ACEH YANG BERONTAK Maylisa Putri
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 2 No 3 (2022): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teungku Daud Beureueh lahir pada 15 September 1899 disebuah daerah bernama Beureueh, daerah keumangan, Kab Aceh Pidie. Teungku Daud Beureueh merupakan seorang ulama besar, seorang pemimpin Rakyat. Mantan Gubernur militer Aceh ini berkeinginan membentuk Negara islam Aceh. Perjuangan Beliau mempertahankan Republik ini dengan maksud mengislamkan seluruh pelosok negeri terkhusus Aceh mengalami kegagalan, hal ini dikarenakan Indonesia menganut ideology nasionalisme. Beliau melakukan pemberontkan terhadap pemerintah pusat padahal Teungku Daud Beureueh ini adalah salah satu pahlawan dari Aceh yang mengikrarkan sumpah setia terhadap kemerdekaan Indonesia. Penulisan Artikel ini bertujuan untuk mengetahui penyebab dan latar belakang dari pemberontakan yang terjadi pada tahun 1953 yang dipimpin oleh Teungku Daud Beureueh.
Analisis Karakter Syarif Fasha dalam Mengukir Kesuksesan Jambi Melita Anggriani Situmorang
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 2 No 3 (2022): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jambi terbentuk sebagai pemerintah daerah otonom dengan status kotamadya ditetapkan berdasarkan keputusan Gubernur Sumatera No. 103/1946, pada 17 Mei 1946 ditandatangani oleh Tengku Mohamad Hassan, dan Kotamadya ditingkatkan menjadi kota besar Jambi berdasarkan Undang Undang no. 9 tahun 1956 tentang pembentukan daerah otonom kota besar, karena telah resmi menjadi daerah kota Madya, Kota Jambi tentu memerlukan seorang walikota. Pemerintahan walikota Jambi dari masa ke masa sangatlah berbeda, setiap walikota memiliki cara memimpin dan prestasi yang tidak sama. Syarif Fasha merupakan walikota Jambi ke 11, Tekanan hidup dimasa lalu menjadi batu loncatan untuk meniti karir. Pendidikan dari orang tua dan kenyataan hidup telah membentuk karakter Syarif Fasha menjadi individu yang baik dan pekerja keras. Syarif Fasha berhasil membangun Jambi menjadi lebih maju, dalam waktu tiga tahun kualitas masyrakat kota Jambi menunjukan peningkatan, angka indeks pembangunan manusia (IPM) kota jambi 2015 adalah yang tertinggi diprovinsi Jambi yaitu 75,58 angka, angka harapan hidup mencapai 72, 31. Dan rata rata lama sekolah mencapai angka tertinggi 10,63.
KUALITAS VISUAL FASAD BANGUNAN DI KAWASAN PECINAN KOTA MAKASSAR BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT Wildha Mardhatillah
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 2 No 3 (2022): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perkembangan Kawasan Pecinan Kota Makassar mengalami degradasi vitalitas yang tidak relevan dengan statusnya sebagai pusaka kota dan penurunan kualitas visual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian masyarakat umum dan professional di bidang arsitektur tentang peranan elemen fasad terhadap kualitas visual Kawasan Pecinan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan metode analisis independent sample t-test, analisis faktor dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penilaian kedua kelompok responden. Persepsi kelompok arsitektur menunjukkan bahwa kualitas visual kawasan hanya dipengaruhi oleh bidang perulangan bentuk pada bangunan klenteng. Sedangkan, persepsi kelompok non arsitektur penilaiannya dipengaruhi oleh material untuk property pada bangunan ruko; material bidang dan efek visual pada bangunan pertokoan; material bidang dan efek visual pada bangunan klenteng; dan railing dan perulangan bentuk pada bangunan klenteng.
Pandangan dan Pengaturan Hukum Tata Negara Serta Peran Negara dalam Pandemi Covid-19 Anggian Cassilas; Rasji Rasji
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 2 No 4 (2022): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1235/jri.v2i4.260

