Articles
322 Documents
<![CDATA[Sistem Etalase Pajangan Emas Berbasis Microcontroller ]]>
<![CDATA[Aufa El Hamdy Sukma]]>;
<![CDATA[Hambali Hambali]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 3 No 1 (2022): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v3i1.244
<![CDATA[Selama ini, angka kriminalitas di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Jenisnya sedang naik daun, ada yang ahli dalam pencurian kendaraan, pencurian rumah, barang dagangan. Pencurian adalah salah satu bentuk kejahatan yang telah menjadi masalah masyarakat, serta juga sudah menjadi penyakit masyarakat karena menimbulkan masalah serta mengganggu keamanan masyarakat. Contohnya pada pencurian barang dagangan seperti emas yang terpajang dalam etalase, sistem keamanan etalase pajangan emas masih memakai sistem penguncian manual, sehingga kurang efisien untuk keamanan etalase pajangan emas tersebut yang masih memakai kunci konvensional dan mudah dibobol oleh pencuri. Perancangan alat etalase pajangan emas ini bekerja secara otomatis dimana pada saat kartu ditagkankan maka pintu pada etalase akan terbuka dengan sendirinya. Pada alat ini menggunakan sebuah modul arduino uno sebagai pusat kendali alat, sensor RFID sebagai pendeteksi kartu yang ditagkan, dan door lock sebagai pembuka pintu. Berdasarkan hasil pengukuran dan analisa yang diamati dari proses kerja pada alat etalase pajangan emas ini dapat bekerja dengan cara mentagkan kartu kemudian pintu akan terbuka dan saat pintu etalase kembali dirapatkan maka pintu otomatis terkunci.]]>
<![CDATA[Perancangan Generator Thermoelectric Untuk Charger Smartphone Menggunakan Peltier ]]>
<![CDATA[Dheo Aditya Artha]]>;
<![CDATA[Habibullah Habibullah]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 3 No 1 (2022): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v3i1.250
<![CDATA[Di zaman yang telah memasuki era moderenisasi masih terdapat segelintir orang masih hidup di daerah yang tidak terhubung jaringan listrik. Di Indonesia sendiri yang merupakan daerah yang terletak di garis khatulistiwa dimana merupakan daerah yang sangat rawan akan bencana alam dan hal tersebut sering kali memutus pasokan listrik maka diperlunya sumber energi alterternatif berupa energi baru terbarukan yang sederhana dan mudah didapatkan. Pada penelitian ini memanfaatkan perbedaan rentang suhu yang akan menghasilkan listrik yang mana perbedaan suhu antara kedua bagian adalah sekitar 30 derajat celcius dengan rentang maksimal hingga 100 derajat celcius. Sehingga apabila bagian Hot Side bersuhu 45 derajat C maka Cool Side akan bersuhu sekitar 15 derajat C. Jadi semakin dingin Hot Side maka Cold Side akan semakin dingin pula dan bisa sampai dibawah 0 derajat C Setelah dilkukan pengujian diketahui bahwa tegangan dari generator thermoelectric yang dihasilkan tidak dapat di naikan (boost) yang akan menyebabkan kehikangan tegangan karena tegangan tertinggi yamg dihasilkan dari pengujian adalah 3,0V maka hanya bisa digunakan untuk menyalakan lampu LED dan tidak sanggup untuk melakukan charging smartphone.]]>
<![CDATA[Alat Ukur Kecepatan Rotasi Belt Conveyor Menggunakan Mikrokontroler AT89S51 dan Sensor Inductive Proximity ]]>
<![CDATA[Sepannur Bandri]]>;
<![CDATA[Rafika Andari]]>;
<![CDATA[Zuriman Anthoy]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 3 No 2 (2022): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v3i2.239
<![CDATA[Belt Conveyor merupakan alat angkut yang digunakan untuk memindahkan material dalam suatu proses di industri modern. Agar tidak terjadi kesalahan desain saat akan dilakukan penambahan atau modifikasi terhadap belt conveyor, harus diketahui secara pasti kecepatannya. Untuk mengetahui kecepatan rotasi pulley pada belt conveyor diperlukan suatu alat ukur. Salah satu metode yang digunakan adalah dengan menghitung kecepatan satu putaran (rotasi) per satuan waktu (menit). Salah satu jenis mikrokontroler yang dapat digunakan untuk menghitungnya adalah mikrokontroler AT89S51. Dan salah satu cara untuk mendeteksi adanya objek berbahan logam yang sedang berputar tanpa perlu melakukan kontak langsung /sentuhan terhadap objek tersebut adalah dengan menggunakan sensor inductive proximity. Kecepatan putaran dapat ditampilkan melalui Liquid Crystal Display (LCD). Agar dapat bekerja sesuai dangan fungsi yang diinginkan, mikrokontroler harus diprogram. Bahasa pemrograman yang dapat digunakan di antaranya adalah BASIC Compiler 8051]]>
<![CDATA[Pelatihan Smart Home dengan Smart Control untuk Instalasi Listrik Berbasis Wifi ]]>
<![CDATA[Oriza Candra]]>;
<![CDATA[Syaiful Islami]]>;
<![CDATA[Nevi Faradina]]>;
<![CDATA[Syamsuarnis Syamsuarnis]]>;
<![CDATA[Elfizon Elfizon]]>;
<![CDATA[Hendri Hendri]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 3 No 2 (2022): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v3i2.249
