cover
Contact Name
Agus Sehatman Saragih
Contact Email
assaragih@it.upr.ac.id
Phone
+6282158426142
Journal Mail Official
teknika@upr.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya, Kampus Universitas Palangka Raya Tunjung Nyaho, Jl. Yos Sudarso Kotak Pos 2/PLKUP Palangka Raya, Kalimantan Tengah 73112, Telp/Fax (0536) 3226487
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Jurnal Teknika : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
ISSN : 26208334     EISSN : 26223317     DOI : https://doi.org/10.52868
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan 2 kali setahun pada Bulan April dan Oktober oleh Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya
Articles 238 Documents
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU DENGAN METODE AASHTO 1993 PADA RUAS JALAN DUSUN BETUNG KABUPATEN KATINGAN Rut Magdalena Silitonga; Mohamad Amin; Ina Elvina
JURNAL TEKNIKA Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkerasan jalan merupakan bagian dari struktur jalan yang diperkeras dengan lapis konstruksi tertentu yang terletak di atas tanah dasar. Ruas jalan akses menuju lokasi Dusun Betung Desa Tumbang Liting Kabupaten Katingan yang ada pada saat ini masih merupakan jalan tanah sepanjang 2200 m dan dengan lebar jalan 5 meter. Kondisi eksisting jalan akses tersebut jalan tersebut mengalami kerusakan parah (jalan tertutup semak dan tidak terawat) serta tidak memiliki sistem drainase yang baik (terjadi genangan), sehingga kinerja jalan menurun. Kon-disi jalan demikian tidak mendukung sebagai jalan akses menuju obyek pariwisata. Oleh karena itu perlu dilakukan perencanaan perkerasan jalan yang mampu lebih tahan terhadap drainase yang buruk dan lebih tahan terhadap masa pemeliharaan yang berkepanjangan yaitu direncanakan menggunakan perkerasan kaku dengan metode AASHTO 1993. Hasil penelitian pada jalan akses menuju lokasi Dusun Betung pada STA 0 + 000 – STA 2 + 200 dengan metode AASHTO 1993 CBR 18,5% didapatkan tebal pelat beton sebesar 25,5 cm, tebal learn concrete sebesar 10 cm dan tebal lapis pondasi agregat kelas A sebesar 15 cm, sedangkan perhitungan dengan Nomogram metode AASHTO 1993 didapat tebal pelat 26 cm. Hasil analisis tebal pelat menggunakan parameter input yang digunakan oleh metode AASHTO 1993.
ANALISIS KETERLAMBATAN WAKTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN KEJAKSAAN TINGGI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Refki Maulana; Apria Brita Pandohop Gawei; Veronika Happy Puspasari
JURNAL TEKNIKA Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan Rumah Susun Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalimantan Tengah, menurut data waktu pelaporan pelaksanaan proyek pembangunan rumah susun, poyek mengalami keterlambatan waktu pelaksanaan. Untuk mengetahui durasi keterlambatan waktu diperlukan analisis Kinerja waktu. Maka dalam penelitian ini melakukan analisis kinerja waktu dan analisis durasi keterlambatan waktu penyelesaian proyek, yang diharapkan dapat bermanfaat sebagai tindakan awal dalam melakukan pengendalian waktu serta dapat meningkatkan kembali kinerja waktu proyek. Metode analisis data yang digunakan adalah metode Earned Duration (ED). Dalam metode Earned Duration menggunakan indikator Actual Duration (AD), Total Planned Duration (TPD) dan Total Earned Duration (TED) dan mendapatkan hasil akhir Total Duration Variance (TDV) yang dapat mengetahui durasi terlambat waktu proyek. Proses pengumpulan data dilakukan terhadap pemilik, konsultan dan kontraktor proyek serta identifikasi langsung di lokasi pelaksanaan proyek. Analisis kinerja waktu dan analisis waktu keterlambatan menggunakan metode Earned Duration (ED) pada waktu laporan minggu ke-16 bulan ke-4 memperoleh perkiraaan waktu pelaporan Earned Duration at Time (EDt) 95 hari. dapat dijelaskan bahwa waktu Earned Duration at Time (EDt) yang di dapat kurang dari 112 hari waktu pelaporan. Hasil kinerja waktu proyek Duration Performance Index (DPI) (0,8482) < 1, dari hasil kinerja waktu menunjukan bahwa kinerja waktu proyek mengalami penurunan dalam pelaksanaan. Dari hasil kinerja waktu dapat di lakukan analisis durasi waktu keterlamabatan proyek Total Duration Variance (TDV) 17 hari.
