cover
Contact Name
Muh. Alias L Rajamuddin
Contact Email
mal_rajamuddin@yahoo.co.id
Phone
+62410-2312704
Journal Mail Official
lutjanus@polipangkep.ac.id
Editorial Address
Jl. Poros Makassar-Pare-Pare Km.83 Mandalle, Kab. Pangkep, Prov. Sulawesi Selatan, 90652
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Lutjanus
ISSN : 08537658     EISSN : 27213757     DOI : http://doi.org/10.51978/
Jurnal Lutjanus terbit dua kali setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini mencakup artikel penelitian asli dan artikel review bidang Teknologi Perikanan dan Kelautan meliputi; Teknologi Budidaya Perairan, Teknologi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Manajemen Sumberdaya Perikanan, Teknologi Hasil Perikanan, dan Teknologi Kelautan.
Articles 71 Documents
Kajian Kajian Potensi UMKM Perikanan Kelompok Noh Tabuk di Kampung Kuler Taman Nasional Wasur Merauke Papua Selatan Sajriawati, Sajriawati
Lutjanus Vol 28 No 2 (2023): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i2.709

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam sektor perikanan, dengan fokus pada kelompok UMKM Noh Tabuk di Kampung Kuler, yang termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Wasur, Merauke, Papua Selatan. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Maret sampai April tahun 2023 dengan metode survei lapangan untuk mengumpulkan data primer dari anggota kelompok UMKM Noh Tabuk untuk mendapatkan wawasan tentang pengelolaan UMKM Noh Tabuk. Analisis data menggunakan analisis PESTEL (Political, Economic, Socio-cultural, Technological, Environmental, Legal). Hasil penelitian ini menggambarkan UMKM Noh Tabuk dapat dinilai dengan analisis PESTEL secara komprehensif. Faktor politik yang mendukung, kondisi ekonomi yang menguntungkan, dinamika sosial budaya, kemajuan teknologi, kelestarian lingkungan, dan kepatuhan terhadap kerangka hukum merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi lintasan pertumbuhannya. UMKM Noh Tabuk saat ini baru berjalan 2 tahun sejak tahun 2021 dengan 16 anggota aktif. Produk yang dihasilkan ada 2 (dua) jenis yaitu kerupuk ikan dan abon ikan. Faktor permodalan, perizinan dan pemasaran menjadi kendala utama sehingga pemangku kepentingan dapat mengidentifikasi peluang, mengatasi tantangan, dan mengembangkan strategi yang memanfaatkan potensi UMKM Noh Tabuk secara maksimal.
Efektivitas Penggunaan Lampu Celup Dalam Air (Lacuda) Modifikasi Pada Alat Tangkap Bubu Lipat di Perairan Galesong Utara Angreni, Husni; Nurfadillah, Nurfadillah; Nursyahran, Nursyahran; Jumrawati, Jumrawati
Lutjanus Vol 28 No 2 (2023): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i2.711

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan lampu celup dalam air (Lacuda) modifikasi jenis LED terhadap hasil tangkapan. Manfaat penelitian ini diharapkan sebagai tambahan informasi dan pengembangan ilmu dalam penggunaan teknologi pencahayaan pada alat tangkap bubu lipat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2021 di Perairan Galesong utara, Kabupaten Takalar. Metode penelitian adalah experimental fishing dan melakukan pemasangan Lacuda LED dengan warna yang berbeda pada setiap bubu yakni: hijau, merah, putih, dan ungu dengan pengamatan 21 kali trip menggunakan umpan ikan peperek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tangkapan bubu lipat pada Lacuda LED hijau 29,51% (18 ekor), merah 18,03% (11 ekor), putih 21,31% (13 ekor), dan ungu 31,15% (19 ekor). Jenis hasil tangkapan bubu lipat berdasarkan jenis kelamin rajungan (Portunus pelagicus) pada Lacuda LED hijau adalah jantan 28.57% (8 ekor) dan betina 30.30% (10 ekor), lacuda LED berwarna merah jantan 17.86% (5 ekor) dan betina 18.18% (6 ekor), lacuda LED berwarna putih jantan 17.86% (5 ekor) dan betina 24.24% (8 ekor), dan Lacuda LED berwarna ungu jantan 35.71% (10 ekor) dan betina 27,27% (9 ekor). Penggunaan lacuda LED modifikasi termasuk efektif khususnya menggunakan warna ungu, hal ini juga menandakan bahwa rajungan memiliki ketertarikan terhadap cahaya (fototaksis positif) tertentu.
Analisis Kondisi Oseanografi dan Tutupan Karang di Pulau Barrang Lompo dan Pulau Barrang Caddi, Kota Makassar Lapong, Muhammad Imran; Noor, Rahmat Januar; Fathuddin, Fathuddin; Alansar, Toufik
Lutjanus Vol 28 No 2 (2023): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i2.726

