Islamika Granada
Islamika Granada adalah jurnal yang menerbitkan artikel penelitian studi islam. Fokus dan ruang lingkup jurnal meliputi seluruh kajian keislaman. Meliputi hukum islam, ekonomi islam, pendidikan islam, kesehatan islam, komunikasi islam, psikologi islam, perbandiangan agama.
Articles
110 Documents
Fenomena Pola Asuh Ibu Bekerja Dalam Mendidik Anak Menurut Perspektif Filsafat Pendidikan Islam
Suci Dianthiny;
Abdul Rohman
JURNAL ISLAMIKA GRANADA Vol 1, No 3 (2021): ISLAMIKA GRANADA MEI
Publisher : Granada El-Fath
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51849/ig.v1i3.92
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola asuh ibu bekerja kepada anaknya, karena banyak ibu bekerja yang melalaikan tugas dan tanggung jawabnya pada pendidikan anak, terutama pada pendidikan agama anak. Kebanyakan ibu bekerja sibuk dengan pekerjaannya, sehingga tidak memperhatikan pendidikan agama anak. Banyak ibu yang dilema antara bekerja atau tidak bekerja, jika bekerja maka anak tidak lagi diperhatikan penuh, tetapi jika tidak bekerja maka ekonomi keluarga tidak akan cukup. Untuk itu rumusan masalah dalam penelitian ini adalah pertama, bagaimana pola asuh Ibu bekerja dalam hakikat pendidikan Islam. Kedua, bagaimana kedudukan Ibu dalam mengasuh anak sesuai dengan Perspektif Al-Quran
Dinamika Kebijakan dan Kepemimpinan Pendidikan Islam di Bumi Indonesia
Abdul Rohman;
Asrin Nasution;
Ahmad Zordan Khalifi
JURNAL ISLAMIKA GRANADA Vol 3, No 1 (2022): ISLAMIKA GRANADA SEPTEMBER
Publisher : Granada El-Fath
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51849/ig.v3i1.98
Setiap negara memiliki sistem pendidikan yang berbeda-beda demi mencerdaskan kehidupan bangsanya. Banyak kebijakan yang bervariasi digunakan dalam rangka mensukseskan sistem pendidikan, dan juga pola kepemimpinannya. Dalam pendidikan Islam pun membutuhkan tatanan serupa agar tercipta masyarakat yang tidak hanya mempelajari nilai-nilai Islam saja, akan tetapi dapat menerapkan nilai tersebut dan dapat menyampaikannya kepada yang lain. Kebijakan dan kepemimpinan dibutuhkan dalam segala ranah, termasuk pendidikan Islam. Pola kebijakan dan kepemimpinan mengalami perubahan dari tahun ke tahun mengikuti perkembangan zaman. Bukan berarti merubah sistem sebelumnya, melainkan mengevaluasi pola sebelumnya agar dapat dijadikan pijakan untuk ketercapaian tujuan pendidikan Islam di masa yang akan datang agar lebih baik lagi.
Gambaran Psychological Well – Being Pada Anggota Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI) Di Banda Aceh
Firmawati Firmawati
JURNAL ISLAMIKA GRANADA Vol 1, No 3 (2021): ISLAMIKA GRANADA MEI
Publisher : Granada El-Fath
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51849/ig.v1i3.93
Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran Psychological Well Being pada pada anggota ikatan pekerja sosial di Banda Aceh dan menggunakan study populasi di mana populasi penelitian yang berjumlah 30 anggota pekerja sosial yang aktif di lapangan di Banda Aceh yang masih aktif dan teknik yang digunakan untuk menganalisi data adalah Uji Mean. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa psychological well-being pada Anggota Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia di Banda Aceh sebagian besar berada pada kategori sedang sebanyak 20 orang dengan nilai mean sebesar 143.85. Artinya Anggota Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia di Banda Aceh belum mampu sepenuhnya berpikir mengenai kesejahteraan hidup sendiri, berupa proses evaluasi diri sehingga belum sepenuhnya dapat mengkonsepkan apa itu kepuasan hidup. Dimensi hubungan positif dengan orang lain lebih mendominasi dari pada nilai mean dimensi yang lain. Kondisi tersebut menggambarkan bahwa Anggota Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia di Banda Aceh memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan klien, sehinggat menunjukkan empati, afeksi, serta memahami prinsip memberi dan menerima dengan permasalahan dilapangan. Kemudian memiliki pendekatan yang baik dengan masyarakat sehingga bisa memberikan bimbingan dan arahan.
Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Stres Kerja Pada Guru SLB Daerah Tapanuli Bagian Selatan
Bunga Faramita Siregar;
Ayudia Popy Sesilia
JURNAL ISLAMIKA GRANADA Vol 3, No 1 (2022): ISLAMIKA GRANADA SEPTEMBER
Publisher : Granada El-Fath
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51849/ig.v3i1.99
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara efikasi diri dan stres kerja pada guru SLB daerah Tapanuli Bagian Selatan di 3 daerah berbeda yaitu Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Padangsidimpuan, dan Kabupaten Padang Lawas Utara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, subjek penelitian adalah guru di SLB Angkola Timur, SLB Padangsidimpuan, SLB Padang Lawas Utara. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 56 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis dalam penelitian program komputer IBM SPSS 24. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan mtode survey. Nilai reliabilitas dari skala efikasi diri sebesar 0,800 dan skala stres kerja sebesar 0,684. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan negatif antara efikasi diri dan stres kerja pada guru SLB daerah Tapanuli Bagian Selatan dengan (r) sebesar -0,608 dan p = 0,001 (p0,05).
Profil Kinerja Guru Bersertifikat Pendidik di SD Negeri 6 Kute Panang
Firmawati Firmawati
JURNAL ISLAMIKA GRANADA Vol 2, No 1 (2021): ISLAMIKA GRANADA SEPTEMBER
Publisher : Granada El-Fath
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51849/ig.v2i1.94
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja pendidik guru bersertifikat di SDN 6 Kute Panang. Berkaitan dengan kepentingan penilaian Kinerja guru Georgia Departemen of Education telah mengembangkan Teacher Perfomance Assesment Instrument, yang kemudian di modifikasi oleh Depdiknas menjadi alat penilaian kemampuan guru (APKG) yang terdiri dari tiga aspek utama pengukuran kinerja guru yaitu rencana pembelajaran, prosedur dalam pembelajaran serta hubungan antar pribadi dan penilaian pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan subjek penelitian berjumlah tiga orang gurur bersertifikat pendidik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa umumnya kinerja guru bersertifikat pendidik di SDN 6 Kute Panang sudah cukup baik dan optimal dilihat dari kinerja guru bersertifikat pendidik dalam rencana pembelajaran, kinerja guru bersertifikat pendidik tentang prosedur dalam pembelajaran serta hubungan antar pribadi dan kinerja guru bersertifikat pendidik dalam penilaian pembelajaran. Namun demikian diharapkan guru bersertifikat pendidik secara berkesinambungan dalam peningkatan kinerja guru mengacu pada pelaksanaan tugas dan fungsi pendidik bersertifikat guru di sekolah.
Hubungan Antara Motivasi Kerja dengan Kompetensi Anggota Kepolisian
Anggi Tri Lestari Purba
JURNAL ISLAMIKA GRANADA Vol 3, No 1 (2022): ISLAMIKA GRANADA SEPTEMBER
Publisher : Granada El-Fath
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51849/ig.v3i1.101
Kompetensi merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki individu dalam dunia kerja. hal ini mempengaruhi kualitas individu dalam melakukan pekerjaan dan dimana meliputi kemampuan untuk mengerjakan tugas dalam pekerjaan. Motivasi kerja individu merupakan faktor yang dapat meningkatkan kompetensi seseorang. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dengan kompetensi pada anggota kepolisian sat narkoba dalam melaksanakan tugasnya. Hipotesis yang diajukan adanya hubungan positif antara motivasi kerja dengan kompetensi anggota kepolisian sat narkoba. Adapun Populasi dalam penelitian ini berjumlah 60 orang yang bertugas sebagai penyelidik. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Metode pengumpulan data adalah skala motivasi kerja dan kompetensi. Analisa data menggunakan product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara motivasi kerja dengan kompetensi pada anggota kepolisian sat narkoba. Koefisien determinasi (R) motivasi kerja mampu menjelaskan variabel kompetensi pada anggota kepolisian sat narkobasebesar 45% dan sisanya sebesar 54,8%dijelaskan oleh variabel independen lain.
Hans George Gadamer dengan Filsafat Hermeneutis
Ahmad Zordan Khalifi
JURNAL ISLAMIKA GRANADA Vol 1, No 3 (2021): ISLAMIKA GRANADA MEI
Publisher : Granada El-Fath
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51849/ig.v1i3.90
Cara berpikir para filsuf memiliki ciri khas tersendiri dalam melihat realitas. Dalam banyak pemikiran ini, pasti ada upaya untuk memperbaiki berbagai sistem pada saat itu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan menelaah sumber-sumber kepustakaan yang diperoleh penulis. Tujuan pembahasan ini adalah untuk mengetahui apa yang terjadi dengan proyek filsafat Hans George Gadamer tentang hermeneutika. Untuk memperoleh pemahaman yang maksimal, Gadamer mengajukan empat teori: bias hermeneutik, lingkaran hermeneutik, “aku” kepada “kami” dan interpretasi dialektis. Keempat teori ini bukanlah hal baru dalam tradisi penafsiran. Hal ini karena prinsip dasar hermeneutika adalah upaya penafsiran untuk memahami teks.
