cover
Contact Name
Muh. Alias L Rajamuddin
Contact Email
mal_rajamuddin@yahoo.co.id
Phone
+62410-2312704
Journal Mail Official
lutjanus@polipangkep.ac.id
Editorial Address
Jl. Poros Makassar-Pare-Pare Km.83 Mandalle, Kab. Pangkep, Prov. Sulawesi Selatan, 90652
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Lutjanus
ISSN : 08537658     EISSN : 27213757     DOI : http://doi.org/10.51978/
Jurnal Lutjanus terbit dua kali setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini mencakup artikel penelitian asli dan artikel review bidang Teknologi Perikanan dan Kelautan meliputi; Teknologi Budidaya Perairan, Teknologi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Manajemen Sumberdaya Perikanan, Teknologi Hasil Perikanan, dan Teknologi Kelautan.
Articles 71 Documents
Analisis Kelayakan Usaha Penangkaran Kakap Putih (Lates calcarifer) Arni Arni; Nuraeni L Rapi; Muh. Ikramullah Akmal; Nursyahran Nursyahran
Lutjanus Vol 27 No 2 (2022): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini untuk menganalisis kelayakan usaha penangkaran ikan kakap putih (Lates calcarifer) di Pulau salemo menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui survei yaitu melakukan pengamatan langsung dan metode kuantitatif melalui wawancara dengan responden. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha penangkaran ikan kakap putih (Lates calcarifer) sistem KJA di Pulau Salemo diperoleh nilai R/C ratio sebesar 1,34, keuntungan sebesar Rp. 2.604.504,-, NPV rata-rata Rp. 4.790.393, dan Net B/C ratio 1,27 yang berarti usaha penangkaran ikan kakap putih (Lates calcarifer) di Pulau Salemo dapat dikatakan layak, karena hasil perhitungan yang dilakukan memberikan manfaat secara finansial.
Analisis Pemanfaatan Fasilitas Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Untia Rahmawati Dania Saputri; Muh. Akmal Ibrahim; Sri Wulandari
Lutjanus Vol 27 No 2 (2022): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelabuhan perikanan adalah area yang berfungsi sebagai tempat penyelenggaraan pemerintahan dan penyelenggaraan bisnis perikanan, juga sebagai tempat kapal perikanan bersandar, berlabuh, dan/atau bongkar muat ikan. Setiap pelabuhan perikanan memiliki tiga fasilitas berupa fasilitas pokok, fasilitas fungsional dan fasilitas penunjang yang memiliki manfaat berbeda. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan fasilitas pokok, fasilitas fungsional dan fasilitas penunjang, serta untuk menganalisis tingkat pemanfaatan fasilitas Pelabuhan Perikanan Nusantara Untia. Metode yang digunakan adalah mixed methods yakni merupakan pendekatan penelitian yang mengkombinasikan penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Wawancara dilakukan terhadap 46 responden, dilanjutkan dengan analisis melalui formula tingkat pemanfaatan. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan April sampai Mei 2022 di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Untia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Seluruh fasilitas pokok yang terdapat pada PPN Untia dinyatakan berfungsi. Namun pada fasilitas fungsional PPN Untia ada yang dinyatakan berfungsi, adapula yang tidak berfungsi. Sedangkan pada fasilitas penunjang PPN Untia seluruhnya dinyatakan berfungsi. Untuk Tingkat pemanfaatan fasilitas pokok pada PPN Untia termasuk dalam kategori sangat kurang dimanfaatkan dan kategori dimanfaatkan dengan nilai sama masing-masing sebesar 37.5%. Untuk tingkat pemanfaaan fasilitas fungsional PPN Untia termasuk dalam kategori tidak dimanfaatkan sebesar 33%. Sedangkan tingkat pemanfaaan fasilitas penunjang PPN. Untia yang termasuk dalam kategori sangat dimanfaatkan sebesar 66.6%.
Pemanfaatan Limbah Kulit Jeruk Pamelo (Citrux maxima) pada Pembuatan Jeli Sumarlin Sumarlin; Ma’mur Ma’mur; Andi Abdi Awan
