cover
Contact Name
Parwito
Contact Email
parwito@fdi.or.id
Phone
+6281328676033
Journal Mail Official
journalsinta@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kebun Veteran No 12, Kel. Nusa Indah Kec. Ratu Agung Kota Bengkulu
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
SINTA Journal (Science, Technology, and Agricultural)
ISSN : 27212637     EISSN : 27217892     DOI : https://doi.org/10.37638/sinta.1.1.1-6
SINTA JOURNAL is published by Perkumpulan Dosen Muda Bengkulu PDM Bengkulu and distributed twice a year. SINTA JOURNAL is dedicated to researchers and academic intent on publishing research, scientific thinking, and other original scientific ideas. SINTA JOURNAL is an international, open access, peer reviewed and evidence based scientific journal published by PDM Bengkulu. The article published in the SINTA JOURNAL is the author original work with a broad spectrum of topics. Detailed scopes of articles accepted for submission are SINTA JOURNAL includes a wide range of tropical agricultural fields and disciplines to create a platform for the authors to make their contribution towards the journal and the editorial office promises a peer review process for the submitted manuscripts for the quality of publishing. The scopes of the journal include, but are not limited to, the following fields Agronomy, Horticulture, Plant Breeding, Soil Sciences, Plant protection, Plant Ecology, Plant Biotechnology, Crop Sciences, Agricultural Statistics, Bioinformatics, Agribusiness, Agroindustry, Forestry and Environmental Sciences, Animal Husbandry, and Marine Sciences. The journal is published in both print and online versions, and the online version is available for free.
Articles 127 Documents
Antioxidant Activity Test Of Miana Leaf Ethanol Extract Using Dpph Method (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl) Aji, Nurwani Purnama; Noviyanty, Yuska; Rahmawati, Rahmawati
SINTA Journal (Science, Technology, and Agricultural) Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The miana plant is an ornamental plant that has a purple color with a single leaf type, the purple color in the miana plant is an indicator of the presence of anthocyanin pigments which have antioxidant activity, with the activity possessed so that this plant can be used as a plant that can help overcome disorders in cells due to free radicals , so the purpose of this study was to determine the antioxidant activity contained in miana leaves (Coleus scutelleroides (L.) Benth).The sample in this study used miana leaves (Coleus scutelleroides (L.) Benth). The extraction method uses the maceration method with 96% ethanol and then evaporated with a rotary evaporator. Then the miana leaf extract was subjected to qualitative tests and continued quantitative tests in the form of antioxidant activity using the DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) method by Uv-Vis spectrophotometry at a wavelength of 517 nm.The results of the qualitative test of the ethanol extract of miana leaves contain antioxidant compounds characterized by a change in color from purple to yellow and the quantitative test has the potential for antioxidant activity which is classified as strong, with an IC50 value of 54.39 µg/mL.
Growth and Yield of Four Varieties of Soybean Plants Against the Application of Various Doses of Oil Palm Empty Bunch Fertilizer Kinata, Andreani; Susanti, Yensi Melya; Parwito, Parwito
SINTA Journal (Science, Technology, and Agricultural) Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/sinta.3.2.77-86

Abstract

Soybeans are on the list of essential food crops after rice and corn. Soybean seeds contain nutrients, including protein, which is the primary protein source for most people in Indonesia. Increased production in intensification is achieved by utilizing varieties and improving planting media. One of the planting media improvements is using oil palm empty fruit bunches. The research was conducted from April to July 2022 at the experimental field of the Faculty of Agriculture, Ratu Samban University, Arga Makmur, North Bengkulu Regency, Bengkulu Province, Indonesia.  The research used a randomized complete group design with two factors. The first factor was soybean varieties, consisting of V1 = Detam 1, V2 = Detam 4, V3 = Devatra 1, and V4 = Devatra 2. The second factor was the dose of oil palm empty fruit bunch compost. The levels were T1 = 20 tons per ha, T2 = 15 tons per ha, T3 = 30 tons per ha, and T4 = 40 tons per ha. The results showed that the Devatra 1 variety was the best, especially during the vegetative phase, while the generative phase was Detam 1. The higher the dose of oil palm empty fruit bunch compost fertilizer, the better in improving the growth and development of soybean plants. There is no interaction between the treatment of varieties and the dose of oil palm empty fruit bunch compost.
Model Integrasi Servqual and Quality Function Deployment untuk Penilaian Kualitas Pelayanan: A Case Study Industri Garment Haryono, Haryono; Handayani, Dwi Iryaning; Prihatiningsih, Tri; Rosyida, Erly Ekayanti
SINTA Journal (Science, Technology, and Agricultural) Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/sinta.3.2.97-110

