cover
Contact Name
Nurmaladewi
Contact Email
Nurmaladewi@uho.ac.id
Phone
+6285399978338
Journal Mail Official
jkl-uho@uho.ac.id
Editorial Address
Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu Jln. H.E.A. Mokodompit
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 27235203     DOI : http://dx.doi.org/10.37887/jkl-uho
Core Subject : Health,
Artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan Lingkungan Unversitas Halu Oleo berasal dari penelitian dalam bidang Kesehatan Lingkungan
Articles 129 Documents
PENGARUH SARINGAN PASIR LAMBAT DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) PADA AIR BERSIH DI PERUMAHAN NAPABALE II KELURAHAN RAHANDOUNA KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI Alfiani, Tri; Karimuna, Siti Rabbani; Nurmaladewi, Nurmaladewi; Suhadi, Suhadi; Yasnani, Yasnani; Saktiansyah, La Ode Ahmad
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 3 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i3.16618

Abstract

Air bersih merupakan satu dari kebutuhan primer yang harus dipenuhi agar kelangsungan hidup manusia dapat berlanjut.Sekitar 48% kualitas air bersih Sulawesi Tenggara diprediksi memiliki air sumur yang tidak memenuhi kualitas air bersih sesuai PERMENKES RI NO. 32 Tahun 2017. Salah satu alternatif untuk meningkatkan kualitas air bersih menggunakan sistem saringan pasir lambat.Saringan pasir lambat merupakan pengolahan air dengan cara memisahkan air baku dari kontaminan yang dilewatkan perlahan pada media pasir. Pengolahan ini memiliki prinsip kombinasi antara fisik (penyaringan dan sedimentasi) dan biologi.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh ketebalan saringan pasir lambat dalam menurunkan kadar besi (fe) pada air sumursetelah dilakukan proses penyaringan berdasarkan ketebalan pasir 20 cm, 30 cm, 40 cm,50 cm, 60 cm dan menganalisis ketebalan yang paling efektif dalam menurunkan kadar Fe pada air sumur di Perumahan Napabale II Kelurahan Rahandouna Kecamatan Poasia Kota Kendari.Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif eksperimen dan desain penelitian menggunakan metode the one group pretest postest design. Sampel air dalam penelitian ini diambil pada 3 titik sampel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh saringan pasir lambat dengan ketebalan pasir dalam menurunkan kadar Fe untuk ketiga sampel pada ketebalan pasir 60 cm, dengan penurunan untuk kadar besi (Fe) pada sampel A sebesar 0,0082 mg/l, untuk penurunan Fe pada sampel B sebesar 0,0577 mg/L serta penurunan Fe pada sampel C sebesar 0,0627 mg/l. kesimpulan penelitian ini ialah semakin besar ketebalan pasir maka semakin tinggi penurunan kadar Fe pada air sumur
PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) KHUSUS OLI BEKAS PADA BENGKEL MOTOR DAN MOBIL DI JALAN H.E.A MOKODOMPIT KOTA KENDARI TAHUN 2019 Syahrir, Syarwan; Tosepu, Ramadhan; Harun, Hilda
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i1.12612

Abstract

Jumlah populasi masyarakat yang mengalami peningkatan setiap tahunnya akan berdampak pada peningkatan akan kebutuhan transportasi. Alat transportasi yang umum digunakan oleh masyarakat adalah sepeda motor, hal ini dikarenakan sepeda motor cukup terjangkau dan lebih fleksibel untuk masyarakat yang memiliki tingkat mobilitas yang cukup tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi dengan menggunakan desain analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua bengkel motor dan mobil di jalan H.E.A Mokodompit Kota Kendari telah melakukan pemilahan limbah B3 berdasarkan jenis dan karakteristik limbah tersebut, sedangkan tempat pewadahan atau tempat penyimpanan sementara limbah beracun dan berbahaya pada bengkel motor dan mobil di jalan H.E.A Mokodompit Kota Kendari telah memiliki persyaratan minimum fasilitas penyimpanan desain dan kontruksi yang mampu melindungi limbah B3 (oli bekas) dari hujan dan sinar matahari, selanjutnya pada sistem pengangkutan limbah B3 khusus oli bekas pada bengkel motor dan mobil di jalan H.E.A Mokodompit Kota Kendari belum memiliki petugas khusus untuk menangani pengangkutan limbah B3 (oli bekas) tersebut, terakhir pada proses pembuangan limbah B3 (oli bekas) pada bengkel motor dan mobil di jalan H.E.A Mokodompit masih belum memenuhi syarat atau belum sesuai dengan standar pembuangan limbah B3 yang baik karena limbah oli bekas di buang ke dalam drum penampungan untuk selanjutnya di jual kembali ataupun ada pula yang langsung di buang ke dalam lubang galian tanah
ANALISIS KADAR FORMALIN PADA IKAN ASIN DI PASAR TRADISIONAL KOTA KENDARI Oheo, Djulita Dwisryatno; Tosepu, Ramadhan; Yasnani, Yasnani
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i2.16592

