cover
Contact Name
Ima Nurmalia Permatasari
Contact Email
ima.nurmalia@hangtuah.ac.id
Phone
+6285655855373
Journal Mail Official
jtropimar@hangtuah.ac.id
Editorial Address
Program Studi Oseanografi, Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah Jl. Arif Rahman Hakim No. 150, Sukolilo, Keputih, Surabaya 60111
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal Of Tropical Marine Research) (J-Tropimar)
Published by Universitas Hang Tuah
ISSN : 26563150     EISSN : 26567091     DOI : http://dx.doi.org/10.30649/jrkt.v2i2
Core Subject : Science, Social,
aim: Researchers and teachers for publishing the original articles of review articles Scope: Oceanography Physics, Geological Oceanography, Marine Chemistry and Marine Biology, Marine Ecology and Pollution, Marine Biotechnology, Marine Remote Sensing, Marine Geographic Information Systems, Hydrography, Marine Meteorology, Marine Acoustics, and coastal and marine resource management.
Articles 93 Documents
Blue Energy dari Mikroalga Chlorella sp. sebagai Bahan Baku Biodiesel Rheamyta Carissa Siregar; Mahmiah
Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal Of Tropical Marine Research) (J-Tropimar) Vol 5 No 2 (2023): November
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jrkt.v5i2.73

Abstract

Biodiesel is a renewable clean bioenergy because it can be produced from vegetable oil. One of the efforts to increase energy independence in the marine sector (blue energy) is to prepare potential alternative fuels derived from microalgae. Microalgae have advantages over other types of plants, because the growth of microalgae is very productive and the growth rate is very fast and does not require fertile land, so it does not compete with food crops. Some microalgae have an oil content of up to 80% of their body mass. Aims to provide information about differences in extraction methods and identification of oil content with microalgae type Chlorella sp. which can be used as raw material for biodiesel. This research method uses FTIR (Fourier Transform Infrared) and GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry) analysis. The results showed that the soxhlet extraction method was able to separate biodiesel and to identify biodiesel raw materials, the percentage of microalgae oil and compound content was obtained. The most dominant compounds are Linoleic Acid compounds, Palmitic Acid compounds, which are dominated by Stearic Acid compounds.
Sebaran Timbal (Pb) di Perairan Wonorejo, Surabaya Jawa Timur Tiento Rifqy Pribadi; Mahmiah; Rudi Siap Bintoro
Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal Of Tropical Marine Research) (J-Tropimar) Vol 5 No 2 (2023): November
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jrkt.v5i2.74

Abstract

 Wonorejo waters are one of the coasts that receive river flows (DAS) Jagir Wonokromo, Wonorejo, and Gunung Anyar rivers, Surabaya City. The Wonorejo coast is suspected of experiencing a decrease in water quality as there is a threshold value stipulated by the Decree of the Minister of Environment Number 51 of 2004 Research on the level of Pb pollution needs to be carried out because Wonorejo Waters are waters that are drained by industrial waste disposal around the estuary The method used in analyzing the content of heavy metal Pb is using Atomic Absorption Spectophotometry (AAS). From the research results, it was found that the highest Pb concentration value in this study was 0.31 mg/L while the lowest concentration value was 0.11 mg/L. The results of this study indicate that Wonorejo waters can be declared polluted because the concentration exceeds the NAV set by the Ministry of Environment and Forestry, which is 0.008 mg/L. The correlation between supporting parameters such as pH and salinity has a relationship with a fairly strong correlation value. The distribution of Pb is uneven due to the weak current velocity.
Evaluasi Kesesuaian Penempatan Keramba Jaring Apung Pulau Gili Ketapang, Probolinggo Ekavia Vinca Mulativa; Viv Djanat Prasita; Rudi Siap Bintoro
Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal Of Tropical Marine Research) (J-Tropimar) Vol 5 No 2 (2023): November
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jrkt.v5i2.75