ANALISIS KELONGSORAN TEBING DI JALAN AHMAD YANI KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Novry Saut Parulian Silaban; M. Ikhwan Yani; Okrobianus Hendri
JURNAL TEKNIKA Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Longsor merupakan gejala geologi yang umum terjadi dan akan terjadi untuk mencari keseimbangan alam. Faktor utama yang menyebabkan longsor adalah faktor geologi, iklim, vegetasi dan penggunaan lahan. Daerah kajian penilitian ini berlokasi di Kabupaten Murung Raya tepatnya di jalan Ahmad Yani. Kabupaten Murung Raya merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi bencana tanah longsor. Kabupaten Murung Raya merupakan daerah dengan topografi berbukit hingga bergunung sehingga hal tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya bahaya longsor. Umumnya longsor terjadi pada saat hujan lebat. Ketika musim hujan tiba terjadilah peningkatan jumlah air infiltrasi yang berdampak pada tanah jenuh air, maka pori tanah mudah hancur dan agregasi tanah menjadi sangat lemah sehingga ketahanan geser tanah menurun. Dalam penelitian ini untuk menentukan faktor keamanan pada daerah longsoran menggunakan perhitungan manual dengan Metode Bishop. Parameter yang digunakan untuk menentukan faktor keamanan pada lereng yaitu sudut geser dalam (?) dan kohesi (C). Pada lapisan pertama nilai ? = 10° dan nilai C = 130 kN/m3, pada lapisan kedua nilai ? = 16° dan nilai C = 90 kN/m3. Dari hasil analisis perhitungan di dapat faktor keamanan pada daerah longsoran FK = 0,91. Dengan faktor keamanan yang di dapat termasuk kritis atau sudah terjadi longsoran dan perlu dilakukan penanggulangan yang baik dengan meningkatkan dinding penahan tanah yang ada sebelumnya.
ANALISIS KEBUTUHAN AREAL PARKIR MOBIL BANDAR UDARA TJILIK RIWUT PALANGKA RAYA DENGAN METODE JICA Nitta Rahayu; Robby; Murniati
JURNAL TEKNIKA Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandar udara Tjilik Riwut adalah Bandar udara terbesar di Kalimantan Tengah. Jumlah penumpang Bandara Tjilik Riwut pada tahun 2018 mencapai 1.025.590 penumpang. Angka tersebut meningkat sekitar 10 persen dibanding tahun 2017 yakni 934.002 orang. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan pergerakan penumpang, maka diperlukan kajian lebih lanjut guna mengetahui kebutuhan dan permintaan terhadap penyediaan areal parkir. Tujuan penelitian adalah menganalisis kebutuhan areal parkir mobil Bandara Tjilik Riwut. Metode yang digunakan untuk memperoleh data berupa data primer dan data sekunder. Data primer diambil melalui survei lapangan berupa survei lahan parkir dan survei jenis/tipe kendaraan. Data sekunder diambil dari PT. Angkasa Pura II (Persero) KC Bandara Tjilik Riwut berupa layout eksisting parkir bandara, data jumlah kendaraan parkir, data jumlah keberangkatan dan kedatangan penumpang, dan luas lahan parkir dan kapasitasnya (jumlah petak parkir). Berdasarkan data yang diperoleh dianalisis kebutuhan parkir menggunakan metode JICA (Japan International Cooperation Agency). Hasil analisis yang diperoleh berdasarkan perhitungan kebutuhan parkir dengan metode JICA adalah sebesar 13.024 m2 dan berdasarkan hasil penelitian dibutuhkan luas areal parkir sebesar 4070 m2. Berdasarkan analisis kebutuhan parkir dengan metode JICA untuk areal parkir mobil diperlukan penambahan luasan areal parkir sebesar 8734 m2, dan berdasarkan hasil penelitian, areal parkir yang ada masih dapat memenuhi kebutuhan parkir untuk kondisi saat ini.
PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH PLASTIK LDPE SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI ASPAL PADA PERKERASAN LENTUR LANDAS PACU Kristian Wardana Situngkir; Salonten; Mohamad Amin
JURNAL TEKNIKA Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya sampah plastik yang masih belum bisa didaur ulang secara maksimal terutama sampah plastik Low Density Polyethylene (LDPE)/ kresek, sehingga pada penelitian tersebut dicoba dimanfaatkan sebagai bahan substitusi aspal pada campuran landas pacu bandar udara Tjilik Riwut di kota Palangka Raya seiring pembangunannya yang juga semakin meningkat. Penelitian ini menganalisis karakteristik Marshall campuran dengan substitusi aspal penetrasi 60/70 dengan limbah plastik LDPE serta pengaruhnya terhadap campuran. Pengujian dilakukan dengan metode asphalt institute. Pengujian Marshall di dalam penelitian ini dilakukan dengan 2 tahap: tahap ke-1 untuk mendapatkan Kadar Aspal Optimum (KAO) dan tahap ke-2 pengujian campuran dengan substitusi plastik LDPE terhadap nilai KAO yang diperoleh dari tahap ke-1 dengan variasi kadar plastik 4%, 8%, 12% dan 16%. Hasil dari penelitian tahap ke-1 diperoleh KAO sebesar 6,48% menghasilkan nilai stabilitas 1531 kg, flow 3,21 mm, rongga dalam campuran 3,62 %, rongga terisi aspal 80,2%, serta berat isi 2,331 gram/cm3. Hasil evaluasi karakteristik Marshall dari tahap ke-2 kadar plastik 8% dan 12 % memenuhi untuk semua spesifikasi yang ditentukan. Dari hasil pengujian yang dilakukan maka diperoleh kadar substitusi plastik optimum sebesar 8,90% menghasilkan nilai stabilitas turun sebesar 531 kg, nilai flow naik 0,6 mm, rongga dalam campuran (VIM) turun 0,12%, rongga terisi aspal (VFB) turun 0,6%, dan berat isi naik 0,01 gram/cm3.
PENGARUH PENAMBAHAN PASIR PADA TANAH LEMPUNG TERHADAP NILAI DAYA DUKUNG DAN KUAT TEKAN BEBAS Argo Reno; Fatma Sarie; Suradji Gandi
JURNAL TEKNIKA Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada umumnya tanah lunak seperti lempung dan lanau memiliki daya dukung tanah yang rendah. Kondisi tanah tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada konstruksi jalan bergelombang, dan hancurnya badan jalan. Untuk meminimalisasi kerusakan tersebut dan meningkatkan daya dukung tanah dapat dilakukan usaha stabilisasi tanah. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penamba-han material pasir sebagai bahan stabilisasi tanah dasar untuk meningkatkan daya dukung (CBR) dan kuat tekan bebas (UCS) tanah Desa Bukit Rawi, Kabupaten Pulang. Pasir dicampur dengan tanah, dengan penambahan pasir 2%, 4%, 6%, 8%. Berdasarkan pengujian sifat fisik tanah asli tanah diklas-ifikasikan sebagai A-6(4) pada sistem klasifikasi AASHTO dan CL pada sistem Klasifikasi USCS. Secara visual tanah berwarna kuning bercampur dengan sedikit pasir. Nilai CBR dan UCS untuk perbaikan tanah dasar Tanah asli nilai CBRmaks sebesar 2,55%. Penambahan pasir 2%, 4%, 6% 8% pemeraman 3 hari nilai CBRmaks sebesar 3,10%, 4,13%, 4,25, 4,38%%. Tanah campuran dan penamba-han pasir sebesar 2%, 4%, 6%, 8% pemeraman 7 hari nilai CBRmaks 3,49%, 4,65%, 4,85%, 5,00%. Nilai UCS tanah asli 0%, pemeraman 0 hari UCS(Cu) 0,212,5 kg/mc2, campuran dan penambahan pasir 2%, 4%, 6%, 8% pemeraman 3 hari UCS(Cu) sebesar 0,222,5 kg/cm2, 0,225 kg/cm2, 0,295 kg/cm2, 0,320 kg/cm2, dan pemeraman 7 hari UCS(Cu) sebesar 0,235 kg/cm2, 0,280 kg/cm2, 0,305 kg/cm2, 0,430 kg/cm2.
