Jurnal Revolusi Indonesia			
            
            
            
            
            
            
            
            Jurnal Revolusi Indonesia (JRI) is a national scale journal covering social science studies. This journal focuses on community service, public administration, social influence, institutional, local government systems, public health, etc. Jurnal Revolusi Indonesia (JRI) will be issued regularly twelve times a year. The main audience are academics, students, practitioners and other interested people in the Social field.
            
            
         
        
            Articles 
                158 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            MENELADANI KARAKTER MUHAMMAD HUSNI THAMRIN POLITISI YANG SANTUN 
                        
                        Susilawati Susilawati; 
Anny Wahyuni; 
Budi Purnomo                        
                         Jurnal Revolusi Indonesia Vol 2 No 4 (2022): Jurnal Revolusi Indonesia 
                        
                        Publisher : Fenery Library 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.1235/jri.v2i4.267                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Muhammad Husni Thamrin adalah satu seorang politisi pada era Hindia Belanda menempuh jalan dengan bekerja sama (kooperatif) dalam sepak terjangnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan latar belakang kehidupan Muhammad Husni Thamrin, perjuangan-perjuangan yang dilakukan beliau dalam membela hak rakyat, dan peran beliau dalam politiknya. Ia sebagai politisi yang santun yang namanya sampai saat ini masing dikenang dikalangan masyrakat. Semangat juangnya dalam membantu kemakmuran rakyat sangatlah besar. Dalam keaadaan sakit Husni Thamrin masih tetap memikirkan perjuangan rakyat Indonesia. Beliau menyampaikan pesan melalui sembunyi-sembunyi. Surat itu sendiri berisi pesan agar mereka tetap bekerja keras dalam lapangan pilitik, sosial, dan ekonomi demi kepentingan perjuangan bangsa Indonesia. Penelitian ini dilakukan menempuh empat tahapan kegiatan yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Mekipun beliau sudah tidak ada tapi semangat juang dan keteladanannya tidak pernah pudar.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Meningkatkan Literasi Baca Siswa dengan Metode Choral Reading Berbasis Buku Berjenjang Big Book Kelas 3 SD Negeri 076/IX Mendalo Darat 
                        
                        Taofik Kurohman; 
Erwin Saputra; 
Budi Purnomo                        
                         Jurnal Revolusi Indonesia Vol 2 No 4 (2022): Jurnal Revolusi Indonesia 
                        
                        Publisher : Fenery Library 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.1235/jri.v2i4.268                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kondisi covid-19 memasuki pertengahan sesmester 2021/2022 masih membawa dampak terhadap dunia pendidikan. Kemunduran cara belajar siswa dilihat dari menurunnya kemampuan literasi. Pembelajaran menggunakan metode Choral reading berbasis big book pada siswa kelas 3 A ketuntasan dari penilaian tes literasi pada siklus I dan II menunjukkan nilai yang mengalami kenaikan sehingga penelitian ini dapat dikatakan berhasil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan literasi baca siswa kelas 3 dengan metode choral reading berbasis buku berjenjang big book yang meliputi membaca teks tertulis, menulis, mencari, menelusuri untuk mengembangkan pemahaman siswa. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SD Negeri 076/IX Mendalo Darat. Adapun hasil dari penelitian ini rata-rata kelas pada siklus II yaitu 82,50 yang sudah mencapai nilai ketuntasan dengan nilai tertinggi mencapai 90.00 dan nilai terendah dengan nilai 75.00 dan siklus II dianggap telah berhasil. Pembahasan di atas menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan metode Choral reading berbasis big book dapat meningkatkan nilai literasi baca siswa. Hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa penelitian telah mengalami keberhasilan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Analisis Karakter Cinta Tanah Air Pangeran diponegoro Dalam Memperjuangkan Perlawanan Kemerdekaan 
                        
                        Wahyuningtyas Kurniawati; 
Anny Wahyuni; 
Budi Purnomo                        
                         Jurnal Revolusi Indonesia Vol 2 No 4 (2022): Jurnal Revolusi Indonesia 
                        