Abstract

Pandemi Virus Corona (Covid-19) memberi dampak yang sangat serius dan merugikan yang dapat dirasakan oleh banyak negara di seluruh dunia, termasuk negara Indonesia tentunya. Dampak yang dirasakan oleh Indonesia adalah masalah kesehatan yang mengakibatkan banyak masyarakat yang terkontaminasi virus sampai kepada keadaan yang lebih parah yaitu meninggal. Selain dari keadaan masalah kesehatan, berimplikasi juga pada sektor perekonomian yang memburuk yang secara langsung berdampak pada masyarakat luas. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan adanya peraturan baru untuk menuntun dan merubah kehidupan manusia sampai kembali pulih dalam keadaan normal. Indonesia sebagai negara hukum haruslah menjamin kepastian dan perlindungan masyarakatnya secara hukum melalui penanganan dalam suatu regulasi atau peraturan yang baru. Peran pemerintah dan negara sangat diperlukan dalam menangani pandemi dalam segi hukum tata negara. Mengingat bahwa pandemi Covid-19 termasuk ke dalam keadaan darurat nasional, yang dalam hal ini berdasarkan Pasal 12 UUD 1945 memberikan wewenang kepada presiden untuk menetapkan keadaan bahaya atau state of emergency dan ditetapkan dengan undang-undang.
PERLAWANAN KAUM ADAT DAN ULAMA KERINCI TERHADAP KOLONIALISME BELANDA TAHUN 1900-1940 Dena Lorensa
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 2 No 4 (2022): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1235/jri.v2i4.261

Abstract

Masyarakat Kerinci sebelum kedatangan Belanda mempunyai dua pola kepmimpinan yaitu kaum adat dan ulama, mereka mempunyai peran signitifikan di tengah masyarakat Kerinci dalam menyusun serta menerapkan peraturan-peraturan yang ada. Kedatangan Kolonialisme ke Kerinci dianggap merusak struktur dan tatanan masyarakat, sehingga kaum adat dan ulama melakukan pergerakan anti penjajahan dengan berbagai bentuk dan pola perlawanan. Semenjak kedatangan Islam ke Kerinci, masjid sudah memiliki posisi penting, ia tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, melainkan mempunyai multifungsi yang digunakan oleh para ulama dan umat Islam di Kerinci. Pada Awal Abad ke-20 merupakan puncak dari Kolonialisme Belanda di Indonesia, hampir disetiap penjuru wilayah Indonesia dijajah oleh Belanda termasuk wilayah Kerinci, untuk merespon kedatangan Belanda tersebut, ulama dan masyarakat Kerinci di sekitar Pulau Tengah menjadikan Masjid Keramat sebagai pusat perlawanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research dengan pendekatan metode penelitian sejarah, dengan ditemukan bahwa Masjid Keramat adalah pranata terpenting bagi masyarakat Kerinci, sehingga Masjid Keramat dijadikan pusat perlawanan yang berupa: tempat musyawarah, benteng pertahanan, tempat pembekalan para lasykar dan pembekalan ilmu agama. Perlawanan kaum adat dipimpin oleh Depati Parbo dengan strategi bergerilya dan membangun benteng di berbagai tempat di wilayah kerinci dengan dibantu oleh depati yang lainnya. Komunikasi yang intens antar Depati dilakukan oleh kaum adat dalam membentuk pertahanan.Sedangkanperlawanan ulama dipimpin oleh H. Ismael di Pulau Tengah, perlawanan kaum ulama menggunakan justifikasi agama dengan menjadikan masjid Keramat sebagai poros utama dan pusat pergerakan perlawanan terhadap Belanda, strategi yang digunakan adalah perang secara terbuka dengan mendirikan benteng di berbagai titik di Pulau Tengah.
Menganalisis Karakter Disiplin dan Pantang Menyerah dari Perjuangan Dahlan Iskan dalam Memajukan BUMN dan Surat Kabar Indonesia Deska Mardila Fitri Mui; Anny Wahyuni; Budi
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 2 No 4 (2022): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1235/jri.v2i4.262