Lutjanus Vol 27 No 2 (2022): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu limbah pertanian yang baik diolah dalam skala industri rumah tangga adalah limbah kulit jeruk besar. Limbah kulit jeruk besar biasanya dibuang ditempat sampah atau dibuat mainan anak-anak walaupun ada yang mengelolahnya menjadi produk manisan. Limbah kulit jeruk besar dapat diolah menjadi produk olahan baru yang biasanya dibuat dari bahan baku produk jelli (Rukmana, 2005). Penelitian ini bertujuan memberikan alternatif upaya penanggulangan limbah kulit jeruk dengan mengembangkan teknologi tepat guna untuk produksi bahan baku jelli. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental yaitu Penentuan Jenis Bahan dan Konsentrasi Optimum Bahan Pembentuk Gel, Analisis Kimia dan Organoleptik Jelly Kulit Jeruk Pamelo, Analisa Kadar Pektin, Analisa Kadar Air, Analis Kadar Vitamin C dengan titrasi Yodium, Analisa Total Asam dan Analisis Organoleptik. Hasil penelitian menujukkan bahwa sari kulit jeruk yang di analisa memiliki kadar air sebesar 36,78 %, kadar pektin sebesar 11,29 %, kadar vitamin C sebesar 0,21 % dan kadar total asam sebesar 0,44 %. penggunaan gelatin 3% dan 7% tidak menyebabkan terjadinya pembentukan gel pada produk jelly, sedangkan penggunaan karageenan 3%, 7% dan 10% dapat menyebabkan pembentukan gel pada produk jelly. semakin tinggi konsentrasi karageenan semakin tinggi kekuatan gel produk jelly. kandungan air produk jelly yang menggunakan karageenan sebagai bahan pembentuk gel mengalami penurunan seiring meningkatnya konsentrasi karageenan. penambahan karaginan pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kandungan pectin. variasi konsentrasi karaginan menyebabkan terjadinya peningkatan nilai pH. Uji kesukaan ini dilakukan terhadap warna, rasa, aroma, dan tektur dengan skala hedonik yaitu (1) sangat tidak suka, (2) tidak suka, (3) suka, (4) agak suka, (5) sangat suka.
Penggunaan Mesin Cabinet Dryer dengan Variasi Suhu untuk Meningkatkan Mutu Kimia Abon Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) Firdaus Firdaus; Fardiansyah Fardiansyah; Kriswidianto Kriswidianto
Lutjanus Vol 27 No 2 (2022): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu kimia abon ikan mujair menggunakan cabinet dryer. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga kali ulangan. Variabel penelitian adalah suhu pengeringan, yaitu pengeringan pada suhu 50 oC, 60 oC dan tanpa pengeringan. Parameter yang diamati adalah rendemen, uji kadar air, kadar protein dan asam lemak bebas. Hasil penelitian menunjukkan Perlakuan suhu pengeringan 60oC merupakan perlakuan terbaik terhadap mutu abon ikan mujair dimana hasil rendemen 75,68 %, kadar air 7,49 %, kadar protein 66,02 % dan kadar asam lemak bebas 0,15 %.
Analisis Kelengkapan Alat Keselamatan pada Kapal Perikanan di Pangkalan Pendaratan Ikan Beba Sri Wulandari; Nuraeni L Rapi; Dandi Pratama Putra
Lutjanus Vol 27 No 2 (2022): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perhatian nelayan terhadap alat keselamatan di atas kapal masih rendah, banyak nahkoda dan awak kapal yang mengabaikan risiko pekerja diatas kapal seperti tidak menggunakan alat keselamatan walaupun sudah tersedia dan telah mengikuti pelatihan tertentu. Penelitian ini bermanfaat sebagai sumber informasi kepada nelayan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Beba terkait pentingnya memerhatikan kelengkapan alat keselamatan pada kapal perikanan agar meminimalisir terjadinya kecelakaan. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif terhadap 15 responden yang bertujuan untuk mengidentifikasi kelengkapan alat keselamatan pada kapal perikanan tangkap di PPI. Beba, dan untuk menganalisis tingkat pengetahuan dan keterampilan nahkoda tentang penggunaan alat keselamatan yang menunjang keselamatan awak kapal. Alat keselamatan yang dimaksud adalah life buoy, life jacket, APAR, peralatan P3K, radio, kompas, echosounder, dan fish finder. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Agustus sampai Bulan Oktober 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan responden memiliki alat keselamatan berupa life jacket, dan kompas, namun tidak semua kapal perikanan memiliki life buoy, radio, APAR, peralatan P3K, echosounder, dan fish finder. Beberapa kapal perikanan juga menyediakan alat keselamatan tradisional berupa jeriken, ban dalam, ban luar dan sempang. Selain itu, pengetahuan dan keterampilan nakhoda tentang penggunaan alat keselamatan didominasi pada tingkat mengetahui, hanya beberapa nelayan saja yang mengakui cukup mengetahui, dan tidak ada nelayan yang tidak mengetahui cara pengoperasian alat keselamatan di atas kapal.
Pemanfaatan Tepung Kulit Udang Difermentasi sebagai Substitusi Tepung Ikan terhadap Pertumbuhan Ikan Bawal Bintang (Trachinotus blochii) Siswandi, Daud; Yulianto, Tri; Putri, Dwi Septiani
Lutjanus Vol 28 No 1 (2023): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i1.506

