cover
Contact Name
Yadi
Contact Email
yadi@fk.unmul.ac.id
Phone
+6285255690730
Journal Mail Official
jkm@fk.unmul.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Jalan Kerayan, Kampus Gn. Kelua, Samarinda, Kalimantan Timur
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Kedokteran Mulawarman
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : 24430439     EISSN : 27229521     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Kedokteran Mulawarman (JKM) is the official journal publication that is published triennially (June, Sept, and Dec) by Faculty of Medicine Mulawarman University. JKM is a peer-reviewed and open access journal that points out encouraging biomedical sciences, clinical, public health and community medicine to conducting and improving behavior of human health. This journal publishes original research and case report. Subjects suitable for publication include, but are not limited to the following fields of : Anesthesiology and Intensive Care Anatomy Biochemistry Child Health Dermatology and Venerology Internal Medicine Histology Neurology Medical Education Microbiology Obstetrics and Gynecology Opthalmology Otorhynolaryngology Pharmacology Parasitology Physiology Physical medicine and rehabilitation Public Health and Community Medicine Pulmonology Radiology Surgery
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Kedokteran Mulawarman" : 5 Documents clear
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS SIDOMULYO SAMARINDA Aliyah, Fadhilah; Yudia, Riries Choiru Pramulia; Bahktiar, Rahmat; Duma, Krispinus; Danial, Danial
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkm.v10i2.10545

Abstract

Kesehatan sebagai hak asasi manusia memanifestasikan kewajiban hukum bagi suatu negara untuk memastikan bahwa hak atas kesehatan setiap warga telah terpenuhi. Puskesmas hadir sebagai fasilitas pelayanan kesehatan yang menjadi garda utama dalam mengatasi masalah kesehatan di masyarakat. Puskesmas dituntut untuk selalu menjaga kepercayaan dan loyalitas pasien dengan meningkatkan kualitas pelayanan agar kepuasaan pasien meningkat, sehingga derajat kesehatan masyarakat juga dapat membaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Sidomulyo Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan jenis penelitian kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling terhadap 134 pasien rawat jalan di Puskesmas Sidomulyo melalui kuesioner dengan 18 pertanyaan. Hasil analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman rho menunjukkan bahwa nilai signifikansi p<0,05 pada variabel yang diteliti yakni kualitas pelayanan (p= 0,000 r= 0,864). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Sidomulyo Samarinda dengan kekuatan korelasi sangat tinggi. Pihak puskesmas perlu meningkatkan kualitas pelayanan rawat jalan serta memperbaiki dan meningkatkan fasilitas yang masih dirasa kurang sesuai dengan kebutuhan pasien agar citra puskesmas bernilai baik di masyarakat. 
PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG RESUSITASI JANTUNG PARU MAHASISWA KEDOKTERAN DAN NON KEDOKTERAN UNIVERSITAS MULAWARMAN Daniel, Muhammad; Magdaleni, Agustina Rahayu; Iskandar, Abdillah
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan dan sikap individu memiliki peran dalam upaya mempertahankan hidup pada saat terjadi keadaaan darurat yang mengancam jiwa. Resusitasi Jantung Paru merupakan prosedur yang dilakukan untuk mengembalikan dan mempertahankan fungsi organ penting pada korban henti jantung dan henti napas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap tentang Resusitasi Jantung Paru pada mahasiswa kedokteran dan non kedokteran Universitas Mulawarman. Metode yang dugunakan yaitu analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mulawarman dengan populasi penelitian seluruh mahasiswa kedokteran dan non kedokteran yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Analisis statistik dilakukan menggunakan uji Independent T Test. Hasil yang didapatkan sebanyak 333 sampel yang terdiri dari 120 mahasiswa kedokteran dan 213 mahasiswa non kedokteran. karakteristik tertinggi responden yang mengikuti penelitian berjenis kelamin perempuan dengan rentang usia 18-24 tahun, dari hasil uji Independet T Test didapatkan perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap antara mahasiswa kedokteran dan non kedokteran dimana mahasiswa kedokteran memiliki nilai rata-rata pengetahuan 77 yang berarti baik sedangkan mahasiswa non kedokteran 46,53 yang berarti kurang, dan sikap mahasiswa kedokteran dengan nilai 2,9 berarti baik dan 1,94 berarti cukup pada mahasiswa non kedokteran. Kesimpulan didapatkan perbedaan pengetahuan dan sikap mahasiswa kedokteran dan non kedokteran Universitas Mulawarman.
KARAKTERISTIK PASIEN KANKER SINONASAL DI POLI THT RSUD ABDOEL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA PERIODE 2018-2022 Nabilah, Nur Fauziah; Pratiningrum, Moriko; Magdaleni, Agustina Rahayu
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkm.v10i2.10349