<![CDATA[Skills training on smart home electric lighting installations to provide skills for students and teachers of the State 1 Buo Vocational High School (SMK) in installing and repairing smart home electrical installations independently in addition to knowledge and skills about wifi networks. This service is carried out at SMKN 1 Lintau Buo because there is no supporting equipment and do not have knowledge about electrical installations in smart home systems. With this activity, it is expected that students and teachers have knowledge of electric lighting installations. This training is given in two stages, the first stage is material provision and the second stage is material testing, both theoretically and theoretically. This provides effectiveness for increasing training competence by 81% of participants in understanding the installation of smart home electric lighting, reading installation drawings, measuring voltage, detecting broken connections, and being able to set up smart home installation equipment. In general, this has been able to improve the skills of students and teachers of the State Vocational High School 1 Lintau Buo.]]>
<![CDATA[Perancangan Alat Pendeteksi Gas Karbon Monoksida Di Udara Menggunakan Sensor Gas MQ-7 Dan Modul Bluetooth HC-05 ]]>
<![CDATA[Rian Widianto Syahputra]]>;
<![CDATA[Irma Husnaini]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 3 No 2 (2022): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v3i2.251
<![CDATA[Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang alat pendeteksi gas karbon monoksida dan monitoring kadar gas karbon monoksida dengan menggunakan aplikasi visual basic.]]>
<![CDATA[Pengaman Alat Elektronik Perumahan pada Jaringan Ditribusi Tegangan Rendah ]]>
<![CDATA[Nadiatul Hasanah]]>;
<![CDATA[Riki Mukhaiyar]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 3 No 2 (2022): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v3i2.258
<![CDATA[Jaringan distribusi tegangan rendah mengakibatkan tegangan berfluktuasi sehingga melampaui batas operasi dan menuju ketidakstabilan tegangan. Apabila beroperasi dalam waktu yang cukup lama akan mengakibatkan kerusakan pada peralatan elektronik seperti, TV, kulkas, Mesin cuci, Setrika, kipas angin dll. Maka dari itu perlu adanya suatu sistem atau alat pengaman elektronik perumahan dengan menggunakan Arduino Uno sebagai pengedali utama yang mengontrol input dan output. Power supply Hi-Link 5V 5watt yang akan menghidupkan sensor ZMPT101B, relay dan Arduino Uno yang disuplai dari sumber tegangan 220V. Sesuai dengan range tegangan yang telah ditetapkan (SPLN 72:1987) besar batas tegangan yang ditentukan oleh kelistrikan -10% dan +5% dari tegangan 220V . Maka dari itu penulis membuat range tegangan -10% dan +10% dengan nilai -198V dan +242V. Sensor ZMPT101B akan membaca tegangan AC dan relay sebagai pemutus aliran listrik.]]>
<![CDATA[Rancang Bangun Alat Visitor Counter Berbasis NodeMCU Esp8266 dan Bot Aplikasi Telegram ]]>
<![CDATA[Ahmad Fauzan]]>;
<![CDATA[Sukardi Sukardi]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 3 No 2 (2022): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v3i2.260
<![CDATA[Dengan jumlah penduduk yang besar memungkinkan berbagai kegiatan di Indonesia terjadi melebihi kapasitas maksimum yang tentunya dapat menyebabkan kerugian materiil ataupun immateriil. Upaya mencegah terjadinya aktivitas atau kegiatan yang dapat melebihi kapasitas maksimum tersebut mendasari rancang bangun alat visitor counter ini. Sesuai dengan artinya alat visitor counter merupakan sebuah perangkat yang mampu menghitung jumlah pengunjung masuk ataupun keluar pada suatu lokasi. Mempunyai kelebihan untuk terhubung dengan jaringan internet, alat ini memungkinkan untuk melakukan proses monitoring dengan perangkat smartphone melalui aplikasi Telegram. Dengan menggunakan jenis penelitian eksperimen, perancangan alat visitor counter ini mencakup perancangan dan pembuatan hardware maupun software serta uji coba kinerja alat. Dalam mendeteksi adanya aktivitas pengunjung, alat ini menggunakan dua buah sensor ultrasonik HC-SR04 yang bekerja secara berdampingan untuk membedakan pengujung masuk dan keluar. Input tersebut diproses oleh NodeMCU Esp8266 sebelum dikirimkan ke aplikasi Telegram. Yang menarik adalah aplikasi Telegram berperan sebagai input dan juga output dalam perancangan alat visitor counter ini. Fungsi input untuk memasukan nilai batas maksimum pengunjung yang mana apabila batas ini tercapai maka indikator LED merah akan menyala. Dan tentunya fungsi output untuk menampilkan data jumlah pengunjung. Berdasarkan data dari hasil uji coba yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa alat visitor counter dapat bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya dan mampu mengirimkan data secara tepat pada aplikasi Telegram.]]>