Abstract

Servqual merupakan salah satu metode kualitas yang populer digunakan dalam mengukur kualitas layanan. Namun terdapat Keterbatasan pada metode Servqual, keterbatasan ini dapat dicapai dengan integrasi Servqual dan metode Quality Function Deployment (QFD). Tujuan penelitian ini mengintegrasikan Servqual dan QFD dalam melakukan penilaian kualitas layanan dan kepuasan atas layanan pada department IT (information technology) pada industri garmen di Jawa Timur. Metode Servqual untuk menilai kualitas persepsi dan harapan, sedangkan kualitas desain yang dilakukan melalui teknik QFD. Berdasarkan ServQual, ada kesenjangan antara persepsi dan ekspetasi konsumen yaitu dengan rata-rata persepsi 3.96 dan rata-rara ekspetasi 4.36 nilai Gap rata-rata -0.40, dengan demikian semua atribut pelayanan masih di bawah ekspetasi konsumen. Hal ini menunjukan konsumen tidak puas dengan pelayanan yang ada. Pihak Department IT berusaha untuk memperbaiki pelayanan dengan menentukan prioritas Technical Respond.  Berdasarkan QFD prioritas Technical Respond yaitu: mengadakan pelatihan pelayanan, mengadakan program pelatihan berkala, melakukan pekerjaan dengan sop, pengecekan ulang hasil layanan.
Uji Kompatibilitas Bakteri Endofit Asal Tanaman Eucalyptus pellita dan Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) Susanti, Yuliana
SINTA Journal (Science, Technology, and Agricultural) Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/sinta.3.2.111-120

Abstract

Penyakit layu bakteri (PLB) yang disebabkan oleh Ralstonia solanacearum telah menjadi masalah besar dalam silvikultur eukaliptus pada hutan tanaman industri (HTI). Penyakit ini membatasi produktivitas tanaman eukaliptus. Upaya-upaya pengendalian telah dilakukan, salah satunya adalah penggunaan bakteri endofit. Aplikasi bakteri endofit secara tunggal menunjukkan hasil yang belum memuaskan. Kombinasi bakteri endofit dan fungi mikoriza arbuskular (FMA) merupakan alternatif pengendalian penyakit layu bakteri pada tanaman eukaliptus yang belum dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kombinasi bakteri endofit dan FMA yang kompatibel pada tanaman Eucalyptus pellita. Metode penelitian meliputi penyiapan bakteri endofit, penyediaan dan perbanyakan FMA, serta penyediaan bibit E. pellita. Hasil penelitian diperoleh kombinasi bakteri endofit dan FMA yang kompatibel. Interaksi kedua mikrob dapat meningkatkan pertumbuhan bibit tanaman E. pellita.
Karakteristik Mutu Sirup Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Sirup Kopi Arabika (Coffea arabica) dengan Penambahan Konsentrasi Gula Lina Widawati; Methatias Ayu Moulina; Rio Rikardo
SINTA Journal (Science, Technology, and Agricultural) Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/sinta.4.1.1-8

Abstract

Varietas kopi yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah jenis robusta dan arabika. Pengolahan sirup kopi robusta dan sirup kopi arabika merupakan salah satu upaya diversifikasi produk olahan kopi yang berpotensi. Tujuan penelitian ini untuk mengkarakteristik mutu sirup kopi robusta dan sirup kopi arabika. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor yaitu jenis kopi dan konsentrasi gula. Dari hasil penelitian didapat bahwa viskositas sirup kopi robusta dan sirup kopi arabika antara 31,25 cP hingga 85,21 cP. Semakin tinggi penambahan gula maka semakin tinggi viskositas sirup kopi robusta dan sirup kopi arabika. Penggunaan jenis kopi yang berbeda dan penambahan konsentrasi gula yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata pada kadar kafein sirup kopi robusta dan sirup kopi arabika. Penilaian warna sirup kopi robusta dan sirup kopi arabika antara 2,65 (agak suka) hingga 3,78 (suka). Penilaian rasa sirup kopi robusta dan sirup kopi arabika antara 2,95 (agak suka) hingga 3,95 (suka). Penilaian aroma sirup kopi robusta dan sirup kopi arabika antara 3,65 (suka) hingga 3,95 (suka). Penilaian tekstur sirup kopi robusta dan sirup kopi arabika antara 1,90 (tidak suka) hingga 4,04 (suka).
KONDISI SOSIAL EKONOMI ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI DALAM PEMANFAATAN TANAH PEKARANGAN DI KABUPATEN NGANJUK Sudarmini Sudarmini; Sumarji Sumarji; Ratna Dewi Mulyaningtiyas
SINTA Journal (Science, Technology, and Agricultural) Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/sinta.4.1.59-68

