cover
Contact Name
Hafidh 'Aziz
Contact Email
hafidh.aziz@uin-suka.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
aciece.piauduinsuka@gmail.com
Editorial Address
Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Gedung Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Lt. 3 jl. Marsda Adisucipto Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education
ISSN : -     EISSN : 35484516     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ICIECE) merupakan konferensi yang diadakan secara rutin setiap tahun oleh Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tema yang dikaji dalam konferensi ini adalah tema-tema mutakhir yang relevan dengan pengembangan pendidikan anak usia dini. Kami mengundang pendidik, peneliti, praktisi, dan pemerhati pendidikan anak usia dini untuk mengirimkan artikel yang relevan dan mempresentasikanya dalam forum konferensi. Artikel terpilih yang telah diseminarkan akan dipublikasikan dalam bentuk prosiding (print dan online).
Articles 215 Documents
Pembelajaran Al-Qur’an dengan Metode Ijmaly Untuk Anak Usia Dini Nurhayati, Eti
ACIECE Vol 2 (2017): Annual Conference on Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

There are many methods of learning the Qur'an for an early childhood that has been known andimplemented in society, among other methods: Baghdady, Lamma, Barqy, Iqra, Uktub, Qira'aty,Tilawaty, Integrated Iqra, Classical Iqra, Dirosah, and others. This paper intends to offer themethod "ijmaly" as an alternative method, which is different from the existing method. Thestudy of the Qur'an by the method of ijmali is introduced to the children that starting from thesentence/verse as a whole and then specified in order to recognize the letter, not spelled, it ismore efficient because it is sufficient only to be introduced by three letters which arerepresentative of 28 letters of hijaiyyah, then given enrichment exercises with examples ofmeaningful sentences from Arabic or al-Qur'an that containing the letters that have beenintroduced, both single letters and words to strengthen and improve reading ability.
Pentingnya Berkisah Al-Qur’an dan Sunnah bagi Anak Usia Dini Prabowo, Ari
ACIECE Vol 2 (2017): Annual Conference on Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kita sangat paham setiap aktivitastidak lepas dari kegiatan komunikasi, di antara bentuk komunikasi yang sangat di gemari adalah mendongeng atau bercerita khususnya anak-anak usia dini. Dalam kegiatan tersebut tertanam nilai pesan dari setiap dongeng atau cerita yang di sampaikan. Bercerita atau mendongeng juga aktivitas pendidikan yang dilakukan oleh siapa saja dan dari bangsa serta agama mana saja. Maka nasib kondisi suatu bangsa sangat bergantung kepada cerita atau dongeng yang ada di bangsa tersebut
Pembelajaran Al-Quran Untuk Anak Usia Dini dengan Metode Muyassar Alucyana, Alucyana
ACIECE Vol 2 (2017): Annual Conference on Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode Muyassar adalah metode pembelajaran membaca al-quran yang di susun oleh ustZakaria Al Hafiz. Beliau adalah anak ke 3 dari 4 bersaudara, putra Alm Abdullah. Berasal dariInhil–Riau. Saat ini beliau seorang guru dankcoordinator tahfiz di SDIT Bunayya Pekanbaru–Riau.Muyassar adalah Metode yang disusun secara aplikatif dan efektif, sehingga memberikankemudahan bagi santri/siswa untuk dapat membaca Al Qur’an dengan baik dan benar dalamtempo relatif singkat termasuk untuk anak usia dini. Metode ini lebih praktis di gunakan karenadengan waktu yang singkat dan terdiri dari 2 jilid buku. Prinsip mengajar metode Muyassar jugasangat cocok untuk anak usia dini karena di ajarkan dengan menggunakan irama dan alatperaga. Usia dini merupakan usia emas di mana usia tersebut juga tepat untuk mengenalkanpembelajaran Al quran. Dengan memperhatikan prinsip–prinsip pembelajaran anak usia diniyaitu belajar sambil bermain, menggunakan alat peraga dan menggunakan symbol makametode Muyassar sangat baik dii gunakan.