KONSEP PERBAIKAN ARAH ALIRAN DRAINASE MENURUT KONSULTAN PERENCANA Erwin Nainggolan; I Made Kamiana; Raden Haryo Saputra
JURNAL TEKNIKA Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertemuan saluran drainase di Jalan Yos Sudarso-Jalan Bukit Keminting Kota Palangka Raya, merupakan pertemuan antara saluran drainase sekunder dengan saluran drainase primer. Berdasarkan hasil pengukuran debit, saluran drainase sekunder di Jalan Yos Sudarso-Perumahan Dosen dan di Jalan Yos Sudarso- Taman Kuliner justru menerima aliran dari saluran primer di Jalan Yos Sudarso III dan sebagian lagi dari saluran drainase primer di Jalan Bukit Keminting. Permasalahan arah aliran saluran drainase ini perlu diteliti dengan tujuan untuk mengetahui konsep-konsep perbaikannya menurut persepsi Konsultan Perencana. Pengumpulan data persepsi ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Agar Konsultan Perencana lebih mudah dalam memahami kuesioner, maka kuesioner dilampiri dengan data pendukung, yaitu lay out saluran drainase, profil saluran drainase, dan debit drainase. Pengujian kuesioner dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Pemilihan responden menggunakan Purposive Sampling yaitu konsultan perencana yang berdomisili di Kota Palangka Raya. Penentuan jumlah sampel menggunakan Teknik Solvin. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif dengan bantuan program SPSS versi 25. Menurut persepsi Konsultan Perencana, terdapat enam konsep yang dapat diterapkan untuk memperbaiki arah aliran saluran drainase di Jalan Yos Sudarso-Jalan Bukit Keminting. Apabila diurutkan berdasarkan nilai mean, konsep perbaikan itu sebagai berikut: pendalaman saluran, perkuatan dinding saluran, perbaikan kemiringan lereng tebing, perbaikan skema jaringan, pembuatan bangunan pelengkap dan pendalaman pelebaran.
STUDI ANALISIS DIMENSI DAN STABILITAS TUBUH BENDUNGAN URUGAN BERINGIN SILA Natalia Yuliana Margaretha; I Made Kamiana; Dwi Anung Nindito
JURNAL TEKNIKA Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bendungan urugan Beringin Sila merupakan konstruksi penampung air yang direncanakan untuk mengatasi masalah ketidakseimbangan kuantitas air yang tersedia dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa. Oleh karena itu, analisis dimensi dan stabilitas bendungan perlu dilakukan dengan tujuan memperoleh konstruksi bendungan yang efektif untuk menampung air dan memenuhi syarat keamanan bendungan yang dipengaruhi oleh gaya-gaya yang bekerja pada bendungan. Metode perhitungan yang digunakan dalam menentukan analisis dimensi yaitu penelusuran banjir kala ulang 1.000 tahun dan metode S.M.B. Metode perhitungan stabilitas yang digunakan yaitu metode Cassagrande untuk mengetahui formasi garis depresi dengan syarat Qf < Qinflowmaks, Forchheimer untuk menggambar jaringan trayektori, dan Bishop untuk mengetahui stabilitas lereng tubuh bendungan dengan syarat Fk > 1,2. Hasil perhitungan dimensi diperoleh tinggi bendungan 87 meter, lebar mercu 13 meter, panjang bendungan 800,93 meter, kemiringan lereng hulu 1:4, kemiringan lereng hilir 1:3, dimensi drainase horisontal 2 meter x 240 meter. Hasil analisis terhadap stabilitas aliran filtrasi bendungan diperoleh 11,88 x 10-3 m3/det < 11,88 m3/det (aman). Hasil analisis terhadap stabilitas lereng bendungan pada kondisi baru selesai dibangun sisi hulu 4,34 (aman) dan hilir 2,99 (aman), pada kondisi muka air bendungan mencapai elevasi penuh 2,13 (aman), dan pada kondisi bendungan mengalami penurunan air mendadak 3,82 (aman). Hasil analisis stabilitas terhadap boiling dan piping diperoleh 6,44 x 10-6 m/det < 0,06 m/det (aman).
