cover
Contact Name
Surya Perdana
Contact Email
suryaperdana.st.mm@gmail.com
Phone
+6281511634543
Journal Mail Official
joti.unindra@gmail.com
Editorial Address
Jl. Nangka Raya No.58C, Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12530
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI)
ISSN : 26563789     EISSN : 26570181     DOI : https://doi.org/10.30998/joti.v1i1.3423
Jurnal Optimasi Teknik Industri JOTI is a scientific periodical journal that publishes research, technical, and conceptual papers as well as case study reports. Article manuscripts are published after going through a thorough peer-review process. The first edition of JOTI was published in 2019. The publication is managed by Industrial Engineering Program of Indraprasta PGRI University, Jakarta, Indonesia. This journal is focused on the trends of optimalisation applied in industrial engineering aspect. Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) focuses the optimization aspects of industrial engineering. Detailed scopes of articles accepted for submission to JOTI are: Production Planning and Inventory Control Ergonomic and Work Study Multicriteria Decision Making Product Design and Development Supply Chain and Logistics Optimization and Mathematical Modelling Information System Manufacturing Facility Design Financial and Asset Management Industrial Policy Study Maintenance System Human Resource Development.
Articles 86 Documents
Perbaikan Cacat Body Puckering pada Produk Jaket Menggunakan Eksperimen Taguchi di PT. ABC Ragil Pardiyono; Gianti Puspawardhani; Hermita Dyah Puspita; Jahny Sastradiharja; Rizal Firdaus
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v4i2.12853

Abstract

Penelitian ini berawal dari kerugian yang dialami oleh perusahaan akibat banyaknya cacat produk. Cacat dominan pada body puckering berasal dari proses finishing press body yaitu salah satu proses finishing menggunakan mesin press otomatis. Pada proses pengepresan terdapat beberapa parameter yang berpengaruh, yaitu setting suhu, waktu, dan besar tekanan. Selain itu jenis kain yang akan dipres juga berpengaruh. Saat ini perusahaan belum mempunyai acuan setting mesin press tersebut, sehingga pekerja dalam melakukan proses press hanya berdasarkan intuisi saja. Maka tujuan penelitian ini adalah menentukan setting untuk proses finishing press body menggunakan mesin press otomatis yang tepat berdasarkan setting suhu, waktu vacuum dan besar tekanan pada proses finishing press body dengan metode eksperimen taguchi untuk membantu mengurangi jumlah cacat body puckering. Hasil eksperimen yang terbaik adalah setting faktor suhu 125°C, setting waktu vacuum 15 detik dan setting besar tekanan 25 Psi dengan persentase cacat  dari 5.89 % menjadi 1.67 % perhar
Pengaturan Siklus Hidup Proyek Rehabilitasi Prasarana Pendidikan Untuk Meminimalkan Keterlambatan Waktu Pengerjaan Yudha Adi Kusuma; Dika Restu Elyuda
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v4i2.13162

Abstract

Perawatan terhadap prasarana sekolah perlu dilakukan untuk menunjang belajar mengajar. Salah satu proses perawatan terhadap prasarana sekolah diataranya melakukan proses rehabilitasi. Kegiatan rehabilitasi juga dilakukan pada SMPN XYZ Madiun pada prasarana sekolah diantaranya pada 7 ruang kelas. Pelaksanaan kegiatan rehabilitasi 7 raung kelas dilakukan mengunakan sistem proyek. Selama pelakasanaan proyek berlangsung perlu adanya pengaturan siklus hidup proyek untuk mengatur waktu pengerjaan dan meminimalkan terjadinya penambahan waktu. Langkah yang dilakukaan pada penelitian ini dalam pengaturan kondisi siklus hidup proyek rehabilitasi 7 ruang kelas dengan mengunakan metode Program Evaluation and Review Technique (PERT) dan Critical Path Method (CPM). Hasil dari metode PERT diketahui litasan kritis yang tejadi pada aktivitas A-C-D-E-G-H dengan durasi waktu mencapai 84 hari.Probabilitas terselesainya proyek berdasarkan metode CPM diperoleh 98,21 % keberhasilan terselesainya proyek dengan risiko keterlambatan mencapai 1,79 % dari kegiatan yang dilakukan pada proyek rehabilitasi 7 kelas.
Penerapan Lean Management Untuk Meminimasi Waste Pada Lini Produksi CV. Mandiri Jaya Dengan Metode WAM Dan VALSAT Muhamad Maulana; Endang Suhendar; Aliffia Teja Prasasty
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v5i1.13747

