cover
Contact Name
Muh. Alias L Rajamuddin
Contact Email
mal_rajamuddin@yahoo.co.id
Phone
+62410-2312704
Journal Mail Official
lutjanus@polipangkep.ac.id
Editorial Address
Jl. Poros Makassar-Pare-Pare Km.83 Mandalle, Kab. Pangkep, Prov. Sulawesi Selatan, 90652
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Lutjanus
ISSN : 08537658     EISSN : 27213757     DOI : http://doi.org/10.51978/
Jurnal Lutjanus terbit dua kali setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini mencakup artikel penelitian asli dan artikel review bidang Teknologi Perikanan dan Kelautan meliputi; Teknologi Budidaya Perairan, Teknologi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Manajemen Sumberdaya Perikanan, Teknologi Hasil Perikanan, dan Teknologi Kelautan.
Articles 71 Documents
Pemberian Larutan Daun Pepaya (Carica papaya) yang Berbeda Terhadap Ektoparasit Lintah (Zeylanicobdella sp) Pada Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus X Epinephelus lanceolatus) Wandika, Wandika; Irawan, Hengky; Raza'i, Tengku Said
Lutjanus Vol 28 No 1 (2023): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i1.511

Abstract

Kesehatan ikan yang baik menjadi faktor penting dalam target produksi dan penjualan tercapai. Kesehatan ikan dipengaruhi oleh penyakit yang menyerang pada tubuh ikan salah satunya yaitu ektoparasit yang menempel pada tubuh ikan seperti lintah zeylanicobdella yang menyebabkan ikan luka bahkan mati sehingga sering dikeluhkan oleh pembudidaya kerapu Cantang. Upaya yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan ikan dari serangan lintah zeylanicobdella adalah dengan melakukan perendaman menggunakan larutan daun pepaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan daun pepaya terhadap pelepasan lintah pada ikan kerapu Cantang dan mengetahui konsentrasi yang optimal untuk pelepasan lintah pada tubuh ikan kerapu Cantang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Mei 2022 di bak pendederan D-Marine aquaculture, Kelurahan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau. Pelaksanaan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama yaitu jenis air dan faktor kedua yaitu konsentrasi larutan daun pepaya. Parameter yang diamati yaitu intensitas lintah, lama waktu lintah lepas, kelangsungan hidup, perubahan tingkah laku ikan kerapu cantang dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian larutan daun pepaya berpengaruh terhadap pelepasan lintah pada tubuh ikan kerapu Cantang dan dosis optimal daun pepaya 54.545,45 ppm air tawar pada perlakuan (K) untuk perendaman.
Kajian Penggunaan Tepung Lawi-Lawi (Caulerpa lentillifera) Pada Pembuatan Sosis Ikan Bandeng Hakim, Irmayanti; Malle, Sriwati; Zaimar, Zaimar
Lutjanus Vol 28 No 1 (2023): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i1.544

Abstract

Rumput laut Caulerpa lentillifera merupakan salah satu produk unggulan yang memiliki banyak manfaat. Salah satu strategi diversifikasi pengolahan rumput laut Caulerpa lentillifera adalah mengolahnya menjadi tepung lawi-lawi, yang dapat digunakan untuk membuat berbagai makanan olahan. Makanan yang diproses secara cepat dan praktis seperti sosis berbahan dasar surimi bandeng merupakan produk pangan yang dapat diformulasi dengan tepung lawi-lawi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penambahan tepung Lawi-lawi terhadap mutu sosis ikan bandeng. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu penambahan tepung lawi-lawi (A1=1% ; A2 =3% ; A3=5%). Setiap perlakuan dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan sehingga diperoleh 9 sampel percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi sosis ikan bandeng yang diperkaya tepung lawi-lawi berpengaruh nyata terhadap uji gigit, aroma, warna, dan rasa, namun tidak berpengaruh nyata terhadap uji lipat dan uji ALT. Formulasi terbaik sosis ikan bandeng diperoleh pada penambahan tepung lawi-lawi 1% dengan nilai uji gigit 8,33 (daya lenting kuat), ALT, 32000 koloni/g, dan rasa sosis ikan bandeng 6,14 (agak suka).
Aplikasi Bakteri Heterotrof untuk Mengatasi Fluktuasi pH Air pada Pembesaran Udang Vaname Secara Intensif Imrana, Imrana; Nursanti, Evi; Ramadhani, Fitriani; Angriawan, Feri; Illijas, Muhammad Ikbal; Saleh, Luqman
Lutjanus Vol 28 No 1 (2023): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i1.547