<![CDATA[Alat Pendeteksi Ekspresi Wajah Pada Pengendara Berbasis Image Processing ]]>
<![CDATA[Fadila Denta Sukma]]>;
<![CDATA[Riki Mukhaiyar]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 3 No 2 (2022): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v3i2.261
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi ekspresi wajah pada pengendara mobil. Ekspresi yang dapat terdeteksi dalam penelitian ini terdapat tiga ekspresi yaitu, ekspresi sedih, marah, dan bahagia. Pada penelitian ini merancang sistem pengenalan ekspresi wajah menggunakan algoritma Convolutional Neural Network (CNN). Output yang dihasilkan dalam alat ini yaitu berupa suara yang keluar dari speaker sebagai peringatan kepada pengendara agar lebih berhati-hati saat berkendara dalam keadaan sedih, marah, dan bahagia.alat komponen yang digunakan dalam alat ini yaitu, Raspberry pi 4, webcam, dan speaker. Software sendiri mengunakan bahasa pemrograman python yang langsung di program pada raspberry Pi sebagai controller utama. Pemrograman dilakukan melalui laptop menggunakan software remote VNC berbasis IP dan local network. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat pendeteksi ekspresi wajah pada pengendara ini sangat efektif untuk di gunakan di dalam mobil saat berkendara karena dengan alat ini pengendara bisa lebih waspada dan berhati-hati dalam berkendara ketika sedang sedih, marah dan bahagia. Sehingga alat ini dapat mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi akibat suasana hati yang sedang tidak terkendali.]]>
<![CDATA[Monitoring Kecepatan Angin berbasis Mikrokontroler dan IoT ]]>
<![CDATA[Rizki Lailathul Isra]]>;
<![CDATA[Riki Mukhaiyar]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 3 No 2 (2022): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v3i2.262
<![CDATA[Pembuatan alat monitoring kecepatan angin berbasis mikrokontroler dan iot ini berguna untuk memudahkan penyimpanan data setelah melakukan pengukuran kecepatan angin serta sebagai sistem pencegahan bencana yang disebabkan oleh angin itu sendiri. Dalam pembuatan alat monitoring kecepatan angin berbasis mikrokontroler dan iot ini menggunakan beberapa komponen yang terdiri dari aki 12 v, step down dc, Arduino uno, modul wifi ESP8266 dan sensor anemometer. Modul wifi terhubung dengan jaringan internet, lalu mengirim data hasil keluaran sensor anemometer, kemudian data akan disimpan dalam database thingspeak, data kecepatan angin disimpan dalam website berupa grafik. Data pada android akan ditampilkan kecepatan angin beserta status, jika nilai kecepatan angin 0-≤1 m/s maka status kecepatan angin dalam keadaan aman, jika nilai kecepatan angin ≥1.1-≤3 m/s maka status kecepatan angin dalam keadan siaga dan adanya notifikasi pada Android, jika nilai kecepatan angin ≥3.1 m/s maka status kecepatan angin dalam keadaan bahaya dan terdapat notifikasi pada Android.]]>
<![CDATA[Tongkat Cerdas Tunanetra Menggunakan Sensor Ultrasonik ]]>
<![CDATA[Puja Ramadani]]>;
<![CDATA[Riki Mukhaiyar]]>
<![CDATA[ Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 3 No 2 (2022): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jtein.v3i2.263
<![CDATA[Orang yang mengalami gangguan penglihatan disebut dengan penyandang tunanetra. Tunanetra adalah individu yang indra penglihatannya (kedua-duanya) tidak befungsi sebagai saluran penerima informasi dalam kegiatan sehari-hari seperti halnya orang awam. Pada tahun 2019 jumlah tunanetra di Indonesia 1,5% dari seluruh penduduk, jika saat ini penduduk Indonesia berjumlah 250 juta jiwa berarti kurang lebih ada 3,750 juta tunanetra, baik kategori buta maupun lemah penglihatan. Dengan kemajuan teknologi yang sudah berkembang dengan pesat, manusia semakin dituntut kreatif untuk membuat peralatan yang memanfaatkan teknologi. Alat bantu tongkat sangat diperlukan bagi penyandang tunanetra untuk mengenali lingkungannya ketika akan melakukan aktifitas sehari-hari. Dengan bantuan alat ini penyandang tunanetra dapat lebih mengenali objek-objek pada daerah yang akan dilaluinya. Tongkat tunanetra ini dirancang menggunakan mikrokontroler arduino uno R3 yang terhubung dengan empat sensor ultrasonik JSN-SR04T sebagai input alat. Output yang dihasilkan berupa peringatan suara melalui headset wireless/speaker dan berupa getaran melalui motor getar Dc. Dan tongkat ini menggunakan Software pemograman arduino IDE berdasarkan hasil pengujian alat secara keseluruhan, tongkat tunanetra ini dapat bekerja dengan baik sesuai sistem kerja yang dirancang yaitu dengan mendeteksi halangan,lubang,gundukan dan halangan samping kanan,kiri secara otomatis pada jarak ≥100 cm.]]>