Abstract

The research aims to analyze or evaluate the suitability of placing Floating Net Cages on the island of Gili Ketapang using Hydro-Oceanographic parameters. The sampling method in this study used purposive sampling method in December 2022. After obtaining primary data and secondary data then the overlay process is carried out to determine the suitability of land for KJA. While the method used to analyze the results of the study using the scoring method. The type of tides on the island of Gili Ketapang is mixed double daily, the greatest current velocity value of 0.3-0.4 m / s in the transitional season 2, the highest waves in the west season with a height of 0.3-0.4 m. The results of research on several oceanographic parameters on Gili Ketapang Island can be concluded that the conditions on Gili Ketapang Island are categorized as feasible for grouper cultivation with Floating Net Cages.
INTENSITAS UPWELLING SELAMA PERIODE EL NIÑO–SOUTHERN OSCILLATION (ENSO) DI PERAIRAN SELATAN JAWA Hafiz, Muhammad; Widagdo, Supriyatno; Prasita, Viv Djanat
Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal Of Tropical Marine Research) (J-Tropimar) Vol 6 No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jrkt.v6i1.77

Abstract

Kondisi perairan Laut Jawa sangat dipengaruhi oleh perubahan parameter oseanografi permukaan dan atmosfer seperti El Niño-Southern Oscillation (ENSO). Anomali tersebut mempengaruhi beberapa parameter oseanografi, termasuk terjadinya upwelling yang intensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan korelasi parameter oseanografi dengan fenomena upwelling pada masa ENSO dan tahun netral di perairan selatan Jawa. Data angin, arus, suhu, salinitas, dan klorofil-a diperoleh dari website Copernicus pada tahun 2016 hingga 2023. Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data yang dikumpulkan, menentukan transpor Ekman berdasarkan pola angin dan arus, menganalisis secara horizontal menggunakan distribusi suhu, salinitas, dan klorofil-a, serta menganalisis dinamika massa air vertikal berdasarkan suhu dan salinitas di perairan selatan Jawa. Pola angin dan arus di perairan selatan Jawa pada musim timur menunjukkan transpor Ekman akibat adanya angin dari tenggara menuju barat laut sehingga menyebabkan pembelokan arah arus dari tenggara ke barat daya (menjauhi pantai). Suhu Permukaan Laut (SST) di perairan selatan Jawa menjadi lebih dingin pada saat El Niño dan netral, sedangkan pada saat La Niña, SPL menjadi lebih hangat. Nilai salinitas dan klorofil-a cenderung lebih tinggi pada saat El Niño dan kondisi netral. Intensitas upwelling di perairan selatan Jawa bervariasi dari lemah hingga kuat; Diketahui bahwa pada tahun netral dan El Niño intensitasnya kuat, sedangkan pada tahun La Niña intensitasnya cenderung sedang.
PEMANFAATAN RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii dari SARONGGI-MADURA SEBAGAI ALTERNATIF PAKAN IKAN TINGGI KAROTEN Farilla Intan Kurnia Rizky; Marcy Valerie Anggraini; Triski Aulia Rofilla; Aulia Putri Apsari; Mahmiah
Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal Of Tropical Marine Research) (J-Tropimar) Vol 6 No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jrkt.v6i1.81

Abstract

Rumput laut Eucheuma cottonii banyak dibudidaya oleh petani rumput laut di Madura dan pemanfaatannya masih belum banyak. Rumput laut Eucheuma cottonii. merupakan salah satu penghasil karotenoid yaitu β- karoten yang mempunyai aktivitas sebagai antioksidan. Saat ini sudah ada pewarna sintetis yang mampu meningkatkan intensitas warna pada tubuh ikan koi. Akan tetapi, harganya relatif mahal dan kandungan pewarna sintetis berpotensi mengakibatkan pencemaran lingkungan. Sebagai bentuk solusi alternatif yang ramah lingkungan, diperlukan riset terkait alternatif untuk bahan pakan ikan koi yang dapat meningkatkan intensitas warna sehingga para pembudi daya ikan koi tidak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk budidaya. Metode yang dipakai pada riset ini adalah meliputi ekstraksi, uji beta karoten, mikroenkapsulasi. Hasil riset menunjukan kandungan beta karoten pada rumput laut Eucheuma cottonii 0,09 ppm dan hasil mikroenkapsulasi sebesar 45,13 %. Laju pertumbuhan dan peningkatan warna secara signifikan pada ikan koi terjadi pada perlakuan 4 % dari hari ke-7 sampai hari ke-21. Penambahan maltodekstrin dalam mikroenkapsulasi ekstrak rumput laut Eucheuma cottonii dapat menjaga kestabilan pigmen β-karoten agar optimal dalam pakan ikan.
Perencanaan Breakwater di Pantai Binuangeun Desa Muara, Kabupaten Lebak, Banten Ahmad Nabil Wahyu Faraby; Rudi Siap Bintoro; Viv Djanat Prasita
Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal Of Tropical Marine Research) (J-Tropimar) Vol 6 No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jrkt.v6i1.82