Abstract

Permasalahan dalam budidaya ikan bawal bintang adalah pakan. Alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah mencari bahan pengganti sebagai sumber protein hewani seperti memanfaatkan limbah kulit udang. Kulit udang masih memiliki kelemahan, yakni kandungan kitin yang cukup tinggi. untuk mengurangi kandungan kitin dilakukan dengan cara fermentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung ikan dengan tepung kulit udang difermentasi terhadap pertumbuhan ikan bawal bintang (Trachinotus blochii) dan persentase substitusi tepung ikan dengan tepung kulit udang difermentasi yang mampu menghasilkan pertumbuhan terbaik pada ikan bawal bintang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap, terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan A: 100% tepung ikan (kontrol), Perlakuan B: 85% TI + 15% TKUDF, Perlakuan C: 80% TI + 20% TKUDF, Perlakuan D: 75% TI + 25% TKUDF. Hasil penelitian berbeda signifikan terhadap parameter efisiensi pakan pada perlakuan B sebesar 24.39% dan pertumbuhan bobot mutlak pada perlakuan B sebesar 14.02 g. Kesimpulan yang didapat pada penelitian yaitu Penggunaan tepung kulit udang difermentasi memberikan pengaruh pada pertumbuhan ikan bawal bintang dan Penggunaan tepung kulit udang difermentasi sebesar 15% memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan ikan bawal bintang.
Efisiensi Pemanfaatan Pakan dan Pertumbuhan Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer) dengan Penambahan Crude Enzim Bromelin Anggraini, Aznika Dwi; Putri, Dwi Septiani; Yulianto, Tri; Putra, Wiwin Kusuma Atmaja
Lutjanus Vol 28 No 1 (2023): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i1.510

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan enzim bromelin pakan rucah serta dosis terbaik untuk meningkatkan efesiensi pakan dan pertumbuhan ikan kakap putih (Lates calcarifer). Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei hingga Juli 2022, di keramba jaring apung (KJA) Permata Teluk Air, Kampung Teluk Air, Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, selama 60 hari. dan pemeliharaan ikan 15 ekor/wadah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan dan 3 ulangan dengan perlakuan Perlakuan A (pakan rucah tanpa dicampur apapun, perlakuan B (pakan rucah dengan tambahan enzim bromelin dosis 1,0 ml / kg pakan), perlakuan C (pakan rucah dengan tambahan enzim bromelin dosis 1,5 ml / kg pakan), perlakuan D (pakan rucah dengan tambahan enzim bromelin dosis 2,0 ml / kg pakan). Hasil penelitian menunjukkan total konsumsi pakan 3174,8 g, pertumbuhan efisiensi pemanfaatan pakan 36,85 %, rasio konversi pakan 2,78, pertumbuhan bobot mutlak 75,38 g, pertumbuhan panjang mutlak 8,08 cm, laju pertumbuhan harian 1,26 g, kelangsungan hidup 100%. Nilai kualitas air selama penelitian suhu 280C, salinitas 30 ppt, DO 5,6 mg/L, pH 78. Penambahan enzim bromelin dalam pakan memberikan pengaruh terhadap efisiesi pakan dan pertumbuhan pada ikan kakap putih dan enzim bromelin dosis 1,5 ml/kg pakan merupakan dosis terbaik yang menghasilkan nilai efisiensi pakan (EP) dengan nilai 36,85% dan pertumbuhan bobot 75,38 g.
Kajian Ekosistem Mangrove Berdasarkan Jenis dan Karakteristik Substrat di Desa Tompotana Kecamatan Kepulauan Tanakeke Kabupaten Takalar Daris, Lukman; J, Jaya; W, Wahyuti; Arianto, Ibnu Fajri
Lutjanus Vol 28 No 1 (2023): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i1.550