Abstract

Kanker kavum nasal dan sinus paranasal merupakan keganasan yang jarang terjadi namun bersifat agresif. Kanker sinonasal merupakan keganasan kepala dan leher kedua terbanyak setelah kanker nasofaring di beberapa negara Asia. Beberapa faktor risiko diantaranya genetik dan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik pasien kanker sinonasal di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda Periode 2018-2022. Penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan potong lintang. Data penelitian berasal dari rekam medik pasien kanker sinonasal di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie periode 2018-2022 dengan metode total sampling. Terdapat 52 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian didapatkan usia terbanyak pada pasien kanker sinonasal pada kelompok usia 41-50 tahun (37%); jenis kelamin terbanyak pada laki-laki (63%); dengan pekerjaan terbanyak petani (54%); stadium IV terbanyak pada pasien kanker sinonasal (63%); dengan tipe histopatologi terbanyak yaitu undifferentiated carcinoma (44%).
HUBUNGAN JUMLAH LEUKOSIT DENGAN SULLIVAN VESSEL SCORE PADA PASIEN ANGIOGRAFI PENYAKIT JANTUNG KORONER DIRSUD ABDOEL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA Wahyudi, Muhammad Raihan; Furqon, Muhammad; Nugroho, Hary
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkm.v10i2.10389

Abstract

Penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian terbanyak pada penyakit kardiovaskular. Aterosklerosis berperan penting terhadap kejadian penyakit jantung koroner. Berbagai mekanisme patologis penting berperan dalam perkembangan plak aterosklerosis, yang meliputi respon inflamasi yang melibatkan beberapa sel inflamasi seperti sel darah putih (leukosit). Jumlah leukosit adalah penanda inflamasi yang dikaitkan dengan keparahan penyakit jantung koroner. Sistem skor untuk menilai keparahan penyakit jantung koroner, yaitu sullivan vessel score yang dilakukan perhitungan pada pembuluh darah dengan penyempitan signifikan ≥70% sehingga didapatkan score 0,1,2,dan 3.  Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis jumlah leukosit dengan sullivan vessel score pada pasien angiografi penyakit jantung koroner di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda dengan sampel pasien penyakit jantung koroner yang menjalani pemeriksaan invasif angiografi pertama kali yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil uji analisis menggunakan Chi-Square didapatkan hasil yang tidak berhubungan pada variabel jumlah leukosit (p-value=0.306).  Kesimpulan tidak terdapat hubungan antara jumlah leukosit dengan sullivan vessel score
UJI SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS CT-SCAN SEBAGAI ALAT DIAGNOSTIK MENINGIOMA DI RSUD ABDOEL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA Angelina, Grace; Mu'ti, Abdul; Munir, Sirajul
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkm.v10i2.10456

Abstract

Meningioma adalah tumor jinak primer di sistem saraf pusat yang berasal dari sel araknoid meningoepitelial. Meningioma merupakan salah satu dari banyak lesi di intrakranial, yang memiliki gejala klinis yang mirip. Sehingga dalam proses diagnosisnya, terdapat pemeriksaan radiologi sebagai diagnosis tentatif dan pemeriksaan patologi anatomi sebagai diagnosis definitif. Diagnosis tentatif memiliki peran penting untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab dan menemukan informasi yang tepat dengan waktu yang cepat sehingga dokter spesialis dapat segera menentukan tindak lanjut untuk pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengukur nilai sensitivitas dan spesifisitas CT-Scan sebagai alat diagnosis meningioma terhadap pemeriksaan patologi anatomi sebagai gold standard. Penelitian ini menggunakan desain studi deskriptif uji diagnostik dengan pendekatan cross-sectional. Data penelitian ini diperoleh dari data sekunder yaitu data rekam medik. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling pada pasien dengan tumor otak yang telah mengikuti prosedur pemeriksaan CT-Scan dan histopatologi pada periode 2020-2022 dengan minimal sampel sebanyak 74 sampel. Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas pasien datang dengan keluhan nyeri kepala yang kronis. Untuk parameter uji diagnostik, nilai sensitivitas dan spesifisitas berturut-turut sebesar 83% dan 94%. Nilai prediksi positif sebesar 94% dan nilai prediksi negatif sebesar 82%. Didapatkan nilai akurasi dari pemeriksaan CT-Scan dengan kontras terhadap diagnosis meningioma, yaitu sebesar 88%.  Selain itu, penelitian ini juga mendapatkan bahwa gambaran CT-Scan dengan kontras memiliki ciri khas meningioma adalah kesan ekstraaksial, menyangat kontras kuat, dan massa yang homogen.  Kesimpulan dari penelitian ini  adalah CT-Scan belum mampu menjadi alat diagnosis tentatif meningioma yang utama karena sensitivitas dan spesifisitasnya yang lebih rendah dari MRI.

Page 1 of 1 | Total Record : 5