                        Publisher : Fenery Library 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.1235/jri.v2i4.269                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pangeran Diponegoro yang timbul selaku tokoh dalam mempertaruhkan perang besar yang dikenal dengan Perang Jawa. Terjadinya perlawanan massal yang dikenal dengan Perang Jawa terjadi selama lima tahun lamanya yakni dari tahun 1825 hingga 1830 yang dilakukan oleh Pangeran Diponegoro. Perihal tersebut disebabkan karena Pangeran Diponegoro termasuk dalam keluarga Keraton. Dengan semangat memimpin terjadinya Perang Jawa yang menjadi tanggung jawab dirinya sebab Pangeran Diponegoro merupakan bagian dari keluarga istana keraton yang mengembalikan kehormatan terhadap keraton yang sudah runtuh karena penjajahan Belanda, Akan tetapi dengan sejarah perang jawa ini yang sangat banyak dikenang terhadap sejarahnya bangsa Indonesia. Akan tetapi dengan sejarah kehidupan Pangeran Diponegoro tersebut merupakan selaku tokoh penggerak perlawanan terhadap Belanda. Dengan demikian Pangeran Diponegoro yang sangat diketahui dengan identitas orang yang mewarisi sifat-sifat baik, memperjuangkan dari sang ayah dan para leluhurnya.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Judicial Review di Mahkamah Agung 
                        
                        Brilian Lawyer                        
                         Jurnal Revolusi Indonesia Vol 2 No 5 (2022): Jurnal Revolusi Indonesia 
                        
                        Publisher : Fenery Library 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.1235/jri.v2i5.270                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pengujian terhadap suatu peraturan perundang-undangan yang berada dibawah undang-undang yang bertentangan dengan Undang-Undang itu perlu dilakukan demi menciptakan suatu keadilan bagi seluruh masyarakat. Pengujian tersebut dilakukan guna menemukan suatu titik letak kesalahan yang terdapat dalam peraturan tersebut, maka dari itu apabila kita merasa dalam suatu peraturan yang dibuat bertentangan dengan Undang-Undang maka kita dapat mengajukan judicial review guna memperbaiki kesalahan yang terdapat dalam peraturan yang dibetuk tersebut. Judicial review ini tidak hanya dapat dilakukan pada lembaga Mahkamah Konstitusi tetapi juga bisa melalui Mahkamah Agung, hanya saja pengajuan pengujian ke Mahkamah Agung ini berbeda dengan pengujian yang dilakukan di Mahkamah Konstitusi. Jadi dengan adanya pengujian suatu peraturan yang bertentangan dengan Undang-Undang kita dapat mengajukan pengujian kepada Mahkamah Agung dan diharapkan dapat menciptakan suatu peraturan yang dapat menciptakan rasa keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat dan tidak bertentangan dengan Undang-Undang
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            ANALISIS HUKUM ALLAH DAN KORELASINYA DENGAN ORANG PERCAYA DI BAWAH PERJANJIAN BARU 
                        
                        Djone Georges Nicolas                        
                         Jurnal Revolusi Indonesia Vol 2 No 5 (2022): Jurnal Revolusi Indonesia 
                        
                        Publisher : Fenery Library 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.1235/jri.v2i5.271                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Tujuan penulisan ini hendak menganalisa apa hubungan hukum Allah atau hukum Taurat dengan kasih karunia orang percaya di masa kini. Hukum Allah yang biasa diketahui sebagai Taurat di dalam Kitab Perjanjian Lama sering kali menjadi objek kesalahpahaman dalam relevansinya di kalangan orang percaya di masa kini, sehingga menjadi persoalan tersendiri dikarenakan menurut Kitab Perjanjian Baru, orang yang sudah percaya hidup di bawah kasih karunia dan tidak lagi di bawah hukum Taurat. Pendekatan dalam penulisan ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan literatur research. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah melalui Alkitab dan sumber buku lain, berbagai jurnal, juga melalui dokumen-dokumen yang mempunyai hubungan dengan masalah yang menjadi objek kajian. Hasilnya: Hukum Taurat sebagai Hukum Allah merupakan sekedar cermin bagi setiap orang akan ketidaklayakannya di hadapan Allah karena kondisinya yang berdosa, sehingga dengan demikian menimbulkan kesadaran bahwa setiap orang berdosa membutuhkan kasih karunia Allah untuk memperoleh pembenaran dan kelayakan di hadapan Allah melalui iman kepada pribadi Yesus Kristus. Kesimpulannya, orang percaya di masa kini layak dan benar di hadapan Allah semata-mata oleh karena kasih karunia di dalam Yesus Kristus dan bukan karena ketaatan akan Hukum Taurat.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PENYALAHGUNAAN KEWENANGAN POLISI DALAM PENANGKAPAN DEMONSTRAN SAAT MELAKUKAN DEMONSTRASI 
                        
                        Muhammad Syam Savero; 
Wiwin Yulianingsih                        
                         Jurnal Revolusi Indonesia Vol 2 No 5 (2022): Jurnal Revolusi Indonesia 
                        