Abstract

CV. Mandiri Jaya yang merupakan home industry yang bergerak di bidang industri kecantikan. Untuk meningkatkan kualitas produktivitasnya perusahaan perlu melakukan perbaikan terus menerus atau upgrade di lini produksi nya sehingga perusahaan tersebut dapat mencapai produktivitas yang tinggi. Masalah yang sering terjadi dalam proses produksi yaitu banyak kegiatan yang mengandung waste ataupun kegiatan yang tidak menambah inti proses tersebut seperti kegiatan menunggu operator dalam suatu proses. Pada penelitian ini, dilakukan pengukuran dan hubungan antar waste  serta memberikan rekomendasi perbaikan produksi shampo dengan menggunakan metode WAM yang terdiri dari metode WRM & WAQ serta metode VALSAT. Berdasarkan hasil analisis menggunakan WRM bahwa nilai from process memiliki nilai yang terbesar yaitu 19,42% dan nilai terbesar selanjurnya yaitu from motion yaitu 17,27%. Berdasarkan WAQ Waste merupakan waste terbesar. Dengan presentase waiting 19%, processing 16% dan deffect 15%. Berdasarkan data diatas rekomendasi perbaikan yang di sarankan adalah penambahan opertaror dan mesin serta menerapkan SOP baru.
Analisis Pengukuran Kinerja Departemen QC Inspector Menggunakan Metode Performance Prism dan AHP (Studi Kasus PT XYZ) Salman Al Farisy; Moh. Jufriyanto; Akhmad Wasiur Rizqi
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v5i1.16323

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang FMGC berlokasi di Kabupaten Gresik .sistem pengukuran kinerja yang dapat digunakan secara kontinyu sangat dibutuhkan Departemen QC Inspector PT XYZ. Peskalaan kinerja Departemen QC Inspector selama ini hanya memakai dua indicator yang akurat secara keseluruhan. Metode Performance Prism dan Analytichal Hierarchy Process digunakan pada penelitian kali ini.Penggunaan Metode Performance Prism pada penelitian ini dimana metode performance prism sebagai penyempurna metode pengukuran kinnerja sebelumnya. Penggunaan metode AHP sebagai pengambilan keputusan. Setelah menggunakan metode performance prism pada penelitian ini diperolah hasil departemen QC Inspector PT XYZ menghasilkan 68 KPI, untuk stakeholder satisfaction 22 KPI,sudut pandang  strategi 10 KPI, sudut pandang  proses 10 KPI, sudut pandang  kapabilitas 10 KPI, stakeholder contribution 18 KPI. Menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) menghasilkan stakeholder satisfaction memiliki tingkat kepentingan tertinggi pada departemen QC Inspector PT XYZ. Melihat hasil dari pengukuran kinerja dari penelitiasn ini bisa dijadikan pedoman oleh perusahaan untuk memperbaiki kinerja agar menjadi lebih baik dan optimal
Klasifikasi Varietas Biji Kismis dengan Artificial Neural Network Hanifah Nabila Wismadi; Choirul Yofi; Thariq Faros Manumono; Fauzi Arsyad Hendrawan; Muhammad Raihan Hilmy; Afifa Puspitasari; Nur Mayke Eka Normasari; Achmad Pratama Rifai
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v5i1.13951

Abstract

Penerapan kecerdasan buatan pada industri kismis banyak dikembangkan sebagai upaya mengatasi human error pada penyortiran secara manual. Pada studi ini jaringan saraf tiruan atau artificial neural network (ANN) diterapkan untuk mengklasifikasikan kismis besni dan kismis kecimen. Studi ini menggunakan dataset dari UCI Machine Learning Repository. Data tersebut kemudian dilakukan pemrosesan awal dengan metode encoding categorical dan min max scaler. Studi ini membandingkan akurasi tes model ANN yang memiliki jumlah neuron yang berbeda. Terdapat lima level jumlah neuron yang masing-masing ditinjau dengan lima kali trial. Jumlah neuron yang diterapkan pada model penelitian ini adalah 10, 20, 30, 40, dan 50. Pada penelitian ini menggunakan input berupa tujuh variabel yang menggambarkan karakteristik ukuran dan bentuk kismis untuk membedakan antara kismis berjenis besni dan kecimen yaitu jumlah piksel dalam batas kismis, panjang sumbu utama, panjang sumbu kecil, ukuran eksentrisitas elips, jumlah piksel kulit cembung tekecil, rasio wilayah antara kismis dan kotak pembatas, dan jarak antara batas kismis dan piksel sekitarnya. Penyelesaian dilakukan menggunakan aplikasi dari MATLAB dengan algoritma scaled conjugate gradient.  Diperoleh bahwa terdapat trend peningkatan rata-rata test accuracy seiring dengan bertambahnya jumlah neuron. Nilai rata-rata akurasi tes tertinggi sebesar 86.7% diperoleh pada jumlah neuron 50. Akan tetapi, akurasi tes tidak bertambah lagi secara signifikan pada penambahan jumlah neuron dari 40 ke 50. Dengan demikian, studi ini dapat membuktikan adanya hubungan antara jumlah neuron dengan akurasi dari model ANN.
Pengembangan Produk Dan Analisis Kelayakan Usaha Meja Belajar Kayu Dengan Menggunakan QFD Saripah Khodijah; Risma Fitriani
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v5i1.13969