Abstract

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan, formalin merupakan bahan kimia yang di larang digunakan di dalam makanan karena bersifat karsinogen, menyebabkan depresi susunan saraf, kegagalan peredaran darah, kejang, tidak bisa kencing, muntah darah, dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Faktanya masih banyak produsen ikan asin yang menyalahgunakan formalin sebagai bahan tambahan makanan pada ikan asin dengan tujuan meningkatkan daya tahan dan mutu  ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan dan  kadar formalin pada ikan asin yang terdapat pada 3 Pasar Tradisional Kendari, diidentifikasi dengan melalui uji kualitatif dan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif, menggunakan uji kualitatif dan uji kuantitatif. Hasil analisis kadar formalin menunjukan bahwa 3 dari 9 sampel mengandung formalin dimana semua jenis ikan yang positif adalah ikan teri, dengan kadar tertintinggi terdapat Pasar Tradisional Mandonga dengan kadar 31,000 ppm, 25,500 ppm, dan terendah terdapat pada Pasar Tradsional Baruga dengan kadar 14,500 ppm. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ikan asin yang dijual di 3 Pasar Tradisional Kendari  pada Tahun 2019 positif mengandung formalin
HUBUNGAN POLA ASUH DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAMBO KOTA KENDARI (STUDI KASUS SUKU BAJO DAN NON BAJO) Musaruddin, Rika Saputri; Sety, La Ode Muhamad; Yasnani, Yasnani
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 3 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i3.16619

Abstract

Malnutrisi merupakan kontributor utama beban penyakit, dengan lebih dari setengah kematian global pada anak-anak di bawah 5 tahun disebabkan oleh kurang gizi, yang sebagian besar di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, termasuk Indonesia dan kekurangan gizi global adalah prioritas utama dari target WHO. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDG) juga menetapkan target dengan tujuan menghilangkan kekurangan gizi pada tahun 2030. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh dan pemberian asi eksklusif dengan gizi kurang pada balita di wilayah kerja Puskesmas Nambo Kota Kendari (studi kasus suku bajo dan non bajo). Metode pengambilan sampel dengan sistem purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwaAda hubungan antara pola asuh dengan gizi kurang pada balita Suku Bajo dan Non Bajo di wilayah kerja Puskesmas Nambo Kota Kendari tahun 2019 dengan p-Value 0,039 dan ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan gizi kurang pada balita Suku Bajo dan Non Bajo di wilayah kerja Puskesmas Nambo Kota Kendari tahun 2019 dengan p-value 0,000. Kesimpulan ialah ada hubungan pola asuh dan pemberian asi eksklusif dengan gizi kurang pada balita di wilayah kerja Puskesmas Nambo Kota Kendari tahun 2019 (studi kasus suku bajo dan non bajo).
HUBUNGAN HIGIENE DAN SANITASI DENGAN KONTAMINASI Escherichia coli PADA JAJANAN GORENGAN DI KANTIN SDN KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI TAHUN 2018 Novelia, Gabriella; Karimuna, Siti Rabbani; Harun, Hilda
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i1.12608

Abstract

Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia untuk dapat melangsungkan kehidupan selain kebutuhan sandang dan perumahan. Sumber kontaminasi makanan yang paling utama berasal dari pekerja, peralatan, sampah, serangga, tikus, dan faktor lingkungan seperti udara dan air. World Health Organization mencatat pada tahun 2010 terjadi 600 juta kasus keracunan yang disebabkan oleh makanan, 420 kasus diantaranya menyebabkan kematian, yang disebabkan oleh bakteri Pathogen seperti Escherichia coli. Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Kendari mencatat terdapat 213 kasus keracunan akibat makanan dari seluruh puskesmas dan rumah sakit yang berada di Kota Kendari pada Tahun 2017. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan higiene dan sanitasi dengan kontaminasi Escherichia coli pada jajanan gorengan di kantin SDN Kecamatan Poasia Kota Kendari tahun 2018. Metode penelitian adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel mengunakan teknik exhaustive sampling yaitu sebanyak 16 kantin di SDN Kecamatan Poasia. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara higiene personal pedagang dengan keberadaan Escherichia coli pada gorengan yang disediakan di Kantin SDN Kecamatan Poasia dengan nilai p-value (1,000), dan tidak ada hubungan antara sanitasi makanan terhadap keberadaan Escherichia coli pada gorengan yang disediakan di Kantin SDN Kecamatan Poasia dengan nilai p-value (0,060) namun tetap penjamah makanan harus memperhatikan sanitasi makanan dan higiene personal untuk menghindari keberadaan Escherichia Coli pada makanan. Kesmpulan dalam penelitian ini ialah variabel higiene personal dan sanitasi makanan tidak memiliki hubungan dengan keberadaan Escherichia coli pada gorengan yang disediakan di Kantin SDN Kecamatan Poasia
PROGRAM PENGOLAHAN SAMPAH BERWAWASAN LINGKUNGAN MELALUI PEMANFAATAN GAS METANA (CH4) DI TPA PUUWATU KOTA KENDARI TAHUN 2019 Sria, Sria; Yasnani, Yasnani; Jumakil, Jumakil
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i1.12613

