Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan			
            
            
            
            
            
            
            
            Tujuan Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan yaitu menyebarluaskan informasi ilmiah tentang perkembangan teknologi perikanan dan kelautan antara lain: teknologi perikanan tangkap, teknologi kelautan, inderaja kelautan, akustik dan instrumentasi, teknologi kapal perikanan, teknologi pengolahan hasil perikanan, teknologi budidaya perikanan, bioteknologi kelautan, teknik manajemen pesisir dan kelautan, teknik manajemen lingkungan perairan, dan sosial ekonomi perikanan dan kelautan.
            
            
         
        
            Articles 
                320 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            KONDISI TERUMBU KARANG DAN ASOSIASINYA DENGAN BINTANG LAUT DI PERAIRAN PULAU TUNDA, KABUPATEN SERAM, PROVINSI BANTEN 
                        
                        Neviaty P Zamani                        
                         Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 6 No 1 (2015): MEI 2015 
                        
                        Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (3470.6 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.24319/jtpk.6.1-10                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Terumbu karang merupakan ekosistem yang sangat unik dengan berbagai macam bentuk pertumbuhan. Banyak bintang laut jenis Linckia laevigata ditemukan berasosiasi dengan terumbu karang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Februari tahun 2014 berlokasi di perairan Pulau Tunda, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Penilaian kondisi terumbu karang dan bintang laut ditentukan dengan metode Line Intercept Transect (LIT) dan kelimpahan bintang laut yang diterumbu karang ditentukan dengan metode Belt Transect. Parameter kualitas perairan pada seluruh lokasi pengambilan sampel masih sesuai dengan kehidupan terumbu karang dan bintang laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi terumbu karang pada perairan P. Tunda tergolong kategori baik, dengan tutupan karang hidup antara 54,95-73,00%. Bentuk pertumbuhan di dominasi oleh kelompok coral massif dan coral foliose. Kelimpahan bintang laut biru jenis L. laevigata yang ditemukan di perairan P. Tunda adalah 8-45 ind/100 m2. Asosiasi ini terjadi antara terumbu karang danbintang laut jenis L. laevigata yang merupakan asosiasi saling menguntungkan (mutualisme).
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            SEBARAN SPASIAL VOLUME BACKSCATTERING STRENGTH IKAN PELAGIS DI DANAU RANAU, SUMATERA SELATAN 
                        
                        Aisyah Aisyah; 
Totok Hestirianoto; 
Sri Pujiyati                        
                         Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 6 No 1 (2015): MEI 2015 
                        
                        Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (3723.023 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.24319/jtpk.6.11-20                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Danau Ranau tergolong danau besar sehingga dapat dikatakan memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan sebagai penyedia air minum, perikanan, irigasi, transportasi dan rekreasi. Sv sebagai bagian dari karakteristik hidroakustik, merupakan parameter acuan dalam mengkaji atau mengkuantifikasi sumberdaya ikan pelagis (densitas, dan sebarannya). Penelitian bertujuan mengkuantifikasi hasil dari penggunaan metode akustik yang diterapkan di Danau Ranau. Data kuantitatif yang diperoleh diharapkan menjadi dasar analisis selanjutnya dalam hal pengelolaan sumberdaya perikanan di Danau Ranau, Sumatera Selatan. Penelitian dilaksanakan di Danau Ranau yang meliputi wilayah OKU Selatan dan Lampung Barat, pada Bulan November 2012 dan Februari 2013. Penelitian menggunakan perangkat akustik split beam echosounder Simrad EY60 frekuensi 120 kHz. Data hasil tangkapan yang didaratkan di Pangkalan Pendaratan ikan di wilayah OKU Selatan yang didominasi oleh ikan pelagis digunakan untuk memverifikasi data akustik. Sebaran ikan berdasarkan nilai volume backscattering strength (Sv) menunjukan penyebaran yang tidak merata. secara spasial, kelompok ikan menyebar di sisi litoral danau, hampir tidak ditemukan di sisi barat laut. Kelompok ukuran kecil ditemukan di barat daya dan selatan danau, sementara kelompok ukuran besar terkonsentrasi di tenggara dan timur. Sebaran secara vertical menunjukan bahwa ukuran dari semua kelompok target (kecil hingga besar) ditemukan di kedalaman 0-75 m, sementara di kedalaman 75-125 m ditemukan ukuran yang relative lebih besar. Suhu dan DO menunjukan bahwa terjadi stratifikasi minor di perairan ini. Koefisien korelasi menunjukan keeratan hubungan antara Sv dengan suhu (0.94), namun tidak demikian dengan Sv dan DO (0.56)
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            ESTIMASI INTENSITAS UPWELLING PANTAI DARI SATELIT AQUAMODIS DI PERAIRAN SELATAN JAWA DAN BARAT SUMATERA 
                        