Abstract

Penerapan sistem budidaya udang vaname dengan padat penebaran yang tinggi dapat mempengaruhi perubahan kualitas air yang signifikan. Aplikasi bakteri heterotrof bertujuan untuk menguraikan bahan-bahan organik yang dapat merusak kualitas air tambak dan menjaga fluktuasi pH air agar tetap stabil tidak terlalu asam dan tidak terlalu basa selama pemeliharaan berlangsung. Tingkat keasaman (pH) berperan penting dalam analisis kualitas air karena berpengaruh terhadap proses-proses biologis dan kimia di dalam air. Oleh karena itu dibutuhkan pengelolaan air khusus pada media hidup udang untuk menjaga fluktuasi pH. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aplikasi penggunaan bakteri heterotrof dalam menekan fluktuasi pH air pada pembesaran udang vaname secara intensif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengumpulan data meliputi data primer dan sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, partisipasi aktif, wawancara dan studi literatur. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati satu petak tambak dengan padat penebaran 202 ekor/m². Parameter yang diamati efektifitas penggunaan bakteri heterotrof untuk menjaga fluktuasi pH air, pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup. Hasil pengamatan didapatkan nilai pH 7,5-8,8, pertumbuhan dan tingkat kelangsungan sebesar 19,3 gram/ekor dan 80% pada umur 82 hari pemeliharaan.
Frekuensi Kemunculan dan Persepsi Masyarakat Terhadap Ikan Glodok (Boleophthalmus boddarti Pallas, 1770) di Ekowisata Mangrove Lantebung Makassar Wulandari, Sri; Nursyahran, Nursyahran; Hasbi, Ibnu Malkan; Pramunandar, Nata
Lutjanus Vol 28 No 1 (2023): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i1.555

Abstract

Ikan glodok telah lama menarik perhatian para ilmuwan karena sifat amfibinya dan karena kemampuannya bertahan dalam waktu lama di luar air dan biasanya muncul selama saat air surut untuk mencari makan dan mencari pasangan. Saat ini, luas hutan Mangrove di Ekowisata Mangrove Lantebung Makassar adalah 25 Hektar yang didalamnya terdapat ikan glodok namun masih sangat kurang yang menelitinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis frekuensi kemunculan dan mengetahui persepsi masyarakat mengenai ikan glodok. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan mix methods melalui purposive sampling pada dua stasiun berbeda yang dikombinasikan dengan metode wawancara dengan panduan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi kemunculan tertinggi untuk stasiun satu berada pada hari ke empat yakni sebesar 7.14%, sedangkan untuk stasiun dua berada pada hari ke tujuh yakni sebesar 10.43%. Berdasarkan pengamatan selama tujuh hari berturut-turut, frekuensi kemunculan terlihat cenderung meningkat untuk kedua stasiun. Masyarakat pesisir Lantebung tidak mengetahui nama ikan glodok, namun ikan ini dikenal dengan nama burenceng, mayoritas masyarakat tidak pernah dan tidak berniat untuk mengkonsumsi ikan ini karena menganggap ikan ini beracun meski merupakan bahan obat.
Peningkatan Immunemodulator Melalui Penambahan Pondguard untuk Pakan dan Media Air pada Pembesaran Udang Vaname Nasir, Andriani; Riadi S, Rusman; Taqwim J, Muh. Ichsanul
Lutjanus Vol 28 No 1 (2023): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i1.643

