cover
Contact Name
Trisno Subekti
Contact Email
lppm@stikesdhb.ac.id
Phone
+6285220045869
Journal Mail Official
lppm@stikesdhb.ac.id
Editorial Address
Jalan Terusan Jakarta No. 75 Antapani Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Sehat Masada
ISSN : 19792344     EISSN : 25025414     DOI : https://doi.org/10.38037
Core Subject : Health,
Sehat Masada adalah sebuah Jurnal untuk menampung hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan kesehatan, khususnya tentang Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Kebidanan, dan Refraksi Optisi. Jurnal ini terbit dua kali setahun (Januari dan Juli).
Articles 479 Documents
Perilaku Merokok di Masa Covid-19 Ejeb Ruhyat
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 1 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i1.178

Abstract

Jumlah perokok di Indonesia cenderung bertambah yaitu 31,5% dari penduduk Indonesia tahun 2001, bahkan lebih dari 50 % dengan sampel di suatu daerah, dan semakin dini segi usia memulai merokok. Menurut kemenkes, 2020 Perokok lebih mungkin terjangkit COVID-19 dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui Perilaku Merokok di Masa Pandemi COVID-19. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif Deskriptif. populasi yang digunakan sebagai penelitian adalah semua perokok yang mengisi google form yang dibagikan dengan jumlah sampel sebanyak 112 orang. Hasil penelitian menunjukan terdapat 44 responden (39,3%) merokok di rumah, sebanyak 15 responden (13,4%) merokok di tempat kerja dan sebanyak 53 responden (47,3%) menyatakan merokok ditempat lainnnya. terdapat 52 responden (46,4%) menghabiskan rokok < 6 batang setiap hari, dan sebanyak 60 responden (53,6%) menghabiskan ≥6 batang rokok setiap hari nya. terdapat 51 responden (45,5%) menyatakan meningkat konsumsi rokok setiap hari, sebanyak 40 responden (35,7%) menyatakan tetap, dan sebanyak 21 responden (18,8%) menyatakan tetap. terdapat 38 responden (33,9%) menyatakan alasan tetap merokok karena cemas, panic dan stres, sebanyak 45 responden (40,2%) menyatakan kurang aktivitas, sebanyak 20 responden (17,9%) menyatakan kebiasaan dan sebanyak 9 responden (8,0%) menyatakan lainnya. Disarankan dapat berkontribusi dalam penyebaran informasi dan edukasi kesehatan tentang bahaya merokok, serta mendorong penelitian yang terkait hubungan merokok dengan kejadian COVID-19
Penerapan Pelayanan Asuhan Kebidanan Bayi Balita di Praktik Bidan Mandiri (PMB) pada Masa Pandemi COVID-19 Maya Indriati; Rosita Rosita
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 2 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i2.213

Abstract

COVID-19 has been declared a world pandemic by WHO in 2020. The government has the responsibility to ensure every citizen, including children, to obtain basic health services. At the Posyandu level, 86% of health facilities reported cessation of development and growth monitoring, 55% reported cessation of immunization services and 46% reported cessation of vitamin delivery services, and 46% cessation of antenatal care services. This research used descriptive qualitative research method, by involving 2 midwives in independent midwife (PBM) and 2 parents who have babies and toddlers who got services at the independent midwife (PBM). During this pandemic, independent midwife (PBM) is still providing services as usual and there are no health protocols that must be carried out by service recipients during their visit. The number of visits showed a decrease, due to restrictions on visits for babies who did not have serious problems and needed action. There are factors that become obstacles in implementing services for infants and toddlers during this pandemic such as parental knowledge is lacking, there has been no socialization about services during the pandemic, and parents are afraid to come to the service. Supporting factors for the implementation of services obtained several important themes, including the support of health workers, and the importance of examining babies and toddlers independently at home. It is hoped that parents who have babies and toddlers will continue to monitor the health of their babies and toddlers even at home by looking for various information either from the media or being able to consult with health workers.
Analisis Pengaruh Pemeriksaan Bacterial Vaginosis (BV) terhadap Kejadian Persalinan Preterm Rosita Rosita
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 2 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i2.214