Abstract

Dahlan Iskan adalah seorang tokoh bangsa yang turut berjasa dalam memajukan negara Indonesia. Dahlan Iskan dikenal oleh masyarakat luas sebagai mantan CEO surat kabar jawa pos grub, Direktur Utama PLN dan juga pernah menjadi salah satu Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Beliau merupakan seseorang yang patut dicontoh dan ditauladani oleh semua orang khususnya bagi para generasi muda terutama dalam karakternya dari perjalanan hidupnya dalam memperjuangkan kemajuan negara Indonesia. Penulis menggunakan metode dalam pembuatan artikel ini adalah metode library research dan metode penelitian sejarah. Selain itu, penulis juga menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi beberapa rangkaian langkahnya berupa metode Heuristik, kritik sumber, analisis dan interpretasi, dan Historiografi. Artikel ini memuat sejarah biografi seorang tokoh Indonesia yang bernama Dahlan Iskan dengan rumusan masalah tentang sejarah kehidupan Dahlan Iskan, bagaimana sejarah perkembangan kemajuan BUMN dan surat kabar Indonesia oleh Dahlan Iskan, dan bagaimana karakter disiplin, berkerja keras, dan pantang menyerah yang dimiliki oleh Dahlan Iskan. Penelitian pembuatan artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menganalisis serta mendapatkan sebuah gambaran nilai karakter yang dimiliki oleh tokoh Dahlan Iskan dalam sebuah novel yang ditulis oleh Sholihin Hidayat.
Tradisi Begareh di dalam Pernikahan Adat Besemah yang Kian ditinggalkan Ihsan Mardianto; Anny Wahyuni; Budi Purnomo
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 2 No 4 (2022): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1235/jri.v2i4.263

Abstract

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui adat istiadat pernikahan pada suku besemah yang pada acara pernikahanya menyelenggarakan tradisi yang dilakukan oleh muda mudi suku besemah didesa karang tanding,kota pagaralam sumatera selatan .tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan tradisi begareh yang dilaksanakan oleh muda mudi didesa karang tanding, kota pagaralam, sumatera selatan. Metode ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif adalah dengan menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia, serta pengumpulan sumber, pengamatan, dan wawancara. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pelaksanaan tradisi begareh pada pernikahan adat pada suku besemah khususnya didesa karang tanding,kota pagaralam sumatera selatan.pada pelaksanaanya dimana kalangan pemuda pemudi ini berkumpul dirumah mempelai yang melakukan hajatan pernikahan pada tradisi ini muda mudi berkumpul pada satu malam yang dinamakan malam bujang gadis,kesimpulannya yaitu berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada rentang tahun antara 2008 sampai 2015 telah banyak terjadinya pola pergeseran adat istiadat pada pernikahan adat besemah khusunya pada tradisi begareh karena perubahan pola interaksi masyrakat, sosial kemasyarakatan yang berubah akibat dari dampak pengaruh perkembangan zaman pada adat pernikahan yang mempengaruhi tradisi begareh.
KEPEMIMPINAN DAN KEGIGIHAN BJ. HABIBIE SEBAGAI CONTOH KETAULADANAN GENERASI MILENIAL Lenny Elita Siahaan
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 2 No 4 (2022): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1235/jri.v2i4.264