Abstract

Sampah merupakan permasalahan nasional sehingga pengolahannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat, dan aman bagi lingkungan, serta dapat mengubah perilaku masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Program pengolahan Sampah Berwawasan Lingkungan Melalui Pemanfaatan Gas Metana (CH4) di TPA Puuwatu Kota Kendari Tahun 2019. Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan pada penelitian ini yaitu 2 orang petugas TPA Puuwatu dan 6 orang warga kampung mandiri sebagai informan biasa. Hasil penelitian mengenai program pengolahan sampah telah dilakukan dengan menggunakan metode sanitary landfil begitupun dengan pengolahan gas metana (CH4) dengan menggunakan jenis sampah organik telah di lakukan akan tetapi pengolahan gas metana (CH4) belum belum efektif di karenakan jenis sampah yang digunakan masih bercampur dengan sampah an norganik dimana tidak dilakukan pemilahan jenis sampah dikarenakan jumlah pekerja yang kurang. Begitupun dengan pemanfaaatn gas metana (CH4) belum efektif dikarenakan warga masih jarang memanfaatkan gas metana (CH4) di sebabkan gas metana (CH4) yang dihasilkan masih kurang menyebabkan warga memanfaatkan gas elpiji dan listrik dari Perusahaan Listrik Negara. Kesimpulan penelitian ini adalah pemanfaatan gas metana (CH4) belum efektifif dikarenakan warga masih jarang memanfaatkan gas metana (CH4) di sebabkan gas metana (CH4) yang dihasilkan masih kurang menyebabkan warga memanfaatkan gas elpiji dan listrik dari Perusahaan Listrik Negara
FAKTOR RISIKO DIARE TERKAIT LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAMBO KOTA KENDARI (STUDI KASUS SUKU BAJO DAN NON BAJO) Aprilia, Rila; Sety, La Ode Muhamad; Fithria, Fithria
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i2.16593

Abstract

Faktor risiko yang dapat menimbulkan penyakit diare adalah faktor lingkungan, faktor perilaku pada masyarakat, rendahnya pengetahuan masyarakat tentang diare serta malnutrisi. Contoh dari faktor   lingkungan yang buruk misalnya kondisi sanitasi yang tidak memenuhi syarat maupun fasilitas sarana prasarana air bersih yang tidak memadai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko diare terkait lingkungan dengan kejadian gizi kurang pada balita di wilayah kerja Puskesmas Nambo Kota Kendari tahun 2019 (studi kasus suku Bajo dan Non-Bajo). Metode pengambilan sampel dengan sistem purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tidak ada hubungan antara sumber air bersih dengan kejadian gizi kurang pada balita suku Bajo dan Non Bajo dengan pValue = 0,115, ada hubungan antara jamban keluarga dengan kejadian gizi kurang pada balita suku Bajo dan Non Bajo dengan pValue = 0,000, ada hubungan antara sarana pembuangan air limbah dengan kejadian gizi kurang pada balita suku Bajo dan Non Bajo dengan pValue = 0,000, dan ada hubungan antara sarana pembuangan sampah dengan kejadian gizi kurang pada balita suku Bajo dan Non Bajo dengan pValue = 0,004. tidak ada hubungan antara sumber air bersih dengan kejadian gizi kurang pada balita suku Bajo dan Non Bajo dan ada hubungan antara jamban keluarga, sarana pembuangan air limbah, sarana pembuangan sampah dengan kejadian gizi kurang pada balita suku Bajo dan Non Bajo di Wilayah kerja Puskesmas Nambo Kota Kendari tahun 2019 studi kasus suku Bajo dan Non Bajo).
HUBUNGAN POLA PERILAKU PENYEMPROTAN PESTISIDA TERHADAP KELUHAN KESEHATAN PADA PETANI PADI DI KECAMATAN RANOMEETO KABUPATEN KONAWE SELATAN Widyanti, Sevtin; Sety, La Ode Muhamad; Saktiansyah, La Ode Ahmad
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 3 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i3.16620