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui komposisi jenis dan struktur komunitas vegetasi mangrove berdasarkan jenis substrat dan mengetahui keterkaitan antara kerapatan mangrove dengan tekstur substrat di Desa Tompotana Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2022 di Desa Tompotana Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar. Metode penelitian secara purposive random sampling yang dibagi menjadi 3 stasiun yaitu stasiun 1 dekat lokasi tambak, stasiun 2 dekat pemukiman, dan stasiun 3 dekat dermaga dan pemukiman. Pada masing-masing stasiun ditentukan 3 transek/plot dimana pada transek 1, transek 2, dan transek 3 dimulai dari arah pantai laut menuju daratan dan tegak lurus garis pantai dengan jarak masing-masing transek 35 meter. Hasil penelitian menemukan 3 spesies mangrove di Desa Tompotana Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar berdasarkan jenis substrat yaitu spesies Rhizophora stylosa, Avicennia alba, dan Sonneratia alba. Frekuensi Relatif (RFi) ditemukan pada semua spesies sama yaitu sebesar 33.33, penutupan relative (RCi) tertinggi adalah spesies R. stylosa yaitu sebesar 39.25 dan Penutupan Relatif (RCi) terendah adalah spesies mangrove S. alba yaitu sebesar 26.15. Sedangkan Nilai Penting (INP) tertinggi adalah spesies mangrove R. stylosa yaitu sebesar 148,66% dan Nilai Penting (INP) terendah adalah spesies mangrove S. alba yaitu sebesar 70,59%. Kerapatan relative (RDi) tertinggi ditemukan pada spesies mangrove R. stylosa yaitu sebesar 74.07% dengan jenis substrat liat kemudian spesies A. alba 14.81% dan S. alba 11.11% dengan jenis substrat liat berdebu
Evaluasi Beberapa Parameter Fisika dan Biologi Perairan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paotere Erna, Erna
Lutjanus Vol 28 No 1 (2023): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i1.553

Abstract

Pembangunan dilakukan dengan tujuan memberikan kualitas hidup atau memberikan manfaat, tetapi tidak bisa dipungkiri pembangunan dapat memberikan dampak sebaliknya. Pembangunan fasilitas dalam masyarakat, termasuk pelabuhan perikanan, tentunya diharapkan dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Pelabuhan Perikanan dibangun pada wilayah pesisir yang merupakan wilayah peralihan antara daerah darat dan laut. Wilayah pesisir merupakan suatu ekosistem yang secara alami dihuni oleh organisme-organisme khas dan membutuhkan kondisi kualitas lingkungan yang baik untuk dapat hidup secara layak. Wilayah pesisir juga dihuni oleh masyarakat pesisir yang akan terdampak dari aktivitas di pelabuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi tingkat cemaran lingkungan perairan sekitar dermaga PPI Paotere Makassar (Parameter fisika dan biologi) dan penanganan sampah padat. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 (empat) bulan, yaitu Bulan Agustus 2020 sampai dengan November 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi perairan di sekitar PPI Paotere berdasarkan parameter fisika masih berada dalam batas yang aman bagi kehidupan biota perairan. Demikian pula berdasarkan parameter biologi kondisi perairan di sekitar PPI Paotere masih berada di bawah ambang batas yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004. Produksi sampah di PPI Paotere Makassar berasal dari berbagai kegiatan perikanan seperti pendaratan ikan, tambat labuh kapal, pemasaran ikan dan lainnya hingga menimbulkan buangan sampah padat dan cair.
Model Rantai Pasok Hasil Tangkapan yang Didaratkan di PPS Kendari Sulawesi Tenggara A. Gaffar, Mukhlisa; Erni, Erni; Syamsuar, Syamsuar
Lutjanus Vol 28 No 1 (2023): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i1.560

Abstract

Ikan telah menjadi salah satu sumber pangan yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia sehingga memiliki arti strategis. Sumberdaya ikan memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya sebagai salah satu komoditas ekonomis penting, yaitu kandungan gizi yang tinggi, jenis yang banyak, kemudahan mendapatkan dan harga yang relatif terjangkau. Untuk menjamin kestabilan ketersediaannya, maka integrasi rantai pasok mulai dari pasca produksi hingga sampai ke konsumen akhir menjadi solusinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model rantai pasok hasil tangkapan di PPS Kendari dan pihak-pihak yang berperan dalam rantai pasok hasil tangkapan tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan data primer dari wawancara dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan pihak-pihak yang berperan dalam rantai pasok di PPS Kendari adalah nelayan, pengepul, pedagang, perusahaan pengolahan, pedagang kecil, dan konsumen. Model rantai pasok di PPS Kendari dimulai saat nelayan memasok ikan hasil tangkapan kepada pengepul dan pedagang, pengepul memasok ikan ke perusahaan pengolah dan pedagang, dan pedagang menjual ikan kepada konsumen rumah tangga (umum). Perusahaan pengolahan mengirim ke eksportir untuk konsumen luar negeri dan mengirim ke konsumen luar kota. Model rantai pasok di PPS Kendari menunjukkan adanya hilirisasi hasil tangkapan nelayan ke konsumen akhir. Pendistribusian ikan dilakukan dalam bentuk segar dan beku untuk konsumsi dalam dan luar negeri dan menjadi peluang bagi peningkatan pendapatan daerah dan pusat dari hasil perikanan.