Abstract

Bachruddin Jusuf Habibie merupakan anak ke empat dari delapan bersaudara.Pasangan dari Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA.Tuti Mariani Puspawardojo. Bj. Habibie dikenal sebagai sosok yang kahrismatik dan cerdas, selain itu ia juga memeiliki sifat yang tegas, ramah, dan halus. Kecerdasan beliau terpancar dari setiap gurat wajahnya. Dengan segudang prestasi yang ditorehkannya, sehingga ia disebut sebagaai putra terbaik kebanggan Indonesia. Karakter inilah yang mengubah cara berfikir dan kepribadian Bj. Habibie yang merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional dalam mengembangkan potensi peserta didik atau generasi mileniaal pada masa kini serta ahlak mulia.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana kepemimpinan dan ketauladanan Bj. Habibie sebagai putra kebanggan Indonesia yang patut di Tauladani oleh generasi Milenial
ANALISIS KARAKTER SEMANGAT KEBANGSAAN CUT NYAK DIEN SEBAGAI TOKOH PELOPOR PERJUANGAN PEREMPUAN Mhd Ikhwan; Budi Purnomo; Anny Wahyuni
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 2 No 4 (2022): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1235/jri.v2i4.265

Abstract

Pada masa penjajahan, perjuangan adalah segala usaha yang dilakukan oleh seseorang maupun kelompok dengan rasa pengorbanan, peperangan dan diplomasi untuk memperoleh hasil yang dinginkan atau mencapai kemerdekaan.Gerakan perjuangan perempuan pada abad ke-18 masih bersifat tradisional, hanya dilakukan oleh satu individu ataupun dengan kelompok kecil disuatu daerah. Dalam artikel ini penulis mengambil judul Penelitian “Analisis Karakter Semangat Kebangsaan Cut Nyak Dien Sebagai Tokoh Pelopor Perjuangan Perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan nilai-nilai karakter serta semangat perjuangan yang dimiliki oleh Cut Nyak Dien seorang tokoh pelopor perjuangan perempuan di Indonesia. Perlawanan yang dilakukan oleh para pejuang di daerah-daerah Nusantara pada abad ke-18 melainkan untuk membela agama dan negara agar tidak dikuasai oleh para penjajah. Dalam artikel ini penulis menggunakan metode penelitian sejarah dengan pendeketan studi pustaka. Setelah Cut Nyak Dien tidak ikut berperang lagi munculah tokoh-tokoh perempuan dari tanah Aceh hingga daerah lainnya di Indonesia untuk menentang penjajahan Belanda di Indonesia. Dari perjuangan Cut Nyak Dien tercermin bahwa dia mengahayati benar pembawaan sifat kebaikan dan keberanian daripada rakyatnya. Tekad pantang menyerah, semangat yang tak pernah kendor, iman yang tak tergoyahkan, semua itu terlihat dalam kepribadian seoarang Cut Nyak Dien.
Meneladani Karakter Religius Muhammad Natsir dalam Novel Islam Sebagai Dasar Negara Refika Tri Melisa
Jurnal Revolusi Indonesia Vol 2 No 4 (2022): Jurnal Revolusi Indonesia
Publisher : Fenery Library

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1235/jri.v2i4.266

Abstract

Muhammad Natsir dilahirkan di Alahan Panjang, Sumatera Barat. Natsir lahir pada Jum’at 17 Jumadil Akhir 1326 Hijriah bertepatan dengan 17 Juli 1908 Masehi. dari Pasangan Sutan Saripado dan Khadijah sebagai anak ketiga dari empat saudara. Mohammad Natsir merupakan salah satu dari sekian banyak pahlawan di Republik Indonesia. pada tanggal 10 November 2008 ia dinyatakan sebagai Pahlawan nasional Indonesia. ia adalah seorang tokoh, politikus, intelektual, ulama sekaligus negarawan yang dimiliki oleh Indonesia. Pemikiran Religius Muhammad Natsir yang selalu menyerahkan hidupnya untuk bangsa dan umat islam. perjuangan nya terhadap Negara Indonesia, maupun pada dunia islam telah menjadikan dia sebagai seorang ulama sekaligus negarawan yang di segani. perjuangan Mohammad Natsir bagi Negara Indonesia banyak mengalami pasang surut, mulai dari jasa-jasa terhadap bangsanya sampai dimusuhi oleh pemerintah karena pemikiran dan tindakan nya dianggap memberontak.