Abstract

penggunaan pestisida harus dilakukan secara tepat. Berdasarkan surveiawal di Puskesmas Ranomeeto data tahun 2019 sampai dengan bulan Agustus terdapat beberapa penyakit yang berdasarkan jurnal terkait dampak pestisida, kasus penyakit tersebut merupakan kasus penyakit yang salah satu penyebabnya dapat di akibatkan oleh paparan pestisida yaitu: ISPA (718 kasus), penyakit gangguan saraf (424 kasus), dan penyakit kulit dan jaringan bawah kulit termasuk alergi (209 kasus). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan tindakan penyemprotan pestisida terhadap keluhan kesehatan pada petani padi di Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini yaitu petani yang mempunyai sawah di Kecamatan Ranomeeto sebanyak 60 orang dan digunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan penyemprotan pestisida dengan keluhan kesehatan pada petani padi dengan p-value 0,696, ada hubungan antara sikap penyemprotan pestisida dengan keluhan kesehatan pada petani padi dengan p-value 0,001, ada hubungan antara tindakan penyemprotan pestisida dengan keluhan kesehatan pada petani padi dengan p-value 0,000, tidak ada hubungan antara pengetahuan penyemprotan pestisida dengan keluhan kesehatan pada petani padi dan ada hubungan antara sikap dan tindakan penyemprotan pestisida dengan keluhan kesehatan pada petani padi. Kesimpulan penelitian ini ialah hanya variabel sikap, tindakan serta sikap dan tindakan penyemprotan dengan keluhan kesehatan petani padi di Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan.
HUBUNGAN KUALITAS LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU BTA POSITIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMARAYA KOTA KENDARI Muliyanti, Sri; Karimuna, Siti Rabbani; Saktiansyah, La Ode Ahmad
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 4 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i4.18797

Abstract

Tuberkulosis (TBC) paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Mycrobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru dan bronkus. Penyakit ini menyebar dan di tularkan melalui udara ketika orang yang terinfeksi tuberkulosis paru batuk, bersin, berbicara atau meludah. Dimana untuk penderita Tuberkulosis Paru BTA Positif pada tahun 2018 sebanyak 159 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas lingkungan fisik rumah dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari Tahun 2019. Metode penelitian yang di gunakan Penelitian survei yang bersifat deskriptif observasional dengan metode pendekatan case control study, metode analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi square. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara kelembaban rumah (=0,012) dan suhu rumah (= 0,004) dengan kejadian TB Paru BTA Positif, tidak terdapat hubungan antara ventilasi rumah (= 0,866), kepadatan hunian ( = 0,308), pencahayaan ( = 0,860), jenis lantai ( =0,729),  jenis dinding ( = 0,494) dengan kejadian TB paru BTA positif. Kesimpulan penelitian ini ialah ada hubungan antara variabel kelembaban rumah dan suhu rumah dengan kejadian TB paru BTA positif dan tidak ada hubungan antara variabel ventilasi rumah, kepadatan hunian, pencahayaan, jenis lantai dan jenis dinding dengan penyakit TB Paru BTA positif di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari.
PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN COVID-19 DI KOTA KENDARI Hidayat MS, Muh. Taufik; Anita, Anita; Narayani, Ni Wayan Eka; Mariana, Mariana; Tosepu, Ramadhan
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 4 (2021): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i4.18802

Abstract

Pencegahan penularan covid-19 akan lebih efektif ketika pengetahuan dan sikap terhadap pencegahannya dapat diketahui oleh masyarakat. Salah satu pihak yang perlu untuk memberika informasi tersebut adalah mahasiswa kesehatan.Mahasiswa kesehatan perlu berperan terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan perlu mengetahui isu-isu terbaru mengenai kesehatan.Mahasiswa kesehatan perlu mengetahui solusi dari permasalahan kesehatan yang sedang terjadi saat ini.Adapun tujuan penelitian yaitu untuk dapat mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap Mahasiswa kesehatan mengenai upaya pencegahan terhadap Covid-19 Di Kota Kendari.Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survey atau cross-sectional.Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 168 orang yang dimana populasi dari penelitian ini yaitu mahasiswa kesehatan yang yang ada di Kota Kendari dan aktif kuliah. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebar secara online (Google Form). Hasil penelitian yaitu menunjukkan bahwa mahasiswa kesehatan memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 142 orang dengan presentase sebesar (84,5%) dan untuk sikap yang baik sebanyak 151 orang dengan presentase sebesar (89,9%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswa kesehatan tentang upaya pencegahan Covid-19 di Kota Kendari tergolong baik oleh karena itu maka hal tersebut akan dapat mencegah resiko penularan Covid-19 di Kota Kendari

Page 2 of 13 | Total Record : 129