Abstract

Pondguard adalah immunemodulator yang berfungsi menjaga sistem imun udang agar tetap berfungsi normal. Apabila tingkat imunitas rendah maka akan ditingkatkan dan akan menekan reaksi sistem imun bila berlebihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat efisiensi penggunaan pondguard terhadap peningkatan produksi udang vaname secara intensif, dalam menjaga imunitas udang, fungsi metabolisme dasar tubuh udang, mengorganisir elemen-elemen dan mineral yang ada di dalam air dan meningkatkannya sampai tahap eksponensial, mengurangi tingkat stress udang, mengurangi load pathogen berbahaya (virus dan bakteri) di dalam lingkungan kolam. Metode yang digunakan adalah menambahkan pondguard pada pakan dengan dosis 2 ml dan pada media air 0,1-0,2 ppm yang dilakukan pada 2 unit tambak. Hasil analisis menunjukkan bahwa tambak yang menggunakan pondguard memiliki size 25,4 dan FCR 1,38 sedangkan yang tidak menggunakan aplikasi pondguard memiliki size 27,2 dan FCR 1,36 selama umur pemeliharaan 139 hari. Dengan menggunakan pondguard, dapat menargetkan ADG (Average Daily Growth) yang lebih tinggi dengan memaksimalkan pakan yang diberikan sehingga udang yang didapat memiliki size yang lebih besar dan kualitas air tetap terjaga.
Efektivitas Pemanfaatan Tepung Daun Kelor ( Moringa oleifera ) pada Pakan dengan Penambahan Probiotik untuk Meningkatkan pertumbuhan dan Sintasan pada Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio L) Bamba, Markus Doa'; Yuliadi, Yuliadi; Mustofa, Ahmad Ghufron
Lutjanus Vol 28 No 2 (2023): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i2.618

Abstract

Penambahan suplementasi daun kelor pada pakan diharapkan dapat meningkatkan nilai gizi dan efisiensi pemanfaatan pakan pada benih ikan mas. Penelitiaan ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suplementasi tepung daun kelor dan probiotik kedalam pakan terhadap pertumbuhan dan sintasan pada benih ikan mas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 3 perlakuan dan 3 ulangan, sehingga diperoleh 9 unit percobaan. Pada perlakuan A (control), (tepung daun kelor 4% + probiotik 6 ml/kg pakan), B (tepung daun kelor 6% + probiotik 6 ml/kg pakan), dan C (tepung daun kelor 8% + probiotik 6 ml/kg pakan). Parameter yang diukur berupa pertumbuhan berat mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, dan kelangsungan hidup (SR). Hasil penelitian ini menujukkan penambahan tepung daun kelor yang dikombinasikan dengan peobiotik pada pakan memberikan pengaruh nyata terhadap berat mutlak, panjang mutlak dan berpengaruh nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup benih ikan mas dengan dosis optimum dalam memberikan pertumbuhan terbaik pada benih ikan mas adalah pada perlakuan C dengan dosis tepung daun kelor 8% dan probiotik 6 ml/kg pakan. Daun kelor adalah tanaman yang mengandung protein cukup tinggi untuk pertumbuhan serta mengandung flovanoid, saponin, dan vitamin A, B, dan C yang dapat memicu ketahan tubuh, dan probiotik dapat meningkatkan daya cerna pakan pada usus ikan, sehingga penyerapan nutrisi yang ada pada ikan dapat terserap sempurna.
Pengaruh Suhu Terhadap Lama Penetasan dan Daya Tetas Telur Ikan Mas (Cyprinus carpio) Aldillah, Nurul; Husniati, Husniati
Lutjanus Vol 28 No 2 (2023): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i2.633

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana suhu mempengaruhi lama penetasan dan daya tetas telur ikan mas (Cyprinus carpio). Penelitian yang dilakukan menggunakan metode eksperimen dengan jenis rancangan percobaan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL). Rancangan penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan yaitu perlakuan K sebagai kontrol (tanpa menggunakan lampu), perlakuan A (lampu bohlam putih 15 watt), perlakuan B (lampu bohlam putih 20 wat), perlakuan C (lampu bohlam putih 25 watt). Setiap perlakuan dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan. Selama penelitian berlangsung parameter yang diamati adalah kualitas air (suhu, pH, dan DO), lama penetasan dan daya tetas telur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan C adalah yang terbaik; menggunakan lampu 25 watt pada 32°C, perlakuan C menghasilkan daya tetas telur ikan mas 100%.
Prototipe Mesin Pengering Bak Pemanas Ganda dengan Kontrol Otomatis Arduino Uno Bertenaga Solar Sel untuk Rumput Laut Insaghi, Insaghi; Rahmawati, Nur; Azizah, Nur; Angga, Baso; Riskyana, Riskyana; Reta, Reta
Lutjanus Vol 28 No 2 (2023): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i2.698