Abstract

Keberadaan ekosistem karang sangat bergantung terhadap kondisi oseanografi suatu perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi hidrooseanografi dan tutupan karang di Pulau Barrang Lompo dan Pulau Barrang Caddi yang termasuk di wilayah Kota Makassar. Metode penelitian menggunakan penelitian survei dengan melakukan pengambilan data oseanografi secara insitu (kecerahan, arus, gelombang, suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut) dan eksitu (TSS, Nitrat, Fosfat) sedangkan pengamatan kondisi tutupan karang diamati dengan metode Underwater Photo Transect. Analisis data oseanografi dilakukan dengan membandingkan hasil pengamatan dengan baku mutu (Lampiran VIII PP 21/2022) sedangkan data tutupan karang dianalisis untuk menentukan kondisi tutupan karang hidup. Hasil analisis menunjukkan kondisi oseanografi di Pulau Barrang Lompo dan Pulau Barrang Caddi sesuai dengan baku mutu air laut untuk biota karang. Kondisi tutupan karang hidup di Pulau Barrang Lompo berkisar 37,87% - 66,13% termasuk kategori Sedang hingga Baik sedangkan di Pulau Barrang Caddi berkisar 11,07% - 32,47% termasuk kategori Rusak hingga Sedang. Hasil analisis PCA menunjukkan bahwa parameter oseanografi yang berkaitan erat dengan kondisi tutupan karang yaitu fosfat dan kecepatan arus.
Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Ikan Danau Tempe Berbasis Kearifan Lokal Haerunnisa, Haerunnisa; Kurniawan, Agus; Aso, Ambo
Lutjanus Vol 28 No 2 (2023): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i2.740

Abstract

Kearifan lokal merupakan warisan budaya nilai-nilai dari satu nenek moyang ke generasi selanjutya yang berkaitan antara manusia dan alam. Kearifan lokal dalam bentuk hukum adat yang diadopsi secara turun temurun oleh masyarakat nelayan Danau Tempe dianggap memiliki peran penting dalam melestarikan ekosistem yang ada diperairan Danau Tempe. Disisi lain tak bisa kita pungkiri bahwa perubahan sosial tentu akan membawa dampak terhadap perubahan budaya di Masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk kearifan lokal dan aspek-aspek yang mempengaruhi. Peran kearifan lokal terhadap pelestarian sumber daya ikan Danau Tempe Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2023 dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bentuk-bentuk kearifan lokal yaitu: Maccera tappareng, maduppa wai, elong bale larangan menangkap ikan pada malam jumat, larangan membawa dua parewa pakkaja (alat tangkap), larangan bertengkar di danau, larangan menangkap di wilayah tertentu, larangan menyeberangkan mayat di danau, larangan menangkap ikan tanpa penutup kepala, serta larangan bermesraan dua orang muda-mudi.
Fortifikasi Ikan Bandeng pada Opak Singkong Hajrah, Sitti; Malle, Sriwati; Muhtar, Imran
Lutjanus Vol 28 No 2 (2023): Lutjanus Edisi Desember
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v28i2.767

Abstract

Opak merupakan makanan camilan sejenis kerupuk, terbuat dari singkong yang melalui proses penggilingan dan perebusan kemudian diberi garam dan daun kucai, dibentuk bulat dan tipis-tipis dijemur lalu digoreng. Opak umumnya dipasarkan dalam bentuk matang maupun mentah. Fortifikasi ikan bandeng pada pembuatan opak merupakan salah satu upaya peningkatan nilai gizi produk makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi penambahan ikan bandeng terbaik pada pembuatan opak dan menganalisis mutu kimia dan organoleptik opak. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variasi penambahan ikan bandeng sebesar 5% ; 10% dan 15%. Parameter uji yang dilakukan pada pada penelitian ini yaitu kadar air, kadar protein, kadar lemak dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air opak yang telah difortifikasi ikan bandeng berada pada kisaran 3,09 -3,93%, kadar lemak 11,61-24.07% dan kadar protein 3,59-7,81%. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi penambahan ikan bandeng maka semakin rendah penilaian konsumen terhadap opak. Perlakuan penambahan ikan bandeng 5% merupakan perlakuan terbaik dengan nilai kadar air 3.09%, kadar lemak 24.07%, kadar protein 3.59% serta nilai kesukaan warna, tekstur, aroma dan rasa 4 (suka).
Pengaruh Penambahan Kelapa Sangrai Pada Tumpi-Tumpi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Nisa, Mildhatul; Tartar, Sri Udayana; Nurmiah, Sitti; Fitri, Muhammad
Lutjanus Vol 29 No 1 (2024): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v29i1.809