                        Publisher : Fenery Library 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.1235/jri.v2i5.272                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian berjudul penegakan hukum terhadap penyalahgunaan kewenangan polisi dalam penangkapan demonstran saat melakukan demonstrasi, dengan membahas permasalahan bagaimana aturan tentang penangkapan demonstran yang melakukan demonstrasi menurut hukum positif di Indonesia dan bagaimana penegakan hukum terhadap aparat kepolisian yang menyalahgunakan perintah dalam penangkapan demonstran. Penelitian menggunakan pendekatan yuridis normatif dan pendekatan konsep, diperoleh suatu kesimpulan: Peraturan yang mengatur penangkapan demonstran diatur dalam Pasal 28 UUD 1945 mengenai hak untuk menyampaikan pendapat di muka umum, UU No. 39 Tahun 1999 batasan hak asasi, UU No. 9 Tahun 1998 pemberitahuan adanya unjuk rasa, pembentukan penanggung jawab, larangan unjuk rasa dan ditetapkan sebagai pelaku tindak pidana bagi yang melanggarnya. Penegakan hukum terhadap aparat kepolisian yang menyalahgunakan perintah dalam penangkapan demonstran, bahwa tugas dan wewenang Polri mengamankan demonstrasi/unjuk rasa yang dilakukan sesuai dengan izin dari Kapolri. Polisi yang menjalankan kewenangannya mengamankan para pengunjuk rasa dengan menentang dan sebagainya, maka dapat dikatakan telah melakukan perbuatan melanggar atau menyalahgunakan kesewangan sebagai pengayom masyarakat. Polisi sebagaimana warga masyarakat umumnya, jika melakukan tindak pidana menangkap dan membanting peserta demonstran yang mempunyai wewenang untuk mengadili yakni peradilan umum yakni Peradilan Negeri, sebagai pelaku tindak pidana melanggar ketentuan Pasal 351ayat (4) KUHP, sebagai tindak pidana penganiayaan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Penggunaan Instagram Stories Sebagai Media Self Disclouser 
                        
                        Alsya Rizkia Salsabila; 
Agung Fauzi                        
                         Jurnal Revolusi Indonesia Vol 2 No 5 (2022): Jurnal Revolusi Indonesia 
                        
                        Publisher : Fenery Library 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.1235/jri.v2i5.274                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Semakin besar arus globalisasi dan meningkatnya perubahan teknologi, media sosial hadir digunakan sebagai sarana informasi dan komunikasi, hal ini berkaitan dengan fenomena self disclouser atau pengungkapan diri melalui media sosial intagram. Fiture Instagram stories telah menjadi tempat untuk mengekspresikan diri kepada khalayak umum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dalam mengekspresikan diri mereka di dalam Instagram stories. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Interaksionalisme Simbolik oleh George Herbert Mead. Penelitian ini menjelaskan tentang self disclouser yang dilakukan oleh mahasiswa pendidikan sosiologi dengan melihat bagaimana interaksi simbolik yang dilakukan. Informan dalam penelitian ini adalah lima mahasiswa Pendidikan Sosiologi Sultan Ageng Tirtayasa yang memilikin akun Instagram aktif.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Fenomena Judi Slot Online Sebagai Trend Mahasiswa 
                        
                        Cahyo Kartiko Adi Nugroho; 
Haryono Haryono                        
                         Jurnal Revolusi Indonesia Vol 2 No 5 (2022): Jurnal Revolusi Indonesia 
                        
                        Publisher : Fenery Library 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.1235/jri.v2i5.275                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Artikel ini merupakan hasil penelitian yang menggunakan metode Phenomenological Research. Penelitian ini bertujuan menggambarkan bagaimana terjadinya fenomena di kalangan mahasiswa karena adanya trend judi slot online pada situs web. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan yang terlibat dalam penelitian ini adalah 10 mahasiswa pemain judi slot dan ditambah 5 mahasiswa sebagai informan pendukung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa judi slot online mempengaruhi terjadinya penyimpanan sosial di kalangan mahasiswa. Tawaran yang diberikan oleh admin judi slot online serta pengaruh kawan sebaya membuat mahasiswa tergiur dengan tawaran yang dilakukan oleh admin judi slot online melalui situs webnya. Dalam kondisi ini mahasiswa memiliki referensi yang sama yaitu kawan sebaya, karena telah dirasa apa yang telah dilakukan oleh kawan sebayanya ini merupakan sebuah trend dimana setiap orang banyak melakukannya dan mendapatkan suatu profit atau keuntungan yang besar dari modal yang kecil sehingga membuat mindset mahasiswa ini terpengaruhi dan memunculkan rasa ingin mencoba dengan harapan menuai hasil yang besar dan mampu mengikuti trend yang ada di lingkungannya.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PERAN PENTING PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI MADRASAH UNTUK MENUMBUHKAN KARAKTER YANG BAIK 
                        