Pembelajaran Al-Quran Anak Usia Dini melalui Metode ‘‘Wafa’’ Pangastuti, Ratna
ACIECE Vol 2 (2017): Annual Conference on Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

‘Wafa’ belajar Alquran dengan metode otak kanan, merupakan sebuah terobosan baru yangdigagas oleh Yayasan Syafa`atul Quran Indonesia (YAQIN) bercita-cita ingin menghadirkanpembelajaran Alquran secara kompehensif, mudah, dan menyenangkan bagi seluruh muslim didunia. ‘5T’ merupakan kurikulum andalan yang meliputi Tilawah, Tahfidz, Tarjamah, Tafhim, danTafsir. Pembelajaran yang diterapkan di ‘wafa’ sesuai dan sejalan dengan teori-teoriperkembangan pada anak usia dini, mencakup stimulasi aspek perkembangan dan kecerdasanmajemuk anak secara mampu meng-cover modalitas belajar siswa. Penggunaan media variatif,diantaranya flashcard warna-warni dan bergambar dilengkapi tulisan hijaiyah yang tersusunpada sebuah kata. Penekanan penggunaan bahasa ibu, gerakan-gerakan dalam proses tahfidulquran, dan intro-intro yang mendidik (permainan, tepuk, musik, lagu, siroh) untuk menjagakondisi emosional dan moody murid tetap semangat dan bahagia selama mengikuti KegiatanBelajar Mengajar (KBM). Sarana yang disusun berupa buku-buku untuk murid disesuaikandengan tingkat perkembangan dan usia anak. Guru-guru yang menyampaikan materi terjagakualitasnya melalui sertifikasi munaqasyah. Penggunaan otak kanan untuk menyeimbangkanfungsi belahan otak untuk meningkatkan kualitas dan kepribadian murid menjadi ciri khas darimetode ‘wafa’. Pembelajaran Alquran berupa membaca, menulis, dan menghafal, memahamimakna, dan menafsikan ayat semuanya diajar di ‘wafa’ secara bertahap dn berjenjang. ‘Wafa’sering disebut dengan metode otak kanan yang dalam membelajarannya menggunakan aspekmultisensorik atau perpaduan dari berbagai indera, seperti visual, auditorial, dan kinestetik.
Pembelajaran Alquran pada Anak Usia Dini Menurut Psikologi Agama dan Neurosains Hidayat, Bahril
ACIECE Vol 2 (2017): Annual Conference on Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam memerintahkan penganutnya untuk mempelajari proses belajar sejak awal turunnyawahyu kepada Nabi Muhammad saw. Bentuk atau teknik belajar yang diperintahkan Islamadalah membaca. Definsi membaca tidak hanya mencakup membaca teks, tetapi membaca alamsemesta dengan segala isinya. Ilmu pengetahuan sebagai bagian penting dalam referensiwawasan manusia, khususnya dimensi keilmuan Islam, memiliki kaidah keilmuan dalamperumusannya. Produk ilmu pengetahuan digunakan dalam berbagai dimensi kehidupan danperkembangan manusia. Dalam hal ini, disiplin ilmu Pendidikan Anak Usia Dini membutuhkanreferensi dan temuan penting untuk menjelaskan kebutuhan anak usia dini dalam tumbuhkembangnya. Dalam pengembangan disiplin ilmu Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Islammemiliki alQuran sebagai sumber hukum dan keilmuan. Selain itu, alQuran juga berfungsisebagai pedoman hidup dalam membesarkan atau pengasuhan anak. Oleh karena itu, alQuranmenjadi panduan penting dalam proses pembelajaran kepada anak usia dini. Untukmenghasilkan produk keilmuan yang luas, teoretis, dan aplikatif, dibutuhkan tinjauan yanginterdisipliner untuk mengungkap variabel-variabel yang berpengaruh pada tumbuh kembanganak. Peran, pengaruh, dan fungsi alQuran sebagai sumber pembelajaran kepada anak, bisadijadikan rujukan oleh akademisi, praktisi, pendidik, orang tua, dan lingkungan yangbersosialisasi dengan anak usia dini. Fungsi alQuran yang komprehensif membentuk karakterdan perkembangan perilaku anak, bisa ditinjau dari disiplin Psikologi Agama dan Neurosains.Artikel ilmiah ini memaparkan referensi sains tentang tinjauan Psikologi Agama dan Neurosainsdalam mengungkap pembelajaran alQuran pada anak usia dini. Pemaparan disusun secarasistematis untuk meningkatkan pemahaman tentang berbagai metode, teknik, dan referensiuntuk mengungkap jawaban pengaruh dan fungsi alQuran terhadap perkembangan anak usiadini. Harapannya, dengan artikel ilmiah ini penelitian lanjutan dilakukan oleh berbagai disiplinilmu untuk merumuskan berbagai referensi untuk meningkatkan kemampuan anak usia dini,khususnya terkait dengan alQuran sebagai sumber hukum Islam dan Keilmuan untukmemantapkan anak memasuki fase perkembangan berikutnya
Modernisasi Metode Pembelajaran Alquran Anak Usia Dini (Analisis Pergeseran Budaya; Kasus di Tpq An-Nahdiyyah Nganjuk) Natsir, Ahmad
ACIECE Vol 2 (2017): Annual Conference on Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of technology and the opening of information, has influenced a number ofMuslim communities to change the existing educational system in Islamic institutions. TPQ(Taman Pendidikan Alquran) An-Nahdiyyah, which has students of the average age of earlychild, is also not spared from the development of a system. From the beginning of the Iqra'method (not based on the ratio of the number of students, the semester program, even theconferencing scoring system) now to the Ummi method with all the completeness of itsmanagement, the penetration of progress of the learning method begins to find a shift. Thisshift in the method of learning of the Qur'an is interesting to do a research study with theframework of Mike Featherstone, with the formulation of the problem as following conclusions;(1) Ummi method in learning the Qur'an has dominated in private Islamic institutions, there areat least three educational institutions of either MI, MTs, or MA who have applied Ummi learningmethod; (2) Ummi's aestheticization process is found in the results achieved, Ummi methodalumni are more able to read the Qur'an with the correct variety and tajwid; (3) the weakness ofthe reference system contained in the Iqra 'method makes this method gradually abandoned.