Abstract

Pantai Binuangeun yang terletak pada sisi timur Tanjung Panto menghadapi permasalahan serius akibat abrasi yang dipicu oleh gelombang laut. Masalah ini menjadi lebih kompleks karena kurangnya infrastruktur pengamanan, seperti breakwater, yang dapat mengurangi dampak abrasi. Akibat dari abrasi ini adalah perubahan yang berkelanjutan pada garis pantai. Kabupaten Lebak, khususnya Desa Muara, yang terletak di bagian selatan Banten, menjadi salah satu daerah yang sangat terpengaruh oleh perubahan garis pantai ini. Maka perlu dilakukan tindakan pengamanan pantai yang efektif, terutama di Pantai Binuangeun. Salah satu solusi yang tengah dipertimbangkan adalah penggunaan breakwater, yang dapat membantu mengurangi dampak gelombang laut yang merusak.  Sebuah analisis mendalam perlu dilakukan. Analisis ini melibatkan pemodelan posisi breakwater dengan menggunakan perangkat lunak Mike 21. Hasil Analisis menunjukkan setelah dibangun Breakwater ini mampu meredam tinggi gelombang pada saat musim timur dengan pasang tertinggi yaitu dari 2.3 m menjadi 1.3 m. dan pada musim barat mampu meredam tinggi gelombang 2.4 m menjadi 1.4 m adapun arah fetch efektif yaitu pada arah tenggara, dan kemudian analisis desain Breakwater setelah perhitungan mencapai 11 m yang di tempatkan pada kedalaman -6 m.
Dampak Upwelling terhadap Zona Potensial Penangkapan Ikan (ZPPI) Giantoro Saputra; Ima Nurmalia Permatasari; Engki A Kisnarti
Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal Of Tropical Marine Research) (J-Tropimar) Vol 6 No 2 (2024): November
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jrkt.v6i2.92

Abstract

Fenomena upwelling yang membawa air dingin dan kaya nutrisi ke permukaan laut berperan penting meningkatkan produktivitas primer perairan, mendukung pertumbuhan fitoplankton sebagai dasar rantai makanan. Proses ini berkaitan dengan kemunculan thermal front, zona pertemuan dua massa air dengan temperatur berbeda,  yang berkontribusi pada produktivitas primer dan distribusi ikan sehingga menarik perhatian ikan pelagis seperti tuna dan cakalang yang bergantung pada ketersediaan makanan yang melimpah. Oleh karena itu pemahaman mengenai dinamika upwelling dan thermal front sangat penting untuk penentuan Zonasi Potensial Penangkapan Ikan (ZPPI). Metode yang digunakan mencakup analisis data citra satelit SNPP-VIIRS dan Aqua-MODIS untuk mendeteksi thermal front menggunakan algoritma Single Image Edge Detection (SIED), serta pengolahan data klorofil-a dan Catch per Unit Effort (CpUE) dengan model Habitat Suitability Index (HSI) dan Generalized Additive Model (GAM). Tujuan dari review ini adalah mengkaji metode efektif yang digunakan untuk menentukan hubungan antara fenomena Upwelling dan Thermal front dalam penentuan sebaran zonasi penangkapan ikan di perairan.  
Pola Distribusi Harmful Algal Bloom (HAB) Menggunakan Data Satelit Aqua Modis Di Laut Jawa Saat Musim Peralihan Suhanda, Delilla; Wulan Sari, Fani; Putra, Gilang
Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal Of Tropical Marine Research) (J-Tropimar) Vol 6 No 2 (2024): November
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jrkt.v6i2.105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola distribusi Harmful Algal Bloom (HAB) di perairan Laut Jawa menggunakan data penginderaan jauh dari satelit Aqua MODIS pada musim peralihan I dan II tahun 2015–2016. Metode yang digunakan bersifat deskriptif dengan pendekatan spasial dan temporal untuk mengamati distribusi HAB, dikaitkan dengan parameter curah hujan dan arus laut. Data yang dianalisis meliputi konsentrasi klorofil-a, arus permukaan, dan curah hujan bulanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan HAB di Laut Jawa memiliki pola distribusi yang bervariasi, dengan intensitas tertinggi terjadi di perairan selatan Kalimantan dan utara Jawa, terutama di musim peralihan. Secara spasial, konsentrasi klorofil-a mencapai nilai puncak 10 mg/m³ di beberapa lokasi, sedangkan secara temporal, pola kemunculan HAB dipengaruhi oleh faktor musim dan curah hujan. Temuan ini menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya laut berbasis pemantauan spasial dan temporal untuk mitigasi dampak negatif HAB terhadap ekosistem laut.  
Pencemaran Mikrobiologis pada Kerang Darah (Anadara granosa): Studi Deteksi Bakteri Coliform Azuga, Nabila Afifah; Ikhwan Fauzan; Annisa Ulfa Khaira; Sefni Hendris; M. Irsyad Nur; Ardi Gustri Purbata
Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal Of Tropical Marine Research) (J-Tropimar) Vol 6 No 2 (2024): November
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jrkt.v6i2.107