Abstract

ABSTRACTEmpowerment is one of the solutions to overcome social problems that hit, including poverty. Utilization of Yard Land is one way to empower members of the Women Farmer Group (KWT). The purpose of this study was to determine the socio-economic conditions of the members of the Women Farmer Group in the Utilization of Yard Land in Nganjuk Regency. This type of research uses qualitative methods. This research be carried out in Prambon, Tanjunganom and Ngronggot Districts, Nganjuk Regency. This research will be carried out for 2 (two) months, from November to December 2022. The data collected consists of primary data and secondary data. Primary data is planned to be obtained by several methods, including direct interviews, observation methods or structured observations from Women Farmer Groups (KWT). The method of determining informants was purposive sampling, namely 15 people, 5 people were taken from each sub-district. Data analysis using qualitative analysis. The results of the study were that the condition of socio-economic factors was related to the role of farmer members of women's farmer groups in the use of yard land. with a group of women farmers, they can develop their ability to create creative ideas and increase their household income/economy by utilizing the yard around the house. Socio-economic factors gender, age, education, number of family dependents, experience.Keywords: Farming Women's Group, Socio-Economic Conditions, Utilization of Yard Land
Persepsi dan Perilaku Petani dalam Pelestarian Hutan Rakyat di Kabupaten Purworejo Komariyati Komariyati
SINTA Journal (Science, Technology, and Agricultural) Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/sinta.4.1.9-22

Abstract

Keberadaan hutan rakyat di wilayah hulu DAS Bogowonto mendukung upaya konservasi tanah dan air yang menjadi penyangga kehidupan masyarakat sehingga perlu dilestarikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi dan perilaku masyarakat dalam upaya pelestarian hutan rakyat serta faktor pendukung dan faktor penghambat. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Lokasi peneltian yaitu wilayah hulu DAS Bogowonto yang dipilih karena masyarakatnya telah lama mangembangkan hutan rakyat secara swadaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi masyarakat tentang hutan rakyat yaitu, menganggap keberadaan hutan rakyat sangat penting, perlu dijaga dan dipertahankan agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Perilaku masyarakat berkaitan dengan aspek ekologi, ekonomi sosial, dan budaya diantaranya adalah menjaga keberlangsungan hutan rakyat dengan menanam, memelihara, serta tidak melakukan kegiatan yang merusak hutan. Hasil hutan rakyat berupa kayu, dan non kayu dapat memenuhi kebutuhan sendiri dan dipasarkan. Masyarakat ikut serta secara aktif dalam kegiatan-kegiatan hutan rakyat, kerjasama dengan instansi terkait, adanya peran aktif perempuan dan adanya norma yang mengatur pelestarian lingkungan. Perilaku menanam, berkumpul dan tebang butuh muncul dan membudaya di masyarakat. Faktor pendukung yaitu adanya kearifan lokal, peran aktif dan kerjasama masyarakat dengan stakeholder. Faktor penghambat yaitu fungsi ekonomi hutan rakyat kurang, sumberdaya manusia masih rendah dan aksesibilitas wilayah kurang memadai.
Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Marshmallow Jambu Kristal Afkir (Psidium guajava Varr. Kristal) Dengan Perlakuan Penambahan Gelatin dan Putih Telur Moch. Fakhrul Azharuddin; Ulya Sarofa; Ratna Yulistiani
SINTA Journal (Science, Technology, and Agricultural) Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/sinta.4.1.81-92

Abstract

ABSTRAKJambu kristal afkir dapat diolah menjadi marshmallow dikarenakan pemanfaatannya belum optimal dan memiliki vitamin C yang tinggi. Permasalahan tekstur yang kurang lembut dan kurang kenyal sering kali terjadi dalam pengolahan marshmallow. Penggunaan gelatin dan putih telur untuk memperbaiki tekstur marshmallow. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan gelatin dan putih telur terhadap karakteristik fisikokimia dan organoleptik marshmallow. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan dua faktor, faktor I adalah penambahan gelatin (10%, 12%, 14% b/v) dan faktor II adalah penambahan putih telur (6%, 8%, 10% b/v). Hasil penelitian menunjukkan penambahan gelatin dan putih telur memberikan pengaruh terhadap kadar air, kadar abu, total padatan terlarut, nilai pH, dan hardness, tetapi tidak berpengaruh terhadap total gula reduksi, nilai IC50 dan vitamin C. Hasil penelitian terbaik adalah marshmallow dengan penambahan gelatin 14% dan putih telur 10% dengan kadar air 32,14%, kadar abu 2,68%, total padatan terlarut 13,71°Brix, kadar gula reduksi 11,91%, pH 6,84, vitamin C 4,38mg/100g, IC50 41,85 ppm, hardness 1,55 N, rasa 2.85 (agak suka), aroma 2.86 (agak suka), warna 3.67 (biasa), dan tekstur 2.95 (agak suka).ABSTRACTRejected crystal guava can be processed into marshmallows because its utilization is not optimal and it has high vitamin C. Texture problems that are less soft and less chewy often occur in marshmallow processing. Use gelatin and egg white to improve the texture of the marshmallows. This study aims to analyze the effect of the addition of gelatin and egg white on the physicochemical and organoleptic characteristics of marshmallows. The research method used was a completely randomized design (CRD) with two factors, factor I was the addition of gelatin (10%, 12%, 14% b/v) and factor II was the addition of egg white (6%, 8%, 10 %b/v). The results showed that the addition of gelatin and egg white had an effect on water content, ash content, total dissolved solids, pH value, and hardness, but had no effect on total reducing sugars, IC50 value, and vitamin C. The best research results were marshmallows with the addition of gelatin 14 % and egg white 10% with a water content of 32.14%, ash content of 2.68%, total dissolved solids 13.71°Brix, reducing sugar content of 11.91%, pH 6.84, vitamin C 4.38mg/100g, IC50 41.85 ppm, hardness 1.55 N, taste 2.85 (rather like), aroma 2.86 (rather like), color 3.67 (ordinary), and texture 2.95 (rather like).
SIFAT FISIK TABLET KONVENSIONAL KULIT MANGGIS, JERUK KEPROK DAN KULIT NAGA MERAH Tiara Puspita Sumardi; Dedin Finatsiyatull Rosida
SINTA Journal (Science, Technology, and Agricultural) Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/sinta.4.1.23-34