Kajian Psikologi Pembelajaran Hafal Quran bagi Anak Usia Dini Hidayat, Fattah
ACIECE Vol 2 (2017): Annual Conference on Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak aspek psikologis yang harus dipertimbangkan dalam pembelajaran hafal Quran menujukeberhasilan. Kajian normatif tentang keutamaan hafal Quran bisa menjadi masukan dalamregulasi diri hafid saat belajar hafal Quran. Proses hafal Quran yang kompleks memperolehperhatian besar terutama dalam penerimaan, penyimpanan dan pemanggilan kembali hafalan.Salah satu metode pembelajarannya juga sangat mempertimbangkan kedekatan relasiemosional sebagai unsur penting menuju keberhasilan hafal Quran.
Pembelajaran Huruf Hijaiyah bagi Anak Usia Dini Imroatun, Imroatun
ACIECE Vol 2 (2017): Annual Conference on Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Eksplorasi lebih lanjut tentang peranan lingkungan bahasa dalam pembelajaran baca hijaiyahsebagai bahasa kedua di (PAUD) adalah tujuan dari tulisan ini. Uraian difokuskan terutama bagisiswa raudlatul athfal (RA) dan yang sederajat di kisaran usia 4-6 tahun. Pembelajaran hijaiyahbagi anak usia dini tetap berpusat kepada anak dan lingkungan pendidikan RA sangat luas danmulti-guna. selain bahasa ibu (Indonesia), juga bisa digunakan untuk pembelajaran bahasa Arab.
Metode Yanbu’a dalam Meningkatkan Baca Tulis Alquran pada Anak Usia Dini Tanfidiyah, Nur
ACIECE Vol 2 (2017): Annual Conference on Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seperti yang diketahui bersama bahwa segala hal yang ada di dunia ini tidak ada yang sempurna kecuali Allah SWT. Agaknya ketidak sempurnaan yang ada memang sengaja diciptakan agar manusia intropeksi diri dan menjadi ajang untuk terus memperbaiki. Kemudian memandang segala sesuatu dari segi positif merupakan sikap yang harus ditunjukkan oleh semua orang tanpa terkecuali. Kaitannya dengan YANBU’A, melalui analisis ternyata memiliki keunggulan dan keunikan yang mampu dijadikan referensi sebagai metode pembelajaran Alquran yang tepat untuk diaplikasikan pada anak usia dini khususnya
Metode-Metode Praktis dan Efektif dalam Mengajar Al-Quran bagi Anak Usia Dini Ummah, Siti Sumihatul; Wafi, Abdul
ACIECE Vol 2 (2017): Annual Conference on Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Al-Quran merupakan kalam Allah yang wajib untuk dipelajari dan ajarkan bagi ummat Islam karena Al-Quran tersebut merupakan pedoman hidup untuk mencapai ketaqwaan dan keselamatan dunia akhirat. Pembelajaran al-qur’an harus dilakukan sedini mungkin demi mencetak generasi Qur’ani yang mencintai , menjaga dan mengamalkan Al-Quran.Masa anak usia dini merupakan masa keemasan (golden age) dimana masa tersebut merupakan masa perkembangan dan pertumbuhan yang sangat pesat. Sangat diperlukan metode-metode yang praktis, efisien dan efektif agar mereka bisa berkembangn dan tumbuh dengan baik dan sempurna. Pembelajaran Al-Quran mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Berbagai metode digunakan dan diujicobakan untuk memperoleh hasil yang maksimal dan efektif. Dalam tulisan ini, penulis termotivasi untuk membahas dan menyajikan informasi tentang beberapa metode-metode pembelajaran Al-Quran yang dianggap praktis, efisien, dan efektif dengan harapan bisa dijadikan sebagai pertimbangan untuk menggunakan metode pembelajaran Al-Quran di Taman Pendidikan Al-Quran khususnya pada anak usia dini.

Page 3 of 22 | Total Record : 215