Abstract

Potensi perikanan Sulawesi Selatan mencapai 945,48 ribu ton (BPS, 2022). Jenis ikan yang menjadi komoditas unggulan Sulawesi Selatan dalam perikanan budidaya salah satunya adalah ikan nila. Ikan nila mengandung protein 15 – 24%, glikogen 1-3%, lemak 1- 22%, air 66-68%. Tumpi-tumpi merupakan makanan tradisional khas Sulawesi Selatan berbahan baku daging ikan yang sudah dimasak kemudian dihaluskan di tambahkan kelapa sangrai dan bumbu kemudian dicetak berbentuk segitiga serta disajikan setelah di goreng. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi penambahan kelapa sangrai terbaik pada pembuatan tumpi-tumpi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor yang diterapkan pada proses pembuatan tumpi- tumpi. Faktor A persentase kelapa sangrai 20%, 15% dan 10% . Faktor B persentase ikan nila 90%, 85% dan 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penelitian tumpi-tumpi ikan nila disimpulkan perlakuan yang terbaik pada produk tumpi-tumpi ikan nila yaitu penambahan kelapa sangrai 20% dan ikan nila 90% dimana dari hasil analisa di peroleh kadar air 15,1%, kadar protein 16,5%, kadar lemak15,74% dan serta nilai kesukaan warna, tekstur, aroma dan rasa 4 (sangat suka).
Peningkatan Produksi Naupli Melalui Aplikasi Paprika (Capsicum annuum L.) Bubuk Pada Induk Jantan Udang Vaname (Litopeneaus vannamei) Ardiansyah, M. Zulfikhar; Mulyana, A. Haeratul; Juhaefa, Juhaefa; Hamka, Hamja; Arifuddin, Iqbal; Nasir, Andriani
Lutjanus Vol 29 No 1 (2024): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v29i1.814

Abstract

Permasalahan yang sering dihadapi dalam kegiatan pembenihan udang vaname yaitu produksi naupli rendah. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut dengan melakukan pemberian pakan bernutrisi pada induk. Pengkayaan nutrisi pada pakan dengan penambahan paprika bubuk dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas induk. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat efisiensi aplikasi paprika bubuk pada induk jantan dalam meningkatkan produksi naupli udang vaname. Metode pelaksanaan yang dilakukan yaitu pemilihan induk, aklimatisasi, manajemen kualitas air, manajemen pakan, manajemen induk (ablasi, pemijahan, peneluran, penetasan, dan panen naupli). Pengumpulan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dengan teknisi lapangan, dan penelitian literatur. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan grafik kemudian dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil yang diperoleh diketahui bahwa tingkat mating rate dan spawning rate induk udang vaname yaitu 81,2% dan 97,7%, dengan rata-rata produksi naupli yaitu 363.109 ekor naupli/ekor induk memijah/hari. Jumlah produksi naupli tersebut sangat tinggi, sehingga penggunaan paprika bubuk 5%/kg pakan cumi-cumi yang diberikan pada induk jantan sangat signifikan meningkatkan produksi naupli udang vaname.
Analisis Parameter Fisika Kimia Untuk Kesesuaian Lokasi Budidaya Gracilaria changii Pada Tambak Desa Panyampa Kabupaten Polewali Mandar Fadlan, Fadlan; Noor, Rahmat Januar; Arbit, Nur Indah Sari
Lutjanus Vol 29 No 1 (2024): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v29i1.829