Abstract

Pangan fungsional adalah pangan dengan kandungan komponen aktifnya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan. Tablet konvensional merupakan bentuk sediaan padat mengandung zat aktif dengan atau tanpa bahan pengisi. Tablet konvensional dapat dibuat dari serbuk kulit buah seperti kulit buah manggis, buah naga merah dan buah jeruk keprok. Beberapa keuntungan tablet konvensional diantaranya adalah mudah cara pemakaiannya, relatif stabil dalam penyimpanan serta harganya relatif murah. Adapun senyawa bioaktif yang terkandung didalam kulit-kulit buah tersebut seperti flavonoid yang berperan sebagai antioksidan. Metode Pembuatan tablet kulit manggis, naga merah dan jeruk keprok menggunakan metode kempa langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi tablet konvensional terbaik dengan perlakuan jenis serbuk kulit buah serta rasio perbandingan bahan penghancur (pati singkong) dan bahan pengikat (maltodekstrin). Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan satu faktor dan dua kali ulangan. Perlakuan terbaik didapatkan pada tablet konvensional menggunakan serbuk kulit jeruk keprok dengan proporsi maltodekstrin 20% dan pati singkong 0% dengan nilai kadar air 4,053%, keseragaman bobot 459,63 mg, waktu hancur 2.58, kekerasan 6,43 kg, friabilitas 0,55%. 
Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usahatani Kopi (Studi Kasus di Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli) Marcella Anesa Br Ginting; I Ketut Suamba
SINTA Journal (Science, Technology, and Agricultural) Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/sinta.4.1.69-80

Abstract

Usahatani kopi arabika di Desa Catur ialah salah satu mata pencaharian penting penduduk setempat. Misi dari riset ini guna mengetahui seberapa besar pendapatan serta  bagaimana kelayakan usahatani masing-masing subak di Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Metode analisa informasi yang dipakai yakni deskriptif kuantitatif, tanpa membuat pertimbangan, ataupun mengaitkan dengan variabel yang lain. Terdapat 2 kategori data yang digabungkan, ialah data primer serta sekunder. Cara pengumpulan data yang dipakai yakni studi pustaka dan wawancara. Kemudian dari data-data yang didapatkan dimasukkan kedalam perhitungan sesuai dengan parameter dan indikator yang ada untuk mendapatkan variabel yang dicari. Berdasarkan hasil analisis, tingkat pendapatan petani kopi di Subak Tri Guna Karya, Wanasari Kenjung, dan Tri Karya Nadi selama proses produksi sebesar Rp22.569.926,00, Rp20.130.000,00, dan Rp14.969.412,00. Total penerimaannya sebesar Rp36.944.444,00, Rp29.475.000,00, dan Rp22.764.710,00. Sedangkan total biayanya sebesar Rp13.981.481,00, Rp9.345.000,00, dan Rp7.795.294,00. Berdasarkan R/C Ratio, B/C Ratio, dan BEP, ketiga subak tersebut menunjukkan nilai 1 yang artinya usahatani kopi di Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli bermanfaat serta layak untuk diusahakan. Dari hasil analisis yang didapat, disarankan petani kopi perlu lebih memperhatikan biaya produksinya, agar pendapatan petani tidak turun, serta petani pun diharapkan mengetahui keterampilan dan teknologi budidaya kopi yang tepat guna mencapai produksi yang lebih tinggi.

Page 4 of 13 | Total Record : 127