Abstract

Bacterial vaginosis (BV) merupakan kondisi ketidak seimbangan dari ekosistem vagina, yaitu menurunnya jumlah Lactobacillus. BV biasanya tidak bergejala, namun ketika menimbulkan gejala biasanya disertai dengan keputihan yang berbau. BV yang sudah lama diketahui dapat memberikan komplikasi yang serius, BV juga memberikan dampak pada wanita yang tidak hamil yaitu peningkatan risiko terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV) maupun infeksi penyakit kelamin lainnya. Persalinan preterm meningkatkan kematian perinatal sebesar 65-75%. Bayi preterm yang bertahan hidup akan mengalami morbiditas serius jangka pendek maupun jangka panjang. Diperkirakan 50% dari kelahiran preterm spontan terkait dengan infeksi saluran genital. Infeksi pada vagina merupakan faktor risiko persalinan preterm yang paling kuat. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan Analisis Data Sekunder. Sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pasien atau WUS yang terdata atau tercatat dalam laporan di wilayah Kabupaten Bandung sebanyak 83 orang. Dari 291 ibu yang bersalin preterm, yang mengalami positif BV sebanyak 94 orang, sebanyak 109 orang mengeluh keputihan berwarna abnormal, 86 orang dengan konsistensi kental, mengeluh berbau sebanyak 72 orang dan adanya gatal sebanyak 24 orang. Sedangkan untuk hasil pemeriksaan DUH tubuh, dari 291 ibu preterm sebanyak 76 orang warna pengeluaran cairan vagina berwarna, sebanyak 82 orang konsistensinya lebih kental, sebanyak 101 bau KOH lebih dari 10% dan sebanyak 32 orang Ph vagina lebih dari 4. Hasil analisis bivariat menunjukan ibu yang lahir preterm sebanyak 59,6% hasil pemeriksaan positif BV. Berdasarkan uji Chi-square menunjukan P Value 0,014 < 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara bacterial vaginosis dengan persalinan preterm. sebanyak 16% ibu dengan pengeluaran flor albus berwarna putih menyebabkan kelahiran preterm, konsistensi flor albus yang kental sebanyak 124 ibu dapat mengalami kelahiran preterm. Berdasarkan uji Chi-square menunjukan p Value 0,010 < 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh aktivitas seksual terhadap bacterial vaginosis. sebanyak 123 orang ibu yang lahir preterm disebabkan oleh bau KOH lebih dari 10%, berdasarkan uji Chi-square menunjukan p Value 0,010 < 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh DUH tubuh vagina terhadap kehjadian kelahiran preterm. Diharapkan ibu hamil dapat mengetahui tanda gejala BV secara dini dan menghindari faktor-faktor yang dapat memperberat kejadian BV. Diharapkan kepada pada setiap petugas dapat mendeteksi kejadian BV agar menghindari kejadian persalinan / kelahiran preterm.
Hubungan Teknik Menyusui dan Praktik Breast Care dengan Kejadian Bendungan ASI Di PBM Bd. “L” Kota Bandung Sri Hennyati Amirudin
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 2 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i2.215

Abstract

Latar Belakang: Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012-2013 menunjukan bahwa 55% ibu menyusui di indonesia mengalami payudara bengkak dan mastitis, kemungkinan hal tersebut disebabkan karena kurangnya perawatan payudara selama kehamilan dan teknik menyusui yang tidak benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan teknik menyusui dan praktik breast care terhadap kejadian bendungan ASI di BPS Ponirah Margorejo Kecamatan Metro Selatan Kota Metro Tahun 2017. Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Sampling Jenuh. Metode pengumpulan data adalah observasi dengan menggunakan alat bantu cheklist. Analisa data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji stastistik chi-square. Hasil penelitian responden yang mengalami bendungan ASI mataoritas tidak emnerapkan teknik menyusui yang benar yaitu sebanyak 14 responden (82,4%) dan responden yang tidak mengalami bendungan ASI mayaoritas menerapkan teknik menyusui dengan benar yaitu sebanyak 5 responden (29,4%). Setalh dilakukan uji statistic dengan chi squere didapatkan p value (p> 0,05). Kesimpulan dari 30 repsoden diperoleh bahwa tidak ada hubungan anatar teknik menyusui yang benar dengan kejadian bendungan ASI, bisa saja bendungan ASI disebabkan oelh faktor lainnya, seperti pengosongan mamame yang tidak sempurna. Diharapkan hasil penelitian inui dapat untuk menambah informasi terhadap hubungan teknik menyusui terhadap kejadian bendungan ASI.
Peningkatan Pengetahuan dan Perilaku Pencegahan HIV dari Ibu ke Bayi dengan Media Booklet Mira Meliyanti
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 2 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i2.216