                        Dortje Theodora Silubun; 
Jonson Lumban Gaol; 
Yuli Naulita                        
                         Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 6 No 1 (2015): MEI 2015 
                        
                        Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (3793.54 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.24319/jtpk.6.21-29                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Monsoonal upwelling generally occurred along the coasts of South Java to Western Sumatera. The aimed of this study was to estimate the upwelling intensity derived from sea surface temperature (SST) and chlorophyll-a. SST and chlorophyll-a data was obtained from 3rd level of Aqua-MODIS satellite censor, and wind data derived from Quikscat satellite censor on July 2002 to June 2011. Upwelling index derived from coastal upwelling index (CUIx) formula. Statistical analysis was used to describe the relationship of SST and chlorophyll-a to CUIx. The result of this study show that the occurrence of upwelling was in east monsoon temporally, the range of SST is about 25.10 – 27.30 °C and chlorophyll-a is about 0.30 – 0.67 mg m-3. However in 2006 the anomaly of upwelling intensity coincide perfectly with the descend of SST to 24.98 °C (Sout Java) and 25.97 °C (West Sumatera), meanwhile the concentration of chlorophyll-a is increase to 1.3 mg m-3 (West Sumatra) and 3.71 mg m-3 (South Java). Statistical analysis show that the SST give a strong relationship between CUIx and SST (r=0.84) in West Sumatera. Meanwhile in South Java, both of those parameters (SST and Chlorophyll-a) gives the strong relationship to CUIx respectively (r= 0.86 and r = 0.81).
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            ANALISIS DAN KLASIFIKASI SEDIMEN PERMUKAAN DASAR LAUT MENGGUNAKAN SUB-BOTTOM PROFILER 
                        
                        Saifur Rohman; 
Henry M Manik; 
Totok Hestirianoto; 
Imam Mudita                        
                         Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 6 No 1 (2015): MEI 2015 
                        
                        Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (3884.738 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.24319/jtpk.6.31-39                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Peningkatan aktivitas manusia di bidang kelautan seperti operasi pengerukan (dredging), eksplorasi minyak dan gas, penambangan pasir mineral, dan berbagai penelitian kelautan telah mengakibatkan permintaan yang mendesak terhadap peta dasar laut yang akurat. Sub-bottom Profiler (SBP) adalah sistem akustik tradisional yang digunakan untuk menggambarkan lapisan sedimen dan batuan di bawah dasar laut, serta memberikan informasi tentang ketebalan sedimen dan stratigrafinya. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan profil lapisan sedimen dasar laut (near-surface sediment) dan memperoleh nilai koefisien refleksi dari lapisan tersebut. Proses akuisisi data dilakukan menggunakan SBP jenis sparker single channel oleh BPPT, yaitu survei pemeliharaan pipa migas dan kabel listrik Pertaminatahun 2010 yang berada di sebelah timur pantai Balongan, Indramayu. Pengambilan sampel sedimen dasar laut menggunakan gravity corer. Hasil dari pengolahan data mentah SBP dengan Matlab di dekat lokasi B19 diperoleh profil 2D dari lapisan sedimen dimana terlihat jelas dasar laut dan reflektornya serta memiliki nilai koefisien refleksi berkisar 0 hingga 0.2955. Selain itu teknik analitis untuk estimasi parameter sedimen dari data laboratorium ditunjukkan sebagai pembanding. Hasil sedimennya berupa silt/lanau dengan nilai koefisien refleksinya adalah 0.2807.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            SEBARAN LOGAM BERAT TERLARUT DAN TERENDAPKAN DI PERAIRAN TELUK JAKARTA 
                        
                        Anma Hari Kusuma; 
Tri Prartono; 
Agus S Atmadipoera; 
Taslim Arifin                        
                         Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 6 No 1 (2015): MEI 2015 
                        
                        Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (3995.498 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.24319/jtpk.6.41-49                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Jakarta Bay is a crowded area with many activities so that a gathering place for pollutants from the land that is transported through the 13 rivers that flow in Jakarta. The purpose of this research is to explain the process and sources of heavy metal with to compare distribution profile heavy metal in water and sediment in Transitional Season I and Transitional Season II in the Jakarta Bay. The research heavy metal in water and sediment in Jakarta Bay was conducted in September 2014. Analysis of heavy metal in water and sediment use procedure (APHA 2012). The results showed hydro-oceanographic condition in the Jakarta Bay for current velocity range from 0.002-0.028 m/s to wards west and southwest, the wind speed range 4-17 knot blowing to the southwest and tidal tipe of single of riding the tide of 0,84 m. The temperature range 28.9-30.2 °C, salinity range 29.5-30.6 psu, acidity (pH) range 7.80-8.17 and suspended solid (TSS) range 25-68 mg/l. Heavy metals in water for Pb range 0.006-0.016 ppm, Cd range 0.001-0.003 ppm, Cu range from 0.001-0.005 ppm, Ni range 0.001-0.016 ppm and Zn range 0.003-0.097 ppm. Heavy metal in sediment for Pb range 24.86-59.32 ppm, Cd range 0.32-3.49 ppm, Cu range 11.42-67 ppm, Ni range 19.80-39.85 ppm and Zn range 26.14 to 241.01 ppm. Distribution of heavy metal in water and sediment to indicated the sources of heavy metal in the Jakarta Bay largely derived input material from the terrestrial.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            REKAYASA LAMPU LED CELUP UNTUK PERIKANAN BAGAN APUNG DI PERAIRAN PATEK KABUPATEN ACEH JAYA PROPINSI ACEH 
                        