ANALISIS AIR LARIAN DI WILAYAH JALAN TEMANGGUNG TILUNG KOTA PALANGKA RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Yosua Lama Lewa; Haiki Mart Yupi; Nomeritae
JURNAL TEKNIKA Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan Temanggung Tilung merupakan salah satu jalan yang sering mengalami genangan. Perkembangan penduduk di kota Palangka Raya mengakibatkan meningkatnya kepadatan permukiman dan penggunaan lahan, sehingga berkurangnya daerah resapan air yang menjadi salah satu faktor terjadinya genangan. Faktor lainnya yang menyebabkan genangan adalah air larian atau air limpasan (surface run off) akibat curah hujan dan intensitas hujan yang melebihi laju infiltrasi air ke dalam tanah. Dalam penelitian ini dilakukan pengukuran air larian untuk melihat hubungan curah hujan, air larian dan muka air tanah. Lokasi penelitian berada di Jalan Menteng IX dengan membuat plot berukuran 2 x 10 m yang dilengkapi dengan pembatas plot dan bak penampung. Pengukuran curah hujan menggunakan alat penakar curah hujan (rain bucket) yang dilengkapi bak penampung curah hujan. Muka air tanah diukur pada sumur pantau menggunakan alat sensor air tanah. Pengukuran kemiringan lahan menggunakan metode beda tinggi. Air larian rata-rata selama 20 hari kejadian adalah sebesar 0,0292 mm. Curah hujan memiliki hubungan yang signifikan terhadap air larian, semakin besar curah hujan yang terjadi, maka semakin besar air larian, ditunjukkan dengan nilai R2 sebesar 0,92. Hubungan antara air larian dengan muka air tanah adalah semakin kecil muka air tanah, maka semakin besar air larian yang terjadi, ditunjukkan dengan nilai R2 sebesar 0,85.
ANALISIS PREDIKSI TIMBULAN SAMPAH DI KECAMATAN JEKAN RAYA
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 4 No. 2 (2021): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v4i2.2722

Abstract

Peningkatan pertumbuhan penduduk yang semakin pesat dan aktivitas masyarakat yang semakin berkembang menimbulkan dampak sosial yang tidak mudah diselesaikan secara baik dan tuntas, seperti permasalah yang ditimbulkan oleh kegiatan transportasi, lingkungan dan persampahan. Permasalahan persampahan khususnya seperti yang terjadi di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya yang masalah persampahannya harus terlayani dengan baik, bila tidak tertangani dengan baik maka tidak menutup kemungkinan Kecamatan Jekan Raya menjadi kotor, karena sampah yang dihasilkan mencapai ± 73,86 ton/hari. Oleh karena itu peneliti ini bertujuan untuk prediksi timbulan sampah yang berpengaruh terhadap jumlah armada pengangkut sampah dalam 5 tahun kedepan. Pengangkutan dengan metode HCS (Hauled Container System) pemindahan sampah dari sumber dengan tingkat penimbunan sampah yang tinggi diharapkan dapat mengatasi permasalahan pengangkutan sampah. Pengumpulan data dilakukan dengan survei ke lapangan dan dianalisis menggunakan metode empiris. Proyeksi pertambahan jumlah penduduk pada tahun 2025 adalah 180.054 jiwa, perhitungan berdasarkan peraturan MENLHK jumlah timbulan sampah pada tahun 2025 adalah 32.859,9 ton/tahun, sedangkan perhitungan berdasarkan persamaan regresi linear sederhana pada tahun 2025 adalah 32.859 ton/tahun. Kenaikan jumlah timbulan sampah dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2025 mencapai 5.244 ton, dengan persentase 19%. Berdasarkan perhitungan kebutuhan untuk 5 tahun ke depan diperlukan 7 bak kontainer dan 1 unit armada arm roll truck.

Page 7 of 24 | Total Record : 238