Abstract

Rumput laut merupakan komoditi ekspor dan salah satu program revitalisasi perikanan utama yang berperan penting dalam kesejahteraan masyarakat. Indonesia merupakan salah satu penghasil rumput laut Kappaphycus alvarezii terbesar di dunia, sehingga diperlukan pengembangan dalam hal penanganan rumput laut yang dihasilkan, terutama proses pengeringan. Riset ini dilaksanakan untuk mengetahui teknik perancangan dan pengaruh prototipe mesin pengering rumput laut sebagai mesin pengering buatan dalam meningkatan kualitas dan efisiensi pengeringan rumput laut di Pangkep. Proses pembuatan prototipe mesin pengering rumput laut dibagi menjadi beberapa tahapan diantaranya: persiapan perancangan, pengujian rangkaian alat pengering, Prototipe mesin pengering rumput laut yang dihasilkan kemudian dibandingkan dengan proses pengeringan rumput secara alami di bawah sinar matahari. Pada pengujian ini dilakukan sebanyak tiga kali pengujian dan memakai sampel rumput laut sebanyak satu kilogram (1 kg) untuk tiap pengujian. Pengeringan menggunakan prototipe mesin pengering bebas terhadap kotoran yang beterbangan. Rumput laut kering yang dihasilkan lebih bersih, dan lebih steril sedangkan pada pengeringan secara alami di bawah sinar matahari, kotoran yang beterbangan menempel pada permukaan rumput laut. Prototipe mesin pengering rumput laut yang dihasilkan membutuhkan waktu 5-6 jam hingga rumput laut kering sedangkan pengeringan secara alami di bawah sinar matahari membutuhkan waktu 3 hari atau sekitar 36-48 jam hingga rumput laut kering
Analisis Faktor Eksternal dan Internal Pemasaran Produk Stik Rumput Laut Koperasi Cahaya Onemelangka di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi Roslianti, Roslianti; Karim, Mutemainna; Jumrawati, Jumrawati
Lutjanus Vol 28 No 2 (2023): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i2.704

Abstract

Pendapatan terhadap usaha produk stik rumput laut Eucheuma cottoniii yang tidak menentu atau stabil sehingga terancam akan terjadi kemunduran usaha yang disebabkan keterlambatan atau tidak terjadinya pembaharuan dari segi pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi pemasaran produk stik rumput laut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskritif kualitatif dengan metode survei dan wawancara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2023. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor eksternal peluang yang berpengaruh terhadap pemasaran produk stik rumput laut adalah masyarakat menyukai produk stik rumput laut, tingginya dukungan pemerintah untuk pengembangan usaha, peluang besar usaha untuk dikembangkan sedangkan faktor ancaman yang berpengaruh adalah produk mudah ditiru, tuntutan izin BPOM dan Label Halal, berdirinya pesaing yang memproduksi dalam jumlah dan rasa yang beragam. Selanjutnya faktor internal kekuatan yang paling berpengaruh adalah harga jual relatih stabil, tersedianya bahan baku yang mudah didapat, harga produk yang bersaing sedangkan faktor kelemahan adalah kemasan kurang menarik, produk tidak bervariasi, merek tidak sesuai.
Analisis Tingkat Pencemaran Industri Tambak Udang Intensif di Perairan Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba Suharda, Suharda; Nursyahran, Nursyahran; Hidayani, Mesalina Tri
Lutjanus Vol 28 No 2 (2023): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i2.706

Abstract

Parameter oseanografi merupakan tolak ukur yang menjadi penentu kualitas perairan untuk keberlangsungan organisme perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas perairan dan menganalisis tingkat pencemaran industri tambak udang di perairan Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini tergolong survei kuantitatif dengan metode purposive sampling melakukan pengukuran parameter oseanografi pada tiga stasiun yaitu pada stasiun I di aliran air sungai, stasiun II di outlet dan stasiun III di dekat budidaya rumput laut. Sampel air dianalisis secara insitu dan eksitu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan PP RI No. 22 Tahun 2021, parameter fisika dan kimia yaitu suhu dan pH masih memenuhi kisaran baku mutu, sedangkan parameter oksigen terlarut dan salinitas tidak sesuai baku mutu yang telah ditetapkan. BOD dan ammonia masih di bawah ambang batas baku mutu, sedangkan parameter kekeruhan, TSS, fosfat, dan nitrat sudah berada diatas ambang batas baku mutu. Indeks pencemaran pada stasiun I pada saat pasang 8,23 dan surut 8,12 dengan tingkat pencemaran sedang, stasiun II pada saat pasang 20,82 dan surut 22,25 dengan tingkat pencemaran berat dan stasiun III pada saat pasang 17,89 dan surut 20,71 dengan tingkat pencemaran berat. Tingkat pencemaran perairan yang paling tinggi berada pada stasiun II.