                        Muhammad Nuruddin Arief; 
Wahid Abdul Kudus                        
                         Jurnal Revolusi Indonesia Vol 2 No 5 (2022): Jurnal Revolusi Indonesia 
                        
                        Publisher : Fenery Library 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.1235/jri.v2i5.281                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pendidikan adalah Media untuk mencapai nilai dan makna hidup. Masyarakat memiliki peran strategis dalam peningkatan mutu pendidikan di Madrasah, upaya tersebut di implementasikan melalui partisipasi dan keterlibatan mereka baik secara moril maupun materil. partisipasi masyarakat dapat berupa peran sebagai perencana dan pengawas Program yang sudah disusun oleh madrasah. partisipasi menuntut adanya pemahaman yang sama dari pihak madrasah dan masyarakat (orangtua terhadap visi dan misi serta tujuan pendidikan di madrasah). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis: Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan di Madrasah Mandala Citra Indah Kota Serang, Peran pendidikan di madrasah dalam menumbuhkan karakter siswa/siswi, Hambatan yang dihadapi oleh masyarakat dalam berpartisipasi untuk meningkatkan mutu Pendidikan di Madrasah Mandala Citra Indah Kota Serang. Penelitian dilakukan di Madrasah Mandala Citra Indah Kota Serang dengan menggunakan pendekatan kualitatif, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara serta dokumentasi. Berdasarkan Hasil Penelitian yaitu; 1) Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Madrasah dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu input, proses, dan output, 2) peran pendidikan di Madrasah dalam menumbuhkan Karakter yang baik sudah berjalan dengan hasil yang baik, 3)  Hambatan yang dialami oleh masyarakat adalah mereka mengalami kesibukan kerja, dan kurangnya informasi perkembangan tentang Madrasah.  
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PRO DAN KONTRA PADA SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK MENAMBAH MASA JABATAN PRESIDEN MENJADI 3 PERIODE 
                        
                        Nicholas Panggabean; 
Rasji                        
                         Jurnal Revolusi Indonesia Vol 2 No 5 (2022): Jurnal Revolusi Indonesia 
                        
                        Publisher : Fenery Library 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.1235/jri.v2i5.282                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Sejak merdeka tahun 1945, atau sekitar 75 tahun yang lalu, Negara Kesatuan Republik Indonesia pernah memiliki 7 Presiden termasuk Presiden yang sekarang yaitu Bapak Ir.Haji Joko Widodo dan 13 Wakil  Polemik Pembatasan Masa Jabatan untuk Jabatan Publik di Indonesia Terkait dengan Demokrasi dan  Presiden termasuk Wakil Presiden yang menjabat sekarang yaitu KH. Ma”ruf Amin. Sebagaima telah dijelaskan dalam sub judul sebelumnya bahwa rumusan Pasal 7 UUD NRI 1945 masih memiliki kelemahan-kelemhan sehinga dibutuhkan dibutuhkan suatu gagasan berupa hukum yang dicitakan (ius constituendum) untuk menjadi solusi atas adanya kelemahan-kelemahan tersebut. Kelemahan ketentuan batasan masa jabatan presiden dan wakil presiden dalam rumusan Pasal 7 UUD NRI 1945 sebenarnya telah dicoba untuk diminimalisir dengan adanya ketentuan dalam Pasal 169 huruf n UU No. 7 Tahun 2017. Akan tetapi, selain pengaturan dalam undang-undang, untuk menghindari berbagai penafsiran terhadap rumusan Pasal 7 UUD NRI 1945 juga dibutuhkan suatu “grand design” dalam bentuk hukum yang dicita-citakan (ius constituendum). Oleh karena itu, terlepas dari putusan yang akan dijatuhkan oleh Mahkamah Konstitusi nantinya terhadap permohonan judicial review No. 60/PUU-XVI/2018 dalam perkara pengujian pasal 169 huruf n UU No. 7 Tahun 2017 terhadap Pasal 7 UUD NRI 1945,30 menurut Penulis untuk menghentikan berbagai penafsiran tersebut, maka diperlukan amandemen UUD NRI 1945.Sehingga menimbulkan berbagai macam tanggapan yaitu pro dan kontra daari pihak masyarakat maupun pihak oposisi dan layak untuk dibahas.