Abstract

Produk meja belajar kayu mempunyai potensi pasar yang besar karena meja belajar banyak dipakai oleh kalangan pelajar dan mahasiswa terutama saat ini Indonesia sedang berada pada keadaan bonus demografi yaitu lebih banyaknya kalangan muda daripada kalangan tua. Tetapi, ada ketidak puasan akan meja belajar yang ada dipasaran saat ini seperti desain yang kurang menarik, tidak nyaman digunakan, tingkat kekuatan dan keawetan yang rendah, tidak multifungsi dan varian warna yang tidak beragam. Maka, penelitian ini bertujuan untuk membuat perancangan produk meja belaja kayu yang memperhatikan desain, kenyamanan, kekuatan, keawetan, multifungsi, dan varian warna yang beragam dengan menggunakan metode pendekatan Quality Function Deployment (QFD) yang dibuat berdasarkan data hasil kuisioner yang dilakukan dan melakukan analisis kelayakan investasi usaha. Analisis kelayakan investasi usaha yang dimaksud dengan melakukan analisis finansial yang terdiri dari perhitungan biaya overhead pabrik (BOP), harga pokok produksi, harga jual, hasil penjualan, return on invesment (ROI), Payback Period (PP), Metode Break Event Point (BEP), analisis laporan laba rugi, arus kas (cash flow), Metode Net Present Value (NPV), serta Metode Internal Rate of Return (IRR), dan Profitability Index (PI). Selain itu juga dilakukan analisis pasar dengan metode SWOT yang dibandingkan dari produk pesaing. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa internal rate of return atau IRR sebesar 27,2% yang artinya lebih besar dari coast of capital 6%, Net B/C diperoleh hasil 1,51 yang berarti melebihi 1 serta untuk profitability index memperoleh hasil 9,9 yang melebihi 1. Maka, kelayakan investasi yang akan dilakukan dinyatakan layak untuk dilaksanakan.
Minimasi Beban Kerja Mental pada Operator Produksi Mefenamic Acid dengan Metode HAZOP Putra Haidar Darytaqy; Pudji Astuti; Ika Wahyu Utami
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v5i1.15491

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada PT XYZ, dimana objek yang diamati adalah operator lini produksi 5. PT XYZ merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi obat. Identifikasi masalah dilakukan dengan observasi langsung serta wawancara kepada manager Human Resource. Di tahun 2021 terjadi permasalahan tingkat pengunduran diri pekerja yang tinggi di lini produksi 5 sejumlsh 23 orang, dimana 15 diantaranya beralasan mengalami stress saat bekerja. Permasalahan yang ditemukan tersebut merujuk adanya indikasi beban kerja mental pada para operator lini produksi 5. Penelitian ini dilakukan untuk meminimasi beban kerja mental operator di lini produksi 5. Pengukuran beban kerja mental menggunakan metode NASA-TLX (National Aeronautics and Space Administration-Task Load Index) untuk mengklasifikasikan tingkat beban kerja mental operator dan memberikan usulan perbaikan dengan metode HAZOP dengan mengidentifikasi penyimpangan yang terjadi di lini produksi 5 berdasarkan 6 aspek beban kerja mental, yaitu kebutuhan fisik, kebutuhan mental, kebutuhan waktu, performansi, usaha, dan tingkat frustasi. Usulan perbaikan yang dapat meminimasi penyimpangan yang terjadi pada 6 aspek beban kerja mental adalah menambah 1 pekerja khusus untuk mengantar hasil proses ke proses berikutnya, melakukan briefing dan evaluasi harian, mengadakan sosialiasi kesehatan dan menyediakan psikolog untuk konseling, membuat jam istirahat sekunder, menerapkan sistem penghargaan dan rancangan SOP (Standar Operasional Prosedur) untuk pemberian penghargaan.
Strategi Pengembangan Bisnis Kedai Kopi Makosan dengan Menggunakan Analisis SWOT dan Business Model Canvas (BMC) Aji Kusumastuti Hendrawan; Siti Fauzatun Wachidah; Alfiana Restuningsih
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v5i1.15623