                        Taufiq Taufiq; 
Wazir Mawardi; 
Mulyono S Baskoro; 
Zulkarnain Zulkarnain                        
                         Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 6 No 1 (2015): MEI 2015 
                        
                        Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (4266.62 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.24319/jtpk.6.51-67                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kegiatan pemanfaatan potensi perikanan tangkap di perairan Aceh Jaya masih banyak tergantung pada teknologi penangkapan ikan masih terbatas. Jenis alat tangkap yang digunakan di Aceh Jaya adalah pukat pantai, pancing, jaring insang, dan bagan. Jenis bagan yang digunakan oleh nelayan patek yaitu bagan apung. Bagan merupakan salah satu perikanan light fishing. Jenis lampu yang digunakan oleh nelayan patek adalah neon yang ditempatkan di permukaan, sedangkan lampu permukaan ini kurang efektif untuk digunakan. Penelitian ini menggunakan lampu LED celup. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan konstruksi lampu celup dalam air dan menentukan efektifitas lampu LED celup. Konstruksi lampu LED celup dirancang sebuah inovasi yaitu lampu dapat diredupkan sehingga ikan-ikan yang sudah mendekat ke cahaya sehingga lebih terfokus ke bagan. Metode penelitian ini adalah deskriptif, rancang bangun alat, percobaan atau experimental fishing. Dengan adanya lampu LED celup bisa membantu nelayan patek dalam menangkap ikan dan mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Total hasil tangkapan dengan menggunakan lampu neon sebesar 2343 kg. Sedangkan, total hasil tangkapan dengan lampu LED celup adalah sebesar 3779 kg. Jenis ikan yang tertangkap pada alat tangkap bagan yaitu teri, peperek, tembang, kembung, selar, japuh, dan layur selama 10 trip, 5 trip bulan gelap dan bulan terang. Terlihat bahwa ada perbedaan jumlah dan komposisi hasil tangkapan dengan menggunakan lampu neon dan lampu celup. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan lampu LED celup lebih efektif untuk digunakan sebagai alat bantu pada perikanan bagan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            REAKSI POLA RENANG IKAN NILA TERHADAP TIRAI LISTRIK PADA SKALA LABORATORIUM 
                        
                        Mochamad Rudyansyah Ismail; 
Diniah Diniah; 
Mulyono S Baskoro                        
                         Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 6 No 1 (2015): MEI 2015 
                        
                        Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (3610.562 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.24319/jtpk.6.69-78                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
The purpose of this study is to determine the behavior of Tilapia to TELV-PDC gear. TLEV-PDC is modification of fishing gear for blocking and guiding the fish swimming. This study use experimental method. Sampling for The Study used behavior sampling method and continuous method for recording. The power source of this study was 6 volts, 18 volts, 30 volts and 45 volts in the aquarium for testing deterrence Tilapia juvenile and consumption sized. The results of this study indicated the response of Tilapia to TLEV PDC was fainted, hampered and changed the direction of swimming, and blockouts. TLEV-PDC can to support for fishing gear. It is function for guiding the fish in passive fishing gear (trap).
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            ANALISIS STRUKTUR EKOSISTEM MANGROVE DI DESA KUKUPANG KECAMATAN KEPULAUAN JORONGA KABUPATEN HALMAHERA SELATAN MALUKU UTARA 
                        
                        Nasir Haya; 
Neviaty P Zamani; 
Dedi Soedharma                        
                         Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 6 No 1 (2015): MEI 2015 
                        