Perbedaan Self-Regulated Learning Pada Siswa Kelas Takhassus Dengan Siswa Kelas Reguler Di SMA IT Al-Fityan School Medan
Astrani, Suci Ridhona;
Yunita, Yunita
ISLAMIKA GRANADA Vol 3, No 2 (2023): ISLAMIKA GRANADA JANUARI
Publisher : Granada El-Fath
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51849/ig.v3i2.110
Dalam artikel atau tulisan ini bertujuan untuk melihat perbedaan self-regulated learning pada siswa kelas takhassus dan kelas reguler di SMA. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Sample dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI takhassus dengan siswa kelas XI reguler dengan teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Alat ukur yang digunakan adalah instrument self-regulated learning, yang terdiri dari 24 aitem (α = 0,855). Analisis data menggunakan analisis t-test. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu adanya perbedaan self-regulated learning antara siswa kelas takhassus dengan kelas reguler. Dibuktikan dengan nilai atau koefisien perbedaan sebesar 14,146 dengan signifikansi 0,000 (P0,050). Dari nilai rata-rata diketahui bahwa siswa kelas takhassus memiliki self-regulated learning lebih tinggi dengan nilai rata rata 88,20 dibandingkan dengan siswa kelas reguler dengan nilai rata-rata 53,93. Kemudian hasil perhitungan mean empirik dan mean hipotetik diperoleh bahwa self-regulated learning siswa kelas takhassus dengan kelas reguler berada pada kategori sangat tinggi, sebab mean empirik (78,24) lebih besar dari mean hipotetik (60) dan selisihnya berada di luar jangkauan SD yakni 18,24.
Implementasi Teori-Teori Belajar Dalam Pembelajaran Matematika
Alfauzan Ramadhanny Simangunsong;
Elis Mardiana Panggabean
JURNAL ISLAMIKA GRANADA Vol 3, No 2 (2023): ISLAMIKA GRANADA JANUARI
Publisher : Granada El-Fath
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51849/ig.v3i2.107
Kajian kepustakaan terkait teori belajar dalam pembelajaran matematika sangat penting. Untuk itu penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui; (1) teori-teori belajar, dan (2) teori belajar dalam pembelajaran matematika. Data dalam kajian yang menyusun artikel ini berjenis data skunder, dengan metode pengumpulan data studi pustaka dan metode untuk pengkajiannya menggunakan studi literatur. Perolehan data yang didapat dikompulasi, dianalisis, dan disimpulkan sehingga mendapatkan kesimpulan mengenai teori belajar dalam pembelajaran matematika. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa, dalam pelaksanaan pembelajaran matematika bisa digunakan berbagai teori belajar. Penggunaan berbagai bentuk teori belajar ini bisa digunakan sesuai kebutuhan pembelajaran. Adapun teori belajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika diantaranya; mulai dari teori belajar behaviorisme, kognitive, konstruktivisme, hingga teori belajar humanisme.
Pengaruh Adiksi Smartphone Terhadap Phubbing Pada Siswa SMK Negeri 9 Medan
Aziz, Azhar;
Syafitri, Fika Ayu;
Hasmayni, Babby
ISLAMIKA GRANADA Vol 3, No 2 (2023): ISLAMIKA GRANADA JANUARI
Publisher : Granada El-Fath
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51849/ig.v3i2.115
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh adiksi smartphone terhadap phubbing pada Siswa SMK Negeri 9 Medan. Adiksi smartphone adalah perilaku keterikatan atau kecanduan terhadap smartphone yang memungkinkan menjadi masalah sosial seperti halnya menarik diri, dan kesulitan dalam performa aktivitas sehari-hari atau sebagai gangguan kontrol impuls terhadap diri seseorang. Sedangkan, phubbing dapat diartikan sebagai keadaan dimana seseorang hanya terfokus pada smartphone mereka dan cenderung mengabaikan pembicaraan saat sedang melakukan interaksi dengan orang yang ada disekitarnya. Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa SMK Negeri 9 Medan yang berjumlah 335 siswa. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrument penelitian yang digunakan berupa skala. Penyebaran skala Adiksi Smartphone dan skala phubbing menggunakan skala likert. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah regresi linear sederhana. Berdasarkan perhitungan menunjukan nilai rxy = 0,487 dengan signifikasi p = 0,000 berarti p dari 0,05. Hasil penelitian tersebut menjelaskan terdapat pengaruh positif (B = 0,604) antara adiksi smartphone terhadap phubbing pada siswa. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan smartphone yang berlebih hingga menyebabkan adiksi dapat memicu munculnya perilaku phubbing pada siswa. Koefisien determinan (r2) dari pengaruh antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y) adalah sebesar r2 = 0,237 hal ini menunjukkan bahwa phubbing dipengaruhi oleh adiksi smartphone sebesar 23,7%.