Abstract

Kerang darah (Anadara granosa) merupakan salah satu biota bahari yang banyak ditemukan dan dikonsumsi oleh masyarakat di sekitar kawasan pesisir. Sebagai biota filter feeder, kerang dapat terkontaminasi oleh berbagai macam bakteri, khususnya bakteri Coliform. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan bakteri Coliform pada kerang darah (A. granosa) yang diperoleh dari perairan Bagan Siapiapi, Riau. Bakteri Coliform dikenal sebagai salah satu indikator biologis yang sering digunakan untuk mengevaluasi tingkat pencemaran air dan keamanan pangan. Dalam analisis penanganan sampel, sampel kerang darah diambil secara langsung, diolah di laboratorium, dan dianalisis menggunakan media Endo untuk mendeteksi dan mengidentifikasi keberadaan bakteri Coliform. Pengamatan dilakukan terhadap morfologi koloni bakteri meliputi warna, bentuk, tepian, dan elevasi. Hasil penelitian menunjukkan keberadaan tiga isolat koloni dengan jumlah dan karakteristik yang berbeda. Isolat 1 memiliki 26 koloni dengan bentuk tidak beraturan, warna merah muda kekuningan, serta permukaan cembung. Isolat 2 menunjukkan 21 koloni dengan karakteristik serupa, tetapi warna lebih merah. Isolat 3 memiliki jumlah koloni tertinggi, yaitu 60 koloni/ml, dengan bentuk melingkar dan warna merah muda. Jumlah koloni bakteri Coliform yang ditemukan telah melampaui ambang batas maksimum cemaran mikroorganisme yang diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, sehingga mengindikasikan risiko tinggi bagi kesehatan masyarakat. Penelitian ini menyoroti pentingnya pengelolaan sanitasi perairan dan pengujian mikrobiologi pada produk perikanan untuk melindungi kesehatan konsumen dari kontaminasi mikroba.
sedimen Karakteristik Sedimen Di Kolam Labuh, PPI Popoh, Tulungagung Al amin, Pramono Yusuf; Rudi Siap Bintoro; Supriyatno Widagdo
Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal Of Tropical Marine Research) (J-Tropimar) Vol 6 No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jrkt.v6i1.80

Abstract

Penelitian ini menganalisis karakteristik sedimen di kolam labuh PPI Popoh, Tulungagung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, yang melibatkan analisis data batimetri dan sedimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sedimen di kolam labuh didominasi oleh pasir dan lempung, dengan lempung mendominasi area kolam labuh. Breakwater mempengaruhi pola distribusi sedimen di setiap musim. Analisis menunjukkan adanya tiga jenis litologi batuan bawah permukaan yaitu lempung pasiran, pasir, dan pasir lempungan. Area garis pantai menunjukkan indikasi abrasi dengan bed level 2,5 m sampai -3,5 m, sementara area kolam labuh memiliki kedalaman sekitar -1,5 m sampai -3 m. Penelitian ini menyarankan perlunya penelitian lebih lanjut mengenai perubahan morfologi di perairan PPI Popoh.

Page 8 of 10 | Total Record : 93