                        Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (3675.518 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.24319/jtpk.6.79-89                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Mangroves forests have adapted themselves from exposure to strong waves with high salinity. Mangroves grow on mud flats flooded with sea water or brackish water during high tide or flooded throughout the day. Kukupang village is one of the capital of the District of Jouronga Islands are located in the South Halmahera in North Maluku province. Mangrove ecosystem has grown Kukupang village life along the coast with an area of approximately 65 hectares with the condition is still very natural growth. The research was conducted in October-November 2014 Location of the study took place in mangrove ecosystem Kukupang Village District of Joronga Islands, South Halmahera in North Maluku. Transect method of determining the station square and performed by stratified random method. Data retrieval is divided into three stations measuring 10 x 10 m for trees, 5 mx 5 m for the stake, 1 x 1 m for the nursery, where elucidation of the sampling stations are divided into three stations. Based on the results of the study are six mangrove species found are: Rhizopora apiculata, Avicennia marina, Rhizophora mucronata, Sonneratia alba, Brugueraea gymnorrhiza, Ceriops tagal. Distribution pattern associated mangrove ecosystem, and the highest level of density is the type of mangrove species Rhizophora apiculata, the condition of the substrate at the location of the dominant research dust.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            TINGKAT EFISIEN PEMASARAN IKAN LAUT SEGAR DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA (PPN) BRONDONG 
                        
                        Miftachul Huda; 
Iin Solihin; 
Ernani Lubi                        
                         Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 6 No 1 (2015): MEI 2015 
                        
                        Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (3623.991 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.24319/jtpk.6.91-104                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pemasaran merupakan kunci dari keberlanjutan aktivitas perekonomian tidak terkecuali ikan hasil tangkapan yang berasal dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong. Ikan yang didaratkan di PPN Brondong beragam. Ikan swangi (Priacanthus tayenus) dan ikan kuniran (Upeneus sulphureus) merupakan ikan hasil tangkapan dominan serta ikan tongkol (Euthynnus affinis) dan ikan kakap merah (Lutjanus malabaricus) merupakan ikan ekonomis tinggi yang di daratkan di PPN Brondong. Nelayan PPN Brondong perhari rata-rata melakukan penangkapan ikan 159 ton ikan. Potensi besarnya hasil tangkapan yang didaratkan di PPN Brondong harus dapat diimbangi dengan pemasaran yang baik. Aktivitas pemasaran harus dapat dilakukan se efisien mungkin sehingga dari sisi bisnis dapat memberikan keuntungan yang besar dari hasil kegiatan pemasaran ini. Aktivitas distribusi pemasaran ikan yang berasal dari PPN Brondong saat ini masih belum efisien dikarenakan aktivitas pemasaran masih menggunakan alat-alat yang tradisional. Melihat kondisi itu penting untuk mengetahui tingkat efisien dari aktivitas pemasaran ikan yang berasal dari PPN Brondong. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung tingkat efisiensi pemasaran ikan yang ada di PPN Brondong, Lamongan, Jawa Timur. Penelitian akan dilaksanakan dengan metode kasus terhadap strategi peningkatan efisiensi pemasaran dalam pendistribusian ikan dari Pelabuhan Perikanan Pantai (PPN) Brondong. Analisis yang dipergunakan yaitu dengan rumus efisiensi pemasaran. Berdasarkan analisis yang dilakukan didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa aktivitas pemasaran yang ada di PPN Brondong tidak efisien. Terbukti berdasarkan analisis didapatkan ikan swangi memiliki tingkat Eps 45,44%, ikan kuniran 38,98%, ikan tongkol 57,94% dan ikan kakap merah 25,65% dengan dinyatakan dimana pemasaran dikatakan efisien jika memiliki Eps <5%.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            KAJIAN MANFAAT KAWASAN KONSERVASI BAGI PERIKANAN YANG BERKELANJUTAN DI PESISIR TIMUR PULAU WEH 
                        
                        Riany Hastuty; 
Luky Adrianto; 
Yon Vitner                        
                         Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 6 No 1 (2015): MEI 2015 
                        
                        Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (3665.298 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.24319/jtpk.6.105-116                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini bertujuan mengkaji manfaat kawasan konservasi bagi ekologi, perikanan dan stakeholder. Hasil evaluasi ekologi menunjukkan kawasan konservasi memiliki rata-rata persentase tutupan karang hidup, kelimpahan, dan biomassa ikan yang lebih tinggi (54,3%, 12.147 ind/ha dan 486,7 kg/ha) dibanding daerah diluar kawasan konservasi (32,1%, 8.073 ind/ha dan 286,7 kg/ha). Evaluasi indikator ekonomi menunjukkan peningkatan hasil tangkapan dari tahun 2008 sebesar 3,03 kg/trip dan di tahun 2013 sebesar 3,60 kg/trip. Analisis multi-objektif menunjukkan manfaat kawasan konservasi yang paling dirasakan oleh stakeholder adalah jumlah ikan yang lebih banyak (biomassa), kenaikan jumlah wisatawan dan pengelolaan yang dilakukan dengan kearifan lokal (hukum adat). Berdasarkan hasil evaluasi ekologi dan ekonomi dapat disimpulkan bahwa kawasan konservasi di pesisir timur Pulau Weh dapat sangat bermanfaat dalam menjaga ekosistem dan stok ikan, namun perlu peningkatan kualitas mata pencaharian untuk meningkatkan kondisi ekonomi.