Abstract

Cakupan pelaksanaan skrining triple eliminasi di Kabupaten Bandung Barat masih rendah. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam pelaksanaan peningkatan pengetahuan dan perilaku adalah Pendidikan kesehatan. Berbagai cara dapat dilakukan untuk meningkatkan dukungan salah satunya dengan memberikan Pendidikan tentang pencegahan HIV/AIDS pada ibu ke bayi melalui booklet. Tujuan penelitian untuk M mngetahui pengaruh pemberian booklet terhadap peningkatan pengetahuan dan perilaku pada ibu hamil tentang pencegahan HIV/AIDS pada ibu ke bayi. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan pre test and posttest with control group yang dilaksanakan pada bulan November s.d Februari 2021. Sampel studi penelitian ini adalah seluruh ibu usia reprodukstif yang datang ke wilayah kerja PMB kabupaten bandung barat. Sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Dengan sampel 96 orang. Analisis data menggunakan independent t-test, dan MANOVA. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan antara dua kelompok dengan p-value=0.026, terdapat perbedaan peningkatan sikap antara dua kelompok dengan p-value=0.015. bahwa terdapat perbedaan peningkatan dukungan antara dua kelompok dengan p-value=0.018. Ada pengaruh pemberian booklet terhadap peningkatan pengetahuan dan prilaku pada ibu hamil.
Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kebutuhan Gizi dengan Pola Konsumsi Protein Selama Masa Kehamilan di PMB Bidan M Kabupaten Cianjur Oktarina Sri Iriani; Dyah Triwidiyantari; Anisa Fitriasari
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 2 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i2.219

Abstract

Latar Belakang : Kekurangan pengetahuan ibu hamil terhadap gizi terutama jenis makronutrient seperti protein merupakan salah satu permasalahan yang akan mempengaruhi kondisi ibu selama kehamilan, banyak ibu hamil yang masih mengkonsumsi makanan dibawah Angka Kecukupan Gizi (AKG) selain itu kurangnya pengetahuan juga mengindikasi kan bahwa pola makan ibu rata – rata tidak sehat. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang kebutuhan gizi dengan pola konsumsi protein selama masa kehamilan. Metode : Metode yang digunakan adalah survey analitik, dengan analisis data menggunakan Univariat dan Bivariat menggunakan uji chi-square untuk melihat hubungan antara dua variabel dengan nilai p < 0,05. Hasil penelitian : Hasil penelitian ini menunjukan dari 40 responden hampir setengahnya responden berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 19 orang (47,5%), lebih dari setengahnya responden mempunyai pola konsumsi baik yaitu sebanyak 23 orang (57,5%). Dari hasil uji Chi-Square diperoleh nilai p sebesar 0,020 (p value < 0,05). Kesimpulan : Penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang kebutuhan gizi dengan pola konsumsi protein selama masa kehamilan.
Dampak Psikologis Ibu Hamil pada Masa Pandemi COVID-19 (Literature Review) Atika Zahria Arisanti
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 2 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i2.220

Abstract

Latar Belakang : Pandemi COVID-19 semakin menyebar keseluruh dunia sehingga banyak menimbulkan masalah kesehatan. Pada ibu hamil yang merupakan subjek rentan sangat berisiko terhadap kesehatan ibu dan janin apabila terapapar. Ketakutan akan memeriksakan kehamilannya ke fasilitas kesehatan menyebabkan ibu merasa cemas akan kondisi janinnya serta kurangnya dukungan emisional dari keluarga selama masa social distancing.Tujuan : Untuk menelaah masalah psikologis ibu hamil selama masa pasndemi COVID-19 serta dampaknya bagi ibu hamil. Metode : metode dalam penulisan artikel ini adalah tinjauan literature yang terdapat dalam database jurnal kesehatan yaitu Lancet, Pubmed, Science Direct. Artikel yang terpilih berdasarkan full text, open acces, berbahasa Inggris dan Indonesia dan terbit tahun 2020. Hasil : Hasil studi literature melalui database dalam jurnal kesehatan menemukan sejumlah 26 Artikel di Lancet Global Health, 66 artikel di Pubmed, 5 artikel di Tandfonline, 10 artikel di Science Direct, dan 21 artikel di Google Schoolar. Selama periode kehamilan terjadi perubahan psikologis pada ibu hamil yang dapat meningkatkan kecemasan, stress bahkan sampai depresi dan trauma. Efek negative dari adanya gangguan psikologi pada ibu hamil dapat berakibat pada kesejahteraan janin yaitu pertumbuhan janin terhambat dan kelahiran premature.Kesimpulan : ibu hamil merupakan kelompok factor risiko tinggi yang rentan terhadap suatu masalag atau gangguan kesehatan salah satunya kesehatan mental. Faktor yang menyebabkan ibu hamil cemas selama masa pandemic antara lain : akses ke pelayanan kesehatan, ketakutan akan risiko terpapar virus, serta tidak ada dukungan emosional dari keluarga.
Gambaran Durasi Bermain Video Game Dan Tajam Penglihatan Pada Anak Usia Sekolah Di Warnet Go Net Arief Witjaksono; Dea Purnama Sari
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 2 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i2.221