Abstract

Kedai Kopi Makosan berdiri sejak tahun 2019 dibawah YABAKII Mart. Sejak berdirinya, Kedai Kopi Makosan belum memiliki perencanaan strategi yang terukur dan model bisnis, sehingga terkesan kurang berkembang dan berimbas pada omset yang kurang memuaskan. Rata-rata omset Kedai Kopi Makosan tiap bulannya berkisar Rp.2.000.000,-. Namun jumlah tersebut belum dapat mencukupi kebutuhan operasional sehari-hari dan juga honorarium untuk 4 karyawan Kedai Kopi Makosan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat strategi pengembangan bisnis Kedai Kopi Makosan. Metode yang digunakan yaitu analisis SWOT, pembobotan matriks IFAS dan EFAS, analisis menggunakan BMC (Bussiness Model Canvas). Strategi yang dihasilkan dari analisis tersebut yaitu: (1) Meningkatkan kerjasama, (2) Meningkatkan kompetensi SDM, (3) Memaksimalkan metode pemasaran, (4) melakukan inovasi produk, (5) Relayout ruangan.
Strategi Pemilihan Kriteria Supplier Kemasan Alufoil berdasarkan Metode Strategic Assumption Surfacing and Testing Dian Jingga Permana; Rimsa Rusmiland; Irman Maulana
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v5i2.19287

Abstract

Industri makanan dan minuman di Indonesia semakin beragam, menciptakan dan mengembangkan suatu produk makanan perlu mempertimbangkan perubahan konsep produk makanan. Kebutuhan akan pasokan bahan baku berkualitas sangat penting dalam mendukung strategi perusahaan, terutama kebutuhan bahan baku kemasan primer (alufoil). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kriteria – kriteria dalam pemilihan supplier, proses ini merupakan bagian dalam mendukung pengembangan produk inovatif. Metode SAST (Strategic Assumption Surfacing and Testing) digunakan dalam proses pengambilan keputusan strategis dan model QCDFR (Quality, Cost, Delivery, flexibility, Responsiveness) sebagai dasar kriterianya. Kuesioner diberikan kepada enam responden (stakeholder) untuk dinilai berdasarkan tingkat kepentingan dan tingkat kepastian dari masing – masing asumsi strategis. Data diolah melalui proses pemeringkatan asumsi strategis dengan teknik SAST, kemudian asumsi strategis akan dipilih berdasarkan nilai tingkat kepastian dan tingkat kepenting yang relatif tinggi. Hasilnya: terdapat 15 butir hasil pemeringkatan asumsi strategis dengan teknik SAST yang berada di dalam kuadran I dan lima butir asumsi strategis berada di dalam kuadran II. Kesimpulannya: 15 butir asumsi strategis yang yang berada di dalam kuadran I dipilih menjadi kriteria pemilihan supplier penyedia bahan baku kemasan primer (alufoil).
Penentuan Rute Distribusi Menggunakan Metode Savings Matrix, Nearest Neighbor, dan 2-Opt pada CV X Ferdi Prabowo; Arif Imran; Hendro Prassetiyo
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v5i2.15620

Abstract

CV X merupakan perusahaan yang memproduksi kemeja. Produk tersebut didistribusikan ke 26 toko yang terdapat di Kota Bandung. Proses pendistribusiannya masih dilakukan berdasarkan perkiraan driver saja tanpa memperhatikan banyaknya permintaan dari setiap toko dan kapasitas alat angkut yang dimiliki perusahaan. Cara pengiriman tersebut mengakibatkan barang yang dikirim sering mengalami keterlambatan. Permasalahan yang dihadapi perusahaan ini dikenal juga sebagai Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP). Pada penelitian ini diusulkan metode savings matrix, nearest neighbor, dan 2-opt untuk mendapatkan rute distribusi yang lebih baik sehingga keterlambatan dapat dikurangi atau dihilangkan. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh total jarak sebesar 158,21 km dengan waktu 478 menit, sedangkan awalnya total jarak 190,41 km dan waktu 588 menit. Besarnya penghematan jarak yang didapat yaitu sebesar 16,911% atau dapat menghemat total jarak tempuh sebesar 32,2 km.