Abstract

Gracilaria changii adalah salah satu jenis rumput laut genus ganggang merah (Rhodophyta) yang banyak dibudidayakan dan banyak hidup di tanah yang berlumpur dan berpasir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kualitas air pada tambak di Desa Panyampa Kecamatan Campalagian Kabupaten Polman sesuai untuk aktivitas budidaya rumput laut Gracilaria changii. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan metode field survey yaitu melakukan pengamatan kondisi alami suatu lokasi secara langsung tanpa perlakuan. Parameter yang diamati yaitu parameter fisika dan kimia perairan. Parameter fisika meliputi suhu, kecerahan, kedalaman, dan substrat. Parameter kimia mencakup salinitas, pH air, pH tanah, oksigen terlarut, nitrat, dan fosfat. Analisis data menggunakan pembobotan dengan klasifikasi (S1) dengan nilai 70-90, (S2) dengan nilai 50-69, (N), dengan nilai 30-49, dan hasilnya diolah di microsoft Excel dan ditampilkan dalam gambar grafik. Hasil penelitian ini berdasarkan data parameter fisika (kedalaman, kecerahan,suhu, pasang surut dan substrat) dan parameter kimia (salinitas, pH, Oksigen terlarut (DO), Nitrat, Fospat, pH tanah), dari hasil analisis yang diperoleh bahwa stasiun I, masuk kategori sesuai (S1) dengan nilai 78 dan stasiun II masuk kategori (S1) sesuai dengan nilai 75 dan stasiun III masuk kategori (S1) dengan nilai 81. Kesimpulan penelitian ini yaitu kualitas air pada area tambak tradisional di perairan Desa Panyampa dinyatakan sesuai dan berpotensi mendukung pertumbuhan budidaya rumput laut Gracilaria changii.
Pengaruh Perbedaan Komposisi Bahan Baku Terhadap Analisa Sensori Produk Penyedap Rasa Terasi Ikan Peperek dengan Menggunakan Uji Pembedaan (Paired Test) syahra, Nur jihad; Poleuleng, Andi Besse; Agustia, Monika; Indriani, Susi; Prastiyo, Yulius Budi; Harsani, Harsani
Lutjanus Vol 29 No 1 (2024): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v29i1.833

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh perbedaan komposisi bahan baku terhadap analisa sensori produk penyedap rasa terasi ikan peperek. Produk penyedap rasa terasi ikan peperek adalah produk inovatif yang berpotensi untuk meningkatkan nilai tambah pada ikan peperek, sebuah sumber daya perikanan lokal yang cukup melimpah di daerah tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan menerapkan variasi komposisi bahan baku yang berbeda pada proses pembuatan produk. Analisa sensori dilakukan menggunakan panelis sebanyak 15 orang untuk mengevaluasi 3 atribut organoleptik yaitu aroma, rasa dan warna dengan menggunakan metode uji pembedaan (paired test). Hasil analisis sensori diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang preferensi konsumen terhadap variasi kompisisi produk penyedap rasa terasi ikan peperek. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah yang signifikan dalam pengembangan produk pangan berbasis lokal dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan komposisi produk yang lebih disukai oleh konsumen.
Penilaian Sensori Nila Hitam Pada Suhu Rendah Yang Diawetkan dengan Larutan Fermentasi Air Cucian Beras Junianto, Junianto; Fitriana, Shilfana
Lutjanus Vol 29 No 1 (2024): Lutjanus Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jlpp.v29i1.839

Abstract

Kendala yang muncul pada produk filet mendorong adanya penanganan yang tepat untuk meminimalkan kerusakan yang terjadi. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan daya simpan filet dengan penyimpanan suhu rendah yang dikombinasikan fermentasi air cucian beras dengan penambahan pengendali lingkungan (garam). Tujuan penelitian untuk menentukan konsentrasi garam sebagai pengendali lingkungan dalam fermentasi air cucian beras sebagai pengawet alami dalam mendapatkan daya simpan filet nila hitam yang maksimal pada suhu rendah. Metode yang digunakan untuk pengujian organoleptik dengan uji skoring. Hasil penelitian menunjukan bahwa fermentasi air cucian beras dengan penambahan konsentrasi garam 3% merupakan konsentrasi yang paling baik untuk mendapatkan daya simpan filet nila hitam yang maksimal pada suhu rendah dengan rata-rata hasil organoleptik yang diperoleh dari hasil penelitian terhadap kenampakan filet nila hitam berkisar 5,0 pada hari ke 10, aroma berkisar 5,4 pada hari ke 9, tekstur berkisar 5,0 pada hari ke 9, dan lendir berkisar 5,0 pada hari ke 9.