Abstract

Bermain video game dapat memicu terjadinya penurunan tajam penglihatan pada anak-anak maupun orang dewasa baik secara langsung maupun tidak langsung yang menyebabkan aktivitas melihat dekat semakin meningkat. Durasi yang dianjurkan tidak melebihi 2 jam setiap harinya. Bila terlalu lama mata terpapar layar monitor akan menyebabkan kelainan refraksi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Ketajaman Penglihatan dan Durasi Bermain Video Game Pada Anak Usia Sekolah di warnet Go Net. Jenis penelitian ini mendeskipsikan secara kuantitatif dari hasil pemeriksaan tajam penglihatan dan durasi bermain video game pada anak usia sekolah. Populasi pada penelitian ini adalah anak-anak usia sekolah yang bermain game dengan metode acidental sampling selama dua minggu dan didapatkan sampel sebanyak 45 orang. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa tajam penglihatan yang tidak normal terbanyak pada kategori lama dalam durasi bermain game sebanyak 16 orang (72.7%) untuk mata kanan dan sebanyak 15 orang (68.2%) dan tajam penglihatan normal terbanyak pada kategori tidak lama sebanyak 19 orang (82.6%) untuk mata kanan dan mata kiri.Disarankan untuk anak agar mengurangi durasi bermain game untuk menjaga kesehatan mata terutama tajam penglihatan mata.
Perbandingan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Relaksasi Aromaterapi Kopi terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Persalinan di PMB Y Kabupaten Bandung Berty Risyanti
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 2 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i2.222

Abstract

Pregnant women who experience excessive anxiety during pregnancy until before delivery will lead to stress that can cause pain during delivery, and this must be overcome by pregnant women who must have calm so that the labor process becomes smooth without hindrance. The calm needed can be helped by using aromatherapy relaxation such as coffee, by doing aromatherapy relaxation, it is hoped that fear, panic, tension and other pressures that haunt pregnant women in labor can be reduced or even lost so that the labor process can run normally. To overcome this problem must go through a holistic individual approach that affects the mind, body and emotion of pregnant women. So it is necessary to increase the knowledge, attitudes and behavior of pregnant women about relaxation of coffee aromatherapy so that there is a decrease in the level of labor pain. A total of 30 pregnant women who met the inclusion criteria, namely pregnant women with gestational age ≥ 22 weeks - 36 weeks who have participated in the class of pregnant women for at least 3 meetings, given coffee aromatherapy during the class for pregnant women, following the research during January 2019 - March 2019. Sampling using consecutive sampling technique. This study used a pre-experimental design with one group pretest-posttest design technique. The results showed that the average value of knowledge before treatment was 11.43 and after treatment was 14.94. The average value of the attitude before being given treatment was 49.31 and after treatment was 65.54, and there was an effect of attending the class of pregnant women to increase the knowledge and attitudes of pregnant women in the use of coffee aromatherapy (p = 0.001) with an average knowledge of 3.514. and the average attitude is 16,229. Based on the results of the study, it can be concluded that there is an effect of the class of pregnant women on increasing the knowledge and attitudes of mothers about relaxing coffee aromatherapy on reducing the level of labor pain.
Pengaruh Kelas Ibu Hamil terhadap Kecemasan Ibu dalam Mengahadapi Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Jatinunggal Tahun 2020 Ely Walimah
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 2 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i2.223

Abstract

Kecemasan merupakan salah satu gangguan emosional yang sering dialami ibu hamil, terutama pada primigravida. Salah satu program pemerintah dalam upaya peningkatan kesehatan pada ibu hamil adalah dengan mengadakan kelas ibu hamil. Tujuan diadaknnya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kelas ibu hamiil terhadap kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan di wilayah kerja puskesmas Jatinunggal Tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan desain Cross Sectional Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 55 responden denganmenggunakan teknik clauster sampling. Variabel independen pada penelitian ini adalah kelas ibu hamil, pendidikan dan umur saerta variable dependen adalah kecemasan. Pengumpulan data menggunakan instrument lembar kuesioner. Data analiss dengan menggunakan Chi Square Tes dengan tingkat signifikansi α = 0,1. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelas ibu hamil ( p = 0,017), Pendidikan ( 0,030) dan umur (p=0,034) berhubungan terhadap kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan.